C. Tujuan pembelajaran
Pertemuan 4
1. Setelah mengamati tayangan video, peserta didik dapat menentukan jenis
teknologi yang terilhami oleh struktur jaringan pada tumbuhan dengan benar
2. Melalui diskusi peserta didik dapat menunjukkan pemanfaatan dalam teknologi yang
terilhami oleh struktur jaringan pada tumbuhan.
3. Melalui diskusi peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai fakta
mengenai berbagai ide teknologi sederhana yang terilhami oleh struktur jaringan
tumbuhan.
4. Melalui diskusi peserta didik dapat menyebutkan upaya penghematan energi listrik
dalam kehidupan sehari-hari
D. Materi Pembelajaran
Pengembangan teknologi
Pengembangan teknologi yang terinspirasi dari struktur organ dan jaringan
tumbuhan antara lain
1. panel surya, terinspirasi dari struktur daun dan proses fotosintesis
2. sensor cahaya, terinspirasi dari reseptor cahaya pada stomata
3. alat pemurnian air, terinspirasi dari penyerapan air dan nutrisi dalam tanah
oleh akar
4. lapisan pengilap dan pelindung yang terinspirasi dari kutikula pada
permukaan daun, dan lain sebagainya.
Upaya penghematan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari .
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Scientific
b. Metode : Diskusi dan Observasi
c. Model : Discovery Learning
2. Sumber Belajar
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Gurulmu
Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.LKS
3. https://www.youtube.com/watch?v=vF8uWdrVorg
4. https://www.youtube.com/watch?v=fk2D9ztJtIA
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah
Kegiatan Discovery Diskripsi Kegiatan Waktu
Learning
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan 15
kabar peserta didik, dengan menyampaikan ucapan menit
“Bagaimana kabar kalian hari ini? sudah siapkah kalian
belajar hari ini?” Siapa saja yang tidak bisa hadir dalam
pembelajaran hari ini?
2. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk
memimpin doa
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik melalui pembelajaran discovery
(langkahnya merupakan tahapan ilmiah layaknya kerja
saintis).
5. Guru menyampaikan aspek yang akan dinilai pada
pertemuan ini, yaitu sikap ilmiah dan keterampilan
(indikator penilaian ditampilkan melalui power point)
Kegiatan Inti 1. Pada tahap ini peserta didik diberi motivasi atau 80
Stimulation rangsangan berupa gambar-gambar bangunan yang menit
(simullasi/ terinspirasi jaringan tumbuhan untuk memusatkan perhatian
Pemberian pada topik Pemanfaatan Struktur Jaringan Tumbuhan dalam
rangsangan Teknologi. Dengan mengamati gambar pondasi bangunan dan
akar tanaman.
Guru memberikan motivasi berupa gambar upaya
penghematan energi listrik.
G. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Sikap spiritual
No Teknik Bentuk Contoh Waktu Keterangan
Instrumen Butir Pelaksanaan
Instrumen
1. Jurnal Jurnal Lampiran Saat Penilain untuk
pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
b. Sikap sosial
No Teknik Bentuk Contoh Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrume Butir
n Instrumen
1. Jurnal Jurnal Lampiran Saat pembelajaran Penilain untuk
berlangsung pencapaian
pembelajaran
b. Pengetahuan
No Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrumen
1. Lisan -Pertanyaan lisan Saat pembelajaran Penilain
pada saat proses berlangsung sebagai
pembelajaran pembelajaran
-Penjelasan siswa
saat presentasi
2. Tertulis Soal Pilihan Ganda Lampiran Saat pembelajaran Penilain
usai di pertemuan untuk
ke 4 pencapaian
pembelajaran
d. Keterampilan
No Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrumen Instrumen
1. Proyek Lembar Lampiran Setelah Penilaian
(Membuat penilaian pembelajaran pencapaian
gambar foto selesai pembelajaran
diri)
2. Instrumen penilaian
(Terlampir)
3. Pembelajaran remedial
Pembelajaran remedial dilaksanakan berdasarkan hasil analisis penilaian harian.
a. Belum tuntas secara klasikal : pembelajaran ulang (2JP)
b. Belum tuntas secara individual: belajar kelompok atau tutor sebaya
Panel surya dapat menjadi alternatif pembangkit listrik mandiri. Penggunaan panel surya ini
juga jauh lebih hemat dan menjanjikan. Urusan listrik merupakan prioritas utama yang wajib
untuk dianggarkan di dalam pengeluaran keluarga. Alasannya karena hampir semua kegiatan
sehari-hari dan penggunaan perangkat elektronik ini bergantung dengan listrik.
Secanggih apapun teknologi yang ada saat ini tidak akan bisa dioperasikan tanpa
menggunakan listrik. Oleh sebab itu, listrik menjadi kebutuhan utama yang harus ada.
