Peta Konsep
Instrumen
Panel &
Kontrol
Pengenalan
Unit &
Dump P2H &
Komponen Truck Perawatan
Metode &
Teknik
Operasi
P2H dan Perawatan
Maintenance (Perawatan)
Pengertian:
Perawatan adalah suatu kegiatan service untuk mencegah
timbulnya keausan yang tidak normal sehingga umur alat dapat
mencapai atau sesuai umur yang direkomendasikan oleh
pabrik.
Tujuan:
1. Alat dalam keadaan selalu siap pakai (High availability,
berdaya guna fisik yang tinggi)
2. Alat selalu dalam keadaan prima berdaya guna mekanis
yang paling baik (Best Performance)
3. Biaya perbaikan alat menjadi lebih hemat (Reduce Repair
Cost)
4. Memaksimalkan masa pakai mesin
P2H dan Perawatan
Maintenance (Perawatan)
Sasaran:
• Memaksimalkan waktu operasi/produksi.
• Mencegah kemungkinan terjadinya gangguan pada saat operasi.
• Mengetahui kondisi mesin yang digunakan, untuk menyiapkan
suku cadangnya.
• Mengatasi gangguan dengan cepat pada saat operasi/ produksi.
• Memanfaatkan mesin dalam keadaan layak pakai /produksi
selama mungkin.
• Mencegah hal – hal yang membahayakan kesehatan dan
keselamatan.
• Meminimalkan biaya perawatan.
P2H dan Perawatan
Pelaksanaan Pemeriksaan Harian (P2H)
Pengertian:
Suatu kegiatan pemeriksaan unit yang dilakukan oleh
seorang operator pada saat sebelum dan setelah
operasi.
Tujuan P2H:
• Untuk mengetahui kondisi unit lebih awal sebelum
di operasikan.
• Untuk mencegah kerusakan yang lebih besar agar
biaya perbaikan lebih hemat.
• Memberikan rasa nyaman operator saat
mengoperasikan
Bagian depan:
1. Periksa level oli clucth.
2. Periksa level air radiator.
3. Periksa ketinggian air wiper.
4. Periksa kondisi brake valve.
Bagian belakang:
1. Periksa kondisi differential.
2. Periksa kondisi lock pin vessel.
3. Periksa kondisi pipa brake.
4. Periksa kondisi brake lamp.
4. Periksa Water Separator 5. Periksa Drain Valve 6. Periksa Brake Oil Tank
Penyetelan steering
Stel posisi steering dengan menarik steer adjuster. Pastikan posisi
ergonomis, antara steering sesuai dengan posisi operator seat /tempat
duduk.
P2H dan Perawatan
Pelaksanaan Pemeriksaan Harian (P2H)
1. Aktifkan parking brake 2. Transmisi pada posisi netral 3. Kunci Kontak On (Periksa
Instrumen Panel)
P2H dan Perawatan
Pelaksanaan Pemeriksaan Harian (P2H)
4. Tekan Penuh Pedal Clutch 5. Putar dan tahan kunci posisi start Perhatian:
Jika mesin belum running, tahan
kontak pada posisi ON dan
tunggu beberapa saat untuk
menghimpun listrik dalam aki.
P2H dan Perawatan
Pelaksanaan Pemeriksaan Harian (P2H)
Biarkan engine pada putaran idle selama 5 menit setelah hidup. Hindari operasi dengan beban penuh dan
kecepatan tinggi. Setelah menghidupkan engine, dilarang:
- menaikkan RPM secara tiba-tiba
- mematikan engine dengan tiba – tiba pada kondisi normal
- merubah arah gerak dengan tiba – tiba
1. Atur putaran idle engine 2. Periksa lampu indikator 3. Periksa gauge pengukur
P2H dan Perawatan
Pelaksanaan Pemeriksaan Harian (P2H)
CATATAN:
• Ketika menggerakkan shift lever, yakinkan posisinya tepat
• Ketka memindahkan shift lever, turunkan putaran engine pada putaran rendah.
• Tekan pedal gas secara bertahap untuk menggerakkan unit.
• Jangan memindahkan lever transmisi sementara pedal gas ditekan. Hal ini akan menimbulkan hentakan
yang sangat besar dan akan mempercepat kerusakan unit.
P2H dan Perawatan
Pelaksanaan Pemeriksaan Harian (P2H)
CATATAN:
Bila memindahkan antara maju dan mundur, selalu hentikan unit. Sebelum memindahkan lever transmisi.
Menghentikan unit
PERINGATAN:
• Hindari berhenti mendadak. Buat seaman mungkin didalam ruangan saat unit berhenti.
• Jika pedal rem digunakan berulang-ulang atau diinjak dalam waktu lama, hal ini berakibat brake menjadi
panas dan memperpendek umur brake.
• Jangan gunakan rem parkir kecuali ketika penghentian darurat atau ketika parkir unit setelah berhenti
penuh.
P2H dan Perawatan
Pelaksanaan Pemeriksaan Harian (P2H)
1. Parkirlah unit yang rata, aman, jauh dari dari bahaya banjir dan tanah longsor.
2. Mudah dijangkau oleh lub car maupun fuel truck.
3. Bila parkir ada unit lain perhatikan jarak yang aman.
4. Idlekan engine selama kurang lebih 5 menit.
5. Matikan engine/ shut down, & turun dari unit memakai tiga titik tumpu.
6. Lakukan pemeriksaan keliling (kondisi komponen)
7. Check kebocoran pada sistim engine, hidrolik & tyre.
8. Isi bahan bakar.
9. Periksa sekitar engine , apakah ada kotoran kertas , daun kering dll yang menempel dan berpotensi
menimbulkan kebakaran
10. Bersihkan unit (work lamp, turn signal, mirror, brake lamp)
P2H dan Perawatan
Mengatasi Gangguan Sederhana
Tujuan:
Operator dapat melakukan tindakan pencegahan agar supaya unit tidak mengalami kerusakan lebih besar.