Anda di halaman 1dari 38

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI


BALAI BESAR GURU PENGGERAK
PROVINSI JAWA TENGAH

BELAJAR, BERKARYA DAN


BERBAGI BERSAMA
PLATFORM MERDEKA
MENGAJAR
Dipaparkan dalam Webinar Series BBGP Jateng
Rabu, 28 Maret 2024

Dwi Kustari/PTP Ahli Muda BBGP Jateng


Nama : Dwi Kustari
Mari berkenalan…
Jabatan : PTP Ahli Muda
Bunga mawar, bunga melati Unit Kerja : BBGP Prov. Jateng
Menghias sanggul para penari
Ikuti webinar di hari ini Email : dwi.kustari@bbgpjateng.org
Bersama saya, Dwi Kustari HP/WA : 081390025052
1. Mengawali karir sebagai CPNS di Balai Penataran
Guru/BPG Semarang pada tahun 2001
2. Penyusun Program Fasilitasi Pendidikan Jenjang SMK di
LPMP Provinsi Jawa Tengah tahun 2016-2020
3. Impassing sebagai PTP Ahli Muda tahun 2020
4. Pengawas Pendamping Lapangan Program Organisasi
Penggerak Wilayah Jateng-2 tahun 2021-2023
5. Mutasi ke BGGP Provinsi Jawa Tengah per 1 Juni 2022
6. Koordinator Fasilitator Sekolah Penggerak BGGP Provinsi
Jawa Tengah tahun 2023-sekarang
MENGAPA PMM?

Memanfaatkan PMM sebagai sumber


belajar dan memperoleh beragam
perangkat ajar serta asesmen (high tech)

sebagai upaya dirancang khusus sebagai teman


transformasi pendidikan penggerak bagi guru dan kepala
berbasis digital di sekolah dalam kegiatan mengajar
Indonesia dan pengembangan diri

Sumber referensi, inspirasi, menunjang Implementasi


dan pemahaman Kurikulum Merdeka
FITUR-FITUR DI PMM
PELATIHAN MANDIRI

Pelatihan Mandiri memuat


berbagai materi pelatihan untuk
meningkatkan kompetensi sebagai
pendidik.
Tahapan:

1. Pelajari dan selesaikan


Materi dibuat singkat agar mudah Modul di setiap topik
dalam melakukan pelatihan
secara mandiri
2. Laksanakan Aksinya dan
unggah dokumennya di
PMM

Dapat diakses kapan pun dan di mana


pun melalui gawai Android yang
terkoneksi dengan internet.

5
TIPS LULUS VALIDASI AKSI NYATA
1. Pastikan Aksi Nyata Anda tidak mengandung unsur
plagiarisme atau kemiripan dari sisi laporan, deskripsi, dan
refleksi dengan Aksi Nyata milik rekan guru lain. Kerja sama
dengan rekan sejawat boleh dilakukan,
namun ceritakanlah apa yang Anda lakukan dan tuliskan
refleksi pembelajaran secara personal karena
merupakan hal yang penting dalam pembelajaran.

2. Pastikan Aksi Nyata Anda sesuai dengan panduan yang


tertera pada tiap topik Aksi Nyata yang Anda pilih.
Panduan tersebut bisa Anda lihat saat akan memilih topik
Aksi Nyata. Klik Baca Rincian, maka panduan akan
muncul.
3. Pastikan aktivitas yang dilakukan sesuai dengan
topik Aksi Nyata yang dipilih.

4. Pastikan Anda memuat dokumentasi dalam melakukan


Aksi Nyata.

5. Menerima minimal satu umpan balik dari objek Aksi


Nyata, sesuai dengan Aksi Nyata yang dilakukan dan
mencantumkannya di dalam dokumen Aksi Nyata.

