Anda di halaman 1dari 21

Laporan Praktikum Mekanika Tanah

Laboratorium Teknik Sipil


Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

Pemeriksaan Kepadatan Tanah Lapangan Dengan Metode Kerucut Pasir

(Sand Cone Method)

1. Maksud dan Tujuan


A. Maksud

Maksud percobaan ini adalah untuk memeriksa/menentukan kepadatan tanah


lapangan yang sudah dipadatkan (cara ini digunakan terbatas pada tanah yang berbutir
terbesarnya tidak lebih dari 50,8 mm/2 inch).

B. Tujuan
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa dapat :
1. Mengenal dan mengoperasikan peralatan yang digunakan.
2. Memahami langkah - langkah percobaan.
3. Mengerti cara pengambilan data, menganalisa serta mendapatkan nilai berat
volume kering lapangan dari tanah yang diperiksa.
4. Memberikan kesimpulan tentang nilai berat volume kering tanah tersebut.
C. Alat dan Bahan

1. Alat

1. Alat kerucut pasir yang terdiri atas :


1) Botol (dari gelas/plastik) kapasitas 4 liter akan diisi pasir.
2) Keran yang dapat dibuka tutup dengan lubang 1,27 cm (1/2 inch).
3) Corong berupa kerucut tinggi 135,50 mm (5 5/8 inch) dan diameter dasar
16,51cm(6 1/2 inch).
4) Plat dasar 30,48x38,48 c㎡(12 inch).
2. Timbangan yang mempunyai ketelitian :
1) Berkapasitas 10 kg dengan ketelitian 1,00 gram.
2) Berkapasitas 500 gram dengan ketelitian 0,10 gram.
3. Alat-alat pembantu :
1) Palu, sendok pembuat lubang, kuas dan lainnya.

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

2. Bahan

Merupakan kondisi tanah dilapangan yang akan diperiksa kepadatannya,


sedangkan bahan bantu berupa pasir bersih, kering, tanpa bahan ikat, sehingga dapat
mengalir bebas dengan ukuran butir lewat saringan no.10 (2,00 mm) dan tertahan
saringan no.200 (0,075 mm).

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

D. Gambar Alat Dan Bahan


1. Alat

Botol beserta kran dan Plat dasar


corongnya

Palu karet Paku

Plastik Sendok

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

Meteran Timbangan neraca ohaus 1


gram

Timbangan ketelitian 0,01 gram Cawan alumunium

Plastik

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

2. Bahan

2. Bahan

Pasir otawa

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

E. Keselamatan Kerja
1. Baju laboratorium
2. Masker
3. Sarung tangan
4. Periksalah kesiapan alat maupun tempat praktikum, jauhkan segala sesuatu
yang dapat membahayakan dan mengganggu proses pelaksanaan pekerjaan.
5. Gunakan peralatan sesuai dengan petunjuk alat.
6. Bertanyalah kepada instruktur bila mcnemui kesulitan.
F. Langkah Kerja
1. Sebelum pelaksanaan pemeriksaan, perlu diketahui antara lain;
a. Berat volume pasir.
b. Berat pasir yang mengisi kerucut dan lubang plat dasar.
2. Memeriksan kepadatan tanah lapangan.
a. Isilah botol dengan pasir secukupnya, timbang berat botol bersama pasir.
b. Persiapkan permukaan tanah yang akan diperiksa, sehingga diperoleh bidang
rata dan datar. Letakan plat dasar diatas tanah, buat tanda batas lubang plat
pada tanah.
c. Buat/gali lubang pada tanah didalam tanda batas yang telah dibuat. Kerjakan
hai-hati, hindarkan terganggunya tanah disekitar dinding/dasar lubang dengan
cara dipasak atau dipaku disetiap sisinya. Perlu sangat hai-hati untuk tanah
yang mudah longsor.
d. Ukur diameter lubang dan gali gali lubang sedalam 10 cm.
e. Kumpulkan/masukan semua tanah hasil galian ( jangan ada yang tercecer )
dalam plastik yang telah disiapkan. Kemudian timbang tanah galian yang
telah dimasukkan kedalam plastik.
f. Dengan plat dasar terletak diatas tanah, letakan botol pasir dengan corong
menghadap kebawah ditengah plat dasar. Buka kran dan tunggu sampai pasir
berhenti mengalir mengisi lubang dan corong, kemudian tutup kran.
g. Tutup botol, lalu bersama corong dengan pasir yang masih tersisa dalam botol
ditimbang.
h. Timbang plat besi dengan pasir dalam corong.
i. Masukan juga pasir yang dalam lubang kedalam plastik dan timbang.

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

j. Ambil sampel tanah galian, lalu ditimbang.


k. Masukan sampel kedalam oven.
l. Keluarkan sampel dari oven dan timbang untuk menentukan hasil.

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

G. Data
Data-data yang diperoleh selama proses percobaan dirangkum dan dituliskan
kedalam format table yang telah disediakan seperti yang telah disediakan sepertitersaji
dibawah ini.

