OLEH
NAMA
: FITRI ANDINI
NIM
PRODI
: PENDIDIKAN BIOLOGI
2016
: SMAN
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: XI / I (Ganjil)
Materi Pokok
: Struktur sel pada jaringan tumbuhan dan fungsi organ pada tumbuhan
Alokasi Waktu: 10 JP
A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
3. Memahami,
menerapkan,
menganalisis
pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak
terkait
dengan
pengembangan
dari
yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri
dan
mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
3.3 Menganalisis
Indikator Pencapaian
Kompetensi
keterkaitan antara
struktur sel pada
jaringan
tumbuhan dengan
fungsi organ pada
tumbuhan
hasil pengamatan
struktur jaringan
B. Tujuan Pembelajaran
3.3.1 Melalui percobaan peserta didik dapat menjelaskan struktur sel pada jaringan tumbuhan
dengan benar.
3.3.2 Melalui pencarian literatur peserta didik dapat mendeskripsikan fungsi penyusun organ
pada tumbuhan dengan benar.
3.3.3 Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat mengaitkan antara struktur sel pada
jaringan tumbuhan dengan fungsi penyusun organ pada tumbuhan dengan benar.
4.3.1 Melalui kegiatan praktikum peserta didik dapat melakukan pengamatan mengenai
struktur jaringan dan organ pada tumbuhan dengan benar.
4.3.2 Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat menampilkan data hasil pengamatan
struktur jaringan dan organ pada tumbuhan dengan benar.
C. Materi Pembelajaran
1. Struktur sel pada jaringan tumbuhan ;
a. Meristem
b. jaringan parenkim
c. Jaringan Penyokong
d. Jaringan Pengangkut
2. Struktur organ pada tumbuhan
a. Akar
b. Batang
c. Daun
D. Metode
1. Ceramah dua arah
2. Tanya jawab
3. Diskusi kelompok
4. Observasi/pengamatan
5. Percobaan
E. Media
1. LCD
2. Gambar
3. Contoh tumbuhan langsung
F. Sumber
-
Berbagai informasi mengenai struktur sel pada jaringan dan fungsi organ pada tumbuhan
G. Langkah-Langkah
Pertemuan Kesatu:
1. Kegiatan Awal ( 10 menit)
Pendidik membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Pendidik menarik perhatian peserta didik dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari yakni
jaringan pada tumbuhan.
Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.
2. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
(Pemberian stimulus)
Peserta didik menanggapi pertanyaan atau stimulus dari pendidik yang berupa
pertanyaan yang berkaitan dengan materi jaringan pada tumbuhan khususnya jaringan
meristem dan jaringan parenkim pada tumbuhan
Menaya
(Mengidentifikasi Masalah)
Peserta didik melakukan diskusi untuk merumuskan masalah, tujuan, dan langkah kerja
dengan alat dan bahan yang telah tersedia dengan bimbingan pendidik
Mengumpulkan Informasi
(Mengumpulkan Data)
Peserta didik dalam melakukan praktikum dan pengamatan yang bertujuan
mengumpulkan data mengenai struktur
Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil pengumpulan data dengan bimbingan
pendidik
Mengkomunikasikan
Peserta
didik
menampilkan
hasil
pengamatannya
melalui
persentasi
secara
berkelompok.
3. Kegiatan penutup (10 menit)
Pendidik memberikan umpan balik kepada peserta didik.
Pendidik memberitahukan kepada pendidik materi yang akan di bahas pada pertemuan
selanjutnya.
Pendidik menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Pertemuan Kedua:
1. Kegiatan Awal ( 10 menit)
Pendidik membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Pendidik menarik perhatian peserta didik dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari yakni
jaringan pada tumbuhan khususnya jaringan penyokong dan jaringan pengangkut pada
tumbuhan.
Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.
2. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
(Pemberian stimulus)
Peserta didik menanggapi pertanyaan atau stimulus dari pendidik yang berupa
pertanyaan yang berkaitan dengan materi jaringan pada tumbuhan khususnya jaringan
penyokong dan jaringan pengangkut pada tumbuhan
Menaya
(Mengidentifikasi Masalah)
Peserta didik melakukan diskusi untuk merumuskan masalah, tujuan, dan langkah kerja
dengan alat dan bahan yang telah tersedia dengan bimbingan pendidik
Mengumpulkan Informasi
(Mengumpulkan Data)
didik
menampilkan
hasil
pengamatannya
melalui
persentasi
secara
berkelompok.
3. Kegiatan penutup (10 menit)
Pendidik memberikan umpan balik kepada peserta didik.
Pendidik memberitahukan kepada pendidik materi yang akan di bahas pada pertemuan
selanjutnya.
Pendidik memberi tugas terstruktur mengenai jaringan pada tumbuhan.
Pendidik menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Pertemuan Ketiga:
1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)
Pendidik membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Pendidik membahas tugas terstruktur yang sudah diberikan dengan peserta didik
menjawabnya.
Pendidik menarik perhatian peserta didik dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari tentang
organ pada tumbuhan
menjelaskan topik dan indikator pencapaian kompetensi atau kompetensi dasar yang
akan dicapai
(Menyimpulkan)
Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil pengumpulan data dengan bimbingan
pendidik
Mengkomunikasikan
Peserta didik menyusun kesimpulan dari hasil pengamatan dan pendidik mengarahkan
peserta didik untuk menampilkan hasil pengamatannya.
3. Kegiatan penutup (10 menit)
Pendidik memberikan umpan balikmengenai materi pembelajaran yang sudah dipelajari
Pendidik memberikan tambahan informasi yang diperlukan oleh pendidik
Pendidik menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Pertemuan Keempat:
1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)
Pendidik membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Pendidik menarik perhatian peserta didik dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari tentang
kaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi penyusun organ pada
tumbuhan
Pendidik menjelaskan topik dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai
2. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
(Pemberian stimulus)
Peserta didik menanggapi pertanyaan atau stimulus dari pendidik yang berupa
pertanyaan yang berkaitan dengan materi kaitan antara struktur sel pada jaringan
tumbuhan dengan fungsi penyusun organ pada tumbuhan
Menaya
(Mengidentifikasi Masalah)
Peserta didik melakukan diskusi untuk merumuskan masalah atau pertanyaan dengan
bimbingan pendidik
Mengumpulkan Informasi
(Mengumpulkan Data)
Peserta didik dalam melakukan praktikum yang bertujuan mengumpulkan data
mengenai kaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi penyusun
organ pada tumbuhan dan dengan dibimbing oleh pendidik.
Menalar
(Mengolah Data)
Peserta didik mengolah data hasil pengamatan dengan bimbingan oleh pendidik
(Menguji Hasil)
Peserta didik menguji hasil pengolahan data hasil pengumpulan informasi dengan
bimbingan oleh pendidik.
(Menyimpulkan)
Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil pengumpulan data dengan bimbingan
pendidik
Mengkomunikasikan
Peserta didik menyusun kesimpulan dari hasil pengamatan dan pendidik mengarahkan
peserta didik untuk menampilkan hasil pengamatannya.
3. Kegiatan penutup (10 menit)
Pendidik memberikan umpan balik mengenai materi pembelajaran yang sudah dipelajari
Pendidik memberikan tambahan informasi yang diperlukan oleh pendidik
Pendidik memberi tugas terstruktur yang dapat menambah wawasan dari peserta didik
mengenai organ pada tumbuhan.
Pendidik menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
H. Teknik Penilaian
Teknik dan bentuk instrumen
Ranah
Teknik
Bentuk Instrumen
Kognitif
Tes Tertulis
Afektif
Pengamatan Sikap
Subjektif : Uraian
Lembar Pengamatan Sikap dan
Rubrik
Uji Petik Kerja dan Rubrik
Psikomotorik
1. Kognitif
SOAL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tangda silang (X)
1. Perhatikan gambar dibawah ini (Indiakator 3.3.1)
a. Akar dikotil
b. Akar monokotil
c. Batang dikotil
d. Batang monokotil
e. Daun
10. Perbedaan batang dikotil dengan monokotil yang benar adalah . (Indiakator 3.3.3)
Dikotil
a. Susunan pembuluh angkut tidak teratur
b. Tidak ada empulur
c. Memiliki cambium
d. Jaringan penyokongnya adalah
kolenkim dan sklerenkim
e. Jaringan penyokongnya
Monokotil
Susunan pembuluh angkut teratur
Ada empulur
Tidak memiliki cambium
Jaringan penyokongnya adalah sklerenkim
sklerenkim
B. Uraian
Uraikan secara singkat dan padat dengan benar pertanyaan di bawah ini!
1. Sebut dan jelaskan macam-macam jaringan meristem berdasarkan asalnya dan
berdasarkan letaknya ? (Indiakator 3.3.1)
2. Sebut dan jelaskan ke 5 macam jaringan parenkim berdasarkan fungsinya ? (Indiakator
3.3.1)
3. Sebut dan jelaskan ke 4 jaringan penyusun akar pada tumbuhan ? (Indiakator 3.3.2)
4. Sebut dan jelaskan macam-macam jaringan kolenkim berdasarkan letak dan bentuk?
(Indiakator 3.3.1)
5. Jelaskan perbedaan kaitan jaringan penampang melintang akar monokotil dan fungsinya
dengan penampang melintang batangnya serta fungsinya ! (Indiakator 3.3.3)
KUNCI JAWABAN
A. Pilihan Ganda
1. c
2. e
3. e
4. c
5. a
6. c
7. c
8. a
9. d
10. c
B. Uraian
1. Berdasakan asalnya, Jaringan meriskem di bagi menjadi 2, yaitu :
a. Meriskem primer, merupakan jaringan muda yang berasal dari perkembangan sel-sel
embrionik.
b. Meriskem sekunder,
berasal
dari
jaringan
dewasa
yang
telah
terhenti
tempat di temukannya.
Berdasarkan fungsinya jaringan dasar ( parenkim ) di bedakan menjadi 5
yaitu :
a. Parenkim asimilasi, jaringan parenkim yang bertugas memproduksi zat-zat makanan
melalui proses fotosintetis karena mengandung klorofil.
b. Parenkim pengangkut, merupakan parenkim yang terdapat di sekitar jaringan
pengangkut ( floem dan xilem ).
c. Parenkim penimbun, berfungsi untuk menyimpan makanan cadangan berupa gula,
tepung, lemak, dan protein.
d. Parenkim air, merupakan jaringan parenkim yang berfungsi menyimpan air.
e. Parenkim udara ( aerenkim ), merupakan jaringan parenkim yang berfungsi
3.
menyimpan air.
Akar tumbuhan memiliki 4 jaringan penyusun yaitu :
a. Epidermis, terdiri atas satu lapis sel, susunan sel-sel rapat, dinding sel tipis sehingga
mudah di lewati air.
b. Korteks, terletak langsung dibawah epidermis, tersusun berlapis-lapis, sel-selnya
tersusun rapat sehingga memiliki banyak ruang antarsel, dan dinding sel tipis.
c. Endodermis, merupakan pemisah antara korteks dengan silinder pusat.
d. Stele ( Silinder pusat ), merupakan bagian terdalam dari akar.
4.
Berdasarkan letak dan bentuk penebalannya jaringan kolenkim di bedakan
menjadi 3, yaitu :
a. Kolenkim angular ( kolenkim sudut ) yaitu penebalan dinding pada sudut sel dan
memanjang mengikuti sel. Contoh : pada daun vitis.
1.
2.
3.
maupun berkelompok
Menunjukkan tanggungjawab
Keterangan
dalam
1.
