Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIKUM GEOTEK 2018

MODUL III
CBR LAPANGAN DENGAN DCP
(DINAMIC CONE PENETRATION)

3.1 Dasar Teori


DCP atau Dynamic Cone Penetrometer adalah alat yang digunakan untuk
mengukur daya dukung tanah dasar jalan langsung di tempat (insitu). Daya
dukung tanah tersebut diperhitungkan berdasarkan pengolahan atas hasil tes DCP
yang dilakukan dengan cara mengukur berapa dalam (mm) ujung konus masuk ke
dalam tanah dasar tersebut setelah mendapat pukulan palu geser pada landasan
yang utamanya.
Cara uji ini merupakan suatu prosedur yang cepat untuk
melaksanakan evaluasi kekuatan tanah dasar dan lapis fondasi jalan, dengan
menggunakan Dynamic cone Penetrometer (DCP). Cara uji ini juga
merupakan cara alternatif jika pengujian CBR lapangan tidak bisa dilakukan.
Pengujian tersebut memberikan sebuah dari kekuatan lapisan bahan sampai
kealaman 90 cm di bawah permukaan yang ada dengan tidak melakukan
penggalian sampai kedalaman pada pembacaan yang diinginkan. Pengujian
dilaksanakan dengan mencatat jumlah pukulan (blow) dan penetrasi dari
konus (kerucut logam) yang tertanam pada tanah/lapisan fondasi karena
pengaruh penumbuk kemudian dengan menggunakan grafik dan rumus,
pembacaan penetrometer diubah menjadi pembacaan yang setara dengan nilai
CBR. Sehingga diperoleh nilai CBR lapangan untuk menentukan perencanaan
tebal lapis perkerasan jalan.

3.2 Tujuan Praktikum


Pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kekuatan atau daya dukung
(CBR) tanah dasar di lapangan cepat dan praktis. Dan untuk menentukan tebal
perencanaan tebal lapis perkerasaan jalan.

NAMA PRAKTIKAN (2411161116) 1


PRAKTIKUM GEOTEK 2018

3.3 Alat yang digunakan


1. Satu set alat DCP yang terdiri dari :
a. Bagian Atas
 Pemegang
Berfungsi untuk memegang alat DCP agar alat DCP tetap tegak;
 Batang bagian atas diameter 16mm, tinggi-jatuh setinggi 575 mm
Berfungsi untuk mengarahkan palu;
 Penumbuk berbentuk silinder berlubang, berat 8 kg
Berfungsi sebagai alat yang dijatuhkan kebawah untuk mendorong/
menekan konus masuk ke dalam tanah;
b. Bagian Tengah
 ` Landasan penahan penumbuk terbuat dari baja
Berfungsi untuk menahan penumbuk jatuh hingga ke dasar tanah;
 Cincin peredam kejut
Berfungsi untuk meredam kejut yang terjadi pada saat tumbukan
dijatuhkan agar alat tetap berdiri tegak;
 Pegangan untuk pelindung mistar penunjuk kedalaman
Berfungsi untuk pegangan tangan pada alat;
c. Bagian Bawah
 Batang bagian bawah, panjang 90 cm, diameter 16mm
Berfungsi untuk menyambungkan konus;
 Batang penyambung, panjang antara 40 cm sampai dengan 50 cm,
diameter 16 mm dengan ulir dalam di bagian ujung satu dan ulir di
luar ujung lainnya;
 Mistar bersakala, panjang 1 meter, terbuat dari plat baja
Berfungsi sebagai alat yang menunjukkan kedalaman konus masuk
ke dalam tanah dengan panjang 1 meter yang terbuat dari plat baja;
 Konus terbuat dari baja keras berbentuk kerucut di bagian ujung,
diameter 20 mm, sudut 60° atau 30°
Berfungsi sebagai alat yang mengetahui kekerasan tanah;
2. Kunci Inggris

