Anda di halaman 1dari 23

MODUL PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL KELAS XI

Sistem Sasis Kendaraan Ringan


1. INFORMASI UMUM

A Identitas
Satuan Pendidikan SMKN 1 KATAPANG
/Jenjang
Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian Otomotif
Kelas XI Teknik Otomotif
Alokasi Waktu 45 JP (@45menit)
Pertemuan Ke 1, 2 dan 3
B Kompetensi Awal Mampu melakukan overhaul pada sistem
rem (ABS dan Non-ABS)
C Projek Penguatan Profil  Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Pelajar Pancasila Esa dan Berakhlak Mulia
 Berkebinekaan Global
 Mandiri
 Bergotong royong
 Bernalar kritis dan
 Kreatif
D Sarana dan Prasarana  Buku
 Gadget
 Power Point
 Proyektor
 Internet
 Laptop
 White Board
 Unit Kendaraan
 Tool Kit
E Target Peserta Didik Modul ini dapat digunakan untuk peserta didik reguler
pada kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif
dengan jumlah 36 orang peserta didik.
F Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Expository Model
Learning
2. KOMPETENSI INTI

a. Fase E
b. Elemen Capaian Pembelajan
Dasar Sistem Hidrolik dan Pneumatik Pada akhir fase F, peserta didik mampu
melakukan perawatan dan overhaul
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan
pemasangan) pada: sistem rem (Anti- lock
Brake System dan Non ABS). Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur Operasional
Standar (POS). Penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD) atau peraturan keselamatan kerja
yang berlaku.
c. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian dan n
perawatan (pembongkaran,
pemeriksaan, perbaikan dan
pemasangan) pada sistem rem
(Anti- lock Brake System dan Non
ABS),
2. Melakukan Overhaul
(pembongkaran, pemeriksaan,
perbaikan dan pemasangan) pada
sistem rem (Anti- lock Brake System
dan Non ABS),
d. Pemahaman Bermakna Pemahaman tentang sistem sasis
kendaraan ringan
e. Pertanyaan Pemantik 1. Apa yang dimaksud dengan sistem
rem?
2. Ada berapa jenis sistem rem pada
kendaraan ringan ? Sebutkan!
3. Apa yang menjadi pembeda antara
sistem rem ABS dan Non-ABS?
f. Kegiatan Pembelajaran
1. Pembukaan 15 menit
 Guru mengucapkan salam
 Peserta didik mempersiapkan diri
dengan berdoa dan presensi
kehadiran
 Tujuan pembelajaran dan garis
besar kegiatan pembelajaran dan
teknik penilaian
 Memotivasi dan memberikan alasan
betapa pentingnya materi yang akan
disampaikan
2. Inti 645 menit (Pertemuan ke-1)
a. Mulai Dari Diri Sendiri
 Pertanyaan pemantik “ Apa yang
dimaksud dengan sistem rem? ”
 Peserta diidk mengamati dan
memahami tentang materi awal
yang disampaikan oleh guru,
b. Ruang Kolaborasi
 Peserta didik mencari materi atau
informasi tambahan diluar materi
yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik diibagi menjadi
beberapa kelompok untuk
mempersiapkan presentasi.
c. Elaborasi Pemahaman
 Saatnya setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja
masing-masing kelompok
d. Koneksi Antar Materi
 Kelompok yang sudah presentasi
diwajibkan untuk membuat hasil
presentasi serta referensi lain yang
diperoleh dan menghubungkannya
satu sama lain
e. Aksi Nyata
 Peserta diidk ditugaskan untuk
mengisi LKPD
3. Penutup 15 menit
 Peserta didik diminta untuk
obeservasi workshop dan
melaporkan hasil observasi.
 Guru menjelaskan hal tentang
materi minggu depan
 Peserta didik diberi kesempatan
untuk bertanya terkait materi yang
masih kurang dipahaminya
 Peserta didik diberi kesempatan
untuk menjawab pertanyaan
temannya
 Guru memberi penguatan terkait
materi sistem rem ABS dan Non ABS
 Guru mengakhiri kegiatan kegiatan
pembelajaran dengan menunjuk
salah seorang untuk memimpin doa
 Guru mengucapkan salam

1. Pembukaan 15 menit
 Guru mengucapkan salam
 Peserta didik mempersiapkan diri
dengan berdoa dan presensi
kehadiran
 Tujuan pembelajaran dan garis
besar kegiatan pembelajaran dan
teknik penilaian
 Memotivasi dan memberikan alasan
betapa pentingnya materi yang akan
disampaikan
2. Inti 645 menit (Pertemuan ke-2)
a. Mulai Dari Diri Sendiri
 Ice Breaking
 Pertanyaan pemantik “ Ada berapa
jenis sistem rem pada kendaraan
ringan ? Sebutkan!
 Peserta diidk mengamati dan
memahami tentang materi awal
yang disampaikan oleh guru,
b. Ruang Kolaborasi
 Peserta didik mencari materi atau
informasi tambahan diluar materi
yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik diibagi menjadi
beberapa kelompok untuk
mempersiapkan presentasi.
c. Elaborasi Pemahaman
 Saatnya setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja
masing-masing kelompok
d. Koneksi Antar Materi
 Kelompok yan]g sudah presentasi
diwajibkan untuk membuat hasil
presentasi serta referensi lain yang
diperoleh dan menghubungkannya
satu sama lain
e. Aksi Nyata
 Peserta diidk ditugaskan untuk
mengisi LKPD
3. Penutup 15 menit
 Peserta didik diminta untuk
obeservasi workshop dan
melaporkan hasil observasinya di
pertemuan yang akan datang
(tugas)
 Guru menjelaskan hal tentang
materi minggu depan
 Peserta didik diberi kesempatan
untuk bertanya terkait materi yang
masih kurang dipahaminya
 Peserta didik diberi kesempatan
untuk menjawab pertanyaan
temannya
 Guru memberi penguatan terkait
materi sisten rem ABS dsn Non ABS
 Guru mengakhiri kegiatan kegiatan
pembelajaran dengan menunjuk
salah seorang untuk memimpin doa
 Guru mengucapkan salam

1. Pembukaan 15 menit
 Guru mengucapkan salam
 Peserta didik mempersiapkan diri
dengan berdoa dan presensi
kehadiran
 Tujuan pembelajaran dan garis
besar kegiatan pembelajaran dan
teknik penilaian
 Memotivasi dan memberikan alasan
betapa pentingnya materi yang akan
disampaikan
2. Inti 635 menit (Pertemuan ke-3)
a. Mulai Dari Diri Sendiri
 Pretest
 Pertanyaan pemantik “ Apa yang
menjadi pembeda antara sistem
rem ABS dan Non-ABS ?”
 Peserta diidk mengamati dan
memahami tentang materi awal
yang disampaikan oleh guru,
b. Ruang Kolaborasi
 Peserta didik mencari materi atau
informasi tambahan diluar materi
yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik diibagi menjadi
beberapa kelompok untuk
mempersiapkan presentasi.
c. Elaborasi Pemahaman
 Saatnya setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja
masing-masing kelompok
d. Koneksi Antar Materi
 Kelompok yan]g sudah presentasi
diwajibkan untuk membuat hasil
presentasi serta referensi lain yang
diperoleh dan menghubungkannya
satu sama lain
e. Aksi Nyata
 Peserta diidk ditugaskan untuk
mengisi hasil overhaul sistem rem.
3. Penutup 25 menit
 Peserta didik diminta untuk
obeservasi workshop dan
melaporkan hasil observasinya di
pertemuan yang akan datang
(tugas)
 Guru menjelaskan hal tentang
materi minggu depan
 Peserta didik diberi kesempatan
untuk bertanya terkait materi yang
masih kurang dipahaminya
 Peserta didik diberi kesempatan
untuk menjawab pertanyaan
temannya
 Guru memberi penguatan terkait
materi Sistem rem ABS dan Non ABS
 Guru mengakhiri kegiatan kegiatan
pembelajaran dengan menunjuk
salah seorang untuk memimpin doa
 Guru mengucapkan salam
g. Assasment
Jenis :
 Assasment Formatif
 Assasment Sumatif
Teknik
 Observasi
 Penugasan
 Tes Tertulis
h. Pengayaan dan Remedial  Program pembelajaran yang
diberikan kepada peserta didik yang
telah melampaui Standar
Kemampuan Minimal (SKM).
Diberikan segera setelah peserta
didik diketahui telah mencapai SKM
berdasarkan hasil penilaian harian.
Biasanya hanya diberikan sekali ,
tidak berulang kali.
 Bagi peserta didik setelah
melakukan tes tran. ertulis pada
akhir pembelajaran yang belum
Standar Ketuntasan Minimal (SKM),
maka akan diberikan pembelajaran
tambahan (Remedial Teaching).
Kemu9dian diberikan tes tertulis
pada akhir pembelajaran.
i. Refleksi Lembar refleksi digunakan untuk mengetahui
pemahaman materi yang telah dilaksanakan.
 Apa kalian senang dengan materi ini
 Apa yang kalian kuasai setelah
belajar materi ini
 Apa kesulitan yang kalian temui
setelah belajar materi ini
 Apa upayaya kalian untuk
menguasai yang belum kalian kuasai
dari materi ini
REFLEKSI PESERTA DIDIK
Agar pembelajaran semakin menyenangkan dan bermakna untuk kalian, yuk
sejenak berefleksi tentang aktivitas pembelajaran kali ini

Nama : ……………………………………………
Kelas : ……………………………………………

1. Apa kalian senang dengan materi ini

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Apa yang kalian kuasai setelah belajar materi ini

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Apa kesulitan yang kalian temui setelah belajar materi ini

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai dari materi ini

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1

Nama : ……………………………………………

Kelas : ……………………………………………

1. Jelaskan yang dimaksud dengan system rem!


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Sebutkan tipe-tipe tuas rem parkir !

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari komponen utama sistem rem ABS pada kendaraan!

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2

Nama : ……………………………………………

Kelas : ……………………………………………

1. Jelaskan keuntungan menggunakan rem ABS !

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Jelaskan apa yang membedakan sistem rem ABS dan Non-ABS !

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Sebutkan apa saja yang sering menjadi kerusakan pada sistem rem ABS!

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
LEMBAR OBSERVASI PROSESS CEKLIS (√)

Aktifitas Peserta didik


Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
No Peserta didik Keterangan
Nama menguasai melakukan mengungkapkan memperhatikan
bertanya
materi diskusi pendapat dengan baik
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
RUBRIK PENILAIAN INSTRUMEN PROSES

Aspek Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten


0 - 60 61 - 70 71 - 90 91 - 100
Proses presentasi Peserta didik tidak Peserta didik melakukan Peserta didik mampu Peserta didik mampu
melakukan presentasi presentasi tetapi kurang melakukan presentasi melakukan presentasi
dipahami audien dengan sikap yang baik dengan sikap yang baik,
dan dipahami oleh audien dipahami oleh audien dan
mampu berdiskusi
Pengumpulan laporan Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mengumpulkan laporan mengumpulkan laporan mengumpulkan laporan mengumpulkan laporan
hasil presentasi hasil presentasi namun hasil presentasi secara hasil presentasi secara
belum lengkap lengkap lengkap dan sesuai tata
tulis penyusunan laporan
KUNCI JAWABAN LKPD 1

Soal Kunci Jawaban Bobot


Jelaskan yang dimaksud dengan Rem mengurangi kecepatan atau
sistem! menghentikan kendaraan yang sedang
bergerak, atau mencegah agar kendaraan yang 30
diparkir tidak bergerak.
Sebutkan tipe-tipe tuas rem A. Tipe Tuas Terutama digunakan pada
parker! kendaraan penumpang dan komersial.

B. Tipe tongkat Digunakan pada beberapa


kendaraan komersial. 30

C. Tipe pedal beberapa kendaraan penumpang


dan kendaraan high-grade. Saat ini, tuas
pembebas dioperasikan dengan pedal. 1. Tuas
pembebas 2. Pedal
Sebutkan dan jelaskan fungasi dari a. Pedal rem
komponen utama sistem rem Part-part yang dikontrol oleh gaya dari
pada kendaraan! kaki pengemudi. Gaya ini diubah
menjadi tekanan hidrolik, yang bekerja
pada sistem rem. Kekuatan tenaga
pengereman ditentukan oleh
banyaknya usaha penekanan pedal 40
yang diberikan oleh pengemudi. Adalah
perlu untuk memeriksa gerak bebas
pedal rem, tinggi, dan jarak pedal
cadangan saat perawatan.
b. Booster rem
Alat untuk meningkatkan gaya yang
bekerja pada master cylinder sesuai
dengan banyaknya usaha penekanan
pedal yang dilakukan oleh pengemudi.
Kevakuman dari intake mesin
digunakan sebagai sumber
penambahan tenaga.
c. Master cylinder
Part-part untuk mengubah usaha
penekanan pedal menjadi tekanan
hidrolik. Terdiri dari reservoir yang
menyimpan fluida rem dan silinder
yang membangkitkan tekanan hidrolik.
Master cylinder mengubah usaha
penekanan pedal menjadi tekanan
hidrolik. Tekanan hidrolik kemudian
diberikan pada disc brake caliper depan
dan belakang, dan ke silinder-silinder
roda rem tromol. Item-item perawatan
termasuk penggantian minyak rem.
Total Bobot 100

KUNCI JAWABAN LKPD 2

Soal Kunci Jawaban Bobot


Jelaskan keuntungan  Kendaraan yang memakai rem ABS
menggunakan rem ABS ! dapat melakukan pengereman lebih
pakem dan cepat dibanding jenis rem 30
non-ABS.

