Anda di halaman 1dari 14

LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN

JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

BAB IX
PEMERIKSAAN KUAT TEKAN BETON
DENGAN BENDA UJI SILINDER
( SNI 2847 : 2013 )
9.1 Teori Ringkas

Kekuatan tekan adalah kemampuan beton untuk menerima gaya

tekan persatuan luas. Kuat tekan beton mengidentifikasikan mutu dari

sebuah struktur. Semakin tinggi kekuatan struktur dikehendaki, semakin

tinggi pula mutu beton yang dihasilkan (Mulyono, 2004).

Nilai kuat tekan beton didapat dari pengujian standar dengan benda

uji yang lazim digunakan berbentuk silinder. Dimensi benda uji standar

adalah tinggi 300 mm dan diameter 150 mm. Tata cara pengujian yang

umumnya dipakai adalah standar ASTM C39-86. Kuat tekan masing-

masing benda uji ditentukan oleh tegangan tekan tertinggi (fc’) yang

dicapai benda uji umur 28 hari akibat beban tekan selama percobaan

(Dipohusodo, 1996).

Rumus yang digunakan pada persamaan untuk mendapatkan nilai

kuat tekan beton berdasarkan percobaan di laboratorium adalah sebagai

berikut (Antono, 1995):

' P
F c=
A

dimana

fc’ = kuat tekan (MPa)

P = beban tekan (N)

Kelompok VIII I-1


LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

A = luas penampang benda uji (mm2)

Beton akan mempunyai kuat tekan yang tinggi jika tersusun dari

bahan lokal yang berkualitas baik. Bahan penyusun beton yang perlu

mendapat perhatian dalah agregat, karena agregat mencapai 70-75%

volume beton (Dipohusodo, 1996). Oleh karena kekuatan agregat sangat

berpengaruh terhadap kekuatan beton, maka hal-hal yang perlu

diperhatikan pada agregat adalah:

a. Permukaan dan bentuk agregat.

b. Gradasi agregat.

c. Ukuran maksimum agregat.

9.2 Prosedur Pengujian

9.2.1 Maksud

Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan kuat tekan beton

berbentuk silinder yang dibuat dan dimatangkan ( Curing ) di

Laboratorium. Kekuatan tekan beton adalah persatuan luas yang

menyebabkan beton hancur

9.2.2 Spesifikasi Peralatan dan Benda Uji

a) Peralatan

a. Mesin tekan, kapasitas sesuai kebutuhan

Kelompok VIII I-2


LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

Gambar 9.1 Alat Kuat tekan beton

b. Bak Perendam dan air

c. Timbangan dengan ketelitian 0,3% dari berat contoh

d. Satu set alat pelapis ( Capping )

Kelompok VIII I-3


LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

b) Benda uji

Benda uji adalah beton segar.

Contoh beton muda sudah di Capping

9.3 Cara melakukan

a. Ambillah benda uji yang akan di tentukan kekuatan tekannya

dari bak perendam, kemudian bersihkan dari kotoran yang

menempel dengan kain lembab

b. Tentukan berat dan ukuran benda uji

c. Lapislah ( Capping ) permukaan atas dan bawah benda uji

dengan mortar belerang didalam pot peleleh ( Melting Pot )

sampai suhu kira – kira 130ºC. Tuangkan belerang cair kedalam

cetakan pelapis ( Capping Plate ) yang dinding dalamnya telah

dilapisi tipis dan gemuk. Kemudian letakkan benda uji tegak

lurus pada cetakan pelapis sampai mortar belerang cair menjadi

keras. Dengan cara yang sama, lakukan pelapisan pada

permukaan lainnya

Kelompok VIII I-4


LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

d. Benda uji siap untuk diperiksa

e. Letakkan benda uji pada mesin tekan secara Centris

f. Jalankan mesin tekan dengan penambahan beban yang

konstan berkisar antara 2 sampai 4 kg/cm2 per detik

g. Lakukan pembebanan sampai benda uji menjadi hancur dan

catatlah beban maksimum yang terjadi selama pemeriksaan

benda uji

h. Gambar bentuk pecah dan catatlah keadaan benda uji

9.4 Perhitungan

P
Kekuatan tekan beton =
A

P = Beban Maksimum ( Kg )

A = Luas Penampang benda uji ( cm2 )

9.5 Pelaporan

Laporan harus meliputi hal – hal sebagai berikut

- Perbandingan campuran

- Berat ( Kg )

- Diameter dan tinggi ( cm )

- Luas penampang ( cm2 )

- Berat isi ( kg/dm3 )

- Beban maksimum ( Kg )

- Kekuatan tekan ( Kg/cm2 )

- Cacat

Kelompok VIII I-5


LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

- Umur ( Hari )

Kelompok VIII I-6


LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

9.6 Alur bagan Pengujian

Mulai

Timbang berat isi kering beton.

Capping Beton menggunakan semen puith / belerang

Masukkan beton ke dalam alat kuat tekan beton dengan benar,


dimana posisi permukaan beton yang telah di capping berada di
atas.

Catat nilai kuat tekan beton berdasarkan penunjukan pada jarum


setelah melihat kondisi beton yang retak/hancur

Keluarkan beton yang telah diuji dari alat kuat tekan

Konversi nilai satuan hasil dari alat kluat tekan kedalam satuan yang
telah ditentukan dengan memperhatiakn factor pembagi dari luas
penampang dan standar deviasi

Selesai

Kelompok VIII I-7


LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

9.7 Analisis Data

 Kuat Tekan
( Untuk 7 Hari )

Sampel 1

' P
F c=
A
' 180 x 1000
F c=
176 , 62 x 100
'
F c=9 ,62 Mpa

Sampel 2

' P
F c=
A
' 165 x 1000
F c=
176 , 62 x 100
'
F c=9 ,34 Mpa

Sampel 3

' P
F c=
A
' 170 x 1000
F c=
176 , 62 x 100
'
F c=10 , 19 Mpa

 Kuat Tekan Rata-rata

'
F cr =
( 9 , 62+ 9 ,34
2 ) +(
9 ,34 +10 ,19
2
)

2
'
F cr =9 , 62 Mpa

Kelompok VIII I-8


LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

(Fc 24 Mpa)

Tanggal Tes : 23 Maret 2019 Kelompok : VIII (Delapan)


Pengujian : 7 Hari Asisten : Moh. Bismar Dirgantara

No. Benda Perbandingan Slump Berat Diameter Tinggi Luas Berat Isi Umur Beban Kekuatan Rata - Target Benda Lokasi
Uji Campuran Kering Penampang Maksimum Tekan Rata Uji Siilinder
S:P:K mm kg mm mm mm2 Kg/cm3 Hari KN Mpa Mpa Mpa
1 1 : 1,72 : 3,13 80 11.999 150 300 17662.5 2275 7 170 9.62 18 Labrotarorium
2 1 : 1,72 : 3,13 80 11.995 150 300 17662.5 2275 7 165 9.34 9.48 18 Struktur & Bahan
3 1 : 1,72 : 3,13 80 11.970 150 300 17662.5 2275 7 180 10.19 9.77 18 Teknik Sipil
Rata-rata 9.62 Univ. Bosowa

Fcm = 9.62

KESIMPULAN

1. - Pada hasil pengujian beton pada 7 hari diperoleh hasil :

a. Target benda uji slinder pada 7 hari ialah 18 Mpa Mpa

b. Kekuatan tekan rata – rata pada 7 hari ialah 9,62 Mpa

- Setelah itu maka diperoleh bahwa Target benda uji slinder pada

7 hari yaitu 9,62 Mpa LEBIH KECIL dari Kekuatan tekan rata –

rata pada 7 hari yaitu 18 Mpa atau F’c < Fc = 9,62 Mpa < 18

Mpa dengan itu diperoleh bahwa pengujian yang dilakukan

BERHASIL

2. - Setelah diketahui nilai dari target benda uji dan kekuatan tekan

rata – rata maka dapat disimpulkan bahwa : F’c < Fc = 9,62

Mpa < 18 Mpa dan Fc < F’cr = 9,62 Mpa < 34,3 Mpa. Maka

disimpulkan bahwa pengujian yang dilakukan BERHASIL

Kelompok VIII I-9


LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

 Kuat Tekan
( Untuk 14 Hari )

Sampel 1

' P
F c=
A
' 150 x 1000
F c=
176 , 62 x 100
'
F c=8 , 49 Mpa

Sampel 2

' P
F c=
A
' 155 x 1000
F c=
176 , 62 x 100
'
F c=8 ,78 Mpa

Sampel 3

' P
F c=
A
' 205 x 1000
F c=
176 , 62 x 100
'
F c=11 ,61 Mpa

 Kuat Tekan Rata-rata

'
F cr =
( 8 , 49+8 , 78
2 ) +(
8 ,78+11 ,61
2
)

2
'
F cr =9 , 41 Mpa

Kelompok VIII I-10


LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

(Fc 24 Mpa)

Tanggal Tes : 1 April 2019 Kelompok : VIII (Delapan)


Pengujian : 14 Hari Asisten : Moh. Bismar Dirgantara

No. Benda Perbandingan Slump Berat Diameter Tinggi Luas Berat Isi Umur Beban Kekuatan Rata - Target Benda Lokasi
Uji Campuran Kering Penampang Maksimum Tekan Rata Uji Siilinder
S:P:K mm kg mm mm mm2 Kg/cm3 Hari KN Mpa Mpa Mpa
1 1 : 1,72 : 3,13 80 12.110 150 300 17662.5 2275 14 150 8.49 21.6 Labrotarorium
2 1 : 1,72 : 3,13 80 12.190 150 300 17662.5 2275 14 155 8.78 8.63 21.6 Struktur & Bahan
3 1 : 1,72 : 3,13 80 12.180 150 300 17662.5 2275 14 205 11.61 10.19 21.6 Teknik Sipil
Rata-rata 9.41 Univ. Bosowa

KESIMPULAN

1. - Pada hasil pengujian beton pada 14 hari diperoleh hasil :

a. Target benda uji slinder pada 14 hari ialah 21,6 Mpa

b. Kekuatan tekan rata – rata pada 14 hari ialah 9,41 Mpa

- Setelah itu maka diperoleh bahwa Target benda uji slinder pada

14 hari yaitu 9,41 Mpa LEBIH KECIL dari Kekuatan tekan rata

– rata pada 14 hari yaitu 21,6 Mpa atau F’c < Fc = 9,41 Mpa <

21,6 Mpa dengan itu diperoleh bahwa pengujian yang dilakukan

BERHASIL

2. - Setelah diketahui nilai dari target benda uji dan kekuatan tekan

rata – rata maka dapat disimpulkan bahwa : F’c < Fc = 9,41

Mpa < 21,6 Mpa dan Fc < F’cr = 21,6 Mpa < 34,3 Mpa. Maka

disimpulkan bahwa pengujian yang dilakukan BERHASIL

Kelompok VIII I-11


LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

 Kuat Tekan
( Untuk 28 Hari )

Sampel 1

' P
F c=
A
' 170 x 1000
F c=
176 , 62 x 100
'
F c=9 ,62 Mpa

Sampel 2

' P
F c=
A
' 185 x 1000
F c=
176 , 62 x 100
'
F c=10 , 47 Mpa

Sampel 3

' P
F c=
A
' 220 x 1000
F c=
176 , 62 x 100
'
F c=12 , 46 Mpa

 Kuat Tekan Rata-rata

'
F cr =
( 9 , 62+10 , 47
2 ) +(
10 , 47 +12 , 46
2
)

2
'
F cr =10 ,76 Mpa

Kelompok VIII I-12


LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

(Fc 24 Mpa)

Tanggal Tes : 1 April 2019 Kelompok : VIII (Delapan)


Pengujian : 14 Hari Asisten : Moh. Bismar Dirgantara

No. Benda Perbandingan Slump Berat Diameter Tinggi Luas Berat Isi Umur Beban Kekuatan Rata - Target Benda Lokasi
Uji Campuran Kering Penampang Maksimum Tekan Rata Uji Siilinder
S:P:K mm kg mm mm mm2 Kg/cm3 Hari KN Mpa Mpa Mpa
1 1 : 1,72 : 3,13 80 12.140 150 300 17662.5 2275 28 170 9.62 24 Labrotarorium
2 1 : 1,72 : 3,13 80 12.254 150 300 17662.5 2275 28 185 10.47 10.05 24 Struktur & Bahan
3 1 : 1,72 : 3,13 80 12.215 150 300 17662.5 2275 28 220 12.46 11.46 24 Teknik Sipil
Rata-rata 10.76 Univ. Bosowa

KESIMPULAN

1. - Pada hasil pengujian beton pada 28 hari diperoleh hasil :

a. Target benda uji slinder pada 28 hari ialah 24 Mpa

b. Kekuatan tekan rata – rata pada 28 hari ialah 24 Mpa

- Setelah itu maka diperoleh bahwa Target benda uji slinder pada

28 hari yaitu 10,76 Mpa LEBIH KECIL dari Kekuatan tekan

rata – rata pada 28 hari yaitu 24 Mpa atau F’c < Fc = 10,76

Mpa < 24 Mpa dengan itu diperoleh bahwa pengujian yang

dilakukan BERHASIL

2. - Setelah diketahui nilai dari target benda uji dan kekuatan tekan

rata – rata maka dapat disimpulkan bahwa : F’c < Fc = 10,76

Mpa < 24 Mpa dan Fc < F’cr = 24 Mpa < 34,3 Mpa. Maka

disimpulkan bahwa pengujian yang dilakukan BERHASIL

Kelompok VIII I-13


LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568

Kelompok VIII I-14

Anda mungkin juga menyukai