Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 2: PERAWATAN SISTEM PENGISIAN

Piihlah salah satu jawaban yang paling benar!


1. Fungsi gambar dibawah ini adalah......

a. Menerima arus listrik dari brush dan menyalurkannya ke stator coil dan memassakan stator
dengan melewati brush satunya.
b. Menyimpan arus saat mesin menyala
c. Menghubungkan dan memutuskan aliran arus listrik ke system berikutnya (system pengisian)
d. Sebagai pengaman jika terjadi kelebihan arus pada system pengisian / jika terjadinya
korsleting (hubungan pendek arus listrik)
e. Mengatur output tegangan dari alternator agar tetap stabil pada putaran mesin yang berbeda-
beda

2. Gambar dibawah ini memiliki fungsi yaitu..........

a. Menerima putaran mesin melalui sabuk belt (V-belt)


b. Membangkitkan arus listrik bolak-balik (AC)
c. Membangkitkan medan magnet dengan prinsip electromagnet
d. Menyearahkan arus bolak-balik
e. Menghubungkan dan memutuskan aliran arus listrik ke system berikutnya

3. Fungsi komponen baterai pada sistem pengisian adalah..........


a. Mendinginkan stator pada alternator yang panas saat mesin menyala terus menerus
b. Menyearahkan arus bolak balik (AC) menjadi arus searah(DC)
c. Menyimpan arus saat mesin menyala dan menjadi sumber tegangan untuk membuat rotor coil
pada alternator menjadi magnet saat mesin akan dinyalakan.
d. Sebagai pembangkit listrik berdasarkan putaran mesin
e. Menghubungkan arus listrik dari voltage regulator ke slip ring dan menghubungkan slip ring
satunya ke massa

4. Gambar komponen dibawah ini merupakan...........

a. Alternator
b. Regulator
c. Rotor
d. Stator
e. Rectifier

5. Perhatikan gambar di bawah ini, nama komponen tersebut adalah....

a. Stator
b. Rotor
c. Pulley
d. Rectifier
e. Brush

6. Bahan utama dari brush adalah….


a. Alumunium
b. Besi
c. Kayu
d. Karet
e. Karbon

7. Salah satu terminal pada alternator yang terhubung dengan ground atau massa alternator
adalah….
a. Terminal E
b. Terminal B
c. Terminal IG
d. Terminal F
e. Terminal N

8. Berdasarkan gambar tersebut apa yang terjadi saat kunci kontak ON sistem bekerja dengan
kondisi mesin mati...

a. Lampu menyala
b. Terjadi kemagnetan dan lampu mati
c. Terjadi kemagnetan dan lampu hidup
d. Lampu mati
e. Lampu nyala mati
9. Terminal regulator yang ditunjukkan oleh huruf a, c, e adalah ….

a. IG, N dan F
b. IG, F dan L
c. IG, L dan B
d. IG, L, dan E
e. IG, N dan E

10. Gambar di bawah ini merupakan pengukuran ,.......

a. Pemeriksaan hubungan sirkuit pada rotor


b. Pengukuran diameter slip ring
c. Pemeriksaan ground tes pada rotor
d. Pengukuran panjang sikat
e. Pemeriksaan baterai

11. Gambar di bawah menunjukkan pemeriksaan alternator dengan menggunakan ohm meter.
Pemeriksan komponen apakah itu?

a. Pemeriksaan stator coil


b. Pemeriksaan diode positip
c. Pemeriksaan diode negatip
d. Pemeriksaankebocoran
e. Pemeriksaan rotor coil

12. Hasil pemeriksaan sistem pengisian regulator mekanik menunjukan arus pengisian terlalu besar.
Metode untuk mengurangi arus pengisian adalah ....
a. Menambah tegangan pegas voltage relay
b. Mengurangi tegangan pegas voltage regulator
c. Menambah nilai resistor
d. Mengurangi tegangan pegas voltage relay
e. Menambah kapasitas arus diode yang digunakan
13. Lampu pengisian akan menyala pada saat kerja sistem pengisian kondisi.....
a. Kunci kontak ON mesin mati
b. Kecepatan rendah ke kecepatan sedang
c. Kecepatan sedang ke kecepatan tinggi
d. Kecepatan rendah
e. kecepatan sedang

