Anda di halaman 1dari 212

PERANGKAT PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN TEKNIK KENDARAAN

RINGAN (PMKR) Kelas XII TKR

 Telaah Pembelajaran
 Kalender Akademik (KalDik)
 Prota (Program Tahunan)
 Promes (Program Semester)
 Silabus
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 Instrumen Penilaian

Oleh:
Dedi Antoni, S.Pd., Gr.

SMK NU 01 ISLAMIYAH KRAMAT


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2019/2020
Telaah Praktik Baik Pelaksanaan Pembelajaran (Model Discovery).
Nama Peserta : Dedi Antoni, S.Pd., Gr.
Asal Sekolah : SMK NU 1 ISLAMIYAH 1 KRAMAT
Mata Pelajaran : PMKR
Kelas : XII TKR
Topik/Subtopik : Perbaikan Mesin Kendaraan Ringan

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan


Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan
pengalaman peserta didik atau pembelajaran
sebelumnya.
2 Mengajukan pertanyaan menantang.
3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran.
4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi
pembelajaran.
Oreintasi (Penyampaian Kompetensi dan Rencana
Kegiatan)
1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta
didik.
2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual,
kerja kelompok, dan melakukan observasi.
Kegiatan Inti
Penguasaan Materi Pelajaran
1 Kemampuan menyesuiakan materi dengan tujuan
pembelajaran.
2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan
lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan
nyata.
3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan
tepat.
4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit,
dari konkrit ke abstrak)
Penerapan Model Discovery
1 Memberikan stimulasi / rangsangan
2 Melakukan identifikasi masalah
3 Memfasilitasi peserta didik mengumpulkan data
4 Memfasilitasi peserta didik untuk mengolah
data/pembuktian
5 Menarik kesimpulan
Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran
Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan
1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber
belajar pembelajaran.
2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
pembelajaran.
3 Menghasilkan pesan yang menarik.
4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber
belajar pembelajaran.
5 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media
pembelajaran.
Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran
1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui
interaksi guru, peserta didik, sumber belajar.
2 Merespon positif partisipasi peserta didik.
3 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta
didik.
4 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif.
5 Menumbuhkan keceriaan atau antuisme peserta didik
dalam belajar.
Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam
Pembelajaran
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar.
2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar.
Kegiatan Penutup
Penutup pembelajaran
1 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan
melibatkan peserta didik.
2 Memberihan tes lisan atau tulisan .
3 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio.
4 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan
kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan.
Jumlah

∑ Skor perolehan
Nilai : X 100 =
∑ Skor maksimum
Predikat Nilai

Amat Baik(AB) 90<AB≤100


Baik(B) 80<B≤90
Cukup(C) 70<C≤80
Kurang(K) ≤70

Kramat, 26 Mei 2019

Kepala Sekolah

Dra.Hj.FATIKHA, MM
NIPY. 19640423 199607 2 003
Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPPsesuai penilaianAnda
Isilah Identitas RPP yang ditelaah.
Nama Guru : Dedi Antoni, S.Pd., Gr.
Mata pelajaran : PMKR
Topik/Subtopik : Perbaikan Kendaraan Ringan
Komponen Rencana Hasil Penelaahan dan Skor
No Catatan revisi
PelaksanaanPembelajaran 1 2 3
Kurang Sudah
Tdk.ada/T Lengkap/K Lengkap/
A Identitas Mata Pelajaran
dk. Sesuai urang Sudah
Sesuai Sesuai
Terdapat:
Satuan pendidikan, kelas, semester,
1. tahun pelajaran, mata pelajaran,
kompetensi keahlian, jumlah
pertemuan
Kompetensi Inti
B
danKompetensiDasar
1 Kompetensi Inti
2 KompetensiDasar
Tidak Sesuai Sesuai
C. PerumusanIndikator
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kesesuaiandan ketepatan penggunaan
kata kerja operasional aspek
1.
pengetahuan dengan Kompetensi
Dasar
Kecukupan jumlah indikator aspek
2.
pengetahuan
Kesesuaian dan ketepatan
3. penggunaan kata kerja operasional
aspek keterampilan dengan
Kompetensi Dasar.
Kecukupan jumlah indikator aspek
4
keterampilan
Tidak Sesuai Sesuai
D. PerumusanTujuanPembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Menggambarkan lingkup materi
1 dalam KD pengetahuan dan KD
keterampilan
Rumusan tujuan pembelajaran
menggunakan kata kerja operasional
2 yang dapat diamati danatau diukur,
mencakup ranah sikap, ranah
pengetahuan, dan ranah keterampilan
Rumusan tujuan pembelajaran
3 mengandung komponen Audience,
Behaviour, Condition, dan Degree
Komponen Rencana Hasil Penelaahan dan Skor
No Catatan revisi
PelaksanaanPembelajaran 1 2 3
Tidak Sesuai Sesuai
E. PemilihanMateriAjar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan kedalaman KD
Kesesuaian dengan tujuan
2.
pembelajaran
Kesesuaian dengan karakteristik
3
peserta didik
4 Keruntutan uraian materi ajar
Tidak Sesuai Sesuai
F. Pemilihan Sumber Belajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kesesuaian dengan Tujuan
1.
pembelajaran
Kesesuaian dengan materi
2.
pembelajaran
Kesesuaiandengan pendekatan
3
sainitifik
Kesesuaian dengan karakteristik
4.
peserta didik
Tidak Sesuai Sesuai
G. PemilihanMediaBelajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kesesuaian dengan tujuan
1.
pembelajaran
Kesesuaian dengan materi
2.
pembelajaran
Kesesuaian dengan pendekatan
3
sainitifik
Kesesuaian dengan karakteristik
4.
peserta didik
Tidak Sesuai Sesuai
H. Model Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kesesuaian model yang dipilih
dengan arah pernyataan KD3 dan
1.
KD4 (pencarian/penemuan atau
jasa/produk)
Kesesuaian model yang dipilih
2. dengan tingkatan dimensi
pengetahuan KD3
Kesesuaian model yang dipilih
3.
dengan tingkatan taksonomi KD4
Tidak Sesuai Sesuai
I Metode Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kesesuaian dengan tujuan
1
pembelajaran
Kesesuaian dengan karakteristik
2
materi
Komponen Rencana Hasil Penelaahan dan Skor
No Catatan revisi
PelaksanaanPembelajaran 1 2 3
Kesesuaian dengan
3
karakteristikpesertadidik
Tidak Sesuai Sesuai
J. Skenario Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kegiatan pendahuluan berisi:
apersepsi (menghubungkan dengan
1. materi terdahulu atau kejadian sehari-
hari),ruang lingkup, tujuan
pembelajaran, teknik penilaian
2. Kegiatan inti berisi:
a. Memfasilitasi kegiatan siswa
untuk mengamati, mendengar,
menonton dan/atau melihat
b. Mendorong siswa untuk bertanya
apa, mengapa dan bagaimana
berbentuk perumusan masalah
c. Membimbing siswa untuk
mengumpulkan informasi/
eksplorasi dalam rangka
menjawab pertanyaan
d. Membimbing siswa untuk
menyimpulkan/mensintesia data
atau informasi yang terkumpul
e. Memotivasi siswa untuk
mengomunikasikan

Kegiatan penutup berisi rangkuman,


3.
refleksi, dan tindak lanjut
a. Memfasilitasi dan membimbing
siswa merangkum materi
pelajaran
b. Memfasilitasi dan membimbing
siswa merefleksi kegiatan yang
sudah dilaksanakan
c. Memberikan umpan balik
terhadap hasil pembelajaran
Rancangan Penilaian Tidak Sesuai Sesuai
K.
Pembelajaran Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kesesuaian bentuk, teknik dan
1 instrumen dengan indikator
pencapaian kompetensi
Kesesuaian antara bentuk,teknik
2.
daninstrumen Penilaian Sikap
Komponen Rencana Hasil Penelaahan dan Skor
No Catatan revisi
PelaksanaanPembelajaran 1 2 3

Kesesuaianantara bentuk,teknik
3.
daninstrumenPenilaian Pengetahuan

Kesesuaianantara bentuk,teknik dan


4.
instrumenPenilaian Keterampilan

Jumlah Skor

Masukan terhadap RPP secara umum


.......................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................

1. Rubrik Penilaian Telaah RPP


Rubrik Penilaian RPP ini digunakan peserta pada saat penelaahan RPP peserta lain dan digunakan
fasilitator untuk menilai RPPyang disusun oleh masing-masing peserta.Selanjutnya nilai RPP dimasukan
kedalam nilai portofolio peserta.
Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut:
a. Cermati format penilaian RPPd anRPP yang akan dinilai;
b. Berikan nilai pada setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek (√)pada kolom
pilihan (skor=1), (skor=2), atau(skor= 3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP yang ditelaah
atau dinilai;
c. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan perencanaan pembelajaran;
d. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah skor yang diperoleh, dan
e. Tentukannilai menggunakanrumus di bawah.

Skor yang diperoleh


Nilai  X 100  ______
41 X 3

Peringkat Nilai

Amat Baik(AB) 90<AB≤100


Baik(B) 80<B≤90
Cukup(C) 70<C≤80
Kurang(K) ≤70
Telaah Praktik Baik Pelaksanaan Pembelajaran
Model Problem Based Learning dari Bransford and Stein

Aspek yang diamati: Pelaksanaan


No Ya Tidak Catatan/Deskripsi
Pembelajaran
1. 1) Mengidentifikasi masalah;
Pada tahapan ini dilakukan
pengidentifikasian masalah melalui curah
pendapat dari kasus yang diberikan
2. 2) Menetapkan masalah melalui berpikir
tentang masalah dan menyeleksi
informasi-informasi yang relevan;
Pada tahap ini peserta didik diajak
mendata sejumlah fakta pendukung sesuai
dengan masalah, dan pengetahuan-
pengetahuan yang harus diketahui
(pengetahuan deklaratif berupa konsep
dan prinsip) berkenaan dengan masalah
3. 3) Mengembangkan solusi melalui
pengidentifikasian alternatif-alternatif,
tukar-pikiran dan mengecek perbedaan
pandang;
Pada tahap ini peserta didik diajak berfikir
untuk mengembangkan pemecahan
masalah melalui berfikir prosedur untuk
melakukan penelaahan letak penyebab
masalah melalui pengumpulan imformasi
dari setiap langkah melalui pemeriksaan
hingga ditemukan penyebab utama
masalah
4. 4) Melakukan tindakan strategis;
Peserta didik diajak mengembangkan
tindakan strategis yang didasarkan atas
temuan untuk memecahkan masalah.
5. 5) Melihat ulang dan mengevaluasi
pengaruh-pengaruh dari solusi yang
dilakukan.
Peserta didik diajak memeriksa pengaruh
hasil tindakan terhadap permasalahan
yang terjadi di dalam sistem, dengan
menggunakan rujukan seperti contoh
service manual hingga sistem bekerja
secara normal sesuai tuntutan rujukan

Masukan terhadap RPP secara umum


.......................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Kramat, 26 Mei 2019

Kepala Sekolah

Dra.Hj.FATIKHA, MM
NIPY. 19640423 199607 2 003
KALENDER AKADEMIK
SMK NU 1 ISLAMIYAH KRAMAT
TAHUN AJARAN 2019/ 2020

NO. TANGGAL, BULAN, TAHUN URAIAN KEGIATAN

1 Tanggal 15 Juli 2019 Awal Tahun Ajaran 2019/2020

Pengenalan Lingkungan Sekolah


2 Tanggal 15 – 17 Juli 2019
Kepada Siswa baru

Tanggal 16 – 21 September Penilaian Tengah Semester Gasal


3
2019 (PTS Gasal)

Tanggal 25 November – 7
4 Ulangan Akhir Semester Gasal
Desember 2019

Penyerahan Buku Laporan Hasil


5 Tanggal 18 Desember 2019
Belajar Semester Gasal

Tanggal 19 Desember – 31
6 Libur Akhir Semester Gasal
Desember 2019

7 Tanggal 2 Januari 2020 Awal Semester Genap

8 Tanggal 18 – 23 Februari 2020 Uji Kompetensi Keahlian (UKK)

9 Tanggal 2 – 9 Maret 2020 Penilaian Tengah semester Genap

10 Tanggal 13 – 17 Maret 2019 Ujian Praktik

Tanggal 23 Maret – 01 April Ujian Sekolah Berstandar Nasional


11
2020 (USBN)

Tanggal 13 April – 16 April


12 Ujian Nasional
2019

13 Tanggal 13 Mei 2020 Pengumumane Kelulusan

14 Tanggal 3 – 12 juni 2020 Penilaian Akhir Tahun


15 Tanggal 14 – 19 Juni 2020 Remidi Penilaian Akhir Tahun

16 Tanggal 5 Juni 2020 Pawai Taaruf

17 Tanggal 20 Juni 2020 Penerimaan Rapor Kenaikan Kelas

18 Tanggal 22 Juni – 11Juli 2020 Libur Akhir Semester Genap

Kramat, 26 Mei 2019

Kepala Sekolah

Dra.Hj.FATIKHA, MM
NIPY. 19640423 199607 2 003
PROGRAM TAHUNAN

MATA PELAJARAN : PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMK NU 01 ISLAMIYAH

KELAS : XII TKR

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF

TAHUN PELAJARAN : 2019-2020

JUMLAH JAM
 KOMPETENSI INTI / SK PELAJARAN
 KOMPETENSI DASAR KET.
SEM.
TM PS

3.11 Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala 2 2 4 X 9JP


silinder dan kelengkapannya
4.11 Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan @45 menit
kelengkapannya
3.12 Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok 1 3 4 X 9 JP
silinder dan kelengkapannya
@45 menit
4.12 Memperbaiki mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya
3.13 Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan 1 1 2 X 9 JP
4.13 Memperbaiki sistem pelumasan
I @45 menit

3.14 Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan 1 1 2 X 9 JP


4.14 Memperbaiki kerusakan sistem pendingin
@45 menit

3.16 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar 1 2 3 X 9JP


bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
4.16 Memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi @45 menit
(Electronic Fuel Injection/EFI)
3.17 Mendiagnosis kerusakan Engine Management 1 2 3 X 9JP
System (EMS)
4.17 Memperbaiki Engine Management System @45 menit
(EMS)
3.18 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar 2 2 4 X 9JP
diesel pompa injeksi In-Line
@45 menit
4.18 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa
II injeksi In-Line
3.19 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar 1 2 3 X 9JP
diesel pompa injeksi Rotary
4.19 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa @45 menit
injeksi Rotary
3.20 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar 1 2 3 X 9JP
diesel Common Rail
@45 menit
4.20 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel Common
Rail
3.21 Mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan 1 1 3 X 9JP
ringan
4.21 Melakukan laporan hasil perbaikan mesin @45 menit
kendaraan ringan

Kramat, 26 Mei 2019

Mengetahui

Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat

Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
PROGRAM SEMESTER PELAJARAN 2019/ 2020

Nama Sekolah : SMK NU 01 ISLAMIYAH KRAMAT


Mata Pelajaran : PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN
Paket Keahlian : TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
KELAS : XII/GASAL

BULAN, MINGGU KE-


ALOKASI RPP
SK / KI / KOMPETENSI DASAR JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER KET.
NO. WAKTU KE-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5

3.11 Mendiagnosis kerusakan


mekanisme kepala silinder dan

Penyerahan buku laporan hasil belajar semester genap


1 kelengkapannya 36 JP 1 v v v v
4.11 Memperbaiki mekanisme kepala
silinder dan kelengkapannya
3.12 Mendiagnosis kerusakan

Remidi, verifikasi nilai


Penilaian Tengah Semester

Ulangan Tengah Semester


mekanisme blok silinder dan
Liburan semester genap

Libur semester gasal


2 kelengkapannya 36 JP 2 v V V V
4.12 Memperbaiki mekanisme blok
silinder dan kelengkapannya
3.13 Mendiagnosis kerusakan sistem
3 pelumasan 18 JP 3 V V
4.13 Memperbaiki sistem pelumasan
3.14 Mendiagnosis kerusakan sistem
pendinginan
4 18 JP 4 v v
4.14 Memperbaiki kerusakan sistem
pendingin
3.16 Mendiagnosis kerusakan sistem
5 bahan bakar bensin injeksi 27 JP 5 v v v
(Electronic Fuel Injection/EFI)
4.16 Memperbaiki sistem bahan
bakar bensin injeksi (Electronic
Fuel Injection/EFI)
3.17 Mendiagnosis kerusakan Engine
Management System (EMS)
6 27 JP 6 v v v
4.17 Memperbaiki Engine
Management System (EMS)

Tegal, 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
PROGRAM SEMESTER PELAJARAN 2019/ 2020

Nama Sekolah : SMK NU 01 ISLAMIYAH KRAMAT


Mata Pelajaran : PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN
Paket Keahlian : TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
KELAS : XII/GENAP

BULAN, MINGGU KE-


ALOKASI RPP
NO. SK / KI / KOMPETENSI DASAR JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI KET.
WAKTU KE-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

3.18 Mendiagnosis kerusakan


sistem bahan bakar diesel

Remidi, Verifikasi nilai& penyerahan nilai raport


pompa injeksi In-Line
1 4.18 Memperbaiki sistem bahan 36 JP 7 v v v v

Ulangan Tengah Semester Genap


bakar diesel pompa injeksi In-
Line

Pengumuman kelulusan

Libur Semester Genap


Penilaian akhir tahun
3.19 Mendiagnosis kerusakan

Ujian Sekolah

Ujian Nasional
Ujian praktik
sistem bahan bakar diesel
pompa injeksi Rotary
2 27 JP 8 v v V
4.19 Memperbaiki sistem bahan
bakar diesel pompa injeksi
Rotary
3.20 Mendiagnosis kerusakan
sistem bahan bakar diesel
3 Common Rail 27 JP 9 v v v
4.20 Memperbaiki sistem bahan
bakar diesel Common Rail
3.21 Mengevaluasi hasil perbaikan
mesin kendaraan ringan
4 4.21 Melakukan laporan hasil 18 JP 10 v v
perbaikan mesin kendaraan
ringan

Kramat, 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
SILABUS MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN (PMKR)

