(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta dinamika populasi
akibat interaksi tersebut.
4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan
sekitarnya.
D. Tujuan Pembelajaran
1 Melakukan pengamatan lingkungan dan mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik.
2 Menjelaskan pengertian interaksi.
3 Menjabarkan pola-pola interaksi.
4 Menjelaskan konsep bentuk saling ketergantungan makhluk hidup.
5 Menjelaskan dampak kerusakan lingkungan akibat ketidakseimbangan ekosistem.
6 Membuat media tanam dari campuran sampah daun dan tanah kebun di lingkungan sekolah.
E. Materi Pembelajaran
Konsep Lingkungan
Komponen Lingkungan
Interaksi Makhluk Hidup
Lakukan 5 Cara Mudah Pengelolaan Sampah Ini Untuk Menyelamatkan Lingkungan kita
https://www.dbs.com/spark/index/id_id/site/pillars/2018-lakukan-5-cara-mudah-
pengelolaan-sampah-ini-untuk-menyelamatkan-lingkungan-kita.html
Cara Mengatasi Kerusakan Lingkungan
Video tentang “Media Tanam Dari Daun Kering”, dengan link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=hCfPZCzd2VE
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahapan Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Inkuiri Waktu
Pendahuluan Orientasi - Guru memberi apersepsi dengan mengajak 15
peserta didik untuk melihat ke Green House menit
SMP Negeri 3 Lamongan.
- Guru menyajikan video tentang “Media
Tanam Dari Daun Kering”, dengan link
berikut :
https://www.youtube.com/watch?
v=hCfPZCzd2VE
- Guru meminta peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan
- Peserta didik menerima penyampaian
tujuan dan manfaat pembelajaran.
Merumuskan - Peserta didik menerima penyampaian
masalah informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan, dengan mempersiapkan alat dan
bahan.
KONSEP LINGKUNGAN
Istilah lingkungan berasal dari kata “Environment”, yang memiliki makna “The physical, chemical,
and biotic condition surrounding an organism”. Berdasarkan istilah tersebut, maka lingkungan
secara umum diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu
merupakan sistem yang kompleks sehingga dapat memengaruhi satu sama lain.
KOMPONEN LINGKUNGAN
Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu:
1) Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup seperti: manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad
renik.
2) Komponen biotik, terdiri atas benda-benda mati seperti: air, tanah, udara, cahaya, dan
sebagainya.
Hubungan kehidupan dari lingkungan hidup itu disebut ekosistem. Ekosistem adalah suatu sistem
ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahkluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap
unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang
kompleks dan memiliki penyusun yang beragam. Di bumi ada bermacam-macam ekosistem.
Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri atas ikan, tumbuhan air, plankton
yang terapung di air sebagai komponen biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah
air, pasir, batu, mineral, dan oksigen yang terlarut dalam air.
Rantaian Makanan
Piramida Makanan
2) Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis. Ada
beberapa macam jenis simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan
simbiosis parasitisme.
KONSEP DAN PROSEDUR PEMECAHAN MASALAH LH
Sadarkah kamu rata-rata menghasilkan sampah sebanyak 800 gram setiap harinya, berarti dalam
setahun kamu menyumbang sampah seberat 292 Kg. Itu hanya sampah yang dihasilkan oleh satu
orang loh, terbayangkan berapa banyaknya sampah yang dihasilkan manusia setiap tahunnya? Nah
karena itulah pentingnya melakukan pengelolaan sampah di rumah.
Tujuan pengelolaan sampah adalah membuat sampah memiliki nilai ekonomi atau merubahnya
menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Dengan pengelolaan sampah rumah tangga
yang benar, kamu dapat membantu untuk menekan dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Bagaimana sih cara pengelolaan sampah yang benar di rumah? Simak cara melakukannya di bawah
ini.
1. Pisahkan Sampah Sesuai Dengan Jenisnya
Langkah pertama sistem pengelolaan sampah di rumah adalah memisahkan sampah berdasarkan
jenisnya. Secara garis besar kamu dapat memisahkan sampah menjadi dua jenis, yaitu sampah
organik dan anorganik.
Siapkanlah dua tempat sampah yang berbeda di rumah yang dikhususkan untuk setiap jenis-jenis
sampah. Kalian pasti sudah tahu, sampah organik adalah sampah yang berasal dari alam. Seperti
sisa makanan atau daun. Dengan kata lain semua sampah yang dapat terurai dengan mudah adalah
sampah organik. Sementara sampah plastik, karet, kaca dan kaleng masuk ke dalam kategori
sampah anorganik.
Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, akan memudahkan kamu untuk memudahkan
kamu dalam pengelolaan sampah di rumah kamu pada langkah berikutnya.
Nah sebagai generasi millennial, apakah kalian sudah melakukan lima langkah pengelolaan sampah
di rumah kalian demi planet kita tercinta? Jangan lupa hal yang paling mendasar yang harus selalu
dilakukan, yaitu selalu membuang sampah pada tempatnya!
https://www.dbs.com/spark/index/id_id/site/pillars/2018-lakukan-5-cara-mudah-pengelolaan-
sampah-ini-untuk-menyelamatkan-lingkungan-kita.html
Video tentang “Media Tanam Dari Daun Kering”, dengan link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=hCfPZCzd2VE
FOTO KEGIATAN PESERTA DIDIK
PEMECAHAN PERMASALAHAN LH
Aksi nyata pemecahan permasalahan LH di sekolah : menanam tanaman hias di kavling taman
kelas pada Jum’at Bersih, membersihkan lingkungan sekolah dari sampah daun, melakukan upaya
pengolahan sampah daun dengan membuat media tanam dari campuran tanah kebun dan sampah
daun dan menanam tanaman di media tanam yang telah dibuat.
Guru mendampingi peserta didik dalam kelompok Dengan kerjasama yang baik, peserta didik dalam
membersihkan sampah daun taman di lingkungan kelompok mengumpulkan sampah daun, yang dapat
sekolah. Dimana sampah daun yang merupakan sebagai dikelola menjadi media tanam.
bahan utama media tanam.
Daun kering yang sudah terkumpul, dipotong kecil-kecil. Campuran potongan daun kering dan tanah diaduk rata
Kemudian, diicampur menjadi satu dengan tanah kebun, dan disiram dengan air secukupnya.
dengan perbandingan 1:1.
Peserta didik melakukan kegiatan sesuai urutan langkah Peserta didik dalam kelompok saling berinteraksi,
kerja kerjasama dengan baik, dengan didampingi guru
Campuran tanah dan potongan daun-daun kering, setelah Peserta didik didampingi guru menanam beberapa
tercampur merata dimasukkan di wadah/polybag/pot tanaman hias di pot hasil produk media tanam buat
yang dapat dimanfaatkan untuk menanam sayuran dan sendiri.
tanaman hias.
KARYA AKSI NYATA PESERTA DIDIK
Membuat media tanam di rumah dari campuran tanah kebun dengan sampah-sampah daun di
lingkungan sekitar rumah.
1. Kegiatan peserta didik dibantu orang tua, membuat media tanam dari
sampah daun-daun kering di sekitar tempat tinggal
Kumpulan sampah daun kering Alat dan bahan yang terdiri dari wadah/pot, air
secukupnya, potongan kecil-kecil daun kering
dan tanah kebun dengan perbandingan 1:1
Dengan perbandingan 1:1, potongan daun- Setelah semua bahan tercampur rata, media
daun kering dicampur dengan tanah kebun, tanam dari campuran daun kering dan tanah
diaduk-aduk, ditambahkan air secukupnya. kebun dimasukkan wadah/pot, siap utuk
ditanami
2. Kegiatan peserta didik dibantu orang tua, membuat media tanam dari
sampah daun-daun kering di sekitar tempat tinggal
Peserta didik menyiapkan bahan untuk membuat Alat dan bahan yang terdiri dari wadah/pot,
media tanam, daun kering, tanah kebun, dan air air secukupnya, potongan kecil-kecil daun
secukupnya kering dan tanah kebun dengan perbandingan
1:1
Langkah Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Potong-potong daun kering dengan ukuran kecil-kecil, luasnya kira-kira 1 cm 2 (atau lebih
kecil)
3. Siapkan sak/wadah untuk tempat mencampur bahan-bahan
4. Ambil potongan daun kering dan tanah kebun dengan perbandingan 1:1, masukkan/taruh di
atas sak/wadah
5. Aduk-aduk kedua bahan tersebut sampai tercampur merata, tuang air secukupnya sedikit
demi sedikit.
