Anda di halaman 1dari 14

Laporan Praktikum Mekanika Tanah

Laboratorium Teknik Sipil


Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang
6

PEMERIKSAAN BERAT JENIS TANAH

A. Maksud

Maksud dari percobaan ini adalah untuk menentukan berat jenis tanah.

B. Tujuan

Setelah mengikuti praktikum mahasiswa dapat:

1. Mengenal dan mengoperasikan peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan berat

jenis tanah

2. Memahami Langkah-langkah percobaan

3. Mengerti cara pengambilan data, menganalisa serta mendapatkan berat jenis tanah

yang diperiksa

4. Memberikan kesimpulan tentang berat jenis tanah tersebut

C. Referensi

1. Paduan Pratikum Mekanika Tanah, Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan


Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada Yogyakarta 2000.
2. Lab Sheet Pratikum Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil Sekolah Tinggi
Teknik Padang 2000.

D. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Oven dengan suhu dapat diatur konstan pada 1050-1100C

b. Piknometer dengan kapasitas 50 cc atau lebih besar

c. Timbangan yang mempunyai ketelitian 0,01 gram

d. Air destilasi bebas udara (dalam “wash bottle”)

e. Kompor listrik

f. Termometer

g. Cawan porselen (mortar) dengan pestel (penumbuk berkepela karet) untuk

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang
memecah gumpalan tanah

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

2. Bahan

a. Tanah seberat 30-40 gram

E. Keselamatan kerja

1. Baju laboratorium

2. Masker

3. Sarung tangan

4. Periksalah kesiapan alat maupun tempat pratikum, jauhkan segala sesuatu yang

dapat membahayakan dan menggangu proses pelaksanaan pratikum.

5. Gunakan peralatan sesuai dengan petunjuk alat

6. Bertanyalah kepada asisten dosen bila menemui kesulitan

F. Langkah kerja

1. Siapkan piknometer lalu bersihkan dan keringkan


2. Lalu masukkan tanah yang sudah dihaluskan sebanyak 10 gram
3. Lalu, tuangkan air destilasi kedalam piknometer sampai tanah terendam.
4. Diamkan selama kurang lebih 15 menit.
5. Setelah didiamkan, tambah air destilasi ke dalam piknometer kira-kira setengah
penuh
6. Panaskan air yang didalam piknometer dengan kompor listrik
7. Setelah air panas, goyangkan piknometer sampai gelembung udara hilang lalu
dinginkan
8. Setelah dingin, tambahkan air destilasi ke dalam piknometer sampai penuh
9. Kemudian bersihkan piknometer dan isi air destilasi ke dalam piknometer sampai
penuh lalu ukur suhunya
10. Terakhir timbang piknometer yang berisi air

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

G. Gambar alat dan bahan

1. Alat

Oven Piknometer

Timbangan ketelitian 0,01gr


Air destilasi

Termometer Palu karet

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

2. Bahan

Tanah

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

H. Gambar Keselamatan Kerja

Jas Labor Sarung Tangan

Masker

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

I. Analisis dan pembahasan data

1. Picnometer Polos

W₁ ( berat picnometer kosong ) = 35,79 gram

W₂ ( berat picnometer + tanah kering ) = 45,79 gram

W₃ ( berat picnometer + tanah + air ) = 140,63 gram

W₄ ( berat picnometer + air ) = 134,89 gram

A = W₂ - W₁

= 45,79 gram – 35,79 gram

= 10 gram

B = W₃ - W₄

= 140,63 gram – 134,89 gram

= 5,74 gram

C = (A) – (B)

= 10 gram - 5,74 gram

= 4,26 gram

Gₐᵢᵣ pada tᵒc = 29ᵒ


= 0,9960

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

C = (A) – (B)

= 10 gram – 5,74 gram

= 4,26 gram

Berat jenis G1 = A/C

= 10 gram/4,26 gram

= 2,34 gram

Gₐᵢᵣ pada tᵒc = 29ᵒ = 0,9960

2. Picnometer Pyrex

W₁ ( berat picnometer kosong ) = 52,40 gram

W₂ ( berat picnometer + tanah kering ) = 62,40 gram

W₃ ( berat picnometer + tanah + air ) = 158,84 gram

W₄ ( berat picnometer + air ) = 153,33gram

A = W₂-W₁

= 62,40 gram – 52,40 gram

= 10 gram

B = W₃ - W₄

= 158,84 gram – 153,33 gram

= 5,51 gram

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

C = (A) – (B)

= 10 gram – 5,51gram

= 4,49 gram

Berat jenis G1 = A/C

= 10 gram/4,49 gram

= 2,22 gram

Gₐᵢᵣ pada tᵒc = 29ᵒ


= 0,9960

Berat jenis rata rata = G1 polos + G1 pyrex


2

2,34 gram + 2,22 gram


= 2

4,56 gram
= 2

= 2,28 gram

𝐺𝑎𝑖𝑟 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡°𝐶
Berat jenis 27,50C = G1
𝐺𝑎𝑖𝑟 𝑝𝑎𝑑𝑎 27,5°𝐶

𝐺
𝑎𝑖𝑟 𝑝𝑎𝑑𝑎 29ᵒ
= 2,28 𝐺𝑎𝑖𝑟 𝑝𝑎𝑑𝑎 27,5°𝐶

0,9960
= 2,28 0,9964

2,27088
= 0,9964

= 2,2790 gram/cm3

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

J. Kesimpulan

Setelah melaksanakan praktikum, dapat kita simpulkan bahwa untuk mendapatkan

berat jenis dari tanah yang diperiksa, yaitu dengan cara melakukan langkah-langkah

yang telah disajikan dengan alat dan bahan. Dengan langkah-langkah tersebut kita

dapat memperoleh data-data, dan didapatkan dapat ditetapkan hasil berat jenis sebesar

2,2790 gram/cm3

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

Dokumentasi Berat Jenis Tanah

Hancurkan gumpalan
tanah, kemudian
saring

Timbangan
Picnometer Kosong Ambil tanah sekitar 10
gram dan timbang

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

Diamkan picnometer Perebusan


Picnometer

Diamkan picnometer Pengukuran Suhu

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

Kelompok B2

Anda mungkin juga menyukai