Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN OPTIMALISASI MICROSOFT OFFICE POWER


POINT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Untuk

Guru SMP di Semarang

Disusun Oleh :
Mergy Religiana 1102412068
Ade Eva Fitri Padma Puspita 1102412075
Abdul Asri 1102412062
Arlitya Stri Pritakinanthi 1102412120
Yulyanto Dwi Prastyo Nugroho 1102412063
Kartin Yuliyanti 1102412091

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... I
DAFTAR ISI...................................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 3
A. Latar Belakang ........................................................................................................3
B. Dasar Hukum ..........................................................................................................4
C. Tujuan Pendidikan dan Pelatihan ............................................................................4
D. Sasaran Diklat .........................................................................................................4
E. Hasil yang Diharapkan ............................................................................................5
BAB II PELAKSANAAN DIKLAT ...................................................................................6
A. Standar Kompetensi ................................................................................................6
B. Struktur Program .....................................................................................................7
C. Silabus .....................................................................................................................7
D. Deskripsi Materi ......................................................................................................7
E. Materi Ajar ..............................................................................................................7
F. Metode ....................................................................................................................7
G. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ..............................................................................8
H. Peserta Diklat ..........................................................................................................8
I. Sarana dan Prasarana ..............................................................................................8
J. Jadwal Kegiatan Diklat ...........................................................................................9
BAB III EVALUASI..........................................................................................................10
A. Evaluasi .................................................................................................................10
BAB IV PENUTUP...........................................................................................................13
A. Penutup ..................................................................................................................13
LAMPIRAN ......................................................................................................................14
A. Instrumen Evaluasi ................................................................................................14
B. Soal-Soal Evaluasi ................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan sarana penyampaian pesan pembelajaran
yang kaitannya dengan model pembelajaran langsung, yaitu dengan cara guru
berperan sebagai penyampai informasi pengetahuan. Permen No. 103 Tahun 2014
tentang Perangkat Pembelajaran menyebutkan salah satu isi dari RPP adalah adanya
media pembelajaran. Hal ini berarti, media pembelajaran merupakan bagian penting
dalam proses penyampaian informasi kepada siswa. Dalam pemilihan media, faktor-
faktor lain seperti karakteristik siswa, strategi pembelajaran, alokasi waktu, sumber,
dan prosedur penilainnya juga perlu dipertimbangkan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong upaya-upaya
pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar.
Para guru dituntut agar mampu memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh sekolah
dimana fasilitas tersebut telah disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
Guru sekurang-kurangnya mampu menggunakan fasilitas yang murah dan bersahaja
tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang
diharapkan.
Menurut hasil pengamatan kami dalam proses pembelajaran, guru masih
banyak yang belum menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi sebagai
sarana mempermudah penyampaian informasi kepada siswa. Meskipun beberapa guru
lain telah mampu membuat media sederhana dengan memanfaatkan alat peraga di
sekitar lingkungan sekolah. Namun penggunaan media masih jarang ditemui dalam
pembelajaran di kelas, mereka lebih cenderung menggunakan buku pegangan mata
pelajaran sebagai sarana dan sumber belajar dengan metode ceramah.
Fasilitas yang disediakan oleh pihak sekolah juga berpengaruh terhadap cara
guru menyampaikan materi dikelas. Di sekolah tempat kami latihan, tidak semua
ruang kelas dilengkapi LCD, hanya beberapa kelas yang ada. Meskipun demikian,
masih banyak guru yang belum menggunakan LCD tersebut secara maksimal.
Sedangkan guru yang sudah menggunakan LCD, penyampaian materi dikemas kurang
menarik dan tepat sasaran. Hal ini dikarenakan, guru berpendapat bahan yang dimiliki
sudah cukup untuk membantu proses KBM di kelas dan mereka belum terlalu
mengerti dalam penggunaan software/aplikasi sebagai media pembelajaran,
Berdasarkan kondisi tersebut, pendidikan dan pelatihan perlu dilakukan dalam
menunjang kompetensi guru. Diklat yang diperlukan yaitu “Optimalisasi Microsoft
Office Powerpoint sebagai Media Pembelajaran Interaktif”. Pengetahuan dan
keterampilan perlu dimiliki oleh guru yang dalam tugasnya sebagai praktisi
pendidikan. Media tersebut nantinya bisa digunakan dalam pembelajaran di kelas agar
siswa bisa lebih memahami materi.
Pendidikan dan pelatihan perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja
guru. Dengan adanya diklat diharapkan staf dan karyawan dalam melaksanakan
tugasnya dengan baik.
B. Dasar Hukum

Dalam penyelenggaraan Diklat Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif


Menggunakan Microsoft Office Power Point ini, kami menyelenggarakan
berdasarkan:
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Permen No. 103 Tahun 2014 tentang Perangkat Pembelajaran.
3. Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.
4. Peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 41 tahun 2009 tentang tunjangan
profesi guru dan dosen, tunjangan khusus guru dan dosen, serta tunjangan
kehormatan professor.

5. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru.

C. Tujuan Pendidikan dan Pelatihan


Pendidikan dan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru serta
memberikan tambahan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan kepada guru
dalam mengoptimalkan Microsoft Office PowerPoint sebagai media pembelajaran
interaktif.
D. Sasaran Diklat
Sasaran peserta pendidikan dan pelatihan ini yaitu guru di beberapa SMP di
kota Semarang yaitu SMP Negeri 10 Semarang, SMP Negeri 37 Semarang, dan SMP
Negeri 39 Semarang

E. Hasil yang Diharapkan

Adanya diklat ini diharapkan guru mampu membuat dan menggunakan media
pembelajaran yang tepat dan menarik agar proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
menjadi lebih baik dan tidak hanya menggunakan media sederhana saja, tetapi mampu
berinovasi untuk membuat media yang terbaru dan menarik untuk siswa. Dengan
demikian, guru mampu mengkondisikan siswa untuk fokus belajar.
BAB II

PELAKSANAAN DIKLAT

A. Standar Kompetensi
Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Membuat media Mengetahui cara penggunaan 1. Mampu menyebutkan nama menu
pembelajaran dan feature yang ada dalam dan command button beserta
interaktif sesuai Microsoft power point tempatnya yang ada dalam Microsoft
dengan aturan dan powerpoint
konsep dasar. 2. Mampu menjelaskan fungsi dari
menu dan berbagai pengaturan
variasinya
Mengetahui konsep dasar dan 3. Mampu menjelaskan konsep dasar
aturan dalam pembuatan dan aturan dalam pembuatan media
media pembelajaran interaktif pembelajaran interaktif
4. Mampu menerapkan aturan dan
konsep dasar dalam perencanaan dan
pembuatan media pembelajaran
interaktif

Mengkombinasikan berbagai 5. Mampu membuat media


feature untuk membuat media pembelajaran yang
pembelajaran interaktif mengkombinasikan berbagai
command dan feature lainnya dalam
6. Membuat inovasi dari berbagai
feature dan command yang terdapat
dalam
B. STRUKTUR PROGRAM
N Kegiatan Waktu Keterangan
o
Hari Pertama
1 Pengenalan Dasar 6
Pengenalan Interface (Work 2 Pengenalan bagian dalam user interface dan fungsi masing-masing perintah yang bermanfaat untuk
Area) pembuatan media pembelajaran interaktif
Ketentuan Visual dan Teks 2 Pemaparan mengenai aturan dan kelayakan konten dan tampilan dalam sebuah media meliputi
pemilihan gambar, warna, ukuran teks, dan komposisi letak objek dalam media pembelajaran
Pengisian konten 2 Pemaparan dan pemilihan kata dan konten yang sesuai dengan tujuan dan kompetensi yang hendak
dicapai (clipart, shape, grafik, dan video)
2 Pengenalan Lanjut 5
Layout / Tampilan 1 Pemilihan dan pengaturan tampilan yang sesuai dengan ketentuan yang ditambahkan feature tambahan
(lanjut) untuk lebih menunjang pembelajaran dan tampilan
Hyperlink 2 Pengenalan fungsi hyperlink yang bisa digunakan untuk menjadikan media pembelajaran lebih
interaktif dan meningkatkan perhatian anak
Animasi 2 Pengenalan dan pengaplikasian animasi dalam media pembelajaran, serta pengenalan pengaturan lebih
lanjut untuk pemanfaatan tingkat lanjut
3 Penugasan 8
Penugasan Media Sederhana 4 Pemberian tugas pembuatan media pembelajaran yang sesuai dengan materi
Penugasan Media Lanjut 4 Pemberian tugas pembuatan madia pembelajaran yang mengkombinasikan feature lanjutan
Hari Kedua
4 Aplikasi Lanjut 6
Pengenalan Macros 2 Pengenalan fungsi dan pembuatan macros untuk kepentingan media pembelajaran khususnya SMP
Inovasi hyperlink dan animasi 2 Pengenalan inovasi pemanfaatan hyperlink dan animasi untuk meningkatkan keinteraktifan media
pembelajaran
Pendampingan pembuatan 2 Pendampingan media sesuai dengan ketentuan dan materi yang telah diberikan pada pelatihan
media sebelumnya
5 Penugasan 8
Penugasan media interaktif 4 Penugasan akhir yang merupakan bahan evaluasi terhadap pelaksanaan diklat secara keseluruhan
Evaluasi media 4 Penilaian hasil belajar dan media yang telah dibuat sebagai feedback pelaksanaan diklat dan bahan
evaluasi kelompok penyelenggara diklat.
Total 33
C. SILABUS
No Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Waktu
1 Membuat media Mengetahui cara penggunaan 1. Mampu menyebutkan Pengenalan Interface (Work Area) 2 jam
pembelajaran interaktif dan feature yang ada dalam nama menu dan command
sesuai dengan aturan Microsoft power point button beserta tempatnya
dan konsep dasar. yang ada dalam Microsoft
powerpoint
2. Mampu menjelaskan
fungsi dari menu dan
berbagai pengaturan
variasinya

Mengetahui konsep dasar dan 3. Mampu menjelaskan Ketentuan Visual dan Teks 17 jam
aturan dalam pembuatan media konsep dasar dan aturan Pengisian konten
pembelajaran interaktif dalam pembuatan media Layout / Tampilan
pembelajaran interaktif Hyperlink
Animasi
4. Mampu menerapkan
aturan dan konsep dasar
dalam perencanaan dan
pembuatan media
pembelajaran interaktif
Mengkombinasikan berbagai 5. Mampu membuat media Pengenalan Macros 14 jam
feature untuk membuat media pembelajaran yang Inovasi hyperlink dan animasi
pembelajaran interaktif mengkombinasikan
berbagai command dan
feature lainnya dalam
6. Membuat inovasi dari
berbagai feature dan
command yang terdapat
dalam
D. Deskripsi Materi
Materi yang diberikan dalam diklat berisi tentang pengenalan Microsoft Office
Power Point. Kemudian dilanjutkan dengan cara mengoptimalkan Microsoft
powerpoint sebagai media pembelajaran interaktif.

E. Metode Diklat
Sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai program Diklat
Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif, maka metode diklat yang paling sesuai
dalam proses belajar mengajar adalah andragogi atau metode pembelajaran untuk
orang dewasa, dimana peserta diklat dipacu berpartisipasi secara aktif dengan jalan
saling asah, saling asih, dan saling asuh di antara peserta.
Berdasarkan pendekatan tersebut, maka metode yang digunakan dalam proses
belajar mengajar Diklat Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif adalah:
1. Ceramah.
Metode ceramah digunakan dalam proses belajar mengajar yang dikombinasikan
dengan tanya jawab, diskusi dan latihan (peragaan).
2. Demonstrasi dan Peragaan.
Metode pembelajaran dengan demonstrasi dan peragaan digunakan untuk
mempersiapkan peserta dalam merencanakan dan melaksanakan latihan
penerapan suatu pengetahuan atau keterampilan dalam rangka pendalaman
materi.
3. Praktikum.
Peserta diberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan atau keterampilan
yang diperoleh selama diklat. Dengan praktikum ini peserta diharapkan dapat
mengembangkan kemampuan dan keterampilannya dalam rangka pendalaman
materi.
4. Presentasi.
Presentasi digunakan sebagai media penyampaian materi oleh pengajar yang
disesuaikan dengan modul yang dikombinasikan dengan metode ceramah.

F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Pendidikan dan pelatihan ini akan dilaksanakan pada:
1. Hari : Rabu-Kamis
2. Tanggal : 16-17 September 2015
3. Waktu : Pukul 13.00-17.00 WIB
4. Tempat : Aula SMP Negeri 39 Semarang

G. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana diklat meliputi ketersediaan:


- LCD Proyektor.
- Buku panduan diklat.
- Modul.
- Komputer/laptop

- Ruang Diskusi

H. Jadwal Kegiatan
BAB III

EVALUASI

A. Evaluasi

Evaluasi merupakan suatu proses sistematis dalam mengumpulkan,


menganalisis, dan menginterpretasikan informasi untuk mengetahui tingkat
keberhasilan pelaksanaan program diklat dengan kriteria tertentu untuk keperluan
pembuatan keputusan. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program diklat
mencapai sasaran yang diharapkan dengan penekanan pada aspek hasil (output).
Evaluasi dapat dilakukan jika program diklat sudah berjalan dalam satu periode,
sesuai dengan tahapan sasaran yang dirancang.
Evaluasi Diklat Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif meliputi:

1. Evaluasi Peserta.
Hal yang dinilai dalam pelaksanaan Diklat Optimalisasi Microsoft
Powerpoint sebagai Media Pembelajaran Interaktif dari peserta diklat antara lain:
a. Aspek sikap
Penilaian terhadap sikap peserta dilakukan berdasarkan pengamatan oleh
pengajar, penyelenggara, dan pihak lain yang secara fungsional bertanggung
jawab dalam proses diklat. Penilaian ini dilakukan selama diklat berlangsung
baik di dalam maupun di luar kegiatan yang meliputi kegiatan seminar,
kegiatan diskusi, kegiatan praktikum, dan kegiatan resmi lainnya yang
diselenggarakan oleh penyelenggara.
Unsur yang dinilai mengenai aspek sikap sebagai berikut :
1. Ketepatan waktu penyelesaian dan penyerahan tugas-tugas.
2. Kedisiplinan/ketertiban selama mengikuti diklat
3. Prakarsa.
Prakarsa merupakan kemampuan untuk mengajukan gagasan yang
bermanfaat sehingga tercapai tingkat kepuasan kerja yang optimal.

b. Aspek Penguasaan Materi.


Penilaian terhadap aspek penguasaan materi meliputi hasil media yang
disusun dari sederhana maupun interaktif dengan kesesuaian materi yang
disampaikan.

2. Evaluasi Pengajar
Penilaian terhadap Tenaga Pengajar dilakukan oleh peserta dan
penyelenggara diklat. Hal yang dinilai dalam pelaksanaan Diklat Pembuatan
Media Pembelajaran Interaktif dari pengajar diklat antara lain:
a. Pencapaian tujuan intruksional.
b. Sistematika penyajian.
c. Kemampuan menyajikan/memfasilitasi sesuai program diklat.
d. Ketepatan waktu, kehadiran, dan cara menyajikan.
e. Penggunaan metode dan sarana diklat.
f. Sikap.
g. Cara menjawab pertanyaan dari peserta.
h. Penggunaan bahasa.
i. Pemberian motivasi kepada peserta.
j. Penguasaan materi.
k. Kerapihan berpakaian.
l. Kerjasama antar pengajar.
m. Kerjasama dengan penyelenggara diklat

3. Evaluasi Penyelenggara Diklat


Penilaian kinerja penyelenggaraan diklat dilakukan oleh peserta dan tenaga
pengajar. Aspek yang dinilai terhadap kinerja penyelenggara diklat antara lain
sebagai berikut:
a. Efektivitas penyelenggaraan.
b. Kesiapan dan ketersediaan sarana diklat.
c. Kesesuaian pelaksanaan program dengan rencana.
d. Kebersihan kelas.
e. Ketersediaan dan kelengkapan bahan diklat.
f. Ketersediaan laboratorium komputer.
g. Ketersediaan fasilitas olah raga, kesehatan, dan ibadah.
h. Pelayanan terhadap peserta dan pengajar.
i. Administrasi diklat.

Penilaian diklat yang dilakukan menggunakan dua jenis penilaian, yaitu:

1. Evaluasi peserta
- Evaluasi hasil media (media sederhana dan media lanjut)
Indikator penilaian media ini dilihat dari segi kesesuaian isi dengan ketentuan
dasar dan aturan yang telah disampaikan dalam diklat.
2. Evaluasi penyelenggara
BAB IV

PENUTUP

Demikian proposal pengajuan program Diklat Optimalisasi Microsoft Office Power


Point sebagai Pembelajaran Interaktif ini kami sampaikan, semoga dengan adanya program
diklat ini mampu meningkatkan kinerja dan kompetensi para guru sehingga mampu
mengembangkan diri berinovasi membuat media pembelajaran yang menarik dan tepat
sasaran dengan memanfaatkan teknologi.

Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian bapak/ibu, besar harapan kami dapat
bekerjasama dalam pelaksanaan program Diklat Optimalisasi Microsoft Office Power Point
sebagai Pembelajaran Interaktif.

Semarang, 05 September 2015

Mengetahui, Panitia Diklat


Guru pamong

Endah Rahayuningsih, S. Kom Mergy Religiana


NIP. 197505162008012005 NIM 1102412068
Lampiran 1. Instrumen Evaluasi
Nama Diklat : Optimalisasi Microsoft Office Power Point
sebagai Media Pembelajaran Interaktif
Tanggal : 16-17 September 2015

Petunjuk : Mohon diisi dengan memberi tanda (X) pada kolom yang tersedia.
N UNSUR YANG DINILAI SB B C K SK
O
A. KUALITAS PROGRAM
1. Kesesuaian materi dengan tujuan diklat
2. Kesesuaian materi dengan kebutuhan peserta diklat
3. Kualitas program/ materi diklat
4. Kecukupan materi program diklat
5. Kecukupan waktu diklat dengan materi diklat
6. Narasumber menguasai substansi

B. FASILITAS AKADEMIS
1. Ketersediaan ruang diklat
2. Ketersediaan media pembelajaran
3. Ketersediaan hand out/ modul
4. Ketersediaan fasilitas internet
5. Ketersediaan sertifikat sesuai struktur program
diklat

C. FASILITAS PENUNJANG
1. Kualitas konsumsi (menu makanan)
2. Ketersediaan panitia
3. Kualitas menu makan

D.PELAYANAN
1.Pemanggilan peserta diklat (media yang digunakan,
kecepatan, dan keterjangkauan)
2. Panduan kegiatan
Catatan/ saran:
Kualitas
Fasilitas Penunjang
Program
Fasilitas
Pelayanan
akademis

Keterangan:

SB (4) = sangat baik; B (3) = Baik, C (2) = cukup; K (1) = kurang; SK (0) = sangat kurang

Anda mungkin juga menyukai