Anda di halaman 1dari 5

A. Aktivitas Pembelajaran 3.

Tugas 3. Membuat Rencana Kegiatan Pengembangan Sekolah berdasarkan 8 SNP

Tujuan Penugasan
Setelah mengikuti aktivitas pembelajaran ini, Saudara diharapkan dapat membuat
rencana kegiatan pengembangan sekolah

Petunjuk Penugasan
1. Secara individu, Cermati kembali LK-02, fokuslah pada kolom rencana
pengembangan sekolah sendiri.
2. Pilihlah satu indicator pada salah satu SNP yang akan Saudara kembangkan
menjadi rencana Kegiatan Pengembangan sekolah pemenuhan 8 SNP
3. Cermatilah rambu-rambu penulisan rencana Kegiatan pengembangan sekolah
pemenuhan 8 SNP yang terdapat pada lampiran 1.
4. Buatlah rencana Kegiatan Pengembangan sekolah pemenuhan 8 SNP
menggunakan format LK-03 berikutini.

LK-03.PenyusunanRencanaPengembanganSekolah

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH


TAHUN 2018

Nama Kepala Sekolah : MOH. JAMALUDDIN IMRON, M. Pd.


Unit Kerja : UPTD SDN TELLOK 1 KECAMATAN GALIS
Prov./Kab/Kota : JAWA TIMUR/ BANGKALAN
Waktu Pelaksanaan : OKTOBER 2019

A. Judul Program PengembanganSekolah

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MENGGUNAKAN TEKNOLOGI


INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PROSES PEMBELAJARAN
MELALUI KKG SEKOLAH DI UPTD SDN TELLOK 1

B. LatarBelakang

Kompetensi adalah tindakan atau kinerja yang menggambarkan potensi, pengetahuan,


keterampilan, dan sikap, yang terkait dengan profesi tertentu (Rivalina, 2014). Definisi
tersebut menunjukkan bahwa kompetensi merupakan suatu kesatuan utuh yang
menggambarkan penampilan, kemampuan, dan perilaku seseorang. Menurut teori
konvergensi, kompetensi terbentuk dari perpaduan potensi –potensi dalam diri manusia
dengan lingkungannya (Uno, 2016). Artinya manusia lahir membawa sejumlah potensi
atau kemampuan lahiriyah yang kemudian berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya
(termasukpendidikan) sehingga membangun sebuah kompetensi baru yang lebih matang.
Kompetensi guru berkaitan dengan konsep hakikat dan tugas guru, yaitu seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan
diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas-tugasprofesinya. Kompetensi
tersebut terdiri dari kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial (Undang-
undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, 2005).

Salah satu indicator kompetensi guru yang menjadi perhatian penulis adalah kompetensi
profesional yang di dalamnya termasuk penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK). Kompetensi TIK guru adalah kemampuan guru dalam mengembangkan inovasi
pembelajaran dalamnya dengan memanfaatkan TIK baik dalam merencanakan,
melaksanakan, maupun mengevaluasi pembelajaran, baik pada aspek kompetensi
pedagogik, personal, profesional, maupun sosial. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 16 Tahun 2007, kompetensi TIK bagi guru sekurang-kurangnya
mempunyai dua fungsi, yaitu TIK sebagai pengembangan diri dan TIK sebagai penunjang
proses pembelajaran (Niarsa, 2013). Penetapan kompetensi TIK sebagai salah
satukompetensi guru adalah merupakan konsekuensi logis terhadap besarnya pengaruh
positif TIK bagi aktivitas pendidikan, seperti: mempercepat akses guru keberbagai
sumber belajar, mempercepat pekerjaan administrasi guru, membantu guru dalam
menjelaskan materi yang bersifat abstrak dan rumit, dan mempermudah guru dalam
mengirimkan laporan kinerjanya kepemerintah (H. H. Batubara, 2015).Oleh karena itu,
guru di samping memiliki kemampuan mengajar di kelas juga harus mampu
mengintegrasikan pemanfaatanTIK dalam pembelajaran. Besarnya pengaruh positif TIK
bagiaktivitaspendidikan, seperti: mempercepatakses guru keberbagaisumberbelajar,
mempercepat pekerjaan administrasi guru, membantu guru dalam menjelaskan materi
yang bersifatabstrakdanrumit, danmempermudah guru dalam mengirimkan laporan
kinerjanya ke portal pemerintah (H. H. Batubara, 2015). Oleh karena itu, guru di samping
memiliki kemampua nmengajar di kelas juga harus mampumengintegrasikan
pemanfaatanTIK dalam pembelajaran. Kompetensi TIK guru Sekolah Dasar menjadi
suatu hal yang menarik dikaji di saat pemerintah telah gencar menjalankan berbagai
program sarana belajar berbasis TIK. Seperti: membuat media pembelajaran (membuat
bahan ajar berbasis TIK), , Mobile Edukasi, TV Edukasi, dan lain sebagainya. Berbagai
program tersebut merupakan salah satu cara pemerintah memotivasi dan meningkatkan
kompetensi TIK guru. Seiring dengan perkembangan TIK yang semakin pesat, masih
ditemukan beberapa masalah terkait kompetensi TIK guru sekolah dasar, yaitu: Proyektor
yang tersedia di kelas dan di kantor guru jarang digunakan. Alasan guru untuk tidak dapat
mengoperasikan penggunaan laptop dan proyektor, anak-anak rebut saat menggunakan
proyektor, tidak memiliki bahan ajar digital untuk dipresentasikan, tidak bias membuat
media power point, dan tidak bias menghubungkan proyektorke laptop.

Hal tersebut dapat dilihat dari rapot mutu UPTD SD Negeri Tellok 1 pada
standar proses. Salah satu sub indicator pada standar proses yaitu 3.2.13 yang
menyatakan bahwa memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran memiliki nilai 5.31. Itu artinya
kemampuan guru dalam memanfaatkan ataumenggunakan teknologi informasi dan
komunikasi dalam proses pembelajaran masih rendah. Sehingga kepala sekolah ingin
meningkatkan kompetensi guru menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
dalam proses pembelajaran di kelas melalui KKG Sekolah.
Oleh karena itu, harapan penulisan Rencana Pengembangan Sekolah ini adalah
dengan diadakannya KKG Sekolah dapat meningkatkan kompetensi guru menggunakan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran di kelas.

C. Tujuan
Untuk meningkatkan kompetensi guru menggunakan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran di kelas melalui KKG Sekolah di UPTD
SD Negeri Tellok 1

D. Indikator

a) Guru dapat memahami langkah – langkah atau cara pengoperasian laptop.


b) Guru dapat memahami langkah – langkah atau cara pengoperasion LCD proyektor
c) Guru dapat Terampil dalam menggunakan konten atau bahan ajar digital yang sudah
disediakan oleh sekolah dalam proses pembelajaran

E. Hasil Yang Diharapkan


a) Guru memahami langkah – langkah atau cara pengoperasian laptop.
b) Guru memahami langkah – langkah atau cara pengoperasion LCD proyektor
c) Guru terampil dalam menggunakan konten atau bahan ajar digital yang sudah
disediakan oleh sekolah dalam proses pembelajaran

F. Sumber Daya Yang Diperlukan


a) Sumber Daya Manusia
b) Sumber daya manusia dalam penulisan ini melibatkan kepala sekolah, guru, pengawas
sekolah, operator sekolah, dan nara sumber.
c) Sumber Daya Non Manusia
d) Sumber daya non manusia dalam penulisan ini meliputi Laptop, LCD proyektor, CD,
dan flash disk.
G. Langkah - langkah Kegiatan
1. Persiapan
a) Penulis mengadakan koordinasi dengan nara sumber dan teman sejawat yang akan
membantu pelaksanaan KKG Sekolah.
b) Membentuk panitia pelaksana KKG Sekolah
c) Menyusun jadwal kegiatan KKG Sekolah.
d) Membuat undangan.
e) Membuat daftar peserta dan daftar hadir peserta.
f) Mempersiapkan materi KKG Sekolah.
g) Membuat dan mempersiapkan intrumen Rencana Pengembangan Sekolah berupa
angket .

2. Pelaksanaan
a) Regestrasi peserta
b) Mengisi daftar hadir
c) Membukakegiatan KKG
d) Menyediakanperalatan yang berupa laptop dan LCD sertaperalatan yang
dibutuhkandalamkegiatan KKG sekolah
e) Memberikanpembelajaranmengoperasikan laptop
f) Memfasilitasipembelajaranmengoperasikan LCD proyektor
g) Memfasilitasikontenataubahan ajar digital yang akandigunakandalam proses
pembelajaran
h) Memberikancontohmenampilkankontenataubahan ajar digital menggunakan laptop
dan LCD proyektor
i) Memberikankesempatan guru untukmenampilkankontenataubahanajar yang
sudahdisediakanmenggunakan laptop yang dihubungkandengan LCD proyektor.
j) Memberikankesempatan guru untukmempraktikandalam proses pembelajaran di
kelas
k) Memberikankesempatanpada guru
untukmenyampaikankesulitandalampengoperasian laptop dan LCD proyektor
l) Memberikanpendampingantambahankepada guru guru di luar KKG jikaperlu.
m) Menutupkegiatan KKG

3. Monitoring dan Evaluasi


a. Monitoring
Pada kegiatan KKG Sekolah ini, monitoring dilakukan ketika proses kegiatan
berlangsung. yang dilakukan oleh observer dengan menggunakan lembar
instrumen monitoring .
b. Evaluasi
Sedangkan Evaluasi umumnya dilakukan ketika kegiatan hamper atau telah
selesai. Pada kegiatan ini evaluasi dilaksanakan dengan cara menilai hasil praktik
mengoperasikan laptop, cara mengoperasikan LCD Proyektor, cara menyambung
kabel USB dari laptop ke LCD Proyektor seta menggunakankontenataubahan ajar
digital yang sudah disediakan oleh sekolah dalam proses pembelajaran oleh guru
peserta kegiatan KKG Sekolah.
4. Refleksi
Dari hasil pengamatan danhasil evaluasi akhir digunakan untuk pengambilan
keputusan. Apabila masih dirasakan kegagalan/kekurangan, maka dicari solusi
dalam bentuk refleksi
H. Penutup
Dalam laporan Rencana Pengembangan Sekolah ditutup dengan simpulan dan saran

Mengetahui Bangkalan, Oktober 2019


Pengajar Penulis.

.................................... MOH. JAMALUDDIN IMRON, M. Pd


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai