Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : Sekolah Menengah Ke juruan (SMK)


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Mata Pelajaran : Listrik Otomotif
Kelas / Semester : XI / 02
Standar Kompetensi : Memperbaiki Sistem Pengapian
Kode Kompetensi : 020.KK. 17
Alokasi Waktu : 7 X 45 menit

A. Standar Kompetensi
Memperbaiki Sistem Pengapian.

B. Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi sistem pengapian dan komponennya.

C. Indikator
1. Kognitif
Produk
a. Menjelaskan fungsi sistem pengapian pada motor bensin
b. Menyebutkan komponen-komponen sistem pengapian konvensional
c. Menggambar rangkaian sistem pengapian konvensional
d. Menjelaskan fungsi komponen-komponen sistem pengapian konvensional
e. Menjelaskan prinsip kerja sistem pengapian konvensional
f. Menjelaskan troble shooting sistem pengapian konvensional
Proses
a. Mengidentifikasi komponen sistem pengapian konvensional dan menjelaskan
fungsinya secara detail.
b. Mengidentifikasi rangkaian sistem dan dapat menjelaskan langkah- langkah
analisis touble shooting sistem pengapian konvensional.
2. Psikomotor
a. Memasang//merangkai rangkaian sistem pengapian konvensional

1
b. Memeriksa dan mengukur ukuran standar (tahanan,Tegangan,kerenggangan)
pada komponen sistem pengapian konvensional.

3. Afektif
a. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
1. kejujuran
2. kepedulian
3. disiplin
4. tangung jawab
b. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
1. bertanya
2. menyumbang ide atau berpendapat
3. menjadi pendengar dan pengamat yang baik
4. kerjasama antar siswa dalam kelompok praktek.
5. berkomunikasi dengan guru dan teman sekelompok atau sekelas.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
Produk
a. Secara mandiri maupun kelompok, siswa dapat menjelaskan fungsi sistem
pengapian pada motor bensin dengan benar.
b. Secara mandiri maupun kelompok, siswa dapat menyebutkan komponen-
komponen sistem pengapian dengan lengkap dan benar .
c. Secara mandiri maupun kelompok, siswa dapat menjelaskan fungsi
komponen-komponen sistem pengapian dengan benar .
d. Secara mandiri maupun kelompok, siswa dapat merangkai kembali rangkaian
sistem pengapian dengan benar sehingga engine dapat dihidupkan dengan
mudah.
e. Secara mandiri maupun kelompok, siswa dapat menganalisis trouble pada
rangkaian dan komponen sistem pengapian dengan benar.
Proses
a. Secara mandiri dan dibantu oleh tampilan di dalam media integrasi video dan
animasi, siswa dapat menggambar rangkaian sistem pengapian konvensional
dengan benar.
2
b. Secara mandiri dan dibantu oleh tampilan di dalam media integrasi video dan
animasi, siswa dapat menjelaskan komponen-komponen sistem pengapian
konvensional serta fungsi masing- masing komponen dengan benar.
c. Secara mandiri dan dibantu oleh tampilan di dalam media integrasi video dan
animasi, siswa dapat menjelaskan cara kerja sistem pengapian konvensional
dengan benar .
d. Secara mandiri dan dibantu oleh tampilan di dalam media integrasi video dan
animasi, siswa dapat menjelaskan langkah- langkah pengecekan trouble pada
sistem pengapian konvensional dengan benar .
2. Psikomotor
a. Disediakan seperangkat komponen sistem pengapian konvensio nal yang
berada pada engine stand, siswa mampu memasang/merangkai kemabali
komponen sistem pengapian konvensional sesuai standar operasional prosedur
(SOP) sehingga engine dapat dihidupkan tanpa ada masalah.
b. Disediakan seperangkat komponen sistem pengapian konvensional yang
berada pada engine stand, siswa mampu mengidentifikasikan komponen
sistem pengapian konvensioanal dengan benar.
c. Disediakan seperangkat komponen sistem pengapian konvensional yang
berada pada engine stand, siswa mampu memeriksa dan mengukur
tahanan,tegangan serta kerenggangan komponen sistem pengapian
konvensioanl sesuai standar operasional prosedur (SOP)
3. Afektif
a. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai pengamat mampu membuat kemajuan dan menunjukan berilaku
berkarakter seperti: jujur, peduli, disiplin dan tanggungjawab sesuai lembar
pengamatan perilaku berkarakter
b. Keterampilan Sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa
dinilai pengamat mampu membuat kemajuan dan menunjukkan keterampilan
sosial meliputi: bertanya, menyumbangkan idea atau berpendapat, menjadi
pendengar yang baik, kerjasama antar siswa dalam kelompok praktek,
berkomunikasi sesuai lembar pengamatan keterampilan sosial.

3
E. Materi Pembelajaran
1. Fungsi sistem pengapian konvensional pada motor bensin.
2. Komponen-komponen sistem pengapian konvensional.
3. Fungsi komponen-komponen sistem pengapian konvensional.
4. Gambar rangkaian sistem pengapian konvensional.
5. Cara kerja sistem pengapian konvensional.
6. Trouble shooting sistem pengapian konvensional.

F. Metode Pembelajaran
a. Tanya jawab
b. Presentasi materi pembelajaran dilakukan guru dengan menggunakan media
integrasi video dan animasi
c. Demonstrasi di lab kelistrikan engine.
G. Media
1. Media integrasi video dan animasi, seperangkat laptop dan LCD
2. Seperangkat sistem pengapian konvensional yang terdapat pada engine stand 4
silinder .

H. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pendahuluan (± 10 menit)
Penilaian ole h
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
1. Awal
Memotivasi siswa dengan menjelaskan topik pembelajaran
yang akan diberikan, menyampaikan tujuan KBM yang
ingin dicapai meliputi: produk, proses, psikomotor, dan
keterampilan sosial.

4
2. Inti (±6 * 45 Menit( 2 jam dikelas dan 4 jam praktek))be rikut:
Pembelajaran ini menggunakan media integrasi video dan animasi untuk
menyampaikan informasi pembelajaran. Langkah- langkahnya disajikan seperti
table berikut:
Penilaian ole h
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4

1. Membagi kelompok siswa dalam 5 kelompok (asumsi


jumlah siswa 30 dalam satu kelas) untuk mempermudah
pelaksanaan praktek setelah penyampaian materi selesai
dijelaskan dengan medi integrasi video dan animasi dan
siswa langsung memposisikan diri sesuai kelompoknya
dengan harapan siswa mampu menekankan poin-poin
penting yang harus dikuasai ketika praktek.

2. Menanyakan secara singkat mengenai materi yang telah


didapat dengan harapan siswa selalu meningkatkan daya
ingatnya dan secara tidak langsung mengarahkan siswa
untuk selalu menelaah kembali materi- materi yang sudah
dipelajari

3. Menanyakan kepada siswa tentang apa saja yang mereka


ketahui tentang sistem pengapian. Kegiatan curah pendapat
(brainstorming) ini dimaksudkan untuk mengaktifkan semua
siswa agar lebih siap mengahadapi bahan pelajaran yang
baru.

4. Guru sebelum menyampaiakn materi sistem pengapian


memberi sedikit penegasan-penegasan mengenai jawaban
siswa untuk meletakkan landasan yang sama mengenaai
sistem pengapian konvensional.

5. Guru menyampaikan materi sistem pengapian konvensional


dengan menggunakan media integrasi video dan animasi

5
dari awal sampai akhir dengan diselingi tnya jawab dan
gurauan singkat untuk menghindarai kebekuan suasana
pemebelajaran serta untuk membentuk komunikasi dua arah
(antara guru dan siswa)

6. Setelah materi selesai disampaikan,guru menyimpulkan


poin-poin penting yang harus diketahui siswa dalam
melakuakn praktek sistem pengapian konvensional

7. Guru mengarahkan siswa ke Lab praktek kelistrikan


engine,dikuti pemberian instruksi- instruksi agar siswa
serius,displin dan bertanggung jawab selama melakukan
praktek.

8. Siswa melakukan praktek secara berkelompok dengan


didampingi oleh guru.

9. Guru memberikan kesempatan kepada siswa dalam


perwakilan kelompok masing- masing untuk menyampaikan
kesulitan-kesuliatan yang hadapi selama praktek
berlangsung.

10. Guru memberikan penjelasan dan penegasan berkaitan


dengan kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa selama
praktek.

11. Guru memberikan appresiasi lebih kepada kelompok yang


berhasil merangkai rangkaian sistem pengapian
konvensioanl secara tepat sesuai SOP.

6
I. Penutup (±5menit)
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
1. Memberiakan media integrasi video dan animasi kepada
siswa untuk dipelajari secara mandiri di rumah.
2. Membimbing siswa membuat rangkuman tentang butir-
butir penting hasil KBM.
3. Menginformasikan kepada siswa bahwa evaluasi tertulis
tentang materi pelajaran akan dilakukan pada pertemuan
mendatang

J. Sumber Pembelajaran :
1. New Step 1 Training Manual Toyota.
2. Materi ajar sekolah dan LKS .

K. Alat, Bahan dan Media Pembelajaran


1. Alat:
a. LCD Proyektor
b. Laptop/komputer
c. White board
2. Bahan: Spidol
3. Media Pembelajaran:
a. Media integrasi video dan animasi
b. 5 unit Engine Stand 4 silinder.

L. Penilaian
1. Test teori (Multiple choice dan Essay)

Surakarta, 20 Januari 2013


Mengetahui,
Kepala SMK Guru Mata Diklat

Anda mungkin juga menyukai