Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMK Darussalam Karangpucung


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Materi : Mengdiagnosis kerusakan system pengapian
Kelas / Semester : XII / 1( Satu )
Alokasi Waktu : 32 JP @45 menit
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Inti :
KI (3): Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI(4): Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standard kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerakmahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.15 Mendiagnosis kerusakan system pengapian konvensional
4.15 memperbaiki system pengapian konvensional

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.15.1 Menentukan cara pemeriksaan kerusakan system pengapian konvensional
3.15.2 Mendeteksi letak kerusakan system pengapian konvensional
4.15.1 Memperbaiki kerusakan system pengapian konvensional
4.15.2 Mengontrol hasil perbaikan system pengapian konvensional
D. TujuanPembelajaran
1. Setelah menggali informasi serta melakukan diskusi, maka peserta didik akan dapat:
 Memahami cara pemeriksaan kerusakan sistem pengapian konvensional
 Memahami letak kerusakan sistem pengapian konvensional
2. Melalui kegiatan praktikum dan berdiskusi, maka peserta didik akan dapat:
 Mampu melakukan perbaikan pada sistem pengapian konvensional dengan tepat dan
mandiri
 Mampu mengontrol hasil berbaikan sistem pengapian konvensional

E. KegiatanPembelajaran
PERTEMUAN KE-15 (8 JP@45 MENIT)
NILAI
KEGIATAN BELAJAR KET
KARAKTER
1. KEGIATAN PENDAHULUAN
Orientasi :
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan 15 menit Religius
meminta seorang siswa memimpin do’a. Kemudian
Guru melakukan absensi kehadiran siswa. Kedisiplinan
b. Guru menyampaikan rencana KBM tentang materi
perawatan sistem pengapian konvensional.
c. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok untuk
kegiatan pengamatan dan diskusi. Kerjasama

Motivasi :
d. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
mempelajari tentang konsep dasar sistem pengapian
konvensional, fungsi dan cara kerja dari komponen-
komponen pada sistem pengapian konvensional Ketelitian
sebelum belajar tentang prosedur perawatannya.
e. Guru memberikan motivasi kepada siswa:
 Dengan belajar konsep dasar sistem pengapian
konvensional, fungsi dan cara kerja dari masing-
masing komponen-komponen pada sistem
pengapian konvensional, peserta didik dapat memiliki
pengetahuan dasar untuk melakukan troubleshooting
ketika terdapat masalah pada sistem.
 Siswa dapat lebih mudah memahami prinsip kerja
sistem pengapian konvensional.
Apersepsi :
Guru menjelaskan manfaat penguasaan materi
pembelajaran tentang konsep dasar sistem
pengapian konvensional, fungsi dan cara kerja
komponen-komponen sistem pengapian
konvensional sebagai modal awal untuk menguasai
pasangan kompetensi dasar lainnya yang tercakup
dalam praktek.
2. KEGIATAN INTI
1. Pemberian a. Mengamati Kerjasama
stimulus  Guru membagi siswa dalam
beberapa kelompok kecil.
 Guru meminta siswa
membuka bahan ajar
mengenai konsep dasar
sistem pengapian
konvensional dan komponen
sistem pengapian Konsentrasi
konvensional
 Guru menayangkan gambar
skema sistem pengapian
konvensional dan
menjelaskan konsep dasar
yang perlu dipahami siswa. 90 menit

 Siswa memperhatikan
tayangan yang ditampilkan.
 Guru menampilkan gambar
konstruksi komponen-
komponen sistem pengapian
konvensional dan
menjelaskan fungsi dari
masing-masing komponen.
 Guru menjelaskan prinsip Keingiintahuan

kerja dari masing-masing


komponen sistem pengapian
konvensional yang disajikan
dalam bentuk tayangan video
animasi.
 Siswa memperhatikan
tayangan video Keseriusan
b. Menanya
 Guru memberikan pertanyaan
pemancing agar siswa
bertanya.
 Siswa mengajukan
pertanyaan dan guru
menjawab pertanyaan siswa
c. Mengumpulkan Informasi
 Siswa mengumpulkan
informasi berdasarkan
pertanyaan yang sudah
dijawab.
2. Identifikasi a. Mengumpulkan informasi
masalah  Guru menugaskan siswa untuk Sikap ilmiah
mencari informasi mengenai
fungsi masing-masing
komponen dari sumber lain
yang relevan.
 Siswa berdiskusi
mengidentifikasi konstruksi 45 menit
komponen dan prinsip kerja Kerjasama
masing-masing komponen
sistem pengapian
konvensional sesuai
kelompok.
 Guru mengontrol proses
diskusi pada setiap kelompok
3. Pengumpulan a. Mengumpulkan informasi
data  Siswa mengumpulkan
informasi terkait konstruksi
dan prinsip kerja komponen-
komponen sistem pengapian
konvensional dari bahan ajar
dan dari tayangan animasi Ketelitian dan
yang sudah ditampilkan Kesopanan
sebelumnya.
b. Mengkomunikasikan
 Guru memerintahkan setiap
kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi.
 Siswa menyampaikan hasil
diskusi
 Peserta didik menyimak dan 45 menit
mencatat informasi - informasi
hasil diskusi.
c. Mengamati
 Guru mengamati hasil diskusi
yang disampaikan oleh siswa.
d. Mengkomunikasikan
 Guru memberikan kesempatan Ketelitian

bagi kelompok lain untuk


menanggapi hasil diskusi yang
telah disampaikan oleh setiap
kelompok. Keingintahuan

e. Mengumpulkan informasi
 Siswa mengumpulkan
informasi yang berkaitan
dengan konstruksi, fungsi dan
prinsip kerja komponen pada
sistem pengapian
konvensional dari diskusi
 Guru memberikan tambahan
penjelasan dan menyamakan
persepsi siswa tentang topik
yang sedang dibahas.
4. Pembuktian a. Mengolah Informasi
 Guru meminta siswa untuk
membaca kembali teori dari 30 menit Sikap ilmiah
buku ajar atau sumber lain Ketelitian
yang relevan
 Siswa menyimpulkan hasil
perbandingan hasil diskusi
dengan teori pada bahan ajar

3. PENUTUP PERTEMUAN.

a. Mengulang sedikit materi yang sudah disampaikan


oleh guru Kepedulian
b. Membuka pertanyaan kepada peserta didik jika ada
yang belum dimengerti 15 menit
c. menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya. Religius
d. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan
berdo’a bersama

PERTEMUAN KE-16 (8 JP@45 MENIT)


NILAI
KEGIATAN BELAJAR KET
KARAKTER
1. KEGIATAN PENDAHULUAN
Orientasi :
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan 15 menit Religius
meminta seorang siswa memimpin do’a. Kemudian
Guru melakukan absensi kehadiran siswa. Kedisiplinan
b. Guru menyampaikan rencana KBM tentang materi
perawatan sistem starter mengenai jenis-jenis sistem
starter.
c. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok untuk Kerjasama
kegiatan pengamatan dan diskusi.
Motivasi :
d. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
mempelajari prinsip kerja sistem pengapian
konvensional
e. Guru memberikan motivasi kepada siswa: Ketelitian
 Dengan belajar prinsip kerja sistem pengapian
konvensiona, peserta didik dapat lebih mudah
memahami prosedur perawatan sistem pengapian
konvensional pada masing-masing jenis.
Apersepsi :
Guru menjelaskan manfaat penguasaan materi
pembelajaran tentang prinsip kerja sistem
pengapian konvensional sebagai modal awal untuk
menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya
yang tercakup dalam praktek.
2. KEGIATAN INTI
5. Pemberian a. Mengamati Kerjasama
stimulus  Guru membagi siswa dalam
beberapa kelompok kecil.
 Guru meminta siswa
membuka bahan ajar
mengenai prinsip kerja sistem
pengapian konvensional
 Guru menayangkan gambar
skema rangkaian sistem Konsentrasi
prinsip kerja sistem
pengapian konvensional dan
menjelaskan konsep umum
yang perlu dipahami siswa.
 Siswa memperhatikan
tayangan yang ditampilkan.
 Guru menjelaskan prinsip
kerja dari jenis sistem prinsip
90 menit
kerja sistem pengapian
konvensional sebagai
pemahaman dasar yang
disajikan dalam bentuk
tayangan video animasi.
 Siswa memperhatikan
tayangan video Keingiintahuan

b. Menanya
 Guru memberikan pertanyaan
pemancing agar siswa
bertanya.
 Siswa mengajukan
pertanyaan dan guru
menjawab pertanyaan siswa
Keseriusan
c. Mengumpulkan Informasi
 Siswa mengumpulkan
informasi berdasarkan
pertanyaan yang sudah
dijawab.
6. Identifikasi a. Mengumpulkan informasi
masalah  Guru menugaskan siswa untuk Sikap ilmiah
mengidentifikasi prinsip kerja
dari jenis sistem pengapian
konvensional yang dilihat dari
gambar skema rangkaian yang
sudah ditayangkan dan dari
sumber lain yang relevan. 45 menit
 Siswa berdiskusi Kerjasama
mengidentifikasi prinsip kerja
dari jenis sistem pengapian
konvensional bersama
kelompok diskusinya.
 Guru mengontrol proses
diskusi pada setiap kelompok
7. Pengumpulan a. Mengumpulkan informasi
data  Siswa mengumpulkan
informasi terkait prinsip kerja
jenis sistem konvnesional dari
bahan ajar dan dari tayangan
animasi yang sudah
ditampilkan sebelumnya.
b. Mengkomunikasikan Ketelitian dan
 Guru memerintahkan setiap Kesopanan
kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi.
 Siswa menyampaikan hasil
diskusi
 Peserta didik menyimak dan
mencatat informasi - informasi
hasil diskusi.
c. Mengamati
 Guru mengamati hasil diskusi
45 menit
yang disampaikan oleh siswa.
d. Mengkomunikasikan
 Guru memberikan kesempatan
bagi kelompok lain untuk
menanggapi hasil diskusi yang Ketelitian
telah disampaikan oleh setiap
kelompok.
 Guru memberikan tambahan
penjelasan dan menyamakan Keingintahuan
persepsi siswa tentang topik
yang sedang dibahas.

8. Pembuktian a. Mengolah Informasi


 Guru meminta siswa untuk
membaca kembali teori dari Sikap ilmiah
buku ajar atau sumber lain Ketelitian
30 menit
yang relevan
 Siswa menyimpulkan hasil
perbandingan hasil diskusi
dengan teori pada bahan ajar
3. PENUTUP PERTEMUAN.

e. Mengulang sedikit materi yang sudah disampaikan


oleh guru Kepedulian
f. Membuka pertanyaan kepada peserta didik jika ada
yang belum dimengerti 15 menit
g. menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya. Religius
h. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan
berdo’a bersama

PERTEMUAN KE-17 (8 JP@45 MENIT)


NILAI
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
KARAKTER
1. KEGIATAN PENDAHULUAN
a. Membuka kegiatan dengan berdo’a Bersama. Religius
b. Presensi peserta didik.
15 menit
c. Menyampaikan tujuan kompetensi kepada peserta Kedisiplinan
didik.
d. Membagi kelompok pada peserta didik menjadi 6
kelompok. Kerjasama
2. KEGIATAN INTI
1. Pemberian a. Mengamati Kerjasama
stimulus  Guru membagi kelompok
terhadap praktik siswa.
peserta didik.  Guru memerintahkan
perwakilan kelompok untuk
menyiapkan peralatan
praktek dan buku panduan
praktek
 Guru memberikan deskripsi Kepedulian
prosedur pemeriksaan pada
30 menit
sistem pengapian
konvensional
b. Menanya
 Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya
 siswa bertanya mengenai Keingintahuan

kegiatan praktek
 Guru menjawab pertanyaan
siswa (jika ada pertanyaan)
2. Identifikasi a. Mengumpulkan Informasi
masalah  Siswa melakukan Ketelitian dan
pemeriksaan pada komponen sikap ilmiah
60 menit
sistem pengapian
konvensional sesuai jobsheet
yang diberikan.
3. Pengumpulan a. Mengumpulkan Informasi
data  Siswa mencatat hasil Ketelitian
pemeriksaan pada jobsheet
 Siswa membandingkan hasil
30 menit
pemeriksaan dengan
spesifikasi.
b. Mengamati
 Guru mengamati hasil diskusi
yang disampaikan oleh siswa.
c. Menalar Kepedulian
 Siswa mengolah hasil
pemeriksaan yang dilakukan
 Siswa menyimpulkan hasil
pemeriksaan yang dilakukan. Ketelitian dan
sikap ilmiah

4. Pembuktian a. Mengamati
 Guru memberikan contoh
trouble pada sistem
pengapian konvensional Ketelitian
 Siswa mengamati fenomena
yang terjadi pada sistem
pengapian konvensional
secara bergantian sesuai
skema rangkaian.
b. Mengumpulkan Informasi Sikap ilmiah
 Siswa mengumpulkan
informasi yang berkaitan
dengan fenomena yang
terjadi pada sistem Kerjasama
pengapian konvensional.
c. Menalar
 Siswa mengolah informasi
dan mendiagnosis masalah
melalui diskusi kelompok Sikap ilmiah

berdasarkan fenomena
dengan mengaitkan teori
90 menit
pada sistem pengapian Kepedulian
konvensional.
 Siswa menyimpulkan
diagnosis berdasarkan hasil
diskusi. Kecermatan

 Guru mengolah hasil diskusi


yang disampaikan siswa dan
menanggapi secara teoritis. Keberanian

c. Mengkomunikasikan
 Siswa memperbaiki
kerusakan yang terjadi pada
sistem pengapian
konvensional.
 Setiap kelompok
menyampaikan hasil
perbaikan yang dilakukan
berdasarkan diagnosa yang
sudah dilakukan sebelumnya

3. PENUTUP PERTEMUAN.

a. Mengulang sedikit materi yang sudah Kepedulian


disampaikan oleh guru.
b. Membuka pertanyaan kepada peserta didik jika
15 menit
ada yang belum dimengerti. Religius
c. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan
berdo’a bersama

PERTEMUAN KE 18 (8 JP X @45 MENIT)


NILAI
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
KARAKTER
1. KEGIATAN PENDAHULUAN
a. Membuka kegiatan dengan berdo’a Bersama. Religius
b. Presensi peserta didik.
c. Menyampaikan tujuan kompetensi kepada peserta Kedisiplinan
15 menit
didik.
d. Membagi kelompok pada peserta didik menjadi 6
kelompok. Kerjasama
2. KEGIATAN INTI
1. Pemberian a. Mengamati Kerjasama
stimulus  Guru membagi kelompok
terhadap praktik siswa.
peserta didik.  Guru memerintahkan
perwakilan kelompok untuk 30 menit
menyiapkan peralatan
praktek dan buku panduan
praktek
 Guru memberikan deskripsi Kepedulian
prosedur pemeriksaan pada
sistem pengapian
konvensional
b. Menanya
 Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya
 siswa bertanya mengenai Keingintahuan
kegiatan praktek
 Guru menjawab pertanyaan
siswa (jika ada pertanyaan)
2. Identifikasi a. Mengumpulkan Informasi
masalah  Siswa melakukan Ketelitian dan
pemeriksaan pada komponen sikap ilmiah
60 menit
sistem pengapian
konvensional sesuai jobsheet
yang diberikan.
3. Pengumpulan a. Mengumpulkan Informasi
data  Siswa mencatat hasil Ketelitian
pemeriksaan pada jobsheet
 Siswa membandingkan hasil
pemeriksaan dengan
spesifikasi.
b. Mengamati
 Guru mengamati hasil diskusi
30 menit
yang disampaikan oleh siswa.
c. Menalar Kepedulian

 Siswa mengolah hasil


pemeriksaan yang dilakukan
 Siswa menyimpulkan hasil
pemeriksaan yang dilakukan. Ketelitian dan
sikap ilmiah

4. Pembuktian a. Mengamati
 Guru memberikan contoh
trouble pada sistem
pengapian konvensional Ketelitian
 Siswa mengamati fenomena
yang terjadi pada sistem
pengapian konvensional
secara bergantian sesuai
skema rangkaian.
b. Mengumpulkan Informasi Sikap ilmiah
 Siswa mengumpulkan
informasi yang berkaitan
dengan fenomena yang 90 menit
terjadi pada sistem Kerjasama
pengapian konvensional.
c. Menalar
 Siswa mengolah informasi
dan mendiagnosis masalah
melalui diskusi kelompok Sikap ilmiah
berdasarkan fenomena
dengan mengaitkan teori
pada sistem pengapian Kepedulian
konvensional.
 Siswa menyimpulkan
diagnosis berdasarkan hasil
diskusi. Kecermatan

 Guru mengolah hasil diskusi


yang disampaikan siswa dan
menanggapi secara teoritis. Keberanian
c. Mengkomunikasikan
 Siswa memperbaiki
kerusakan yang terjadi pada
sistem pengapian
konvensional.
 Setiap kelompok
menyampaikan hasil
perbaikan yang dilakukan
berdasarkan diagnosa yang
sudah dilakukan sebelumnya
3. PENUTUP PERTEMUAN.

d. Mengulang sedikit materi yang sudah Kepedulian


15 menit
disampaikan oleh guru.
e. Membuka pertanyaan kepada peserta didik jika
ada yang belum dimengerti. Religius
f. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan
berdo’a bersama

F. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian dan Instrumen Penilian
KD Teknik Penilaian Instrumen
3.15 Mendiagnosis kerusakan 1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis, Kisi-Kisi
sistem pengapian konvensional soal , instrumen penilain
4.15 memperbaiki sistem 1. Tes tertulis 1. Soal tes tertulis, Kisi-Kisi
pengapian konvensional 2. Tes praktik/ unjuk kerja soal , instrumen penilain
2. Job Sheet / Lembar soal
praktik dan Lembar
observasi unjuk kerja

G. Komponen pendukung
 Alat : LCD, Laptop
 Media : Animasi, Multimedia, stand peraga sistem starter, jobsheet
H. Materi Pembelajaran
1. Langkah-langkah pemeriksaan kerusakan sistem pengapian konvensional
2. Cara memperbaiki kerusakan sistem pengapian konvensional
I. Sumber belajar
 Sumber : New Step 1 Toyota Training Center, Modul Sistem Starter
J. Model
 Model : Discovery Learning
K. Metode Pembelajaran
 Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok dan praktik kelompok
KISI-KISI, SOAL DAN CARA PENGOLAHAN NILAI
Mata Pelajaran: Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
KD 3.15 mendiagnosis kerusakan sistem pengapian konvensional
4.15 Memperbaiki sistem pengapian konvensional
Indikator
Jenis
Kompetensi Dasar Pencapaian Indikator Soal Soal
Soal
Kompetensi
3.15 Mendiagnosi 1. Memahami 1. Siwa dapat Tes 1. Sebutkan dan
s kerusakan fungsi menyebutkan tulis jelaskan fungsi
sistem komponen- macam – komponen-
pengapian komponen macam komponen yang
konvensional sistem starter komponen terdapat pada
2. Memahami sistem starter sistem starter
jenis-jenis konvensional konvensional
sistem starter beserta 2. Jelaskan
3. Memahami fungsinya. kelemahan dan
cara kerja 2. Peserta Didik keunggulan dari
rangkaian dapat sistem starter
sistem starter menjelaskan planetary
4. Memahami jenis-jenis dibandingkan
prosedur sistem starter dengan sistem
perawatan 3. Peserta Didik starter
sistem starter dapat konvensional
menjelaskan 3. Gambar dan
4.15 memperbaiki 5. Mampu cara kerja jelaskan cara
sistem pengapian melakukan sistem starter kerja sistem
konvensional troubleshooti 4. Peserta Didik starter
ng pada hasil dapat konvensional
pemeriksaan menjelaskan pada saat kunci
sistem starter prosedur kontak pada
perawatan posisi ST
sistem starter 4. Jelaskan
5. Terdapat prosedur
masalah pada pemeriksaan
hasil pada magnetic
pemeriksaan switch dengan
sistem starter, menggunakan
peserta didik multimeter
menjelaskan 5. Jelaskan analisa
troubleshooting anda jika
yang tepat terdapat
masalah pada
sistem starter,
yaitu gigi pinion
bergerak maju
mundur dan
tidak dapat
berputar.

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


1. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
2. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
3. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
4. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai
Skor Penilaian
IPK No Soal Nilai
1
1. 1 3
2. 2 3
Nilai perolehan KD pegetahuan : hasil dari nilai
3. 3 4
IPK
4. 4 4
(17/20) * 100 = 85
5. 5 3
Jumlah

Karangpucung, Juni 2022


Kepala Sekolah, Guru mapel PKKR

Dr. Risa Fita Hapsari, S.Pd. MM. Andi Agus Trianto

Anda mungkin juga menyukai