Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH

TAHUN 2022

A. Judul Program Pengembangan Sekolah

PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESINAL GURU MELALUI WORKSHOP


BERORIENTASI KETERAMPILAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS
DIGITAL DI SMP ...................

.
B. Latar Belakang

Kompetensi profesional guru sangat menentukan apakah seorang guru dapat


melakukan tugas dan fungsinya sebagai pengajar dengan baik. Contoh
kompetensi profesional ditunjukkan oleh indikator Kompetensi Profesional Guru
berikut ini:

1. Penguasaan terhadap materi pelajaran yang diampu, berikut struktur, konsep,


dan pola pikir keilmuannya.
2. Penguasaan terhadap Standar Kompetensi (SK) pelajaran, Kompetensi
Dasar (KD) pelajaran, dan tujuan pembelajaran dari suatu pelajaran yang
diampu.
3. Kemampuan dalam mengembangkan materi pelajaran dengan kreatif
sehingga bisa memberi pengetahuan dengan lebih luas dan mendalam bagi
peserta didik.
4. Kemampuan untuk bertindak reflektif demi mengembangkan
keprofesionalan secara berkelanjutan.
5. Kemampuan dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam proses pembelajaran dan juga pengembangan diri.

Kemampuan profesional guru bukanlah bakat. Dibutuhkan usaha supaya seorang


guru dapat mencapai indikator guru profesional seperti tersebut di atas. Kunci
utama bagi seorang guru supaya menjadi guru yang profesional adalah kemauan
keras, komitmen, dan ketulusan dalam menjalankan tugas mulia sebagai seorang
guru.

Berikut ini adalah hal-hal yang dapat guru lakukan untuk menjadi seorang guru
profesional:

1. Memahami tugas dan fungsi seorang guru.


2. Selalu berusaha meningkatkan ilmu yang dimiliki baik ilmu terkait materi
pelajaran maupunpun ilmu tentang bagaimana menjadi guru yang baik dengan
banyak membaca, mengikuti pelatihan, berdiskusi dengan teman sejawat, dan
lain sebagainya.
3. Meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap hal-hal baru atau
perubahan- perubahan yang terjadi di sekitar supaya tidak mempengaruhi
kualitas pembelajaran.
4. Mau menggandeng teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pendidikan saat ini mesti membekali anak kecakapan hidup sepuluh hingga
dua puluh tahun mendatang. Artinya, dunia pendidikan mesti bisa memprediksi
dan menyiapkan kecakapan-kecakapan apa yang mesti dimiliki oleh anak
untuk hidup di masa depan. Di titik inilah, pendidikan mesti bisa menyesuaikan
diri dengan perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi
dengan mulai membangun sistem pendidikan atau pembelajaran di era digital.
Di dalam konteks pentingnya menyiapkan dan mulai membangun sistem
pembelajaran di era digital tersebutlah, program digitalisasi sekolah yang baru
saja diluncurkan oleh Kemendikbudristek bisa dilihat sebagai satu langkah
awal penting.

Sebagai tenaga pendidik, peran guru bukan hanya mengajarkan materi saja. Alih-
alih hanya sekadar memperkenalkan apa itu teknologi dan bagaimana
penggunaannya, guru juga harus mampu mengarahkan anak didik untuk
menggunakan teknologi secara bijak.

Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran secara


digital dan kemampuan menggunakan teknologi komunikasi dalam proses
pembelajaran, dipandang perlu satuan Pendidikan untuk menyelenggarakan
semacam workshop.

Berdasarkan profil sekolah, pendidik di Sekolah Menengah Pertama (SMP)


Negeri 3 garut, berjumlah 50 orang. 35 guru ASN, 3 orang guru P3K. Dari
keseluruhan guru, hanya sekitar 60 % atau sekitar 30m orang yang bisa
menggunakan IT dengan lancer.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, SMP XYZ , berencana


menyelenggarakan workshop dengan judul:
Peningkatan Kompetensi Profesinal Guru melalui Workshop Berorientasi
Keterampilan Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Digital Di SMP XYZ.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum.

Meningkatkan Kompetensi Profesinal Guru melalui Workshop Berorientasi


Keterampilan Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Digital Di SMP XYZ.

2. Tujuan Khusus

a. Guru mampu menggunakan hardware dan software dengan baik.


b. Guru mampu mengelola konten pembelajaran.
c. Guru mampu memanfaatkan aplikasi yang berkaitan dengan model
pembelajaran, khususnya power point dan youtube.
d. Guru mampu mengelola pelaksanaan kegiatan pembelajaran di
kelas dengan baik.
e. Guru mampu memilih bahan ajar yang sesuai dengan materi dan
kemampuan peserta didik.
f. Guru mampu mampu melaksanakan system penilaian berbasis
teknologi informasi dan komunikasi secara komprehensif.

