A. Standar Kompetensi
Memperbaiki Sistem Pengapian.
B. Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi sistem pengapian dan komponennya.
C. Indikator
1. Kognitif
Produk
a. Menjelaskan fungsi sistem pengapian pada motor bensin
b. Menyebutkan komponen-komponen sistem pengapian konvensional
c. Menggambar rangkaian sistem pengapian konvensional
d. Menjelaskan fungsi komponen-komponen sistem pengapian konvensional
e. Menjelaskan prinsip kerja sistem pengapian konvensional
f. Menjelaskan troble shooting sistem pengapian konvensional
Proses
a. Mengidentifikasi komponen sistem pengapian konvensional dan menjelaskan
fungsinya secara detail.
b. Mengidentifikasi rangkaian sistem dan dapat menjelaskan langkah- langkah
analisis touble shooting sistem pengapian konvensional.
2. Psikomotor
a. Memasang//merangkai rangkaian sistem pengapian konvensional
1
b. Memeriksa dan mengukur ukuran standar (tahanan,Tegangan,kerenggangan)
pada komponen sistem pengapian konvensional.
3. Afektif
a. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
1. kejujuran
2. kepedulian
3. disiplin
4. tangung jawab
b. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
1. bertanya
2. menyumbang ide atau berpendapat
3. menjadi pendengar dan pengamat yang baik
4. kerjasama antar siswa dalam kelompok praktek.
5. berkomunikasi dengan guru dan teman sekelompok atau sekelas.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
Produk
a. Secara mandiri maupun kelompok, siswa dapat menjelaskan fungsi sistem
pengapian pada motor bensin dengan benar.
b. Secara mandiri maupun kelompok, siswa dapat menyebutkan komponen-
komponen sistem pengapian dengan lengkap dan benar .
c. Secara mandiri maupun kelompok, siswa dapat menjelaskan fungsi
komponen-komponen sistem pengapian dengan benar .
d. Secara mandiri maupun kelompok, siswa dapat merangkai kembali rangkaian
sistem pengapian dengan benar sehingga engine dapat dihidupkan dengan
mudah.
e. Secara mandiri maupun kelompok, siswa dapat menganalisis trouble pada
rangkaian dan komponen sistem pengapian dengan benar.
Proses
a. Secara mandiri dan dibantu oleh tampilan di dalam media integrasi video dan
animasi, siswa dapat menggambar rangkaian sistem pengapian konvensional
dengan benar.
2
b. Secara mandiri dan dibantu oleh tampilan di dalam media integrasi video dan
animasi, siswa dapat menjelaskan komponen-komponen sistem pengapian
konvensional serta fungsi masing- masing komponen dengan benar.
c. Secara mandiri dan dibantu oleh tampilan di dalam media integrasi video dan
animasi, siswa dapat menjelaskan cara kerja sistem pengapian konvensional
dengan benar .
d. Secara mandiri dan dibantu oleh tampilan di dalam media integrasi video dan
animasi, siswa dapat menjelaskan langkah- langkah pengecekan trouble pada
sistem pengapian konvensional dengan benar .
2. Psikomotor
a. Disediakan seperangkat komponen sistem pengapian konvensio nal yang
berada pada engine stand, siswa mampu memasang/merangkai kemabali
komponen sistem pengapian konvensional sesuai standar operasional prosedur
(SOP) sehingga engine dapat dihidupkan tanpa ada masalah.
b. Disediakan seperangkat komponen sistem pengapian konvensional yang
berada pada engine stand, siswa mampu mengidentifikasikan komponen
sistem pengapian konvensioanal dengan benar.
c. Disediakan seperangkat komponen sistem pengapian konvensional yang
berada pada engine stand, siswa mampu memeriksa dan mengukur
tahanan,tegangan serta kerenggangan komponen sistem pengapian
konvensioanl sesuai standar operasional prosedur (SOP)
3. Afektif
a. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai pengamat mampu membuat kemajuan dan menunjukan berilaku
berkarakter seperti: jujur, peduli, disiplin dan tanggungjawab sesuai lembar
pengamatan perilaku berkarakter
b. Keterampilan Sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai pengamat mampu membuat kemajuan dan menunjukkan keterampilan
sosial meliputi: bertanya, menyumbangkan idea atau berpendapat, menjadi
pendengar yang baik, kerjasama antar siswa dalam kelompok praktek,
berkomunikasi sesuai lembar pengamatan keterampilan sosial.
3
E. Materi Pembelajaran
1. Fungsi sistem pengapian konvensional pada motor bensin.
2. Komponen-komponen sistem pengapian konvensional.
3. Fungsi komponen-komponen sistem pengapian konvensional.
4. Gambar rangkaian sistem pengapian konvensional.
5. Cara kerja sistem pengapian konvensional.
6. Trouble shooting sistem pengapian konvensional.
F. Metode Pembelajaran
a. Tanya jawab
b. Presentasi materi pembelajaran dilakukan guru dengan menggunakan media
integrasi video dan animasi
c. Demonstrasi di lab kelistrikan engine.
G. Media
1. Media integrasi video dan animasi, seperangkat laptop dan LCD
2. Seperangkat sistem pengapian konvensional yang terdapat pada engine stand 4
silinder .
H. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pendahuluan (± 10 menit)
Penilaian ole h
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
1. Awal
Memotivasi siswa dengan menjelaskan topik pembelajaran
yang akan diberikan, menyampaikan tujuan KBM yang
ingin dicapai meliputi: produk, proses, psikomotor, dan
keterampilan sosial.
4
2. Inti (±6 * 45 Menit( 2 jam dikelas dan 4 jam praktek))be rikut:
Pembelajaran ini menggunakan media integrasi video dan animasi untuk
menyampaikan informasi pembelajaran. Langkah- langkahnya disajikan seperti
table berikut:
Penilaian ole h
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
5
dari awal sampai akhir dengan diselingi tnya jawab dan
gurauan singkat untuk menghindarai kebekuan suasana
pemebelajaran serta untuk membentuk komunikasi dua arah
(antara guru dan siswa)
6
I. Penutup (±5menit)
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
1. Memberiakan media integrasi video dan animasi kepada
siswa untuk dipelajari secara mandiri di rumah.
2. Membimbing siswa membuat rangkuman tentang butir-
butir penting hasil KBM.
3. Menginformasikan kepada siswa bahwa evaluasi tertulis
tentang materi pelajaran akan dilakukan pada pertemuan
mendatang
J. Sumber Pembelajaran :
1. New Step 1 Training Manual Toyota.
2. Materi ajar sekolah dan LKS .
L. Penilaian
1. Test teori (Multiple choice dan Essay)