Anda di halaman 1dari 4

SOAL PENGISIAN

1. Fungsi sistem pengisian adalaah

a. Menyimpan arus listrik

b. Menghasilkan arus listrik

c. Mengurangi arus listrik

d. Membuang arus listrik

e. Menambah beban listrik

2. Komponen pembangkit listrik pada mobil adalah


a. Generator
b. Alternator
c. Rotor
d. Motor
e. Stator
3. Pembangkit Listrik pada kendaraan menggunakan alternator jenis
a. Elektrik
b. Konvensional
c. 3 phase
d. 2 phase
e. Digital
4. Prinsip kerja sistem pengisian adalah
a. Mengubah energi gerak menjadi energi listrik
b. Mengubah energi lstrik menjadi energi gerak
c. Mengubah energi kimia menjadi energi listrik
d. Mengubah energi gerak menjadi energi mekanik
e. Mengubah energi potensial menjadi energi listrik
5. Berikut ini keuntungan dari alternator adalah
a. Harga murah
b. Konstruksi kecil dan tahan lama
c. Tidak panas
d. Tidak berat
e. Menghasilkan arus listrik
6. Berikut ini yang bukan komponen sistem pengisian
a. baterai
b. Dinamo ampere
c. sekring
d. distributor
e. aki
7. Baterai yang digunakan pada kendaraan memiliki spesifikasi 12 volt/50AH. Arti dari 50 AH adalah
a. Tegangan baterai
b. Kekuatan baterai
c. Ukuran baterai
d. Kapasitas baterai
e. Jenis baterai
8. Komponen yang berfungsi menyimpan arus listrik adalah
a. Baterai
b. Sekring
c. Alternator
d. Generator
e. Regulator
9. Angka 34 pada kode baterai menunjukkan
a. Kapasitas Baterai
b. Tegangan baterai
c. Tinggi baterai
d. Panjang baterai
e. Terminal negatip
10. Nama komponen pada gambar disamping adalah
a. Dioda
b. Rotor
c. Stator
d. Brush
e. IC Regulator
11. Nama komponen pada gambar disamping adalah
a. Dioda
b. Rotor
c. Stator
d. Brush
e. IC Regulator
12. Berikut ini yang merupakan prinsip kerja yang digunakan pada sistem pengisian kendaraan
adalah...
a. Membangkitkan arus dengan cara memutarkan kumparan di dalam medan magnet
b. Membangkitkan arus dengan cara memutarkan magnet listrik di dalam kumparan
c. Memutarkan medan magnet dalam bentuk kumparan
d. Memutarkan sebuah lilitan yang dialiri arus di dalam medan magnet
e. Membangkitkan medan magnet dari sebuah lilitan yang dialiri arus
13. Jelaskan mengapa sebuah alternator sistem pengisian pada kendaraan menggunakan jenis 3
phase?
a. Karena Harga lebih murah
b. Karena Konstruksi sederhana
c. Karena minim perawatan
d. Menghasilkan output arus yang besar
e. Rangkaian kelistrikan mudah
14. Pada sebuah alternator, komponen yang menghubungkan arus listrik dari baterai menuju ke
kumparan rotor lalu ke masa adalah...
a. Brush
b. diode
c. rectifier
d. regulator
e. rotor
15. Pernyataan berikut ini yang salah tentang sistem pengisian adalah...
a. Sistem pengisian mulai menghasilkan bekerja saat mesin sudah menyala
b. Besar arus yang dihasilkan oleh alternator tergantung dengan putaran mesin
c. Arus listrik yang dihasilkan oleh alternator ketika bekerja adalah arus bolak balik AC
d. Arus listrik yang dihasilkan oleh alternator ketika bekerja adlah arus searah DC
e. Komponen yang mengeluarkan arus listrik saat rotor bekerja adalah stator
16. Berikut ini pernyataan yang benar saat kunci kontak pada posisi ON adalah,,,
a. Pully alternator menjadi magnet
b. Kumparan rotor berputar otomatis
c. Lampu indikator pengisian mati
d. Voltage regulator bekerja
e. Alternator menghasilkan arus listrik
17. Perhatikan gambar berikut

Saat posisi kunci kontak ON, lampu indikator CHG menyala, urutan arusnya adalah...
a. Terminal(+)baterai→fusible link→kunci kontak (IG switch)→sekering→terminal IG
regulator→point PL1→point PL0→terminal F regulator→terminal F
alternator→brush→slip ring→rotor coiil→slip ring→brush→terminal E
alternator→massa→bodi.
b. Terminal (+) baterai→fusibler link→sakjelar kunci kontak IG (IG switch)
sekering→lampu CHG→terminal L regulator→titik kontak P1→titik kontak
P2→terminal E regulator→massa bodi.
c. Terminal N alternator→terminal N regulator→magnet coil dari voltage
relay→terminal E reguilator→massa bodi.
d. Terminal B alternator→trminal B regulator→titik kontak P0→titik kontak
P2→magnet coil dari voltage regulator→terminal E regulator→massa bodi.
e. Termional B alternator→IG switch→Fuse→terminal IG regulator→Point
PL0→Point PL2→Reristor R→Terminal F regulator→Terminal F
alternator→Rotor coil→terminal E alternator→massa bodi.
18. Perhatikan gambar berikut ini.
Saat mesin berputar pada kecepatan rendah, maka alternator akan mengeluarkan arus dari
terminal N, maka akibatnya
a. Rorot menghasilkan medan magnet
b. Coil voltage regulator menjadi magnet
c. Arus listrik mengalir ke baterai
d. P1 dan P0 terhubung
e. Lampu indiator mati
19. Perhatikan gambar pada no 18. Saat putaran menengah, arus yang dihasilkan oleh alternator
menjadi lebih kecil, hal itu disebabkan...
a. magnet coil dari voltage relay akan terjadi kemagnetan dan dapat menarik titik
kontak P0 dari P1
b. Terminal B alternator→trminal B regulator→titik kontak P0→titik kontak
P2→magnet coil dari voltage regulator→terminal E regulator→massa bodi.
c. di voltage regulator besar dan mampu menarik PL0 dari PL2, maka arus yang ke
rotor coil akan melalui resistor R
d. rotor terangsang dan timbul kemagnetan yang selanjutnya arus ini disebut araus
medan (field current).
e. Bila arus resistor R→mengalir teminal Fregulator→rotor coil→massa, akibatnya
arua yang ke rotor ada, tapi kalau PL-maka arus mengalir ke massa sehingga
yang ke rotor coil tidak ada.
20. Langkah pertama berikut ini yang digunakan untuk memeriksa bahwa alternator dalam kondisi
normal adalah...
a. Memeriksa tegangan baterai
b. Memeriksa kemagnetan pada pully saat ON
c. Memeriksa tegangan baterai saat mesin menyala
d. Melihat putaran alternator saat mesin menyala
e. Megukur arus output alternator

Anda mungkin juga menyukai