Nama Sekolah : SMK NU 01 Islamiyah Kramat


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Kompetensi Keahlian : Teknologi Kendaraan Ringan Otomotif
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas/ Semester : XII/ I dan II
Durasi (waktu) : 298 JP
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembanga n
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Alokasi
Kegiatan
Kompetensi Dasar IPK Materi Pokok Waktu Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran
(JP)
1 2 3 4 5 6 7
3.11 Mendiagnosis 3.11.1 Mengkaji ulang  Prosedur dan teknik  18 Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan mekanisme kepala analisis kerusakan JP pembelajaran ini  Tes dan modul yang
mekanisme kepala silinder dan mekanisme kepala mengkolaborasikan tertulis relevan:
silinder dan kelengkapannya silinder dan antara strategi (uraian)  Modul
kelengkapannya 3.11.2 Menganalisa kelengkapannya pembelajaran saintifik Pemeliharaa
kerusakan  Teknik perbaikan (5M) dengan model n Mesin
mekanisme kepala Komponen pembelajaran Kendaraan
silinder dan mekanisme kepala Problem Based Ringan
kelengkapannya silinder dan Learning, dengan
kelengkapannya sintak sebagai berikut:
 Mengidentifikasi
masalah
 Menetapkan
masalah
 Mengembangkan
solusi
 Melakukan
tindakan
strategis
 Melihat
ulang/mengevalu
asi
4.11 Memperbaiki 4.11.1 Mengidentifikasi  Prosedur  18 Kegiatan Keterampilan Buku bacaan
mekanisme kepala kerusakan pengecekan hasil JP pembelajaran ini Konkret dan modul yang
silinder dan mekanisme kepala perbaikan mengkolaborasikan  Tes relevan:
kelengkapannya silinder dan mekanisme kepala antara strategi praktik/kin  Modul
kelengkapannya silinder dan pembelajaran saintifik erja Pemeliharaa
4.11.2 Memperbaiki kelengkapannya (5M) dengan model n Mesin
kerusakan pembelajaran Kendaraan
mekanisme kepala Problem Based Ringan
silinder dan Learning, dengan
kelengkapannya sintak sebagai berikut:
 Mengidentifikasi
masalah
 Menetapkan
masalah
 Mengembangkan
solusi
 Melakukan
tindakan
strategis
 Melihat
ulang/mengevalu
asi
3.12 Mendiagnosis 3.12.1 Mendeteksi  Prosedur dan teknik  9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan kerusakan pemeriksaan pembelajaran ini  Tes dan modul yang
mekanisme blok mekanisme blok kerusakan mengkolaborasikan tertulis relevan:
silinder dan silinder dan mekanisme blok antara strategi (uraian)  Toyata.
kelengkapannya kelengkapannya. silinder dan pembelajaran saintifik 1995. New
3.12.2 Menguraikan kelengkapannya (5M) dengan model Step 1:
kerusakan pembelajaran Training
mekanisme blok Problem Based Manual.
silinder dan Learning, dengan Jakarta :
kelengkapannya sintak sebagai berikut: Toyota.
3.12.3 Merumuskan solusi  Mengidentifikasi Astra Motor
perbaikan pada masalah
kerusakan  Menetapkan
mekanisme blok masalah
silinder dan  Mengembangkan
kelengkapannya solusi
 Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalu
asi
4.12 Memperbaiki 4.12.1 Menganalisis  Prosedur dan  27 Kegiatan Keterampilan Buku bacaan
mekanisme blok kerusakan pada Teknik Perbaikan JP pembelajaran ini Konkret dan modul yang
silinder dan mekanisme blok kerusakan mengkolaborasikan  Tes relevan:
kelengkapannya silinder dan mekanisme blok antara strategi praktik/kin  Toyota.
kelengkapannya silinder dan pembelajaran saintifik erja 1995. New
4.12.2 Menyusun langkah- kelengkapannya (5M) dengan model Step 1:
langkah perbaikan pembelajaran Training
pada mekanisme Problem Based Manual.
blok silinder dan Learning, dengan Jakarta :
kelengkapannya sintak sebagai berikut: Toyota.
4.12.3 Melaksanakan  Mengidentifikasi Astra Motor
perbaikan pada masalah
mekanisme blok  Menetapkan
silinder dan masalah
kelengkapannya  Mengembangkan
solusi
 Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalu
asi
3.13 Mendiagnosis 3.13.1 Menentukan cara  Prosedur dan teknik  9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan sistem pemeriksaan analisis kerusakan pembelajaran ini  Tes dan modul yang
pelumasan kerusakan sistem sistem pelumasan mengkolaborasikan tertulis relevan:
pelumasan.  Teknik perbaikan antara strategi (uraian)  Toyota.
3.13.2 Mendeteksi Komponen sistem pembelajaran saintifik 1995. New
kerusakan pelumasan (5M) dengan model Step 1:
komponen sistem pembelajaran Training
pelumasan Problem Based Manual.
Learning, dengan Jakarta :
sintak sebagai berikut: Toyota.
 Mengidentifikasi Astra Motor
masalah
 Menetapkan
masalah
 Mengembangkan
solusi
 Melakukan
tindakan
strategis
 Melihat
ulang/mengevalu
asi
4.13 Memperbaiki 4.13.1 Memperbaiki  Prosedur  9 JP Kegiatan Keterampilan Buku bacaan
sistem pelumasan kerusakan sistem pengecekan hasil pembelajaran ini Konkret dan modul yang
pelumasan. perbaikan sistem mengkolaborasikan  Tes relevan:
4.13.2 Mengoreksi hasil pelumasan antara strategi praktik/kin  Toyota.
perbaikan sistem pembelajaran saintifik erja 1995. New
pelumasan (5M) dengan model Step 1:
pembelajaran Training
Problem Based Manual.
Learning, dengan Jakarta :
sintak sebagai berikut: Toyota.
 Mengidentifikasi Astra Motor
masalah
 Menetapkan
masalah
 Mengembangkan
solusi
 Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalua
si
3.14 Mendiagnosis 3.14.1 Menguraikan  Prosedur dan teknik  9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan sistem gangguan pada analisis kerusakan pembelajaran ini  Tes dan modul yang
pendinginan sistem pendinginan. sistem pendinginan. mengkolaborasikan tertulis relevan:
3.14.2 Menguraikan antara strategi (uraian)  Toyota.
tahapan pembelajaran saintifik 1995. New
troubleshoot sistem (5M) dengan model Step 1:
pendingin. pembelajaran Training
Problem Based Manual.
Learning, dengan Jakarta :
sintak sebagai berikut: Toyota.
 Mengidentifikasi Astra Motor
masalah  Buku
 Menetapkan pedoman
masalah reparasi
 Mengembangkan Toyota seri
solusi 7K
 Melakukan
tindakan
strategis
 Melihat
ulang/mengevalua
si
4.14 Memperbaiki 4.14.1 Memperbaiki  Teknik perbaikan  9 JP Kegiatan Keterampilan Buku bacaan
kerusakan sistem kerusakan sistem komponen sistem pembelajaran ini Konkret dan modul yang
pendingin pendingin. pendinginan. mengkolaborasikan  Tes relevan:
4.14.2 Melakukan  Prosedur antara strategi praktik/kin  Toyota.
troubleshoot sistem pengecekan hasil pembelajaran saintifik erja 1995. New
pendingin. perbaikan sistem (5M) dengan model Step 1:
4.14.3 Mengoreksi hasil pendinginan. pembelajaran Training
perbaikan sistem Problem Based Manual.
pendinginan Learning, dengan Jakarta :
sintak sebagai berikut: Toyota.
 Mengidentifikasi Astra Motor
masalah  Buku
 Menetapkan pedoman
masalah reparasi
 Mengembangkan Toyota seri
solusi 7K
 Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalua
si
3.16 Mendiagnosis 3.16.1 Menentukan  Prosedur dan teknik  9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan sistem prosedur analisis kerusakan pembelajaran ini  Tes dan modul yang
bahan bakar bensin pemeriksaan sistem bahan bakar mengkolaborasikan tertulis relevan:
injeksi (Electronic kerusakan sistem bensin injeksi antara strategi (uraian)  Saiful
Fuel Injection/EFI) bahan bakar bensin (Electronic Fuel pembelajaran saintifik Rokim, M.
injeksi (Electronic Injection/EFI) (5M) dengan model dkk. 2009.
Fuel Injection/EFI)  Teknik perbaikan pembelajaran Modul
3.16.2 Mendeteksi letak Komponen system Problem Based Teknik
kerusakan bahan bakar bensin Learning, dengan Ototronik
komponen sistem injeksi (Electronic sintak sebagai berikut:
bahan bakar bensin Fuel Injection/EFI)  Mengidentifikasi
injeksi (Electronic masalah
Fuel Injection/EFI)  Menetapkan
masalah
 Mengembangkan
solusi
 Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalu
asi
4.16 Memperbaiki 4.16.1 Memperbaiki  Prosedur  18 Kegiatan Keterampilan Buku bacaan
sistem bahan bakar kerusakan sistem pengecekan hasil JP pembelajaran ini Konkret dan modul yang
bensin injeksi bahan bakar bensin perbaikan system mengkolaborasikan  Tes relevan:
(Electronic Fuel injeksi (Electronic bahan bakar injeksi antara strategi praktik/kin  Saiful
Injection/EFI) Fuel Injection/EFI) (Electronic Fuel pembelajaran saintifik erja Rokim, M.
4.16.2 Mengatur kembali Injection/EFI) (5M) dengan model  Portofolio dkk. 2009.
hasil perbaikan pembelajaran Modul
sistem bahan bakar Problem Based Teknik
bensin injeksi Learning, dengan Ototronik
(Electronic Fuel sintak sebagai berikut:
Injection/EFI)  Mengidentifikasi
masalah
 Menetapkan
masalah
 Mengembangkan
solusi
 Melakukan
tindakan
strategis
 Melihat
ulang/mengevalu
asi
3.17 Mendiagnosis 3.17.1 Mengurutkan cara  Prosedur  9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan Engine pemeriksaan pemeriksaan dan pembelajaran ini  Tes dan modul yang
Management kerusakan Engine Teknik analisis mengkolaborasikan tertulis relevan:
System (EMS) Management System kerusakan Engine antara strategi (uraian)  Mitsubishi.
(EMS) Management pembelajaran saintifik  Observasi/ 1990.
3.17.2 Mendiagnosis letak System (EMS) (5M) dengan model pengamata Manual
kerusakan Engine pembelajaran n Book MPI.
Management System Problem Based Jakarta: PT
(EMS) Learning, dengan Krama
sintak sebagai berikut: Yudha Tiga
 Mengidentifikasi Berlian
masalah peserta Motor
didik  Mitsubishi.
memperhatikan Tanpa
permasalahan tahun.
yang disampaikan STEP-II
oleh guru yang MPI Buku
disajikan melalui Panduan
bahan tayang ppt Siswa.
(teks, gambar Jakarta: PT
diam, dan gambar Krama
gerak Yudha Tiga
 Menetapkan Berlian
masalah peserta Motor.
didik secara  Toyota.
berkelompok 1999. 7K-E
mengobservasi Engine
gangguan yang
terjadi pada Repair
Engine Manual
Management Suplement.
System (EMS) Toyota
 Mengembangkan Motor
solusi peserta Corporation
didik menggali s
informasi
kerusakan Engine
Management
System (EMS)
melalui bahan
tayang (teks,
gambar diam, dan
gerak), dan buku
referensi
 Melakukan
tindakan
strategis peserta
didik
mendiskusikan
temuan-temuan
kemungkinan
penyebab
gangguan Engine
Management
System (EMS
 Melihat
ulang/mengevalu
asi Peserta didik
maju ke depan
kelas untuk
menyampaikan
hasil diskusi
urutan
pemeriksaan dan
diagnosis
kerusakan pada
Engine
Management
System (EMS)
4.17 Memperbaiki 4.17.1 Memperbaiki  Teknik Perbaikan  18 Kegiatan Keterampilan Buku bacaan
Engine kerusakan Engine kerusakan Engine JP pembelajaran ini Konkret dan modul yang
Management Management System Management mengkolaborasikan  Tes relevan:
System (EMS) (EMS). System (EMS) antara strategi praktik/kin  Mitsubishi.
4.17.2 Mengontrol hasil  Prosedur pembelajaran saintifik erja 1990.
perbaikan kerusakan pengecekan hasil (5M) dengan model  Portofolio Manual
Engine perbaikan Engine pembelajaran Book MPI.
Management System Management Problem Based Jakarta: PT
(EMS) System (EMS) Learning, dengan Krama
sintak sebagai berikut: Yudha Tiga
 Mengidentifikasi Berlian
masalah peserta Motor
didik mengamati  Mitsubishi.
penjelasan yang Tanpa
disampaikan oleh tahun.
guru terkait STEP-II
gangguan- MPI Buku
gangguan pada Panduan
Engine Siswa.
Management Jakarta: PT
System (EMS). Krama
 Menetapkan Yudha Tiga
masalah peserta Berlian
didik menjawab Motor.
pertanyaan dari  Toyota.
guru terkait 1999. 7K-E
gangguan- Engine
gangguan pada Repair
Engine Manual
Management Suplement.
System (EMS) Toyota
 Mengembangka Motor
n solusi peserta Corporation
didik melakukan s
pengecekan
menggunakan
scanner tools
berdasarkan
urutan skema
pengecekan
service manual
 Melakukan
tindakan
strategis peserta
didik memperbaiki
kerusakan Engine
Management
System (EMS)
pada gangguan
yang telah
didiagnosa sesuai
service manual
 Melihat
ulang/mengevalu
asi peserta didik
mempresentasikan
proses dan hasil
perbaikan Engine
Management
System (EMS
3.18 Mendiagnosis 3.18.1 Memeriksa  Prosedur dan teknik  9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan sistem kerusakan sistem analisis kerusakan pembelajaran ini  Tes dan modul yang
bahan bakar diesel bahan bakar diesel sistem bahan bakar mengkolaborasikan tertulis relevan:
pompa injeksi In- pompa injeksi In- diesel pompa injeksi antara strategi (uraian)  Modul
Line Line In-Line pembelajaran saintifik pemeliharaa
3.18.2 Mendeteksi letak (5M) dengan model n sistem
kerusakan pembelajaran bahan bakar
komponen sistem Problem Based diesel
bahan bakar diesel Learning, dengan
pompa injeksi In- sintak sebagai berikut:
Line  Mengidentifikasi
masalah
 Menetapkan
masalah
 Mengembangkan
solusi
 Melakukan
tindakan
strategis
 Melihat
ulang/mengevalu
asi
4.18 Memperbaiki 4.18.1 Memperbaiki  Teknik perbaikan  27 Kegiatan Keterampilan Buku bacaan
sistem bahan bakar kerusakan sistem komponen sistem JP pembelajaran ini Konkret dan modul yang
diesel pompa bahan bakar diesel bahan bakar diesel mengkolaborasikan  Tes relevan:
injeksi In-Line pompa injeksi In- pompa injeksi In- antara strategi praktik/kin  Modul
Line Line pembelajaran saintifik erja pemeliharaa
4.18.2 Menunjukkan hasil (5M) dengan model n sistem
perbaikan sistem pembelajaran bahan bakar
bahan bakar diesel Problem Based diesel
pompa injeksi In- Learning, dengan
Line sintak sebagai berikut:
 Mengidentifikasi
masalah
 Menetapkan
masalah
 Mengembangkan
solusi
 Melakukan
tindakan
strategis
 Melihat
ulang/mengevalu
asi
3.19 Mendiagnosis 3.19.1 Memeriksa  Memeriksa  9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan sistem kerusakan sistem kerusakan popa pembelajaran ini  Tes dan modul yang
bahan bakar diesel bahan bakar diesel injeksi rotary mengkolaborasikan tertulis relevan:
pompa injeksi pompa injeksi  Mendeteksi antara strategi (uraian)  Modul
Rotary Rotary kerusakan pembelajaran saintifik Pemeliharaa
3.19.2 Mendeteksi letak komponen pompa (5M) dengan model n Sistem
kerusakan rotary pembelajaran Bahan
komponen sistem  Cara perbaikan Problem Based Bakar
bahan bakar diesel pompa rotary Learning, dengan Diesel
pompa injeksi sintak sebagai berikut:  Buku
Rotary (C4)  Mengidentifikasi service
3.19.3 Menemukan cara masalah peserta manual
perbaikan sistem didik
bahan bakar diesel memperhatikan
pompa injeksi permasalahan
Rotary yang ditayangkan
oleh guru
 Menetapkan
masalah
peserta didik
mendiskusikan
temuan-temuan
kemungkinan
kerusakan sistem
bahan bakar diesel
pompa injeksi
rotary
 Mengembangkan
solusi peserta didik
mengembangkan
solusi dari rumusan
masalah mengenai
gangguan
kerusakan sistem
bahan bakar diesel
pompa injeksi
rotary
4.19 Memperbaiki 4.19.1 Memperbaiki  Teknik perbaikan  18  Melakukan Keterampilan Buku bacaan
sistem bahan bakar kerusakan sistem kerusakan sistem JP tindakan Konkret dan modul yang
diesel pompa bahan bakar diesel bahan bakar diesel strategis peserta  Tes relevan:
injeksi Rotary pompa rotary pompa injeksi didik mencatat praktik/kin  Modul
4.19.2 Menunjukkan hasil rotary dan erja Pemeliharaa
perbaikan kerusakan membandingkan n Sistem
sistem bahan bakar hasil pemeriksaan Bahan
diesel pompa rotary dengan data pada Bakar
service manual Diesel
 Melihat  Buku
ulang/mengevalu service
asi peserta didik manual
mempresentasikan
tentang proses dan
hasil perbaikan
sistem bahan
bakar diesel
pompa injeksi
rotary.
3.20 Mendiagnosis 3.20.1 Menyelidiki  Trobleshoting  9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan sistem penyebab dan letak Sistem Bahan Bakar pembelajaran ini  Tes dan modul yang
bahan bakar diesel kerusakan sistem diesel common rail mengkolaborasikan tertulis relevan:
Common Rail bahan bakar diesel  Cara mendiagnosa antara strategi (uraian)  Manual
Common Rail sistem bahan bakar pembelajaran saintifik Book Kijang
3.20.2 Mendiagnosis diesel common rail (5M) dengan model Innova
kerusakan unit dengan scan tool pembelajaran Diesel
elektronik sistem dan tanpa scan tool. Problem Based  NEW Step 1
bahan bakar diesel Learning, dengan
common rail sintak sebagai berikut:
 Mengidentifikasi
masalah
 Menetapkan
masalah
 Mengembangkan
solusi
 Melakukan
tindakan
strategis
 Melihat
ulang/mengevalu
asi
4.20 Memperbaiki 4.20.1 Memperbaiki  Cara memperbaiki  18 Kegiatan Keterampilan Buku bacaan
sistem bahan bakar kerusakan sistem sistem bahan bakar JP pembelajaran ini Konkret dan modul yang
diesel Common bahan bakar diesel diesel common rail mengkolaborasikan  Tes relevan:
Rail common rail dengan antara strategi praktik/kin  Manual
scan tool pembelajaran saintifik erja Book Kijang
4.20.2 Memperbaiki (5M) dengan model Innova
kerusakan sistem pembelajaran Diesel
bahan bakar diesel Problem Based  NEW Step 1
common rail tanpa Learning, dengan
menggunakan scan sintak sebagai berikut:
tool atau  Mengidentifikasi
menggunakan SST masalah
kabel jumper  Menetapkan
4.20.3 Memperbaiki masalah
kerusakan unit  Mengembangkan
elektronik sistem solusi
bahan bakar diesel  Melakukan
tindakan
strategis
 Melihat
ulang/mengevalu
asi
3.21 Mengevaluasi 3.21.1 Merumuskan  Prosedur dan teknik  9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
hasil perbaikan perbaikan mesin analisis perbaikan pembelajaran ini  Tes dan modul yang
mesin kendaraan kendaraan ringan mesin kendaraan mengkolaborasikan tertulis relevan:
ringan 3.21.2 Mengecek kinerja ringan antara strategi (uraian)  Buku Paket
hasil perbaikan  Teknik perbaikan pembelajaran saintifik Pemeliharaa
mesin kendaraan Komponen mesin (5M) dengan model n Mesin
ringan kendaraan ringan pembelajaran Kendaraan
Problem Based Ringan
Learning, dengan  Buku
sintak sebagai berikut: Toyota,
 Mengidentifikasi Pedoman
masalah Reparasi
 Menetapkan Mesin Seri
masalah K
4.21 Melakukan 4.21.1 Melakukan  Prosedur  9JP  Mengembangkan Keterampilan Buku bacaan
laporan hasil pemeriksaan pengecekan hasil solusi Konkret dan modul yang
perbaikan mesin kerusakan Mesin perbaikan mesin  Melakukan  Tes relevan:
kendaraan ringan Kendaraan Ringan kendaraan ringan tindakan praktik/kin  Buku Paket
4.21.2 Menguji hasil strategis erja Pemeliharaa
perbaikan pada  Melihat n Mesin
Mesin Kendaraan ulang/mengevalu Kendaraan
Ringan asi Ringan
 Buku
Toyota,
Pedoman
Reparasi
Mesin Seri
K

Kramat , 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I
(RPP I)

Nama sekolah : SMK NU 01 Islamiyah Kramat


Mata pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Komp. Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Kelas/semester : XII TKR / I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi waktu : 36 JP @45 menit (4x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.11. Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
4.11. Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.11.1 Mengkaji ulang mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
3.11.2 Menganalisa kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
4.11.1 Mengidentifikasi kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
4.11.2 Memperbaiki kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Mengkaji ulang mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya sesuai buku
literatur dengan teliti dan menghargai pendapat orang lain
2. Mendeteksi letak kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
sesuai buku literatur dengan teliti, santun dan bekerjasama
Disediakan alat peraga head cylinder, peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
sesuai SOP dengan dengan teliti, santun dan bekerjasama
2. Memperbaiki kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya sesuai
SOP dengan teliti, santun dan bekerjasama
E. Materi Pembelajaran
1. Prosedur, teknik analisis, dan teknik perbaikan kerusakan mekanisme kepala
silinder dan kelengkapannya
F. Sumber Belajar
1. Modul Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
G. Alat dan Media Pembelajaran
1. White Board
2. Spidol
3. Laptop/ Komputer.
4. LCD Proyektor
5. Power Point
6. Head Cylinder
H. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demonstrasi, dan Praktik
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
Alokasi waktu: 18 JP x 45 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik. 60

3. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi. Menit

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.


5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.

2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifikas  Guru meminta peserta didik untuk mengamati
i masalah bahan tayang yang disajikan oleh guru.
 Peserta didik mengamati bahan tayang yang
disajikan oleh guru.
 Guru meminta peserta didik untuk
mengidentifikasi kerusakan yang disajikan
120
pada bahan tayang.
Menit
 Peserta didik menyampaikan berbagai
pendapat dari hal tersebut mulai dari
kerusakan hingga penyebabnya.
 Guru mengulas sedikit materi dan peserta
didik memperhatikan.
(mengamati)
B. Menetapkan  Guru menugaskan untuk mengobservasi apa
masalah yang menyebabkan kerusakan mekanisme
melalui kepala silinder dan kelengkapannya
berpikir  Peserta didik secara berkelompok
120
tentang mengobservasi penyebab kerusakan Menit
masalah dan mekanisme kepala silinder dan
menseleksi kelengkapannya
informasi yang (menanya)
relevan
C. Mengembang-  Guru meminta peserta didik mendiskusikan
kan solusi kerusakan mekanisme kepala silinder dan
melalui kelengkapannya
pengidentifika  Peserta didik berdiskusi untuk menentukan
140
sian alternatif, kerusakan mekanisme kepala silinder dan Menit
tukar pikiran kelengkapannya
dan mengecek (mengumpulkan informasi)
perbedaan
pandang.
D. Melakukan  Guru mengarahkan peserta didik
200
tindakan menyimpulkan kerusakan mekanisme kepala Menit
strategis silinder dan kelengkapannya
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
 Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan kerusakan mekanisme kepala
silinder dan kelengkapannya
(menalar)
E. Melihat ulang  Guru memberikan tes terkait materi yang
dan telah disampaikan
mengevaluasi  Guru memfasilitasi peserta didik untuk
110
menyimpulkan kerusakan mekanisme kepala Menit
silinder dan kelengkapannya
(mengkomunikasikan)

3. Penutup
1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan evaluasi dengan tanya jawab seputar materi
yang telah disampaikan.
60
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada Menit
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
4. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.

Pertemuan ke 3 dan 4
Alokasi waktu: 18 JP x 45 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan
a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
b. Memeriksa kehadiran peserta didik. 60
c. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi. Menit
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
e. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
f. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.

2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifikas  Guru memberikan arahan awal untuk praktik
i masalah mengidentifikasi kerusakan mekanisme 90
Menit
kepala silinder dan kelengkapannya
 Peserta didik memperhatikan arahan dan
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
mempelajari jobsheet yang telah disediakan
(mengamati)

B. Menetapkan  Guru menugaskan peserta didik untuk


masalah melalui menentukan kemungkinan utama penyebab
berpikir tentang kerusakan mekanisme kepala silinder dan
masalah dan kelengkapannya
90
menseleksi  Peserta didik menentukan kemungkinan
Menit
informasi yang utama penyebab kerusakan mekanisme
relevan kepala silinder dan kelengkapannya
(menanya)

C. Mengembang-  Guru menugaskan peserta didik memperbaiki


kan solusi kerusakan yang telah ditentukan sesuai
melalui dengan service manual
pengidentifika  Peserta didik melakukan perbaikan kerusakan
360
sian alternatif, pada gangguan yang telah ditentukan sesuai Menit
tukar pikiran service manual
dan mengecek (mengumpulkan informasi)
perbedaan
pandang.
D. Melakukan  Guru menugaskan peserta didik untuk
tindakan membuat laporan hasil perbaikan yang
strategis dilakukan siswa secara individu
90
 Peserta didik untuk membuat laporan hasil
Menit
perbaikan yang telah dilakukan secara
individu
(menalar)

E. Melihat ulang  Guru memfasilitasi peserta didik untuk


dan menyimpulkan hasil praktikum kerusakan
mengevaluasi mekanisme kepala silinder dan
kelengkapannya
60
 Peserta didik menyimpulkan hasil praktikum Menit
kerusakan mekanisme kepala silinder dan
kelengkapannya
(mengkomunikasikan)
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

3. Penutup
a) Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
b) Guru memberikan evaluasi dan menyuruh peserta didik secara
individu untuk mengerjakannya.
60
c) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
pada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
d) Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.

J. Rencana Penilaian, Remedial, dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
Kompetensi Dasar Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
3.11 Mendiagnosis 1. Tes Tertulis 1. Soal tes
kerusakan tertulis(terlampir)
mekanisme kepala
silinder dan
kelengkapannya
4.11 Memperbaiki 1. Tes praktik/unjuk kerja 1. Lembar soal praktik
mekanisme kepala dan lembar observasi
silinder dan unjuk kerja (terlampir)
kelengkapannya

2. Remedial

a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri
atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena
belum mencapai Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Kramat, 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
PENILAIAN

Mata pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (PMKR)

Materi : Memperbaiki Kepala Silinder dan Mekanisme Kepala Silinder

1. PENILAIAN PENGETAHUAN

KISI-KISI, SOAL PENGETAHUAN, KUNCI JAWABAN, DAN CARA PENGOLAHAN NILAI

Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Materi Indikator Soal Butir Soal
Tes
3.11 Mendiagnosis 3.11.1 Mengkaji ulang  Prosedur dan teknik 1. Siswa dapat menjelaskan yang Tes tulis 1. Jelaskan yang di maksud
kerusakan mekanisme kepala silinder analisis kerusakan dimaksud diagnosa kerusakan diagnosa kerusakan
mekanisme dan kelengkapannya mekanisme kepala mekanisme kepala silinder dan mekanisme kepala silinder
kepala silinder silinder dan kelengkapannya dan kelengkapannya
dan 3.11.2 Menganalisa kerusakan 2. Siswa dapat menentukan cara
kelengkapannya
mekanisme kepala silinder
kelengkapannya  Teknik perbaikan pemeriksaan kerusakan 2. Jelaskan pengaruh
dan kelengkapannya
Komponen mekanisme kepala silinder dan penyetelan celah katup
mekanisme kepala kelengkapannya . terhadap kerja engine.
silinder dan 3. Siswa dapat mendeteksi letak
kelengkapannya kerusakan mekanisme kepala 3. Jelaskan tujuan
 Prosedur silinder dan kelengkapannya. dilakukannya pengukuran
pengecekan hasil deformasi kepala siinder
perbaikan
mekanisme kepala
silinder dan
kelengkapannya
Kunci Jawaban Soal:

1. Diagnosa Kerusakaan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya adalah suatu proses melakukan pemeriksaan terhadap mekanisme
kepala silinder dan kelengkapannya dengan menggunakan cara dan teknik tertentu.
2. Kalau celah katup terlalu longgar atau sempit, maka akan timbul masalah seperti sebagai berikut.
a. Jika celah katup terlalu sempit, maka katup akan membuka terlalu awal dan menutup lambat, sehingga mengakibatkan terjadi Miss
fire atau Back fire.

b. Jika celahnya terlalu longgar, maka katup akan dibuka lebih lambat dan ditutup lebih awal, sehingga membuat suara dan guncangan
3. Tujuan melakukan pengukuran deformasi kepala silinder:
a. Memeriksa perubahan cylinder head untuk mencegah agar tekanan kompresi tidak berkurang.
b. Untuk memeriksa kebocoran air pendingin atau oli
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan


Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
1. 1 3
2. 2 3 Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari nilai IPK
3 4 (10/12) * 100 = 83,33
Jumlah 10
2. PENILAIAN KINERJA

KISI-KISI, SOAL PRAKTIK, KUNCI JAWABAN

Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Materi Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal
4.11. Memperbaiki 4.11.1 Mengidentifikasi  Prosedur dan 1. Disediakan unit engine stand, Penilaian 1. Lakukan pemeriksaan
mekanisme kerusakan mekanisme teknik analisis siswa melakukan pemeriksaan Kinerja diagnosa kerusakan
kepala silinder kepala silinder dan kerusakan diagnosa kerusakan mekanisme kepala
dan kelengkapannya mekanisme mekanisme kepala silinder silinder dan
kelengkapanny 4.11.2 Memperbaiki kepala silinder dan kelengkapannya kelengkapannya sesuai
a kerusakan mekanisme dan dengan SOP
kepala silinder dan kelengkapannya
kelengkapannya  Teknik perbaikan 2. Disediakan unit engine stand, Penilaian 2. Lakukan langkah-langkah
Komponen siswa melakukan hasil Kinerja perbaikan mekanisme
mekanisme perbaikan mekanisme kepala kepala silinder dan
kepala silinder silinder dan kelengkapannya kelengkapannya sesui
dan SOP
kelengkapannya
 Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan
mekanisme
kepala silinder
dan
kelengkapannya
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN.

Kategori
IPK
< 70 70-80 81-90 91-100

4.11.1 Mengidentifikasi Dari gambar dan hasil Dari gambar dan hasil Dari gambar dan hasil Dari gambar dan hasil
kerusakan mekanisme pemeriksaan kerataan cylinder pemeriksaan kerataan cylinder pemeriksaan kerataan pemeriksaan kerataan
kepala silinder dan head, ukur kebengkokan head, ukur kebengkokan cylinder head, ukur cylinder head, ukur
kelengkapannya permukaan cylinder head permukaan cylinder head sebagian kebengkokan permukaan kebengkokan permukaan
seluruhnya tidak tepat kecil benar cylinder head sebagian besar cylinder head seluruhnya
benar benar

4.11.2 Memperbaiki Tidak dapat melaporkan Dapat melaporkan sebagian kecil Dapat melaporkan sebagian Dapat melaporkan semua
kerusakan langkah-langkah pemeriksaan langkah-langkah pemeriksaan besar langkah-langkah langkah-langkah pemeriksaan
mekanisme kepala mekanisme kepala silinder dan mekanisme kepala silinder dan pemeriksaan mekanisme mekanisme kepala silinder
silinder dan kelengkapannya kelengkapannya kepala silinder dan dan kelengkapannya
kelengkapannya kelengkapannya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II
(RPP II)

Nama sekolah : SMK NU 01 Islamiyah Kramat


Mata pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Komp. Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Kelas/semester : XII TKR / I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi waktu : 36 JP @45 menit (4x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.12 Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
4.12 Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12.1 Mendeteksi kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
3.12.2 Menguraikan kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
3.12.3 Merumuskan solusi perbaikan pada kerusakan mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya
4.12.1 Menganalisis kerusakan pada mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
4.12.2 Menyusun langkah-langkah perbaikan pada mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya
4.12.3 Melaksanakan perbaikan pada mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan penggalian informasi,
1. Peserta didik dapat mendeteksi letak kerusakan mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya sesuai buku literatur dengan cermat, santun, dan bertanggung
jawab
2. Peserta didik dapat menguraikan kerusakan mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya sesuai buku literatur dengan cermat, santun dan bertanggung
jawab
3. Peserta didik dapat merancang prosedur perbaikan mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya sesuai buku literatur dengaan cermat, santun, dan bertanggung
jawab.
Melalui praktik dan studi literatur,
1. Peserta didik menganalisis mekanisme blok silinder dan kelengkapannya sesuai
SOP dengan cermat dan bertanggung jawab
2. Peserta didik dapat menyusun langkah-langkah perbaikan pada mekanisme
blok silinder dan kelengkapannya sesuai SOP dengan cermat dan penuh
tanggung jawab.
3. Peserta didik dapat melaksanakan perbaikan pada mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya sesuai SOP dengan cermat dan penuh tanggung jawab.
E. Materi Pembelajaran
1. Prosedur dan teknik pemeriksaan kerusakan mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya
2. Prosedur dan teknik Perbaikan kerusakan mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya
F. Sumber Belajar
1. NEW STEP 1 & 2
2. Video animasi pembelajaran
3. Teks dan gambar power point
G. Alat dan Bahan
1. Whiteboard
2. Spidol
3. Laptop
4. LCD/ Proyektor
5. Engine Stand
6. Hand Tools
H. Strategi/Metode/Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran: Saintifik
2. Model Pembelajaran: Problem Based Learning
3. Metode: Diskusi, Observasi, Tanya Jawab, Praktik
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-5
Alokasi Waktu: 9 JP x 45 menit

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

PENDAHULUAN
1. Peserta didik berdoa merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
2. Peserta didik saling peduli terhadap kehadiran kawannya.
3. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 30 menit
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan sehingga termotivasi untuk mencari
pengetahuan baru.

KEGIATAN INTI
1. Guru menyampaikan sebuah permasalahan
pada mesin dengan bantuan tayangan video.
2. Peserta didik memperhatikan permasalahan
yang disampaikan oleh guru.
Mengidentifikasi Masalah 3. Guru menugaskan peserta didik untuk 45 Menit
mengobservasi kemungkinan masalah yang
terjadi.
4. Peserta didik mengobservasi kemungkinan
masalah yang terjadi.
1. Guru merangsang peserta didik untuk berfikir
dan menanyakan mengenai masalah yang
terjadi.
2. Peserta didik berfikir dan menanyakan
masalah yang terjadi. 60 menit
Menetapkan Masalah
3. Guru merespon pertanyaan peserta didik dan
melempar ke dalam forum peserta didik untuk
menjawab permasalahan yang terjadi.
4. Peserta didik menjawab mengenai
kemungkinan masalah yang terjadi.
1. Guru membagi peserta didik dalam beberapa
kelompok.
2. Guru menugaskan peserta didik untuk
mencari penyebab masalah yang terjadi dan 100 menit
Mengembangkan Solusi
mencari solusinya.
3. Peserta didik secara berkelompok
mengobservasi gangguan yang terjadi pada
mesin tersebut.
4. Peserta didik menggali informasi tentang
permasalahan mesin tersebut melalui
berbagai buku panduan.
5. Peserta didik berdasarkan diskusi dan
observasi merumuskan permasalahan pada
mesin
1. Peserta didik dalam kelompok berdasarkan
75
Melakukan Tindakan pengetahuan yang dimilikinya dan panduan
Strategis buku, merumuskan solusi permasalahan Menit
yang terjadi pada mesin
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusi .
2. Peserta didik secara berkelompok
memaparkan kepada peserta didik lain
Mengevaluasi 3. Guru menampilkan tayangan mengenai 75 menit
penyebab permasalahan yang terjadi pada
mesin dan solusi perbaikannya.
4. Peserta didik dan guru bersama-sama
menyampaikan hasil dari seluruh pemaparan
PENUTUP
1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh siswa secara individu untuk
mengerjakannya. 20 menit
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa
untuk mempelajari materi berikutnya.
4. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

PERTEMUAN KE 6 -8
Alokasi Waktu: 27 JP x 45 menit
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

PENDAHULUAN
1. Peserta didik berdoa merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
2. Peserta didik saling peduli terhadap kehadiran kawannya.
3. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 30 menit
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan sehingga termotivasi untuk mencari
pengetahuan baru.

KEGIATAN INTI
1. Guru menyampaikan permasalahan tentang
Mengidentifikasi mekanisme blok silinder.
Masalah 2. Peserta didik mendengarkan permasalahan yang 45 Menit
disampaikan oleh guru.
1. Guru merangsang peserta didik untuk berfikir 60 menit
Menetapkan Masalah
dan bertanya
2. Peserta didik mengemukakan pertanyaan
mengenai masalah yang terjadi pada mekanisme
blok silinder.
3. Guru merespon pertanyaan dari peserta didik
dan memberi kesempatan kepada peserta didik
lain untuk menjawab.
4. Peserta didik menjawab kemungkinan
permasalahan yang terjadi pada mekanisme blok
silinder.
1. Guru membentuk peserta didik dalam
beberapa kelompok.
2. Guru menugaskan peserta didik untuk
menelaah berbagai sumber mengenai
kemungkinan penyebab permasalahan yang
terjadi pada blok silinder dan menyusun
Mengembangkan Solusi prosedur perbaikannya. 75 menit
3. Peserta didik secara berkelompok menelaah
berbagai sumber literatur dan menentukan
kemungkinan permasalahan yang terjadi.
4. Peserta didik secara berkelompok membaca
buku manual dan menentukan prosedur
perbaikan pada mekanisme blok silinder
1. Guru menugaskan peserta didik untuk
memeriksa masalah pada engine dan sekalisgus
melakukan tindakan perbaikan sesuai SOP.
2. Peserta didik memeriksa masalah pada engine
dan melakukan perbaikan sesuai SOP.
Melakukan Tindakan 3. Peserta didik secara berkelompok membuat 100 menit
Strategis laporan hasil praktikum
4. Guru menugaskan peserta didik untuk
memaparkan laporan hasil dari kegiatan
praktikum
5. Peserta didik secara berkelompok
memaparakan hasil dari laporan praktikum
1. Guru melakukan pemeriksaan terhadap hasil
praktikum peserta didik.
2. Guru bersama peserta didik membahas hasil
Mengevaluasi indetifikasi pemeriksaan mekanisme blok 75 menit
silinder.
3. Peserta didik menganalisis keadaan blok
sillinder dari praktik yang telah dilakukan
PENUTUP
1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh siswa secara individu untuk
mengerjakannya. 20 menit
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa
untuk mempelajari materi berikutnya.
4. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
J. Rencana Penilaian, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
Kompetensi Dasar Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
3.12 Mendiagnosis 1. Tes Tertulis 1. Soal tes
kerusakan tertulis(terlampir)
mekanisme blok
silinder dan
kelengkapannya
4.12 Memperbaiki 1. Tes praktik/unjuk kerja 1. Lembar soal praktik
mekanisme blok dan lembar penilaian
silinder dan unjuk kerja (terlampir)
kelengkapannya

2. Remedial

a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri
atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena
belum mencapai Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Kramat, 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
KISI-KISI DAN SOAL

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kompetensi Dasar : 3.12. Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
4.12. Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya

A. Penilaian Pengetahuan

Kompotensi Dasar IPK Materi Soal Indikator soal Bentuk Nomor


Soal Soal
3.12 Mendiagnosis 3.12.1 Prosedur dan teknik 4. Siswa dapat menjelaskan prosedur Urain 1
kerusakan Mendeteksi kerusakan pemeriksaan visual blok silinder (C1)
mekanisme blok silinder dan pemeriksaan kerusakan
mekanisme blok
kelengkapannya. mekanisme blok 5. Siswa dapat menguraikan cara mengukur Uraian 2
silinder dan silinder dan keausan silinder (C2)
kelengkapannya 3.12.2 Menguraikan kelengkapannya.
kerusakan mekanisme blok 6. Siswa dapat menggambarkan cara Uraian 3
silinder dan kelengkapannya pemeriksaan kerataan blok silinder (C3)

3.12.3 Merumuskan solusi


perbaikan pada kerusakan
mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya.
B. Instrumen Soal Pengetahuan

No Soal Kunci Jawaban Skor


1 Bagaimana cara melakukan pemeriksaan Pemeriksaan visual blok silinder meliputi : Skor 4: jika jawaban sesuai kunci jawaban dan ada
visual blok silinder? a. Bersihkan material gasket dari permukaan pengembangan
atas blok silinder dengan scraper. Skor 3: jika jawaban sesuai kunci jawaban
b. Periksa secara visual blok silinder terhadap Skor 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci
keretakan dan kebocoran. jawaban
c. Periksa secara visual goresan-goresan pada Skor 1: jika jawaban tidak sesuai dengan kunci
tabung silinder. jawaban
Skor 0: Jika jawaban salah dan tidak dijawab

2 Bagaimana prosedur cara mengukur keausan Cara mengukur keausan silinder : Skor4:jika jawaban sesuai kunci jawaban dan ada
silinder? pengembangan
a. Alat yang digunakan : jangka sorong,
micrometer luar dan cylinder bore gauge. Skor 3: jika jawaban sesuai kunci jawaban
b. Langkah – langkah : Skor 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci
1. Ukur diameter silinder dengan jangka jawaban
sorong. Skor 1: jika jawaban tidak sesuai dengan kunci
2. Set micrometer sesuai ukuran jangka jawaban
sorong Skor 0: Jika jawaban salah dan tidak dijawab
3. Ambil anvil/rod dan
washer,pasangkan pada cylinder bore
gauge
4. Lakukan kalibrasi bore gauge pada
micrometer
5. Lakukan pengukuran pada posisi x
dan y
6. Besar keausan adalah hasil
No Soal Kunci Jawaban Skor
pengukuran terbesar-ukuran STD.

3. Gambarkan cara pemeriksaan kerataan blok Prosedure pemeriksaan kerataan blok silinder: Skor 4: jika jawaban sesuai kunci jawaban dan ada
silinder disertai gambar posisi pemeriksaan pengembangan
Bersihkan blok silinder. Dengan menggunakan
kerataan ! mistar baja /straight edge dan feller gauge ukur Skor 3: jika jawaban sesuai kunci jawaban
kerataan seperti gambar berikut : Skor 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci
jawaban
Skor 1: jika jawaban tidak sesuai dengan kunci
jawaban
Skor 0: Jika jawaban salah dan tidak dijawab

C. Pengolahan Nilai Pengetahuan


Nomor Soal
1 2 3
Skor Maksimal 4 4 4
Total Skor Maksimal 12

∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐞𝐭𝐚𝐡𝐮𝐚𝐧 = × 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
D. Instrumen Ketrampilan

Bentuk No
Kompetensi Dasar Materi Bahasan Indikator Indikator Soal
Soal Soal
1. Memperbaiki kerusakan 1. Disediakan alat ukur cylinder bore Tes 2
4.12  Teknik perbaikan
mekanisme blok silinder dan Praktek
Memperbaiki komponen mekanisme gauge mm,siswa dapat melakukan
mekanisme blok kelengkapannya.
blok silinder dan pengukuran keausan silinder.
silinder dan 2. Mengelola hasil perbaikan
kelengkapannya.
kelengkapannya mekanisme blok silinder dan 2. Disajikan data STD diameter silinder
 Prosedur pengecekan kelengkapannya. kijang 4K adalah 75 mm, siswa dapat
hasil perbaikan
mekanisme blok menunjukkan ukuran oversize piston.
silinder dan
kelengkapannya.
E. Soal Keterampilan:
1. Ukurlah diameter silinder pada posisi x dan y pada mesin kijang 4K setelah itu hitung
juga besar keausan silinder pada mesin kijang 4K dan tentukan ukuran oversize
pistonnya jika ukuran standard piston kijang 4K adalah 75 mm. Catat hasil pengkuran,
perhitungan, analasia ke dalam bentuk laporan!
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan Penggunaan alat dan bahan sesuai
91 - 100
bahan prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang
80 - 90
sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan Kemampuan pemeriksaan visual
91 - 100
pemeriksaan visual mekanisme blok slinder tinggi
mekanisme blok Kemampuan pemeriksaan visual
80 - 90
slinder mekanisme blok slinder cukup
Kemampuan pemeriksaan visual
70 - 79
mekanisme blok slinder kurang
b. Kemampuan Kemampuan memeriksa kerataan
91 - 100
memeriksa kerataan silinder blok tinggi
silinder blok Kemampuan memeriksa kerataan
80 - 90
silinder blok cukup
Kemampuan memeriksa kerataan
70 - 79
silinder blok kurang
c. Kemampuan dalam Kemampuan memeriksa keovalan
memeriksa keovalan dan ketirusan silinder blok beserta 91 - 100
dan ketirusan silinder porses perbaikannya tinggi
blok dan proses Kemampuan memeriksa keovalan
perbaikannya. dan ketirusan silinder blok beserta 80 - 90
porses perbaikannya cukup
Kemampuan memeriksa keovalan
dan ketirusan silinder blok beserta 70 - 79
porses perbaikannya kurang
d. Kemampuan Kemampuan memperiksa crankshaft
91 - 100
memperiksa dan perbaikannya tinggi
crankshaft dan Kemampuan memperiksa crankshaft
80 - 90
perbaikannya dan perbaikannya cukup
Kemampuan memperiksa crankshaft
70 - 79
dan perbaikannya kurang
e. Kemampuan Kemampuan memeriksa piston assy
91 - 100
memeriksa piston assy dan memperbaikinya tinggi
dan memperbaikinya Kemampuan memeriksa piston assy
80 - 90
dan memperbaikinya cukup
Kemampuan memeriksa piston assy
dan memperbaikinya kurang 70 - 79

3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
a. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90

Bekerja dengan kurang disiplin 70 – 79


4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 – 100
Selesai tepat waktu 80 – 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 – 79
Selesai sebelum waktu berakhir 91 – 100
Penyelesaian Laporan Selesai tepat waktu 80 – 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 – 79

F. Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Waktu ∑ NK
Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Skor
100 500 200 200
Perolehan
Skor
100 500 200 200
Maksimal
Bobot 10% 60% 20% 10%

NK 10 60 20 10

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian.
Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimal

∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭 𝐱𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Kramat, 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN III
(RPP III)

Nama sekolah : SMK NU 01 Islamiyah Kramat


Mata pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Komp. Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Kelas/semester : XII TKR / I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi waktu : 18 JP @45 menit (2x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Pemeliharaan Mesin Kendaraan
Ringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan. Menampilkan kinerja
di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.13. Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan
4.13. Memperbaiki sistem pelumasan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.13.1 Menentukan cara pemeriksaan kerusakan sistem pelumasan.
3.13.2 Mendeteksi kerusakan komponen sistem pelumasan.
4.13.1 Memperbaiki kerusakan sistem pelumasan.
4.13.2 Mengoreksi hasil perbaikan sistem pelumasan.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Menentukan cara melakukan pemeriksaan pada sistem pelumas sesuai dengan
literatur dengan bekerja sama, rasa percaya diri dan teliti.
2. Mendiagnosis kerusakan yang terjadi serta menunjukkan letak kerusakan
komponen sistem pelumasan dengan percaya diri, santun, teliti dan silang bekerja
sama.
Disediakan alat peraga engine stand, peserta didik dapat:
1. Memperbaiki kerusakan pada sistem pelumasan sesuai service manual dengan
konsisten, rasa percaya diri dan teliti.
2. Menangani hasil perbaikan kerusakan pada sistem pelumasan service manual
dengan konsisten, rasa percaya diri dan teliti.
E. Materi Pembelajaran
1. Prosedur dan teknik analisis kerusakan sistem pelumasan
2. Teknik perbaikan Komponen sy\istem pelumasan
3. Prosedur pengecekan hasil perbaikan sistem pelumasan
F. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
4. Pendekatan : Saintifik
5. Model : Problem Based Learning
6. Metode : Diskusi, Tanya Jawab , Praktek
G. Sumber Belajar
1. Toyota. 1995. New Step 1: Training Manual. Jakarta : Toyota. Astra Motor
2. Obyek langsung
H. Alat dan Media Pembelajaran
1. White Board
2. Spidol
3. Laptop/ Komputer.
4. LCD Proyektor
5. Engine
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 9
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran. 30

2. Memeriksa kehadiran peserta didik. Menit

3. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi.


Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

4. Melakukan gerakan literasi


5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
7. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifikasi  Guru meminta siswa untuk melihat sistem
masalah pelumasan mobil melalui bahan tayang.
(Mengamati)
 Peserta didik mengamati bahan tayang yang
disajikan
 Guru menyampaikan permasalahan tentang
tidak bekerjanya komponen sistem pelumasan
dengan baik. 65
 Guru menanyakan dan menugaskan untuk menit
mengobservasi apa yang menyebabkan
kemungkinan komponen sistem pelumas tidak
bekerja dengan baik.
 Peserta didik memperhatikan permasalahan
yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik secara berkelompok
mengobservasi gangguan yang terjadi pada
sistem pelumas. (Mengamati)
B. Menetapkan  Guru menanyakan dan menugaskan untuk
Masalah menentukan kemungkinan yang menyebabkan
kerusakan pada sistem pelumasan 60
 Peserta didik memperhatikan permasalahan menit
yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik merespon dengan menjawab
pertanyaan guru. (Menanya)
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

C. Mengembangkan  Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi


solusi secara berkelompok menentukan gangguan
yang terjadi pada sistem pelumasan
 Peserta didik secara berkelompok
menentukan gangguan yang terjadi pada 90

sistem pelumasan menit

 Peserta didik menggali informasi tentang


trouble shooting sistem pelumasan pada buku
manual dan modul sistem pelumas.
(Menggali informasi)
D. Melakukan  Guru mendampingi peserta didik berdiskusi
tindakan strategis  Peserta didik mendiskusikan kemungkinan
gangguan berdasarkan informasi yang
diperoleh 90

 Berdasarkan hasil diskusi peserta didik menit


menentukan dan mendiagnosis kemungkinan-
kemungkinan gangguan pada sistem
pelumasan. (Menalar)
E. Melihat ulang dan  Guru memfasilitasi peserta didik untuk
evaluasi mengecek/mengevaluasi kesimpulan
gangguan yang terjadi di sistem pelumasan.
 Peserta didik menyampaikan simpulan
gangguan sistem pelumasan. 40
 Guru menyampaikan persepsi
dan menit
memantapkan simpulan yang telah ditetapkan.
 Guru menyuruh Peserta didik untuk membuat
laporan hasil diskusi.
 Peserta didik merespon arahan guru.
(mengkomunikasikan)
3. Penutup
a. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
b. Guru memberikan evaluasi. 30
c. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada Menit
siswa untuk mempelajari materi berikutnya.
d. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

penutup.

Pertemuan ke 10
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan
a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
b. Memeriksa kehadiran peserta didik.
c. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi. 30
d. Melakukan gerakan literasi Menit
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
f. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
g. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
h. membagi siswa menjadi 5 kelompok
2. Kegiatan Inti
a. Mengidentifikasi  Guru membagi peserta didik dalam beberapa
masalah kelompok danmemberikan arahan awal untuk
perbaikan sistem pelumas. (mengamati)
 Peserta didik diminta untuk membaca jobsheet
praktik perbaikan sistem pelumasan
 Peserta didik secara berkelompok
memperhatikan arahan awal dan membaca
60
jobsheet praktik perbaikan sistem pelumasan
menit
 Guru menampilkan mobil yang mengalami
kerusakan atau gangguan pada sistem
pelumasan
 Guru menanyakan alat dan bahan dan kesiapan
peserta didik saat akan memulai praktik
 Peserta didik melakukan pengecekan
alat.(menanya)
b. Menetapkan  Guru menugaskan peserta didik untuk
masalah menentukan kemungkinan utama penyebab 65
mesin mobil bensin mengalami gangguan. menit
(mengumpulkan data)
 Peserta didik merespon dengan berdiskusi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

tentang temuan temuan berdasarkan observasi


terhadap kerusakan pada mesin pelumas
 Berdasarkan diskusi dan observasi Peserta
didik merumuskan masalah masalah penyebab
gangguan atau kerusakan yang terjadi.
( mengumpulkan informasi)
c. Mengembangkan  Guru menugaskan peserta didik untuk
solusi memperbaiki gangguan dan kerusakan yang
telah ditentukan sesuai dengan service manual
 Peserta didik melakukan perbaikan kerusakan
ringan pada gangguan yang telah ditentukan 80

sesuai service manual menit

 Guru mengawasi dan mendampingi


pelaksanaan perbaikan kerusakan ringan pada
gangguan yang telah ditentukan service
manual
d. Melakukan  Guru menugaskan siswa untuk memeriksa
tindakan strategis ulang hasil perbaikan yang dilakukan siswa
secara berkelompok.
 Peserta didik melakukan pengecekan satu
persatu komponen pelumasan berdasar urutan
pada service manual 80
 Peserta didik memeriksa ulang hasil perbaikan menit
dengan cara mencoba fungsi dari bagian yang
telah diperbaiki mengacu pada service manual
 Peserta didik menyimpulkan hasil pemeriksaan
perbaikan gangguan sesuai service manual
 Peserta didik dapat menentukan letak
gangguan. (menalar)
e. Melihat ulang  Guru memfasilitasi peserta didik untuk
dan mengecek/ mengevaluasi hasil praktik yang
mengevaluasi telah dilakukan 65
 Peserta didik menyampaikan hasil dari praktik menit
yang telah dilakukan
 Guru memberi tanggapan dan masukan untuk
menyimpulkan hasil dari pelaksanaan praktek
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

 Guru menyuruh peserta didik untuk membuat


laporan praktik. (mengkomunikasikan)

3. Penutup

a. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap


kesimpulan dari hasil pembelajaran.
b. Guru memberikan evaluasi.
25
c. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
Menit
pada siswa untuk mempelajari materi berikutnya.
d. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.

J. Rencana Penilaian, Remedial, dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
Kompetensi Dasar Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
3.13 Mendiagnosis 1. Tes Tertulis 1. Soal tes
kerusakan sistem tertulis(terlampir)
pelumasan
4.13 Memperbaiki sistem 1. Tes praktik/unjuk kerja 1. Lembar soal praktik
pelumasan dan lembar penilaian
unjuk kerja (terlampir)

2. Remedial

a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri
atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena
belum mencapai Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Kramat, 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
KISI-KISI DAN SOAL

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Kompetensi Keahlian : Teknik Otomotif
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kompetensi Dasar : 3.13 Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan
4.13 Memperbaiki sistem pelumasan
a. Penilaian Pengetahuan
Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Soal Soal
3.13 Mendiagnosis 3.13.1 Menentukan cara  Prosedur dan teknik analisis 1. Peserta didik dapat menentukkan cara Tes tulis 1
kerusakan sistem pemeriksaan kerusakan kerusakan sistem pelumasan pemeriksaan sistem pelumasan
pelumasan sistem pelumasan  Teknik perbaikan Komponen 3
sy\istem pelumasan
3.13.2 Mendeteksi letak
2. Peserta didik dapat mendeteksi letak 2
kerusakan komponen kerusakan pada sistem pelumasan
sistem pelumasan 4
Instrumen Soal Pengetahuan:
No Soal Kunci Jawaban Skor
1 Andri membuka kap mesin mobilnya pagi hari, setelah 1. Periksa baut pengikat kepala dan Skor 2 : Jika jawaban sesuai dengan kunci jawaban
dilihat ternyata ada bekas oli yang banyak pada kepala kekencangan tutup silinder Skor 1 : Jika jawaban mencakup 1 komponen saja
silinder. Komponen apa yang harus diperiksa Andri Skor 0 : Jika jawaban salah
untuk mengetahui penyebab keluarnya oli tersebut ? 2. Keadaan packing yang sudah rusak

2 Pak Daryo mencoba memeriksa kondisi oli pada 1. Tercampurnya air dengan oli Skor 2 : Jika jawaban sesuai dengan kunci jawaban
mobilnya dengan stik pengukur oli, setelah diperiksa Skor 1 : Jika jawaban mencakup 1 komponen saja
2. Terdapatnya bahan bakar dalam oli
ternyata kondisinya sudah encer dan tanda berada diatas Skor 0 : Jika jawaban salah
“F”. Tentukkan penyebab yang terjadi pada kondisi oli
tersebut !

3 Tentukkan penyebab kebocoran saringan oli ! 1. Kurang kencang atau tidak tepatnya saat Skor 4 : Jika jawaban sesuai dengan kunci jawaban
pemasangan saringan oli cara mengatasinya Skor 3 : Jika jawaban tidak sesuai 1 data
mengencangkan saringan oli Skor 2 : Jika jawaban tidak sesuai 2 data
2. Keadaan oil seal sudah rusak Skor 1 : Jika jawaban tidak sesuai 3 data
cara mengatasinya mengganti oil seal Skor 0 : Jika jawaban salah
yang baik
3. Keadaan saringan oli sudah rusak cara
mengatasinya ganti saringan oli dengan yang
baik

4 Apa yang terjadi apabila tekanan oli terlalu tinggi ? Tekanan oli yang terlalu tinggi menyebabkan Skor 2 : Jika jawaban sesuai dengan kunci jawaban
kerusakan dan terjadinya penyumbatan pada Skor 1 : Jika jawaban mencakup 1 komponen saja
saringan oli Skor 0 : Jika jawaban salah
No Soal Kunci Jawaban Skor
Pengolahan nilai
IPK No. Soal Skor Penilaian Nilai
1 2
3.13.1
3 4
Nilai = Skor Perolehan/Skor Maksimum*100
2 2
3.13.2
4 2

b. Penilaian Keterampilan

Kompetensi Dasar IPK Materi Bahasan Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal
4.13 Memperbaiki 4.13.1 Memperbaiki  Prosedur pengecekan hasil 3. Peserta didik dapat Tes Praktik Praktikkan
sistem pelumasan kerusakan sistem perbaikan sistem pelumasan memperbaiki kerusakan sistem perbaikan
pelumasan pelumasan sistem
4. Peserta didik dapat mengecek pelumasan pada
4.13.2 Mengontrol hasil
kondisi mesin pada sistem engine stand
perbaikan sistem pelumasan setelah dilakukan
pelumasan perbaikan
No Komponen/Sub Komponen Penilaian Indikator Skor
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90

70 - 79

Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur


2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan memperbaiki kerusakan Kemampuan memperbaiki kerusakan sistem pelumasan tinggi 91 - 100
sistem pelumasan Kemampuan memperbaiki kerusakan sistem pelumasan cukup 80 - 90
Kemampuan memperbaiki kerusakan sistem pelumasan kurang 70 - 79
b. Kemampuan mengecek ulang hasil Kemampuan mengecek ulang hasil perbaikan sistem pelumasan
91 - 100
perbaikan sistem pelumasan tinggi
Kemampuan mengecek ulang hasil perbaikan sistem pelumasan
80 - 90
cukup
Kemampuan mengecek ulang hasil perbaikan sistem pelumasan
70 - 79
kurang
c. Kondisi sistem pelumasan setelah Kondisi sistem pelumasan baik/normal 91 - 100
dilakukan perbaikan Kondisi sistem pelumasan masih ada kerusakan sedikit 80 - 90
Kondisi sistem pelumasan > 4komponen belum normal 70 - 79
d. Kemampuan menyajikan hasil praktik Kemampuan menyajikan hasil praktik dalam bentuk laporan tinggi 91 - 100
dalam bentuk laporan Kemampuan menyajikan hasil praktik dalam bentuk laporan
80 - 90
cukup
No Komponen/Sub Komponen Penilaian Indikator Skor
Kemampuan menyajikan hasil praktik dalam bentuk laporan
70 - 79
kurang
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung-jawab 80 - 90
Kurang bertanggung-jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Persiapan Proses dan Hasil Kerja Sikap Kerja Waktu ∑ NK
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal 100 100 100 100

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi
keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal

∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Kramat , 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IV
(RPP IV)

Nama sekolah : SMK NU 01 Islamiyah Kramat


Mata pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Komp. Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Kelas/semester : XII TKR / I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi waktu : 18 JP @45 menit (2x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.14 Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan.
4.14 Memperbaiki sistem pendingin
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.14.1 Menguraikan kerusakan pada sistem pendinginan;
3.14.2 Menguraikan tahapan troubleshoot sistem pendinginan.
4.14.1 Menganalisa kerusakan pada sistem pendingin;
4.14.2 Melakukan troubleshoot sistem pendingin;
4.14.3 Merumuskan hasil perbaikan sistem pendingin.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Menguraikan gangguan yang terjadi pada sistem pendingin sesuai buku literatur
dengan cermat, dan menghargai orang lain
2. Menjelaskan tahapan analisa gangguan, memeriksa, menguji dan perbaikan sistem
pendingin sesuai buku literatur dengan cermat, dan menghargai orang lain
Disediakan alat peraga sistem pendingin, peserta didik dapat:
1. Menganalisa kerusakan sistem pendingin sesuai SOP dengan teliti, dan bertanggung
jawab
2. Melakukan troubleshoot sistem pendingin sesuai SOP dengan teliti, dan bertanggung
jawab
3. Merumuskan hasil perbaikan sistem pendingin sesuai SOP sesuai SOP dengan teliti,
dan bertanggung jawab
E. Materi Pembelajaran
Pembelajaran ini terkait dengan kajian tentang diagnosis kerusakan sistem pendingin,
materi pembelajarannya secara rinci adalah:
1. Definisi sistem pendingin
2. Permasalahan sistem pendingin
3. Tune up sistem pendingin
4. Perbaikan sistem pendingin.
F. Sumber Belajar
1. New Step 1
2. Modul Pemeliharaan/Servis Sistem Pendingin dan komponen-komponennya.
G. Alat dan Media Pembelajaran
1. White Board;
2. Spidol
3. Laptop
4. LCD/Proyektor
5. Engine Stand
6. Jobsheet
7. Modul
H. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, Tanya jawab, dan Praktik
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 11
Alokasi Waktu 9JP x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik.
30
3. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi.
Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti
A.Mengidentifikasi  Guru meminta peserta didik untuk melihat
masalah sistem pendingin mobil melalui bahan
tayang.
 Peserta didik mengamati bahan tayang 60
yang disajikan oleh guru. Menit
 Guru meminta siswa untuk menentukan
gangguan yang terjadi pada sistem
pendingin.
B. Menetapakan masalah  Guru menanyakan dan menugaskan untuk
melalui berpikir tentang menentukan kemungkinan yang
masalah dan menseleksi menyebabkan kerusakan pada sistem
informasi yang relevan pendingin.
 Peserta didik memperhatikan permasalah 30
yang disampaikan oleh guru. Menit
 Peserta didik merespon pertanyaan guru
dan menentukan penyebab kerusakan
pada sistem pendingin.
C. Mengembangkan solusi  Guru meminta peserta didik untuk
melalui berdiskusi secara berkelompok
pengdentifikasian menentukan gangguan yang terjadi pada
alternatif, tukar pikiran sistem pendingin.
dan mengecek  Peserta didik secara berkelompok
perbedaan pandang. menentukan gangguan yang terjadi pada 115
sistem pendingin. Menit
 Peserta didik menggali informasi tentang
trouble shooting sistem pendingin pada
buku manual dan modul sistem pendingin.
D. Melakukan tindakan  Guru mendampingi peserta didik
strategis berdiskusi.
 Peserta didik mendiskusikan
kemungkinan gangguan berdasarkan 110
informasi yang diperoleh. Menit
 Berdasarkan hasil diskusi peserta didik
menentukan dan mendiagnosis
kemungkinan-kemungkinan gangguan
pada sistem pendingin.
E. Melihat ulang dan  Guru memfasilitasi peserta didik untuk
mengevaluasi mengecek/mengevaluasi kesimpulan
gangguan yang terjadi di sistem
pendingin.
 Peserta didik menyampaikan simpulan
gangguan sistem pendingin.
 Guru menyamakan persepsi dan 30
memantapkan simpulan yang telah Menit
ditetapkan.
 Guru menyuruh peserta didik uuntuk
membuat laporan hasil diskusi.
 Peserta didik merespon arahan guru.
3. Penutup
1. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh peserta didik secara
individu untuk mengerjakannya.
30
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
Menit
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.
Pertemuan ke 12
Alokasi Waktu 9 JP x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik.
30
3. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi.
Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifikasi  Guru membagi peserta didik dalam
masalah beberapa kelompok dan memberikan
arahan awal untuk praktik perbaikan
sistem pendingin.
 Peserta didik diminta untuk membaca
jobsheet praktik perbaikan sistem
60
pendingin.
Menit
 Guru menampilkan mobil yang mengalami
kerusakan mesin lama mencapai suhu
kerja, mesin overheat.
 Guru menanyakan alat dan bahan serta
kesiapan siswa saat akan memulai praktik.
 Peserta didik melakukan pengecekan
kesiapan alat dan bahan.
B. Menetapakan masalah  Guru menugaskan peserta didik untuk
melalui berpikir tentang meentukan kemungkinan utama penyebab
masalah dan menseleksi mesin lama mencapai suhu kerja, mesin
informasi yang relevan overheat.
 Peserta didik mendiskusikan temuan- 30
temuan berdasarkan observasi terhadap Menit
kerusakan pada sistem pendingin.
 Berdasarkan diskusi dan observasi
merumuskan masalah-masalah penyebab
mesin sulit mencapai suhu kerja, mesin
overheat.
C. Mengembangkan solusi  Guru menugaskan peserta didik
melalui memperbaiki gangguan dan kerusakan
pengdentifikasian yang telah ditentukan sesuai dengan
alternatif, tukar pikiran service manual.
dan mengecek  Peserta didik melakukan perbaikan 115
perbedaan pandang. kerusakan ringan pada gangguan yang Menit
telah ditentukan sesuai service manual.
 Guru mengawasi dan mendampingin
pelaksanaan perbaikan kerusakan ringan
pada gangguan yang telah ditentukan
sesuai service manual.
D. Melakukan tindakan  Guru menugaskan peserta didik untuk
strategis memeriksa ulang hasil perbaikan yang
dilakukan siswa secara kelompok.
 Siswa memeriksan ulang hasil perbaikan
dengan cara mencoba fungsi dari bagian 110
yang telah diperbaiki mengacu pada Menit
service manual.
 Peserta didik menyimpulkan hasil
pemeriksaan perbaikan gangguan sesuai
service manual.
E. Melihat ulang dan  Guru memfasilitasi peserta didik untuk
mengevaluasi mengecek/mengevaluasi hasil praktik
yang telah dilakukan. 30
 Peserta didik menyampaikan hasil dari Menit
praktik yang telah dilakukan.
 Guru menyuruh siswa untuk membuat
laporan praktik.
3. Penutup
1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
30
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
Menit
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.
J. Rencana Penilaian, Remedial dan Pengayaan
1. Rencana Penilaian
Kompetensi Dasar Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
3.14 Mendiagnosis 1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis
kerusakan sistem (terlampir)
pendinginan.
4.14 Memperbaiki sistem 1. Tes praktik/unjuk kerja 1. Lembar soal praktik
pendingin dan lembar penilaian
unjuk kerja (terlampir)

2. Remedial

a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Kramat, 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
KISI-KISI DAN SOAL

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kompetensi Dasar : 3.14. Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan.
4.14. Memperbaiki sistem pendingin.

PENILAIAN PENGETAHUAN
Kompetensi Bentuk Nomor
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.14 3.14.1  Definisi sistem 1. Siswa dapat menjelaskan prosedur
Mendiagnosis Menguraikan kerusakan pada sistem Essay 1
pendingin pemeriksaan thermostat (C2)
kerusakan pendinginan.  Permasalahan 2. Siswa dapat menjelaskan prosedur
sistem
pendinginan. 3.14.2 sistem pemeriksaan kebocoran sistem pendingin Essay 2
Menguraikan tahapan troubleshoot sistem pendingin (C2)
pendinginan. 3. Siswa dapat menjelaskan prosedur
Essay 4
pemeriksaan tutup radiator (C2)
4. Siswadapat mendiagnosis mengapa pompa
Essay 5
air perlu diperiksa (C4)
PENILAIAN KETERAMPILAN
4.14 4.14.1  Permasalahan 1. Disediakan jobsheet dan engine yang sudah
Memperbaiki Menganalisa kerusakan pada sistem sistem di trouble bagian system pendingin siswa di Unjuk
kerusakan pendingin. pendingin 1
minta untuk melakukan pemeriksaan dan Kerja
system  Tune up sistem perbaikan
pendingin 4.14.2 pendingin
2. Setelah dilakukan pemeriksaan dan
Melakukan troubleshoot sistem pendigin  Perbaikan
sistem perbaikan pada system pendingin siswa Unjuk
2
4.14.3 Merumuskan hasil perbaikan sistem pendingin diminta untuk melakukan pengujian hasil Kerja
pendingin pemeriksaan dan perbaikan
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETEHUAN
NO SOAL KUNCI JAWABAN SKOR
a. Mencelupkan thermostat kedalam air dan panaskan air secara bertahap, kemudian Skor 3 : Jika jawaban
periksa temperature pembukaan katup. Temperatur pembukaan katup : 80° - 90° urutdan benar
C. Jika temperature pembukaan katup tidak sesuai dengan spesifikasi, thermostat Skor 2 : Jika jawaban benar
perlu diganti. tetapi tidakurut
Bagaimana prosedur
1 Skor 1 : Jika jawaban
pemeriksaan thermostat b. Memeriksa tinggi kenaikan katup. Jika kenaikan katup tidak sesuai dengan lengkap tetapi tidak
spesifikasi, maka thermostat perlu diganti. Spesifikasi kenaikan katup pada 95° C tepat
: 8 mm atau lebih. Skor 0 : Jika jawaban salah
dan tidak dijawab
a. Isilah radiator dengan media pendingin, kemudian pasanglah radiator cap tester Skor 3 : Jika jawaban
pada lubang pengisian media pendingin pada radiator seperti pada gambar urutdan benar
2
b. Pompalah radiator cap tester sampai tekanan 1,2 kg/cm (17,1 psi), dan periksa Skor 2 : Jika jawaban benar
Bagaimana prosedur bahwa tekanan tidak turun. Apabila tekanan turun berarti ada kebocoran pada tetapi tidakurut
2 pemeriksaan kebocoran system pendingin atau pada komponen system pendingin. Oleh karena itu perlu Skor 1 : Jika jawaban
sistem pendingin lengkap tetapi tidak
diperiksa kebocoran pada saluran pendingin, radiator, dan pompa air. Apabila
tepat
tidak ditemukan kebocoran pada komponen tersebut, maka perlu diperiksa blok Skor 0 : Jika jawaban salah
dan kepala silinder. dan tidak dijawab
a. Melakukan pemompaan pada radiator cap tester dan mengukur tekanan Skor 3 : Jika jawaban
pembukaan katup vakum. urutdan benar
Tekanan pembukaan standar : 0,75 – 1,05 kg/cm (10,7–14,9 psi)
2 Skor 2 : Jika jawaban benar
2
Tekanan pembukaan minimum : 0,6 kg/cm (8,5 psi) tetapi tidakurut
Jelaskan prosedur
3 b. Untuk pemeriksaan tutup radiator sebaiknya menggunakan pembacaan maksimum Skor 1 : Jika jawaban
pemeriksaan tutup radiator lengkap tetapi tidak
sebagai tekanan pembukaan. Apabila tekanan pembukaan kurang dari minimum, tepat
maka tutup radiator perlu diganti. Skor 0 : Jika jawaban salah
dan tidak dijawab
Pada saat akan melakukan Pemeriksaan pompa air diperlukan apabila air dalam system pendingin tidak Skor 3 : Jika jawaban lenkap
perjalanan jauh perlu bersirkulasi, karena fungsi pompa air adalah untuk menekan air pendingin sehingga dan benar (4)
dilakukan pengecekan dapat bersirkulasi di dalam sistem. Gejala yang ditimbulkan apabila pompa air tidak Skor 2 : Jika jawaban benar
bekerja adalah temperature mesin naik dengan cepat pada saat mesin hidup. Pompa tetapi tidak lengkap
kondisi kendraan, salah
4 air juga perlu diperiksa apa bila terdengar suara berisik di sekitar pompa. Hal tersebut (1-3)
satunya adalah pengecekan Skor 1 : Jika jawaban
sistem pendingin. Mengapa dapat terjadi apabila bantalan pompa telah rusak. Ada kalanya pompa air juga perlu
lengkap tetapi tidak
perlu dilakukan pengecekan diganti apabila seal perapat telah aus atau sudah tidak mampu menahan tekanan air. tepat
pompa pendingin Dalam kenyataannya seringkali seal perapat pompa tidak tersedia di pasaran, Skor 0 : Jika jawaban salah
sehingga apabila terjadi kebocoran air akibat seal pompa, maka harus mengganti unit dan tidak dijawab
pompa secara keseluruhan.
Pengolahan Nilai Pengetahuan
Nomor Soal
Jumlah NA
1 2 3 4
Skor Perolehan

Skor Maksimal 3 3 3 3 12

Keterangan
 Skor Perolehan merupakan skor yang diperolehtiapbutirsoal
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per butirsoal
 NA merupakan nilai akhir yang diperoleh dari Jumlah Skor Perolehan di bagi Jumlah Skor Maksimal dikali 100

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝑨 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟐
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
2. Lakukan pengujian sensor suhu sesuai dengan jobsheet yang disediakan! Catat hasil pengukuran dan
kesimpulan hasil praktik ke dalam bentuk laporan tertulis!
3. Lakukan pengujian sensor posisi sesuai dengan jobsheet yang disediakan! Catat hasil pengukuran
dan kesimpulan hasil praktik ke dalam bentuk laporan tertulis!

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 86 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 71 - 85
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 50 - 70
1 b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 86 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 71 - 85
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 50 - 70
Jumlah Skor
Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan melakukan Melakukan pemeriksaan dengan baik 86 - 100
pemeriksaan media pendingin Melakukan pemeriksaan dengan cukup baik 71 - 85
(air pendingin)
Melakukan pemeriksaan dengan kurang baik 50 - 70
b. Kemampuan melakukan Melakukan pemeriksaan dengan baik 86 - 100
pemeriksaan kebocoran system Melakukan pemeriksaan dengan cukup baik 71 - 85
pendingin
Melakukan pemeriksaan dengan kurang baik 50 - 70
c. Kemampuan melakukan Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan baik 86 - 100
pemeriksaan dan perbaikan Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan cukup
tutup radiator 71 - 85
baik
Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan
50 - 70
kurang baik
d. Kemampuan melakukan Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan baik 86 - 100
2 pemeriksaan dan perbaikan Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan cukup
pompa pendingin 71 - 85
baik
Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan
50 - 70
kurangbaik
e. Kemampuan melakukan Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan baik 86 - 100
pemeriksaan dan perbaikan Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan cukup
71 - 85
thermostat baik
Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan
50 - 70
kurang baik
f. Hasil Pemeriksaan dan Hasil pemeriksaan dan perbaikan tidak ada
86 - 100
perbaikan kebocoran
Hasil pemeriksaan dan perbaikan ada kebocoran 71 - 85
Tidak melakukan pengecekan hasil pemeriksaan dan
50 - 70
perbaikan
Jumlah Skor
Sikap Kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 86 - 100
Bekerja dengan cukup terampil 71 - 85
Bekerja dengan kurang terampil 50 - 70
3 b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 86 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 71 - 85
Bekerja dengan kurang disiplin 50 - 70
Jumlah Skor
Waktu
a. Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 86 - 100
Selesai tepat waktu 71 - 85
4
Selesai setelah waktu berakhir 50 - 70
Jumlah Skor

Pengolahan nilai keterampilan


Nilai Praktik (NP)
Proses dan Sikap
Persiapan Waktu NP
Hasil Kerja Kerja
1 2 3 4 5
Skor
Perolehan
Skor
200 600 200 100
Maksimal

Bobot 10 60 20 10

NK

Keterangan
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen
penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal

𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK


Kramat, 26 Mei 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN V
(RPP V)

Nama sekolah : SMK NU 01 Islamiyah Kramat


Mata pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Komp. Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Kelas/semester : XII TKR / I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi waktu : 27 JP @45 menit (3x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.16. Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI).
4.16 Memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI).
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.16.1 Menentukan prosedur pemeriksaan kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI).
3.16.2 Mendeteksi letak kerusakan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic
Fuel Injection/EFI).

4.16.1 Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI) sesuai SOP.
4.16.2 Mengecek hasil perbaikan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI) sesuai SOP.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat:
1. Menentukan prosedur pemeriksaan kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic
Fuel Injection/EFI) sesuai buku manual dengan teliti dan menghargai pendapat orang lain.
2. Mendeteksi letak kerusakan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI) sesuai buku manual dengan teliti dan menghargai pendapat orang lain.
Disediakan engine stand EFI, peserta didik dapat:
1. Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
sesuai buku manual dengan teliti dan pantang menyerah.
2. Mengecek hasil perbaikan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
sesuai buku manual dengan teliti dan pantang menyerah.
E. Materi Pembelajaran
1. Prosedur dan teknik analisis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)
2. Teknik perbaikan Komponen system bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)
3. Prosedur pengecekan hasil perbaikan system bahan bakar injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)
F. Sumber Belajar
1. Buku manual
2. Modul Perbaikan EFI
3. Toyota New Step 1 dan 2
G. Alat dan Media Pembelajaran
1. Alat : Kabel jumper, scan tool, multitester, cover
2. Bahan : Unit Kendaraan EFI, baterai
4. Media pembelajaran : LCD, Laptop
H. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, dan Praktik
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 13
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik.
15
3. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi.
Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifik  Guru menyampaikan permasalahan tentang
asi masalah prosedur pemeriksaan kerusakan sistem
injeksi bahan bakar bensin (EFI).
 Peserta didik memperhatikan permasalahan
yang disampaikan oleh guru. 60
 Peserta didik menggali informasi tentang Menit
prosedur pemeriksaan kerusakan sistem
injeksi bahan bakar bensin (EFI) dari buku
pegangan.
 Berdasarkan hasil informasi dari buku
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
pegangan, peserta didik menentukan
prosedur pemeriksaan kerusakan pada sistem
injeksi bahan bakar bensin.
B. Menanya  Guru menugaskan peserta didik untuk
(merumusk- menentukan prosedur pemeriksaan kerusakan
nmasalah/hip pada sistem injeksi bahan bakar bensin (EFI).
otesis)  Peserta didik berkelompok (5 orang)
mendiskusikan temuan-temuan prosedur
pemeriksaan kerusakan berdasarkan
informasi pada sistem injeksi bahan bakar
60
bensin (EFI) dari buku pegangan.
Menit
 Peserta didik merumuskan masalah-masalah
prosedur pemeriksaan kerusakan pada sistem
injeksi bahan bakar bensin (EFI).
 Peserta didik dalam kelompok berdasarkan
pengetahuan yang dimilikinya menentukan
prosedur mendiagnosa dan perbaikan pada
sistem injeksi bahan bakar bensin (EFI).
C. Pengumpulan  Guru menugaskan peserta didik untuk
informasi melakukan prosedur pemeriksaan kerusakan
(Menguji pada sistem injeksi bahan bakar bensin (EFI).
hipotesis)  Dalam pengawasan, peserta didik secara
berkelompok melakukan diagnosa
menggunakan metode normal mode (Jumper) 90
dan scan tool berdasarkan urutan skema Menit
penelusuran gangguan sesuai service manual.
 Peserta didik mendeteksi letak kerusakan
pada sistem injeksi bahan bakar ensin (EFI).
 Siswa mencatat dan membandingkan
prosedur pemeriksaan kerusakan dengan
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
buku pada service manual.
D. Menalar  Guru menugaskan peserta didik untuk
(menyimpulk memeriksa ulang prosedur pemeriksaan
an hasil kerusakan pada sistem injeksi bahan bakar
hipotesis) bensin (EFI) yang dilakukan peserta didik
secara kelompok.
 Dalam kelompok peserta didik secara 75
bergiliran melakukan pemeriksaan ulang Menit
prosedur pemeriksaan kerusakan pada sistem
injeksi bahan bakar bensin (EFI).
 Peserta didik menyimpulkan hasil prosedur
diagnosa prosedur pemeriksaan kerusakan
sesuai service manual.
E. Mengkomuni  Guru menugaskan peserta didik untuk
kasikan mempresentasikan prosedur pemeriksaan
(mempformu kerusakan pada sistem injeksi bahan bakar
lasikan bensin (EFI).
pembuktian  Peserta didik membuat bahan presentasi
hipotesis) tentang prosedur pemeriksaan kerusakan
pada sistem injeksi bahan bakar bensin (EFI).
 Peserta didik mempresentasikan tentang
90
prosedur pemeriksaan kerusakan pada sistem
Menit
injeksi bahan bakar bensin (EFI).
 Guru membimbing dan menilai pelaksanaan
presentasi
 Peserta didik lain memberikan tanggapan dan
masukan
 PEserta didik memperbaiki hasil presentasi
prosedur pemeriksaan kerusakan pada sistem
injeksi bahan bakar bensin (EFI).
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
 Peserta didik secara individu membuat
laporan pelaksanaan prosedur pemeriksaan
kerusakan sistem injeksi bahan bakar bensin
(EFI).
3. Penutup
a. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
b. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh Peserta didik secara
15
individu untuk mengerjakannya.
Menit
c. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
siswa untuk mempelajari materi berikutnya.
d. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

Pertemuan ke 14
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
b. Memeriksa kehadiran peserta didik.
15
c. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi.
Menit
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
e. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
f. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifik  Guru menyampaikan permasalahan tentang
asi masalah mesin mobil hidup, tapi tersendat saat 60
putaran tinggi. Menit
 Guru menanyakan dan menugaskan untuk
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
mengobservasi apa yang menyebabkan
kemungkinan mesin tersendat pada putaran
tinggi.
 Peserta didik memperhatikan permasalahan
yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik secara berkelompok
mengobservasi gangguan yang terjadi pada
sistem injeksi bahan bakar bensin (EFI).
 Peserta didik menggali informasi tentang
sistem injeksi bahan bakar bensin (EFI).
 Peserta didik mendiskusikan kemungkinan
gangguan berdasarkan hasil observasi dan
pembacaan sistem injeksi bahan bakar
bensin.
 Berdasarkan hasil diskusi siswa
mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan
gangguan pada sistem injeksi bahan bakar
bensin.
B. Menanya  Guru menugaskan Peserta didik untuk
(merumuskan menentukan kemungkinan utama penyebab
masalah/hipo mesin tersendat pada putaran tinggi.
tesis)  Peserta didik mendiskusikan temuan-temuan
berdasarkan observasi terhadap gangguan
mesin tersendat pada putaran tinggi. 60
 Peserta didik berdasarkan diskusi dan Menit
observasi merumuskan masalah-masalah
penyebab mesin tersendat pada putaran
tinggi.
 Guru menugaskan siswa mengembangkan
skema penelusuran gangguan.
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
 Peserta didik dalam kelompok berdasarkan
pengetahuan yang dimilikinya menentukan
urutan pemeriksaan gangguan mesin
tersendat pada putaran tinggi.
C. Pengumpulan  Guru menugaskan Peserta didik untuk
informasi melakukan pemeriksaan berdasarkan urutan
(Menguji pemeriksaan gangguan mesin tersendat pada
hipotesis) putaran tinggi yang telah siswa buat.
 Peserta didik melakukan diagnosa
menggunakan metode normal mode (Jumper)
dan scan tool berdasarkan urutan skema
penelusuran gangguan sesuai service manual. 90
 Peserta didik mencatat dan membandingkan Menit
hasil diagnosa dengan data pada service
manual.
 Peserta didik menentukan letak gangguan.
D. Menalar  Guru menugaskan Peserta didik untuk
(menyimpulk memeriksa ulang hasil perbaikan yang
an hasil dilakukan siswa secara kelompok.
hipotesis)  Peserta didik memeriksa ulang hasil
perbaikan dengan cara mencoba fungsi dari 75
bagian yang telah diperbaiki mengacu pada Menit
service manual.
 Peserta didik menyimpulkan hasil
pemeriksaan perbaikan gangguan sesuai
service manual.
E. Mengkomuni  Guru menugaskan peserta didik untuk
kasikan mempresentasikan proses dan hasil 90
(memformula perbaikan gangguan mesin tersendat pada Menit
sikan putaran tinggi..
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
pembuktian  Peserta didik membuat bahan presentasi
hipotesis) tentang proses dan hasil perbaikan gangguan
mesin tersendat pada putaran tinggi..
 Peserta didik mempresentasikan tentan
proses dan hasil perbaikan gangguan mesin
tersendat pada putaran tinggi..
 Guru membimbing dan menilai pelaksanaan
presentasi
 Peserta didik lain memberikan tanggapan dan
masukan
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi
perbaikan gangguan mesin tersendat pada
putaran tinggi.
 Peserta didik secara individu membuat
laporan pelaksanaan perbaikan gangguan
mesin tersendat pada putaran tinggi.
3. Penutup
a. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
b. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh peserta didik secara
individu untuk mengerjakannya. 15
c. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada Menit
siswa untuk mempelajari materi berikutnya.
d. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.
Pertemuan ke 15
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
b. Memeriksa kehadiran peserta didik.
15
c. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi.
Menit
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
e. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
f. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifik  Guru secara urut memanggil peserta didik
asi masalah sesuai nomor undian untuk melaksanakan uji
60
kompetensi secara bergiliran.
Menit
 Guru menampilkan trouble shooting sistem
injeksi bahan bakar bensin (EFI).
B. Menanya  Guru menugaskan peserta didik untuk
(merumuskan menentukan kemungkinan utama penyebab 60
masalah/hipote trouble shooting pada sistem injeksi bahan Menit
sis) bakar bensin (EFI).
C. Pengumpulan  Guru menugaskan peserta didik memperbaiki
informasi gangguan yang telah ditentukan sesuai
(Menguji dengan service manual menggunakan metode
hipotesis) normal mode (jumper) dan scan tool.
 Peserta didik melakukan perbaikan 90
kerusakan pada gangguan yang telah Menit
ditentukan sesuai service manual.
 Guru mengawasi pelaksanaan perbaikan
kerusakan ringan pada gangguan yang telah
ditentukan sesuai service manual.
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
D. Menalar  Guru menugaskan peserta didik untuk
(menyimpulk memeriksa ulang hasil perbaikan yang
an hasil dilakukan.
75
hipotesis)  Peserta didik memeriksa ulang hasil
Menit
perbaikan dengan cara mencoba fungsi dari
bagian yang telah diperbaiki mengacu pada
service manual.
E. Mengkomuni  Peserta didik secara lisan menyimpulkan
kasikan hasil pemeriksaan perbaikan gangguan sesuai
(memformula service manual. 90
sikan  Guru menilai pelaksanaan perbaikan Menit
pembuktian kerusakan ringan pada gangguan yang telah
hipotesis) ditentukan sesuai service manual.
3. Penutup
a. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
b. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh peserta didik secara
individu untuk mengerjakannya. 15
c. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada Menit
siswa untuk mempelajari materi berikutnya.
d. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.

J. Rencana Penilaian, Remedial, dan Pengayaan


1. Rencana Penilaian
Kompetensi Dasar Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
3.16 Mendiagnosis 1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis
kerusakan sistem bahan (terlampir)
bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel
Injection/EFI).
4.16 Memperbaiki sistem 1. Tes praktik/unjuk kerja 1. Lembar soal praktik
bahan bakar bensin dan lembar penilaian
injeksi (Electronic Fuel unjuk kerja (terlampir)
Injection/EFI

2. Remedial

a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Kramat, 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
ANALISIS PENILAIAN

Mata Pelajaran: Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan

Materi Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator Soal Butir Soal
Tes
3.16 . 1. Menentukan prosedur  Prosedur 1. Siswa dapat Tes 1. Saat terjadi
Mendiagnosis pemeriksaan kerusakan diagnosa trouble melaksanakan prosedur tulis gangguan /
kerusakan sistem bahan bakar shooting sistem diagnosa trouble kerusakan pada
sistem bahan bensin injeksi injeksi bahan shooting dengan metode sistem bahan bakar
bakar bensin (Electronic Fuel bakar bensin nomal mode (Jumper) bensin, dapat
injeksi Injection/EFI) (EFI) 2. Siswa dapat didiagnosa dengan
(Electronic 2. Mendeteksi letak melaksanakan prosedur metode normal
Fuel kerusakan komponen diagnosa trouble shooting mode (jumper).
Injection/EFI) sistem bahan bakar dengan menggunakan mengapa yang di
bensin injeksi scan tool jumper pada
(Electronic Fuel 3. Siswa dapat menentukan terminal E1 dan Te1
Injection/EFI) letak kerusakan ?
komponen sistem injeksi 2. Mengapa data hasil
bahan bakar bensin (EFI) diagnosa kerusakan
dengan scan tool
harus dihapus setelah
selesai digunakan ?
3. Mesin sulit sulit
hidup meskipun
kondisi sudah panas.
Mengapa hal tersebut
bisa terjadi?

Kunci Jawaban Soal:


1. Karena E1 adalah massa dari ECU dan Te1 adalah arus dari ECU. Sehingga untuk mengetahui nyala MIL harus
dilakukan hubungan singkat dari kedua terminal tersebut.
2. Karena bila tidak dihapus akan terjadi penumpukan data kerusakan sebelumnya jika scan tool akan digunakan
lagi. Sehingga akurasi pembacaan kerusakan scan tool tidak bisa dijadikan pedoman perbaikan.
3. Karena kemungkinan terjadi gannguan / kerusakan pada Water temperatur sensor sehingga ECU tidak bisa
membaca kebutuhan bahan bakar pada engine.

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
3 Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari nilai IPK
1. 1
(10/10) * 100 = 100
2. 2 3
3. 3 4
Jumlah 10
KRITERIA PENILAIAN UNJUK KERJA DIAGNOSA DAN PERBAIKAN SISTEM INJEKSI
BAHAN BAKAR

No Komponen Indikator Skor


Penilaian

1 Persiapan Kerja

1.1.Pakaian kerja Berpakaian sesuai ketentuan dengan 90 – 100


rapih dan lengkap
Berpakaian sesuai ketentuan kurang 80 – 89
rapih tetapi lengkap
Berpakaian sesuai ketentuan kurang 70 – 79
rapih dan tidak lengkap

Berpakaian tidak sesuai ketentuan Tidak

1.2.Persiapan tools Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan 9,0-10


and equipment sesuai kebutuhan praktik

Alat/bahan dipersiapkan kurang 8,0-8,9


lengkap tetapi sesuai kebutuhan praktik

Alat/bahan dipersiapkan kurang 7,0-7,9


lengkap dan kurang sesuai kebutuhan
praktik

Alat/bahan dipersiapkan tidak sesuai Tidak


kebutuhan praktik

2 Proses (Sistematika dan CaraKerja)

2.1. Memeriksa Memeriksa sesuai SOP, tanpa 9,0-10


injektor dan kerusakan dilakukan secara mandiri
wiring diagram tanpa bimbingan
sistem bahan
bakar

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan 8,0-8,9


dan dilakukan secara mandiri dengan
sedikit bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan 7,0-7,9


dan dilakukan secara mandiri dengan
banyak bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan Tidak
dan dilakukan secara mandiri dengan
sangat banyak bimbingan

2.2. Pemeriksaan Memeriksa sesuai SOP, tanpa 9,0-10


dengan kerusakan dilakukan secara mandiri
multimeter tanpa bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan 8,0-8,9


dan dilakukan secara mandiri dengan
sedikit bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan 7,0-7,9


dan dilakukan secara mandiri dengan
banyak bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan Tidak


dan dilakukan secara mandiri dengan
sangat banyak bimbingan

2.3. Pemeriksaan Memeriksa dan memperbaiki sesuai 9,0-10


dengan jumper SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara
dan perbaikan mandiri tanpa bimbingan
masalah

Memeriksa dan memperbaiki sesuai 8,0-8,9


SOP tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan sedikit
bimbingan
Memeriksa dan memperbaiki sesuai 7,0-7,9
SOP tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan banyak
bimbingan
Memeriksa dan memperbaiki sesuai Tidak
SOP tanpa kerusakan dan dilakukan
secara mandiri dengan sangat banyak
bimbingan
2.4.Penggunaan scan Menggunakan scan tool sesuai SOP, 9,0-10
tool tanpa kerusakan dilakukan secara
mandiri tanpa bimbingan
Menggunakan scan tool sesuai SOP 8,0-8,9
tanpa kerusakan dan dilakukan secara
mandiri dengan sedikit bimbingan
Menggunakan scan tool sesuai SOP 7,0-7,9
tanpa kerusakan dan dilakukan secara
mandiri dengan banyak bimbingan
Menggunakan scan tool sesuai SOP Tidak
tanpa kerusakan dan dilakukan secara
mandiri dengan sangat banyak
bimbingan
3 Hasil Kerja

3.13 Perbaikan Kendaraan hidup dengan normal tanpa 9,0-10


Sistem injeksi penyesuaian
bahan bakar
bensin
Kendaraan hidup normal dengan sedikit 8,0-8,9
penyesuaian
Kendaraan hidup normal dengan 7,0-7,9
banyak penyesuaian
Kendaraan tidak hidup dengan sangat Tidak
banyak penyesuaian
4 Sikap Kerja

4.1. Penggunaan alat Menggunakan semua peralatan dengan 9,0-10


tangan dan alat benar tanpa bimbingan
ukur.

Menggunakan semua peralatan dengan 8,0-8,9


benar dan sedikit bimbingan

Menggunakan semua peralatan dengan 7,0-7,9


benar dan banyak bimbingan

Menggunakan semua peralatan dengan Tidak


benar dan sangat banyak bimbingan

4.2. Keselamatan Melaksanakan keselamatan kerja 9,0-10


kerja. dengan benar

Melaksanakan keselamatan kerja 8,0-8,9


dengan sedikit mengingatkan

Melaksanakan keselamatan kerja 7,0-7,9


dengan banyak mengingatkan

Tidak melaksanakan atau Tidak


mengindahkan keselamatan kerja

4.3. Kebersihan, alat, Tidak ada kotoran pada semua peralatan 9,0-10
area kerja dan , area kerja dan kendaraan/media
kendaraan/medi
a.

Ada sedikit kotoran pada peralatan, area 8,0-8,9


kerja dan kendaraan/media.

Masih banyak kotoran pada peralatan, 7,0-7,9


area kerja dan kendaraan/media.

Tidak melakukan kebersihan Tidak

5 Waktu

5. Perbaikan sistem Menyelesaikan pekerjaan memerlukan 9,0-10


injeksi bahan waktu maksimal 30 menit
bakar bensin

Menyelesaikan pekerjaan memerlukan 8,0-8,9


waktu maksimal 45 menit.

Menyelesaikan pekerjaan memerlukan 7,0-7,9


waktu maksimal 60 menit

Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan Tidak


dalam waktu lebih dari 60 menit

PENILAIAN TES

NILAI TOTAL = 30 % PP + 70% UK

Keterangan :

PP = Penilaian Pengetahuan

UK = Unjuk Kerja
Lampiran:

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan


Kelas/Semester : XII TKRO/I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Pengamatan : Selama proses pembelajaran

Indikator Penilaian Sikap


RUBRIK PENSKORAN
1. Aspek : Santun

No. Indikator Santun Penilaian Santun


1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya)  Skor 1 jika terpenuhi satu
indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat  Skor 2 jika terpenuhi dua
3. Mengekspresikan wajah yang cerah indikator
 Skor 3 jikaterpenuhi tiga
4. Berperilaku sopan indikator
 Skor 4 jika terpenuhi semua
indikator

2. Aspek : Jujur

No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran

1. Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator


ujian/ulangan muncul

2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator


karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) muncul
dalam mengerjakan setiap tugas
Skor 3 jika 5 indikator muncul
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu
apa adanya Skor 4 jika 6 indikator muncul

4. Melaporkan barang yang ditemukan

5. Melaporkan data atau informasi apa adanya


6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang
dimiliki

3. Aspek : Percaya Diri

No. Indikator Responsif Penilaian Responsif

1. Mampu melakukan presentasi di depan  1 (Kurang)


umum  2 (Cukup)
2. Berani bertanya  3 (Baik)
 4 (Sangat Baik)
3. Mengemukakan pendapat

4. Menjawab pertanyaan

4. Aspek : Tanggung jawab/mandiri

No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab


1. Melaksanakan tugas individu  Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
dengan baik konsisten ditunjukkan peserta didik
 Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan
2. Menerima resiko dari tindakan yg peserta didik
dilakukan  Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan
3. Mengembalikan barang yang peserta didik
dipinjam
 Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
4. Meminta maaf atas kesalahan yang peserta didik
dilakukan

5. Aspek : Kerjasama

No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama

1. Terlibat aktif dalam bekerja  Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
kelompok konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai  Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan
kesepakatan peserta didik
 Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan
3. Bersedia membantu orang lain peserta didik
dalam satu kelompok yang
 Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
mengalami kesulitan
peserta didik
4. Rela berkorban untuk teman lain
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP

Kelas : ... Mapel : ...


Wali kelas : ... Guru Mapel : ...

Sikap Rat
a Pred
No Nama Tanggun Percaya Kerjasa
Jujur Santun Nila ikat
gjawab diri ma
i

10

11

12

13

14

15

Keterangan
Predikat Cukup (C) : rata Nilai 2

Predikat Baik (B) : rata Nilai 3

Predikat Baik sekali (A) : rata Nilai 4


Kramat, 26 Mei 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN VI
(RPP VI)

Nama sekolah : SMK NU 01 Islamiyah Kramat


Mata pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Komp. Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Kelas/semester : XII TKR / I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi waktu : 27 JP @45 menit (3x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
K1-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.17 Mendiagnosis kerusakan Engine Management System (EMS)
4.17 Memperbaiki Engine Management System (EMS)
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.17.1 Mengurutkan cara pemeriksaan kerusakan Engine Management System (EMS)
3.17.2 Mendiagnosis letak kerusakan Engine Management System (EMS)
4.17.1 Memperbaiki kerusakan Engine Management System (EMS).
4.17.2 Mengontrol hasil perbaikan kerusakan Engine Management System (EMS)
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui menggali informasi dari bahan tayang ppt (teks, gambar diam, dan gambar
gerak), buku referensi dan diskusi peserta didik dapat mengurutkan cara pemeriksaan
kerusakan Engine Management System (EMS) sesuai buku literatur dengan teliti, santun,
bekerja sama, dan penuh tanggung jawab.
2. Melalui menggali dari informasi dari bahan tayang ppt (teks, gambar diam, dan gambar
gerak), buku referensi dan diskusi peserta didik dapat mendiagnosis letak kerusakan
Engine Management System (EMS) sesuai buku literatur dengan teliti, santun, bekerja
sama, dan penuh tanggung jawab.
3. Melalui praktik dengan menggunakan alat peraga dan menggali informasi dari bahan
tayang ppt (teks, dan gambar diam), dan membaca berbagai sumber literatur peserta
didik dapat memperbaiki Engine Management System (EMS) sesuai buku service manual
dengan teliti, konsisten, percaya diri, dan disiplin.
4. Melalui praktik dengan menggunakan alat peraga, observasi, dan menggali informasi dari
berbagai sumber literatur peserta didik dapat mengontrol hasil perbaikan kerusakan
Engine Management System (EMS) sesuai buku service manual dengan teliti, konsisten,
percaya diri, dan disiplin.
E. Materi Pembelajaran
1. Prosedur pemeriksaan dan Teknik analisis kerusakan Engine Management System (EMS).
2. Teknik perbaikan komponen Engine Management System (EMS
3. Prosedur pengecekan hasil perbaikan Engine Management System (EMS)
F. Sumber Belajar
1. Mitsubishi. 1990. Manual Book MPI. Jakarta: PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor
2. Mitsubishi. Tanpa tahun. STEP-II MPI Buku Panduan Siswa. Jakarta: PT Krama Yudha
Tiga Berlian Motor
3. Toyota. 1999. 7K-E Engine Repair Manual Suplement. Toyota Motor Corporations
4. Buku ajar Engine Management System (EMS)
5. Jobsheet Engine Management System (EMS)
Toyota New Step 1 dan 2
G. Alat dan Media Pembelajaran
1. Papan Tulis
2. Spidol
3. LCD Proyektor
4. Peraga Alat Engine Management System (EMS)
5. Slide Power Point
H. Pendekatan, Model, Metode Pembelajaran
1. Pendakatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, dan Praktik
I. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-16
Alokasi Waktu: 9 JP x 45 Menit
No Kegiatan belajar Waktu Ket
Pendahuluan
1. Membuka dan memulai kegiatan pembelajaran dengan
salam dan berdo’a bersama.
2. Mengkondisikan/ memusatkan perhatian dan mengecek
kehadiran peserta didik.
a. 20 menit
3. Menyampaikan materi pokok, tujuan, dan kompetensi
yang harus dikuasai peserta didik.
4. Memberikan motivasi berkaitan kompetensi yang
dipelajari.
5. Guru membentuk kelompok kerja
Kegiatan Inti
b. 365 menit
Mengamati (Mengidentifikasi Masalah)
1. Guru menyampaikan permasalahan tentang Engine
Management System (EMS) melalui bahan tayang ppt
(teks, gambar diam, dan gambar gerak).
2. Peserta didik memperhatikan permasalahan yang
disampaikan oleh guru yang disajikan melalui bahan
tayang ppt (teks, gambar diam, dan gambar gerak)
Menanya (Menetapkan Masalah)
3. Guru menanyakan dan menugaskan untuk
mengobservasi apa yang menyebabkan kemungkinan
kerusakan pada Engine Management System (EMS).
4. Peserta didik secara berkelompok mengobservasi
gangguan yang terjadi pada Engine Management System
(EMS)
Mengumpulkan Informasi (Mengembangkan Solusi)
5. Peserta didik menggali informasi kerusakan Engine
Management System (EMS) melalui bahan tayang (teks,
gambar diam, dan gerak), dan buku referensi
6. Peserta didik mendiskusikan kemungkinan gangguan
berdasarkan hasil diskusi dan observasi Engine
Management System (EMS)
Menalar (Melakukan Tindakan Strategis)
7. Guru menugaskan peserta didik untuk menentukkan
kemungkinan penyebab gangguan pada Engine
Management System (EMS)
8. Peserta didik mendiskusikan temuan-temuan
kemungkinan penyebab gangguan Engine System (EMS).
9. Berdasarkan diskusi dan observasi peserta didik
merumuskan masalah-masalah gangguan penyebab
gangguan pada Engine Management System (EMS).
10. Guru menugaskan peserta didik mengembangkan skema
pengecekan gangguan Engine Management System
(EMS).
11. Peserta didik dalam berkelmpok menentukkan urutan
pemeriksaan pada Engine Management System (EMS)
berdasarkan menggali informasi, diskusi, dan observasi
Mengkomunikasikan (Melihat Ulang/Mengevaluasi)
12. Guru meminta peserta didik dalam kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi urutan pemeriksaan dan
diagnosis kerusakan pada Engine Management System
(EMS).
13. Peserta didik maju ke depan kelas untuk menyampaikan
hasil diskusi urutan pemeriksaan dan diagnosis
kerusakan pada Engine Management System (EMS)
14. Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk
bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi.
15. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi.
Kegiatan Penutup.
1. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk
memperdalam materi yang telah diajarkan.
c. 20 menit
2. Guru mengingatkan peserta didik mengenai materi yang
akan dipelajari dipertemuan selanjutnya.
3. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan berdo’a.

Pertemuan ke-17
Alokasi Waktu: 9 JP x 45 Menit
No Kegiatan Belajar Waktu Ket
Pendahuluan
1. Membuka dan memulai kegiatan pembelajaran dengan
salam dan berdo’a bersama.
a. 20 menit
2. Mengkondisikan/ memusatkan perhatian dan mengecek
kehadiran peserta didik.
3. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik.
4. Guru meminta peserta didik untuk membentuk
kelompok sesuai kelompok kerja pertemuan
sebelumnya.
Kegiatan Inti
Mengamati (Mengidentifikasi Masalah)
5. Guru menampilkan hasil diskusi pada pertemuan
sebelumnya mengenai pemeriksaan dan letak kerusakan
Engine Management System (EMS) melalui bahan
tayang ppt (teks, dan gambar diam)
6. Peserta didik mengamati bahan tayang ppt (teks, dan
gambar diam) yang disajikan oleh guru
7. Guru menyampaikan permasalahan gangguan-gangguan
pada Engine Management System (EMS)
8. Peserta didik mengamati penjelasan yang disampaikan
oleh guru terkait gangguan-gangguan pada Engine
Management System (EMS)
b. Menanya (Menetapkan Masalah) 360 menit
9. Guru menanyakan kemungkinan gangguan-gangguan
pada Engine Management System (EMS)
10. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru terkait
gangguan-gangguan pada Engine Management System
(EMS).
Mengumpulkan Informasi (Mengembangkan Solusi)
11. Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan
pemeriksaan gangguan-gangguan pada Engine
Management System (EMS) yang telah dibuat oleh
peserta didik.
12. Peserta didik melakukan pengecekan dengan menjumper
pada diagnosis konektor berdasarkan urutan skema
pengecekan service manual
13. Peserta didik mencatat dan membandingkan hasil
pengecekan dengan data pada service manual.
14. Peserta didik mendiagnosis letak kerusakan Engine
Management System (EMS).
Menalar (Melakukan Tindakan Strategis)
15. Guru menugaskan peserta didik untuk memperbaiki
kerusakan pada Engine Management System (EMS)
yang telah didiagnosis sesuai dengan service manual.
16. Peserta didik memperbaiki kerusakan Engine
Management System (EMS) pada gangguan yang telah
didiagnosa sesuai service manual
17. Guru menilai dan mengawasi peserta didik melakukan
perbaikan pada kerusakan Management System (EMS)
service manual
Mengkomunikasikan (Melihat Ulang/Mengevaluasi)
18. Guru memberikan bimbingan dan arahan kepada peserta
didik untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran
19. Peserta didik menyampaikan simpulan pembelajaran
yang telah dilakukan
20. Guru menyamakan persepsi dan memantapkan hasil
simpulan
21. Guru menugaskan peserta didik untuk menyajikan hasil
praktikum perbaikan Engine perbaikan Engine
Management (EMS) dengan membuat laporan praktikum
pada buku laporan
22. Peserta didik menyajikan hasil praktikum perbaikan
Engine Management (EMS) pada buku laporan
Kegiatan Penutup
23. Peserta didik melakukan pembersihan peralatan, media,
c. 25 menit
dan ruangan bengkel
24. Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari
pertemuan selanjutnya.
25. Guru memberi tugas untuk membaca sumber belajar
tentang materi pertemuan selanjutnya.
26. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan berdo’a.

Pertemuan ke-18
Alokasi Waktu: 9JP x 45 Menit
No Kegiatan Belajar Waktu Ket
Pendahuluan
1. Membuka dan memulai kegiatan pembelajaran dengan
salam dan berdo’a bersama.
2. Mengkondisikan/ memusatkan perhatian dan mengecek
kehadiran peserta didik.
a. 3. Menyampaikan materi pokok, tujuan, dan kompetensi 20 menit
yang harus dikuasai peserta didik.
4. Memberikan motivasi berkaitan kompetensi yang
diharus dikuasai.
5. Guru meminta peserta didik berkelompok sesuai
kelompok kerja yang telah dibentuk
Kegiatan Inti
Mengamati (Mengidentifikasi Masalah)
6. Guru menyampaikan penjelasan tentang prosedur
perbaikan Engine Management System (EMS) pada
pertemuan sebelumnya
7. Peserta didik mengamati penjelasan yang disampaikan
b. 360 menit
oleh guru.
Menanya (Menetapkan Masalah)
8. Guru mempersilahkan peserta didik untuk bertanya
9. Peserta didik bertanya mengenai penjelasan guru terkait
materi pertemuan sebelumnya
Mengumpulkan Informasi (Mngembangkan Solusi)
10. Guru menugaskan peserta didik untuk
mengontrol/memeriksa ulang hasil perbaikan yang
dilakukan secara berkelompok
11. Peserta didik mengontrol/ memeriksa ulang hasil
perbaikan dengan menjumper pada diagnosis konektor
dan mencoba fungsi yang telah diperbaiki mengacu pada
service manual.
Menalar (Melakukan Tindakan Strategis)
12. Peserta didik menyimpulkan hasil kontrol pemeriksaan
perbaikan pada Engine Management System (EMS)
13. Guru menugaskan peserta didik mempresentasikan
proses dan hasil perbaikan kerusakan Engine
Management System (EMS)
14. Peserta didik membuat bahan presentasi proses dan hasil
perbaikan kerusakan Engine Management System
(EMS).
Mengkomunikasikan (Melihat Ulang/Mengevaluasi)
15. Peserta didik mempresentasikan proses dan hasil
perbaikan Engine Management System (EMS)
16. Peserta didik dan guru memberi tanggapan.
17. Peserta didik menerima tanggapan dari peserta didik lain
dan guru.
18. Peserta didik membuat simpulan.
19. Guru menyamakan persepsi dan memantapkan hasil
simpulan
20. Guru menugaskan peserta didik untuk menyajikan hasil
praktikum perbaikan Engine Management (EMS)
dengan membuat laporan praktikum pada buku laporan.
Kegiatan Penutup
c. 21. Peserta didik melakukan pembersihan peralatan, media, 25 menit
dan ruangan bengkel
22. Guru mengarahkan dan membimbing peserta didik untuk
menyimpulkan kegunaan dan materi pokok yang
dipelajari hari ini.
23. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk
mempelajari materi pertemuan selanjutnya
24. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan berdo’a.

J. Rencana Penilaian, Remedial, dan Pengayaan


1. Rencana Penilaian
Kompetensi Dasar Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
3.17 Mendiagnosis 1. Observasi/Pengamatan 1.Lembar Penilaian
kerusakan Engine 2. Tes Tertulis Pengamatan (terlampir)
Management System 2. Soal tes tertulis
(EMS) (terlampir)
4.17 Memperbaiki Engine 1. Tes praktik/unjuk 1. Lembar soal dan
Management System kerja penilaian unjuk
(EMS) 2. Portofolio kerja (terlampir)
2. LembarnPenilaian
Portofolio
(terlampir)

2. Remedial

a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas
Kramat, 26 Mei 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
Lembar Penilaian Pengamatan Diskusi dan Presentasi

Bidang keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (C3)
Waktu Pelaksanaan : Selama Proses Pembelajaran

Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal
3.17 Mendiagnosis 3.17.1 Mengurutkan  Prosedur  Peserta didik  Diskusi 1. Diskusikan
kerusakan cara pemeriksaan dapat kelompok dengan
Engine pemeriksaan dan Teknik mengurutkan kelompok
Management kerusakan analisis cara bagaimana
System (EMS) Engine kerusakan pemeriksaan pemeriksaan
Management Engine Engine komponen
System Management Management dengan melihat
(EMS) System (EMS) System (EMS) MIL/Check
Engine !
3.17.2 Mendiagnosi  Prosedur  Peserta didik  Diskusi 2. Diskusikan
s letak pemeriksaan dapat kelompok dengan
kerusakan dan Teknik mendiagnosis kelompok
Engine analisis kerusakan bagaimana
Management kerusakan Engine keadaan engine
System Engine Management dan
(EMS) Management System (EMS) pemeriksaan
System (EMS) saat terdeteksi
kedipan MIL 22
kali ?
Instrumen Penilaian Diskusi dan Presentasi

No Aspek Skor Kriteria Skor


5 Dapat bekerja sama dengan semua anggota kelompok
4 Dapat bekerja sama hanya dengan beberapa kelompok
1 Kemampuan bekerja sama dalam kelompok 3 Hanya bekerja sama dengan salah satu anggota kelompok
2 Hanya dapat bekerja secara individu
1 Bekerja secara individu dan mengganggu kelompok lain
1) Power point terdiri dari judul, isi, dan daftar pustaka/sumbernya
2) Power point disusun secara sistematis sesuai materi
5 3) Terdapat daftar pustaka dari buku yang relevan
4) Terdapat video yang sesuai dengan materi
2 Kelengkapan materi 5) Terdapat animasi yang menarik dan sesuai dengan isi materi
4 Jika tidak terdapat 1 kriteria pada kriteria skor 5 yang tidak terpenuhi
3 Jika tidak terdapat 2 kriteria pada kriteria skor 5 yang tidak terpenuhi
2 Jika tidak terdapat 3 kriteria pada kriteria skor 5 yang tidak terpenuhi
1 Jika tidak terdapat >3 kriteria pada kriteria skor 5 yang tidak terpenuhi
1) Materi dibuat dalam bentuk power point
2) Setiap slide dapat terbaca dengan jelas
5 3) Isi materi dibuat ringkas dan berbobot
3 Penulisan materi
4) Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
5) Terdapat pengembangan pada materi yang disajikan
4 Jika tidak terdapat 1 kriteria pada kriteria skor 5 yang tidak terpenuhi
3 Jika tidak terdapat 2 kriteria pada kriteria skor 5 yang tidak terpenuhi
2 Jika tidak terdapat 3 kriteria pada kriteria skor 5 yang tidak terpenuhi
1 Jika tidak terdapat >3 kriteria pada kriteria skor 5 yang tidak terpenuhi
5 Dapat berkomunikasi dengan benar dan jelas
4 Dapat berkomunikasi dengan benar tetapi kurang jelas
4 Kemampuan berkomunikasi secara lisan 3 Dapat berkomunikasi dengan jelas tetapi kurang benar
2 Kurang dapat berkomunikasi dengan benar dan jelas
1 Tidak dapat berkomunikasi dengan benar dan jelas
5 Dapat menyampaikan dengan benar dan jelas
4 Dapat menyampaikan dengan benar tetapi kurang jelas
5 Kemampuan mengajukan pertanyaan 3 Dapat menyampaikan dengan jelas tetapi kurang benar
2 Kurang dapat menyampaikan dengan benar dan jelas
1 Tidak apat menyampaikan dengan benar dan jelas
5 Dapat menjawab pertanyaan dengan benar dan jelas
4 Dapat menjawab pertanyaan dengan benar tetapi kurang jelas
6 Kemampuan menjawab pertanyaan 3 Dapat menjawab pertanyaan dengan jelas tetapi kurang benar
2 Kurang dapat menjawab pertanyaan dengan benar dan jelas
1 Tidak dapat menjawab pertanyaan dengan benar dan jelas
Jumlah skor maksimal 30
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan!
Kemampuan
Kemampuan Kemampuan Kemampuan
Nama bekerja sama Kelengkapan Penulisan Total Nilai
Nama berkomunikasi mengajukan menjawab
No peserta dalam materi materi skor akhir
kelompok secara lisan pertanyaan pertanyaan
didik kelompok
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1
2
Kelompok
3
1
4
5
6 Kelompok
7 2
8
8
10
dst dst
Pengolahan Nilai

IPK No soal Total Skor Penilaian Nilai


1 1 30 (Skor masimal/6)*10 =
2 2 30 Nilai akhir
Jumlah 60 (60/6)*10 = 100
Lembar Tes Tulis
Kisi-Kisi Soal Teori
Bidang keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (C3)
Waktu Pelaksanaan : Akhir Pembelajaran
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal
3.17Mendiagnosis 3.17.1 Mengurutkan  Prosedur  Peserta didik  Uraian 1. Jelaskan hal-hal
kerusakan cara pemeriksaan dapat yang harus
Engine pemeriksaan dan Teknik mengurutkan diperhatikan
Management kerusakan analisis pemeriksaan dalam
System (EMS) Engine kerusakan Engine pemeriksaan
Management Engine Management Engine
System Management System (EMS) Management
(EMS) System (EMS) tipe MPI (C3) System (EMS)
tipe MPI !
2. Gambarkan
bagan
pemeriksaan
Engine
Management
System (EMS)
kendaraan
Mitsubishi !
3.17.2 Mendiagnosi  Prosedur  Peserta didik  Uraian 3. Sebuah mobil
s letak pemeriksaan dapat Toyota Kijang
kerusakan dan Teknik mendiagnosis 7K-E ketika
Engine analisis kerusakan dihidupkan
Management kerusakan Engine MIL/Check
System (EMS Engine Management engine masih
Management System (EMS) menyala.
System (EMS) dengan Bagaimana
mengurutkan langkah
langkah-langkah pemeriksaan
pembacaan MIL pada kendaraan
dan tersebut ?
penyebabnya berikan contoh
(C4) kasus kerusakan
1 dan cara
mendiagnosa
kerusakannya !

Instrumen Soal Pengetahuan

No Soal Kunci Jawaban Skor


1 Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Skor 4: jika jawaban lengkap
pemeriksaan Engine Management System (EMS) pemeriksaan Engine Management System (7 data) dan benar
tipe MPI ! (EMS) pada sistem MPI yaitu: Skor 3: jika jawaban cukup
1. Jika tegangan baterai rendah maka lengkap (5 data) dan benar
kode diagnose tidak akan keluar, maka Skor 2: jika jawaban kurang
dari itu upayakan untuk melakukan lengkap (< 4 data) dan benar
pengecekan pada batterai sebelum Skor 1: jika jawaban tidak
melakukan pemeriksaan lengkap dan salah
2. Jika batterai dilepaskan atau konektor
pada ECU dilepas maka kode
diagnose akan terhapus, oleh sebab itu
upayakan pembacaan kode diagnose
telah sempurna sebelum batterai
dilepaskan.
3. Pemasangan menggunakan SST pada
konektor maupun dengan
menggunakan MUT-II harus selalu
dalam kondisi ignition switch OFF.
4. Saat menggunakan MIL/Check Engine
Lamp gunakan special tools (diagnosis
code check harness) ke terminal
ground dan (1) dari diagnosis 16 pin,
kemudian bacalah kedipan nyala MIL
5. Perbaiki kerusakan berdasarkan bagan
pemeriksaan kode trouble diagnose
6. Lepaskan kabel batterai (-) dari
terminal selama 10 detik atau lebih,
pasang kembalai kabel batterai
7. Setelah engine dipanaskan, jalankan
pada kecepatan idle selama 15 menit
2 Gambarkan bagan pemeriksaan Engine Skor 4: jika jawaban lengkap
Management System (EMS) kendaraan (10 kolom) dan benar.
Mitsubishi ! Skor 3: jika jawaban cukup
lengkap (7 data)
Skor 2: jika jawaban kurang
lengkap (<7 data) dan benar
Skor 1: jika jawaban tidak
lengkap dan salah
3 Sebuah mobil Toyota Kijang 7K-E ketika 1. Lakukan pengecekan kode DTC Skor 4: jika jawaban
dihidupkan MIL/Check engine masih menyala. menggunakan prosedur NORMAL pengecekan data, perbaikan,
Bagaimana cara mendiagnosa kondisi pada MODE dan penghapusan memory
a) Kunci kontak posisi OFF
kendaraan tersebut ? ECU benar dan ada
b) Jumper terminal Te1 dan E1 pada
konektor DLC pengembangan
c) Putar KK ON (engine mati), Skor 3: jika jawaban
kemudian baca kedipan MIL (lihat pengecekan data, perbaikan,
tabel diagnosa pada manual book) dan penghapusan memory
d) KK OFF dan lepas jumper, ECU benar, tetapi tidak ada
2. Lakukan perbaikan gangguan dan pengembangan.
penghapusan memory ECU
Skor 2: jika jawaban
a) Kunci kontak posisi OFF
b) Pasang perbaikan kembali sesuai pengecekan data, dan
manual book perbaikan benar, tetapi tidak
c) Lepas fuse EFI selama minimal 10 ada penghapusan memory
detik atau lebih ECU
d) Posisikan kunci kontak pada posisi Skor 1: Jika jawaban salah
ON
e) Cek memori DTC, apakah masih
menyimpan kode DTC atau tidak,
dengan melakukan kembali
prosedur pengecekan MIL (Te1-
E1).
f) Pastikan KK OFF kembali
Pengolahan Nilai
IPK No Soal Skor Penilaian Nilai
1 1 4
2 4 (Total Skor Penilaian/12) =
2 3 4 Nilai
Jumlah 12
Lembar Penilaian Keterampilan

