Anda di halaman 1dari 23

PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

Penjelasan
Untuk perawatan berkala, teknisi mula-mula
memeriksa fungsi-fungsi penting guna
memastikan pengoperasian kendaraan yang
aman. Pemeriksaan dilakukan sebagai berikut:

1. Pemeriksaan pengoperasian:
lampu-lampu, mesin, wiper, steering, dsb.

2. Pemeriksaan visual:
ban, penampilan eksterior, dsb.
3. Part penggantian berkala:
oli mesin, filter oli mesin, dsb.
4. Pemeriksaan pengencangan:
Suspensi, pipa exhaust, dsb.
5. Pemeriksaan permukaan fluida dan oli:
oli mesin, fluida power steering, cairan pendingin mesin anti beku, minyak rem, dsb.

Lihat Pedoman Reparasi untuk rincian item pemeriksaan, termasuk nilai-nilai standarnya, momen
pengencangan, dan volume pelumas.

Efisiensi Pengoperasian
Supaya pengoperasian bisa efisien, kita akan
mengarahkan untuk menghilangkan “muri” (tak
masuk akal), “muda” (limbah), dan “mura” (tak
rata).
Ini dilakukan dengan cara memendekkan jarak
perjalanan, dan mengurangi jumlah hambatan di
sekitar kendaraan, mengurangi posisi
pengerjaan yang tak masuk akal, mengurangi
jumlah pengoperasian lift, dan menghilangkan
waktu yang terbuang. Pengoperasian pad bab
ini dilakukan atas dasar "satu teknisi per
bagian".

1. Memendekkan lintasan kerja di seputar


kendaraan

(1) Cobalah sebanyak mungkin untuk memusatkan kerja meliputi area yang sama, dan lakukan semuanya
bersamaan.
(2) Lintasan pergerakan di seputar kendaraan harus dimulai dari tempat duduk pengemudi dan berakhir setelah
teknisi sudah mengerjakan pekerjaannya di seputar kendaraan.
(3) Tool, peralatan, dan part penggantian harus disiapkan sebelumnya dan diletakkan di tempat yang mudah
dijangkau.

2. Memperbaiki posisi kerja


Sikap badan yang tegak adalah modal utama pengoperasian. Jadi cobalah mengurangi sikap badan duduk atau
membungkuk sebisa mungkin.

3. Menghilangkan waktu yang terbuang


Hilangkan waktu yang terbuang dengan mengelompokkan pekerjaan seperti pengurasan oli dan pemanasan
mesin dengan item-item kerja lainnya.

4. Mengurangi jumlah pergerakan lift


1
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

Golongkan ke dalam item-item pekerjaan menurut posisi lift dan susunlah pekerjaan bersama-sama, sehingga
semua pekerjaan yang dapat dilakukan pada posisi yang sama dikerjakan pada saat bersamaan.

2
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

Posisi lift dan Lintasan


Ini adalah penjelasan jalur pergerakan kerja
pada posisi lift masing-masing.
Biasanya, 9 posisi lift yang diuraikan di sini
akan memungkinkan teknisi menyelesaikan
seluruh operasi. Dengan demikian, sebuah
pemeriksaan efisien dapat dilakukan dengan
meminimalkan waktu lift yang dioperasikan.

1. Posisi lift 1
(lift belum diangkat)
2. Posisi lift 2
(lift diangkat rendah)
3. Posisi lift 3
(lift diangkat tinggi)
4. Posisi lift 4
(lift diangkat menengah)
5. Posisi lift 5
(lift diangkat rendah)
6. Posisi lift 6
(lift diangkat menengah)
7. Posisi lift 7
(lift diangkat rendah, ban menyentuh tanah)
8. Posisi lift 8
(lift diangkat tinggi)
9. Posisi lift 9
(lift belum diangkat)
10. Tes jalanan

Posisi lift 1 (lift belum diangkat)

Mulailah dengan pemeriksaan tempat duduk


pengemudi dan terus selesaikan di seputar
kendaraan sambil memeriksa interior dan
eksterior.

3
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

Posisi lift 2 (lift diangkat rendah)

Di sini kita akan memeriksa ball joint suspensi.

Posisi lift 3 (lift diangkat tinggi)

Periksa bagian pendarat dari kendaraan.


Untuk mengurangi waktu yang terbuang,
periksa kendaraan saat oli mesin sedang dikuras,
dengan bergerak dari depan kendaraan ke
belakang, kemudian balik lagi ke depan.

Posisi lift 4 (lift diangkat menengah)

Putarilah kendaraan sekali, terutama untuk


memeriksa roda dan rem.

4
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

Posisi lift 5 (lift diangkat rendah)

Periksa rem dari seret, dan kuras minyak rem


dari master cylinder rem.

Posisi lift 6 (lift diangkat menengah)

Ganti minyak rem dan pasanglah roda-roda.

Posisi lift 7 (lift diangkat rendah, ban


menyentuh tanah)

Pemeriksaan dilakukan mula-mula pada


kompartemen mesin. Meskipun demikian,
karena pemeriksaan area lainnya juga dilakukan,
mereka harus digabung secara efisien.
Untuk mengurangi waktu yang terbuang,
aturlah pengerjaan sehingga dapat dilakukan
secara efisien sebelum menyalakan, saat
memanaskan dan setelah memanaskan mesin.

5
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

Posisi lift 8 (lift diangkat tinggi)

Lakukan pemeriksaan akhir pada area yang


diperiksa, part yang diganti, dan kebocoran oli
serta kebocoran fluida.

Posisi lift 9 (lift belum diangkat)

Bersihkan berbagai area pada kendaraan dan


lakukan pekerjaan perawatan lainnya pada
kendaraan.

Pemeriksaan pada Posisi Lift 1.


[Pengerjaan sebelum pemeriksaan]
• Pasang cover fender, cover depan,
karpet lantai, cover tempat duduk, dan
cover steering wheel.
• Periksa oli dan fluida, dan letakkan
stopper roda.
[Pemeriksaan]
1 Tempat duduk pengemudi
• Lampu-lampu
• Washer kaca depan
• Wiper kaca depan
• Horn
• Rem Parkir
• Rem
• Kopling (clutch)
• Steering wheel
• Persiapan pemeriksaan eksterior

6
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

2 Pintu pengemudi (pintu depan LH)


• Switch lampu courtesy pintu
• Baut dan mur bodi (pintu-pintu, tempat duduk, dan seat belt)

3 pintu belakang LH
• Switch lampu courtesy pintu
• Baut dan mur bodi (pintu-pintu, tempat duduk, dan seat belt)

4 Tutup tangki bahan bakar


5 Belakang
• Suspensi
• Lampu-lampu
• Baut dan mur bodi (pintu kompartemen bagasi)
• Ban cadangan

6 Pintu belakang RH
• Switch lampu courtesy pintu
• Baut dan mur bodi (pintu-pintu, tempat duduk, dan seat belt)

7 Pintu depan RH
• Switch lampu courtesy pintu
• Baut dan mur bodi (pintu-pintu, tempat duduk, dan seat belt)

8 Depan
• Suspensi
• Lampu-lampu
• Baut dan mur bodi (kap mesin)

Pekerjaan sebelum pemeriksaan


Sebelum pemeriksaan, letakkan karpet lantai,
cover-cover, dsb. pada kendaraan pelanggan
untuk melindungi dari kotoran atau goresan,
kemudian siap memulai pemeriksaan.
Tempat duduk pengemudi:
• Pasang cover tempat duduk
• Pasang karpet lantai
• Pasang cover steering wheel
• Buka kap mesin
(dengan menarik tuas pembebas kap
mesin)

Depan kendaraan:
• Buka kap mesin
• Pasang cover fender
• Pasang cover depan
• Pasang ganjal roda pada roda.

7
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

Kompartemen mesin:
Periksa oli dan fluida.
Cairan pendingin mesin
Pastikan ada cairan pendingin mesin pada tanki reservoir radiator.
Oli mesin
Gunakan tongkat pengukur (dipstick), periksa permukaan oli mesin.
Minyak rem
Periksa apakah ada minyak rem pada tanki reservoir master cylinder rem.
Cairan washer
Gunakan pengukur permukaan, periksa permukaan cairan washer.

Guna pemeriksaan fluida dan oli adalah untuk menentukan apakah tersedia jumlah minimum oli dan fluida
untuk menyalakan mesin atau mengoperasikan wiper saat dilakukan pemeriksaan berkala. Untuk detilnya, lihat
posisi lift 7.

• Lepas tutup pengisi oli (dalam rangka menguras oli mesin).

Lampu (Tempat duduk pengemudi)


1. Cara kerja
Dengan switch pengapian diputar ke ON,
periksa apakah lampu-lampu kendaraan
bercahaya atau menerangi dengan benar.
Gunakan cermin untuk memeriksa lampu
eksterior.
PETUNJUK:
Switch dimmer assembly mencakup switch
tanda belok. Nyalakan headlight antara Hi/Lo.
(1) Putar switch kontrol lampu satu langkah,
dan kemudian periksa apakah lampu-lampu
berikut ini menyala.
• Lampu clearance
• Lampu plat nomor polisi
• Lampu belakang
• Lampu panel instrumen

(2) Periksa apakah headlight (Lo) menyala


ketika memutar switch kontrol lampu dua
langkah. Kemudian, tarik switch dimmer ke
belakang untuk memeriksa nyala headlight
(Hi).
• Headlight (Lo)

8
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

• Headlight (Hi) dan lampu-lampu


indikator

(3) Periksa apakah lampu-lampu berikut ini


menyala atau berkedip normal ketika
menarik switch dimmer ke depan atau
menggerakkan switch tanda belok ke atas
dan ke bawah.
• Headlight flasher dan lampu indikator

• Lampu tanda belok kanan dan lampu


indikator

9
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

• Lampu tanda belok kiri dan lampu


indikator

(4) Periksa apakah lampu-lampu berikut ini


menyala atau berkedip normal saat setiap
switch dioperasikan.
• Lampu peringatan hazard dan lampu
indikator

• Lampu rem (dengan lampu belakang


dinyalakan)

10
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

• Lampu backup

• Lampu kubah (dome light)

PETUNJUK:
Pada kendaraan dengan lampu senja,
pengoperasian switch dan lampu berbeda
dengan yang ditunjukkan di atas.

2. Pengoperasian auto-return switch dimmer


(1) Dengan kendaraan diarahkan lurus ke depan,
putar switch dimmer ke atas (bawah) dan putar
steering wheel sekitar 90° searah jarum jam
(atau berlawanan arah jarum jam).
(2) Kembalikan steering wheel ke posisinya
semula dan periksa apakah switch dimmer telah
kembali ke posisi netralnya.

11
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

3. Pengoperasian lampu peringatan meter kombinasi


(1) Putar switch pengapian ON dan periksa apakah seluruh lampu peringatan menyala.
• Lampu peringatan discharge
• Lampu indikator malfungsi (MIL)
• Lampu peringatan tekanan oli, dsb.
(2) Periksa apakah lampu peringatan padam setelah mesin dinyalakan. Sekiranya lampu peringatan yang padam
itu terdiri beberapa tipe, lihatlah buku pedoman pemilik.

Washer kaca depan


Nayalan mesin dan periksalah semprotan cairan
washer. Saat mesin OFF, baterai menjadi lemah
dan akan sulit memperoleh cukup power
penyemprotan.
Cara kerja
(1) Nyalakan mesin.
(2) Periksa apakah washer kaca depan
menyemprot dengan tekanan yang cukup.
Jika kendaraan dilengkapi dengan fungsi wiper
washer yang berhubungan, periksa apakah
wiper-wiper itu beroperasi serentak.
(3) Periksa apakah area semprotan berada di
tengah dalam rentang wiper pada pengoperasian,
dan setel bila perlu.

PERHATIAN:
Motor akan terbakar bila wiper dioperasikan tanpa cairan.

Wiper-wiper kaca depan

PERHATIAN:
Untuk mencegah terjadi goresan pada kaca
depan, semprotkan cairan washer sebelum
mengoperasikan wiper.

1. Pengoperasian
Operasikan switch wiper untuk memeriksa
apakah setiap fungsi wiper bekerja normal.

PETUNJUK:
Fungsi-fungsi wiper
• Lo: Pelan
• Hi: Cepat
• Fungsi intermittent:
Wiper bekerja secara intermittent (sebentar-sebentar) pada kecepatan Lo.
Pada beberapa tipe wiper, interval pengoperasian dapat disetel.
• Fungsi mist:
Wiper bekerja sekali ketika switch diputar ke 'MIST'.

2. Posisi berhenti
Periksa apakah wiper secara otomatis berhenti pada posisi berhentinya ketika switch wiper diputar ke OFF.

12
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

3. Kondisi penyekaan
Semprotkan cairan washer dan periksa apakah wiper tidak menunjukkan masalah berikut:

Horn
Cara Kerja
• Periksa horn dengan memastikannya
berbunyi ketika pad horn ditekan sepanjang
sekeliling steering wheel.
• Periksa apakah volume dan nada suaranya
konstan.

PETUNJUK:
• Tidak perlu memeriksa seluruh steering
wheel kendaraan yang dilengkapi airbag.
• Beberapa model mempunyai horn tunggal
dan lainnya mempunyai horn ganda dengan
nada tinggi dan rendah.

Rem Parkir
1. Gerak edar tuas
Periksa untuk memastikan apakah ketika tuas
rem parkir ditarik, gerak edar tuas rem parkir
dalam jumlah takikan yang ditetapkan
(terdengar klik ketika ditarik). Jika di luar
standar, setel gerak edar tuas rem parkir.

PETUNJUK:
Bila gerak edar tuas rem parkir di luar nilai
spesifikasi, setel sepatu rem belakang atau celah
sepatu rem belakang, dan kemudian ulangi
pemeriksaan. Ulangi prosedur ini sesuai
keperluan, kemudian setel gerak edar tuas rem
parkir.
2. Cara kerja lampu indikator
Dengan switch pengapian ON, periksa untuk memastikan apakah ketika tuas rem parkir dioperasikan, lampu
indikator menyala sebelum tuas mencapai takikan pertama.
Lihat buku Pedoman Pemilik untuk petunjuk cara membebaskan tuas rem parkir (tipe pedal).

Rem
1. Kondisi pedal
Periksa untuk memastikan apakah pedal rem
menunjukkan tak satu pun dari problem berikut:
Respon
• Pedal tidak turun sepenuhnya
• Noise abnormal
• Kekendoran berlebihan
2. Ketinggian pedal
Gunakan mistar untuk mengukur ketinggian
pedal rem. Jika di luar rentang yang ditentukan,
setel ketinggian pedal.

PETUNJUK:
Ukur jarak dari lantai sampai permukaan puncak pedal rem. Jika harus diukur dari atas karpet lantai, kurangi
ketebalan karpet lantai itu, atau karpet lantai dan lembaran aspal pada lantai, dari nilai standarnya.
13
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

3. Gerak bebas pedal


Dengan mesin dimatikan, tekan pedal rem
beberapa kali* supaya tidak mengaktifkan
booster rem. Kemudian, dengan lembut tekan
pedal dengan jari Anda dan ukur gerak bebas
pedal dengan mistar.
*Pada kendaraan yang dilengkapi dengan
booster rem hidrolik, tekan pedal minimum 40
kali.

PETUNJUK:
• Ketika Anda dengan lembut menekan
pedal rem dengan jari, pergerakan pedal
berubah dalam dua tahap:
Tahap pertama: pengendoran pada pin clevis
dan pin pivot.
Tahap kedua: pergerakan batang pendorongnya hanya sebelum tekanan hidrolik meningkat. Total pergerakan
dari tahap pertama dan tahap kedua adalah gerak bebas.
• Gerak bebas pedal disetel secara otomatis ketika ketinggian pedal disetel.

4. Jarak balik pedal


Dengan mesin menyala dan rem parkir dibebaskan, tekan pedal rem menggunakan 490 N (50 kgf, 110 lbf) dan
ukurlah jarak balik pedal dengan alat pengukur untuk memeriksa apakah ia dalam rentang yang ditentukan.
Lihat buku Pedoman Reparasi untuk nilai-nilai standar.

PETUNJUK:
Ukur jarak dari lantai sampai permukaan puncak pedal rem. Jika harus diukur dari atas karpet lantai, kurangi
ketebalan karpet lantai itu, atau karpet lantai dan lembaran aspal pada lantai, dari nilai standarnya.

5. Booster rem
Tekan pedal rem dan periksa apakah booster
rem bekerja normal.
(1) Pemeriksaan cara kerja

14
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

(2) Pemeriksaan kesesakan udara


Periksa item-item berikut:
Vakum di dalam booster rem sedang
dipertahankan.
Ruang tekanan konstan dan ruang tekanan
variabel ditutup rapat.
Katup udara membiarkan udara masuk.

(3) Pemeriksaan vakum


Periksa apakah tidak ada kebocoran tekanan
vakum di dalam ruang booster rem.

PETUNJUK:
Pada kendaraan yang dilengkapi dengan booster
rem hidrolik, hanya periksa cara kerja ini.

Kopling (clutch)
1. Kebocoran fluida master cylinder
Periksa master cylinder kopling untuk
memastikan apakah fluida tidak bocor ke kabin.

2. Tekanan pedal
Periksa apakah terdapat tak satu pun dari
problem berikut ketika pedal kopling ditekan:
• Respon pedal lembut (spongy)
• Noise abnormal
• Kekendoran berlebihan
• Feeling pedal berat

15
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

3. Ketinggian pedal
Gunakan mistar, periksa apakah ketinggian
pedal kopling menjadi dalam angka standar.
Jika di luar rentang standar, setel ketinggian
pedal.
PETUNJUK:
Ukur jarak dari lantai sampai permukaan
puncak pedal kopling. Jika harus diukur dari
atas karpet lantai, kurangi ketebalan karpet
lantai itu, atau karpet lantai dan lembaran aspal
pada lantai, dari nilai standarnya.
4. Gerak bebas pedal
Tekan pedal dengan dengan jari Anda dan
ukurlah jumlah gerak bebas pedal menggunakan
mistar. Periksa apakah gerak bebas pedal
menjadi dalam rentang standar.
Jika di luar rentang standar, setel gerak bebas pedal.
PETUNJUK:
Ketika menekan pedal dengan jari Anda, feeling pedal akan menjadi bertambah berat dalam dua langkah,
sebagai berikut:
Langkah 1: Pedal bergerak sampai batang pendorong pedal mengalami kontak dengan piston master cylinder.
Langkah 2: Pedal bergerak sampai master cylinder menyebabkan tekanan hidrolik meningkat.
Gerak bebas pedal didefinisikan sebagai jumlah dasar dari gerakan pedal yang terjadi sampai bearing pembebas
kopling menekan pegas diafragma.
5. Poin pembebas kopling
Dengan mesin menyala idle, tekan penuh pedal
kopling sampai ke lantai, dan pindahkan gear ke
posisi pertama. Kemudian, secara berangsur
bebaskan pedal sampai kopling menggigit
secukupnya. Gunakan mistar untuk mengukur
jumlah pergerakan ini.

