Disusun Oleh
Rally Gumilar Octavianus, S.Kom
Karena adanya program pemerintah tentang sekolah Inklusi, sekolah ini kerap
menerima siswa berkebutuhan khusus ( ABK ). Tantangan dan kendala dalam
menangani siswa seperti ini kerap kali muncul, terutama dalam penyampaian
materi saat pelaksanaan Kegiatan Belajar Tatap Muka ( KBM ).
Sampai pada akhirnya, aplikasi powtoon mulai popular. Dalam hal ini
kami merasa aplikasi ini sangatlah tepat untuk dijadikan media pembelajaran, di
samping karena tampilannya cukup kreatif dan inovatif, namun mampu
menciptakan cara baru untuk menyampaikan materi secara efektif, ringkas, padat
namun tetap sangat informatif dan bisa disesuaikan dengan materi tersebut.
5) Kompetensi Sosial:
a) Kepala sekolah mampu memiliki pengalaman membangun
kerjasasama dengan pihak lain.
b) Kepala sekolah mampu memahami penyusunan program kerjasama
dengan pihak lain untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
pendidikan di sekolah
EVALUASI
Kepala sekolah bersama tutor
TINDAK LANJUT melakukan evalausi:
a. Animo siswa melihat
video pembelajaran
b. Partisifasi siswa dalam
2. PELAKSANAAN
a. Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari
Hari pertama: Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran
(Narasumber). Hari kedua : Metode unggah video pembelajaran ke
Laman Youtube sekolah (Operator)
b. Menggunakan fasilitas terkoneksi internet
c. Masing-masing peserta memegang satu PC untuk mengikuti alur
pelatihan dan memperaktekannya
d. Penerapan (Hari Ke 3 s.d hari ke 5)
1) Guru menggunakan apliaksi POWTOON untuk proses pembuatan
video pembelajaran
2) Guru memberikan video pembelajaran hasil dari aplikasi
POWTOON kepada operator sekolah untuk dinilai oleh kepala
sekolah layak unggah atau belum
3) Jika sudah layak unggah maka video akan di unggah ke Laman
Youtube sekolah
4) Jika belum maka akan dilakukan pengeditan oleh tim IT.
5) Guru menjadi agen untuk menjelaskan kepada siswa bagaimana mengkses
Laman Youtube sekolah.
3. MONITORING
Selama kegiatan berlangsung ditemukan hal-hal yang diluar kendali,
seperti ada beberapa guru yang harusnya terjadwal pada hari pertama dirotasi
pindah ke hari kedua, dengan alasan ada kepentingan yang penting dan
mendesak. Namun demikian kejadian tersebut tidak berpengaruh signifikan
terhdadap kegiatan pelatihan.
Hasil monitoring menunjukan peserta sangat antusias mengikuti
kegiatan. Hal itu bisa dilihat dari, pertama kedatangan yang tepat waktu,
kegiatan diikuti sampai tuntas, antusiasme dalam bertanya kepada tuotor,
bahkan peserta yang hari pertama ikut, Di hari kedua ada yang ikut lagi karena
ingin lebih memahami. Selain itu status media sosial yang dibuat oleh para
peserta juga menunjukan perasaan yang baik menyambut pelatihan ini.
Dari segi sarana prasarana pelatihan mendukung dan tidak terjadi
hambatan, sehingga kegiatan berjalan lancar. Untuk tutor/narasumber
memperlihatkan kualitasnya sbegai pemateri yang handal. Tutor/narasumber
mampu mnejelaskan secara rinci dan mudah difahami oleh peserta.
4. HASIL KEGIATAN
Hasil kegiatan pelatihan di sajikan tabel dan grafik di bawah ini:
a. Tabel 1 dan Grafik instrumen monitoring Pelaksanaan RPS
Nama Instrumen
No
Peserta 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Jml Nilai
1 AAA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 20 95,2
2 BBB 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
3 CCC 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
4 DDD 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
5 EEE 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
6 FFF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
7 GGG 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 85,7
8 HHH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
9 III 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
10 JJJ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
11 KKK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
12 LLL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
13 MMM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
14 NNN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
15 OOO 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
16 PPP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
17 QQQ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 81,0
18 RRR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
19 SSS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
20 TTT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
21 UUU 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
22 VVV 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
23 WWW 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
24 XXX 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 90,5
RATA- RATA 19 90,1
100%
90%
80%
70%
60%
Nama Peserta
50%
Nama Peserta
40%
No
30%
20%
10%
0%
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25
Nama Instrumen
No
Peserta 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Jml Nilai
1 AAA 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 65 90,3
2 BBB 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 64 88,9
3 CCC 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 71 98,6
4 DDD 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 65 90,3
5 EEE 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 63 87,5
6 FFF 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 64 88,9
7 GGG 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 63 87,5
8 HHH 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 66 91,7
9 III 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 63 87,5
10 JJJ 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 70 97,2
11 KKK 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 66 91,7
12 LLL 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 65 90,3
13 MMM 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 68 94,4
14 NNN 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 65 90,3
15 OOO 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 68 94,4
16 PPP 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67 93,1
17 QQQ 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 64 88,9
18 RRR 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 94,4
19 SSS 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 70 97,2
20 TTT 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 63 87,5
21 UUU 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 70 97,2
22 VVV 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 67 93,1
23 WWW 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 94,4
24 XXX 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 65 90,3
100,0%
98,0%
96,0%
94,0%
92,0%
90,0% Series1
88,0%
86,0%
84,0%
82,0%
80,0%
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25
Instrumen
No Nama Peserta
1 2 3 4 Jml Nilai
1 AAA 4 3 3 3 13 81,3
2 BBB 3 3 4 3 13 81,3
3 CCC 4 4 4 4 16 100,0
4 DDD 4 4 4 4 16 100,0
5 EEE 4 3 3 4 14 87,5
6 FFF 4 3 3 4 14 87,5
7 GGG 4 4 3 4 15 93,8
8 HHH 3 3 4 3 13 81,3
9 III 4 3 4 4 15 93,8
10 JJJ 4 4 3 3 14 87,5
11 KKK 4 3 3 3 13 81,3
12 LLL 3 3 3 3 12 75,0
13 MMM 3 2 3 3 11 68,8
14 NNN 3 2 3 3 11 68,8
15 OOO 4 3 3 4 14 87,5
16 PPP 4 4 4 3 15 93,8
17 QQQ 4 4 3 3 14 87,5
18 RRR 4 3 3 4 14 87,5
19 SSS 4 4 3 3 14 87,5
20 TTT 3 3 3 3 12 75,0
21 UUU 4 3 4 4 15 93,8
22 VVV 4 3 4 4 15 93,8
23 WWW 4 3 4 3 14 87,5
24 XXX 4 3 3 4 14 87,5
RATA- RATA 13,8 86,2
120,0%
100,0%
80,0%
60,0%
40,0% Series7
20,0%
0,0%
MMM
AAA
EEE
KKK
WWW
GGG
SSS
UUU
OOO
CCC
III
QQQ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415161718192021222324
60% Series5
50% Series4
40% Series3
30% Series2
20% Series1
10%
0%
No Nama Peserta Prosentase
5. EVALUASI
Kegiatan pelatihan pembuatan video pembelajaran berjalan baik
dengan hasil sangat baik. Namun kita fahami walapun predikat sangat baik
bukan berarti sistem itu sudah sempurna. Oleh karena itu beberpa catatan yang
menjadi evaluasi penulis sebagai bahan perabikan untuk ke depannya.
Pertama di dalam suatu kegiatan diperlukan pernecanaan yang matang
tidak asal-asalan. Karena betapapun hebatnya pernecanaan tetap saja akan ada
kekurangan ketika rencana itu dieksekusi ke dalan suatu kegiatan, Apalagi jika
tidak direnacankan sudah pasti kekacauan yang di timbulkan.
Kedua Pelaksanaan berjalan dengan baik tanpa ada kendala semua
peserta hadir dan terlibat dari awal sampai akhir kegiatan, namun tetap ada
kekurangan yaitu peserta jadwal hari pertama ada yang dirotasi dengan jadwal
hari ke dua. Padahal sebelumnya jadwal sudah disosialisasikan melalui surat
edaran. Semua masalah berupaya untuk dieleminir sedmikian rupa namun
demikian kenyataanya.
6. REFLEKSI
Berdasarkan pengalaman dalam kegiatan pelatihan tentang pembuatan
video pembelajaran di SMK PGRI Cisaat, kegiatan ini berjalan dengan baik
dan lancar, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini. Sebagai
tutor yaitu 1 orang (Kaprog OTKP) yang mumpuni dan menguasai materi
pembuatan video pemebelajaran ini.
Tutor melakukan penyampaian materi dengan runut, mulai dari konsep
dasar materi POWTOON, Tutor mendampingi satu persatu semua peserta
sehingga mampu membuat video pembelajaran. Akan tetapi pada saat sesi
pembuatan video ada beberapa peserta yang belum menyiapkan materi
pembelajaran dalam bentuk Power Point sehingga sedikit terhambat, namun
hal tersebut bisa diatasi dengan mengunduh materi di internet. Dengan adanya
masalah ini ke depannya perlu penambahan jam pelatihan pembuatan materi
pembelajaran dalam bentuk Power Point sebelum pelatihan pembuatan video
pembelajaran dilakukan.
7. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dari pelatihan pembuatan video pembelajaran
menggunakan apliaksi POWTOON ini adalah, memberikan reward kepada 3
peserta terbaik dengan video yang menarik dan mudah di fahami oleh
penonton. Sedangkan untuk peserta yang belum memahami dengan baik
dilakukan penguatan secara personal kepada tutor. Selanjutnya akan diadakan
pelatihan sejenis dengan topik yang berbeda untuk saling melengkapi dalam
proses pembelajaran secara daring.
8. SUMBER DAYA
Sumber Daya Manusia meliputi Guru, Operator, Wakasek kurikulum,
wakasek sarana dan prasarana, laboran, komite, dan murid. Sedangkan Sumber
Daya Alat dan Bahan meliputi Proyektor, PC atau laptop, kamera, saluran
internet, masker, bahan materi pelatihan, video, dokumen kegiatan.
E. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan guru dalam
pembuatan video pemebelajaran menggunakan aplikasi Powtoon dan datanya di
olah sehingga dapat dismpulkan bahwa:
1. Guru mampu memahami aplikasi pembelajaran POWTOON
2. Guru mampu menjelaskan prosedur penggunaan aplikasi POWTOON
3. Guru mampu mengoperasikan Aplikasi POWTOON
4. Guru mampu dalam mengunggah video pemebaljaran ke laman Youtube
5. Siswa dan orang tua menyambut baik dengan adanaya penyampaian materi
pembelajaran melalui video yang di unggah ke laman Youtube.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Peserta Mengisi daftar Hadir