6. Setelah tercampur merata, masukkan campuran tersebut ke dalam wadah/polybag/pot,
sesuai ukuran yang wadah
7. Manfaatkan media tanam yang telah dibuat untuk menanam sayuran atau tanaman lainnya.
INSTRUMEN PENILAIAN
PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI SOAL ULANGAN
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Lamongan Tahun Pelajaran : 2019-2020
Kelas/Semester : VII/2 Jumlah Soal :6
Mata Pelajaran : IPA Pembuat Kisi-kisi : Ummul Mukhlisuna
Kompetensi Materi Teknik Bentuk Nomor
IPK Indikator Soal Skor
Dasar Pembelajaran Penilaian Instrumen Soal
3.7Menganalisis 3.7.1 Melakukan pengamatan Konsep Disajikan gambar tentang ekosistem, Tes Tertulis Uraian 1 10
interaksi antara lingkungan dan Lingkungan peserta didik mampu menganalisis
makhluk hidup mengidentifikasi Hal-hal Yang interaksi makhluk hidup dan
dan komponen biotik dan Ditemukan lingkungannya.
lingkungannya abiotik. Dalam Suatu Peserta didik mampu mengidentifikasi Tes Tertulis Uraian 2 8
serta dinamika Lingkungan komponen-komponen biotik dan abiotik
populasi akibat dalam suatu ekosistem.
interaksi
tersebut. 3.7.2 Menjelaskan pengertian Interaksi Dalam Peserta didik mampu menjelaskan Tes Tertulis Uraian 3 5
interaksi. Ekosistem pengertian interaksi dalam ekosistem.
Membentuk
3.7.3 Menjabarkan pola-pola Suatu Pola Peserta didik mampu menjabarkan pola- Tes Tertulis Uraian 4 6
interaksi. pola interaksi.
3.7.4 Menjelaskan konsep Pola Interaksi Peserta didik mampu menjelaskan Tes Tertulis Uraian 5 10
bentuk saling Manusia konsep bentuk saling ketergantungan
ketergantungan makhluk Mempengaruhi makhluk hidup.
hidup. Ekosistem
3.7.5 Menjelaskan dampak Peserta didik mampu menjelaskan Tes Tertulis Uraian 6 6
kerusakan lingkungan dampak kerusakan lingkungan akibat
akibat ketidakseimbangan ketidakseimbangan ekosistem.
ekosistem.
Soal Uraian
No Butir Soal
1 Amati ekosistem taman di bawah ini!
a. Apakah yang terjadi apabila tanaman dalam taman tersebut tidak ada?
b. Jelaskan peran masing-masing komponen dalam ekosistem taman tersebut!
2 Sebutkan komponen biotik dan abiotik di sekolah!
3 Apa yang dimaksud dengan interaksi?
4 Sebutkan 3 pola interaksi makhluk hidup!
5 Apakah perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan!
6 Jelaskan dampak kerusakan lingkungan akibat ketidakseimbangan ekosistem!
Kisi-Kisi
SOAL :
Buatlah media tanam dari sampah daun-daun kering yang dicampur dengan tanah kebun. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran dan tanaman hias
lainnya !
Menugaskan kepada peserta didik untuk berdiskusi dan minta pendampingan dengan orang tua
dalam kegiatan membuat media tanam dari campuran sampah daun dan tanah kebun, guna
mencegah kerusakan lingkungan.
Cara membuat
media tanam :
Daun-daun
kering dipotong-
potong kecil-
kecil dicampur
dengan tanah
kebun, kemudian
diaduk-aduk
sampai
tercampur
merata, disiram
dengan air,
kemudian
Jl. Telaga dimasukkan
Rohmawati dalam wadah
2. Mahfud Anwar 7I RT 02 /RW
Eka Yuniar /polybag/ pot.
02 Made
Lamongan Dapat
dimanfaatkan
untuk menanam
sayuran dan
tanaman hias
lainnya.
Selain itu,
sampah daun dari
rumah tangga
dapat juga di
manfaatkan
untuk pembuatan
kompos.
3. Kegiatan peserta didik dibantu orang tua, membuat media tanam dari
sampah daun-daun kering di sekitar tempat tinggal
Kumpulan sampah daun kering Alat dan bahan yang terdiri dari wadah/pot, air
secukupnya, potongan kecil-kecil daun kering
dan tanah kebun dengan perbandingan 1:1
Dengan perbandingan 1:1, potongan daun- Setelah semua bahan tercampur rata, media
daun kering dicampur dengan tanah kebun, tanam dari campuran daun kering dan tanah
diaduk-aduk, ditambahkan air secukupnya. kebun dimasukkan wadah/pot, siap utuk
ditanami
4. Kegiatan peserta didik dibantu orang tua, membuat media tanam dari
sampah daun-daun kering di sekitar tempat tinggal
Peserta didik menyiapkan bahan untuk membuat Alat dan bahan yang terdiri dari wadah/pot,
media tanam, daun kering, tanah kebun, dan air air secukupnya, potongan kecil-kecil daun
secukupnya kering dan tanah kebun dengan perbandingan
1:1