8
BUKTI KARYA

Bukti Karya :

Tempat mendokumentasikan karya 1.Menyimpan dan


Guru dan Kepala Sekolah mengelola rekam
jejak dalam melaksanakan
tugas utama, sebagai
penunjang dalam
pengembangan diri dan
Karya yang dibuat menggambarkan karir.
kinerja, kompetensi, serta prestasi
yang dicapai selama menjalankan 2.Berbagi karya dengan
profesi guru maupun kepala sekolah rekan sejawat untuk
mendapat umpan balik, agar
dapat saling belajar praktik
baik, serta bertukar ide atau
Karya yang telah disimpan ke Bukti pikiran
Karya dapat diakses oleh rekan
sejawat melalui tautan yang Anda 3.Format : Video dan
bagikan. Dokumen (PDF)

9
KATEGORI BUKTI KARYA

10
BERBAGI PRAKTIK BAIK DI PMM

11
Pentingnya Berbagi Praktik Antar PTK

Pembelajaran Berkelanjutan Solusi untuk Tantangan Variasi Metodologi Dukungan Emosional

Dengan berbagi pengalaman, Setiap guru mungkin Setiap guru memiliki Mengajar bisa menjadi
guru dapat terus belajar dan menghadapi tantangan unik pendekatan dan metode pekerjaan yang menantang
mengembangkan dalam pengajaran mereka. pengajaran yang berbeda. secara emosional. Berbicara
dengan rekan sejawat dan
keterampilan profesional Dengan berbagi, mereka Berbagi pengalaman dapat
berbagi pengalaman dapat
mereka, memastikan bahwa dapat menemukan solusi dari memperkenalkan guru ke
memberikan dukungan
mereka tetap relevan dan up- rekan sejawat yang mungkin berbagai strategi dan teknik
emosional dan membuat guru
to-date dengan praktik telah menghadapi masalah yang mungkin belum pernah merasa tidak sendirian dalam
terbaik dalam pendidikan serupa. mereka coba sebelumnya. 12 menghadapi tantangan.
Pentingnya Berbagi Praktik Antar PTK

Membangun Rasa Percaya Diri Refleksi Profesional Menciptakan Budaya Kolaboratif Peningkatan Kualitas Pendidikan

Ketika guru berbagi pengalaman Proses berbagi dan mendengar Berbagi pengalaman Secara keseluruhan, berbagi
atau metode pengajaran yang pengalaman dari orang lain mengajarkan dapat memperkuat pengetahuan dan pengalaman
berhasil, hal ini dapat dapat mendorong guru untuk rasa komunitas di antara guru dapat meningkatkan kualitas
meningkatkan rasa percaya diri merefleksikan praktik mereka dan mendorong budaya pengajaran dan pembelajaran di
mereka. Sebaliknya, mendengar sendiri, mempertimbangkan apa kerjasama dan kolaborasi sekolah, yang pada akhirnya
cerita sukses dari rekan lain yang bekerja dengan baik dan berdampak positif pada prestasi
dapat memotivasi guru untuk apa yang mungkin perlu diubah. siswa.
meningkatkan praktik
pengajarannya. 13
Belajar dan Berbagi Praktik merupakan hal penting untuk
dilakukan mengingat banyaknya manfaat yang dihasilkan dari
dua kegiatan tersebut

SETIAP PTK HARUS SELALU SIAP UNTUK


BELAJAR DAN BERBAGI

ARTINYA

SETIAP PTK SELALU SIAP MENJADI MURID,


DAN PADA KESEMPATAN YANG LAINNYA
14 HARUS
SIAP MENJADI GURU
TANTANGAN DALAM PROSES BERBAGI PRAKTIK
Guru seringkali memiliki jadwal yang padat dengan tugas mengajar,
merencanakan pelajaran, menilai pekerjaan siswa, dan kewajiban
Waktu Berbagi lainnya. Menemukan waktu tambahan untuk berkolaborasi dan berbagi
dengan rekan sejawat bisa menjadi sulit.

Apa yang berhasil di satu kelas atau sekolah mungkin tidak


langsung dapat diterapkan di tempat lain karena perbedaan
Variabel Konteks konteks, seperti demografi siswa, sumber daya, atau
kurikulum.
15
Beberapa guru mungkin merasa tidak nyaman
membagikan metode atau pendekatan mereka
Ketakutan akan kritik karena takut dikritik atau dinilai oleh rekan sejawat
mereka
TANTANGAN DALAM PROSES BERBAGI PRAKTIK

Untuk berbagi dan bekerja sama dengan efektif, guru harus saling
percaya. Dalam lingkungan di mana kepercayaan belum sepenuhnya
Isu Kepercayaan terbangun, berbagi praktik bisa menjadi tantangan.

Dalam banyak kasus, inisiatif berbagi praktik dimulai dengan


Konsistensi semangat tinggi tetapi mereda seiring waktu. Mempertahankan
momentum dan minat yang konsisten bisa menjadi tantangan.

Meskipun teknologi dapat memfasilitasi berbagi sumber 16

daya dan praktik, tidak semua guru mungkin memiliki


Hambatan Teknologi keterampilan atau akses teknologi yang diperlukan untuk
berpartisipasi.
Ruang Lingkup Praktik Baik a.l
Guru Kepala Sekolah

○ Perencanaan pembelajaran ○ Peran Kepala Sekolah sebagai


○ Pelaksanaan pembelajaran penggerak perubahan
○ Asesmen Pembelajaran ○ Peran Kepala Sekolah sebagai
○ P5 (Perencanaan: Modul Ajar; pemimpin pembelajaran
Pelaksanaan: Pembimbingan) ○ Pengelolaan Implementasi
○ Pembelajaran Terdiferensiasi Kurikulum Merdeka
○ KSE (Keterampilan Sosial ○ Pengelolaan P5
Emosional) ( atau aspek-aspek lain yang terkait langsung
○ Coaching dengan peran kepala sekolah )
Apa itu Naskah Praktik Baik?
- Naskah yang berisi Cerita Praktik Baik
- Merupakan tulisan inspiratif mengenai strategi guru dan/atau kepala
sekolah dalam menerapkan pembelajaran yang berfokus pada anak.
- Tulisan ini dirancang khusus untuk guru dan/atau kepala sekolah
ketika membagikan cerita praktik baik dalam Implementasi
Kurikulum Merdeka.
Karakteristik Naskah Praktik Baik

Dapat dipahami dan


diterapkan oleh pembaca

Ada perubahan positif


Kerangka Naskah Praktik Baik

1 Judul

2 Paragraf Pengait

3 Aksi

4 Refleksi, Hasil dan Dampak 20

5 Tips dari Saya


Tips Menulis Judul
Hal yang Harus Diperhatikan ketika Menulis judul

● Jumlah Kata
Contoh: Apa Peran Saya sebagai Guru dalam IKM?

● Kata kunci yang menggambarkan isi


Contoh: Memodifikasi Modul Ajar Sesuai Prinsip Pembelajaran Terdiferensiasi

● Keterkaitan judul dengan isi Cerita Praktik


Contoh: Memodifikasi Modul Ajar Sesuai Prinsip Pembelajaran Terdiferensiasi. Padahal isi
tulisan membahas mengenai pentingnya ice breaking agar pembelajaran tidak bosan
Tips Menulis Judul
Hal yang Harus Dihindari ketika Menulis Judul

● Teoritis atau menggunakan istilah yang sulit dimengerti


Contoh: Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan Terhadap Taksonomi Bloom
Anak

● Abstrak atau menggunakan bahasa yang terlalu filosofis


Contoh: Pendidikan Selama Satu Abad

● Hanya 1 kata sehingga tidak menggambarkan isi tulisan


Contoh: Konsekuensi
Paragraf Pengait

Paragraf pengait adalah paragraf awal berisi ide utama dari Cerita Praktik yang Ibu Bapak Guru tulis. Paragraf ini
berfungsi sebagai pembuka yang bertujuan menarik perhatian dan mengundang rasa ingin tahu pembaca, ditulis
tidak lebih dari 150 karakter.

Beberapa ide untuk menulis paragraf pengait:


● Dimulai dengan pertanyaan
Contoh: Pernahkah Ibu dan Bapak Guru merasa kesulitan untuk menertibkan kelas walaupun sudah dibuat
peraturan?
● Dimulai dengan berita atau kejadian
Contoh: Kemarin saya mendapati murid-murid mengantuk dan tidak fokus saat jam pelajaran.
● Dimulai dengan kutipan yang relevan
Contoh: “Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka” - Ki Hajar dewantara
● Dimulai dengan fakta atau statistik
Contoh: 66% siswa mengaku tidak nyaman belajar di rumah selama pandemi COVID-19.

Tips Menulis paragraf pengait:


● Buat isi paragraf yang berkaitan langsung dengan topik pembahasan.
● Gunakan kalimat-kalimat yang memikat dan tidak membosankan.
● Gunakan kata-kata yang tidak terduga.
Situasi/Tantangan
Situasi/Tantangan adalah bagian awal Cerita Praktik yang memuat latar belakang isu/ide utama tulisan. Bagian ini menjelaskan gambaran
kondisi yang Ibu Bapak Guru hadapi dan membutuhkan aksi atau praktik penyelesaian.

Situasi/Tantangan dapat memuat hal-hal ini:


● Deskripsi singkat situasi atau tantangan yang Ibu Bapak hadapi
Contoh: Saya mengalami kesulitan untuk Menulis suasana kelas menjadi tertib, padahal serangkaian peraturan sudah dibuat.

● Opini pribadi mengenai situasi tersebut


Contoh: Kelihatannya murid-murid sulit untuk memaknai peraturan tersebut ke dalam aktivitas sehari-harinya di sekolah.

● Perasaan Ibu Bapak Guru mengenai situasi tersebut


Contoh: Saya merasa mungkin murid-murid akan lebih tergerak dan bersemangat untuk menjalankan keyakinan daripada mengikuti
serangkaian peraturan.

Tips menulis Situasi/Tantangan:


● Mengingat apa yang Ibu Bapak Guru rasakan ketika sebuah tantangan terjadi dapat membantu Ibu Bapak menuliskan situasi dengan
lebih baik.
● Jadikan bagian Situasi/Tantangan sebagai perpanjangan atau elaborasi paragraf pengait yang memuat ide utama tulisan.
● Jadikan bagian Situasi/Tantangan sebagai pengantar ke aksi/praktik yang Ibu Bapak lakukan.
● Tulis kalimat-kalimat deskriptif yang membantu pembaca mendapat gambaran besar tentang isi Cerita Praktik Anda.
Tips Menulis Aksi/Langkah
Aksi adalah jantung dari Cerita Praktik. Bagian ini menjelaskan langkah-langkah yang Ibu Bapak Guru lakukan untuk menyelesaikan situasi/tantangan yang dihadapi.

Bagian ini menjelaskan langkah-langkah yang Ibu dan Bapak lakukan untuk menyelesaikan latar belakang yang dihadapi.
Tuliskan minimal 3 langkah.

● Ibu dan Bapak dapat menuliskan subjudul terlebih dahulu untuk memetakan langkah-langkahnya
● Pastikan dalam satu langkah hanya ada 1 ide atau kalimat utama, lalu tuliskan minimal 1 kalimat yang mendukung
ide utama sebagai penjelasannya.
● Gunakan kalimat aktif.
● Tuliskan langkah dengan jelas dan detail untuk membantu pembaca meniru praktik baik yang dilakukan.
● Pastikan aksi mengalir dari satu langkah dengan yang berikutnya.
● Opsional - Ibu dan Bapak dapat membagi langkah-langkah praktik ke dalam kategori, jika dianggap akan lebih mudah
dipahami pembaca. Contohnya:
○ Tahapan Persiapan
○ Tahapan Pelaksanaan
○ Tahapan Tindak Lanjut
Tips Menulis Hasil, Dampak dan Refleksi

Hasil, Dampak dan Refleksi merupakan bagian akhir Cerita Praktik yang berisi penilaian atau evaluasi terhadap praktik/upaya
pemecahan masalah yang Ibu Bapak Lakukan. Bagian ini bisa Ibu Bapak tulis berdasarkan penilaian dari murid dan/atau
penilaian Ibu Bapak sendiri, sebagai pelaku utama dan penulis Cerita Praktik.