 Kondisi kendaraan akan tetap stabil


meski terjadi rem mendadak.

 Rem ABS ini sangat efektif untuk


kendaraan yang terbiasa digunakan
pada kondisi jalan basah atau
berpasir.

.Jelaskan apa yang membedakan Rem No-ABS


sistem rem ABS dan Non-ABS!
Ketika menekan pedal rem, bantalan rem
akan memberi tekanan dan mobil akan
melambat. Tetapi pada permukaan yang 40
licin, mudah untuk mengerem cukup keras
sehingga roda mulai meluncur di
permukaan jalan. Rem konvensional masih
nyaman dipakai ketika berada di
permukaan kering.

Rem ABS

Rem secara otomatis dicengkram dan


dilepaskan secara berurutan untuk
mempertahankan kontrol kemudi roda
depan. Ide yang menjadi awal rem ABS
adalah di bawah pengereman berat, roda
akan terus berputar untuk memungkinkan
pengemudi mempertahankan kendali
kendaraan.
Sebutkan apa saja yang sering  Kabel sensor putus atau rusak
menjadi kerusakan pada sistem  Menurunnya mkualitas minyak rem
rem ABS!  Sensor yang russk 30
 Elektronik Modul Unit rusak atau
error
Total Bobot 100
Nilai Akhir = ∑ Bobot
RUBRIK PENILAIAN LKPD

Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten


Peserta didik memperoleh nilai akhir <60 Peserta didik memperoleh nilai Peserta didik memperoleh nilai Peserta didik memperoleh nilai akhir 91-100
akhir 61-70 akhir 71-90
RINGKASAN MATERI
Antilock Braking System

Rem ABS atau anti lock bracking system merupakan sebuah teknologi yang


menggunakan inovasi terbaru untuk sistem pengereman yang terdapat pada kendaraan. Rem
ABS sendiri memiliki fungsi utama untuk bisa meningkatkan keselamatan pengendara. Saat
terjadinya penghentian laju atau kecepatan secara mendadak, teknologi rem ABS akan dapat
menghindari terjadinya penguncian pada bagian roda. Sistem rem ABS dapat memudahkan
Anda sebagai pengendara untuk mengendalikan mobil saat melakukan pengereman mendadak.
Untuk beberapa tipe mobil dengan model yang lama, sistem ABS belum banyak digunakan. Hal
tersebut berakibat saat mobil melakukan pengereman mendadak, pengemudi akan mudah
dalam kehilangan kontrol mobil dan tentunya hal tersebut sangat membahayakan. Dengan
teknologi ABS, hal-hal seperti itu dapat Anda hindari saat berkendara.

Cara Kerja Sistem ABS

Dengan fungsinya yang sangat vital bagi keselamatan pengendara membuat produsen-
produsen mobil mulai menggunakan sistem ABS pada mobil-mobil keluaran terbaru. Mobil yang
dilengkapi dengan sistem ABS memang cenderung memiliki komponen-komponen yang
tambahan yang lebih kompleks jika dibandingkan dengan mobil yang hanya menggunakan
sistem rem konvensional.

Untuk sistem kerja ABS sendiri sebenarnya cukup sederhana. Teknologi atau fungsi dari
sistem ABS ini akan mulai bekerja ketika pengemudi menarik tuas rem secara mendadak
(melakukan pengereman mendadak). Sensor yang terdapat pada sistem ABS nantinya akan
mendeteksi secara otomatis kondisi roda yang terkunci.

Kemudian setelah sistem mendeteksi kondisi tersebut, piston rem yang terhubung akan
melepaskan tekanan ke titik normal secara otomatis. Dengan begitu, kondisi tekanan akan
kembali pada tekanan normal. Kondisi tekanan piston akan dikeraskan kembali saat kondisi
roda telah berputar normal kembali.

