Anda di halaman 1dari 20

Pembahasan

1. Pengertian Gotech universal testing machine


2. Bagian bagian dari gotech universal testing machine
3. Spesifikasi gotech universal testing machine
4. jenis-jenis gotech universal testing machine
5. Teori teori dasar
6. Standarisasi alat
7. Prinsip kerja alat
8. Keberadaan alat
9. Persiapan sampel dan bentuk bentuk sampel yang bisa diukur
10. Interpretasi data
1. Pengertian Gotech universal testing machine

Gotech universal testing machine


adalah mesin atau alat pengujian yang
berfungsi untuk menguji tegangan tarik
dan kekuatan tekan suatu sampel
bahan atau materiial. Gotech universal
testing machine adalah salah satu merk
universal testing machine yang dibuat
di taiwan.
2. Bagian bagian dari alat

a. Load cell : sebagai penahan bagian atas


specime yang nantinya akan menarik specimen
ke atas
b. Moving crosshead : sebagai penahan specimen
bagian bawah yang akan menarik bahan
kebawah
c. Specimen : bahan yang duji/dilakukan
penarikan.
d. Extensiometer : alat yang dipasang pada
specimen/bahan yang berfungsi mengukur
pertambahan panjang specimen dan hasil dari
alat ini akan terbaca di komputer.
3. Spesifikasi alat

Nama : Gotech Universal Testing Machine


Model : GT-7001-LC50:2005
Production Design Capacity : 50 Ton (500 KN) Automatic Testing System Fully
Computerized
Facility : Stress/Strain Diagram Display On Testing. Recording Simulation Facility
For Witnessing. Evidence And Testing Analisys. Convenient Report Format.
Standar Pengujian : ASTM E8 (American Standard Test and Material )
ASME IX (American Society of Engineer )
API 1104 (American Petroleum Institut )
4. Jenis jenis alat
● Servo control compression ● Servo control system universal
tester(GT-7001-DSU) testing machine(Al-7000-LU)

Digunakan untuk mengukur ketahanan Digunakan untuk menguji tegangan,


karbon,wadah dll terhadap tekanan. perpanjangan, tekanan, gaya pilin, gaya
rekat dan sebagainya untuk produk jadi
atau setengah jadi seperti alas kaki, ban,
tabung karet,plastik,dan akrilik
4. Jenis jenis alat
● High temperature furnace (GT-
● Temperature chamber(GT-
7001-HH)
7001-HC)

GT-HTF01 adalah tungku suhu yang


Ruang bersuhu tinggi \ rendah digunakan tinggi yang dapat memberikan panas
untuk memasangkan dengan uji kuat bersuhu tinggi yang seragam hingga
tarik yang tepat untuk menguji kekuatan 1200. Tungku suhu ini sangat cocok
tarik,perpanjangan,dan peeling spesimen untuk pengujian tarik dan kompresi pada
dalam lingkungan suhu tinggi atau plastik dan logam.
rendah.
5. Teori dasar

Konsep Dasar Pengujian Mekanik :

1. Kelenturan (ductility)
Merupakan sifat mekanik bahan yang menunjukkan derajat deformasi plastis yang terjadi sebelum
suatu bahan putus atau gagal pada uji tarik
2. Derajat kelentingan (resilience)
Derajat kelentingan didefinisikan sebagai kapasitas suatu bahan menyerap energi dalam fase
perubahan elastis. Sering disebut dengan Modulus Kelentingan (Modulus of Resilience).
3. Derajat ketangguhan (toughness)
Kapasitas suatu bahan menyerap energi dalam fase plastis sampai bahan tersebut putus. Sering
disebut dengan Modulus Ketangguhan (modulus of toughness).
4. Pengerasan regang (strain hardening)
Sifat kebanyakan logam yang ditandai dengan naiknya nilai tegangan berbanding regangan
setelah memasuki fase plastis.
5. Tegangan sejati , regangan sejati (true stress, true strain)
,yaitu tegangan dan regangan berdasarkan luas penampang bahan secara real time.
5. Teori dasar

Tegangan dan Regangan Normal:

Konsep dasar dari regangan dan tegangan dapat diilustrasikan dengan meninjau sebuah batang
dengan bentuk penampang persegi empat yang dibebani dengan gaya-gaya aksial (arias forces) P
pada ujung-ujungnya seperti diperlihatkan pada gambar :

(a) Batang prismatik mula-mula (b) Batang prismatik yang


mengalami tarik
6. Standarisasi alat

Contoh standarisasi/normalisasi misalnya:


• DIN (Deutsches Institut fur Normung)/German institute for standardization,
standar Negara Jerman.
• NEN (Nederland Engineering Norm), standar Negeri Belanda.
• JIS (Japanese Industrial Standart), standar Negara Jepang.
• BS (British Standars), standar Negara Inggris.
• EN (Euronorm/European Standard), standar Negara Eropa.
• AISI (American Iron and Steel Institute), standar Negara Amerika.
• ASTM (American Society for Testing Materials), standar Pengujian Material dari
Asosiasi Amerika.
• SNI (Standart Nasional Indonesia), standar Nrgara Indonesia.
7. Prinsip kerja alat

Pengujian ini sangat sederhana. Dengan


Spesimen bertambah panjang karena gerakan
menarik suatu bahan/spesimen akan segera
turun dari crosshead (kepala cekam bawah).
mengetahui bagaimana bahan tersebut
Besarnya pembebanan diukur dan dapat dibaca
bereaksi terhadap tenaga tarikan dan
di komputer yang telah dihubungkan dengan
mengetahui sejauh mana material itu
mesin. Begitu pula halnya dengan perpanjangan
bertambah panjang. Alat eksperimen untuk uji
diukur melalui besarnya perpindahan crosshead
tarik ini harus memiliki cengkeraman (grip)
bawah dan tercatat pada komputer.
yang kuat dan kekakuan yang tinggi (highly
stiff).
Video yang bersangkutan

Link Video:https://youtu.be/u4TbyGWRlco
8. Keberadaan alat

Keberadaan Gotech Universal Testing Machine ada di BPPT, adalah Lembaga Pemerintah
Non Kementerian di bawah koordinasi Badan Riset dan Inovasi Nasional yang bertanggung
jawab langsung kepada Presiden dalam melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
pengkajian dan penerapan teknologi.
9. Persiapan sampel dan bentuk bentuk sampel yang bisa diukur

a. Persiapan Sampel
2) Pemberian Lokasi Pemotongan Benda Uji
Untuk pengujian mekanik dengan tensile test
maka diperlukan suatu proses awal yaitu : ( a) Identifikasi arah pengelasan dari material
bila berasal dari plat. Jika tidak ada tanda yang
1) Pemberian Tanda pada Benda Uji diberikan, hubungi customer untuk mendapatkan
(a) Identifikasi dan tanda pada benda uji dan kejelasan informasi.
dokumen perintah atau permintaan kerja. (b) Jika berasal dari pipa, pastikan pengujian
(b) Jika customer tidak memberi identifikasi yang dilakukan arah longitudinal atau arah
pada benda uji atau tidak menerima transversal.
dokumen perintah kerja, hubungi customer (c) Tandai lokasi pengambilan spesimen sesuai
untuk mendapatkan identifikasi yang dengan standar atau sesuai instruksi customer.
sejelasnya secara tertulis atau melalui
media elektronik.
(c) Tipe dari pengujian dan standar pengujian
yang akan digunakan untuk benda uji.
(d) Tinjau tipe dari pengujian jika pengujian
yang dibutuhkan dapat dilakukan sesuai
dengan standar pengujian.
3) Pembuatan Spesimen untuk Pengujian.

