1. Jelaskan secara rinci beberapa isu ( minimal 5 isu ) yang berpengaruh negative terhadap
perkembangan organisasi anda baik isu yang berasal dari luar organisasi ( isu eksternal) maupun
internal
2. Isu – isu tersebut kemudian di analisis dengan Teknik AKPL dan USG untuk menentukan isu
strategis organisasi
3. Pada tahap berikutnya anda diminta untuk menetapkan prioritas kegiatan dengan menggunakan
Teknik tapisan Mc Namara untuk melihat derajad kemungkinan implementasi dari setiap
strategi yang dihasilkan. Indicator yang dipakai adalah tingkat efektivitas, tingkat kemudahan
dan tingkat biaya.
JAWABAN
1. Berdasarkan pengalaman yang ada dalam melaksanakan tugas sebagai ASN ditempat kerja, ada
beberapa isu yang perlu diperhatiakn yaitu :
3. Kurangnya pemahaman siswa Guru membutuhkan waktu Hasil belajar siswa yang
terhadap teori belajar yang lebih lama dalam proses sangat memuaskan
diberikan oleh guru pembelajaran yang
diberikan kepada siswa
5. Minimnya penggunaan media Tidak adanya variasi dalam Peserta didik termotivasi
pembelajaran dalam proses pembelajaran yang dan semngat untuk selalu
pembelajaran membuat siswa cepat belajar
bosan
2. Isu yang terdapat pada no 2, kemudian di analisis menggunakan teknik AKPL
Keterangan :
A : Aktual K : Kekhalayakan P : Problematika L : Kelayakan
Dari analisis dengan menggunakan teknik AKPL di atas dapat ditarik 3 permasalahan yang
kemudian dipertimbangkan kembali untuk dijadikan masalah prioritas utama.
Selanjutnya 3 masalah tersebut kembali diidentifikasi dengan menggunakan teknik USG
( Urgency, Seriousness, Growth ). Dengan analisisnya sebagai berikut:
2 : Kurang penting
3 : cukup penting
4 : Penting
5 : sangat penting
Seriousness :
Growth :
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : berkembang
5 : sangat berkembang
Berdasarkan analisis diatas dengan menggunakan teknik AKPL dan USG, dapat disimpulkan bahwa
permasalahan yang paling rumit adalah “ Rendahnya minat membaca ( literasi ) pada siswa”.
Jadi alternatif solusi yang tepat yaitu “ membuat sudut baca yang menarik pada setiap kelas serta
mengajak siswa melakukan kegiatan literasi membaca selama 10-15 menit sebelum pembelajaran
dimulai”. Secara tidak langsung siswa dengan sendirinya akan melakukan literasi tanpa disuruh
sebelumnya secara rutin setiap hari, karena sudah menjadi rutinitas sebelum masuk kelas.