NAMA PRAKTIKAN (2411161116) 2


PRAKTIKUM GEOTEK 2018

Berfungsi untuk mengencangkan konus


3. Alat Tulis
Berfungsi untuk mencatat hasil dari praktikum.

3.4 Prosedur Percobaan


Berikut adalah prosedur dari praktikum CBR lapangan dengan DCP :
1. Siapkan alat yang akan digunakan;
2. Tentukan titik yang akan digunakan sebagai tempat praktikum. Ambil
dua sampel yaitu titik 1 dan titik 2, jarak antar titik 1 dan 2 yaitu 20 cm;
3. Letakan alat pada posisi titik pengujian secara vertikal (tegak lurus)
terhadap permukaan tanah;
4. Atur mistar DCP hingga menunjukan angka nol;
5. Pegang pegangan alat DCP lalu naikkan palu geser hingga menyentuh
bagian bawah pegangan, lalu lepaskan palu geser sehingga palu
menumbuk landasan penumbukan;
6. Catat jumlah tumbukan dan catat kedalaman penetrasi;
7. Ulangi langkah 4 sampai 5 hingga mecapai kedalaman 900m
8. Lalu lakukan kembali langah 3 sampai 7 pada titik 2;
9. Lalu bereskan kembali alat dan kembalikan ke tempatnya.

NAMA PRAKTIKAN (2411161116) 3


PRAKTIKUM GEOTEK 2018

3.5 Data Praktikum


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
LEMBAR PRAKTIKAN
PENGUJIAN CBR LAPANGAN DENGAN DCP
K
Proyek :CBR Lapangan dengan DCP Proyek : CBR Lapangan dengan DCP
Lokasi :Samping Asrama Putra Lokasi : Samping Asrama Putra
No. Sampel :19 No. Sampel :19
Kedalaman :900 mm Kedalaman :900 mm
Tanggal :17 April 2018 Tanggal :17 April 2018
Dikerjakan oleh :F. Noval. H Dikerjakan oleh : F. Noval. H
Titik 1 Titik 2
No
Banyak Tumbukan Penetrasi (mm) No. Banyak Tumbukan Penetrasi (mm)
.
1 1 41 1 1 29
2 1 80 2 1 65
3 1 113 3 1 103
4 1 149 4 1 143
5 1 184 5 1 191
6 1 223 6 1 267
7 1 291 7 1 370
8 1 385 8 1 476
9 1 484 9 1 639
10 1 584 10 1 816
11 1 722 11 1 900
12 1 859
13 1 900

Cimahi, 23 April 2017


Asisten Laboratorium Mahasiswa

( ) ( )
3.6 Analisis Data Praktikum

NAMA PRAKTIKAN (2411161116) 4


PRAKTIKUM GEOTEK 2018

Analisis data dilakukan dengan membuat tabel, dengan cara sebagai berikut:
1. Menghitung nilai DCP di tumbukan

Selisih kumulatif penetrasi


DCP =
selisih kumulatif tumbukan

223
DCP =
6
= 37,16666667

2. Menghitung log CBR di tumbukan


Menggunakan konus 60 mm
Log CBR = 2,8135 – (1,313 x (Log DCP))
= 2,8135 – (1,313 x (Log 37,16666667))
= 0,751888307
3. Menghitung nilai CBR di tumbukan
CBR = 10log CBR

` = 100,751888307
= 5,648
4. Menghitung nilai CBR titik pengamatan
Selisih kumulatif penetrasi (P1) = 223 – 0 = 223
Selisih kumulatif penetrasi (P2) = 584 – 223 = 361
Selisih kumulatif penetrasi (P3) = 900 – 584 = 316
CBR (1) = 100,751888307 = 5,648

CBR (2) = 100,494199932 = 3,1203

CBR (3) = 100,397187207 = 2,4957


Menghitung nilai CBR titik pengamatan 1
CBR titik pengamatan 1 = ¿

NAMA PRAKTIKAN (2411161116) 5


PRAKTIKUM GEOTEK 2018

= (
( 223 x 5,648 )+( P 2 x 3,1203 )+( p 3 x 2,4957 ) ¿
1 1 1
3 3 3
3
900
= 3,39968724 %

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
LEMBAR PRAKTIKAN
PENGUJIAN CBR LAPANGAN DENGAN DCP
K
Proyek : Geoteknik TA.2018
Lokasi : Samping Asrama Pria
No. Sampel : Kelompok 12
Kedalaman : 900 mm
Tanggal : 17 April 2018
Dikerjakan oleh : Kelompok 12
Hasil CBR Lapangan dengan DCP Titik 1

Banyak tumbukan Komulatif tumbukan


Grafik Penetrasi Komulatif
3.1 kumulatif tumbukan penetrasi DCP
dengan kumulatifLog CBR
penetrasi CBR
titik% 1 CBR Titik Pengamatan %
0 0 0 0
1 1 40 40
1 2 80 80
1 3 113 113 37,1666667 0,751888307 5,647917
1 4 149 149
1 5 184 184
1 6 223 223
3,39968724
1 7 291 291
NAMA
1 PRAKTIKAN
8 (2411161116)
385 385 6
58,4 0,494199932 3,120326
1 9 484 484
1 10 584 584
1 11 722 722
1 12 859 859 69,2307692 0,397187207 2,49567
PRAKTIKUM GEOTEK 2018

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
LEMBAR PRAKTIKAN
PENGUJIAN CBR LAPANGAN DENGAN DCP
K
Proyek : Geoteknik TA.2018
Lokasi : Samping Asrama Pria
No. Sampel : Kelompok 12
Kedalaman : 900 mm
Tanggal : 17 April 2018
Dikerjakan oleh : Kelompok 12
Hasil CBR Lapangan dengan DCP Titik 1

Grafik 3.2 kumulatif tumbukan dengan kumulatif penetrasi titik 1


Banyak tumbukan Komulatif tumbukan Penetrasi komulatif penetrasi DCP log CBR CBR % CBR titik pengamatan %

0 0 0 0
1 1 29 29
1 2 65 65
38,2 0,736250804 5,448172
1 3 103 103
1 4 143 143
1 5 191 191
2,902028927
1 6 267 267
1 7 370 370 59,5 0,483559224 3,044803
1 8 476 476
1 9 639 639
1 10 816 816 81,81818182 0,301928181 2,004141
1 11 900 900

NAMA PRAKTIKAN (2411161116) 7


PRAKTIKUM GEOTEK 2018

Gambar 3.1 Grafik kumulatif tumbukan dengan kumulatif penetrasi titik 1

Grafik kumulatif tumbukan dengan


kumulatif penetrasi titik 2
0 2 4 6 8 10 12
29 65
0 103
100 143
191
200 267
300 370
400 476
500
639
600
700 816
800 900
900
1000

Gambar 3.2 Grafik kumulatif tumbukan dengan kumulatif penetrasi titik 2

NAMA PRAKTIKAN (2411161116) 8


PRAKTIKUM GEOTEK 2018

3.7 Kesimpulan
Dari praktikum CBR lapangan kita mendapatkan nilai CBR pada dua titik
pengamatan. Pada titik pengamatan pertama, kita mendapatkan nilai CBR titik
pengamatan sebesar 3,400%. Pada titik pengamatan kedua, kita mendapatkan nilai
CBR titik pengamatan sebesar 2,902%. Dengan didapatnya nilai CBR, kita dapat
menentukan perencanaan tebal lapis perkerasaan jalan.
CATATAN: Seharusnya pengujian CBR lapangan dilakukan di tengah jalan atau
maksimal 2 meter dari pinggir jalan. Tetapi, kelompok kami melakukan pengujian
tidak sesuai dengan persyaratan tersebut dan titik pengujian memiliki perbedaan
elevasi dgn jalan. Lapisan tanah pada jalan merupakan tanah timbunan sehingga
terdapat bebatuan yang bisa menyebabkan konus tidak menembus lapisan tanah
karena dikhawatirkan konus akan tersangkut.

3.8 Dokumentasi Praktikum


3.8.1 Dokumentasi Peralatan

NAMA PRAKTIKAN (2411161116) 9


PRAKTIKUM GEOTEK 2018

`Gambar 3.3 Alat DCP

Gambar 3.4 Pemegang Gambar 3.5 Cincin peredam kejut

Gambar 3.6 Penumbuk Gambar 3.7 Mistar skala penetrasi

Gambar 3.8 Batang atas Gambar 3.9 Batang bawah

NAMA PRAKTIKAN (2411161116) 10


PRAKTIKUM GEOTEK 2018

Gambar 3.10 Penyambung batang Gambar 3.11 Konus

Gambar 3.12 Kunci Inggris

3.8.2 Dokumentasi Kegiatan

Gambar 3.13 Saat melakukan kegiatan menumbuk untuk mendapatkan nilai CBR

NAMA PRAKTIKAN (2411161116) 11

Anda mungkin juga menyukai