Beton ialah suatu campuran yang terdiri dari agregat alam seperti
pasir, batu pecah, dan semen. Sebagai alternatif lain dapat juga
peleburan baja, apabila memang cocok untuk keadaan yang kita hadapi.
keras. Bahan yang biasa digunakan ialah bahan yang merupakan hasil
reaksi kimia antara semen dan air. Bahan pengikat lainnya digunakan
dalam skala yang lebih kecil untuk beton khusus, di mana semen dan air
yang biasa digunakan, diganti seluruhnya atau sebagian saja oleh bahan-
tinggi (tekan), karena beton dalam keadaan segar dapat dibuat dalam
bermacam-macam bentuk.
tulangan tarik dari baja untuk menahan gaya tarik. Beton yang demikian
disebut beton bertulang. Jenis yang lain biasa disebut beton pratekan
Laboratorium Struktur dan Bahan Beton
Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Universitas Bosowa Makassar IX-1
karena pada betonnya diberi gaya tekan lebih dulu untuk mengimbangi
1. Jenis-jenis Beton
Beton dapat disebut sebagai batu buatan, terdiri dari agregat yang
diikat menjadi satu oleh pasta semen. Selama masih dapat dikerjakan,
beton itu dianggap masih segar. Beton yang baru dituangkan dan
muda.
a. Beton berat
b. Beton normal/biasa
volume 1,8 - 2,8 ton/m3. Jenis aggregatnya antara lain : pasir, batu
c. Beton ringan
9.2.1 Maksud
a. Mesin tekan
b. Timbangan
yang diinginkan.
penekanan.
yang dapat ditahan oleh beton segar ( sampai benda uji retak).
9. Analisa data
√
2
s = ∑ ( fci−fcm
n−1
) adalah standar deviasi
i=1
n = jumlah hasil
S = standar deviasi
9.2.6 Pelaporan
dibelakang koma.
Analisa data
I II III
Berat 12.045 12.12 12.025
Kuat tekan 360 375 390
Sampel I
12.045 x 10.2
=
360
= 34.128 Mpa
Sampel II
12.12 x 10.2
=
375
= 32.966 Mpa
Sampel II
12.025 x 10.2
=
390
= 31.45 Mpa
1. Beban Maksimum
Beban maksimum dikonversi ke satuan kg
Dimana 1 KN = 1000 N
Sampel I
Beban Maksimum = 360 x 1000
= 360000 N
Sampel II
Beban Maksimum = 375 x 1000
= 375000 N
Sampel III
Beban Maksimum = 390 x 1000
= 390000 N
= 17662.500 mm
3. Kuat Tekan
Rumus : f'c = P / A
Dimana =
f'c = Kuat tekan (N/mm)
P = Beban maksimum (N)
A = Luas penampang (mm)
Sampel I
360000
f'c =
17662.500
= 20.382 N/mm
Sampel II
375000
f'c =
17662.500
= 21.231 kg/cm ²
Sampel III
390000
f'c =
17662.500
= 22.081 kg/cm ²
5. Standar Deviasi
Rumus =
n
( fci - fcm )^2
i -1
n-1
Dimana :
S = Standar Deviasi
fci = Nilai hasil pengujian
fcm = Kuat tekan rata-rata beton
n = Jumlah benda uji
jawab =
n
( fci - fcm )^2
s=
i-1
n-1
n
s= (15,85-16,51)^2 + (18,12-16,51)^2 + (15,57-16,51)^2
i-1
3-1
n
s= 0,44 + 2,57 + 0, 89
i-1
2
s= 0.85
Dimana :
fck = Kuat tekan karakteristik beton
fcm = Kuat tekan rata-rata beton
k = 1,645 untuk tingkat kepercayaan 95 %
s = Standar deviasi
Untuk n = 3, Standar deviasi = 1,37
Jadi :
fck = 21.231 - 1.645 x ( 0.849 x 1.37 )
= 19.317 kg/cm²
I II III
Berat 12.175 12.09 12.115
Kuat tekan 450 480 495
Sampel I
12.175 x 10.2
Rumus =
450
= 27.597 Mpa
Sampel II
12.09 x 10.2
Rumus =
480
= 25.691 Mpa
Sampel II
12.115 x 10.2
Rumus =
495
= 24.964 Mpa
Sampel I
Beban Maksimum = 450 x 1000
= 450000 N
Sampel II
Beban Maksimum = 480 x 1000
= 480000 N
Sampel III
Beban Maksimum = 495 x 1000
= 495000 N
2. Luas Penampang
Rumus = A = 1/4 d²
Dimana :
A = Luas penampang (cm²)
? = Jari-jari
D = Diameter
3. Kuat Tekan
Rumus : f'c = P / A
Dimana =
f'c = Kuat tekan (kg/cm²)
P = Beban maksimum (kg)
A = Luas penampang (cm²)
Sampel I
450000
f'c =
17663
= 25.478 kg/cm ²
Sampel III
495000
f'c =
17663
= 28.025 kg/cm ²
25.478
+ 27.176 + 28.025
fcm =
3
= 26.893 kg/cm³
5. Standar Deviasi
Rumus =
n
( fci - fcm )^2
i -1
n-1
Dimana :
S = Standar Deviasi
fci = Nilai hasil pengujian
fcm = Kuat tekan rata-rata beton
n = Jumlah benda uji
jawab =
n
( fci - fcm )^2
s=
i-1
n-1
Dimana :
fck = Kuat tekan karakteristik beton
fcm = Kuat tekan rata-rata beton
k = 1,645 untuk tingkat kepercayaan 95 %
s = Standar deviasi
Untuk n = 3, Standar deviasi = 1,37
Jadi :
fck = 26.893 - 1.645 x ( 1.30 x 1.37 )
= 23.97 N/mm²
n
fck = 29.2 - 1.645 x ( 2.47 x 1.4 ) S= Ʃ ( fci - fcm )^2
fck = 23.608 N/mm² i -1
n-1
untuk n = 3, Faktor Modifikasi = 1,37 ( Tabel 7.1.6(2) )
S= 12.2 S= 2.47
(3-1)
n
fck = 39.7 - 1.645 x ( 1.53 x 1.4 ) S= Ʃ ( fci - fcm )^2
fck = 36.224 N/mm² i -1
n-1
untuk n = 3, Faktor Modifikasi = 1,37 ( Tabel 7.1.6(2) )
S= 4.7 S= 1.53
(3-1)