D. Indikator

1. Terwujudnya 50 orang guru yang mengikuti kegiatan workshop menguasai


penggunaan hardware dan software serta beberapa aplikasi terkait model
pembelajaran;
2. Terwujudnya 50 orang guru yang mengikuti kegiatan workshop menguasai
dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam melaksanakan
proses pembelajaran;
3. Terlaksananya kegiatan Workshop Berorientasi Keterampilan Pengelolaan
Pembelajaran Berbasis Digital Di SMP XYZ.
E. Hasil Yang Diharapkan

1. Sebanyak 50 orang guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) SMP


XYZberkompeten dalam: merencanakan atau merancang pembelajaran,
melaksanakan proses pembelajaran, melaksanakan system penilaian yang
efektif dan efesien dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi;
2. Sebanyak 50 orang guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) SMP
XYZmampu:
a. mengoperasikan aplikasi power point dan mind map based learning dalam
proses pembelajaran,
b. merancang materi pembelajaran dan mempresentasikannya menggunakan
power point dan atau mind map based computer.

F. Sumber Daya Yang Diperlukan

1. Manusia: Nara sumber/fasilitator (pengawas pembina dan praktisi pendidikan


) Kepala Sekolah, PKS kurikulum, panitia, peserta.
2. Dana : Dana Bantuan Operasional Sekolah tri-wulan I tahun 2022.
3. Tempat : Ruang guru SMPN 3 Garut.
4. Perlengkapan pendukung: Laptop, ATK, projector, layar projektor, sound
sytem,

G. Langkah-langkah Kegiatan

1. Persiapan
a. rapat dewan guru (wakasek dan para PKS) dan Komite Sekolah
untuk membahas rencana kegiatan sekaligus pembentukan panitia.
b. rapat Panitia kegiatan workshop untuk menentukan waktu,
tempat, nara sumber dan penyusunan anggaran.
c. panitia menyusun proposal.
d. panitia membuat undangan bagi nara sumber.
e. mempersiapkan tempat pelaksanaan.
2. Pelaksanaan

Workshop Peningkatan Kompetensi Profesinal Guru yang Berorientasi


Keterampilan Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Digital Di SMP XYZ,
dilaksanakan sehari penuh dan dibuka oleh pengawas pembina SMPN 3 Garut

Rundown kegiatan workshop adalah sebagai berikut:

Kamis, 17 Februari 2022

WAKTU KEGIATAN PELAKSANA KETERANGAN

10.00-10.30 Pembukaan Dress code:

 Menyanyikan lagu Venue: ruang


Indonesia Raya guru

 Pembacaan do’a Guru PAI:

 Sambutan Kepala Kepala Sekolah


Sekolah sekaligus SMPN ....
membuka kegiatan
secara resmi
 Sambutan
Pengawas Pembina
sekaligus
pengarahan program
10.30-10.45 Foto Bersama PKS Humas Front ruang
guru

10.45 -11.45 Pembelajaran berbasis Praktik


digital sebagai langkah membuat
strategis dalam materi ajar
mewujudkan sekolah menggunakan
berbasis digital power point

11.45-12.45 break time (isoma) Panitia

12.45-13.45 Konten pembelajaran Praktik


berbasis youtobe membuat
(membuat video konten youtube
pembelajaran, mengedit,
mengapload)

13.45-15.15 Presentasi Kelompok Panitia Power point


dan youtube
(MGMPS)

15.15- 15.45 Penyususnan Rencana Pengawas


Tindak Lanjut (RTL) Pembina

15.45-16.00 Penutupan. Kepala Sekolah

3. Monitoring dan Evaluasi

a. Monitoring:
Kepala sekolah dan pengawas pembina mengisi instrumen monitoring;
b. Evaluasi;
Peserta workshop mengisi instrumen pelaksanaan kegiatan dan nara
sumber

4. Refleksi

Kesan:
a. Bagaimana kesan peserta Workshop Peningkatan Kompetensi Profesinal
Guru yang Berorientasi Keterampilan Pengelolaan Pembelajaran Secara
Digital, setelah mengikuti kegiatan?
b. Apa manfaat yang diterima oleh pesrta Workshop Peningkatan
Kompetensi Profesinal Guru yang Berorientasi Keterampilan Pengelolaan
Pembelajaran Secara Digital, setelah mengikuti kegiatan?
c. Apa yang akan dilakukan oleh pesrta Workshop Peningkatan Kompetensi
Profesinal Guru yang Berorientasi Keterampilan Pengelolaan
Pembelajaran Secara Digital, setelah mengikuti kegiatan?

5. Penutup

Workshop Peningkatan Kompetensi Profesinal Guru yang Berorientasi


Keterampilan Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Digital Di SMP XYZ,
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan guru dalam
merancang, melaksanakan pembelajarn yang dikaitkan dengan penguasaan
teknologi informasi dan komunikasi. Melalui kegiatan workshop ini peserta
telah menampakkan kompetensi profesinal guru dan mampu mengoperasikan
komputer sebagai keterampian yang dituntut pada abad 21.
Garut, 24 Januari 2020

Pengawas Pembina, Kepala Sekolah,

Drs.Eko Retnadi, M.Kom ..........................................


NIP.196408101991031009 NIP.

Anda mungkin juga menyukai