Anda di halaman 1dari 8

LABORATORIUM BETON

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JOB XII
PENGUJIAN KUAT TEKAN BETON SCC

A. TUJUAN
1. Membandingkan besarnya kuat tekan beton yang ditambahkan viscocrete
dengan yang tidak ditambahkan viscocrete
2. Untuk mengetahui nilai slump yang memenuhi spesifikasi dengan
penambahan viscocrete.

B. DASAR TEORI
1. Beton SCC ( Self Compacting Concrete)
Self Compacting Concrete atau yang umum disingkat dengan
istilah SCC adalah beton segar yang sangat plastis dan mudah mengalir
karena berat sendirinya mengisi keseluruh cetakan yang dikarenakan
beton tersebut memiliki sifat-sifat untuk memadatkan sendiri tanpa
adanya bantuan alat penggetar untuk pemadatan. Beton SCC yang baik
harus tetap homogen, kohesif, tidak terjadi segregasi, blocking, dan
bleeding.

2. Slump Flow
Slump-flow test digunakan untuk menetukan flowability
(kemampuan alir) dan stabillitas SCC. Istilah SCC adalah singkatan dari
“Seft Compacting Concrete”, merupakan beton segar yang sangat plestis
dan mudah mengalir karena berat dirinya sendiri mengisi keseluruhan
cetakan yang dikarenakan beton tersebut memiliki sifat-sifat untuk
memadatkan sendiri, tanpa bantuan alat penggetar.

Kelompok 2
3B D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

Beton SCC yang baik harus tetap homogen, kohesif, tidak segrasi,
tidak terjadi blocking, dan tidak bleeding. Slump-Flow Test dapat
digunakan untuk menentukan filling ability baik di laboratorium maupun
di lapangan dan dengan memakai alat ini dapat diperoleh kondisi
workabilitas beton berdasarkan kemampuan penyebaran beton segar
yang disarankan dengan slump flow antara 60-75 cm.
Slump-Flow Test digunakan pada beton dengan spesifikasi slump
sangat tinggi (encer) atau beton memiliki sifat untuk memadatkan diri
sendiri tanpa bantuan alat penggetar (Self Compacting Concrete – SCC)
sehingga memiliki kemungkinan slump > 30 cm, maka perlu dilakukan
slump-flow test untuk mengetahui nilai slumpnya.

3. Kuat Tekan Beton


Kuat tekan beton adalah kemampuan beton dalam menerima
beban tiap satuan luas. Kuat tekan beton mengidentifikasikan mutu dari
sebuah struktur. Semakin tinggi kekuatan struktur yang dikehendaki
maka semakin tinggi pula mutu beton yang dihasilkan (Mulyono, 2004).
Pengujian kuat tekan beton dimaksudkan untuk mengetahui nilai
kuat tekan beton melalui mesin tekan beton. Besarnya kuat tekan beton
ini menunjukkan baik tidaknya mutu pelaksanaan beton. Apabila mutu
pelaksanaan beton baik dan benar maka akan didapat mutu beton sesuai
dengan yang diinginkan. Kuat tekan juga dapat diartikan sebagai beban
persatuan luas yang menyebabkan beton hancur.

Kelompok 2
3B D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

Pengujian nilai kuat desak beton dilakukan di laboratorium


dengan menggunakan benda uji kubus dengan ukuran 15 cm x 15 cm x
15 cm.
Rumus untuk mendapatkan nilai kuat tekan beton berdasarkan
percobaan dilaboratorium sebagai berikut :
𝑃
𝑓′𝑐 =
𝐴

keterangan :
ƒ'c = Kuat tekan beton ( MPa)
P = Beban tekan ( N )
A = Luas penampang benda uji (mm2)