14. Pada saat mesin idle, putaran alternator lebih tinggi dari putaran mesin dikarenakan …..
a. putaran alternator pada saat mesin idle harus dapat mengeluarkan energy listrik yang cukup
untuk mengisi baterai
b. putaran alternator pada saat mesin idle harus dapat mereduksi arus dengan cara memutarkan
kumparan di dalam medan magnet untuk mengisi baterai
c. putaran alternator pada saat mesin idle harus dapat membangkitkan aliran arus yang
bertegangan tinggi secara mutual induction
d. putaran alternator pada saat mesin idle harus dapat membangkitkan arus dengan cara
memutarkan kumparan di dalam medan magnet untuk mengisi baterai
e. putaran alternator pada saat mesin idle harus dapat mereduksi arus dengan cara memutarkan
magnet listrik di dalam kumparan untuk mengisi baterai

15. Gambar di bawah merupakan prosedur pemeriksaan …..

a. rotor coil grounding


b. hubungan sirkuit terbuka rotor
c. hubungan slip ring rotor
d. stator coil grounding
e. hubungan sirkuit terbuka stator

16. Selain menyearahkan arus bolak


bolak-balik, rectifier pada alternator juga berfungsi …..
a. Membangkitkan medan magnet
b. Mencegah arus balik dari bater
baterai ke alternator
c. menyalurkan arus listrik ke dalam kumparan
d. menghasilkan arus listrik
e. mengatur besar arus listrik

17. Prinsip dari alternator adalah …..


a. Mereduksi arus dengan cara memutarkan kumparan di dalam medan magnet
b. Membangkitkan aliran arus yang bertegangan tinggi secara mutual induction
c. Membangkitkan arus dengan cara memutarkan magnet listrik di dalam kumparan
d. Mereduksi arus dengan cara memutarkan magnet listrik di dalam kumparan
e. Membangkitkan arus dengan cara memutarkan kumparan di dalam medan magnet

18. Untuk mematikan tanda dari lampu pengisian secara otomatis apabila alternator sudah
menghasilkan arus listrik merupakan fungsi dari …..
a. rotor coil
b. rectifier
c. voltage regulator
d. brush
e. voltage relay

19. Kekuatan elektromotif AC (AC electromotive force) dalam stator coil dirubah menjadi DC oleh
a. rotor coil
b. voltage relay
c. rectifier
d. voltage regulator
e. brush

20. Apa arti dari generator DC......


a. Direc current / arus bolak balik
b. Alternating / arus searah
c. Alternating / arus bolak balik
d. Direc current / arus searah
e. Semua salah

21. Dibawah ini merupakan keuntungan dari penggunaan IC regulator, kecuali ….


a. Ukurannya kecil
b. Ringan dan ringkas
c. Waktu pengaturan tegangan lebih pendek
d. Lebih tahan terhadap getaran
e. Tahan terhadap panas

22. Nomor 4-6-2-1 pada regulator adalah terminal ......

a. B-E-IG-L
b. B-E-L-IG
c. N-F-L-IG
d. F-N-IG-L
e. N-F-IG-L

23. Alat yang digunakan untuk mengukur run-out komutator adalah ….


a. Jangka sorong
b. Glowler
c. Multitester
d. Dial indicator
e. Mikrometer

24. Penyebab gangguan pengisian regulator mekanik dengan gejala lampu indikator pengisian
menyala, arus pengisian terlalu besar. Hal tersebut menunjukkan ….
a. Kabel terminal F regulator putus
b. Lilitan voltage relay putus
c. Lilitan voltage regulator putus
d. Diode negatif hubung singkat
e. Kabel terminal IG regulator lepas

