SMKN PUSPAHIANG
DINI SILMI, S.Pd., Gr.
PROJEK IPAS
Apakah saya sudah
TIDAK
memiliki dokumen CP
mapel saya?
Ya
Ide tindak lanjut:
Dalam konteks pendidikan yang dinamis, kolaborasi antarguru menjadi kunci untuk mewujudkan pemhaman tentang CP. Fasilitasi kolaboratif yang memungkinkan guru
merencanakan dan merancang pelajaran bersama merupakan langkah strategis untuk menyelaraskan pemhaman praktik pengajaran mereka dengan Capaian Pembelajaran
yang diharapkan. Penunjukan guru inti sebagai mentor memperkuat jaringan dukungan profesional, memastikan transfer pengetahuan yang efektif dan pembelajaran antar guru
yang berkelanjutan. Selain itu, penggunaan teknologi dalam berbagi sumber daya, misalkan workshop daring dalam ruang lingkup kecil dan pelatihan antar teman sejawat guru
Apakah semua pendidik di satuan Tidak per mapel secara digital memungkinkan pendampingan berkenlajutan secara digital yang tidak dibatasi ruang dan waktu untuk guru guru yang belum memahami CP. Respons
pendidikan saya telah mampu yang cepat terhadap umpan balik guru akan pemhaman terhadap CP integrasi Capaian Pembelajaran dalam kegiatan ekstrakurikuler memperluas pembelajaran di luar ruang
kelas, memperkaya pengalaman siswa dengan konteks praktis dan aplikatif
membaca dan memahami CP?
Apakah semua pendidik telah mampu Tidak pembelajaran, kompetensi, dan ruang lingkup materi. Pelatihan ini harus praktis dan berfokus pada pengaplikasian teori ke dalam praktik pembelajaran.
Ya Mentorship Program: Menetapkan guru yang kompeten atau yang lebih berpengalaman sebagai mentor untuk membimbing rekan-
rekan yang kurang percaya diri atau belum mampu merumuskan tujuan pembelajaran.Pembuatan Contoh Tujuan Pembelajaran:
Memberikan kumpulan contoh tujuan pembelajaran yang dapat digunakan sebagai acuan oleh pendidik dalam merancang tujuan
Apakah semua pendidik Tidak mereka sendiri.
Tim Kerja Kurikulum: Membentuk tim kerja kurikulum yang terdiri dari guru-guru dari berbagai bidang studi untuk bersama-sama
siap untuk merumuskan TP merumuskan tujuan pembelajaran yang efektif dan relevan dan mewajibkan PMM untuk semua guru.
secara mandiri?
Pelatihan Profesional melalui platform PMM: Mengadakan pelatihan untuk memperkuat pemahaman konsep ATP dan pengembangan
Ya kurikulum, baik secara teori maupun praktik. Pelatihan dapat dihadirkan dalam berbagai format, termasuk workshop, seminar online, atau kursus
intensif.
Pengembangan Kapasitas : Membentuk tim kerja atau komite kurikulum yang terdiri dari perwakilan guru, administrator, dan mungkin ahli
Apakah satuan pendidikan Belum eksternal, untuk mengembangkan dan menyusun ATP bersama-sama, sekaligus membangun kapasitas internal.
Ya
Ya
Ya
Apakah saya sudah terbiasa
Tidak Ide tindak lanjut:
berkolaborasi dengan rekan
pendidik dalam 1 fase
untuk merumuskan TP?
Ya
Yang akan dilakukan:
Belum
Apakah saya siap untuk
menyusun ATP secara
kolaboratif dengan rekan 1
fase?
Hal-hal Tindak Lanjut yang Akan Dilakukan Terkait Merumuskan TP dan Menyusun ATP
1. Webinar Edukasi: Menyelenggarakan seri webinar melalui platform Merdeka Mengajar yang menyajikan materi tentang
cara merumuskan TP dan menyusun ATP. Webinar ini bisa dijadwalkan secara berkala dan diarsipkan sehingga dapat
diakses kapan saja oleh guru di komunitas SMKN Puspahiang
2. Forum Diskusi Online: Menyediakan forum diskusi di platform PMM tersebut untuk pertukaran ide, pengalaman, dan
masukan antar guru terkait proses perumusan TP dan penyusunan ATP.
3. Sesi Tanya Jawab: Menyelenggarakan sesi tanya jawab secara live di YOUTUBE dan atau ZOOM setelah webinar
untuk menanggapi pertanyaan dan memberikan klarifikasi lebih lanjut kepada peserta.
4. Grup Kerja: Membentuk grup kerja yang terdiri dari guru-guru yang sudah berpengalaman dalam merumuskan TP dan
menyusun ATP untuk memberikan dukungan peer-to-peer kepada guru yang masih pemula.