6. Kopling aus, noise kopling, kopling berat

Saat mesin idling, tekan pedal kopling,


pindahkan ke gear pertama atau gear mundur,
dan periksa apakah ada noise tak biasa dan
apakah perpindahannya lembut. Juga, periksa
apakah ada noise tak biasa atau apakah berat
pedal dapat diterima ketika ia ditekan.
Steering Wheel
1. Gerak bebas
Pada kendaraan yang dilengkapi dengan power
steering, nyalakan mesin, dan tempatkan
kendaraan lurus ke depan. Dengan lembut
gerakkan steering wheel dan gunakan mistar
untuk mengukur pergerakan (gerak bebas)
steering wheel sampai roda mulai bergerak
secukupnya.

2. Kekendoran dan goyah


Tahan steering wheel dengan kedua tangan.
Gerakkan pada sumbunya, vertikal, dan sisi ke
sisi untuk memastikan tidak ada kekendoran
atau goyah.
16
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

PETUNJUK:
Pada kendaraan yang dilengkapi dengan tilt steering atau telescopic steering, periksa dari kekendoran pada
seluruh rentang pergerakan steering wheel.

3. Putar switch pengapian ke ACC


Tahan steering wheel yang tak terkunci dan dengan bebas dapat bergerak, dengan memutar switch pengapian ke
ACC.

Persiapan Pemeriksaan Eksternal untuk


Mengangkat Kendaraan
Persiapan pemeriksaan eksterior
Lakukan persiapan berikut agar pemeriksaan
eksterior dapat berjalan mulus.
1. Buka pintu komparteman bagasi dan tutup
bahan bakar.
2. Putar switch lampu kubah ke "DOOR".
3. Set shift lever ke netral.
4. Bebaskan tuas rem parkir.

Switch Courtesy Pintu


Cara kerja
Periksalah untuk memastikan bahwa lampu kubah
menyala ketika pintu-pintu dibuka dan padam
ketika seluruh pintu ditutup.
Lampu kubah pada kendaraan dilengkapi dengan
sistem entri pencahayaan yang tidak padam
dengan segera. Karena itu, tunggu beberapa detik
untuk memeriksa apakah lampu tersebut padam.

Mur dan Baut pada Bodi


Kekendoran
Periksa baut dan mur pada area berikut dari
kekendoran:
• Seat belt (pada setiap posisi pintu)
• Tempat duduk (pada setiap posisi pintu)
• Pintu-pintu (pada setiap posisi pintu)
• Kap mesin (pada posisi depan)
• Pintu kompartemen bagasi (pada posisi
belakang)

17
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

18
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

Tutup Tangki Bahan Bakar


1. Perubahan bentuk atau rusak
Periksalah untuk memastikan apakah tutup tangki bahan bakar maupun gasket berubah bentuk atau rusak. Juga
periksalah katup vakum dari karat atau lengket.

2. Kondisi penghubungan
Periksalah untuk memastikan apakah tutup tangki bahan bakar terpasang dengan tepat.

3. Cara kerja pembatas momen


Pasang tutup tangki bahan bakar. Lebih jauh kencangkan tutupnya dan pastikan tutup itu berbunyi "klik" dan
bergerak bebas.

Suspensi
1. Gaya dorong shock absorber
Tentukan jumlah gaya dorong pada shock
absorber dengan mengayun kendaraan ke atas dan
ke bawah, dan periksalah berapa lama bagi
kendaraan untuk berhenti berayun.

2. Kendaraan miring
Periksa secara visual apakah kendaraan miring
atau tidak.
PETUNJUK:
Jika kendaraan miring, periksalah item-item
berikut:
• Tekanan udara pada ban
• Perbedaan pada ukuran ban atau ukuran
roda antara kiri dan kanan
• Distribusi beban kendaraan tidak seimbang

Lampu-lampu
1. Pemasangan
Periksa lampu-lampu menggunakan tangan untuk
mengetahui apakah mereka kendor.

2. Rusak/Kotor
Periksalah untuk memastikan apakah lensa dan
reflektor pada setiap lampu tidak berubah warna
atau rusak seperti pecah. Juga, periksalah dari
kotoran atau air di dalam lampu itu.

19
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

Ban cadangan
1. Retak atau rusak
Periksalah tapak dan dinding ban dari retak, sobek, atau kerusakan lainnya.

2. Potongan partikel logam atau benda asing lainnya


Periksa tapak dan dinding ban dari partikel logam, batu, atau benda asing lainnya yang dapat menyebabkan ban
sobek.

3. Kedalaman tapak ban


Gunakan gauge kedalaman tapak ban, ukurlah kedalaman tapak ban.
PETUNJUK:
Kedalaman tapak ban juga dapat diperiksa dengan mudah dengan cara mengamati indikator keausan tapak ban
pada permukaan ban yang bersentuhan dengan tanah.

4. Keausan abnormal
Periksa seluruh lingkar ban dari kondisi tidak
rata atau keausan yang cepat:
1) Aus pada kedua bahu
2) Aus di tengah
3) Benjol
4) Aus pada satu bahu
5) Keausan jari dan tumit

5. Tekanan udara
Periksa tekanan udara pada ban.

6. Kebocoran udara
Setelah memeriksa tekanan udara, periksalah
kebocoran udara dengan memberikan air
sabun di seputar katupnya.

Ban cadangan
7. Kerusakan lingkar dan pelek roda
Periksa lingkar dan pelek roda dari kerusakan,
karat, perubahan bentuk, dan keausan.

20
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

DAIHATSU Technician >> Periodic Maintenance


Description Inspection Procedure

(1/1)

21
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

Penyetelan Posisi Spray Washer Kaca Depan


Masukkan sepotong kawat yang pas dengan
lubang pada nozel washer kaca depan ke
dalam nozel tersebut untuk menyetel arah
spray. Arahkan nozel sehingga spray washer
mendarat agak di tengah rentang penyekaan
dari wiper.

PETUNJUK:
Lakukan uji kemiringan dengan mesin
dinyalakan.

Rem Parkir
Tipe-tipe tuas rem parkir

Penyetelan Gerak Edar Tuas Rem Parkir


PETUNJUK:
Sebelum menyetel gerak edar tuas (atau pedal)
rem parkir, pastikan celah sepatu rem parkir
telah disetel (jika diperlengkapi).
1. Kendorkan mur pengunci.
2. Putar mur penyetel atau segi enam penyetel
sampai gerak edar tuas atau pedal rem parkir
tepat.
3. Kencangkan mur pengunci.

22
PERAWATAN BERKALA - Penjelasan Posisi Lift 1

Penyetelan Ketinggian Pedal Rem


1. Kendorkan mur pengunci.
2. Putar batang pendorong pedal sampai
ketinggian pedal tepat.
3. Kencangkan mur pengunci.
4. Setelah menyetel ketinggian pedal, periksalah
gerak bebas pedal.

Penyetelan Pedal Kopling


1. Penyetelan ketinggian
(1) Kendorkan mur pengunci baut stopper.
(2) Putar baut stopper sampai ketinggian pedal
tepat.
(3) Kencangkan mur pengunci baut stopper.

2. Penyetelan gerak bebas pedal


(1) Kendorkan mur pengunci batang
pendorongnya.
(2) Putar batang pendorong sampai gerak bebas
pedal tepat.
(3) Kencangkan mur pengunci batang pendorong.

(4) Setelah menyetel gerak bebas pedal,


periksalah ketinggian pedal.

Lampu (Tempat duduk pengemudi)


1. Cara kerja
Dengan switch pengapian diputar ke ON, periksa
apakah lampu-lampu kendaraan bercahaya atau
menerangi dengan benar. Gunakan cermin untuk
memeriksa lampu eksterior.
PETUNJUK:
Switch dimmer assembly mencakup switch tanda
belok. Nyalakan headlight antara Hi/Lo.
(1) Putar switch kontrol lampu satu langkah, dan
kemudian periksa apakah lampu-lampu berikut ini
menyala.
• Lampu clearance
• Lampu plat nomor polisi
• Lampu belakang
• Lampu panel instrumen

23

Anda mungkin juga menyukai