3. Komponen sistem pengapian yang berfungsi memutus dan menghubungkan arus yang mengalir ke
4. Komponen sistem pengapian yang berfungsi menyerap arus induksi agar tidak terjadi loncatan bunga
5. Komponen sistem pengapian yang berfungsi mengurangi penurunan tegangan pada sekunder koil pada
6. Komponen sistem pengapian yang terdiri dari dua kumparan dan berfungsi mempertinggi tegangan
listrik adalah......
10. Dalam sistem pengapian sudut putar kam distributor dari saat kontak pemutus mulai membuka sampai
kontak pemutus mulai membuka pada tonjolan kam berikutnya disebut sudut.....
11. Sudut didalam sistem pengapian yang berfungsi pada saat kontak pemutus menutup sampai kontak
13. Pada coil dengan type external resistor terdapat tiga terminal yaitu:
14. Proses naiknya tegangan didalam coil sering disebut dengan proses .......
16. Salah satu dari elektroda pada busi yang berfungsi mengalirkan arus listrik dari distributor adalah...
17. Salah satu bagian dari busi yang berfungsi untuk mencegah bocornya arus listrik tegangan tinggi
adalah:
18. Kemampuan meradiasikan sejumlah panas oleh busi merupakan pengertian dari
19. Pada pemeriksaan kabel tegangan tinggi, hasil pemeriksaan tidak boleh melebihi spesifikasi yaitu …
KOHm
20. Standar spesifikasi (dalam kondisi dingin) hasil pemeriksaan system pengapian diatas adalah
21. Pada pemeriksaan tahanan sekunder koil terminal yang dicek yaitu….
B. Terminal + dan -
22. Pada pemeriksaan kabel tegangan tinggi, hasil pemeriksaan tidak boleh melebihi spesifikasi yaitu
A. 25 KOhm
B. 250 KOhm
C. 2500 Ohm
D. 25 Ohm
E. 250 Ohm
23. Sistem pada kendaraan yang berfungsi melakukan proses pengisian pada baterai dan menyuplai arus
listrik ke seluruh sistem kelistrikan pada kendaraan ketika mesin sudah bekerja adalah
A. Sistem Pengisian
B. Sistem Pengapian
C. Sistem Starter
D. Sistem Penerangan
E. Sistem Pendinginan
A. Generator
B. Voltage regulator
C. Rectifier
D. Dinamo stater
E. a,b,c benar
25. Komponen yang berfungsi menyetabilkan tegangan yang dihasilkan oleh alternator adalah.....
A. Generator
B. Alternator
C. Dioda
D. Regulator
E. Rotor
26. Komponen system pengisian yang dapat merubah energy gerak menjadi energy listrik yaitu
A. Pulley
B. Alternator
C. Dioda
D. Regulator
E. Rotor
27. Arus yang dihasilkan oleh alternator merupakan tegangan AC atau alternating current, tegangan ini
tidak bisa digunakan untuk mensuplai tegangan untuk beberapa komponen kendaraan yang membutuhkan
tegangan DC, oleh karena itu diperlukan komponen system pengisian yaitu
A. Pulley
B. Alternator
C. Dioda
D. Regulator
E. Rotor
28. Di bawah ini yang bukan merupakan bagian dari alternator adalah …..
A. rotor coil
B. stator coil
C. rectifier
D. primary coil
E. brush
A. IG
B. N
C. F
D. L
E. C
30. Untuk mengetahui bahwa sistem pengisian bekerja normal yaitu dengan melihat tanda lampu
C. Lampu pengisian tidak menyala ketika kunci kontak posisi ON dan mesin masih mati
D. Lampu pengisian menyala ketika kunci kontak posisi OFF dan mesin masih mati
E. Lampu pengisian menyala ketika kunci kontak posisi ACC dan mesin masih mati
A. Rotor coil
B. Stator coil
C. Regulator
D. Rectifier
E. Diode
A. Voltage regulator
B. Voltage relay
C. Armature
D. Rotor
E. Dioda
34. Pada saat kunci kontak on mesin mati, lampu CHG menyala. Aliran arus pada saat itu adalah ….
37. Dalam system pengisian terdapat dua jenis yaitu pengisian konvensional dan pengisian dengan IC
B. Ukuran regulator lebih kecil sehingga memungkin dijadikan satu kesatuan dengan unit altenator.
D. Dapat dirancang altenator yang mampu bekerja pada putaran tinggi, sehingga ukuran altenator lebih
E. A, B, C, D benar
A. B dan Ig
B. S dan L
C. B dan L
D. Ig dan L
E. B dan S
39. Huruf C dan D pada rangkaian system pengisian IC pada nomor 36 adalah terminal…..
A. B dan Ig
B. S dan L
C. B dan L
D. Ig dan L
E. B dan S
A. Rectifier
B. Alternator
C. Diode
D. IC regulator
E. Stator
1. A
2. C
3. A
4. A
5. A
6. C
7. B
8. C
9. A
10. B
11. B
12. C
13. B
14. D
15. D
16. B
17. D
18. A
19. B
20. A
21. A
22. A
23. A
24. E
25. D
26. B
27. C
28. D
29. C
30. B
31. A
32. E
33. B
34. A
35. E
36. A
37. E
38. A
39. B
40. D