WK1/PRP/FO-001
Status Revisi 00
Halaman 1 dari 11
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 1 Juni 2022
Kelas/Semester : XI / 3
A.
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Inti :
KI-3 (Pengetahuan) Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
KI-4 (Keterampilan) :Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B.
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penggalian informasi dari referensi dan diskusi: Siswa dapat menentukan cara pemeriksaan kerusakan sistem pengapian konvensional sesuai buku
literatur dengan teliti, santun, bekerjasama dan menghargai pendapat orang lain.
1
2. Melalui menggali informasi dari referensi dan diskusi: Siswa dapat mendiagnosis letak kerusakan komponen sistem pengapian konvensional sesuai buku
literatur dengan teliti, santun, bekerjasama dan menghargai pendapat orang lain.
3. Melalui praktik siswa dapat memperbaiki kerusakan sistem pengapian konvensional sesuai Service Manual dengan teliti, konsisten, rasa percaya diri, teliti dan
disiplin.
4. Melalui praktik siswa dapat mengontrol hasil perbaikan sistem pengapian konvensional sesuai Service Manual dengan teliti, konsisten, rasa percaya diri, teliti
dan disiplin.
C.
Materi Ajar
D.
Sumber Belajar
2. Media kelistrikan
E.
Media Belajar
1. White Board
2. Spidol
3. Laptop/ Komputer.
4. LCD Proyektor
5. Power Point
6. Engine Stant
F.
Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan : Saintifik
G.
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
a.
Pendahuluan/ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran. 30 Menit
b.
Apersepsi Memeriksa kehadiran siswa.
c.
Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi.
d.
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
●
Guru menyampaikan permasalahan tentang sistem pengapian konvensional melalui media
●
Siswa memperhatikan bahan tayang yang ditampilkan oleh guru
●
Siswa memperhatikan penjelasan dari guru.
Menanya
●
Guru menanyakan dan menugaskan untuk mengobservasi apa yang menyebabkan kemungkinan
2
kerusakanpada sistem pengapian konvensional
●
Siswa memperhatikan permasalahan yang disampaikan oleh guru
Mengumpulkan informasi
●
Berdasarkan hasil diskusi siswa mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan gangguan pada sistem
pengapian konvensional
●
Siswa secara berkelompok mengobservasi gangguan yang terjadi pada sistem pengapian
konvensional
Menyimpulkan
●
Guru menugaskan siswa untuk menentukan kemungkinan utama penyebab gangguan sistem
pengapian konvensional
●
Siswa mendiskusikan temuan-temuan berdasarkan observasi terhadap gangguan sistem pengapian
konvensional
●
Siswa berdasarkan diskusi dan observasi merumuskan masalah-masalah penyebab sistem
pengapian konvensional
Mengkomunikasikan
●
Guru menyuruh salah satu siswa dalam kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi.
●
Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari hasil diskusi.
●
Siswa bersama guru menarik kesimpulan dari hasil diskusi
Pertemuan 2 dan 3
Pendahuluan/ a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran. 30 Menit
●
Guru menampilkan hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya mengenai pemeriksaan kerusakan dan letak
●
Siswa mengamati tanyangan yang ditampilkan pada bahan tayang.
Menanya
●
Guru menanyakan dan menugaskan untuk mengobservasi apa kerusakan dan letaknya pada sistem
pengapian konvensional
●
Siswa memperhatikan permasalahan yang disampaikan oleh guru
Mengumpulkan informasi
●
Guru menugaskan siswa untuk melakukan pemeriksaan berdasarkan urutan pemeriksaan kerusakan
●
Siswa melakukan pemeriksaan dengan alat yang telah di sebutkan dalam jobshet.
3
●
Siswa mencatat dan membandingkan hasil pemeriksaan dengan data pada service manual.)
Menyimpulkan
●
Siswa menentukan letak gangguan.
●
Guru menugaskan siswa memperbaiki gangguan yang telah ditentukan sesuai dengan service manual.
●
Siswa melakukan perbaikan kerusakan
●
Guru mengawasi dan menilai pelaksanaan perbaikan kerusakan
Mengkomunikasikan
●
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil praktek perbaikan yang telah dilakukan.
●
Guru memberi ulasan mengenai kesalahan-kesalahan yang dilakukan selama praktek.
a.
Penutup Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran. 30 Menit
b.
Guru meminta siswa mempelajari materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
c.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk mempelajari materi
berikutnya.
d.
Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
H.
Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1.
Penilaian Pengetahuan
3.15.1 Menentukan cara pemeriksaan Tes Tertulis 1. Menurut anda apa akibat yang ditimbulkan pada busi jika kondensator
kerusakan sistem pengapian konvensional pada sistem pengapian konvensional tidak berfungsi / rusak?
3.15.2 Mendeteksi letak kerusakan komponen Tes Tertulis 3. Hal apakah yang harus diperhatikan saat melakukan penggantian kabel
Pedoman Penskoran
1. Soal nomor 1
4
2. Soal nomor 2
3. Soal nomor 3
4. Soal nomor 4
Penyebab mesin tidak dapat hidup (tidak ada percikan api di busi).: 5
-
Busi mati atau deposit berlebihan.
-
Rotor tidak terpasang.
-
Kabel tegangan tinggi bocor berlebihan.
-
Urutan pengapian tidak benar.
-
Platina terganjal kotoran
-
Platina menutup terus atau membuka terus.
-
Kondensor mati
-
Konektor kabel lepas
5
-
Kabel putus
-
Kontak rusak
1. Jika didapatkan lebih dari 75% siswa yang ada di kelas mendapatkan nilai dibawah KKM maka akan dilaksanakan pengayaan dengan materi yang sama dan
2. Jika didaptkan kurang dari 75% dari jumlah siswa yang ada di kelas dan mendapatkan nilai di bawah KKM maka akan di laksanakan progam remedial yang
3. Soal remidi bisa berupa klasikal / parsial maupun menyeluruh sesuai dengan nilai tiap skor soal yang dianggap sulit.
4. Soal remidi juga bisa berbentuk soal pengembangan dari soal ulagan maupun berbeda.
5. Soal remidial yang akan digunakan dan berbeda dari soal sebelumnya
6. Soal Remidial
1)
Gambarkan rangkaian kelistrikan sistem pengapian konvensional
2)
Jelaskan fungsi dari platina
7. Penskoran Remidial
1)
Jika jawaban siswa benar sempurna maka skor perolehan untuk setiap soalnya adalah 40
2)
Jika jawaban benar mendekati sempurna maka skor yang diberikan untuk setiap soalnya adalah 30
3)
Jika jawaban siswa menjawab benar maka skor yang diberikan adalah 25
4)
Jika siswa menjawab, akan tetapi jawabannya salah maka skor yang diberikan adalah 20
5)
Jika siswa tidak menjawab sama sekali maka skor yang diperoleh adalan 0.
9. Pengayaan
Materi yang diberikan pada saat pengayaan adalah materi yang sama dengan materi yang sudah diberikan mengenai sistem kelisttrikan kendaraan
2.
Penilaian Keterampilan
c. Soal
6
<70 70-79 80-89 90-100
Penilaian
(D) (C) (B) (A)
Memperbaiki kerusakan Tidak dapat . Terdapat kesalahan > 1 Terdapat 1 kesalahan Tepat dalam
konvensional kerusakan sistem kerusakan sistem pengapian kerusakan sistem sistem pengapian
4.15.1 Unjuk Kerja.
pengapian konvensional sesuai SOP pengapian konvensional sesuai
SOP. SOP.
perbaikan sistem perbaikan sistem pengapian hasil perbaikan sistem perbaikan sistem
90-100 Kompeten A
80-89 Kompeten B
70-79 Kompeten C
PRAPTIWI, S.E