I. Pendahuluan
Hammer test merupakan suatu metode pengujian mutu beton yang dilakukan tanpa
merusak beton, pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban impact (tumbukan) pada
permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan
energi yang besarnya tertentu. Jarak pantulan yang timbul dari massa tersebut pada saat
terjadi tumbukan dengan permukaan beton benda uji dapat memberikan indikasi kekerasan.
Spesifikasi mengenai penggunaan metode ini bisa dilihat pada BS4408 point 4 atau ASTM
G80S-89. Pengujian ini sangat berguna untuk mengetahui keseragaman mutu material beton
pada struktur. Dengan menggunakan metode ini akan diperoleh cukup banyak data dalam
waktu yang relatif singkat dengan biaya yang murah. Karena kesederhanaannya, pengujian
dengan menggunakan metode ini dapat mencakup area pengujian yang luas dalam waktu
yang singkat.
Pengujian dengan metode ini ini sangat peka terhadap variasi yang ada pada
permukaan beton, misalnya keberadaan partikel batu pada bagian-bagian tertentu dekat
permukaan. Oleh karena itu, diperlukan pengambilan beberapa kali pengukuran disekitar
setiap lokasi titik pengukuran, yang hasilnya kemudian dirata-ratakan. British Standards (BS)
mensyaratkan pengambilan antara 9 sampai 12 kali pengukuran (tumbukan) untuk setiap
daerah pengujian seluas maksimum 300 mm2. Secara umum pengujian ini bisa digunakan
untuk memeriksa keseragaman kwalitas beton pada struktur, guna mendapatkan perkiraan
kuat tekan beton.
Berdasarkan permintaan dari PT. Bohana Jaya Nusantara yang ditujukan kepada
Laboratorium Teknologi Bahan Bangunan Fakultas Teknik Universitas Almuslim untuk
melakukan pengujian kekuatan struktural beton U – DITCH pada Pekerjaan Pembangunan
Drainase Kawasan Kota Bireuen (DOKA) Kabupaten Bireuen. Laboratorium Teknologi
Bahan Bangunan Fakultas Teknik Universitas Almuslim telah menindak lanjuti permintaan
tersebut dengan melakukan pengujian yang dimaksud.
Laporan ini merupakan hasil dari kegiatan pengujian yang dimaksud, format
pelaporan ini disesuaikan dengan lingkup dan tugas yang diberikan kepada Laboratorium
Teknologi Bahan Bangunan Fakultas Teknik Universitas Almuslim. Dalam laporan ini pada
bagian ke II akan dijelaskan tentang prosedur dan metode pengujian Non-Destructive
Concrete Hammer Test, pada bagian ke III akan disajikan hasil dari pengujian yang dilakukan
LTBB-FT. UMUSLIM 1
Laporan Pengujian Hammer
di lapangan pada item pekerjaan yang dimaksud. Bagian ke IV berisi kesimpulan dan saran
terhadap hasil pengujian yang dilakukan, dan diakhiri dengan bagian penutup.
Metode Pengujian
Metode Non-Destructive Test yang digunakan adalah pengujian Hammer Test. Hasil
yang diperoleh di lapangan digunakan sebagai data uji mutu beton U – DITCH pada
Pekerjaan Pembangunan Drainase Kawasan Kota Bireuen (DOKA) Kabupaten Bireuen.
Pengambilan data primer dilakukan pada setiap elemen-elemen struktur bangunan tersebut
yang telah disetujui dan ditunjuk oleh Rekanan. Pengujian mutu beton pada bengunan yang
dimaksud dilakukan dengan menggunakan alat Non-Destructive Concrete Test Hammer
(SADT Digital Concrete Hammer Model HT-225D kapasitas 10–60 Mpa). Bentuk alat ini
dapat dilihat pada gambar 1.
LTBB-FT. UMUSLIM 2
Laporan Pengujian Hammer
Pengujian Hammer Test dilakukan dengan meletakkan alat Hammer Test tegak lurus
terhadap permukaan beton. Plugger ditekan dengan penambahan beban secara bertahap
sehingga mencapai tumbukan. Pembacaan skala rebound dilihat dari grafik yang ada pada
alat penguji Hammer. Hasil pengujian berupa nilai bacaan rebound titik skala. Grafik-grafik
dan tabel konversi yang disediakan pada alat uji digunakan untuk mengidentifikasikan nilai
kuat tekan dari pembacaan skala yang diperoleh dari alat pengujian Hammer.
Pengambilan (pembacaan ) data dilakukan berdasarkan ASTM-C- 805. Pada pengujian
ini dilakukan 12 (dua belas) kali pengambilan data untuk setiap satu titik pengukuran.
Dimana setiap pembacaan pengukuran dilakukan terpisah paling kurang 2,5 cm. Pengabaian
beberapa bacaan pengukuran dilakukan apabila meninggalkan bekas yang dalam pada
permukaan beton setelah dilakukan tumbukan Hammer. Hal serupa juga dilakukan apabila
terdapat permukaan beton yang pecah atau hancur atau benda uji lainnya yang memiliki
permukaan yang tidak sempurna.
Data yang diperoleh dari hasil uji di lapangan dituliskan dalam bentuk tabel dan
dilakukan pengambilan nilai rata-rata (bacaan rebound) dari 12 data yang ada. Pengambilan
data dapat diabaikan apabila terdapat data atau angka yang melebihi nilai rata-rata (bacaan
rebound) +3 atau nilai rata-rata (bacaan rebound) –3, selanjutnya dilakukan perhitungan nilai
rata-rata yang baru, dimana nilai rata-rata bacaan rebound dikurangi dengan nilai simpangan
data yang terjadi (standar deviasi), kemudian menentukan hasil perkiraan nilai kuat tekan
beton. Jika lebih dari 2 data (bacaan rebound) dalam satu titik pengujian menghasilkan nilai
berbeda melebihi +3 atau –3 dari nilai rata-rata bacaan rebound, maka data (bacaan rebound)
hasil pengukuran pada titik tersebut tidak dapat digunakan, dengan kata lain harus dilakukan
pengambilan ulang data yang dimaksud. Pengujian dilanjutkan pada titik pengukuran yang
baru tetapi tetap berada pada elemen komponen struktur yang sama.
LTBB-FT. UMUSLIM 3
Laporan Pengujian Hammer
Hasil konversi bacaan alat uji Hammer dalam bentuk nilai kuat tekan beton harus
dikoreksi dengan nilai faktor umur. Nilai faktor umur yang dimaksud dapat dilihat pada Tabel
3.1 dibawah ini.
B. Desa Cureh
LTBB-FT. UMUSLIM 4
Laporan Pengujian Hammer
IV Kesimpulan
Hasil uraian dan penjelasan pada bagian III merupakan wujud dari hasil pengujian
kekuatan beton U – DITCH pada Pekerjaan Pembangunan Drainase Kawasan Kota Bireuen
(DOKA) Kabupaten Bireuen. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa, hasil
pengujian ini menunjukkan nilai kekerasan permukaan beton. Dengan kata lain hasil ini
bukan merupakan nilai mutlak dari nilai kuat tekan beton untuk komponen elemen struktur
yang diuji, akan tetapi secara umum pengujian ini bisa digunakan untuk memeriksa
keseragaman kwalitas beton, guna mendapatkan perkiraan kuat tekan beton. hasil pengujian
ini bisa digunakan sebagai data acuan untuk keperluan perhitungan ulang kekuatan struktur
atau kepentingan investigasi yang lebih lanjut.
V Penutup
LTBB-FT. UMUSLIM 5
Laporan Pengujian Hammer
LTBB-FT. UMUSLIM 6