Sayangnya biaya atau tarif listrik ini terus meningkat naik. Hal ini membuat masyarakat
berpikir untuk menghemat penggunaan listrik supaya biaya yang dikeluarkan tidak
membengkak.
Masalah Tarif Dasar Listrik
Setiap tahun tarif dasar listrik akan mengalami peningkatan akibat konsumsi listrik yang terus
meningkat. Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 143K/20/MEM/2019 tentang
Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional Tahun 2019 sampai dengan Tahun 2038, ESDM
memproyeksikan rata-rata pertumbuhan kebutuhan energi listrik nasional mencapai 6,9 persen
per tahun.
Seiring dengan meningkatnya populasi manusia, krisis listrik sangat mungkin terjadi.
Ditambah lagi dengan peningkatan harga bahan bakar dan penggunaan bahan bakar fosil
untuk pembangkit listrik konvensional dalam jangka waktu yang panjang sehingga
cadangannya juga semakin menipis. Krisis listrik ini harus menjadi perhatian semua
masyarakat karena jika tidak diantisipasi krisis ini akan semakin cepat terjadi. Selain lebih
bijak dalam pemakaian listrik, beralih menggunakan energi baru dan terbarukan dengan
pemasangan panel surya dapat menjadi solusi untuk penghematan listrik.
Selain panel surya, Anda juga membutuhkan inverter, dudukan panel surya di atap,
kabel, dan alat proteksi kelistrikan seperti circuit breaker. Anda juga memerlukan
peralatan pertukangan seperti obeng, bor listrik, maupun kunci L.
Panel surya dipasang di atap dengan menggunakan dudukan panel surya yang biasanya
terbuat dari aluminium. Selanjutnya, panel-panel surya tersebut disambung secara seri.
Sambungan panel surya tersebut kemudian dihubungkan dengan inverter dimana arus
listrik searah (DC) yang dihasilkan panel surya dikonversi menjadi arus listrik bolak-
balik (AC) yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik rumah.
https://sunenergy.id/blog/panel-surya/
KONSERVASI ENERGI, PENGERTIAN DAN DAMPAKNYA
5 OKTOBER 2020
Ayo ngaku, siapa diantara kalian yang sering membiarkan lampu atau AC di kamar menyala,
padahal saat itu kalian tidak sedang berada di dalamnya? Asal tahu saja, apa yang kalian ini
sejatinya merupakan sebuah tindakan pemborosan energi, yang akan berdampak pada banyak
hal termasuk meningkatnya suhu global. Peningkatan suhu global sendiri akan menyebabkan
perubahan-perubahan lain seperti naiknya permukaan air laut, intensitas fenomena cuaca
ekstrim, dan lainya. Pastinya tidak mau, bukan? Karena itu, konservasi energi pun menjadi
penting untuk dilakukan.
Konservasi energi atau penghematan energi sendiri merupakan tindakan untuk mengurangi
jumlah penggunaan energi baru, terbarukan dan tak terbarukan demi keberlangsungan
kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya.
Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi listrik untuk suatu hal yang tidak
berguna. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana
manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan
mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi.
Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai
lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-organisasi
serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi,
sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan
dengan melakukan penghematan energi.
Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi. Penghematan
energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga dapat
menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi
naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor energi.
Berkurangnya permintaan energi dapat memberikan fleksibilitas dalam memilih metode
produksi energi.
Selain itu, dengan mengurangi emisi, penghematan energi merupakan bagian penting dari
mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Penghematan energi juga memudahkan
digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat
diperbaharui. Penghematan energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam menghadapi
kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan
meningkatkan produksi energi.
Langkah Konservasi Energi
Pernahkah kalian berpikir, bagaimana jika energi listrik di rumah padam? Pasti ada saja
aktivitas yang terganggu karena itu. Entah sekedar menonton televisi, belajar atau yang
lainnya. Oleh karena itu, berhati-hati dalam menggunakan listrik pun sangat dianjurkan.
Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan sebagai upaya
konservasi energi.
Mematikan AC di ruangan apabila ruangan kosong
Mencabut charger handphone yang sudah tidak digunakan
Mematikan lampu kamar mandi yang tidak dipakai
Mematikan televisi yang tidak ditonton
Mematikan kran air yang tidak digunakan
Menggunakan panas alami sebagai sumber panas dan pengeringan.
Gerakan Earth Hour
Salah satu upaya konservasi energi yang massif dan mendunia adalah kegiatan earth hour,
dimana manusia selama satu jam dari pukul delapan tiga puluh malam sampai Sembilan tiga
puluh malam mematikan semua daya listrik kecuali di tempat publik strategis seperti rumah
sakit.
