Anda di halaman 1dari 5

LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG
Jln. PHH. Mustofa 23 Telp +62 22 7272215, Fax +62 22 7202892 Bandung 40124 Indonesia

Pemeriksaan Material
Materi 1: Pemeriksaan Kuat Tarik Baja Beton Halaman:

A. Tujuan Pengujian
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui kuat tarik dan kuat leleh baja beton.
Pengujian ini dapat digunakan dalam pengendalian mutu baja.

B. Dasar Teori

Baja beton adalah baja yang digunakan sebagai penulangan dalam konstruksi
beton bertulang. Melalui pengujian kuat tarik baja didapatkan besarnya gaya tarik yang
bekerja pada saat benda uji mengalami leleh pertama sedangkan saat benda uji putus
didapatkan nilai kuat tarik putus. Setiap pengujian kuat tarik baja beton, contoh uji
dilakukan secara ganda (duplo) sehingga untuk setiap contoh harus disiapkan 2 buah
benda uji. Persamaan yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:

1. Tegangan tarik putus, fs

Pmax
fs =
Aso

dengan Pmax adalah kuat tarik putus (N) dan Aso adalah luas penampang benda
uji semula (mm)

2. Tegangan tarik leleh, fy

Py
f s=
Aso

dengan Py adalah kuat tarik leleh (N) dan Aso adalah luas penampang benda
uji semula (mm)

3. Regangan maksimum

lu + l0
max = x100%
l0
LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG
Jln. PHH. Mustofa 23 Telp +62 22 7272215, Fax +62 22 7202892 Bandung 40124 Indonesia

Pemeriksaan Material
Materi 1: Pemeriksaan Kuat Tarik Baja Beton Halaman:

Dengan lu adalah panjang benda uji setelah pengujian (mm) dan l0 adalah
panjang benda uji semula (mm)

C. Alat dan Bahan


1. Baja beton dengan panjang ukur benda uji adalah sebagai berikut:

l0 = K Aso

Dengan:
l0 = panjang benda uji semula, mm
Aso = luas penampang terkecil semula, mm2
K = untuk dp5 maka K=5, sehingga l0 = 5d
untuk dp10 maka K=11,3 sehingga l0 = 10d
Bentuk dan dimensi benda uji adalah sebagai berikut:
Jika diameter benda uji ≤ 15 mm atau gaya tarik maksimum lebih kecil dari
kapasitas mesin tarik, maka bentuk dan dimensi seperti berikut tanpa perubahan
bentuk penampang.

Jika diameter contoh > 15 mm atau gaya tarik maksimum melebihi kapasitas
mesin tarik, maka bentuk dan dimensi benda uji adalah sebagai berikut.
LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG
Jln. PHH. Mustofa 23 Telp +62 22 7272215, Fax +62 22 7202892 Bandung 40124 Indonesia

Pemeriksaan Material
Materi 1: Pemeriksaan Kuat Tarik Baja Beton Halaman:

Dengan:
lt = panjang total benda uji, mm
lo = panjang ukur semula benda uji, mm
Do = diameter terkecil benda uji, mm
D = diameter contoh, mm
lj = panjang bagian benda uji yang terjepit mesin tarik, mm
r = panjang diagonal bagian benda uji yang konis, mm
p = panjang lateral bagian benda uji yang berbentuk konis, mm
m = panjang bebas benda uji, mm
Parameter benda uji (mm)

dp5 dp10
D0 Dmin ljmin m P r l0 l0+2mm ltmin l0 l0+2mm ltmin
6 8 25 3 2.5 3 30 36 91 60 66 121
8 10 30 4 3 4 40 48 114 80 88 154
10 12 35 5 3 5 50 60 136 100 110 186
12 15 40 6 4 6 60 72 160 120 132 220
14 17 45 7 4.5 7 70 84 183 140 154 253
16 20 50 8 5.5 8 80 96 207 160 176 287
18 22 55 9 6 8 90 108 230 180 198 320
20 24 60 10 6 10 100 120 252 200 220 352
25 30 70 12.5 7.5 12.5 125 150 305 250 275 430

2. Alat uji tarik

D. Prosedur Pengujian
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Buat benda uji seperti contoh dengan bentuk dan dimensi yang sesuai.
3. Setiap contoh dibuah 2 benda uji untuk pengujian ganda.
LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG
Jln. PHH. Mustofa 23 Telp +62 22 7272215, Fax +62 22 7202892 Bandung 40124 Indonesia

Pemeriksaan Material
Materi 1: Pemeriksaan Kuat Tarik Baja Beton Halaman:

4. Setiap benda uji diberi nomor benda uji,nomor contoh serta dimensinya.
5. Pasang benda uji dengan menjepit bagian h dari benda uji pada alat penjepit mesin
tarik.
6. Tarik benda uji dengan penambahan beban sebesar 10 MPa/detik sampai benda uji
putus, catat dan amati besar perpanjangan yang terjadi setiap penambahan beban
10 MPa.
7. Catat besar gaya ari pada batas leleh Py dan pada batas putus Pmax.
8. Hitunglah parameter-parameter pengujian berdasarkan persamaan diatas.

E. LAPORAN
Laporkan pengujian analisis saringan dengan menghitung tegangan tarik leleh,
tegangan tarik putus dan regangan.

F. REFERENSI
1. SNI 07-2529-1991. Metode pengujian kuat tarik baja beton.
LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG
Jln. PHH. Mustofa 23 Telp +62 22 7272215, Fax +62 22 7202892 Bandung 40124 Indonesia

No. Contoh : Jenis Contoh :


Tanggal Pemeriksaan : Sumber Contoh :
Diperiksa Oleh : Keperluan :

PENGUJIAN KUAT TARIK BAJA BETON

Diameter Kekuatan tarik (MPa) Panjang


No Leleh Putus S (%) Mutu Keterangan
Do Du
Aso (mm2) Asu (mm2) l0 (mm) lu (mm) ɛ (%)
(mm) (mm) N MPa N MPa

Keterangan:

Anda mungkin juga menyukai