Menunjukkan
ingin tahu
Rubrik
Menunjukkan
ketekunan
secara
individu
maupun
berkelompok
waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya
1:
berupaya
sungguh-sungguh
dalam
Bertanggung
dalam
belajar
bekerja
baik
individu
tidak
dan
bekerja
secara
baik
secara
individu
maupun
berkelompok
berkelompok
bekerja
baik
secara
individu
maupun
berkelompok
1:
tidak
berupaya
sungguh-sungguh
dalam
benar
Siswa mencatat dan mengorganisasi data percobaan
Skor
1
2
Skor Total
Catatan
Berikan tanda check list () di dalam kolom skor dengan ketentuan:
1. = sangat tepat
Nilai
3 = tepat
2 = tidak tepat
1 = sangat tidak tepat
yang di nilai
Mengecek
Skor
4
3
2
1
alat dan bahan alat dan bahan alat dan bahan alat dan bahan
disiapkan yang
disiapkan yang
dan bahan yang dengan panduan dengan panduan dengan panduan dengan
disiapkan
percobaan
panduan
dengan
lengkap
cukup lengkap
percobaan
lengkap
panduan
2.
tidak lengkap
percobaan.
Melakukan
Melakukan
Melakukan
Melakukan
Melakukan
percobaan
percobaan
percobaan
percobaan
percobaan
dengan
prosedur
dan dan
cara
menggunakan
menggunakan
alat
alat.
benar.
tetapi
dengan menggunakan
alat tidak benar.
cara
dan
menggunakan
menggunakan
alat
3.
mencatat
dan mencatat
dan mencatat
mengorganisasi mengorganisasi
data percobaan data
dengan
4.
rapi.
menganalisis
percobaan data
percobaan data
mengorganisasi
tepat dengan
dengan
tidak benar.
dan mencatat dan
mengorganisasi
percobaan data
dan rapi
menganalisis
benar.
dan mencatat
mengorganisasi
percobaan data
dengan alat
cara
tidak rapi.
menganalisis
yang di peroleh yang di peroleh yang di peroleh yang di peroleh yang di peroleh
dengan
tetapi
tepat.
kurang tetapi
tepat.
sangat
tidak tepat.
2
3
4
Esensial materi
Skor
2
Nilai
Skor Total
Catatan
Berikan tanda check list () di dalam kolom skor dengan ketentuan:
3 = sangat tepat
2 = kurang tepat
1 = tidak tepat
Rubrik penilaian psikomotorik
No. Keterampilan
1
Skor
yang di nilai
3
2
Jumlah
dan Jumlah dan validitas Jumlah
validitas
hasil
informasi
penelusuran
dari penelusuran
berbagai
berbagai
kurang
sumber.
Sistematika
materi
dan
dari dari hasil penelusuran validitas dari hasil validitas dari hasil
informasi
2.
1
dan Jumlah
Sistematika
yang yang
disampaikan
sangat
penelusuran
dari informasi
sumber berbagai
tepat
sumber
lengkap
da lengkap
materi Sistematika materi Sistematika materi
dari
disampaikan
tepat
dan
3.
Cara
berurutan
berurutan
berurutan
Cara
penyampaian Cara penyampaian Cara penyampaian
penyampaian
dan
penggunaan dan
bahasa
4.
5.
Indonesia bahasa
penggunaan dan
Indonesia bahasa
Indonesia
Penguasaan
sangat baik
Materi
materi
dengan baik
Esensial materi
Esensial
materi
disampaikan
lengkap.
baik
dikuasai Materi
penggunaan
yang
sangat disampaikan
lengkap.
tidak baik
dikuasai Materi
dikuasai
disampaikan
lengkap
tidak
LAMPIRAN
Meristem primer, masih bersifat membelah diri, terdapat pada tumbuhan dewasa di
ujung batang, ujung akar, kuncup.
Meristem apikal.
b. jaringan parenkim
Sel-sel meristem, baik primer maupun sekunder akan berdiferensiasi menjadi jaringan
permanen. Jaringan permanen tidak tumbuh dan memperbanyak diri lagi.Menurut
fungsinya jaringan permanen dibagi menjadi:
1.
untuk
melindungi
jaringan
lainnya.
2.
Jaringan
parenkim
(jaringan
dasar)
Parenkim fotosintesis, yaitu parenkim palisade (jaringan tiang) dan parenkim bunga
karang (jaringan spons).
Parenkim transportasi.
Jaringan kolenkim
Merupakan jaringan yang dindingnya mengalami penebalan dari selulosa dan pektin
terutama di bagian sudut-sudutnya. Banyak terdapat pada tumbuhan yang masih
muda, yang belum berkayu, merupakan sel hidup.
2.
Jaringan
sklerenkim
Merupakan jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan dari lignin (zat kayu), selselnya sudah mati. Menurut bentuknya, sklerenkim dibedakan menjadi 2 macam,
yaitu:
Skelereid (sel batu): selnya mati, bentuk bulat, dan berdinding keras sehingga
tahan tekanan. Contoh : sel-sel tempurung kenari dan tempurung kelapa.
c. Jaringan pengangkut
Untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan serta
mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun, tumbuhan menggunakan
jaringan pengangkut. Jaringan pengangkut terdiri dari:
1.
Xilem
(pembuluh
kayu)
Xilem disusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem (pembuluh kayu), parenkim kayu,
dan sklerenkim kayu (serabut kayu). Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam
mineral dan dari dalam tanah menuju ke daun.
2.
Floem
(pembuluh
tapis)
Floem disusun oleh sel ayakan atau tapis, pembuluh tapis, sel pengiring, sel parenkim
kulit kayu, dan serabut kulit kayu (sel sklerenkim). Floem berfungsi untuk mengangkut
zat-zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh. Xilem dan floem bersatu membentuk
suatu ikatan pembuluh angkut.
Macam-macam ikatan pembuluh angkut.
1. Ikatan pembuluh kolateral, xilem dan floem yang letaknya bersebelahan di dalam suatu
jari-jari (xilem di sebelah dalam dan floem di sebelah luar).
Kolateral terbuka, antara xilem dan floem terdapat kambium. Misalnya pada batang
tumbuhan dikotil.
Kolateral tertutup, antara xilem dan floem tidak terdapat kambium. Misalnya pada
batang tumbuhan monokotil.
2. Ikatan pembuluh bikolateral, xilem diapit floem, terletak pada radius yang sama.
3. Ikatan pembuluh radial, xilem dan floem letaknya bersebelahan, tetapi tidak berada di
dalam jari-jari yang sama, misalnya pada akar.
4. Ikatan pembuluh konsentris, xilem dan floem berbentuk cincin silindris.
Kata Kunci :
jaringan tumbuhan,jaringan parenkim,karakteristik jaringan kolenkim sebagai penyokong,sel
tumbuhan dan letaknya,berdasarkan bentuknya parenkim dibagi menjadi,pengertian
skelereid,Pengertian kolenkim dalam pelajaran biologi,kolenkim berfungsi untuk,Jaringan
permanen jaringan penyokong yaitu yang terdiri dari,sel tumbuhan yang menyusun tempurung
kelapa
B. Struktur organ pada tumbuhan
Dalam pembahasan organ tumbuhan akan dibahasa tentang akar, batan, daun, bunga dan
buah. Organ pada tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah termasuk biji.
1. Akar
a. Fungsi akar
Fungsi akar, yaitu:
b. Sistem perakaran
Sistem perakaran pada tanaman ada 3, yaitu:Sistem perakaran tunggang, terdiri atas
sebuah akar besar dengan beberapa cabang dan ranting akar. Akar berasal dari
perkembangan akar primer biji yang berkecambah. Perakaran tunggang terdapat pada
tumbuhan dikotil.
Sistem perakaran serabut, terdiri atas sejumlah akar kecil, ramping yang ke
semuanya memiliki ukuran sama. Sistem perakaran serabut terbentuk pada waktu
akar primer membentuk cabang sebanyakbanyaknya, cabang tidak menjadi besar,
dan akar primer selanjutnya mengecil, tipe perakaran serabut terdapat pada akar
tanaman monokotil.
Sistem perakaran adventif, merupakan akar yang tumbuh dari setiap bagian tubuh
tanaman dan bukan akar primer. Misalnya akar yang keluar dari umbi batang, akar
yang keluar dari batang (cangkokan).
c. Struktur akar
Struktur akar dari luar ke dalam adalah sebagai berikut:
Epidermis, Terdiri atas selapis sel dan tersusun rapat tanpa rongga antarsel. Sel
epidermis berdinding tipis. Sel-sel epidermis yang dekat ujung akar mempunyai
beberapa bulu akar untuk memperluas bidang penyerapan. Epidermis berfungsi
sebagai pelindung dan penerus air ke bagian dalam akar.
Korteks, Terdiri atas beberapa lapis sel berdinding tipis dan tidak banyak ruang
antarsel yang berguna untuk pertukaran zat, juga sebagai tempat cadangan makanan.
Stele (silinder pusat),Terdiri dari perisikel, xilem, dan floem. Stele terletak di
sebelah dalam endodermis. Pada akar monokotil antara xilem dan floem tidak
terdapat kambium, sedangkan pada akar dikotil antara xilem dan floem terdapat
kambium, letak xilem dan floem berselang-seling menurut arah jari-jari. Lapisan
paling tepi dari silinder pusat disebut perisikel atau perikambium. Akar pada berbagai
golongan tumbuhan mempunyai ciri khas.
2. Batang
a. Fungsi batang
Fungsi batang, yaitu:
Alat transportasi zat makanan dari akar ke daun, dan hasil asimilasi dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan
b. Struktur batang
Struktur batang dari luar ke dalam sebagai berikut:
Epidermis, Terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat dan tidak mempunyai ruang
antarsel. Epidermis yang terdapat di atas permukaan sering dilapisi kutikula. Jika
pada batang terjadi pertumbuhan sekunder, epidermis akan pecah dan terbentuk
lapisan gabus yang sering kali juga pecah sehingga membentuk lentisel.
Korteks, Sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak ruang antarsel yang
penting untuk pertukaran gas.
Stele (silinder pusat), Di dalam stele terdapat jaringan partikel empulur, dan
pembuluh angkut.
3. Daun
a. Fungsi daun
Fungsi daun, yaitu:
b. Struktur daun
Epidermis, Epidermis daun tertutup oleh lapisan kutikula yang berfungsi untuk
mencegah terjadinya penguapan yang terlalu besar. Pada epidermis terdapat stomata
atau mulut daun yang berfungsi untuk melaksanakan fungsi pertukaran gas.
Mesofil, Mesofil terdiri atas jaringan palisade yang mempunyai banyak kloroplas
dan jaringan bunga karang.
Ikatan pembuluh, Ikatan pembuluh daun membentuk tulang daun. Tulang daun
terdiri atas xilem dan floem. Ikatan pembuluh akan berakhir di ujung daun berupa
celah kecil yang disebut hidatoda. Daun pada berbagai golongan tumbuhan
mempunyai ciri khas.
4. Bunga
a. Fungsi bunga
Fungsi bunga, yaitu: Sebagai alat pembentuk sel kelamin.
b. Pembagian bunga
Bunga dapat dibagi menjadi:
Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki perhiasan bunga dan alat pembiak.
1. Perhiasan bunga, terdiri dari :
Periantum yang terdiri dari: calyx (kelopak bunga), corolla (mahkota bunga).
Perigonium yaitu bunga yang memiliki calyx dan corolla dengan warna yang sama.
2. Alat pembiak, terdiri dari:
Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak mempunyai perhiasan bunga atau alat
pembiak, dapat dibedakan menjadi:
Berdasarkan
kelengkapan
alat
pembiak,
bunga
dibagi
menjadi:
Berumah satu (monoesius) bunga jantan dan bunga betina terdapat pada satu
tumbuhan.
Berumah dua (dioesius) bunga jantan dan bunga betina tidak terdapat dalam satu
tumbuhan.
Buah tunggal: buah yang dibentuk oleh hanya satu bakal buah, contoh: buah mangga dan
pepaya.
Buah agregat: buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari satu bunga, contoh: buah
murbai.
Buah majemuk (buah berganda): buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak
bunga, contoh: buah nanas, nangka dan keluwih.
Kata Kunci :
ORGAN PADA TUMBUHAN,organ tumbuhan,artikel biologi tentang tumbuhan,fungsi sistem
organ pada tumbuhan,apa nama bagian tumbuhan yang berguna bagi sistem transportasi
tumbuhan?,pengertian organ tumbuhan,pengertian dari corolla,organ organ pada tumbuhan,oran
pada tumbugan defenisi,lapisan kutikula pada epidermis atas daun berfungsi untuk