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/konservasi-energi-pengertian-dan-dampaknya-
7302/
CONTOH BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
2.
3.
4.
5.
6.
KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN
Indikator Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
3.4.1. Tes PG Rambut atau bulu akar hanya terdapat pada
Mendeskripsikan Tulis bagian akar yang masih muda yang merupakan
struktur jaringan penonjolan atau diferensiasi dari jaringan ....
penyusun akar A. korteks
B. epidermis
C. endodermis
D. silinder pusat
3.4.2. PG Umur pohon dapat dilihat dari garis-garis yang
Mendeskripsikan menunjukkan hasil kegiatan dari suatu masa
struktur jaringan pertumbuhan. Garis-garis itu disebut ....
penyusun batang A. xilem
B. felogen
C. parenkim kayu
D. lingkaran tahun
3.4.3. PG Jaringan yang ditunjukkan oleh huruf X
Mengidentifikasi merupakan salah satu jaringan penyusun daun.
struktur jaringan Jaringan X disebut jaringan ... dan berfungsi
penyusun daun untuk ....
A. palisade, berperan dalam fotosintesis
B. palisade, berperan dalam pengangkutan air
C. bunga karang, berperan dalam fotosintesis
D. bunga karang, berperan dalam pengangkutan
air
Lampiran :
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN
Kisi-Kisi
No Komponen Skor
1 Menggambar- 3 = Menggambarkan upaya penghematan energi listrik dalam
kan upaya kehidupan sehari-hari dengan baik
penghematan 2 = Menggambarkan upaya penghematan energi listrik dalam
energi listrik kehidupan sehari-hari dengan kurang baik
dalam 1 = Tidak menggambarkan upaya penghematan energi listrik dalam
kehidupan kehidupan sehari-hari
2 sehari-hari
Keterangan foto 3 = Foto diberi keterangan berupa tulisan yang baik dan benar
2 = Foto diberi keterangan berupa tulisan yang baik dan kurang benar
2 = Foto diberi keterangan berupa tulisan yang kurang baik dan benar
1 = Foto tidak diberi keterangan
3 Hasil akhir 3 = Foto diri yang dibuat baik dan jelas
membuat foto 2 = Foto diri yang dibuat baik dan kurang jelas
diri 2 = Foto diri yang dibuat kurang baik dan jelas
1 = Foto diri yang dibuat tidak baik dan kurang jelas
4 Kerja dalam 3 = Berinteraksi dan dapat membantu teman sekelompok yang
kelompok mengalami kesulitan
2 = Berinteraksi dan tidak dapat membantu teman sekelompok yang
mengalami kesulitan
3 = Bekerja sendiri dan tidak dapat berinteraksi dalam sekelompok
Skor maksimal = Jumlah komponen yang dinilai x 3 = 4 x 3 = 12
Nilai = Jumlah skor x 100
Jumlah skor maksimal
FOTO KEGIATAN PESERTA DIDIK
PEMECAHAN PERMASALAHAN LH
Aksi nyata pemecahan permasalahan LH di sekolah : Melakukan beberapa langkah sederhana
yang dapat dilakukan sebagai upaya penghematan energi listrik.
Memasang stiker Hemat Energi Pada siang hari, peserta didik menekan tombol
di tempat strategis, dekat dengan saklar dan saklar untuk mematikan lampu kelas.
stop kontak listrik PLN.
Matikan lampu saat tidak digunakan
Guru memberikan contoh bagamana cara Peserta didik melakukan upaya penghematan
sederhana melakukan penghematan energi energi listrik di lingkungan sekolah
listrik di ruang kelas
15
KARYA AKSI NYATA PESERTA DIDIK
Berbagai upaya penghematan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari oleh peserta didik.
M. Haikal sedang menyetrika baju seragam M. Haikal segera mencabut kabel yang
pramukanya. menghubungi setrika dengan stop kontak,
setelah selesai menyetrika.
Kondisi pada saat lampu listrik di rumah Dewi Setelah Dewi menekan saklar off, maka lampu
menyala. Dewi berencana mematikan listrik di rumah Dewi padam.
lampunya, karena sudah tidak diperlukan.
16
Handphone yang sudah dicass, daya baterainya Saat mengecass handphone, dan daya
sudah penuh menunjukkan 100%. baterainya sudah penuh, Vella Zaskia segera
mencabut kabel dari stop kontak.
Kipas angin yang sudah tidak digunakan juga Mirzalia kemudian mencabut kabel kipas angin
dimatikan dengan menekan tombol off. dari stop kontak.
Saat mengisi daya baterai handphone, dan Saat daya baterai terisi penuh, Meisya Nachwa
daya menunjukkan penuh 100%. segera mencabut kabel dari stop kontak .
17
18