25. Berapakah standar minimal panjang sikat pada alternator ….


a. 6,6 mm
b. 5,5 mm
c. 8,8 mm
d. 7,5 mm
e. 7,7 mm

26. Kebutuhan tenaga untuk menghasilkan medan magnet (magnetic flux) pada rotor alternator
disuplai dari ….
a. Terminal L
b. Terminal N
c. Terminal IG
d. Terminal E
e. Terminal F

27. Keunggulan alternator dengan stator coil model delta adalah ….


b. Tidak membutuhkan terminal N
c. Bobot alternator lebih kecil pada kapasitas yang sama
d. Kapasitas listrik yang dihasilkan lebih besar
e. Tegangan tinggi sudah dapat dihasilkan pada putaran rendah
f. Arus tinggi sudah dapat dihasilkan pada putaran rendah

28. Lampu-lampu penerangan putus/mati ketika putaran mesin dinaikkan, kira- kira apakah
penyebabnya .......
a. Alternator kelebihan tegangan
b. Rectifier rusak
c. Diode mati
d. Capasitor bocor
e. Regulator tidak berfungsi

29. Apakah tujuan dari mengukur tegangan adalah ...


a. Mengetahui jumlah arus yang mengalir
b. Menghitung jumlah tahanan
c. Mengetahui kapasitas sekring
d. Menentukan besarnya kabel
e. Mengetahui beda potensial pada suatu benda

30. Bagaimanakah aliran arus listrik ketika proses pengisian berlangsung..........


a. AlternatorAccuRectifier
b. RectifierAlternatorAccu
c. AlternatorRectifierAccu
d. AccuRectifierAlternator
e. AccuAlternatorRectifier

31. Apa yang dimaksud dengan overcharging pada sistem pengisian.......


a. Arus pengisian menuju baterai berlebihan/terlalu besar
b. Arus pengisian menuju baterai kurang
c. Arus pengisian menuju baterai sedang
d. Arus pengisian menuju baterai rendah
e. Arus pengisian menuju baterai kecil

32. Apa yang menyebabakan lampu-lampu peneranagan putus/mati ketika putaran mesin
dinaikkan......
a. Diode mati
b. Alternator kelebihan tegangan
c. Regulator tidak berfungsi
d. Capasitor bocor
e. Rectifier rusak

33. Berdasarkan gambar tersebut apa yang terjadi saat kunci kontak ON sistem bekerja dengan
kondisi mesin mati..........

a. Lampu menyala
b. Terjadi kemagnetan dan lampu hidup
c. Lampu mati
d. Terjadi kemagnetan dan lampu mati
e. Tidak terjadi kemagnetan

34. Berdasarkan gambar cara kerja sistem pengisian saat kecepatan rendah diatas aliran arus
tegangan netral (N) yang benar adalah.......

a. Terminal N Alternator Stator coil Rotor coil Terminal E Alternator Massa


b. Terminal N Alternator Terminal B Positif baterai Terminal negatif baterai massa
c. Terminal N Alternator Terminal N Regulator PL1 dan PL0 Terminal F Terminal
FTerminal E Massa
d. Terminal N Alternator Terminal B Positif baterai Terminal positif baterai massa
e. Terminal N alternator Terminal N regulatorMagnetic coil voltage relay Terminal E
regulator Massa
35. Jika kumparan voltage regulator putus yang terjadi adalah….
a. Pengisian berlebihan
b. Tidak ada pengisian
c. Pengisian normal
d. Pengisian rendah
e. Lampu tanda mati

36. Bagaimanakah aliran arus listrik ketika proses pengisian berlangsung….


a. Rectifier – Alternator – Accu
b. Alternator – Rectifier – Accu
c. Alternator – Accu – Rectifier
d. Accu – Rectifier – Alternator
e. Accu – Alternator – Rectifier

37. Apa yang dimaksud dengan istilah overcharging pada sistem pengisian….
a. Arus pengisian menuju baterai kurang
b. Arus pengisian menuju baterai berlebihan/terlalubesar
c. Arus sedang
d. Arus bolak-balik
e. Arus searah

38. Overcharge pada sistem pengisian konvensional dapat disebabkan oleh…


a. Resistor putus
b. Voltage relay putus
c. Lampu pengisian putus
d. Voltage regulator putus
e. Tidak ada arus pada terminal N

39. Ukuran diameter standar slip ring adalah….


a. 32,3 - 32,6 mm
b. 30 – 33 mm
c. 29,6 – 31, 5 mm
d. 25 – 27,5 mm
e. 21,8 – 23 mm

40. Ukuran diameter minimum slip--ring adalah….


a. 15 mm
b. 20,3 – 23 mm
c. 32,1 mm
d. 30 mm
e. 28,7 mm

41. Gambar yang menunjukkanpemeriksaanpada bearing adalah….


a.

b.
c.

d.

e.

42. Arus listrik dari alternator yang telah melewati dioda rectifier adalah arus….
a. Arus AC
b. Arus DC
c. Arus AC-DC
d. Arusgelombangpenuh
e. Arustegangantinggi

43. Dampak pada alternator bila tegangan lebih adalah….


a. Daya yang dihasilkan kurang
b. Tidak terjadi apa-apa
c. Pekerjaan sistem pengisian tidak berjalan sempurna
d. Terjadi kerusakan pada baterai
e. Jawaban a,b,c,ds alah semua

44. Tujuan ujung kabel kumparan dijadikan satu adalah ….


a. Sebagai penyearah arus AC yang bekerja dengan maksimal
b. Sebagai penyearah arus DC yang bekerja dengan minimum
c. Sebagai penyearah arus AC
AC-DC yang bekerja dengan minimum
d. Sebagai penyearah arus DC yang bekerja dengan maksimal
e. Sebagai penyearah arus AC yang bekerja dengan minimum

45. Dibawah ini adalah penyebab baterai mati, kecuali….


a. Mengemudi dengan jarak pendek
b. Suhu yang ekstrim
c. Korosi atau karat
d. Usia aki
e. Mengemudi dengan jarak panjang

46. Besar arus dan tegangan per putaran pada alternator adalah….
a. Sekitar 25 sampai 35 ampere
b. Sekitar 35 sampai 40 ampere
c. Sekitar 20 sampai 25 ampere
d. Sekitar 40 sampai 50 ampere
e. Sekitar 45 sampai 50 ampere

47. Terjadinya tegangan output alternator dipengaruhi oleh….


a. Adanya medan magnet yang dihasilkan oleh rotor coil.
b. Adanya kumparan di sekitar medan magnet, yaitu stator coil.
c. Adanya pemotongan medan magnet oleh kumparan.
d. Jawaban a,b,c benar
e. Jawaban a,b,c salah

48. Komponen dibawah ini berfungsi untuk….

a. Mengatur output tegangan dari alternator


b. Sebagai pengaman jika terjadi kelebihan arus pada sistem pengisian
c. Menghubungkan dan memutuskan aliran arus listrik ke sistem berikutnya (sistem pengisian)
d. Untuk pembangkit listrik berdasarkan putaran mesin
e. Membangkitkan medan magnet dengan prinsip electromagnet

49. Gambardibawahadalahlangkahpemeriksaan alternator padakomponen….

a. Sikat
b. Stator
c. Rotor
d. Rectifier
e. Bearing

50. (1). Langkah ke satu menunjukan kontiyunitas dan pada langkah kedua menunjukan tidak ada
kontiyunitas.
(2) Mengunakan ohm meter hubungkan satu probe pada terminal positif dan probe lainya ke
masing-masing rectifier.
(3). Jika kontiyunitas tidak sesuai maka gantilah rectifier holder.
(4). Baiklah polaritas probe pada ohm meter dan ulangi langkah 1.

Urutan pemeriksaan pada komponen rectifier positif yang benar adalah….


a. (1) – (2) – (3) – (4)
b. (2) – (4) – (1) – (3)
c. (2) – (3) – (4) – (1)
d. (3) – (4) – (1) – (2)
e. (3) –(1) – (2) – (4)

GOODLUCK

Anda mungkin juga menyukai