C. ALAT DAN BAHAN


Alat :
- Mesin Tekan

- Mistar perata

- Sendok spesi

Kelompok 2
3B D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

- Timbangan
- Cetakan Silinder
- Meja penggetar

- Mesin Pencampur Material

Bahan :
- Beton segar (komposisi sesuai dengan mix design)
- Oli

Kelompok 2
3B D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

D. LANGKAH KERJA
1. Cetakan diisi dengan beton segar sampai penuh, namun sebelum itu
cetakan diolesi oli terlebih dahulu.
2. Cetakan berisi campuran beton dipadatkan diatas mesin penggetar, apabila
adukan beton kurang maka ditambahkan dengan bantuan sendok spesi lalu
ratakan permukaannya dengan mistar perata.
3. Biarkan beton dalam cetakan selama ± 24 jam, setelah itu cetakan dibuka
dan benda uji dikeluarkan.
4. Benda uji direndam dalam bak perendam yang berisi air hingga benda uji
tenggelam.
5. Setelah perendaman dilakukan, benda uji diangkat atau dikeluarkan dari
bak perendaman, biarkan 1 hari ( ± 24 jam ).
6. Benda uji ditimbang beratnya dan diukur dimensinya.
7. Menekan benda uji dalam mesin penekan hingga dicapai kekuatan
maksimumnya.

Kelompok 2
3B D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

E. ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN

Rumus :
Di mana :
- fc, fcr, Sr, f’c
- P = Beban maksimum (kg)
P
fc = - A = Luas penampang (cm2)
A
- fc = Kuat tekan masing-masing benda

fcr =
 fc uji (kg/cm2)
n
- fcr = Kuat tekan rata-rata (kg/cm2)

Luas
No. Tanggal Tanggal Umur Berat Beban (P)
Penampang
Sampel Cor Tes Tes (Kg)
(cm2) KN Kg
NON VISCO
1 10/11/2017 8/12/2017 28 8.14 225.000 679.2 67920
2 10/11/2017 8/12/2017 28 8.15 225.000 715.4 71540
3 10/11/2017 8/12/2017 28 8.15 225.000 714.4 71440
4 10/11/2017 8/12/2017 28 8.15 225.000 581.2 58120
VISCOCRETE 1%
5 10/11/2017 8/12/2017 28 7.99 225.000 903.3 90330
6 10/11/2017 8/12/2017 28 8.33 225.000 765.9 76590
7 10/11/2017 8/12/2017 28 8.15 225.000 803.1 80310
8 10/11/2017 8/12/2017 28 8.15 225.000 879.6 87960

Kelompok 2
3B D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

KUAT
LUAS KUAT KOEFISIEN
Tanggal Berat UMUR BEBAN (P) TEKAN
NO PENAMPANG TEKAN UMUR fcr K
TES 28 HARI
Cor Tes Kg (A) cm² KN Kg Kg/cm² (kg/cm²)
1 10/11/2017 8/12/2017 8.14 28 225.000 679.2 67920 301.87 1.00 301.87
2 10/11/2017 8/12/2017 8.15 28 225.000 715.4 71540 317.96 1.00 317.96
3 10/11/2017 8/12/2017 8.15 28 225.000 714.4 71440 317.51 1.00 317.51 298.91 198.91
4 10/11/2017 8/12/2017 8.15 28 225.000 581.2 58120 258.31 1.00 258.31
JUMLAH 1195.64 1195.64
NILAI SLUMP = 152,3 mm
 Tidak ada penambahan Visco
 Penambahan Visco 1%
KUAT
LUAS KUAT KOEFISIEN
Tanggal Berat UMUR BEBAN (P) TEKAN
NO PENAMPANG TEKAN UMUR fcr K
TES 28 HARI
Cor Tes Kg (A) cm² KN Kg Kg/cm² (kg/cm²)
1 10/11/2017 8/12/2017 7.99 28 225.000 903.3 90330 401.47 1.00 401.47
2 10/11/2017 8/12/2017 8.33 28 225.000 765.9 76590 340.40 1.00 340.40
3 10/11/2017 8/12/2017 8.15 28 225.000 803.1 80310 356.93 1.00 356.93 372.43 272.43
4 10/11/2017 8/12/2017 8.15 28 225.000 879.6 87960 390.93 1.00 390.93
JUMLAH 1489.73 1489.73
NILAI SLUMP = 500 mm

Kelompok 2
3B D4 JASA KONSTRUKSI
LABORATORIUM BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

F. KESIMPULAN
Berdasarkan pengujian kuat tekan beton yang telah dilakukan,
diperoleh Kuat Tekan Rata – Rata untuk pengujian beton yang tambahkan
viscocrete denan kadar 1% adalah 372,43 kg/cm2. Sedangkan beton yang tidak
di tambahkan viscocrete 298,91 kg/cm2

Kelompok 2
3B D4 JASA KONSTRUKSI

Anda mungkin juga menyukai