" Karena salah satu Cara untuk mengetahui Kuat Tekan Beton (Mutu Beton) adalah
dengan Membuat Benda Uji Beton dan melakukan Uji Tekan terhadapnya sehingga Benda
Uji Beton tersebut Pecah/Hancur. Benda Uji ini sebaiknya tidak dibuat hanya 1, tapi harus dibuat
beberapa buah (secara random) untuk mendapatkan Nilai Rata-rata Kuat Tekan Beton.
Karena Benda Uji dibuat beberapa buah, tentu saja Hasil Uji Tekan masing-masing Benda Uji
tersebut berbeda-beda (sedikit atau banyak). Dan Faktor Perbedaan (Penyimpangan atau Deviasi)
ini harus diperhatikan dalam menghitung besarnya Nilai Kuat Tekan Beton, karena Semakin
Besar Penyimpangan (Deviasi = Sd), maka akan Semakin Kecil Nilai Kuat Tekan Beton
(X) yang kita dapat. "
Dapat kita lihat pada Rumus dibawah ini, Standard Defiasi dihitung secara Manual, tanpa
menggunakan Scientific Calculator :
Keterangan:
= Sigma (artinya “Penjumlahan”)
Xi = Data Kuat Tekan masing-masing Benda Uji (x1, x2, x3, dst.)
Xrt = Data Kuat Tekan Rata-rata dari semua Benda Uji
n = Jumlah Benda Uji
Contoh Perhitungan:
Kita membuat Benda Uji 5 buah (bentuk Silinder, diameter 15cm, jadi Luas Penampangnya =
Luas Penampang Lingkaran dengan diameter 15cm = 176,79 cm2), lalu setelah berumur 28 hari
dilakukan Uji Tekan terhadap semua sampel tersebut. Hasil dari pengujian didapat Data seperti
Tabel dibawah.Coba Hitung berapa Nilai Standard Deviasi (Sd) dari kelima Benda Uji
tersebut, dan berapa Nilai Kuat Tekan Beton (Mutu Beton) yang dipakai/berlaku (X) dari
kelima Benda Uji tersebut.
Benda Uji Gaya (kg) Luas Penampang (cm2) Kuat Tekan (kg/cm2)
1 95.000 176,79 537,37
2 92.000 176,79 520,40
3 95.000 176,79 537,37
4 90.000 176,79 509,09
5 93.000 176,79 526,06
Penyelesaian:
a). Hitung Kuat Tekan Rata-rata (Xrt) semua Benda Uji
Xrt = (537,37 + 520,40 + 537,37 + 509,09 + 526,06) : 5 = 526,06 kg/cm2
b). Hitung Penyimpangan (Selisih) Kuat Tekan dari masing-masing Benda Uji (Xi)
terhadap Kuat Tekan Rata-rata (Xrt)
Benda Uji 1 : (X1 - Xrt) = 537,37 - 526,06 = 11,31 kg/cm2
Benda Uji 2 : (X2 - Xrt) = 520,40 - 526,06 = -5,66 kg/cm2
Benda Uji 3 : (X3 - Xrt) = 537,37 - 526,06 = 11,31 kg/cm2
Benda Uji 4 : (X4 - Xrt) = 509,09 - 526,06 = -16,97 kg/cm2
Benda Uji 5 : (X5 - Xrt) = 526,06 - 526,06 = 0,00 kg/cm2
Demikian cara menghitung Nilai Standar Deviasi dari 5 buah Benda Uji Tekan Beton berbentuk
Silinder (ini berlaku juga untuk Jumlah Benda Uji yang lebih banyak), dan cara menghitung
Nilai Kuat Tekan Beton "yang berlaku" dari 5 buah Benda Uji tersebut.
Semoga Artikel ini berguna...
UJI KUAT TEKAN BETON
Peralatan
1. Mesin tekan
2. Tongkat pemada
3. Cetakan beton
4. Mistar
5. Timbangan kapasitas 20 kg
Bahan
Adukan beton untuk benda uji harus diambil langsung dari mesin pengaduk dengan menggunakan
peralatan yang tidak menyerap air, adukan beton harus diaduk lagi sebelum dimasukan dalam cetakan.
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Isi cetakan dengan adukan beton dalam 3 lapis, setiap lapis berisi kira-kira 1/3 isi cetakan. Setiap
lapis dipadatkan dengan tongkat pemadat sebanyak 25 kali secara merata.
2. Ratakan permukaan beton.
3. Biarkan beton dalam cetakan selama ± 24 jam dan letakkan pada tempat yang bebas
getaranserta ditutup dengan bahan yang kedap air.
4. Setelah 24 jam, bukalah cetakan dan keluarkan benda uji.
5. Rendam benda uji dalam bak yang berisi air agar proses perawatan (curring) beton berlangsung
dengan baik, maka peredam dilakukan sampai batas waktu pengujian kuat tekan beton.
Penekanan benda uji :
1. Ambil benda uji dari bak perendam dan lap dengan menggunakan lap lembab.
2. Tentukan berat dan ukuran benda uji.Perhatikan :Jika benda ujinya berbentuk silinder, sebelum
benda uji tersebut ditekan harus diberi lapisan mortal / semen dipermukaan atas dan bawah
setebal 4 mm untuk meratakan permukaan bidang tekan.
3. Letakkan benda uji pada mesin penekan secara sentris.
4. Jalankan mesin penekan dengan penambahan beban terutama berkisar antara 2 - 4 kg/cm2.
P = Beban maksimum ( kN )
( Kg ) ( cm ) ( cm ) ( cm2 ) (kN)
Hasil Perhitungan
CATATAN
Masukkan data hasil pemeriksaan kedalam formulir kekuatan tekan beton.
Benda uji untuk pemeriksaan kuat tekan beton berdasarkan PBI’71 ada 3 bentuk, yaitu :
1 Kubus 15 x 15 x 15 cm 1,00
2 Kubus 20 x 20 x 20 cm 0,95
3 Silinder 15 x 30 cm 0,83
Benda uji kubus permukaan bidang tekannya tidak dilapisi adukan merata.
Pemeriksaan kekuatan tekan beton biasanya dilakukan pada umur 3 hari, 7 hari, 14 hari, 28 hari.