Tabel 9.1

Data Hasil Pemeriksaan Sand Cone

STATION SATUAN DATA


KALIBRASI PERMUKAAN
1 Berat Sebelum gram 6880
2 Berat sebelum gram 5046
3 Berat pasir dlm corong + plat gram 1834
PENENTUAN ISI LUBANG
4 Berat sebelum gram 9210
5 Berat sesudah gram 5420
6 Berat pasir dlm corong + plat gram 1834
7 Berat pasir dalam lubang (4 – 5 - 6) gram 1956
8 Berat isi pasir gr/cc 1,38
9 Volume lubang (7 / 8) cc 1417,39
PENENTUAN KADAR AIR
10 Berat cth basah + tempat gram 15,39
11 Berat cth kering + tempat gram 13,65

12 Berat tempat gram 5,43


13 Berat air (10 - 11) gram 1,74
14 Berat cth kering (11 - 12) gram 8,22
15 Kadar air (13/14)*100% % 21,17
PENENTUAN KEPADATAN LAPANGAN
16 Berat cth basah + tempat gram 1945
17 Berat tempat gram 0

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

7. Analisis dan Pembahasan Data

1. Kalibrasi permukaan
a. Berat sebelum = 6.880 gram
b. Berat sesudah = 5.046 gram
c. Berat pasir dalam corong + plat = 1.834 gram

2. Penentuan isi lubang


a. Berat sebelum = 9.210 gram
b. Berat sesudah = 5.420 gram
c. Berat pasir dalam corong + plat = 1.834 gram
d. Berat pasir dalam lubang = berat sebelum – berat sesudah –
( berat pasir dalam crong + plat )
= 9.210 – 5.420 – 1.834
= 1.956 gram
e. Berat isi pasir = 1,38 gr/cc
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑙𝑢𝑏𝑎𝑛𝑔
f. Volume lubang = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑖𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟

1.956
= 1,38

= 1417,39 cc

3. Penentuan kadar air


a. Berat contoh basah + tempat = 15,39 gram
b. Berat contoh kering + tempat = 13,65 gram
c. Berat tempat( cawan aluminium) = 5,43gram
d. Berat air = ( berat contoh basah + tempat ) –

(berat contoh kering + tempat )


= 15,39 – 13,65
= 1,74 gram
e. Berat contoh kering = ( berat contoh kering + tempat ) –

( berat tempat )
= 13,65 – 5,43
= 8,22 gram
Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

4. Penentuan kadar air


f. Berat contoh basah + tempat = 15,39 gram
g. Berat contoh kering + tempat = 13,65 gram
h. Berat tempat ( cawan aluminium) = 5,43gram
i. Berat air = ( berat contoh basah + tempat ) –
( berat contoh kering + tempat
)
= 15,39 – 13,65
= 1,74 gram
j. Berat contoh kering = ( berat contoh kering + tempat ) –
( berat tempat )
= 13,65 – 5,43
= 8,22 gram
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑖𝑟
f. Kadar air =
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ 𝑘𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑥 100%

1,74
= 8,22 𝑥 100%

= 21,17%

5. Penentuan kepadatan lapangan


a. Berat contoh basah + tempat = 1.945 gram
b. Berat tempat ( plastik ) = 0 gram
c. Berat contoh basah = ( berat contoh basah + tempat ) –
( berat tempat )
= 1.945 – 0
= 1.945 gram
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ 𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ
d. Berat isi basah = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙𝑢𝑏𝑎𝑛𝑔

1.495
= 1417,39
= 1,37 gr/cc

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

e. Berat isi kering = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ


1+15

1,37
= 1+15

= 1,13 gr/cc

f. Berat isi maxsimum ( labor ) = 1,38 gr/cc


g. Derajat kepadatan = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑖𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔
* 100 %
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑎𝑥𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

= 1,13 * 100 %
1,38

= 81,88 %

Kelompok B2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

Kelompok B1
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

Kelompok B1
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

b. Kesimpulan
Setelah melaksanakan praktikum dengan sand cone, maka didapat data
pemeriksaan kepadatan tanah lapangan. Dari data tersebut dan setelah diolah, dapat
ditarik kesimpulan bahwa nilai dari derajat kepadatan tanah ialah 81,88 %.

Kelompok B1
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

Dokumentasi Sandcone

Timbang botol beserta pasir Bersihkan daerah tempat


dan corong sebelum digunakan ujiyang akan digunakan

Letakkan plat dasar di atas Pasang paku disekeliling plat


tanah yang rata dasar agar tidak bergeser

Gali lubang pada tanah hingga Masukkan tanah galian


10 cm kedalam plastik

Kelompok B1
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

masukkan pasir kedalam plastik Masukkan juga pasir yang ada


yang berada diluar plat dasar didalam lubang

Timbang pasir yang berada


diluar plat dasar sebagai data
berat pasir dalam corong

Timbang botol beserta pasir


dan corong setelah digunakan

Kelompok B1
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

Masukkan sampel tanah Keluarkan sampel tanah dari


kedalam oven dalam oven

Kelompok B1
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

Bersihkan tempat praktikum


Timbang sampel yang sudah setelah melakukan praktek
dioven

Kelompok B1
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

Raudatul Husnah Alifa Fauzia Salsabila Fitri


2021210160 2021210163 2022210056

Muhammad Rizkia R Damar Siregar Arya Sandika


2022210065 2022210063 2022210055

Dzikri Rahman A Dand Anugrah Agil Febrian


2022210012 2022210060 2022210007

Kelompok B1
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Laboratorium Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Padang

Kelompok B1

Anda mungkin juga menyukai