BAB III
sekolah. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan pada setiap
kemampuan guru.
kompetensi professional. Saat ini masih banyak guru yang belum memiliki
Oleh sebab itu peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan sangat
sekolah.
53
54
ICT. Hal ini merupakan program yang pada akhirnya diharapkan dapat
Dalam dunia pendidikan misalnya siswa mulai dari pra-sekolah, SD, SMP
dan SMA/SMK dituntut untuk mengenal TIK sejak dini. Kebutuhan ini tidak
hanya sebagai wacana tetapi dilegalisasi sejak terbitnya kurikulum 2004 yang
berbasis ICT sebagai alat untuk membantu siswa menguasai TIK dan materi
tahun 2007 tentang standar proses, yang antara lain mengatur tentang
55
Salah satu elemen dari RPP adalah sumber belajar. Dengan demikian,
sumber belajar.
untuk memiliki kemampuan dalam merancang bahan ajar berbasis ICT untuk
masih banyak guru-guru yang belum mampu menyusun sendiri bahan ajarnya
terutama bahan ajar yang berbasis ICT. Padahal tidak ada hal yang baru
pengetahuan akan kemampuan yang dapat dilakukan oleh TIK, baik itu dalam
sasaran yang akan mengikuti kegiatan workshop, maka pada tanggal 18 Maret
Power point untuk menyusun bahan ajar dan kegiatan proses pembelajaran
kepada 8 orang guru sasaran sebagai penilaian awal. Hasil yang diperoleh
guru dalam menyusun bahan ajar berbasis ICT melalui kegiatan workshop.
57
Dalam kegiatan workshop penyusunan bahan ajar ini guru akan didampingi
sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Persiapan
laptop masing-masing.
terlibat.
58
b. Pelaksanaan
pengenalan powerpoint
point.
telah dibuat.
d. Refleksi
dan hari Minggu. Kepala sekolah turut serta dalam kegiatan ini dengan
besar guru-guru masih merasa kurang percaya diri dan merasa tidak
menanyakan apakah ada kendala dan apa-apa saja yang belum bisa
dibuat dalam menyusun bahan ajar baik pada saat bertemu ataupun
e. Hasil
(D), hal ini dikarenakan guru tersebut masih belum terbiasa menyusun
sebagai berikut :
Dari data pada tabel 3.4 di atas dapat dilihat bahwa berdasarkan
2. Siklus II
a. Persiapan
siklus I pada penyusunan bahan ajar berbasis ICT yang masih perlu
penyusunan bahan ajar berbasis ICT sebagai tindak lanjut dari siklus I.
b. Pelaksanaan
workshop penyusunan bahan ajar berbasis ICT. Selain itu guru juga
d. Refleksi
Penulis meminta guru yang sudah paham dalam menyusun bahan ajar
Dengan bantuan guru pendamping dan bantuan guru yang sudah paham
workshop sudah memiliki rasa percaya diri untuk menyusun bahan ajar
e. Hasil
yang masih memiliki nilai 69,4 dan 70,8 atau kualifikasi cukup (C), hal
ajar berbasis ICT, mereka masih menggap bahwa membuat bahan ajar
berbasis ICT adalah hal yang sulit. Namun demikian bahwa sudah
terjadi peningkatan dalam menyusun bahan ajar berbasis ICT dan guru
menjadi 74,48 pada siklus II. Dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa
program power point. Selain itu juga guru merasa termotivasi untuk
ajar berbasis ICT dari siklus I dan siklus II tersebut dapat penulis
kegiatan workshop dapat penulis sajikan pada grafik 3.1 di bawah ini :
berbasis ICT pada siklus siklus II, penulis bersama seorang rekan guru
bahan ajar berbasis ICT semua guru mengikutinya dengan baik dan
dan siklus II dapat disajikan pada tabel dan grafik berikut ini :
71
meningkat sebesar 1,99 dan pada dimensi sosial dari 87,50 pada siklus
guru junior pada On The Job Learning, merupakan salah satu upaya untuk
ini dapat menumbuhkan motivasi baik kepada penulis atau kepada guru junior
76
kepengawasan. Pada kegiatan supervisi guru junior ini, calon kepala sekolah
Nama : Dasmawita, SE
Guru junior yang akan disupervisi ditentukan dan ditunjuk oleh kepala
mata pelajaran yang sama dengan penulis. Teknik supervisi yang digunakan
observsi dan tindak lanjut. Supervisi ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus
sebagai berikut :
a) Siklus I
1. Perencanaan
adalah guru yang usianya lebih tua dan memiliki masa kerja yang sudah
77
penulis sesuaikan dengan jadwal jam mengajar guru yang akan disupervisi.
diantaranya adalah silabus, RPP, bahan ajar, alat peraga/media dan penilaian
tujuan observasi yang akan dilakukan. Observasi guru junior adalah salah
satu tugas peserta diklat calon kepala sekolah pada kegiatan on the job
sekolah. Observasi ini juga dapat membantu guru junior memperbaiki dan
2. Pelaksanaan
2.1 Pra-Observasi
2.2 Observasi
aspek yang diobservasi secara umum adalah; (1) usaha-usaha dan aktivitas
ketepatan penggunaan metode dengan materi, (6) reaksi mental para siswa
foto.
dilakukan selama 3x45 menit dari pukul 07.30 sampai 09.45 wib. Pada
salam kepada guru, dan guru menjawab salam yang diucapkan siswa.
– 286 dan doa belajar, kemudian guru mengabsen siswa satu persatu. Guru
kelompok yang terdiri dari 7-8 orang siswa, kelompok I diberi tugas untuk
hasil diskusinya kepada guru. Guru meminta kepada siswa untuk tepuk
tolong PR nya dikerjakan dengan baik, jika ada yang belum dimengerti
boleh ditanyakan kepada guru, teman dan baca-baca buku referensi. Hari
awal, 75% untuk kegiatan inti, dan 87,5% untuk kegiatan penutup. Nilai
3. Tindak Lanjut
pada RPP, dan pada pelaksanaan pembelajaran disarankan agar guru dapat
ditingkatkan.
4. Hasil
Dari hasil rekapitulasi supervisi guru junior pada siklus I dapat dilihat
Dari tabel 3.17 dan grafik 3.5 di atas dapat disimpulkan bahwa pada
baik dengan nilai 80 untuk silabus dan 84,09 untuk RPP, begitu juga pada
b) Siklus II
1. Perencanaan
berkoordinasi dengan rekan guru untuk pelaksanaan supervisi pada siklus II.
Sesuai dengan program yang telah dibuat pada siklus I. Pertemuan ini
silabus, RPP, bahan ajar, alat peraga/media dan penilaian yang akan
digunakan.
2. Pelaksanaan siklus II
2.1 Pra-Observasi
Tabel 3.19 Rekapitulai Hasil Pra Observasi Supervisi Guru Junior Siklus II
No Penilaian Siklus I Kualifikasi
1 Silabus 90 Sangat Baik
2 RPP 90,90 Sangat Baik
Sumber :Hasil Rekapitulasi Instrumen Perencanaan Pembelajaran
pembelajaran yang dibuat oleh guru junior sudah sangat baik dan memiliki
tahun 2007
2.2. Observasi
Sabtu, tanggal 23 April 2016, pukul 07.30 s.d 09.45 di kelas X 2, dengan
metode dengan materi, (6) reaksi mental para siswa dalam proses belajar
pukul 07.30 sampai 09.45 wib. Pada kegiatan awal ketua kelas
diikuti oleh siswa lainnya. Pada kegiatan inti pembelajaran guru meminta
kelompok yang terdiri dari 5 orang siswa, kelompok I diberi tugas untuk
selsai lalu guru menjelaskan hal-hal yang belum dipahami /diketahui oleh
siswa.
untuk kegiatan awal, 88,46% untuk kegiatan inti, dan 100% untuk kegiatan
pembelajaran dibanding siklus I. Usaha ini berhasil setelah guru lebih aktif
3. Tindak Lanjut
4. Hasil
baik dengan nilai 90% untuk silabus dan 90,90% untuk RPP, begitu juga
91% 90.90%
91%
Siklus II
90%
90%
90%
89%
Silabus RPP Observasi Kelas
Tabel 3.21 Peningkatan supervisi terhadap guru junior siklus I dan siklus II
Kegiatan Silabus RPP Observasi Kelas
Siklus I 80,00 84,09 79,17
Siklus II 90,00 90,90 91,67
Rata-rata 85,00 87,49 85,42
Peningkatan 10,00 6,81 12,50
Prosentase 12,50% 8,10% 15,79%
Sumber :Hasil Rekapitulasi Instrumen perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran
94.00
91.67
92.00 90.90
90.00
90.00
88.00
86.00
84.09
84.00
SIKLUS I
82.00
80.00 SIKLUS II
80.00 79.17
78.00
76.00
74.00
72.00
Silabus RPP Observasi Kelas
perangkat pembelajaran yang berupa : silabus, RPP, bahan ajar, dan instrumen
evaluasi.
belajar.
pembelajaran.
95
1. Silabus
a. Pengertian Silabus
pertanyaan berikut:
kegiatan pembelajaran
kompetensi tersebut
sistem penilaian.
96
keilmuan.
c. Komponen-Komponen Silabus
kemampuan yang harus dimiliki dan dapat dilakukan oleh peserta didik
2) Kompetensi Dasar
3) Hasil Belajar
keterampilan,maupun sikap.
ini lebih spesifik dan lebih dapat diamati dalam diri siswa, target
5) Materi Pokok
siswa sebagai sarana pencapaian kompetensi dasar dan yang akan dinilai
prosedur.
99
6) Kegiatan Pembelajaran
7) Alokasi Waktu
8) Adanya Penilaian
Sarana dan sumber belajar adalah sarana dan sumber belajar yang
Kertas Kerja Mengkaji referensi Menyusun kertas Jenis tagihan: 9 x 45’ Buku
untuk menyusun kertas kerja kuis dan Tes Ekonomi
kerja Tertulis dan sumber
Tugas lain yang
individu dan relevan
kelompok
100
101
data sekolah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) materi pokok; (3)
alat dan sumber belajar; (8) langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan (9)
penilaian.
awal tahun pelajaran, dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih
disupervisi kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala
job learning ini menyusun RPP sesuai dengan tugas yang diampu sebagai
guru Ekonomi yang mengajar di kelas XI IPS Ungul, XI IPS 1 dan XI IPS 2.
RPP dan bahan ajar yang disusun adalah Materi kelas XI program IPS pada
semester genap. Sesuai dengan rancana tindak lanjut (RTL), penyusunan RPP
dan bahan ajar ini berlangsung selama 24 jam pelajaran. RPP dan Bahan Ajar
(1) Menyusun neraca saldo berdasarkan saldo dalam buku besar (2)
untuk akun akrual (5) Menyusun Kertas Kerja. Dari indikator tersebut penulis
45 menit, dan sisa waktu dari 5 kali pertemuan akan digunakan untuk latihan
tanya jawab, diskusi kelompok, ceramah, dan pemberian tugas. Proses belajar
tutor sebaya dengan harapan siswa akan lebih mengerti jika dijelaskan oleh
temannya sendiri.
tediri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Ketiga tahapan
ini harus dilalui oleh seorang guru ketika mengajar di dalam kelas. RPP yang
berkaitan dengan materi yang diajarkan. Penulis juga membuat LKS sebagai
sumber belajar. Dan sebagai sumber belajar penulis juga menyusun bahan
ajar. Bahan ajar yang dibuat sesuai dengan tujuan pembelajaran, menjabarkan
tuntutan SKL, tersusun dalam ruang lingkup dan urutan yang sistematis dan
logis, serta bersumber dari buku yang baku,keahlian guru, masyarakat dan
fenomena alam.
Tahapan terakhir dalam RPP ini adalah penilaian. Pada Tahap ini
pilihan berganda. Sebelum soal dibuat penulis membuat kisi-kisi soal dan
Kelas/Semester : XI / 2
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan I, II
Pertemuan III
Pertemuan IV, V,
Pertemuan ke VI
sebagai berikut :
Alokasi
Pendekatan Pembelajaran
Waktu
Pendekatan Kontekstual
Metode Pembelajaran Tanya Jawab, Diskusi Kelompok, Ceramah, 3 x 45
menit
dan Pemberian tugas
Model Pembelajaran Tutor Sebaya
Strategi Pembelajaran
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan
dan tugas.
7 Siswa dibagi menjadi 7 kelompok secara heterogen
2.Kegiatan Inti
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
Eksplorasi :
Guru memberikan tes awal (pre test)
1 Guru menjelaskan pengertian neraca saldo
Guru menjelaskan tentang pembuatan neraca saldo
Guru menjelaskan model pembelajaran Tutor Sebaya
Elaborasi
105
Guru memberi topik / materi untuk didiskusikan oleh
setiap kelompok
2
Guru Mengawasi dan membantu siswa dalam
mendiskusikan materi melalui pembelajaran tutor
sebaya
Konfirmasi
3 Siswa menyimpulkan materi pembelajaran bersama
dengan guru.
3.Kegiatan Penutup
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
Bersama-sama dengan siswa membuat simpulan
1
pelajaran
Memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan 15 ’
2 tanggapan berkaitan dengan materi yang sudah
disampaikan
110
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
3
pembelajaran dengan pemberian tugas rumah
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
4
berikutnya tentang Neraca Saldo
Pertemuan III
1) Kegiatan Pendahuluan
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
Siswa memberi salam dan guru menjawab salam, berdoa
1
dan mengabsen kehadiran siswa.
Memeriksa kebersihan dan posisi tempat duduk siswa
2
sesuai denah kelas.
Memusatkan perhatian siswa pada materi yang akan
3
dibelajarkan.
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang laporan
4 15’
keuangan
5 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Siswa mendengarkan penjelasan garis besar cakupan
materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
6
dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan dan
tugas.
7 Siswa dibagi menjadi 7 kelompok secara heterogen
2. Kegiatan Inti
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
Eksplorasi :
Siswa diberi tes awal (pre test) 105
1 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai
pengertian neraca saldo
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
111
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
pembuatan neraca saldo
Guru menjelaskan model pembelajaran Tutor Sebaya
Elaborasi
Siswa mendiskusikan topik / materi untuk setiap
kelompok melalui pembelajaran model pembelajaran
2 tutor sebaya
Guru Mengawasi dan membantu siswa dalam
mendiskusikan materi melalui pembelajaran tutor
sebaya
Konfirmasi
3 Siswa menyimpulkan materi pembelajaran bersama
dengan guru.
3. Kegiatan Penutup
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
1 Siswa dengan guru membuat simpulan pelajaran
Memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan
2 tanggapan berkaitan dengan materi yang sudah
disampaikan
15 ’
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
3
pembelajaran dengan pemberian tugas rumah
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
4
berikutnya tentang Jurnal penyesuaian
Pertemuan IV, V
1. Kegiatan Pendahuluan
No. Alokasi
Kegiatan
Waktu
1 Memberi salam, berdoa dan mengabsen kehadiran siswa.
Memeriksa kebersihan dan posisi tempat duduk siswa 15’
2
sesuai denah kelas.
112
No. Alokasi
Kegiatan
Waktu
Memusatkan perhatian siswa pada materi yang akan
3
dibelajarkan.
4 Guru mereview pelajaran pada pertemuan sebelumnya
5 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Siswa mendengarkan penjelasan garis besar cakupan
materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
6
dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan dan
tugas.
7 Siswa dibagi menjadi 7 kelompok secara heterogen
2. Kegiatan Inti
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
Eksplorasi :
Siswa mendengarkan penjelasan model pembelajaran
1 tutor sebaya.
Siswa mengerjakan latihan soal menyusun Jurnal
Penyesuaian untuk akun deferal
Elaborasi
Siswa mendiskusikan topik / materi untuk setiap
kelompok melalui pembelajaran model pembelajaran 80’
tutor sebaya
2 Guru Mengawasi dan membantu siswa dalam
mendiskusikan materi Jurnal Penyesuaian akun
deferal
Guru menunjuk kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompok
Konfirmasi
3 Guru memberi pujian/reward kepada kelompok yang
menjawab dengan benar dan paling aktif dalam
113
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
kegiatan pembelajaran.
Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi
pembelajaran Jurnal penyesuaian untuk akun deferral
3. Kegiatan Penutup
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
Memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan
1 tanggapan berkaitan dengan materi yang sudah
disampaikan
40 ’
Guru memberikan pujian atas keberhasilan pembelajaran
2 hari ini. Guru menutup pelajaran dengan mengucapakan
salam dan memberi PR
Pertemuan VI
1. Kegiatan Pendahuluan
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
Memberi salam, berdoa dan mengabsen kehadiran
1
siswa.
Memeriksa kebersihan dan posisi tempat duduk siswa
2
sesuai denah kelas.
Memusatkan perhatian siswa pada materi yang akan
3
dibelajarkan.
4 Guru mereview pelajaran pada pertemuan sebelumnya 15’
5 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa
6
untuk menyelesaikan permasalahan dan tugas melalui
metode pembelajaran tutor sebaya.
7 Guru membagi secara heterogen sebanyak 7 kelompok
114
2. Kegiatan Inti
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
Eksplorasi :
Guru menjelaskan model pembelajaran tutor sebaya.
1
Guru memberikan latihan soal menyusun Jurnal
Penyesuaian untuk akun akrual
Elaborasi
Guru memberi topik / materi untuk didiskusikan oleh
setiap kelompok
Guru Mengawasi dan membantu siswa dalam
2 80’
mendiskusikan materi jurnal penyesuaian akrual
Guru menunjuk kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompok/boleh diwakilkan pada tutor
sebayanya
Konfirmasi
Guru memberi pujian/reward kepada kelompok yang
Alokasi
No. Kegiatan
Waktu
Konfirmasi
Guru memberi pujian/reward kepada kelompok yang
I. Penilaian
Aspek Teknik Contoh
Bentuk Instrumen
Penilaian Penilaian Instrumen
Sikap Jurnal Lembar Jurnal Terlampir
Pengetahuan Tes Tertulis Isian Terlampir
3. Bahan Ajar
berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. (National Center for
Training).
a. Bahan cetak seperti: hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur,
leaflet, wallchart,
Bahan ajar berupa Lembar kegiatan siswa (student work sheet) adalah
Tugas-tugas yang yang diberikan kepada siswa dapat berupa teori dan atau
praktik.
118
kompetensi akhir yang akan dicapai, memberi kesempatan pada siswa untuk
ajar cetak berupa LKS untuk pembelajaran pada Kompetensi dasar 5.6
Adalah : Suatu daftar yang berisi saldo-saldo akun buku besar yang dicatat
secara sistematis menurut no kode akun buku besar, disertai jumlah debet dan
Nama Perusahaan
Jenis Laporan
Periode,......................….
No Akun Nama Akun Debet Kredit
Dan pindahkan pada kolom neraca saldo sesuai dengan jumlah dan
Transaksi tidak dicatat atau lupa baik dalam jurnal umum maupun
buku besar
120
Ex: Penerimaan kas (debet) dari hasil pendapatan jasa kredit dicatat
Transaksi salah dicatat baik di buku akun debet atau akun kredit
saldo
sebaliknya
saldo
c. Pergeseran angka pada saat mencatat saldo akun dan neraca saldo.
Adalah : Suatu formulir yang terdiri atas berbagai kolom yang terdiri
Bentuk 6 kolom
No Nama Neraca Saldo Laba / Rugi Neraca
Akun Akun Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
Bentuk 8 kolom
Neraca
No Nama Penyesuaian Laba/Rugi Neraca
Saldo
Akun Akun
D K D K D K D K
Bentuk 10 kolom
Neraca
No Nama Penyesuaian NSD L/R Neraca
Saldo
Akun Akun
D K D K D K D K D K
d
Bentuk 12 kolom
Neraca
No Nama Penyesuaian NSD Laba/Rugi Modal Neraca
Saldo
Akun Akun
D K D K D K D K D K D K
f
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk
a) Perlengkapan.
yang sebenarnya.
Pendapatan yang masih harus diterima timbul karena pada akhir periode
Beban yang masih harus dibayar merupakan beban yang telah terjadi,
tetap, seperti :
Ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi, yang bertujuan
untuk menutup akun Nominal (Pendapatan dan Beban). Pada akhir periode
modal.
berikutnya.
adalah menyusun neraca salso setelah penutupan. Akibat pesting tersebut kini
akun nominal terlihat sudah tidak bersalso lagi, sehingga saldo buku besar hanya
berisikan akun riil, berupa harta, hutang, dan modal. Akun-akun ini lah yang
keadaan buku besar telah seimbang. Kegiatan ini dilakukan sebelum memulai
LKS 1
SMA NEGERI 1 TAPAKTUAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
mengerjakan tugas.
B. Standar Kompetensi
C. Kompetensi Dasar
D. Indikator
E. Materi
Jurnal Penyesuaian :
berdasarkan data dari neraca saldo dan data penyesuaian akhir periode.
Adalah beban yang sudah terjadi tetapi masih belum dibayar dan belum
Adalah semua biaya yang sudah dibayar tetapi belum dibebankan pada
neraca)
.............................................................................................................................
..............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Perusahaan CC
Neraca Saldo
Per 31 Desember2007
No. Akun Keterangan Debet Kredit
Kas Rp. 2.400.000,00 -
Piutang Rp. 900.000,00 -
Perlengkapan Rp. 3.000.000,00 -
Utang - Rp 3.000.000,00
Pendapatan diterima - Rp 3.300.000,00
dimuka
Modal - Rp 500.000,00
Prive Rp 600.000,00
Pendapatan Rp 1.600.000,00
Biaya Gaji Rp 1.500.000,00 -
132
berikut:
2005.
pada akhir tahun 2005. Dari jumlah tersebut telah terpakai sebesar
Rp500.000,00.
Rp100.000,00.
c. Rekening listrik dan air bulan Desember 2005 yang belum dibayar
sebesar Rp75.000,00.
133
Diminta :
Catatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan
Jawab:
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
134
LKS 2
SMA NEGERI 1 TAPAKTUAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Lembar Kerja Siswa (LKS)
(Waktu 3 x 45 menit)
Kelas : .........................................................................................
Semester : .........................................................................................
Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
mengerjakan tugas.
B. Standar Kompetensi
C. Kompetensi Dasar
D. Indikator
Jawab : .........................................................................................................
Jawab : .........................................................................................................
Jawab : .........................................................................................................
Jawab : .........................................................................................................
5. Pada tanggal 31 Desember 2011 listrik, air dan telepon yang belum
benar ? (20)
Jawab : .........................................................................................................
136
LKS 3
SMA NEGERI 1 TAPAKTUAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PT. MRUF
NERACA SALDO
PERIODE 31 DESEMBER 2013
NO.
NAMA AKUN DEBIT KREDIT
AKUN
111 Kas Rp 45.610.000,00 -
112 Piutang Usaha Rp 4.750.000,00 -
113 Perlengkapan Rp 5.000.000,00 -
121 Peralatan Rp 15.500.000,00 -
123 Kendaraan Rp 60.000.000,00 -
211 Utang Usaha - Rp 4.300.000,00
212 Utang Gaji - Rp 2.550.000,00
221 Utang Bank - Rp 13.500.000,00
311 Modal Tn.Sandiaga - Rp 78.400.000,00
312 Prive Tn.Sandiaga Rp 1.500.000,00 -
411 Pendapatan Jasa - Rp 43.950.000,00
511 Beban Sewa Rp 2.400.000,00 -
512 Beban L.A.T Rp 365.000,00 -
513 Beban Iklan Rp 950.000,00 -
514 Beban Gaji Rp 4.500.000,00 -
515 Beban Asuransi Rp 550.000,00 -
599 Beban Lain-Lain Rp 375.000,00 -
Jumlah Rp 140.862.500,00 Rp 140.862.500,00
F. Pedoman Penskoran
Pedoman Penskoran LKS 1 Pedoman Penskoran LKS II
Jawaban LKS II
PT. MRUF
AYAT JURNAL PENYESUAIAN
PERIODE 31 DESEMBER 2013
Hal :1
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2011 31 Beban Perlengkapan Rp 2.500.00,00 -
Des Perlengkapan - Rp 2.500.00,00
31 Iklan Dibayar Dimuka Rp 475.000,00 -
Beban Iklan - Rp 475.000,00
31 Beban Gaji Rp 2.750.000,00 -
Utang Gaji - Rp 2.750.000,00
31 Beban Penyusutan Peralatan Rp 2.000.000,00 -
Akumulasi Penyusutan
Peralatan - Rp 2.000.000,00
31 Sewa Dibayar Dimuka Rp 1.400.000,00 -
Beban Sewa - Rp 1.400.000,00
Jumlah Rp 9.125.000,00 Rp 9.125.000,00
4. Instrumen Penilaian
Penilaian autetik tidak hanya mengukur apa yang diketahui peserta didik,
tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta
didik.
hasil belajar peserta didik yang mengarah pada ketercapaian kompetensi yang
(RPP).
melalui tes tertulis. Tes tertulis dapat berupa soal pilaihan ganda, isian,
adalah pilihan ganda dan uraian. Butir soal pilihan ganda terdiri atas pokok
soal (stem) dan pilihan jawaban (option) umumnya terdiri dari 5(lima)
pilihan jawaban dengan satu option sebagai kunci (key) yaitu jawaban yang
a. Penilaian sikap
A. Petunjuk Umum
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : ….............................................................
Semester : ….............................................................
Tahun Pelajaran : ................................................................
Periode Pengamatan : Tanggal …..... s.d. ............
Butir Nilai : Kejujuran dan Ketelitian
Nama Skor Indikator Sikap Jumlah Tuntas/
No.
Peserta Sosial (1 – 4) Perolehan Skor Akhir Tidak
Didik Kejujuran Ketelitian Skor Tuntas
Afnelda (7:8)x4=3,5 Tuntas
1. 4 3 7
Mutiara
2. Age
A Setia (5:8)x4=2,5 Tuntas
Maulana 2 3 5
Akbar
3. dst
142
Haniatun, SE
NIP. 19780211 200904 2 01
b. Penilaian Pengetahuan
B. SOAL ESSAY
Kompetensi Kelas/ Materi Indikator Ranah Bentuk Nomor
No Indikator Soal
Dasar Semester Pokok Pembelajaran kognitif Tes Soal
1 Membuat Ikhtisar XI/Genap Membuat Menghitung dan Disajikan data yang berhubungan C3 Essay 1
siklus akuntansi Jurnal Menyusun Jurnal dengan jurnal penyesuaian, peserta
perusahaan jasa Penyesuaian Penyesuaian untuk didik dapat menghitung dan
untuk akun akun deferal dan menyusun jurnal penyesuaian
deferal dan akrual dengan dengan benar
akrual benar
STANDAR KOMPETENSI NO. SOAL KUNCI BUKU SUMBER : Ekonomi Untuk Kelas XI,
5. Memahami penyusunan siklus 1. D MT. Ritonga
akuntansi perusahaan jasa
RUMUSAN BUTIR SOAL
KOMPETENSI DASAR 1. Jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo perkiraan-perkiraan ke saldo yang
5.6 Membuat Ikhtisar siklus akuntansi
perusahaan jasa. sebenarnya sampai akhir periode akuntansi, atau untuk memisahkan penghasilan
atau biaya dari suatu periode dengan periode yang lain disebut...
MATERI a. Jurnal umum d. Jurnal penyesuaian
Jurnal Penyesuaian/ Adjustmen b. Jurnal penutup e. Jurnal Khusus
c. Jurnal pembalik
INDIKATOR SOAL
Menjelaskan pengertian jurnal penyesuaian
KETERANGAN SOAL
Jmlh Tingkat Proporsi jawaban pada Pilihan
No Digunakan untuk Tanggal Siswa Kesukaran Daya Pembeda A B C D E OMIT
1 Soal Ulangan Harian Kelas 20 April 34 C2
XI IPS 2016
147
STANDAR KOMPETENSI NO. SOAL KUNCI BUKU SUMBER : Ekonomi Untuk Kelas XI,
5. Memahami penyusunan siklus 2. A MT. Ritonga
akuntansi perusahaan jasa
RUMUSAN BUTIR SOAL
KOMPETENSI DASAR 2. Dibawah ini adalah tujuan proses penyesuaian, kecuali …
5.6 Membuat Ikhtisar siklus akuntansi
perusahaan jasa. a. Memposting ke buku besar
b. Membantu membuat laporan keuangan
MATERI c. Menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode
Jurnal Penyesuaian/ Adjustmen d. Menunjukkan pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui dalam suatu
periode
INDIKATOR SOAL
Menentukan tujuan jurnal penyesuaian e. Agar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya pada akhir priode akuntansi
KETERANGAN SOAL
Jmlh Tingkat Proporsi jawaban pada Pilihan
No Digunakan untuk Tanggal Siswa Kesukaran Daya Pembeda A B C D E OMIT
1 Soal Ulangan Harian Kelas 20 April 34 C2
XI IPS 2016
148
STANDAR KOMPETENSI NO. SOAL KUNCI BUKU SUMBER : Ekonomi Untuk Kelas XI,
5. Memahami penyusunan siklus 3. B MT. Ritonga
akuntansi perusahaan jasa
RUMUSAN BUTIR SOAL
KOMPETENSI DASAR 3. Pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat disebut...
5.6 Membuat Ikhtisar siklus akuntansi
perusahaan jasa. a. Utang biaya d. Biaya dibayar dimuka
b. Piutang pendapatan e. Pendapatan yang harus dibayar
MATERI c. Pendapatan diterima dimuka
Jurnal Penyesuaian/ Adjustmen
INDIKATOR SOAL
Menentukan akun-akun pada jurnal
penyesuaian deferal
KETERANGAN SOAL
Jmlh Tingkat Proporsi jawaban pada Pilihan
No Digunakan untuk Tanggal Siswa Kesukaran Daya Pembeda A B C D E OMIT
1 Soal Ulangan Harian Kelas 20 April 34 C2
XI IPS 2016
149
STANDAR KOMPETENSI NO. SOAL KUNCI BUKU SUMBER : Ekonomi Untuk Kelas XI,
5. Memahami penyusunan siklus 4. C MT. Ritonga
akuntansi perusahaan jasa
RUMUSAN BUTIR SOAL
KOMPETENSI DASAR 4. Biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat
5.6 Membuat Ikhtisar siklus akuntansi
perusahaan jasa. disebut...
a. Biaya pemakaian perlengkapan d. Pendapatan diterima dimuka
MATERI b. Biaya dibayar dimuka e. Biaya dicatat sebagai beban
Jurnal Penyesuaian/ Adjustmen c. Utang biaya
INDIKATOR SOAL
Menentukan akun-akun pada jurnal
penyesuaian akrual
KETERANGAN SOAL
Jmlh Tingkat Proporsi jawaban pada Pilihan
No Digunakan untuk Tanggal Siswa Kesukaran Daya Pembeda A B C D E OMIT
1 Soal Ulangan Harian Kelas 20 April 34 C2
XI IPS 2016
150
STANDAR KOMPETENSI NO. SOAL KUNCI BUKU SUMBER : Ekonomi Untuk Kelas XI,
5. Memahami penyusunan siklus 5. A MT. Ritonga
akuntansi perusahaan jasa
RUMUSAN BUTIR SOAL
KOMPETENSI DASAR 5. Pendapatan yang sudah diterima, tetapi sebenarnya harus dibebankan pada periode
5.6 Membuat Ikhtisar siklus akuntansi
perusahaan jasa. yang akan datang …
a. Pendapatan diterima dimuka d. Piutang pendapatan
MATERI b. Biaya dibayar dimuka e. Biaya pemakaian perlengkapan
Jurnal Penyesuaian/ Adjustmen c. Pendapatan yang masih harus diterima
INDIKATOR SOAL
Menentukan akun-akun pada jurnal
penyesuaian akrual
KETERANGAN SOAL
Jmlh Tingkat Proporsi jawaban pada Pilihan
No Digunakan untuk Tanggal Siswa Kesukaran Daya Pembeda A B C D E OMIT
1 Soal Ulangan Harian Kelas 20 April 34 C2
XI IPS 2016
151
STANDAR KOMPETENSI NO. SOAL KUNCI BUKU SUMBER : Ekonomi Untuk Kelas XI,
5. Memahami penyusunan siklus 6. C MT. Ritonga
akuntansi perusahaan jasa RUMUSAN BUTIR SOAL
6. Perlengkapan di neraca saldo memperlihatkan jumlah Rp 700.000 dan pada tanggal
KOMPETENSI DASAR
5.6 Membuat Ikhtisar siklus akuntansi 31 Desember 2011 persediaan perlengkapan sebesar Rp 400.000 . Bagaimana
perusahaan jasa. jurnal penyesuaian yang benar ?
a. Perlengkapan Rp 300.000
MATERI Kas Rp 300.000
Jurnal Penyesuaian/ Adjustmen
b. Perlengkapan Rp 400.000
INDIKATOR SOAL Kas Rp 400.000
Menghitung dan menentukan Jurnal c. Beban Perlengkapan Rp 300.000
Penyesuaian deferal dengan benar Perlengkapan Rp 300.000
d. Beban Perlengkapan Rp 400.000
Perlengkapan Rp 400.000
e. Perlengkapan Rp 300.000
Beban Perlengkapan Rp 300.000
KETERANGAN SOAL
Jmlh Tingkat Daya Proporsi jawaban pada Pilihan
No Digunakan untuk Tanggal
Siswa Kesukaran Pembeda A B C D E OMIT
1 Soal Ulangan Harian XI IPS 20 April 2016 34 C3
152
STANDAR KOMPETENSI NO. SOAL KUNCI BUKU SUMBER : Ekonomi Untuk Kelas XI,
5. Memahami penyusunan siklus 7. A MT. Ritonga
akuntansi perusahaan jasa RUMUSAN BUTIR SOAL
7. Pada tanggal 31 Desember 2011 listrik, air dan telepon yang belum dibayar sebesar
KOMPETENSI DASAR
5.6 Membuat Ikhtisar siklus akuntansi Rp 2.000.000 . Bagaimanakah jurnal penyesuaian yang benar ?
perusahaan jasa. a. Beban rekening listrik, air dan telepon Rp 2.000.000
Utang rekening listrik, air dan telepon Rp 2.000.000
MATERI b. Beban rekening listrik, air dan telepon Rp 2.000.000
Jurnal Penyesuaian/ Adjustmen
Kas Rp 2.000.000
INDIKATOR SOAL c. Utang rekening listrik, air dan telepon Rp 2.000.000
Menghitung dan menentukan Jurnal Kas Rp 2.000.000
Penyesuaian deferal dengan benar d. Kas Rp 2.000.000
Utang rekening listrik, air dan telepon Rp 2.000.000
e. Utang rekening listrik, air dan telepon Rp 2.000.000
Beban rekening listrik, air dan telepon Rp 2.000.000
KETERANGAN SOAL
Jmlh Tingkat Daya Proporsi jawaban pada Pilihan
No Digunakan untuk Tanggal
Siswa Kesukaran Pembeda A B C D E OMIT
1 Soal Ulangan Harian Kelas 20 April 2016 34 C3
XI IPS
153
STANDAR KOMPETENSI NO. SOAL KUNCI BUKU SUMBER : Ekonomi Untuk Kelas XI,
6. Memahami penyusunan siklus 8. B MT. Ritonga
akuntansi perusahaan jasa RUMUSAN BUTIR SOAL
8. Pada tanggal 31 Desember 2011 pendapatan jasa servis yang masih harus diterima
KOMPETENSI DASAR
sebesar Rp 2.500.000 . Bagaimanakan jurnal penyesuaian yang benar ?
5.6 Membuat Ikhtisar siklus akuntansi
perusahaan jasa. a. Kas Rp 2.500.000
Pendapatan jasa servis Rp 2.500.000
MATERI b. Piutang Rp 2.500.000
Jurnal Penyesuaian/ Adjustmen Pendapatan jasa servis Rp 2.500.000
c. Piutang Rp 2.500.000
INDIKATOR SOAL Kas Rp 2.500.000
Menghitung dan menentukan Jurnal d. Utang Rp 2.500.000
Penyesuaian akrual dengan benar Pendapatan jasa servis Rp 2.500.000
e. Pendapatan jasa service Rp 2.500.000
Piutang Rp 2.500.000
KETERANGAN SOAL
Jmlh Tingkat Daya Proporsi jawaban pada Pilihan
No Digunakan untuk Tanggal
Siswa Kesukaran Pembeda A B C D E OMIT
1 Soal Ulangan Harian Kelas 20 April 2016 34 C3
XI IPS
154
STANDAR KOMPETENSI NO. SOAL KUNCI BUKU SUMBER : Ekonomi Untuk Kelas XI,
9. Memahami penyusunan siklus 9. A MT. Ritonga
akuntansi perusahaan jasa RUMUSAN BUTIR SOAL
9. Di neraca saldo, akun kendaraan memperlihatkan jumlah Rp
KOMPETENSI DASAR
50.000.000 .Diputuskan oleh manajemen penyusutan 10% pertahun . Bagaimanakah
5.6 Membuat Ikhtisar siklus akuntansi
perusahaan jasa. jurnal penyesuaian yang benar ?
a. Beban penyusutan kendaraan Rp 5.000.000
MATERI Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 5.000.000
Jurnal Penyesuaian/ Adjustmen
b. Beban penyusutan kendaraan Rp 500.000
INDIKATOR SOAL Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 500.000
Menghitung dan menentukan Jurnal c. Kendaraan Rp 5.000.000
Penyesuaian akrual dengan benar Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 5.000.000
d. Kendaraan Rp 500.000
Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 500.000
e. Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 5.000.000
Beban penyusutan kendaraan Rp 5.000.000
KETERANGAN SOAL
Jmlh Tingkat Daya Proporsi jawaban pada Pilihan
No Digunakan untuk Tanggal
Siswa Kesukaran Pembeda A B C D E OMIT
1 Soal Ulangan Harian Kelas 20 April 2016 34 C3
XI IPS
155
STANDAR KOMPETENSI NO. SOAL KUNCI BUKU SUMBER : Ekonomi Untuk Kelas XI,
10. Memahami penyusunan siklus 10. B MT. Ritonga
akuntansi perusahaan jasa RUMUSAN BUTIR SOAL
10. Dalam neraca saldo akun iklan dibayar dimuka menunjukkan saldo Rp 800.000
KOMPETENSI DASAR
untuk 5 kali penayangan. Pada akhir tahun iklan tersebut baru ditayangkan sebanyak
5.6 Membuat Ikhtisar siklus akuntansi
perusahaan jasa.
2 kali. Bagaimanakah jurnal penyesuaian yang benar ?
a. Beban iklan Rp 480.000
MATERI Iklan dibayar dimuka Rp 480.000
Jurnal Penyesuaian/ Adjustmen b. Beban iklan Rp 320.000
Iklan dibayar dimuka Rp 320.000
INDIKATOR SOAL c. Iklan dibayar dimuka Rp 480.000
Menghitung dan menentukan Jurnal Beban iklan Rp 480.000
Penyesuaian akrual dengan benar d. Iklan dibayar dimuka Rp 320.000
Beban iklan Rp 320.000
e. Iklan dibayar dimuka Rp800.000
Beban iklan Rp800.000
KETERANGAN SOAL
Jmlh Tingkat Daya Proporsi jawaban pada Pilihan
No Digunakan untuk Tanggal
Siswa Kesukaran Pembeda A B C D E OMIT
1 Soal Ulangan Harian Kelas 20 April 2016 34 C3
XI IPS
156
STANDAR KOMPETENSI NO. SOAL KUNCI BUKU SUMBER : Ekonomi Untuk Kelas XI,
5. Memahami penyusunan siklus 1. - MT. Ritonga
akuntansi perusahaan jasa RUMUSAN BUTIR SOAL
1. selama periode akuntansi 2013 dilakukan beberapa kali pembelian perlengkapan kantor
KOMPETENSI DASAR sehingga dalam neraca saldo terdapat saldo perlengkapan kantor Rp 15.000.000,00.
5.6 Membuat Ikhtisar siklus akuntansi setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada akhir periode, diketahui bahwa persediaan
perusahaan jasa. perlengkapan sebesar Rp 5.000.000,00.
2. Pada periode 2013 dibeli 3 buah kendaraan seharga Rp 240.000.000,00. Kendaraan
MATERI
tersebut memiliki umur ekonomis 10 tahun dan nilai sisa Rp 30.000.000,00.
Menganalisis dan menyusun Jurnal
Penyesuaian/ Adjustmen 3. Pada 1 Agustus 2013 dibayar beban asuransi karyawan untuk 1 tahun sebesar Rp
2.400.000,00.
INDIKATOR SOAL 4. Pada 1 Agustus 2013 diterima pendapatan sewa untuk 1 tahun sebesar Rp
Menghitung dan menyusun Jurnal 18.000.000,00
Penyesuaian deferal dan akrual dengan 5. Pada akhir periode 2013 terdapat pendapatan bunga yang masih harus diterima dari
benar simpanan di bank sebesar Rp 2.500.000,00. Pendapatan bunga tersebut akan diterima
pada 3 Januari 2014
6. Gaji karyawan untuk bulan Desember 2013 akan dibayarkan pada 2 Januari 2015
sebesar Rp 8.000.000,0
KETERANGAN SOAL
Jmlh Tingkat Daya Proporsi jawaban pada Pilihan
No Digunakan untuk Tanggal
Siswa Kesukaran Pembeda A B C D E OMIT
1 Soal Ulangan Harian XI IPS 20 April 2016 34 C5
157
Kompetensi Dasar :
5.6 Membuat Ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
Petunjuk Pengerjaan Soal.
a. Tuliskan identitas Anda pada bagian yang telah disediakan.
b. Kerjakan pada lembar kertas yang telah disediakan.
c. Kerjakan soal secara berurutan.
d. Tes terdiri dari 10 soal obyektif dan 1 soal essay
e. Setiap jawaban benar mendapat nilai 1 dan jawaban salah/tidak
menjawab nilai 0 untuk soal obyektif dan untuk soal essay sesuai
dengan bobot setiap transaksi.
Rumusan butir soal.
A. Pilihan Ganda
1. Jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo perkiraan-perkiraan ke saldo
yang sebenarnya sampai akhir periode akuntansi, atau untuk memisahkan
penghasilan atau biaya dari suatu periode dengan periode yang lain disebut...
A. Jurnal umum D. Jurnal penyesuaian
B. Jurnal penutup E. Jurnal Khusus
C. Jurnal pembalik
2. Dibawah ini adalah tujuan proses penyesuaian kecuali …
A. Memposting ke buku besar
B. Membantu membuat laporan keuangan
C. Menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode
D. Menunjukkan pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui dalam suatu
periode
E. Agar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya pada akhir priode akuntansi
158
3. Pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat disebut...
A. Utang biaya D. Biaya dibayar dimuka
B. Piutang pendapatan E. Pendapatan yang harus dibayar
C. Pendapatan diterima dimuka
4. Biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat
disebut …
A. Biaya pemakaian perlengkapan D. Pendapatan diterima dimuka
B. Biaya dibayar dimuka E. Biaya dicatat sebagai beban
C. Utang biaya
5. Pendapatan yang sudah diterima, tetapi sebenarnya harus dibebankan pada
periode yang akan datang …
A. Pendapatan diterima dimuka D. Piutang pendapatan
B. Biaya dibayar dimuka E. Biaya pemakaian perlengkapan
C. Pendapatan yang masih harus diterima
6. Perlengkapan di neraca saldo memperlihatkan jumlah Rp 700.000 dan pada
tanggal 31 Desember 2011 persediaan perlengkapan sebesar Rp 400.000 .
Bagaimana jurnal penyesuaian yang benar ?
A. Perlengkapan Rp 300.000
Kas Rp 300.000
B. Perlengkapan Rp 400.000
Kas Rp 400.000
C. Beban Perlengkapan Rp 300.000
Perlengkapan Rp 300.000
D. Beban Perlengkapan Rp 400.000
Perlengkapan Rp 400.000
E. Perlengkapan Rp 300.000
Beban Perlengkapan Rp 300.000
7. Pada tanggal 31 Desember 2011 listrik, air dan telepon yang belum dibayar
sebesar Rp 2.000.000 . Bagaimanakah jurnal penyesuaian yang benar ?
A. Beban rekening listrik, air dan telepon Rp 2.000.000
Utang rekening listrik, air dan telepon Rp 2.000.000
159
D. Kendaraan Rp 500.000
Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 500.000
E. Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 5.000.000
Beban penyusutan kendaraan Rp 5.000.000
10. Dalam neraca saldo akun iklan dibayar dimuka menunjukkan saldo Rp 800.000
untuk 5 kali penayangan. Pada akhir tahun iklan tersebut baru ditayangkan
sebanyak 2 kali. Bagaimanakah jurnal penyesuaian yang benar ?
A. Beban iklan Rp 480.000
Iklan dibayar dimuka Rp 480.000
B. Beban iklan Rp 320.000
Iklan dibayar dimuka Rp 320.000
C. Iklan dibayar dimuka Rp 480.000
Beban iklan Rp 480.000
D. Iklan dibayar dimuka Rp 320.000
Beban iklan Rp 320.000
E. Iklan dibayar dimuka Rp800.000
Beban iklan Rp800.000
B. Essay
1. Selama periode akuntansi 2013 dilakukan beberapa kali pembelian
perlengkapan kantor sehingga dalam neraca saldo terdapat saldo perlengkapan
kantor Rp 15.000.000,00. setelah dilakukan pemeriksaan fisik pada akhir
periode, diketahui bahwa persediaan perlengkapan sebesar Rp 5.000.000,00.
2. Pada periode 2013 dibeli 3 buah kendaraan seharga Rp 240.000.000,00.
Kendaraan tersebut memiliki umur ekonomis 10 tahun dan nilai sisa Rp
30.000.000,00.
3. Pada 1 Agustus 2013 dibayar beban asuransi karyawan untuk 1 tahun sebesar
Rp 2.400.000,00.
4. Pada 1 Agustus 2013 diterima pendapatan sewa untuk 1 tahun sebesar Rp
18.000.000,00
161
5. Pada akhir periode 2013 terdapat pendapatan bunga yang masih harus diterima
dari simpanan di bank sebesar Rp 2.500.000,00. Pendapatan bunga tersebut
akan diterima pada 3 Januari 2014
6. Gaji karyawan untuk bulan Desember 2013 akan dibayarkan pada 2 Januari
2015 sebesar Rp 8.000.000,00.
Untuk soal pilihan ganda jika menjawab betul mendapat nilai 1 dan tidak
menjawab/ menjawab salah mendapat nilai 0. Soal Essay memilki skor maksimal
sesuai dengan bobot soal.
1. A) Pilihan Ganda
1. D 3. B 5. A 7. A 9. A
2. A 4. C 6. C 8. B 10. B
B) Essay
The Job Learning (OJL) calon kepala sekolah bertujuan untuk menyiapkan
membandingkan antara kondisi ideal dan kondisi nyata sekolah dengan cara
di sekolah sendiri dan di sekolah lain, meliputi 9 aspek manajerial berikut ini.
harus membuat rencana kerja sekolah (RKS) yang terdiri dari rencana kerja
menggambarkan tujuan sekolah yang akan dicapai dalam kurun waktu empat
tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan
menyatakan bahwa RKT adalah rencana kerja tahunan. Seorang calon kepala
Mengkaji RKS dan RKJM sekolah tempat magang pada kegiatan on the job
pengisian instrumen kajian RKS dan wawancara dengan kepala sekolah serta
wakil kepala sekolah, berikut kami sajikan deskripsi hasil kajian RKS sekolah
anggota TPS terdiri dari unsur guru dan para wakil. Penyusunan RKS diawali
anggota TPS. EDS disusun merujuk pada SPM dan SNP tetapi belum
jangka pendek. RKS yang tersusun sudah mengacu pada profil sekolah yang
belum semuanya ikut aktif bekerja (hanya tercantum namanya saja di SK),
dengan masyarakat luar selain komite sekolah. Perubahan pada RKS yang
164
bagi anggota TPS sehingga akan meningkatkan kinerja. Dan melibatkan tokoh
kami dengan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah memberikan saran-
saran agar jika terjadi kemungkinan adanya kegiatan sekolah yang tidak sesuai
dengan warga sekolah dalam rapat dewan guru dan jika memungkinkan dapat
pula dihadiri oleh pihak komite sekolah. Kegiatan-kegiatan seperti ini kadang
usaha dalam satu tim penyusun rencana kerja sekolah berdasarkan surat
keputusan kepala sekolah. Anggota TPS terdiri dari unsur guru, orang tua
siswa (dalam hal ini diwakili oleh komite sekolah), Wakil Kepala sekolah dan
Kepala Tata Usaha. Sebelum TPS bekerja oleh kepala sekolah dikumpulkan
untuk diberi pengarahan dan pemahaman mengenai tata cara penyusunan RKS.
dan warga sekolah melalui rapat komite di awal tahun pelajaran dan mendapat
Penulis memberikan alternatif solusi agar RKS yang disusun nantinya dapat
diajukan dalam rapat dewan pendidik untuk menyempurnakan hasil kerja tim
program kegiatan di sekolah ini yang telah ditetapkan dalam rencana kegiatan
tahunan juga terkadang tidak terlaksana 100%. Kadang ada kegiatan yang
seperti ini kadang juga tidak bisa dihindari, namun sebagian kegiatan
kepala sekolah. Saran terakhir buat tim penyusun RKS adalah agar pemilihan
wawancara dengan wakil kepala sekolah urusan kurikulum dan matriks kajian
Aceh Selatan.
disusun oleh tim pengembang kurikulum yang dibentuk oleh kepala sekolah.
Propinsi Aceh, namun sebelumnya tidak diajukan dalam rapat dewan guru
Halaman Judul
Halaman Penetapan/Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
A. Tujuan Pendidikan
C. Tujuan Sekolah
D. Standar Kompetensi
A. Struktur Kurikulum
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
168
2. Muatan Lokal
3. Pengembangan Diri
4. Beban Belajar
5. Ketuntasan Belajar
6. Kenaikan Kelas
8. Kelulusan
9. Mutasi Siswa
A. Alokasi Waktu
DOKUMEN II
Pada bagian struktur kurikulum untuk kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran.
Muatan lokal bahasa yaitu bahasa Arab dan bahasa Jepang. Program
169
beban pelajaran kelas X dalam 1 minggu adalah 42 jam pelajaran diluar jam
pengembangan diri.
Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA dan Program IPS,
terdiri atas 13 mata pelajaran, bahasa asing untuk program IPA dan IPS adalah
satu jam pembelajaran adalah 45 menit. Jumlah beban belajar kelas XI dan
XII dalam 1 semester adalah 40 jam pelajaran (termasuk jam tambahan 1-2
jam pelajaran pada beberapa mata pelajaran yang di Unkan yaitu Bahasa
XII.
diluar jam pelajaran terjadwal di sore hari. Hal ini dilakukan untuk
dikembangkan.
pelaksanaan layanan BK, hal ini juga belum sebanding dengan siswa yang
berjumlah 699 orang. Dalam hal ini setidaknya sekolah masih membutuhkan
tenaga konseling sebanyak 2 atau 3 orang guru BK lagi tentunya yang sesuai
MGMP mata pelajaran. Diakui bahwa silabus yang dikembangkan oleh guru-
guru belum sepenuhnya berasal dari hasil pemikiran sendiri namun sebagian
171
perbaikan-perbaikan.
bentuk tatap muka (TM), penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri
dalam pertemuan MGMP sekolah ataupun MGMP mata pelajaran. RPP yang
disusun guru sebagian masih mengcopy paste RPP sekolah lain dan
disesuaikan dengan kondisi sekolah. Ada beberapa guru yang membuat RPP
pembelajaran di kelas. Namun ada juga beberapa guru yang telah menyusun
pembelajaran langsung.
172
semuanya tersedia, hanya sebagian saja yang ada dan jumlahnya belum
buku-buku kelas XI dan XII jumlahnya juga belum memadai sesuai dengan
disediakan sekolah paling lama bertahan satu atau dua tahun dimanfaatkan
oleh siswa. Umur penggunaan buku-buku paket yang singkat sangat terkait
buku yang dipinjamkan. Dengan jumlah buku yang masih terbatas terkadang
tidak semua siswa dapat meminjam buku yang sama dalam waktu yang
bersamaan.
wakil kepala sekolah dan guru senior yang berkompeten, melakukan supervisi
orang guru adalah bagaimana menyusun bahan ajar berbasis ICT padahal
173
harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau
keengganan dan kurang adanya motivasi dari dalam diri dan lingkungan
sekolah.
Perolehan rata-rata nilai ujian nasional selama tiga tahun terakhir dari
mata pelajaran pada program IPA dan IPS dapat di lihat pada tabel 3.22
berikut :
Dari tabel 3.22 di atas dapat dikatakan bahwa hasil ini menggambarkan
ditetapkan SKL.
setiap kelas, dilanjutkan dengan ceramah singkat dan dari perwakilan kelas
memberi senyum, sapa dan salam setiap bertemu, baik guru ataupun siswa.
Namun tetap disadari budaya ini masih belum berjalan dengan baik, karena
pengembang kurikulum yang dibentuk oleh kepala sekolah. Tim ini bekerja
Kabupaten Aceh Selatan dan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Aceh, setelah
Halaman Judul
Halaman Penetapan/Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
A. Tujuan Pendidikan
C. Tujuan Sekolah
D. Standar Kompetensi
A. Struktur Kurikulum
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
176
2. Muatan Lokal
3. Pengembangan Diri
4. Beban Belajar
5. Ketuntasan Belajar
6. Kenaikan Kelas
8. Kelulusan
9. Mutasi Siswa
A. Alokasi Waktu
Dokumen 2
dicapai oleh SMA Negeri Unggul Aceh Selatan. Sekolah telah memiliki
atas standar isi yang telah ditetapkan dalam Permendikbud Nomor 69 Tahun
177
2013 tentang Kerangka Dasar Kurikulum SMA, sedangkan untuk kelas XI dan
XII di dasarkan atas dasar standar isi yang telah ditetapkan dalam
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X
sampai dengan kelas XII. Kedalaman muatan kurikulum dalam setiap mata
harus dikuasai oleh peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum
inti dan kompetensi dasar pada kurikulum 2013, sedangkan pada kurikulum
Peminatan dan 2 Mata Pelajaran Lintas Minat. Mata pelajaran Lintas Minat
imu-ilmu sosial yaitu ekonomi dan geografi, serta peminatan Bahasa yaitu
Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Dengan muatan lokal TIK Plus. Program
yang diwujudkan dalam kegiatan Gugus Depan bagi peserta didik yang
Ball, Sepak Bola, Pencak Silat, Karate, Catur, Sprint, Badminton, Lompat
Tinggi dan Lompat Jauh. Kesenian meliputi rapa’i, Seudati, Rateb Mesekat,
Tari Kreasi, Solo vokal, dan Kriya. Paskibra, PMR, UKS, Bakti Sosial,
Majalah Dinding, Kajian Ilmiah Islam Siswa dan yasinan setiap hari jum’at.
179
pembelajaran di pagi hari diluar jam pengembangan diri. untuk jam pelajaran
di siang hari dilaksanakan dari hari senin sampai dengan kamis ditambah 4
jam setiap harinya untuk mata pelajaran yang di ujian nasionalkan. Dan untuk
dengan jumlah jam 16 jam pelajaran, sehingga total keseluruhan jam dalam 1
Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA terdiri atas 13 mata
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit. Jumlah beban belajar
kelas XI dan XII dalam 1 semester adalah 40 jam pelajaran (termasuk jam
tambahan 1-2 jam pelajaran pada beberapa mata pelajaran yang merupakan
dari BNSP.
bentuk tatap muka (TM), penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri
181
pembelajaran langsung.
semuanya tersedia, hanya sebagian saja yang ada dan jumlahnya belum
buku kelas XI dan XII jumlahnya juga belum memadai seseuai dengan rasio
terbatasnya sumber belajar dari buku. Untuk mengatasi hal tersebut guru
kepala SMA Negeri Unggul Aceh Selatan, wakil kepala sekolah dan guru
Perolehan rata-rata nilai ujian nasional selama tiga tahun terakhir dari
Tabel 3.23 Perolehan Rata-rata Nilai Ujian Nasional SMA Negeri Unggul
Aceh Selatan Tahun 2013-2015
Tahun Pelajaran/Program
No Mata Pelajaran
2012/2013 2013/2014 2014/2015
1 Bahasa Indonesia 8,01 7,95 81,89
2 Bahasa Inggris 7,83 7,92 80,78
3 Matematika 8,57 8,68 74,50
4 Fisika 8,10 7,34 90,17
5 Kimia 9,24 8,01 83.33
6 Biologi 8,23 8,20 75,56
kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Sedangkan untuk profil lulusan SMA Negeri Unggul Aceh Selatan sudah
tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, yang tentu saja sesuai
bakat dan minat yang memang dibina sejak kelas X oleh semua pihak yang
terkait.
183
zakat, infaq dan sadaqoh serta menyembelih hewan qurban, dan setiap bulan
Selain itu, sekolah membudayakan 3S yakni saling memberi senyum, sapa dan
kependidikan merupakan salah satu sumber daya yang penting dan utama
tahun 2007 tentang standar pengawas sekolah, nomor 13 tahun 2007 tentang
akademik dan kompetensi guru, nomor 24 tahun 2008 tentang standar tenaga
184
nomor 26 tahun 2008 tentang standar tenaga laboratorium sekolah dan nomor
magang pada kegiatan on the job learning (OJL) bertujuan untuk melatih
sekolah bidang akademik dan matriks kajian pengelolan pendidik dan tenaga
sekolah lain.
a) Pendidik (Guru)
sebagai kepala sekolah sejak tanggal 20 Januari tahun 2016. Beliau adalah
Kuala (lulus tahun 2006), bersertifikat pendidik (tahun 2010) dan memiliki
NUKS (tahun 2013). Jumlah guru yang dimiliki per februari 2016 sebanyak
185
47 orang yang terdiri dari 36 guru PNS dan 11 guru non PNS. Guru PNS
beban kerja guru dan pengawas sekolah yang mewajibkan guru mengajar 24
jam tatap muka, maka dari jumlah 47 guru, ada beberpa orang guru yang tidak
sertifikasinya, diantaranya adalah guru biologi, guru sejarah dan guru ekonomi,
penambahan tenaga non PNS tetap dilakukan karena jumlah guru yang ada
tidak merata untuk semua mata pelajaran. Ada mata pelajaran yang gurunya
kurang tetapi ada juga guru mata pelajaran yang gurunya sudah dianggap
kelebihan. Bagi guru yang belum mengajar 24 jam pelajaran diizinkan untuk
sebanyak 699 orang yang dilayani oleh 1 tenaga konselor. Hal ini berarti
186
bimbingan dan konseling sedikitnya 150 siswa, maka jumlah konselor yang
dibutuhkan maksimal sebanyak 5 orang. Dari tabel 3.24 di atas yang memuat
Agama Islam mengajar TIK. Ada beberapa guru PNS yang belum memenuhi
yang kekurangan jam tatap muka untuk mengajar di sekolah lain. Bagi guru
b) Tenaga Kependidikan
berikut :
187
Dari Tabel 3.25 di atas terlihat masih terdapat satu orang tenaga
saat ini berjumlah 12 orang terbagi menjadi kepala tata usaha, tenaga
pendidikan kepala tata usaha belum sesuai dengan yang dipersyaratkan yaitu
Sekolah.
dan memiliki sertifikat. Dalam hal ini, SMA Negeri 1 Tapaktuan belum
sebagai Kepala Laboratorium IPA dan 1 orang sebagai laboran dari guru
lebih bagus.
189
a) Pendidik (Guru)
SMA Negeri Unggul Aceh Selatan kini dipimpin oleh Wardan Syah,
yang dimiliki sebanyak 18 orang yang terdiri dari 11 orang guru PNS dan 7
orang guru non PNS. Sekolah belum memiliki guru konselor. Tugas konseler
siswa. Kualifikasi pendidikan guru SMA Negeri Unggul Aceh Selatan dapat
Tabel 3.26. Kualifikasi Pendidikan Guru SMA Negeri Unggul Aceh Selatan
Tingkat PNS Non PNS
No Total
Ijazah Lk Pr Jml Lk Pr Jml
1 D3/Sarmud - - - - - - -
2 S-1 4 6 10 1 6 7 17
3 S-2 - 1 1 - - - 1
JUMLAH 4 7 11 1 6 7 18
beban kerja guru dan pengawas sekolah yang mewajibkan guru mengajar 24
jam tatap muka, maka semua guru belum terpenuhi mengajar 24 jam dengan
tambahan jam pada tugas tambahan selaku wakil kepala sekolah, kepala pustaka
honor. SMA Negeri Unggul Aceh Selatan tahun pelajaran 2015/2016 membina
kegiatan MGMP sekolah ataupun MGMP mata pelajaran serta ikut dalam
Kesenjangan terlihat pada mata pelajaran muatan lokal TIK plus masih
diajarkan oleh guru yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Hal
ini ditempuh karena tidak tersedianya tenaga guru/ sarjana untuk mata pelajaran
b) Tenaga Kependidikan
kependidikan SMA Negeri Unggul Aceh Selatan dapat dilihat pada Tabel 3.27
berikut :
191
TAS dan diangkat oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan sebagai kepala
administrasi.
Kepala Sekolah, sebagai kepala pustaka adalah guru biologi yang diserahi tugas
Dalam hal ini, Kepala Laboratorium biologi SMA Negeri Unggul Aceh Selatan
tenaga laboran.
ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha, tempat beribadah, ruang
prasarana sekolah, wawancara dengan wakil kepala sekolah urusan sarana dan
prasarana dan matriks kajian pengelolaan sarana dan prasarana, berikut kami
sajikan deskripsi hasil kajian pengelolaan sarana dan prasarana sekolah tempat
Tapaktuan saat ini diuraikan sebagai berikut : Lahan yang dimiliki sekolah
seluas 11.101 m2 yang terdiri dari lahan terbangun 4.545 m2. Status
kepemilikan yang sah berupa akta dan sertifikat. Lokasi lahan memenuhi
dari 1 unit gedung berlantai dua dan 11 unit gedung berlantai satu.
Setiap ruang kelas masing-masing memiliki dua white board, satu meja dan
194
kursi guru, masing-masing satu meja dan kursi untuk setiap siswa, satu kipas
angin, satu jam dinding, satu papan absen, gambar burung garuda, foto presiden
kursi guru, 2 papan white board, satu meja panjang dan 2 kursi untuk tempat
pimpinan rapat pertemuan, 1 kamar kecil (WC), 1 rak buku, 3 lemari buku, 1
set sound system, 1 buah televisi, 2 buah dispenser, 4 buah pendingin udara dan
2 buah jam dinding, 1 unit laptop sebagai school bell, 1 unit printer dan
dilengkapi dengan jaringan internet speedy telkom. Ruangan guru ini masih
Demikian juga dengan ruang kepala sekolah yang lusnya hanya sekitar
lemari tempat piala, 1 pasang meja dan kursi kepala sekolah, 1 set kursi tamu, 1
set komputer PC, 1 buah print, 1 filing kabinet, dan 1 pendingin udara. Ruang
Kepala sekolah menyatu dengan ruang TU, yang diskat sebagai pembatas antara
ruang kepala sekolah dengan ruang TU. Ruang kepala sekolah dan ruang TU
Gedung perpustakaan terdiri dari satu unit dengan luas (1510) m2.
Jumlah buku teks pelajaran belum sesuai dengan jumlah siswa dan buku
dengan 20 unit PC, 20 meja dan kursi siswa, meja dan kursi guru, 1 unit LCD
195
Proyektor, screen monitor, jam dinding, dan memiliki jaringan LAN yang
Sarana dan prasana sekolah lainnya adalah 1 ruang guru BK, 1 ruang
buah WC siswa laki-laki dan ruang Aula sekolah, 1 tempat parkir, 1 lapangan
keterangan wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana sekolah bahwa
kebutuhan sekolah.
pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah dituangkan dalam tata tertib siswa
perabot dan peralatan sekolah lainnya. Sarana dan prasarana yang masuk dalam
kondisi rusak ringan atau rusak berat jika masih memungkinkan maka
sarana dan prasarana yang menjadi kekayaan sekolah maka wakil kepala
penghapusan sarana dan prasarana melalui berita acara dan disyahkan oleh
Unggul Aceh Selatan saat ini akan diuraikan sebagai berikut: Tanah sekolah
sepenuhnya milik SMA Negeri Unggul Aceh Selatan dengan luas lahan 22.180
m2, luas bangunan 15.000 m2 dengan jumlah gedung sebanyak 10 unit yang
terdiri dari 4 unit gedung berlantai dua dan 8 unit gedung berlantai satu.
Setiap ruang kelas masing-masing memiliki dua white board, satu meja dan
kursi guru, masing-masing satu meja dan kursi untuk setiap siswa, satu kipas
angin, satu jam dinding, satu papan absen, gambar burung garuda, foto presiden
Luas ruang guru 108 m2 sebanyak memuat 25 pasang meja dan kursi
guru, 1 papan white board, 3 meja dan 3 kursi untuk tempat pimpinan rapat
pertemuan, 1 kamar kecil (WC), 3 lemari buku, 1 set sound system, 1 buah
dispenser, 2 buah Kipas angin dan 1 buah jam dinding, 1 unit school bell, 1 unit
Demikian juga dengan ruang kepala sekolah yang lusnya kurang lebih
30 m2, 1 lemari arsip, 1 pasang meja dan kursi kepala sekolah, 1 set kursi tamu,
1 set komputer PC, 1 buah print, 1 filing kabinet, dan 1 pendingin udara.
Gedung perpustakaan terdiri dari satu unit dengan luas 84 m2. Jumlah
buku teks pelajaran belum sesuai dengan jumlah siswa dan buku pengayaan
Tabel. 3.29. Keadaan Sarana dan Prasarana Sekolah SMAN Unggul Asel
Kondisi
Jenis Ruang /
No Jumlah Luas m² Rusak Rusak
Barang Baik
Ringan berat
1 Ruang Kelas 6 63m² 3 3
2 Laboratorium
a. Lab Fisika 1 63m² 1
b. Lab Kimia - 63m 1
c. Lab Biologi 1 63m² 1
d. Lab. Multimedia 1 63m² 1
e. Lab. Komputer 1 63m² 1
f. Lab. Bahasa 1 63m² 1
3 Perpustakaan 1 84m² 1
4 Musholla 1 84m² 1
5 Computer 12 12
6 Ruang Kantor 1 108m² 1
7 Asrama Putri 1 200 m2 1
8 Ruang Aula 1 120 1
Sarana dan prasana sekolah lainnya adalah 1 ruang guru BK, 1 ruang
buah WC siswa laki-laki dan ruang Aula sekolah, 1 tempat parkir, 1 lapangan
wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana sekolah bahwa perencanaan
sekolah. Sarana dan prasarana yang masuk dalam perencanaan pengadaan yaitu:
gedung serba guna dan gedung kegiatan siswa sebagai gedung tempat siswa
ringan atau rusak berat jika masih memungkinkan maka dilakukan perbaikan
mengetahui jumlah sarana dan prasarana yang menjadi kekayaan sekolah maka
barang. Sarana dan prasarana yang terdapat dalam satu ruangan ditulis di Kartu
dibaca.
pusat layanan pendidikan. Berbagai macam kegiatan, baik yang berada di dalam
maupun di luar latar institusi persekolahan, tertuju kepada peserta didik. Semua
diupayakan agar menjadi layanan pendidikan yang andal bagi peserta didik.
di sekolah, sejak peserta didik masuk sampai dengan peserta didik lulus, bahkan
setelah menjadi alumni. Oleh karena itu, kegiatan pengelolaan peserta didik
didik.
peserta didik. Mengkaji pengelolaan peserta didik sekolah tempat magang pada
kegiatan On The Job Learning (OJL) bertujuan untuk melatih calon kepala
wawancara dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan
matriks kajian pengelolaan peserta didik, berikut kami sajikan deskripsi hasil
kajian pengelolaan peserta didik sekolah tempat magang di sekolah sendiri dan
sekolah lain.
Sejak awal beroperasinya sampai dengan saat ini minat orang tua siswa untuk
Citra SMA Negeri 1 Tapaktuan dimata orang tua siswa sangat baik, animo
tingg. Besarnya minat orang tua siswa yang ingin menyekolahkan putra-
pengelolaan sekolah terkhusus pada proses penerimaan calon peserta didik baru.
Jumlah pendaftar setiap tahunnya jauh melebihi kapasitas daya tampung yang
hal yang tidak bisa dihindari oleh kepala sekolah dan panitia seleksi PPDB
agar calon siswa tertentu diterima walupun dengan nilai tes dari calon siswa
tersebut yang tidak memenuhi syarat. Hal inilah yang sering terjadi untuk kelas-
akhirnya jumlah siswa yang sedianya untuk kelas unggulan perkelas berkisar
yang adil, jujur dan transparan akan menghasilkan calon-calon siswa baru yang
dibawah standar.
memungut biaya dari orang tua atau calon siswa yang mendaftar. Proses seleksi
203
penerimaan siswa baru di SMA Negeri 1 Tapaktuan melalui 4 jalur yaitu jalur
60% jalur tes seleksi, 20% jalur prestasi, 20% jalur siswa miskin dan dilakukan
siswa, pernyataan orang tua/wali, dan tata tertib sekolah yang sudah
d) Pengumuman lulus;
e) Pendaftaran ulang;
f) Tes peminatan
i) Pembagian kelas.
dengan fungsi dan tujuannya. Pengurus OSIS lebih banyak berperan dalam
pelaksanaan orientasi dan adanya kontrol yang baik dari pihak guru atau panitia
perencanaan yang matang dan melibatkan guru, pegawai, dan pengurus OSIS
yang diikuti.
KKM.
peserta didik dilakukan pada kegiatan pengembangan diri siswa. Kegiatan ini
bakat dan minat yang paling menonjol dari siswa tersebut. Setiap siswa hanya
a. Taekwondo
b. Kegiatan PMR
1) Praktik PPPK
pertama
c. Kepramukaan
sesama;
kenyamanan ).
antara lain :
nasional;
alumni ke mana mereka melanjutkan atau sudah berkerja di mana saja mereka,
namun usaha ini belum dilakukan secara maksimal. Hal yang agak mudah
situs pertemanan/ jejaring sosial di internet. Sekolah juga dapat membuat web
atau blog yang dapat diakses oleh alumni-alumni kemudian melampirkan satu
menu untuk pelacakan alumni melalui grup SMA Negeri 1 Tapaktuan. Cara ini
penggunaan internet tetapi paling tidak sudah ada satu usaha melacak alumni-
Sejak awal beroperasinya sampai saat ini minat orang tua siswa untuk
pernah surut. Besarnya minat orang tua siswa yang ingin menyekolahkan putra-
siswa. Jumlah pendaftar setiap tahunnya jauh melebihi kapasitas daya tampung
Dalam usaha menghindari adanya kecurigaan orang tua calon siswa dan
masyarakat mengenai proses seleksi yang tidak adil, tidak jujur dan tidak
memungut biaya dari orang tua atau calon siswa yang mendaftar. Proses seleksi
penerimaan siswa baru di SMA Negeri Unggul Aceh Selatan melalui 2 jalur
yaitu 75% jalur tes, 25% jalur prestasi dan dilakukan dengan tahapan sebagai
berikut:
/SKHUN atau surat keterangan telah mengikuti UN, foto siswa, pernyataan
orang tua/wali, dan tata tertib sekolah yang sudah ditandatangani orang
tua/wali siswa;
d) Pengumuman lulus;
e) Pendaftaran ulang;
f) Tes peminatan/Psikotest
yang diikuti.
KKM.
berikut:
2). Keolahragaan meliputi: Atletik, Bola volly, sepak bola, pencak silat,
4). Seni meliputi: rapa’i, Seudati, Rateb Mesekat, Tari Kreasi, Solo vokal,
dan Kriya
Selatan sebahagian besar lulus diterima masuk di PTN yang juga masih satu
lokasi dan sebagian menyebar di PTN di luar Aceh namun mereka memiliki
ikatan emosonal yang kuat, sehingga alumni-alumni SMA Negeri Unggul Aceh
internet atau memasang menu tertentu pada web atau blog sekolah dan jejaring
sosial lainnya.
mengenai kinerja dan mutu dari tenaga kependidikan, program dan lembaga.
dasar peningkatan mutu dan penyusunan Rencana Sekolah (RKS). RKS yang
akurat, benar dan terkini juga akan membantu sekolah memenuhi tuntutan
harus membuat rencana kerja sekolah (RKS) yang terdiri dari rencana kerja
menggambarkan tujuan sekolah yang akan dicapai dalam kurun waktu empat
tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan
menyatakan bahwa RKT adalah rencana kerja tahunan yang berdasar pada
ataupun jangka pendek (tahunan). Mengkaji RKS dan RKJM sekolah tempat
magang pada kegiatan On The Job Learning (OJL) bertujuan untuk melatih
lain.
sumber dana (Dana BOS dan bantuan Komite Sekolah). Dalam RKAS sudah
tercantum semua sumber dana dalam setahun, dan penggunaan dana selalu
beracuan pada RKAS, RKAS disetujui oleh komite disahkan oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan. Adapun jenis jenis yang dibiayai dalam
ATK, ATS, Biaya bahan habis pakai, biaya alat habis pakai, biaya
biaya transport untuk perjalanan, konsumsi untuk rapat, dan biaya pelaporan
disusun oleh tim penyusun RKAS belum diajukan dalam rapat dewan
jiwa bagi Tendik dan peserta didik Dalam penataan pengelolaan kegiatan
100%. Pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan RKAS tersebut hanya
penyusun RKAS yang melibatkan beberapa guru dan pegawai sekolah yang
Komite Sekolah). Dalam RKAS sudah tercantum semua sumber dana dalam
setahun, dan penggunaan dana selalu beracuan pada RKAS, RKAS disetujui
Adapun jenis jenis yang dibiayai dalam ATK, ATS, Biaya bahan habis pakai,
biaya alat habis pakai, biaya pemeliharaan sarana dan prasarana, biaya daya dan
untuk rapat, dan biaya pelaporan semua kegiatan tersebut menunjang SNP
mengalokasikan dana untuk asuransi jiwa bagi Tendik dan peserta didik Dalam
solusi yang penulis berikan, kini kepala sekolah mempunyai keinginan untuk
100%. Pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan RKAS tersebut hanya
tersebut adalah kegiatan tiba-tiba dan harus diikuti atau karena penyusunan
yang berkaitan dengan pengelolaan data siswa, data pendidik dan tenaga
mengatur tentang kualifikasi dan kompetensi minimal yang harus dipenuhi oleh
harus dikelola secara optimal oleh kepala sekolah. Sebagai seorang manajer,
tenaga administrasi sekolah tempat magang pada kegiatan On The Job Learning
melalui wawancara dengan kepala sekolah, Kepala Tata Usaha dan pengisian
Magang II.
216
TIK. Beliau juga belum membuat program pengelolaan secara rinci termasuk
terhadap bawahannya.
tahap permulaan (emerging). Untuk itu dalam kegiatan on the job learning,
kepegawaian dengan memanfaatkan TIK. Disamping itu juga kepala tata usaha
tenaga administrasi sekolah SMA Negeri Unggul Aceh Selatan sudah sesuai
standar .
sekolah yang dikeluarkan oleh lembaga yang ditetapkan pemerintah. Satu hal
TAS. Kepala Tata Usaha (KTU) sudah mulai membuat program pengelolaan,
tugasnya. Pada kesempatan ini saya banyak belajar mengenai pengelolaan TAS
pada kompetensi pemanfaatan TIK juga sudah memadai walaupun tidak semua
yang sangat signifikan dalam belasan tahun terakhir ini. Berbagai bidang mulai
218
mengadopsi teknologi ini dengan berbagai alasan. Bidang pendidikan pun tidak
lepas dari hal ini. Saat ini TIK banyak digunakan untuk menunjang proses
pembelajaran.
dilakukan secara lebih optimal dan efisien. Pada umumnya alasan orang
menggunakan TIK pada suatu bidang adalah mengenai masalah efisiensi dan
memerlukan waktu lama jika diproses secara manual (oleh manusia) bisa
jumlah guru yang memanfaatkan TIK dalam pembelajaran masih sangat kecil.
macam peragaan yang sulit dilakukan guru dengan alat lainnya. Misalnya, guru
memiliki komputer pribadi atau laptop masing-masing dan sekitar 55% sudah
sudah diketik dengan menggunakan komputer, artinya tidak ada lagi silabus
atau RPP yang diketik dengan menggunakan mesin ketik atau ditulis tangan.
Power Point. Sebagai peserta diklat Cakep pada kegiatan OJL, saya berbagi
pasilitas MS. Word dan MS. Excel misalnya penggunaan Mail Merger,
Cakep, saya juga berbagi ilmu dengan guru-guru SMA Negeri 1 Tapaktuan
pembelajarannya.
kegiatan OJL, saya sharing ilmu dengan guru-guru SMA Negeri Unggul Aceh
melakukan kerja sama dengan PT. Telkom untuk pengadaan jaringan internet
221
dengan skala besar sehingga dapat digunakan siswa dalam pembelajaran mata
tugas kepengawasan di sekolah salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh
kajian monitoring dan evaluasi, berikut kami sajikan deskripsi hasil kajian
monitoring dan evaluasi sekolah tempat magang di sekolah sendiri dan sekolah
lain.
evaluasi sekolah, melibatkan wakil kepala sekolah dan pendidik yang yang
disusun oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang ditunjuk, selama ini
kami mengusulkan kepada kepala sekolah agar program monev yang disusun
ditetapkan sekolah tak dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan program
yang telah disusun, karena petugas monev kurang memahami arti penting dan
Untuk itu, melalui diskusi kami dengan kepala sekolah dan wakil-
telah disusun dilaksanakan dengan baik sesuai dengan jadwal karena monev
supervisor.
oleh kepala SMA Negeri Unggul Aceh Selatan bahwa program monev yang
disusun oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang ditunjuk, selama ini
sekolah. Untuk itu, kami mengusulkan kepada kepala sekolah agar program
pendidik.
dengan wakil kepala sekolah. Mengingat bahwa monev program sekolah bukan
demokratis.
memadai namun perlu lebih ditingkatkan lagi pada standar proses untuk
Pada sarana prasarana perlu diadakan perlengkapan alat lab IPA dan komputer,
didik perlu mengembangkan dan menambah pelayanan pada siswa agar peserta
didik mampu memliki kecakapan hidup kegiatan kepanitian dalam ajang lomba,
alumni.
dalam meraih prestasi pada diri peserta didik. Pengelolaan Sarana Prasara
pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif
sikap dan jiwa wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya.
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
sekolah.
menjalankan tugasnya.
sekolah dan peserta didik untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai
kepala sekolah yang dirancang diperuntukkan bagi peran kepala sekolah, guru,
pegawai tata usaha, stakeholder sekolah, dan peserta didik untuk berinovasi,
Unggul Aceh Selatan dengan program programnya sehingga dapat tampil beda
pengertian bahwa, tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap
keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil.
dimiliki kepala sekolah, untuk dapat melaksanakan tugas sesuai dengan jenis
pekerjaan tertentu.
sekolah secara individu tetapi juga penting bagi institusi sekolah yang
227
pemimpin dituntut memiliki kualitas dan daya saing, memiliki motivasi yang
kuat, kerja keras, kreatif, inovatif dan pantang menyerah. serta mampu
menciptakan sikap-sikap dan tingkah laku sesuai dengan ajaran agama yang
sukses tidaknya kegiatan di sekolah di tentukan oleh kepala sekolah itu sendiri.
On The Job Learning (OJL) di SMA Negeri Unggul Aceh Selatan, penulis
prestasi SMA Negeri Unggul Aceh Selatan dalam mengembangkan bakat dan
kemampuan siswa dalam meraih prestasi, karena itu pada kesempatan ini
Non Akademik”.
kepala sekolah dan guru-guru, sehingga siswa mampu meraih prestasi yang
gemilang.
harus dapat mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya
sesuai dengan minat dan diikuti oleh peserta didik secara sukarela.
229
keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan
masing-masing.
peserta didik untuk berusaha dan bekerja dengan baik dan giat.
1. Persiapan
yang diraih oleh SMA Negeri Unggul Aceh Selatan, penulis menyusun jadwal
yang dipakai dalam wawancara dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah
2. Pelaksanaan
Selatan Ibu Afnidar, S.Pd, waka kesiswaan yaitu Dra. Rosnani, Pembina OSIS
Sri Nastuti, S.Pd, Ari Marfi, S.Pd dan dengan Kepala Sekolah. Penulis
tertentu.
3. Hasil
motivasi meraih prestasi terbaik dengan kompetisi yang sehat serta menjunjung
nilai – nilai sportivitas. Oleh karena itu untuk meraih prestasi ini SMA Negeri
Unggul Aceh Selatan melakukan usaha pembinaan secara rutin. Pembinaan ini
dilakukan pada setiap hari sabtu, pukul 14.30 wib s.d 17.00 wib. Pembina OSN
dilaksanakan oleh guru-guru SMA Negeri Unggul Aceh Selatan dan diundang
pada hari sabtu, pembinaan ini juga dilaksanakan pada sabtu malam, namun
prestasi ini kepala sekolah, guru dan siswa tidak kenal lelah, kerja keras, gigih
Kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap tahun dari mulai tingkat UPTD
Unggul Aceh Selatan dalam mempersiapkan kegiatan ini sama halnya dengan
persiapan OSN. Dan karena kegigihan, keuletan, kerja keras serta semangat
pantang menyerah dari siswa dan guru-guru pembimbing setiap tahunnya selalu
dilakukan guru dengan kepala seklah dalam menghadapi even-even ini, selain
pembinaan dari guru-guru, sekolah juga bekerja sama dengan pihak-pihak lain
yang berkompeten.
3) Kegiatan Ekstrakurikuler
berikut :
bakti sosial.
3) Seni meliputi: rapa’i, Seudati, Rateb Mesekat, Tari Kreasi, Solo vokal, dan
Kriya
tatap muka dan berlatih tiap hari jum’at setelah selesai PBM pagi yaitu pukul
dengan kebutuhan. Dari hasil wawancara dengan Waka Humas dan Waka
yang erat kaitannya dengan pelajaran di ruang kelas dan biasanya yang
dapat menyalurkan bakat, minat dan potensi yang dimiliki. Salah satu ciri
berdampak pada hasil belajar di ruang kelas yaitu pada mata pelajaran tertentu
yang ada hubungannya dengan ekstrakurikuler yaitu mendapat nilai baik pada
Dari ajang lomba yang diikuti SMA Negeri Unggul Aceh Selatan
mampu meraih prestasi yang gemilang seperti yang ditampilkan pada tabel
berikut:
Tabel. 3.30 Prestasi Bidang Akademik SMA Negeri Unggul Aceh Selatan
No Nama Kegiatan / Kejuaraan Tingkat Tahun Keterangan
1 Olimpiade Matematika SMA/MA Provinsi 2013 Juara 1 s.d 3) Di Banda
Domai n F ( 5 Orang) Aceh
2 Lomba Shalat Jenazah ( 5 Orang) Propinsi 2013 Juara 3 Di Banda Aceh
3 Olimpiade Kimia TK Kabupaten Kabupaten 2014 Juara 1 di Tapaktuan
4 Olimpiade Kimia TK Kabupaten Kabupaten 2014 Juara 2 di Tapaktuan
5 Olimpiade Biologi TK Kabupaten Kabupaten 2014 Juara 1 di Tapaktuan
6 Olimpiade Ekonomi TK Kabupaten Kabupaten 2014 Juara 1 di Tapaktuan
7 Olimpiade Astronomi TK Kabupaten Kabupaten 2014 Juara 1 di Tapaktuan
8 Olimpiade Astronimi TK Kabupaten Kabupaten 2014 Juara 2 di Tapaktuan
9 Olimpiade Kebumian TK Kabupaten Kabupaten 2014 Juara 1 di Tapaktuan
10 Olimpiade Matematika TK Kabupaten Kabupaten 2014 Juara 3 di Tapaktuan
11 Olimpiade Geografi TK Kabupaten Kabupaten 2014 Juara 1 di Tapaktuan
12 Lomba LCC Akuntansi dan Kabupaten 2014 Juara 1 di Tapaktuan
Perpajakan se sumatra (Unsyiah)
13 Lomba LCC Akuntansi dan Kabupaten 2014 Juara 2 di Tapaktuan
Perpajakan se sumatra (Unsyiah)
14 Olimpiade Biologi TK Kabupaten Kabupaten 2015 Juara 1 di Tapaktuan
234
SMA Negeri Unggul Aceh Selatan. Tentunya bukan mudah meraih prestasi
selalu optimis, dan selalu berdoa serta diikuti niat yang baik. Prestasi dibidang
akademik lainnyan adalah pada tahun 2015 SMA Negeri Unggul meraih nilai
tertinggi UN se provinsi Aceh, dan pada tahun 2016 ada dua orang siswanya
segenap warga sekolah, diawali dengan perekrutan PPDB di setiap awal tahun
diperlukan pendanaan dan saran prasarana. Untuk itu kepala sekolah memiliki
inisiatif menggalang kerjasama dengan komite sekolah dan orang tua siswa
menggali dana untuk pembiayaan kegiatan tersebut selain dari dana BOS, dan
mengenai kegiatan yang akan dikuti sehingga bisa dimunculkan dalam RAKS
sekolah.
Wardan Syah, S.Pd dan dihadiri oleh seluruh waka diadakan rapat
pelatih luar.
238
berupa lomba sekolah berprestasi dan pada tahun ini SMA Negeri Unggul
dapat menjadi duta sekolah. Dengan keahlian pembina dan pelatih dalam
sampai menjadi juara. Begitu juga siswanya juga diberikan penghargaan oleh
sekolah atas prestasi yang diraihnya. Hal ini menjadikan motivasi bagi guru
Keberhasilan yang diraih oleh SMAN Unggul Aceh Selatan tidak bisa
(3) dapat menunjukkan nilai lebih dari beberapa atau seluruh elemen sistem
lingkungan sekitar dan tidak cepat berpuas diri dengan apa yang telah diraih,
(6) selalu meng-upgrade ilmu pengetahuan yang dimiliki dan teknologi yang
digunakan untuk meningkatkan kualitas ilmu amaliah dan amal ilmiahnya, (7)
bisa menjawab tantangan masa depan dengan bercermin pada masa lalu dan
informasi.
Negeri Unggul Aceh Selatan, banyak sekali manfaat yang penulis dapatkan.
sekolah bukanlah hal yang mudah. Semoga pembelajaran dan latihan yang