Tips menuliskan Hasil, Dampak dan Refleksi:


● Tuliskan hasil yang Ibu Bapak dapat, baik dari sisi guru maupun murid.
Contoh: Murid-murid saya lebih tergerak dan bersemangat menjalankan keyakinannya daripada mengikuti serangkaian
peraturan, sehingga kelas menjadi lebih tertib dan menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar.

● Tuliskan pembelajaran atau hasil observasi Ibu Bapak Guru.


Contoh: Murid perlu mendalami tentang suatu keyakinan, dibanding mendengar hal-hal yang mengatur mereka harus
begini atau begitu. Sebagai guru, saya harus memastikan semua murid dapat memahami makna dari pernyataan yang
dituliskan dalam keyakinan kelas.

● Ibu Bapak Guru juga bisa menuliskan dampak dari sudut pandang murid maupun guru.
Contoh: Keyakinan kelas telah membimbing murid saya untuk memiliki motivasi level 3 yaitu untuk menjadi orang yang
menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan. Dengan begitu motivasi yang terbentuk adalah motivasi internal berjangka waktu
panjang, bukan motivasi eksternal yang berjangka waktu pendek.
UNGGAH BUKTI KARYA DI PMM-1

1 2 3

28

Buka fitur Bukti Karya di Klik Tambah karya ke Pilih kategori karya
Platform Merdeka Mengajar Karya Saya yang akan diunggah
UNGGAH BUKTI KARYA DI PMM-2

4 5 6

29

Pilih bentuk karya yang Pilih unggah dokumen lalu Lengkapi judul,
akan diunggah pilih dokumen karya Anda deskripsi, dan tujuan.
pada gawai Anda.
UNGGAH BUKTI KARYA DI PMM-3

7 8 9

Jangan lupa tambahkan 30


#KurikulumMerdeka dan Isi info karya dan centang Selamat, karya dokumen (PDF)
#Semangat Berbagi di untuk menyetujui persyaratan. Anda berhasil diterbitkan.
deskripsi. Klik lanjut. Klik terbitkan.
TIPS UNGGAH BUKTI KARYA

Dalam pembuatan karya di Bukti Karya, harap perhatikan kriteria dan ketentuan berikut:
1.Untuk karya video, pastikan gambar dan suara di dalam video dapat terlihat dan terdengar dengan jelas.

2.Video yang menampilkan wajah dan identitas murid WAJIB mendapatkan surat persetujuan dari wali murid terkait. Prinsip ini
didasarkan pada perlindungan anak dalam media sebagaimana tertulis di Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak.

3.Isi karya video maupun dokumen PDF tidak memuat unsur SARA, pornografi, ujaran kebencian, dan ideologi yang
bertentangan dengan Pancasila.

4.Karya bukan merupakan hasil plagiasi karya orang lain. Pada karya video harap cantumkan kredit apabila menggunakan
musik atau gambar karya pihak lain. Pada karya dokumen PDF, cantumkan daftar pustaka sebagai sumber referensi karya.

31
Umpan Balik Bukti Karya PMM
MENGENAL UMPAN BALIK
APA? UNTUK?
Umpan balik Dengan memberikan umpan balik, Anda tidak hanya
adalah tanggapan atau saran dari rekan bisa saling belajar dari sesama rekan guru ataupun
guru dan kepala sekolah terhadap karya kepala sekolah, tetapi juga bisa membantu mereka
yang disimpan ke Bukti Karya. terus bertumbuh.

SIAPA?
Semua guru dan kepala sekolah
MENGENAL UMPAN BALIK
BENTUK?
yang memiliki akses ke platform Umpan balik terdiri dari kuesioner dan teks bebas yang telah
Merdeka Mengajar dapat dirancang dengan pertanyaan-pertanyaan tertentu untuk
memberikan umpan balik. membantu Anda memberi maupun menerima umpan balik
yang konstruktif.

33
Tujuan dan Manfaat Memberikan
Umpan Balik yang Konstruktif
MOTIVASI INFORMASI
Mendorong peningkatan usaha
Memberikan informasi tentang
dan motivasi dalam pencapaian
alternatif strategi yang tepat
tujuan
dalam memahami konteks.

KOREKSI KONFIRMASI
Memberikan masukan dan
koreksian dalam percepatan Mengonfirmasi keaslian
pencapaian tujuan Karya
Umpan Balik yang Baik

4P
Umpan Balik yang Baik
informasi jelas dan konkret untuk Perbaikan
PERBAIKAN berdasarkan bukti karya .
Secara Profesional menyampaikan komentar/evaluasi
PROFESIONAL secara jelas & konkret dengan menghormati, objektif,&
mematuhi norma-norma etika yang berlaku.
Berdasarkan Perspektif pribadi, sesuai pendapat sendiri,
PERSPEKTIF bukan intervensi dari orang lain.

isi relevan dengan tujuan Pembelajaran, seperti kriteria


PEMBELAJARAN tugas, indikator pencapaian kompetensi, dll
(TIPS) Penulisan Umpan Balik yang Baik & Tepat

Memiliki minimal 15 s.d. 20 kata yang bermakna

Menggunakan EYD dan Bahasa yang dapat dipahami

Ekonomis, namun tepat sasaran

Tulisan mengarahkan ke hal yang positif (pembenahan)

Berkaitan dengan materi/konten praktek pembelajaran.

Tulisan umpan balik kreatif, Inovatif dan Menginspirasi

Sebaiknya selalu diawali dengan apresiasi


CONTOH PENULISAN UMPAN BALIK YANG TEPAT
Karya praktik baik yang
Karya praktik baik yang Karya praktik baik sangat menarik,
ditampilkan sangat bagus dapat
ditampilkan membantu saya sehingga bisa menimbulkan rasa ingin
memberikan inspirasi dan
dalam memecahkan masalah
motivasi saya untuk
dan sampai pada solusi
tahu murid dalam belajar sendiri.
menerapkan dalam mengajar di
untuk perbaikan dan
sekolah/kelas. Semangat dan
peningkatan proses Karya praktik baik yang disajikan sangat baik dan
terus berbagi kebaikan.
pembelajaran di
dapat mendorong peserta didik belajar diskusi
kelas/sekolah
di dalam kelas untuk menciptakan suasana kelas
lebih bersemangat belajarnya.
Karyanya menarik tapi
sepertinya sudah pernah di
buat oleh orang lain, mungkin Secara keseluruhan kontennya sudah bagus. Namun alangkah baiknya jika
bisa dilampirkan sumbernya slide yang isinya banyak tulisan (beberapa paragraf) disajikan lagi per poin
sebagai inspirasi. agar lebih jelas, atau ditambahkan gambar untuk menambah pemahaman.
Katagori Umpan Balik yang Kurang Tepat

● Umpan balik yang memiliki dibawah 5 kata yang memiliki arti


atau yang mengandung kata pengulangan
!
● Umpan balik yang memiliki dibawah 5 kata yang tidak memiliki
arti atau yang hanya mengandung simbol atau karakter-karakter
huruf dan angka saja

! !
● Umpan balik yang merendahkan atau menyerang harkat
! martabat seseorang dan kelompok

● Umpan balik tidak berkaitan atau tidak ada hubungannya


dengan dokumen praktik baik
Beberapa contoh Umpan Balik yang Kurang Tepat
1. Bagus…, lanjutkan berkarya.
2. Mantap.
3. Sangat menginspirasi.
4. Sangat jelas dan menginspirasi !

5. Keren
6. Top
7. Jelek ! !

8. Tidak bermutu !
9. Membanggakan.
10. Membingungkan
11. Mantap mantap mantap mantap mantap
12. Presenternya tidak cantik/tampan
13. oke
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai