Tahun 2024
1. INFORMASI UMUM
Nama Sekolah : SMK Widyagama Malang
Mata Pelajaran : Basisdata
Penyusun : Siti Nur Koiroh, S.Kom
Penelaah Industri : -
Tahun Penyusunan : 2024
Fase / Kelas : F / XI
Elemen : Basis Data
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami, menerapkan,
dan mengomunikasikan pengertian, konsep struktur, hierarki,
aturan, komponen, instalasi, dan dasar administrasi basis data
baik secara mandiri atau berkelompok serta memahami dan
menerapkan Data Definition Language, Data Manipulation
Language, Data Control Language, perintah bertingkat, function
and stored procedure, trigger, backup, restore, dan replikasi pada
pengelolaan basis data sesuai permasalahan yang kontekstual.
Materi Pokok : Struktur Hirarki Basisdata
Jumlah Peserta Didik :
Alokasi Waktu : 8 JP (2 x pertemuan)
Kompetensi Awal : Sebelum mempelajari modul ini peserta didik harus
memahami pemrograman dasar pengembangan perangkat
lunak dan gim
Profil Pelajar Pancasila : -Bernalar Kritis -Mandiri -Kreatif
Sarana dan Prasarana :
a. Sarana
Alat Gawai (Laptop / handphone)
Bahan Kertas HVS, buku tulis
Perkiraan Biaya Biaya kuota internet dana alat tulis
b. Prasarana
Sumber Ajar Buku paket, modul
Media Ajar Internet, LMS
Lingkungan Belajar Ruang laboratorium web desain
Alternatif
Target Peserta Didik : Peserta didik reguler/tipikal
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Pesera didik dengan pencapaian tinggi
Program Keahlian : Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
Model Pembelajaran : Discovery learning
Moda Pembelajaran : Blended Learning
Metode Pembelajaran :
Diskusi, presentasi
D. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
1. Siswa melakukan do’a Tahap 1 Orientasi terhadap masalah
bersama dan laporan Mengamati
1. Guru menjelaskan materi tentang konsep dan manfaat basis
kesiapan kelas
data, konsep hirarki basis data, dan istilah-istilah dalam
2. Guru menerima laporan hirarki basis data (entitas, atribut, tuple dll) melalui
siswa presentasi dan video.
2. Siswa mengamati penjelasan guru dan membuka modul
3. Guru mengucapkan salam
digital yang sudah di berikan melalui google classroom.
dan menanyakan keadaan 3. Setelah menjelaskan materi, guru memberikan ilustrasi
siswa. masalah kepada siswa sebagai berikut:
4. Siswa merespon
pertanyaan guru
5. Guru memeriksa
kehadiran siswa
6. Siswa merespon dengan
“Pak hardi adalah seorang kepala perpustakaan di sekolah
mengangkat tangan menengah kejuruan. Perpustakaan tersebut memiliki koleksi
7. Guru menjelaskan buku yang cukup lengkap mulai dari buku pelajaran, buku
cerita, komik, sains dan sebagainya sehingga banyak siswa
kompetensi yang akan
yang tertarik untuk membaca bahkan meminjam buku dari
dicapai dan manfaatnya perpustakaan. Buku tersebut didapat dari beberapa supplier
dalam kehidupan sehari- buku yang sudah berlangganan dengan sekolah tempat pak
hari. hardi bekerja. Setiap akhir bulan, pak hardi selalu
melakukan pengecekan terhadap stok buku yang ada di
8. Siswa mengamati dan perpustakaannya namun sayangnya selalu ada saja buku
mencatat. yang tidak lengkap atau stok nya berkurang. Hal tersebut
9. Guru menjelaskan membuat pak hardi kebingungan ditambah data
peminjaman buku masih manual dengan menulis di buku
skenario pembelajaran
peminjaman sehingga pak hardi kesulitan untuk melacak
MODUL AJAR RPL
dan penilaian yang akan ketersediaan buku yang dicari. “
dilaksanakan. Tugas anda yaitu lakukan analisis sistem basis data yang
dapat menjadi solusi dari masalah diatas!
10. Siswa mengamati
4. Siswa menelaah dan menyimak ilustrasi masalah yang diberikan
penjelasan guru oleh guru.
11. Guru menggali Tahap 2 Organisasi belajar
5. Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok 3-4
pengetahuan awal tentang orang untuk berdiskusi menganalisis sistem basis data yang
(materi yang akan dapat diterapkan pada perpustakaan sesuai dengan ilustrasi
dipelajari) melalui masalah yang telah diberikan.
6. Siswa membentuk kelompok sesuai dengan arahan yang
gambar kegiatan
diberikan guru.
penerapan basis data. 7. Guru membantu siswa dalam mendefinisikan tugas dengan
12. Siswa merespon dengan memberikan LKPD yang akan dikerjakan secara
berkelompok. (LKPD terlampir)
menjawab pertanyaan guru
8. Siswa mempelajari LKPD yang diberikan oleh guru untuk
sesuai dengan pengetahuan kemudian berdiskusi dengan kelompok masing-masing.
awal yang dimiliki. (HOTS)
Tahap 3 Penyelidikan individual/kelompok
13. Guru memberikan
9. Guru mengarahkan siswa untuk mencari informasi melalui
penguatan terkait jawaban observasi lapangan, wawancara dan informasi lain dari
siswa. internet yang relevan dengan masalah tersebut untuk
kemudian ditulis pada LKPD.
10. Siswa dalam setiap kelompok mengumpulkan informasi
sesuai arahan guru dan menuliskan hasil temuan di LKPD
yang sudah diberikan. (HOTS)
Catatan:
Selama siswa bekerja atau melakukan kegiatan, guru
memperhatikan setiap kegiatan siswa mulai dari aktifitas untuk
meraih kompetensi pengetahuan dan keterampilan maupun
sikap yang muncul akibat dari kegiatan tersebut.
Glosarium
Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi
MODUL AJAR RPL
dari database. Software yang digunakan untuk mengelola dan permintaan panggilan (query)
basis data yang disebut sistem manajemen database (database management system, DBMS).
Daftar Pustaka
Sumber Pembelajaran :
a. Internet (https://www.dosenpendidikan.co.id/basis-data/)
b. Modul Digital
(https://drive.google.com/file/d/1OctyAlTr06q3fLL5dkWEvL09-
UAmg1BX/view?usp=sharing)
c. Buku Pegangan Guru
(https://drive.google.com/file/d/
1Np8zqcMqyIbtH9A5n_TICVNfagJLEeef/view?usp=sharing)
Pemodelan data
Pemodelan data merupakan sarana untuk melakukan abstraksi data. Merupakan
sejumlah konsep untuk membuat diskripsi stuktur basis data. Kebanyakan model data
memuat spesifikasi untuk operasi dasar (basic operation) dalam pengaksesan dan
pembaharuan data. Pada perkembangan terakhir dikenal dengan istilah tabiat data (data
behavior) pada pemrograman berorientasi object. Terdapat sejumlah cara dalam
merepresentasikan model dalam perancangan basis data. Secara umum pemodelan data
dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
Object based logical model. Dalam pemodelan ini struktur atau hirarki basis data
diilustrasikan berdasarkan object. Model ini meliputi: 1) Model keterhubungan
entitas (Entity Relationalship Model atau ERD). 2) Model berorientasi object
(Object-Oriented Model). 3) Model Data Semantik(Semantic Data Model). 2)
Model data Fungsional (Function Data Model).
Record-based logical model. Dalam model ini struktur basis data diilustrasikan
berdasarkan record. Model ini meliputi: 1) Model relational (Relational Model). 2)
Model Herarkis (Hierarchical Model) 3) Model Jaringan (Network Model).
Gambar 8. Nnotasi entitas kuat (kotak satu) dan entitas lemah kotak dua
b) Atribute,
Attribute merupakan karakteristik dari entitas atau relationship, yang menyediakan
penjelasan detail tentang entitas atau relationship. Dalam penerapannya (level fisik)
atribut merupakan field atau kolom dari sebuah tabel. Misalnya entitas mahasiswa
memiliki atribute nama, alamat, NIM. Berdasarkan karakteristik sifatnya, atribut dapat
dikelompokkan menjadi; 1) Simple attribute dan composite attribute. 2) Single valued
attribute dan multi valued attribute. 3) Mandatory attribute 4) Derived attribute (attribut
turunan) dan 5) key attribute.
Simple Attribute atau atomic attribute adalah attribut terkecil
yang tidak bisa dipilah lagi. suatu atribut yang tidak dapat dibagi-bagi
lagi menjadi atribut yang lebih kecil.
Contohnya adalah atribut JenisKel pada entitas pegawai. Gambar diatas menjelaskan
simbol atau notasi Simple Attribute
diturunkan dari atribut atau tabel lain yang berhubungan. Misalnyaatribut JmlPegawai
pada entitas Departemen. Gambar diatas menjelaskan simbol atau notasi Multi Value
attribute
Key attribute.
Key adalah merupakan suatu atribut yang menandakan kunci dari suatu entitas
yang bersifat unik. Key attribute adalah satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai
unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada suatu baris/record dengan
baris lain pada suatu entitas. Key attribute dibedakan menjadi tiga yaitu: 1) Superkey 2)
Candidat Key dan 3) Primary key
Tabel dibawah ini menjelaskan beberapa contoh nama entitas beserta nama atribut-
atributnya
Tabel 1. Daftar entitas dan atributnya
Nama entitas Nama Atribute
Pegawai NIP, NUPTK, Nama, Alamat, Agama, jenis kelamin
Siswa NIS, Nama, Alamat, Agama, jenis kelamin
Mata pelajaran Kode_mapel, Nama_mapel, Semester,
Departemen No, Nama, lokasi
OLE Object Digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara
Hyperlink Digunakan untuk menyimpan alamat internet atau file yang
ditunjukan melalui alamat URL
Lookup Wizard Jika menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, maka bisa
memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang
ditampilkan dalam combobox
Gambar 11. Contoh struktur tabel dalam basis data sistem nilai mahasiswa
1. Lembar amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili
perasaanmu. (silang pada gambar)
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan
belajar dirumah
Nama Siswa :
Nama Kelompok :
Kelas :
Langkah-langkah Kegiatan :
1. Simak dengan baik presentasi / penjelasan yang ditayangkan oleh guru;
2. Baca dan carilah literatur yang mendukung presentasi yang anda amati;
3. Diskusikan dengan kelompok tentang materi Basisdata;
4. Buat hasil diskusi di lembar presentasi;
5. Presentasikan di depan kelas;
Nama Siswa :
Nama Kelompok :
Kelas :
Skor
No Komponen / Subkomponen
7 8 9 10
Persiapan :
1 Referensi tentang Basisdata
Proses Kerja :
2
Sistematika Kerja
Hasil :
3 a. Pelaporan / makalah
b. Presentasi Simulasi
Waktu :
4
Ketepatan waktu penyampaian laporan
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai Total = ∑( x bobot )
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remedial,
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapai level kompeten.
A. Pembelajaran Remedial
1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda,
menyesuaikan dengan gaya belajar peserta didik.
2. Pemberian bimbingan secara perorangan.
3. Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas atau
latihan sesuai dengan kemampuannya
4. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah
mencapai ketuntasan belajar.
B. Pembelajaran Pengayaan
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik diberi tugas pengayaan untuk
dikerjakan Bersama pada dan/atau di luar jam-jam pelajaran sekolah.
2. Belajar mandiri, yaitu peserta didik diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/individual.
3. Pemberian pembelajaran hanya untuk kompetensi/materi yang belum diketahui
peserta didik. Dengan demikian tersedia waktu bagi peserta didik untuk memperoleh
kompetensi/materi baru atau bekerja dalam proyek secara mandiri sesuai dengan
kemampuan masing-masing.