A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Sekolah
Nama Institusi:
SMK Bina Bangsa Kersana Fase
Fase F
Jenjang / Kelas:
SMK / Kelas 12 – TKR Kode Perangkat
Modul 1
B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Melakukan perbaikan, perawatan, dan penggantian komponen pada unit
cluth/kopling sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
Melakukan perbaikan, perawatan, dan penggantian komponen pada Unit
Transmisi Manual/Automatic sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
Melakukan perbaikan, perawatan, dan penggantian komponen pada Unit Poros
Propeller sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
Melakukan perbaikan, perawatan, dan penggantian komponen pada Unit poros
propeller sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
Melakukan perbaikan, perawatan, dan penggantian komponen pada Unit
differential sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
Melakukan perbaikan, perawatan, dan penggantian komponen pada Unit poros
penggerak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
2. Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti pemebelajaran peserta didik dapat melakukan perbaikan dan
perawatan unit cluth/kopling secara mandiri/kelompok
Setelah mengikuti pemebelajaran peserta didik dapat melakukan perbaikan dan
perawatan unit propeller shaft secara mandiri/kelompok
Setelah mengikuti pemebelajaran peserta didik dapat melakukan perbaikan dan
perawatan unit differentialsecara mandiri/kelompok
Setelah mengikuti pemebelajaran peserta didik dapat melakukan perbaikan dan
perawatan unit poros penggerak secara mandiri/kelompok
3. Persiapan Pembelajaran
Berdoa
Guru mengabsensi kehadiran
Mengcek kelengkapan alat dan media praktek
4. Pertanyaan Pemantik
Apa yang kalian lakukan pada saat kendaraan kalian tiba-tiba tidak bisa
dinyalakan ?
Pertemuan ke – 1 (6 JP)
A Pendahuluan
1 Persiapan 1. Guru mengucapkan salam dan menyapa peserta didik dan
(10 menit) mempersilahkan peserta didik membaca do’a
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta
didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran mengenai topik
yang akan dibahas, langkah pembelajaran, dan metode
penilaian.
B Kegiatan Inti
1 (15 menit) 1. Guru memberikan pengantar materi tentang pemindah
tenaga, bentuk-bentuk pemindah tenaga, proses
perpindahan tenaga pada kendaraan ringan dan
permasalahan yang akan didiskusikan
2 (75 menit) 2. Guru membagi peserta didik menjadi empat kelompok yang
terdiri 4-6 orang secara heterogen menyesuaikan jumlah
peserta didik (persiapan/TSTS).
3. Guru membagikan LKPD dan memberikan penjelasan terkait
pengerjaan LKPD.(presentasi guru/TSTS)
3 (65 menit) 4. Guru mendatangi tiap- tiap kelompok untuk memberikan
bantuan kepada peserta didik dalam kelompok atau
individual untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh
peserta didik
5. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok atau
individual untuk menyelesaikan permasahan dengan cermat
dan teliti
4 (15 menit) 6. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan cara yang
digunakan untuk menemukan semua kemungkinan
pemecahan masalah terkait masalah yang diberikan
5 (45 menit) 7. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusi bersama kelompoknya
8. Guru mendorong peserta didik untuk melakukan tanya
jawab
9. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta
didik (Penghargaan kelompok/TSTS)
10. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes
tertulis
C Kegiatan Penutup 11. Guru memberikan penguatan terhadap peserta didik terkait
(25 menit) materi yang sudah disampaikan
12. Guru menyampaikan rencana kegiatan pada pertemuan
berikutnya
13. Guru mengarahkan peserta didik untuk berdo’a
mengakhiri pembelajaran
14. Guru mengucapkan salam penutup
6. Asemen
1. Asesmen Diagnostik
Tes untuk mengetahui gaya belajar peserta didik (visual,
auditory, Kinestetic) dapat dilakukan secara online
menggunakan gawai masing- masing peserta didik agar
segera cepat terlihat hasilnya. Link tes gaya belajar adalah
https://akupintar.id/tes-gaya-belajar
3. Asesmen Sumatif
a. Pembelajaran Remidial
Refleksi Guru
1. Apakah peserta didik sudah memahami dan
dapat mengerjakan semuatugas yang
diberikan!