(a) Tentukan lokasi pemotongan untuk


mempersiapkan spesimen uji tensile hasil
pengelasan.
(b) Potong benda uji sesuai jumlah dan ukuran
spesimen kasar yang dibutuhkan.
(c) Beri tanda pengenal pada setiap potongan
spesimen untuk memberi ketertelusuran dari
setiap spesimen yang sedang dikerjakan dan Bahan Atau sampel yang di uji pada pengujian uji
menunjukkan orientasi notch pada specimen. Beri tarik ini berupa padatan seperti logam. Untuk
tanda pengenal juga pada setiap sisa keseragaman pengukuran serta hasilnya dapat
potongannya. dipakai secara umum maka spesimen uji tarik
(d) Ratakan sisi samping dan potongan spesimen dibuat dengan ukuran standar.
dengan mesin milling untuk mendapatkan ukuran
lebar spesimen tensile test yang rata dan paralel.
Selanjutnya milling bagian atas dan bawah agar
rata dan paralel.
(e) Buat bagian reduction area dan lengkungan pada
akhir bagian reduction area dengan ukuran yang
sesuai persyaratan standar pengujian denngan
mengganti pahat potongan dena orientasi
pemotongan.
10. Interpretasi data dan bentuk data berdasarkan jurnal:VISUALISASI HASIL
MESIN UJI TARIK GOTECH GT-7010-D2E DALAM BENTUK GRAFIK SECARA
REAL TIME
Konsep dasar fisika :
Kurva Tegangan dan Regangan Persamaan penyusun
Penulis : Anggoro Suryo
representasi kurva tegangan-regangan berdasarkan
Pramudyo , Andi parameter-parameter berikut :
Rachmansyah , Suhendar
Vol : 3 No. 1 Maret
2014
Diakses pada : 12 Februari
2023

Keterangan:σ = Stress atau tegangan (N/mm2 )


F = Beban (N)
Ao = Luas Penampang (mm2 )
e = Strain atau regangan
L = Panjang Akhir (mm)
Lo = Panjang Mula-mula (mm)
10. Interpretasi data dan bentuk data berdasarkan jurnal:VISUALISASI HASIL
MESIN UJI TARIK GOTECH GT-7010-D2E DALAM BENTUK GRAFIK SECARA
REAL TIME

A. Hasil
Sistem visualisasi mesin uji tarik GOTECH
GT-7010-D2E dengan PC yang telah
dirancang pada penelitian ini terbagi menjadi
dua bagian utama, yaitu perangkat keras dan
perangkat lunak.
10. Interpretasi data dan bentuk data berdasarkan jurnal:VISUALISASI HASIL
MESIN UJI TARIK GOTECH GT-7010-D2E DALAM BENTUK GRAFIK SECARA
REAL TIME
Selanjutnya:Pengujian Spesimen Plat.
Spesimen uji ini mempunyai panjang gauge length
2. perangkat lunak 50 mm, dengan luas penampang adalah (panjang
(L) x lebar (t/d)) mm. Perolehan grafik hasil
pengujian untuk masingmasing spesimen:
10. Interpretasi data dan bentuk data berdasarkan jurnal:VISUALISASI HASIL
MESIN UJI TARIK GOTECH GT-7010-D2E DALAM BENTUK GRAFIK SECARA
REAL TIME

Pembahasan Pengamatan Pengujian


Spesimen:
Dari pengukuran waktu yang dibutuhkan
untuk mendapatkan nilai-nilai parameter
dan grafik pada masing-masing
spesimen, pengamatan melalui
perangkat lunak visual uji tarik lebih
cepat dibanding perolehan melalui
pengamatan secara manual. Karena
pengamatan secara visual bersifat real
time, berbeda dengan pengamatan
secara manual yang membutuhkan
proses lebih lanjut untuk mengetahui
hasil data pengujian serta dalam
menganalisa bentuk grafiknya.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai