Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Sekolah : SMK Darussalam Karangpucung
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Materi : Mengdiagnosis system starter
Kelas / Semester : XII / 5( Lima )
Alokasi Waktu : 32 JP @45 menit
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Inti :
KI (3): Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI(4): Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standard
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerakmahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.13 Mendiagnosis kerusakan system starter
4.13 Memperbaiki sistem starter

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.13.1 Menentukan cara pemeriksaan kerusakan sistem starter
3.13.2 Mendeteksi letak kerusakan sistem starter
4.13.1 Memperbaiki kerusakan system starter
4.13.2 Mengontrol hasil perbaikan system starter
D. TujuanPembelajaran
1. Setelah menggali informasi serta melakukan diskusi, maka peserta didik akan dapat:
 Memahami cara pemeriksaan kerusakan sistem starter
 Memahami letak kerusakan sistem starter
2. Melalui kegiatan praktikum dan berdiskusi, maka peserta didik akan dapat:
 Mampu melakukan perbaikan pada sistem starter dengan tepat dan mandiri
 Mampu mengontrol hasil berbaikan sistem starter

E. KegiatanPembelajaran
PERTEMUAN KE-7 (8 JP@45 MENIT)
NILAI
KEGIATAN BELAJAR KET
KARAKTER
1. KEGIATAN PENDAHULUAN
Orientasi :
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan 15 menit Religius
meminta seorang siswa memimpin do’a. Kemudian
Guru melakukan absensi kehadiran siswa. Kedisiplinan
b. Guru menyampaikan rencana KBM tentang materi
pemeriksaan sistem starter.
c. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok untuk
kegiatan pengamatan dan diskusi. Kerjasama
Motivasi :
d. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
mempelajari prosedur pemeriksaan sistem starter.
e. Guru memberikan motivasi kepada siswa:
 Dengan belajar prosedur perawatan sistem starter,
peserta didik mengetahui langkah pemeriksaan Ketelitian
sistem starter
 Siswa dapat mengamati kerja sistem starter serta
memiliki pengetahuan untuk menganalisis masalah
pada sistem starter berdasarkan diagnosis.
Apersepsi :
Guru menjelaskan manfaat penguasaan materi
pembelajaran tentang prosedur perawatan sistem
starter sebagai modal awal untuk menguasai
pasangan kompetensi dasar lainnya yang tercakup
dalam praktek.
2. KEGIATAN INTI
1. Pemberian a. Mengamati Kerjasama
stimulus  Guru membagi siswa dalam
beberapa kelompok kecil.
 Guru meminta siswa
membuka bahan ajar
mengenai perawatan sistem
starter.
 Guru menayangkan gambar
skema sistem starter dan Konsentrasi
menjelaskan konsep umum
yang perlu dipahami siswa.
 Siswa memperhatikan
tayangan yang ditampilkan.
 Guru menampilkan gambar
konstruksi komponen sistem
starter dan menjelaskan
fungsi dari masing-masing
90 menit
komponen.
 Guru menjelaskan prinsip
kerja dari masing-masing
komponen starter yang
disajikan dalam bentuk
tayangan video animasi.
 Siswa memperhatikan Keingiintahuan

tayangan video
b. Menanya
 Guru memberikan pertanyaan
pemancing agar siswa
bertanya.
 Siswa mengajukan
pertanyaan dan guru
Keseriusan
menjawab pertanyaan siswa
c. Mengumpulkan Informasi
 Siswa mengumpulkan
informasi berdasarkan
pertanyaan yang sudah
dijawab.
2. Identifikasi a. Mengumpulkan informasi
masalah  Guru menugaskan siswa untuk Sikap ilmiah
mencari informasi mengenai
fungsi masing-masing
komponen dari sumber lain
yang relevan.
 Siswa berdiskusi
90 menit
mengidentifikasi konstruksi
komponen dan prinsip kerja Kerjasama
masing-masing komponen
sistem starter sesuai
kelompok.
 Guru mengontrol proses
diskusi pada setiap kelompok
3. Pengumpulan a. Mengumpulkan informasi
data  Siswa mengumpulkan
informasi terkait konstruksi
dan prinsip kerja komponen-
komponen sistem starter dari
bahan ajar dan dari tayangan
animasi yang sudah
ditampilkan sebelumnya. Ketelitian dan
b. Mengkomunikasikan Kesopanan
 Guru memerintahkan setiap
kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi.
 Siswa menyampaikan hasil
diskusi
 Peserta didik menyimak dan
mencatat informasi - informasi
hasil diskusi.
90 menit
c. Mengamati
 Guru mengamati hasil diskusi
yang disampaikan oleh siswa.
d. Mengkomunikasikan
 Guru memberikan kesempatan
bagi kelompok lain untuk
menanggapi hasil diskusi yang Ketelitian
telah disampaikan oleh setiap
kelompok.

e. Mengumpulkan informasi Keingintahuan


 Siswa mengumpulkan
informasi yang berkaitan
dengan konstruksi, fungsi dan
prinsip kerja komponen pada
sistem starter dari diskusi
 Guru memberikan tambahan
penjelasan dan menyamakan
persepsi siswa tentang topik
yang sedang dibahas.
4. Pembuktian a. Mengolah Informasi
 Guru meminta siswa untuk
membaca kembali teori dari Sikap ilmiah
buku ajar atau sumber lain Ketelitian
60 menit
yang relevan
 Siswa menyimpulkan hasil
perbandingan hasil diskusi
dengan teori pada bahan ajar
3. PENUTUP PERTEMUAN.

a. Mengulang sedikit materi yang sudah disampaikan


oleh guru Kepedulian
b. Membuka pertanyaan kepada peserta didik jika ada
yang belum dimengerti 15 menit
c. menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya. Religius
d. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan
berdo’a bersama
PERTEMUAN KE-8 (8 JP@45 MENIT)
NILAI
KEGIATAN BELAJAR KET
KARAKTER
1. KEGIATAN PENDAHULUAN
Orientasi :
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan 15 menit Religius
meminta seorang siswa memimpin do’a. Kemudian
Guru melakukan absensi kehadiran siswa. Kedisiplinan
b. Guru menyampaikan rencana KBM tentang materi
perawatan sistem starter mengenai jenis-jenis sistem
starter.
c. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok untuk Kerjasama
kegiatan pengamatan dan diskusi.
Motivasi :
d. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
mempelajari jenis-jenis sistem starter
e. Guru memberikan motivasi kepada siswa:
 Dengan belajar jenis-jenis sistem starter, peserta Ketelitian
didik dapat lebih mudah memahami prosedur
perawatan sistem starter pada masing-masing jenis.
 Siswa dapat membandingkan kelebihan dan
kekurangan masing-masing jenis, dan melakukan
prosedur perawatan yang sesuai.
Apersepsi :
Guru menjelaskan manfaat penguasaan materi
pembelajaran tentang jenis-jenis sistem starter
sebagai modal awal untuk menguasai pasangan
kompetensi dasar lainnya yang tercakup dalam
praktek.
2. KEGIATAN INTI
5. Pemberian a. Mengamati Kerjasama
stimulus  Guru membagi siswa dalam
beberapa kelompok kecil.
 Guru meminta siswa 90 menit
membuka bahan ajar
mengenai jenis-jenis sistem
starter.
 Guru menayangkan gambar
skema jenis-jenis sistem Konsentrasi
starter dan menjelaskan
konsep umum yang perlu
dipahami siswa.
 Siswa memperhatikan
tayangan yang ditampilkan.
 Guru menampilkan gambar
konstruksi dari masing-
masing jenis sistem starter
dan menjelaskan perbedaan
dan persamaan dari masing-
masing jenis.
 Guru menjelaskan prinsip
kerja dari masing-masing
jenis starter yang disajikan
dalam bentuk tayangan video Keingiintahuan

animasi.
 Siswa memperhatikan
tayangan video
b. Menanya
 Guru memberikan pertanyaan
pemancing agar siswa
bertanya.
 Siswa mengajukan Keseriusan

pertanyaan dan guru


menjawab pertanyaan siswa
c. Mengumpulkan Informasi
 Siswa mengumpulkan
informasi berdasarkan
pertanyaan yang sudah
dijawab.
6. Identifikasi a. Mengumpulkan informasi
masalah  Guru menugaskan siswa untuk 90 menit Sikap ilmiah
mencari informasi mengenai
keunggulan dan kelemahan
masing-masing jenis sistem
starter dilihat dari gambar
konstruksi yang sudah
ditayangkan dan dari sumber
lain yang relevan. Kerjasama
 Siswa berdiskusi
mengidentifikasi keunggulan
dan kelemahan konstruksi
masing-masing jenis sistem
starter sesuai kelompok.
 Guru mengontrol proses
diskusi pada setiap kelompok
7. Pengumpulan a. Mengumpulkan informasi
data  Siswa mengumpulkan
informasi terkait keunggulan
dan kelemahan konstruksi
masing-masing jenis sistem
starter dari bahan ajar dan dari
tayangan animasi yang sudah
ditampilkan sebelumnya. Ketelitian dan
b. Mengkomunikasikan Kesopanan
 Guru memerintahkan setiap
kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi.
 Siswa menyampaikan hasil
diskusi
 Peserta didik menyimak dan
mencatat informasi - informasi
hasil diskusi.
c. Mengamati
 Guru mengamati hasil diskusi
yang disampaikan oleh siswa. 90 menit
d. Mengkomunikasikan
 Guru memberikan kesempatan
bagi kelompok lain untuk
menanggapi hasil diskusi yang Ketelitian
telah disampaikan oleh setiap
kelompok.
e. Mengumpulkan informasi
 Siswa mengumpulkan Keingintahuan
informasi yang berkaitan
dengan keunggulan dan
kelemahan konstruksi masing-
masing jenis sistem starter
dari diskusi
 Guru memberikan tambahan
penjelasan dan menyamakan
persepsi siswa tentang topik
yang sedang dibahas.
8. Pembuktian a. Mengolah Informasi
 Guru meminta siswa untuk
membaca kembali teori dari Sikap ilmiah
buku ajar atau sumber lain Ketelitian
60 menit
yang relevan
 Siswa menyimpulkan hasil
perbandingan hasil diskusi
dengan teori pada bahan ajar
3. PENUTUP PERTEMUAN.

e. Mengulang sedikit materi yang sudah disampaikan


oleh guru Kepedulian
f. Membuka pertanyaan kepada peserta didik jika ada
yang belum dimengerti 15 menit
g. menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya. Religius
h. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan
berdo’a bersama

PERTEMUAN KE-9 (8 JP@45 MENIT)


NILAI
KEGIATAN BELAJAR KET
KARAKTER
1. KEGIATAN PENDAHULUAN
a. Membuka kegiatan dengan berdo’a Bersama.
b. Presensi peserta didik. 15 menit Religius
c. Menyampaikan tujuan kompetensi kepada peserta
didik.
Membagi kelompok pada peserta didik menjadi 6
kelompok.
2. KEGIATAN INTI
1. Pemberian a. Mengamati Kerjasama
stimulus  Guru membagi siswa dalam
beberapa kelompok kecil.
 Guru meminta siswa
membuka bahan ajar
mengenai prinsip kerja
sistem starter.
 Guru menayangkan gambar
skema rangkaian kelistrikan Konsentrasi
sistem starter dan
menjelaskan konsep umum
yang perlu dipahami siswa.
 Siswa memperhatikan
tayangan yang ditampilkan.
 Guru menjelaskan prinsip
kerja sistem starter yang 90 menit
disajikan dalam bentuk
tayangan video animasi.
 Siswa memperhatikan
tayangan video
b. Menanya
 Guru memberikan Keingiintahuan

pertanyaan pemancing agar


siswa bertanya.
 Siswa mengajukan
pertanyaan dan guru
Keseriusan
menjawab pertanyaan
siswa
c. Mengumpulkan Informasi
 Siswa mengumpulkan
informasi berdasarkan
pertanyaan yang sudah
dijawab.
2. Identifikasi a. Mengumpulkan informasi
masalah  Guru menugaskan siswa Sikap ilmiah
untuk mencari informasi
mengenai prinsip kerja
sistem starter dilihat dari
skema rangkaian kelistrikan
yang sudah ditayangkan dan
dari sumber lain yang 90 menit
relevan. Kerjasama
 Siswa berdiskusi tentang
prinsip kerja sistem starter
sesuai kelompok.
 Guru mengontrol proses
diskusi pada setiap
kelompok
3. Pengumpulan a. Mengumpulkan informasi
data  Siswa mengumpulkan
informasi prinsip kerja sistem
starter dari bahan ajar dan
dari tayangan animasi yang
sudah ditampilkan
sebelumnya.
b. Mengkomunikasikan Ketelitian dan
 Guru memerintahkan setiap Kesopanan
kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi.
 Siswa menyampaikan hasil
diskusi
 Peserta didik menyimak dan
mencatat informasi -
informasi hasil diskusi.
c. Mengamati
90 menit
 Guru mengamati hasil
diskusi yang disampaikan
oleh siswa.
d. Mengkomunikasikan
 Guru memberikan
kesempatan bagi kelompok
lain untuk menanggapi hasil Ketelitian
diskusi yang telah
disampaikan oleh setiap
kelompok.
e. Mengumpulkan informasi Keingintahuan
 Siswa mengumpulkan
informasi yang berkaitan
prinsip kerja sistem starter
dari diskusi
 Guru memberikan tambahan
penjelasan dan
menyamakan persepsi siswa
tentang topik yang sedang
dibahas.
4. Pembuktian a. Mengolah Informasi
 Guru meminta siswa untuk
membaca kembali teori dari Sikap ilmiah
buku ajar atau sumber lain Ketelitian
yang relevan 60 menit
 Siswa menyimpulkan hasil
perbandingan hasil diskusi
dengan teori pada bahan
ajar
3. PENUTUP PERTEMUAN.

i. Mengulang sedikit materi yang sudah disampaikan


oleh guru Kepedulian
j. Membuka pertanyaan kepada peserta didik jika ada
yang belum dimengerti 15 menit
k. menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya. Religius
l. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a
bersama
PERTEMUAN KE-10 (8 JP@45 MENIT)
NILAI
KEGIATAN BELAJAR WAKTU
KARAKTER
1. KEGIATAN PENDAHULUAN
a. Membuka kegiatan dengan berdo’a Bersama. Religius
b. Presensi peserta didik.
c. Menyampaikan tujuan kompetensi kepada Kedisiplinan
15 menit
peserta didik.
d. Membagi kelompok pada peserta didik menjadi 6
kelompok. Kerjasama
2. KEGIATAN INTI
1. Pemberian a. Mengamati Kerjasama
stimulus  Guru membagi kelompok
terhadap praktik siswa.
peserta didik.  Guru memerintahkan
perwakilan kelompok
untuk menyiapkan
peralatan praktek
 Guru memberikan
deskripsi prosedur Kepedulian
pemeriksaan pada sistem
90 menit
starter
b. Menanya
 Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya
 siswa bertanya mengenai
kegiatan praktik Keingintahuan

 Guru menjawab
pertanyaan siswa (jika
ada pertanyaan)
2. Identifikasi a. Mengumpulkan Informasi
masalah  Siswa melakukan Ketelitian dan
60 menit
pemeriksaan pada sikap ilmiah
komponen sistem starter
sesuai jobsheet yang
diberikan.
3. Pengumpulan a. Mengumpulkan Informasi
data  Siswa mencatat hasil Ketelitian
pemeriksaan pada
jobsheet
 Siswa membandingkan
hasil pemeriksaan dengan
spesifikasi.
b. Mengamati
 Guru mengamati hasil
90 menit
diskusi yang disampaikan Kepedulian
oleh siswa.
c. Menalar
 Siswa mengolah hasil Ketelitian dan

pemeriksaan yang sikap ilmiah

dilakukan
 Siswa menyimpulkan hasil
pemeriksaan yang
dilakukan.
4. Pembuktian a. Mengamati
 Guru memberikan contoh
trouble pada sistem starter
 Siswa mengamati Ketelitian
fenomena yang terjadi
pada sistem starter secara
bergantian sesuai skema
rangkaian sistem starter.
b. Mengumpulkan Informasi
 Siswa mengumpulkan Sikap ilmiah
informasi yang berkaitan
dengan fenomena yang
terjadi pada sistem starter
c. Menalar Kerjasama
90 menit
 Siswa mengolah informasi
dan mendiagnosis
masalah melalui diskusi
kelompok berdasarkan
fenomena dengan Sikap ilmiah
mengaitkan teori pada
sistem starter.
 Siswa menyimpulkan Kepedulian
diagnosis berdasarkan
hasil diskusi.
 Guru mengolah hasil
diskusi yang disampaikan Kecermatan
siswa dan menanggapi
secara teoritis.
c. Mengkomunikasikan Keberanian
 Siswa memperbaiki
kerusakan yang terjadi
pada sistem starter.
 Setiap kelompok
menyampaikan hasil
perbaikan yang dilakukan
berdasarkan diagnosa
yang sudah dilakukan
sebelumnya
3. PENUTUP PERTEMUAN

a. Mengulang sedikit materi yang sudah Kepedulian


disampaikan oleh guru.
b. Membuka pertanyaan kepada peserta didik jika
15 menit
ada yang belum dimengerti. Religius
c. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan
berdo’a bersama
F. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian dan Instrumen Penilian
KD Teknik Penilaian Instrumen
3.13 mendiagnosis kerusakan 1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis, Kisi-Kisi
sistem starter soal , instrumen penilain
4.13 memperbaiki sistem 1. Tes tertulis 1. Soal tes tertulis, Kisi-Kisi
starter 2. Tes praktik/ unjuk kerja soal , instrumen penilain
2. Job Sheet / Lembar soal
praktik dan Lembar
observasi unjuk kerja

G. Komponen Pendukkung
 Alat : LCD, Laptop
 Media : Animasi, Multimedia, stand peraga sistem starter, jobsheet
H. Materi Pembelajaran
1. Langkah-langkah pemeriksaan kerusakan sistem starter
2. Cara memperbaiki kerusakan sistem starter
I. Sumber pembelajaran
 Sumber : New Step 1 Toyota Training Center, Modul Sistem Starter
J. Model Pembelajaran
 Model : Discovery Learning
K. Metode Pembelajaran
 Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok dan praktik kelompok
KISI-KISI, SOAL DAN CARA PENGOLAHAN NILAI
Mata Pelajaran: Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan

KD 3.13 mendiagnosis kerusakan sistem starter


4.13 memperbaiki sistem starter

Indikator
Kompetensi Jenis
Pencapaian Indikator Soal Soal
Dasar Soal
Kompetensi
3.13 Mendiagnosis 1. Memahami 1. Siwa dapat Tes 1. Sebutkan dan
kerusakan fungsi menyebutkan tulis jelaskan fungsi
sistem starter komponen- macam – komponen-
komponen macam komponen yang
sistem starter komponen terdapat pada
sistem starter sistem starter
konvensional konvensional!
2. Memahami beserta 2. Jelaskan
jenis-jenis fungsinya. kelemahan dan
sistem starter 2. Peserta Didik keunggulan dari
dapat sistem starter
3. Memahami menjelaskan planetary
cara kerja jenis-jenis dibandingkan
rangkaian sistem starter dengan sistem
sistem starter 3. Peserta Didik starter
dapat konvensional!
4. Memahami menjelaskan 3. Gambar dan
prosedur cara kerja jelaskan cara
perawatan sistem starter kerja sistem
sistem starter 4. Peserta Didik starter
4.13 Memperbaiki dapat konvensional
sistem starter 5. Mampu menjelaskan pada saat kunci
melakukan prosedur kontak pada
troubleshootin perawatan posisi ST !
g pada hasil sistem starter 4. Jelaskan
pemeriksaan 5. Terdapat prosedur
sistem starter masalah pada pemeriksaan
hasil pada magnetic
pemeriksaan switch dengan
sistem starter, menggunakan
peserta didik multimeter!
menjelaskan 5. Jelaskan analisa
troubleshooting anda jika
yang tepat terdapat
masalah pada
sistem starter,
yaitu gigi pinion
bergerak maju
mundur dan
tidak dapat
berputar!
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
1. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
2. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
3. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
4. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban

Contoh Pengolahan Nilai


Skor Penilaian
IPK No Soal Nilai
1
1. 1 3
2. 2 3
Nilai perolehan KD pegetahuan : hasil dari nilai
3. 3 4
IPK
4. 4 4
(17/20) * 100 = 85
5. 5 3
Jumlah

Kunci jawaban
1. Baterai, berfungsi sebagai sumber tegangan bagi sistem starter
Kunci kontak, berfungsi sebagai saklar
Magnetic switch/solenoid, berfungsi untuk mendorong gigi pinion agar dapat berkaitan
dengan flywheel dan untuk mengalirkan arus besar dari baterai agar dapat menuju ke
motor starter sehingga motor starter dapat berputar
Motor starter, berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi gerakan putar pada
poros armatur yang terhubung dengan gigi pinion
2. Keunggulan :Sistem starter planetary dapat menghasilkan torsi putar yang lebih besar
dengan konstruksi yang lebih ringan.
Kelebihan : konstruksinya lebih rumit, dan proses perbaikan lebih susah dan mahal
3. Pada saat kunci kontak pada posisi ST, maka arus dari bater akan mengalir :
Baterai – fuse – terminal B kunci konta(KK) – terminal ST KK – terminal 50 solenoid –
pull in coil – terminal C solenoid – motor starter – massa. Dan juga dari terminal 50
solenoid – Hold in coil – massa. (1)
Sehingga terjadi kemagnetan pada solenoid, akibatnya plunyer tertarik ke dalam dan
pinion terdorong maju berkaitan dengan flywheel karena terungkit oleh lever yang
terhubung dengan plunyer. Tertariknya plunyer ke dalam solenoid mengakibatkan plat
kontak menghubungkan terminal 30 dan C solenoid. (2)
Sehingga arus besar dari baterai baterai dapat mengalir dengan alur:
Baterai – terminal 30 solenoid – plat kontak – terminal C solenoid – motor starter –
massa. Ha inilah yang menyebabkan motor starter dapat berputar. (3)
4. A. Pemeriksaan pull in coil : dengan menggunakan multimeter bagian ohm meter,
hubungkan probe 1 pada terminal 50 solenoid dan probe 2 pada terminal C. Bila jarum
bergerak berarti terdapat kontinuitas, pull in coil masih baik.
B. pemeriksaan Hold in coil : menggunakan multimeter bagian ohm meter, hubungkan
probe 1 pada terminal 50 solenoid dan probe 2 pada massa/bodi solenoid. Bila jarum
bergerak berarti terdapat kontinuitas, hold in coil masih baik.
C. Pemeriksaan plat kontak : tekan plunyer agar masuk ke dalam. Hubungkan probe 1
ohm meter pada terminal 30 solenoid dan terminal 2 pada terminal C solenoid. jarum
bergerak berarti terdapat kontinuitas, plat kontak masih baik.
5. Bila terjadi masalah seperti demikian, berarti tidak ada yang dapat menahan agar
plunyer tetap tertarik ke dalam. Berdasarkan prinsip kerja pada sistem starter, dapat kita
ketahui bahwa komponen yang berfungsi untuk menahan plunyer agar tetap tertarik
masuk ke dalam adalah Hold in coil, yang cara kerjanya adalah mempertahankan
kemagnetan solenoid saat pull in coil tidak bekerja.
Maka kemungkinan hold in coil tidak dapat berfungsi dengan baik karena putus atau
kemungkinan kerusakan lainnya.
Report Sheet

Nama peserta :
Nomor peserta :
Waktu :

Petunjuk
1. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
2. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP yang dipersyaratkan

HASIL
NO INTRUKSI LANGKAH - LANGKAH SPESIFIKASI ANALISIS
PENGUKURAN

1 2 3 4 5 6
1 Lakukan 1. Menyiapkan
observasi kendaraan
dan 2. Menyiapkan peralatan
identifikasi dan perlengkapan
penyebab yang sesuai
kerusakan 3. Pemeriksaan pada
pengapian magnetic switch
elektronik, (PIC,HIC, Plat kontak) ............... ............... ...............
tentukan dengan multimeter
dan 4. Pemeriksaan field coil
temukan 5. Pemeriksaan
penyebab armature dan
kerusakan komutator
6. Pemeriksaan ............... ............... ...............
magnetic switch (PIC
dan HIC) dengan ............... ............... ...............
baterai
7. Pengujian motor
starter tanpa beban ............... ............... ...............
............... ............... ...............

2 Lakukan perbaikan berdasarkan hasil temuan kerusakan


LEMBAR PENILAIAN PRAKTEK

Satuan Pendidikan : SMK Darussalam Karangpucung


Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Alokasi Waktu : 1 Jam
Bentuk Soal : Penugasan Peorangan

Nomor Peserta :

Nama Peserta :
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian Tidak Ya
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian kerja
1.2.Persiapan tools and equipment
1.3.Persiapan buku manual
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
Observasi dan identifikasi penyebab kerusakan pengapian elektronik, tentukan
dan temukan penyebab kerusakan
1. Pemeriksaan magnetic switch
(PIC,HIC, Plat kontak) dengan
multimeter
2. Pemeriksaan field coil

3. Pemeriksaan sinyal armature dan


komutator
4. Pemeriksaan magnetic switch (PIC dan
HIC) dengan baterai

5. Pengujian motor starter tanpa beban

Skor Komponen :
III Hasil Kerja
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian Tidak Ya
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
1. Pemeriksaan magnetic switch
(PIC,HIC, Plat kontak) dengan
multimeter
2. Pemeriksaan field coil
3. Pemeriksaan sinyal armature dan
komutator
4. Pemeriksaan magnetic switch (PIC dan
HIC) dengan baterai
5. Pengujian motor starter tanpa beban

Skor Komponen:
IV Sikap Kerja
4.1 Penggunaan alat ukur
4.2 Keselamatan kerja
4.3 Kebersihan Alat, Area kerja dan
kendaraan/ Media
Skor Komponen:
V Perbaikan kerusakan
5.1 Perbaikan kerusakan
Skor Komponen :

Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Persentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik
(NP)
Persiapan Proses Sikap Hasil Perbaikan ∑ NK
Kerja kerusakan
1 2 3 4 5 6
Skor 21
Perolehan
Skor
Maksimal
Bobot
NK
Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimal


 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK
 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan
dengan karakter program keahlian.

Karangpucung, Juni 2022


Kepala Sekolah, Guru mapel PKKR

Dr. Risa Fita Hapsari, S.Pd. MM. Andi Agus Trianto

Anda mungkin juga menyukai