Seluruh proses pengereman dengan sistem ABS tersebut tidak memerlukan waktu yang
lama, hanya sekitar 15 detik. Dengan begitu, kondisi mobil setelah melakukan pengereman
mendadak akan dapat lebih mudah dan cepat untuk bisa dikendalikan kembali.
Komponen Sistem Rem ABS

1. Sensor Kecepatan
Komponen rem ABS yang pertama merupakan sensor kecepatan. Sensor kecepatan ini sendiri
berfungsi agar sistem mampu mendeteksi seberapa cepat laju kendaraan berjalan. Sensor
kecepatan ini terdapat pada roda mobil dan terhubung langsung dengan bagian piston rem.
Dengan begitu, piston rem akan dapat mengukur besarnya tekanan rem yang dibutuhkan
nantinya.
2. Controller ABS
Controller ABS merupakan sebuah otak yang menunjang keseluruhan dari sistem ABS itu
sendiri. Controller ABS memiliki fungsi utama untuk mengendalikan seluruh komponen yang
terdapat pada sistem ABS. Mulai dari mengendalikan katup untuk pengereman hingga
membaca sinyal yang dihasilkan dari sensor kecepatan.
3. Katup Pengereman
Katup pengereman terdapat pada jalur minyak rem. Katup ini dikendalikan dan digunakan juga
oleh controller ABS. Perbedaan sistem ABS dengan sistem pengereman lainnya adalah dengan
adanya tiga katup rem.
Katup rem yang pertama berfungsi untuk bisa memaksimalkan tekanan minyak rem. Kemudian
untuk katup rem yang kedua berfungsi untuk menghalangi tekanan minyak rem. Lalu untuk
katup yang terakhir berfungsi untuk menjaga agar tekanan yang diteruskan ke bagian rem
hanya setengahnya saja.
4. Pompa Rem
Salah satu komponen yang terdapat pada bagian rem adalah pompa rem. Pompa rem ini
memiliki fungsi untuk bisa mengembalikan tekanan pada jalur pengereman dan diantarkan ke
katup pengereman. Selain itu, pompa rem juga berguna untuk menjaga tekanan rem agar
kembali normal setelah pedal rem diinjak.

Keunggulan Rem ABS


 Kondisi mobil akan jauh lebih stabil saat terjadi pengereman mendadak.
 Proses pengereman akan lebih cepat jika dibandingkan dengan sistem rem
konvensional.
 Sistem rem ABS cocok digunakan untuk jalanan dengan medan yang licin, basah,
ataupun berpasir.

Kelemahan Rem ABS


 Kinerja rem ABS akan kurang maksimal jika sensor yang ada pada sistem ABS terkena air
atau basah.
 Adanya risiko tabrakan jika terjadi pengereman jarak dekat.
 Sistem rem ABS tidak cocok digunakan untuk jalanan dengan medan yang tidak rata.
Cara Merawat ABS

1. Membersihkan Sensor 
Bersihkan sensor dengan cairan spray pembersih yang dijual di toko-toko onderdil. Namun saat
membersihkannya, Anda perlu memperhatikan kaliper rem. Hanya perlu membersihkan bagian
yang bermagnet dan kotor. 

2. Mengganti Minyak Rem 


Mekanisme dan cara kerja rem ABS juga bergantung pada minyak rem. Jika minyak rem sudah
berkurang, maka Anda perlu mengecek kadaluarsa minyak secara berkala. Biasanya
dikarenakan ruang udara yang ada di dalam tangki dapat memunculkan bakteri ataupun unsur
kimia lainnya yang terbawa udara. Ini dia yang mempengaruhi kualitas dan kondisi oli. 

3. Hindari Menginjak Pedal Rem Terlalu Sering 


Ini salah satu alasan yang menyebabkan terjadinya rem blong. Terlalu sering menginjak pedal
bisa membuat rem mobil kehilangan daya tahannya hingga menjadi aus sebelum waktunya. 

4. Ban Botak 
Jika tapak ban sudah halus maka ada baiknya mengganti ban mobil. Perhatikan tekanan ban
mobil dengan baik, jangan sampai menunggu ban mobil kempes. 
Hal ini menyebabkan ban kehilangan traksi sehingga sulit untuk mengontrol laju kecepatana
kendaraan. Sehingga pengereman ABS pun tidak akan memberi banyak dampak saat Anda
melakukan pengereman. 

Anda mungkin juga menyukai