2. Hal baik apa yang muncul terkait kegiatan pembelajaran?
3. Apa yang perlu ditingkatkan selama kegiatan pembelajaran?
C. LAMPIRAN
1. Lembar kerja peserta didik (LKPD)
CASIS DAN PEMINDAH TENAGA
KOPLING
PENDAHULUAN
3 2
Keuntungan Kerugian
Kenyamanan pada jalan aspal Pada jalan lumpur roda
baik penggerak cepat slip, jika
tidak cukup beban pada aksel
belakang
Keuntungan Kerugian
Pada jalan lumpur traksi baik Kenyamanan kurang pada
jalan aspal, jika tidak cukup
beban pada aksel depan
Keuntungan Kerugian
Keamanan tinggi, jika roda Traksi jelek jika terdapat
penggerak slip mobil masih stabil banyak beban pada aksel
Traksi baik jika tidak terdapat belakang
banyak beban pada aksel
belakang
Contoh pemakaian : Konstruksi lama Misalnya : Renault
Keuntungan : Kerugian :
Menghemat tempat Traksi jelek jika terdapat
Penggerak sudut tidak banyak beban pada aksel
diperlukan belakang
Poros propeler tidak
diperlukan lagi
Contoh pemakaian : pada kebanyakan kendaraan
KOPLING
F = Gaya gesek
Ft = Gaya tekan
= Nilai gesek
i = Jumlah penampang gesek
Contoh :
Gaya gesek pada sebuah kopling plat tunggal adalah 1 kN, = 0,25
Hitunglah gaya tekan
Fr 1000
Ft = = =2000 N
μ×i 0 , 25×2
Nama : 1-5
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
1.2. Kemampuan Pindah Momen Putar
Ft = Gaya tekan
Ft’ = Gaya reaksi
FR = Gaya lingkaran
R = Radius tengah kanvas
Contoh hitungan
Seperti kopling contoh terakhir, radius tengah kanvas adalah 15 cm.
Berapa kemampuan pindah momen putar oleh kopling ?
M = FR R
= 1000 0,15
= 150 Nm
Catatan : Momen putar motor * Kijang ( 1500 cc ) 120 Nm
Hardtop ( 4200 cc ) 250 Nm
Latihan
Nama : 2-5
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
Hitunglah gaya gesek dan momen putar kopling maksimum !
Penyelesaian
F = Ft i
= 1500 N 0,3 2
= 900 N
24 +32 56
fr=fμ R= = =14 Cm=0 ,14 M
+32
R =24 =56 =14 ℜ
2×2 4
M = FR R 2x 2 4
= 900 0,14
= 126 Nm
Nama : 3-5
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
2. Kopling Basah Plat Banyak
1 2 3 4
Fμ=Ft ×μ×i
F = Gaya gesek
Ft = Gaya tekan
= Nilai gesek
i = Jumlah penampang gesek
Contoh : Gaya gesek pada sebuah kopling basah 0,5 kN, nilai gesek kanvas
Basah = 0,15 jumlah plat kopling 4 buah.
Hitunglah gaya tekan pegas ?
Fμ 500 500
Ft= = = =416 , 6 N
μ×i 0 , 15×8 1, 2
Nama : 4-5
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
2.2 Kemampuan Pindah momen Putar
FR = gaya lingkaran
R = Radius kanvas tengah
M = Momen Putar
Gaya lingkaran sama dengan gaya gesek FR = F
Contoh hitungan :
Seperti kopling diatas, hitunglah radius tengah kanvas jika momen putar maksimum yang
dapat dipindahkan 30 Nm
M= F R x R
M 30
R= = =0 , 06 M =6 Cm
F R
500
Latihan
Hitunglah nilai gesek antara kanvas dan plat gesek bila gaya gesek ( F ) = 600 N dan
gaya tekan ( Ft ) =750 N
Hitunglah besar momen putar maksimum yang dapat dipindahkan jika diameter tengah
kanvas 140 mm
Penyelesaian
Fμ 600 600
¿ μ= = = =0 ,1
Ft×i 750×8 6000
¿ M=Fr×R=600×0 , 07=42 Nm
Nama : 5-5
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
CASIS
KOPLING
Tujuan
Mahasiswa dapat
Melepas dan memasang transmisi
Mengontrol bekerjanya kopling
KESELAMATAN KERJA
- Hati-hati sewaktu melepas transmisi, jangan sampai jatuh
- Hindarkan tumpahan oli pada baterai
LANGKAH KERJA
1. Pembongkaran
- lepas terminal negatif pada baterai
- Angkat mobil dan pasang penyangga
- Lepas karet penutup tongkat pemindah gigi transmisi
Nama : 1-7
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
- Keluarkan unit kopling dari roda gaya
1. Plat kopling
2. Unit penekan
2. Pemeriksaan
2.1 Plat kopling
Kondisi kanvas (jika
terbakar atau kotor oli
ganti)
Tebal kanvas dengan paku
keling, minimal 0,3 mm
Nama : 2-7
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
2.2 Unit penekan
Nama : 3-7
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
Keausan ujung pegas diafragma
maksimum
a). Kedalaman : 0,6 mm
b). Lebar : 5,0 mm
Nama : 4-7
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
Kondisi bantalan pembebas
kemungkinan macet atau longgar
Jangan mencuci bantalan pembebas
dengan bensin atau solar
3. Pemasangan
Nama : 5-7
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
Alur busing bantalan pembebas
Alur – alur poros input transmisi
Nama : 6-7
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
Alat memasang unit kopling, bila plat
pemusat kopling tidak disenter maka poros
Tanda
kopling input transmisi tidak bisa masuk pada
bantalan pilot
Normal
Nama : 7-7
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
Bila plat kopling tipis atau permukaan
bidang gesek dan unit penekan aus,
maka pegas diafragma tidak sejajar
sehingga ujiung pegas dilafragma lebih
menonjol keluar
Salah
KOPLING
TUJUAN :
Peserta diklat dapat melepas, memeriksa, mengganti dan memasang kopling
Nama : 8-7
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
Lampu kerja
KESELAMATAN KERJA :
Hati – hati sewaktu melepas unit penekan, plat kopling jangan sampai jatuh
LANGKAH KERJA :
1. Pembongkaran
Sebelum unit penekan dilepas, beri tanda pada unit penekan kopling dengan roda gaya
Lepas baut – baut unit penekan, satu putaran secara bergantian sampai tekanan pegas
kopling bebas
1. Plat kopling
2. Unit penekan
Pemeriksaan
Plat kopling
Nama : 9-7
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
Kondisi kanvas ( jika terbakar atau kotor
oli ganti )
Tebal kanvas dengan paku keling,
minimal 0,3 mm
Unit penekan
Nama : 10 - 7
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
Keausan ujung pegas diafragma
maksimum
a) Kedalaman : 0,6 mm
b) Lebar : 5,0 mm
Nama : 11 - 7
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
Kondisi bantalan pembebas
kemungkinan macet atau longgar
Jangan mencuci bantalan pembebas
dengan bensin atau solar
Pemasangan
Lakukan langkah pemasangan sesuai dengan urutan kebalikan dari langkah pembongkaran,
Nama : 12 - 7
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
Beri vet sedikit pada bagian – bagian
berikut :
Nama : 13 - 7
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
gesek plat kopling dan roda gaya
Nama : 14 - 7
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
Normal
2. Bila palt kopling tipis atau permukaan
bidang gesek dan unit penekan aus, maka
pegas diafragma tidak sejajar sehingga
ujung pegas diafragma lebih menonjol
keluar
Salah
3. Ujung pegas diafragma agak ke dalam
bila plat kopling lebih tebal dari ukuran
standart atau kesalahan ukuran pada
roda gaya dan unit penekan
Salah
Nama : 15 - 7
7 0 4 3 9 1 7 1
3 . d o c x
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Manual Books
Internet
Youtube
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka
Program Studi :