LK 3.

1
LAPORAN SINGKAT KEGIATAN
PRAKTIK MENGAJAR

Oleh:

NAMA : OKY AYU MAHARANI, S.Pd.

KELOMPOK :A
NIM : E1E322927
INSTANSI : UPTD SDN JETIS 03 KEC. SUKOHARJO

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2022

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunian-Nya,
serta salam dan sholawat kita curhakan kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta para
sahabatnya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan kegiatan Paktik Pengalaman Lapangan
(PPL) pada praktik pembelajaran ke 4 ini. Tidak terlepas bantuan dari berbagai pihak yang
telah memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan doa selama proses penulisan laporan ini.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan doa selama proses
penulisan laporan ini.
Pada akhirnya penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan laporan
singkat ini. Untuk itu, saran dan kritik penulis harapkan, dan semoga penyusunan laporan ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Sukoharjo, 6 Desember 2022

Penulis

Oky Ayu Maharani, S.Pd.

2
 DAFTAR ISI

Table of Contents
COVER ............................................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ......................................................................................................................... 4
B. Tujuan ..................................................................................................................................... 4
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................................................... 5
A. Deskripsi Jenis Kasus/Situasi .................................................................................................... 5
B. Deskripsi Faktor Penyebab/Tantangan..................................................................................... 5
C. Deskripsi Altefnatif Solusi/Aksi................................................................................................. 6
D. Uraian Refleksi Hasil dan Dampak ............................................................................................ 6
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................... 8
A. Simpulan............................................................................................................................... 8
B. Saran .................................................................................................................................... 8

3
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk perkembangan jasmani
dan rohani peserta didik dalam pembangunan bangsa dan negara untuk menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan tidak akan pernah lepas dari proses
pembelajaran, guru, dan siswa. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan di mana
seseorang membuat atau menghasilkan suatu perubahan tingkah laku yang ada pada
dirinya dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Tahun 2005 adalah tonggak sejarah penghargaan dan perlindungan terhadap
profesi guru pada tahun ini Pemerintah mengesahkan Undang-undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD)/ Di dalam undang-undang ini diyantakan
bahwa guru adalah jabatan profesi. UUGD Pasal 1 (1) menyatakan bahwa Guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dinijalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Selanjutnya Pasal 8 UUGD menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani, dan rohani, serta mampu
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pasar 11 ayat (1) sertifikat pendidik diberikan
kepda guru yang telah memenuhi persyaratan, ayat (2) sertifikat pendidik
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang program pengadaan tenaga kependidikan
yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah, dan ayat (3) Sertifikasi pendidik
dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel.

B. TUJUAN
Secara khusus tujuan PPL adalah:
1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa merencanakan set pembelajaran lengkap.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan perangkat pembelajaran
yang telah dirancang.
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran yang
mendidik dengan menerapkan TPACK untuk mengembangkan HOTS siswa.
4. Meningkatkan kemampuan refrektif mahasiswa untuk peningkatan kemempuan
guru serta berkelanjutan.

4
 BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
LK 3.1 Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman
Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

A. Deskripsi Jenis Kasus/ Situasi

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah pada kegiatan pembelajaran ini yaitu:
Dikarenakan guru tidak mau melakukan perubahan penggunaan teknologi dengan
alasan penggunaan waktu yang cukup lama ketika akan mempersiapkan pemasangan
LCD proyektor jadi menurut guru akan buang-buang waktu saja. Guru tidak memiliki
keterampilan yang memadahi sehingga masih menggunakan metode ceramah dan hanya
memakai buku paket saja di dalam pembelajaran. Ketika guru masih menggunakan
penilaian (rapot) tertulis, padahal sekarang untuk kurikulum sudah berubah tetapi masih
meminta guru yang sudah mahir dalam IT yang memasukan ke dalam aplikasi rapor.
Dalam sekolahan pun keterbatasan dana untuk memfasilitasi wifi di dalam kelas sehingga
jarak jangkauan jaringan ke kelas-kelas yang jauh tidak memadahi. Dan di sekolahan
juga tidak menyediakan sumber buku yang memadahi jadi peserta didik hanya diberi
materi dengan mencatat saja.
Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena saya kira
banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya
alami, sehingga praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya juga diharapkan
bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru lain.
Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan
proses pembelajaran ini secara efektif, dengan menggunakan media dan model yang tepat
atau inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar bisa tercapai sesuai dengan
yang diharapkan. Banyak guru yang mungkin jarang menggunakan media pembelajaran
yang berbasis teknologi dikarenakan mungkin guru sudah nyaman dengan media yang
sudah ada, padahal di kurikulum saat ini mengedepankan media yang berbasis teknologi
untuk menyongsong abad 21 dan generasi emas besuk, sehingga guru harus dapat
menerapkan berbagai teknologi di dalam pembelajaran.

B. Deskripsi Faktor Penyebab/Tantangan

Pada saat pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan mengajar ke 4, faktor penyebab
dalam pelaksanaan pembelajaran yang terjadi yaitu:

5
 Guru tidak memiliki waktu untuk berinovasi dalam model pembelajaran padahal
sekarang ini guru juga harus mempersiapkan untuk era digital dimasa depan. Guru masih
menerapkan gaya monoton dan selalu searah dalam pembelajaran. Guru juga harus
belajar mengenai penggunaan alat teknologi, seperti bagaimana cara mengoperasikan
leptop, komputer, dan printer. Karena kurikulum saat ini di sekolah sudah menggunakan
kurikulum merdeka jadi di dalam pembelajaran lebih banyak penggunaan teknologi.
Bahkan mengenai jaringan hotspot atau wifi yang tersedia di sekolahan itu hanya sekitar
30 meter jadi semakin kelas itu jauh jaringannya semakin melemah, yang mengakibatkan
ketika guru ingin menggunakan langsung ke internet harus dengan kuota mandiri.

C. Diskripsi Alternatif Solusi/Aksi

Pada saat pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan mengajar ke 4, alternatif solusi
atau aksi dalam pelaksanaan pembelajaran terjadi yaitu:
Langkah pertama yaitu berkoordinasi dengan kepala sekolah, teman sejawat, dan
para pakar sebagai tempat untuk mencari alternatif solusi dalam pembelajaran guru
kurang memanfaatkan teknologi. Dari hasil wawancara dan kajian literatur yang telah
dilakukan dapat diambil kesimpulan mengenai solusi yaitu dengan penggunaan media
pembelajaran video yang bersumber dari youtube dan penggunaan power point, tak lupa
juga mengambil salah satu metode inovatif yang cocok digunakan dalam proses
pembelajaran. Karena dengan penggunaan media video pembelajaran yang memiliki
kelebihan sangat menarik dalam segi tampilan, pembelajaan menjadi menyenangkan,
pembelajaran mnejadi mudah, dan mempermudah komunikasi guru dengan murid lewat
video. Bahkan ketika model pembelajaran berbantu video dari youtube akan berpengaruh
terhadap pebelajaran siswa yang tadinya biasa-biasa saja setelah menggunakan dan
menerapkan model dan video pembelajaran semakin memotivasi belajar siswa menjadi
meningkat.

D. Uraian Refleksi Hasil dan Dampak

Hasil Tindakan
Kasus yang Faktor penyebab Alternatif
ditemukan solusi/Tindakan
Guru belum Guru kurang maksimal di dalam Penggunaan media video
memanfaatkan menggunakan berbagai teknologi di
pembelajaran dan
saranan teknologi dalam pembelajarannya.

6
 pada proses pemanfaatan youtube
pembelajaran.
dengan menerapkan
model pembelajaran pbl.
Dari permasalahan yang timbul faktor penyebab dan tindakan alternatif solusi saat
pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan mengajar ke 4 yang sekarang menggunakan
kurikulum merdeka yakni pembelajaran kelas 4 pada PPKN dengan materi Makna NKRI,
dengan semua siswa kelas 4 berjumlah 24 siswa pada saat pembelajaran berlangsung.
Setelah solusi diberikan pada kasus yang terjadi pada pelaksanaan pembelajaran ke 4 ini,
hasil dari soal evaluasi mencapai 88% jadi pembelajaran ini sangat berhasil, peserta didik
juga semakin nyaman dan berani aktif bertanya dan mengeluarkan pendapat. Guru pun
juga sudah membiasakan untuk menggunakan media video pembelajaran yang
bersumber dari youtube dan penggunaan model pembelajaran yang inovatif yaitu
Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan saintifik dan TPACK yang dapat
mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran. model dilengkapi dengan berbagai
metode antara lain pengamatan, tanya jawab, diskusi, penugasan sehingga dapat
membuat peserta didik lebih aktif, serta dapat memunculkan 4C (Communication,
Critical Thinking, Creativity, Communication). Selain itu guru juga menggunakan bahan
ajar dan evaluasi berbasis HOTS dan LKPD yang banyak menintut peseta didik aktif dan
menemukan solusi dalam pemecahan masalah pada materi pembelajaran tersebut,
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

7
 BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengalaman praktik lapangan pembelajaran ke 4 maka dapat
disimpulkan bahwa pada pembelajaran itu terdapat beberapa faktor pendukung yang
perlu disiapkan agar pembelajaran da[at berjalan dengan sebagaimana mestinya yaitu:
guru diharapkan menggunakan teknologi seperti leptop, komputer, dan proyektor untuk
menunjang pembelajaran yang berbasis TPACK agar peserta didik dapat lebih
memahami materi yang diberikan. Peserta didik juga menjadi menyenangkan ketika
pembelajaran berlangsung dan bisa membuat peserta didik lebih aktif lagi.
B. Saran
Saran untuk perbaikan praktik mengajar bagi guru yaitu: lebih merefleksikan diri agar
dipembelajaran selanjutnya dapat lebih baik, penggunaan metode yang lebih
bervariatif, pemberian tugas yang bukan sekedar mencari nilai tapi lebih bermakna lagi
berdasarkan kesehariannya peserta didik.