Bidang keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (C3)
Waktu Pelaksanaan : Akhir Pembelajaran
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal
4.17Memperbaiki 4.17.1 Memperbaiki  Teknik  Peserta didik  Tes 1. Praktikanlah
Engine kerusakan Perbaikan dapat Praktik/Unjuk cara
Management Engine kerusakan Memperbaiki Kerja Memperbaiki
System (EMS) Management Engine kerusakan kerusakan
System Management Engine Engine
(EMS) System (EMS) Management Management
System (EMS) System (EMS)
(P3) pada Toyota
Kijang 7K-E
4.17.2 Mengontrol  Prosedur  Peserta didik  Tes 2. Praktikanlah
hasil pengecekan dapat Praktik/Unjuk cara mengontrol
perbaikan hasil perbaikan mengontrol hasil Kerja hasil perbaikan
kerusakan Engine perbaikan kerusakan
Engine Management kerusakan Engine
Management System (EMS) Engine Management
System Management System (EMS)
(EMS) System (EMS) pada Toyota
(P3) Kijang 7K-E
Instrumen Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja
No Penilaian Komponen/sub komponen Indikator Skor Skor
1 Persiapan Kerja
a. Alat dan bahan Alat dan bahan yang dipilih tepat dan tersedia lengkap 4
Alat dan bahan yang dipilih tepat dan tersedia cukup lengkap 3
Alat dan bahan yang dipilih tepat dan tersedia kurang lengkap 2
Alat dan bahan yang dipilih tepat tepat dan tidak tersedia 1
b. Pakaian kerja Memakai pakaian kerja, dan sepatu kerja bersih 4
Memakai pakaian kerja, dan sepatu kerja cukup bersih 3
Memakai pakaian kerja, dan sepatu kerja kurang bersih 2
Memakai pakaian kerja, dan sepatu kerja tidak bersih 1
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Pengecekan sensor WTS Prosedur pengecekan benar, mampu menganalisa, mampu 4
memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, 3
mampu memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, tidak 2
mampu memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, tidak 1
mampu memperbaiki, dan tidak mampu menghapus kode
DTC
b. Pengecekan sensor IAT Prosedur pengecekan benar, mampu menganalisa, mampu 4
memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, 3
mampu memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, tidak 2
mampu memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, tidak 1
mampu memperbaiki, dan tidak mampu menghapus kode
DTC
c. Pengecekan sensor TPS Prosedur pengecekan benar, mampu menganalisa, mampu 4
memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
No Penilaian Komponen/sub komponen Indikator Skor Skor
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, 3
mampu memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, tidak 2
mampu memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, tidak 1
mampu memperbaiki, dan tidak mampu menghapus kode
DTC
d. Pengecekan Idle Speed Control Prosedur pengecekan benar, mampu menganalisa, mampu 4
memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, 3
mampu memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, tidak 2
mampu memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, tidak 1
mampu memperbaiki, dan tidak mampu menghapus kode
DTC
e. Pengecekan Oxygen Sensor Prosedur pengecekan benar, mampu menganalisa, mampu 4
memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, 3
mampu memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, tidak 2
mampu memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, tidak 1
mampu memperbaiki, dan tidak mampu menghapus kode
DTC
f. Pengecekan Sensor MAP Prosedur pengecekan benar, mampu menganalisa, mampu 4
memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, 3
mampu memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, tidak 2
mampu memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, tidak 1
No Penilaian Komponen/sub komponen Indikator Skor Skor
mampu memperbaiki, dan tidak mampu menghapus kode
DTC
g. NE Signal/RPM Signal Prosedur pengecekan benar, mampu menganalisa, mampu 4
memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, 3
mampu memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, tidak 2
mampu memperbaiki, dan mampu menghapus kode DTC
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, tidak 1
mampu memperbaiki, dan tidak mampu menghapus kode
DTC
h. Pemeriksaan Timing Pengapian Prosedur pengecekan benar, mampu menganalisa, mampu 4
memperbaiki, mampu membaca hasil ukur
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, 3
mampu memperbaiki, mampu membaca hasil ukur
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, 2
mampu memperbaiki, tidak mampu membaca hasil ukur
Prosedur pengecekan benar, tidak mampu menganalisa, tidak 1
mampu memperbaiki, tidak mampu membaca hasil ukur
i. Pengukuran Tegangan ECU Ada kalibrasi, prosedur benar, mampu menganalisa, mampu 4
membaca hasil ukur
Ada kalibrasi, prosedur benar, tidak mampu menganalisa, 3
mampu membaca hasil ukur
Ada kalibrasi, Prosedur benar, tidak mampu menganalisa, 2
tidak mampu membaca hasil ukur
Ada kalibrasi, Prosedur tidak benar, tidak mampu 1
menganalisa, mampu membaca hasil ukur
j. Pemeriksaan sumber arus pada ECU Ada kalibrasi, prosedur benar, mampu menganalisa, mampu 4
membaca hasil ukur
Ada kalibrasi, prosedur benar, tidak mampu menganalisa, 3
mampu membaca hasil ukur
Ada kalibrasi, Prosedur benar, tidak mampu menganalisa, 2
No Penilaian Komponen/sub komponen Indikator Skor Skor
tidak mampu membaca hasil ukur
Ada kalibrasi, Prosedur tidak benar, tidak mampu 1
menganalisa, mampu membaca hasil ukur
3 Sikap Kerja
a. Ketelitian dalam bekerja Bekerja dengan teliti 4
Bekerja dengan cukup teliti 3
Bekerja dengan kurang teliti 2
Bekerja dengan tidak teliti 1
b. Konsisten dalam bekerja Bekerja dengan konsisten 4
Bekerja dengan cukup konsisten 3
Bekerja dengan kurang konsisten 2
Bekerja dengan tidak konsisten 1
c. Percaya diri dalam bekerja Bekerja dengan percaya diri 4
Bekerja dengan cukup percaya diri 3
Bekerja dengan kurang percaya diri 2
Bekerja dengan tidak percaya diri 1
d. Disiplin dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 4
Bekerja dengan cukup disiplin 3
Bekerja dengan kurang disiplin 2
Bekerja dengan tidak disiplin 1
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 4
Selesai tepat waktu berakhir 3
Selesai setelah waktu berakhir ( <10 menit) 2
Selesai setelah waktu berakhir ( >10 menit) 1
Pengolahan Nilai Keterampilan Unjuk Kerja
Nilai Praktik (NP)
Proses dan Hasil
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan 8 40 15 3

Skor Maksimal 8 40 16 4
96,25
Bobot 10% 60% 20% 10%

NK 10 60 18,75 7,5

∑ Skor Perolehan x 100


NK = 𝑥 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑚𝑖𝑎𝑙
Lembar Penilaian Portofolio
Bidang keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (C3)
Waktu Pelaksanaan : Akhir Pembelajaran

Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal
4.17Memperbaiki 4.17.1 Memperbaiki  Teknik  Peserta didik  Portofolio/Laporan 1. Buatlah
Engine kerusakan Perbaikan dapat Praktikum laporan
Management Engine kerusakan Memperbaiki praktikum
System (EMS) Engine kerusakan Memperbaiki
Management
Management Engine kerusakan
System (EMS)
System (EMS) Management Engine
System (EMS) Management
(P3) System (EMS)
sesuai apa
yang dilakukan
!
4.17.2 Mengontrol  Prosedur  Peserta didik  Portofolio/Laporan 2. Buatlah laporan
hasil pengecekan dapat Praktikum praktikum
perbaikan hasil perbaikan mengontrol mengontrol
kerusakan Engine hasil perbaikan hasil perbaikan
Engine Management kerusakan kerusakan
Management System (EMS) Engine Engine
System Management Management
(EMS) System (EMS) System (EMS)
(P3) sesuai apa yang
dilakukan !
Format Laporan Praktikum

Judul Praktikum
A. Alat dan Bahan
B. Tujuan Pembelajaran
C. Keselamatan Kerja
D. Uraian Langkah Praktikum
Guru Mapel Penyusun

(Nama guru mata pelajaran) (Nama Peserta didik)


Instrumen Penilaian Portofolio

Kompetensi Nama Kategori


IPK No
Dasar Siswa 1 2 3 4 5
4.17Memperbaiki 4.17.1 Memperbaiki 1 Jika pada Jika pada Jika pada Jika pada Jika pada
Engine kerusakan 2 laporan laporan laporan laporan laporan
Management Engine 3 tulisan tidak tulisan tidak tulisan tidak tulisan tidak tulisan rapi,
System
Management dst rapi, gambar rapi, gambar rapi, gambar rapi, gambar gambar
(EMS)
System (EMS) tidak lengkap, tidak kurang lengkap, lengkap,
penjelasan lengkap, lengkap, penjelasan penjelasan
4.17.2 Mengontrol 1 prosedur penjelasan penjelasan prosedur prosedur
hasil 2 kurang benar, prosedur prosedur benar, item benar, item
perbaikan 3 item kurang benar, item perbaikan/ko perbaikan/ko
kerusakan dst perbaikan/ benar, item perbaikan/ ntrol ntrol
Engine
kontrol perbaikan/ kontrol lengkap, dan lengkap, dan
Management
System (EMS) lengkap, dan kontrol lengkap, dan mengumpulk mengumpulk
mengumpulk lengkap, dan mengumpulka an tepat an tepat
an tidak tepat mengumpulk n tepat waktu waktu
waktu an tepat
waktu
Pengolahan Nilai

IPK Laporan ke Kategori Skor Nilai


1 1 5
Skor Penilaian*Skor maksimal
2 2 5
= Hasil skor penilaian
Jumlah 10

Kramat , 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN VII
(RPP VII)

Nama sekolah : SMK NU 01 Islamiyah Kramat


Mata pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Komp. Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Kelas/semester : XII TKR / II
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi waktu : 36 JP @45 menit (4x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
K1-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan Pemeliharaan
Mesin Kendaraan Ringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.18 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-line
4.18 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.18.1 Memeriksa kerusakan komponen sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
3.18.2 Mendeteksi letak kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
4.18.1 Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
4.18.2 Menunjukkan hasil perbaikan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggalian informasi, peserta didik dapat:
1. Memeriksa kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line sesuai buku
literatur dengan cermat, dan menghargai pendapat orang lain
2. Mendeteksi letak kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line sesuai
buku literatur dengan cermat, dan menghargai pendapat orang lain
Disediakan alat peraga sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line peserta didik dapat:
1. Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line sesuai SOP
dengan teliti, dan bertanggungjawab
2. Menunjukkan hasil perbaikan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line sesuai
SOP dengan teliti, dan bertanggungjawab
E. Materi Pembelajaran
Pembelajaran ini terkait dengan kajian tentang pemeliharaan sistem bahan bakar bensin,
materi pembelajarannya secara rinci adalah:
1. Prosedur dan teknik analisis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
2. Teknik perbaikan komponen sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
F. Sumber Belajar
1. Modul pemeliharaan sistem bahan bakar diesel
2. Buku service manual
G. Alat dan Media Pembelajaran
1. Engine stand
2. Toolset
3. Whiteboard
4. Spidol
5. LCD Proyektor.
H. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Praktik
3. Model : Problem Based Learning.
I. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke- 1
Alokasi Waktu: 9 JP x 45 Menit

KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET


NO
a. Kegiatan Pendahuluan 15 Menit
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan
berdo’a.
2. Melakukan pengkondisian kelas dan peserta didik
3. Melakukan presensi peserta didik
4. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik.
5. Menyampaikan apersepsi dengan mengaitkan materi
dengan ilmu kehidupan sehari-hari
6. Membagi siswa menjadi 5 kelompok
b. Kegiatan Inti
Mengidentifikasi masalah 175
 Guru menyampaikan permasalahan tentang sistem injeksi Menit
bahan bakar tidak berfungsi dengan baik (engine tidak
dapat hidup)
 Guru menanyakan apa yang menyebabkan system injeksi
bahan bakar tidak berfungsi dengan baik (engine tidak
dapat hidup)
 Peserta didik memperhatikan permasalahan yang
disampaikan oleh guru
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO
 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan gangguan
yang terjadi pada sistem injeksi bahan bakar tidak
berfungsi dengan baik (engine tidak dapat hidup)
 Peserta didik menggali informasi tentang sistem bahan
bakar diesel pompa injeksi in-line pada manual book
(mengamati)
 Peserta didik mendiskusikan kemungkinan gangguan
berdasarkan pembacaan manual book
 Berdasarkan hasil diskusi peserta didik mengidentifikasi
kemungkinan-kemungkinan gangguan sistem bahan bakar
diesel pompa injeksi in-line 120
Menit

Menetapkan masalah
 Guru menugaskan peserta didik untuk menentukan
kemungkinan utama penyebab engine tidak dapat hidup
(menanya)
 Peserta didik mendiskusikan temuan-temuan berdasarkan
identifikasi gangguan engine tidak dapat hidup
 Peserta didik berdasarkan diskusi merumuskan masalah-
75 Menit
masalah penyebab gangguan engine tidak dapat hidup

Mengembangkan solusi
 Peserta didik mengembangkan solusi dari rumusan masalah
 Peserta didik dalam kelompok berdasarkan pengetahuan
yang dimilikinya menentukan urutan pemeriksaan
gangguan engine tidak dapat hidup (mengumpulkan
informasi)
c. Kegiatan Penutup 20 Menit
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO
1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari pembelajaran hari ini.
2. Guru mengevaluasi pembelajaran hari ini.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk menyiapkan pertemuan
berikutnya.
4. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup.Guru memberikan refleksi kepada peserta
didik mengenai materi yang sudah diajarkan
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik mengenai
pelajaran selanjutnya
6. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

Pertemuan ke- 2
Alokasi Waktu: 9JP x 45 Menit

KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET


NO
a. Kegiatan Pendahuluan 15 Menit
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan
berdo’a.
2. Melakukan pengkondisian kelas dan peserta didik
3. Melakukan presensi peserta didik
4. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik.
5. Menyampaikan apersepsi dengan mengaitkan materi
dengan ilmu kehidupan sehari-hari
b. Kegiatan Inti
Melakukan tindakan strategis 370
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO
 Guru menugaskan siswa untuk melakukan pemeriksaan Menit
berdasarkan urutan pemeriksaan gangguan engine tidak
dapat hidup
 Peserta didik mencatat dan membandingkan hasil
pemeriksaan dengan data pada buku service manual
(menalar)
 Peserta didik menentukan letak gangguan
 Guru menugaskan siswa memperbaiki gangguan yang
telah ditentukan sesuai dengan buku service manual
 Peserta didik melakukan perbaikan kerusakan yang telah
ditentukan
 Guru mengawasi dan menilai pelaksanaan perbaikan
kerusakan pada gangguan yang telah ditentukan sesuai
buku service manua
 Guru menugaskan siswa untuk memeriksa ulang hasil
perbaikan yang dilakukan peserta didik secara kelompok
 Peserta didik memeriksa ulang hasil perbaikan dengan cara
mencoba fungsi dari bagian yang telah diperbaiki mengacu
pada buku service manual

c. Kegiatan Penutup 20 Menit


1. Setelah diskusi selesai, guru meminta kepada peserta didik
untuk menarik kesimpulan pelajaran hari ini
2. Guru memberikan konfirmasi dengan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran
3. Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik dalam
bentuk tes objektif
4. Guru memberikan refleksi kepada peserta didik mengenai
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO
materi yang sudah diajarkan
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik mengenai
pelajaran selanjutnya
6. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

Pertemuan ke- 3
Alokasi Waktu: 9JP x 45 Menit

KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET


NO
a. Kegiatan Pendahuluan 15 Menit
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan
berdo’a.
2. Melakukan pengkondisian kelas dan peserta didik
3. Melakukan presensi peserta didik
4. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik.
5. Menyampaikan apersepsi dengan mengaitkan materi
dengan ilmu kehidupan sehari-hari
b. Kegiatan Inti
Melakukan tindakan strategis 370
 Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan Menit
pemeriksaan berdasarkan urutan pemeriksaan gangguan
engine tidak dapat hidup
 Peserta didik mencatat dan membandingkan hasil
pemeriksaan dengan data pada buku service manual
(menalar)
 Peserta didik menentukan letak gangguan
 Guru menugaskan peserta didik memperbaiki gangguan
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO
yang telah ditentukan sesuai dengan buku service manual
 Peserta didik melakukan perbaikan kerusakan yang telah
ditentukan
 Guru mengawasi dan menilai pelaksanaan perbaikan
kerusakan pada gangguan yang telah ditentukan sesuai
buku service manual
 Guru menugaskan peserta didik untuk memeriksa ulang
hasil perbaikan yang dilakukan siswa secara kelompok
 Siswa memeriksa ulang hasil perbaikan dengan cara
mencoba fungsi dari bagian yang telah diperbaiki mengacu
pada buku service manual
c. Kegiatan Penutup 20 Menit
1. Setelah diskusi selesai, guru meminta kepada peserta didik
untuk menarik kesimpulan pelajaran hari ini
2. Guru memberikan konfirmasi dengan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran
3. Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik dalam
bentuk tes objektif
4. Guru memberikan refleksi kepada peserta didik mengenai
materi yang sudah diajarkan
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik mengenai
pelajaran selanjutnya
6. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.
Pertemuan ke- 4
Alokasi Waktu: 9JP x 45 Menit

KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET


NO
a. Kegiatan Pendahuluan 15 Menit
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan
berdo’a.
2. Melakukan pengkondisian kelas dan peserta didik
3. Melakukan presensi peserta didik
4. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik.
5. Menyampaikan apersepsi dengan mengaitkan materi
dengan ilmu kehidupan sehari-hari
b. Kegiatan Inti
Mengevaluasi 370
 Guru menugaskan peserta didik untuk mempresentasikan Menit
proses dan hasil perbaikan gangguan pada sistem bahan
bakar diesel pompa injeksi in-line
 Peserta didik membuat bahan presentasi tentang proses
dan hasil perbaikan gangguan pada sistem bahan bakar
diesel pompa injeksi in-line
 Peserta didik mempresentasikan tentang proses dan hasil
perbaikan gangguan pada sistem bahan bakar diesel
pompa injeksi in-line (mengomunikasikan)
 Guru membimbing dan menilai pelaksanaan presentasi
 Peserta didik lain memberikan tanggapan dan masukan
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi perbaikan
gangguan pada sistem bahan bakar diesel pompa injeksi
in-line
 Peserta didik secara individu membuat laporan
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO
pelaksanaan perbaikan gangguan pada sistem bahan bakar
diesel pompa injeksi in-lin
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan dari hasil
pelaksanaan presentasi perbaikan gangguan pada sistem
bahan bakar diesel pompa injeksi in-line
c. Kegiatan Penutup 20 Menit
1. Setelah diskusi selesai, guru meminta kepada peserta didik
untuk menarik kesimpulan dari pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan konfirmasi dengan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran
3. Guru memberikan evaluasi pembelajaran hari ini
4. Guru memberikan refleksi kepada peserta didik mengenai
materi yang sudah diajarkan
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik mengenai
pelajaran selanjutnya
6. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

J. Rencana Penilaian, Remedial, dan Pengayaan


1. Rencana Penilaian
Kompetensi Dasar Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
3.18 Mendiagnosis 1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis
kerusakan sistem bahan (terlampir)
bakar diesel pompa
injeksi In-line
4.18 Memperbaiki sistem 1. Tes praktik/unjuk 1. Lembar soal dan
bahan bakar diesel kerja penilaian unjuk
pompa injeksi In-Line kerja (terlampir)
2. Remedial

a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Kramat, 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
KISI-KISI DAN SOAL

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Kompetensi Keahlian : Teknik Otomotif
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kompetensi Dasar : 3.18 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line
4.18 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line
c. Penilaian Pengetahuan
Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Soal Soal
3.18 Mendiagnosis 3.18.1 Menentukan cara  Prosedur dan teknik 3. Peserta didik dapat menjelaskan Tes tulis 1
kerusakan pemeriksaan kerusakan analisis kerusakan yang dimaksud diagnosa kerusakan
sistem bahan sistem bahan bakar diesel sistem bahan bakar sistem bahan bakar diesel pompa
bakar diesel in-line 2
pompa injeksi in-line diesel pompa injeksi
pompa injeksi 4. Peserta didik dapat menentukan
in-line 3.18.2 Mendeteksi letak in-line cara pemeriksaan sistem bahan
kerusakan komponen sistem bakar diesel pompa injeksi in-line 3
bahan bakar disel pompa 5. Peserta didik dapat mendekati letak
injeksi in-line kerusakan sistem bahan bakar
diesel pompa injeksi in-line
Instrumen Soal Pengetahuan:
No Soal Kunci Jawaban Skor
1 Jelaskan yang dimaksud diagnosa kerusakan Diagnosa Kerusakaan sistem bahan bakar Skor 4 : Jika jawaban sesuai dengan kunci
sistem bahan bakar diesel pompa in-line diesel pompa injeksi in-line adalah suatu jawaban dan ada pengembangan
Skor 3 : Jika jawaban sesuai dengan kunci
proses melakukan pemeriksaan terhadap
jawaban
sistem bahan bakar diesel pompa injeksi Skor 2 : Jika jawaban kurang sesuai dengan
in-line dengan menggunakan cara dan kunci jawaban
teknik tertentu. Skor 1 : Jika jawaban tidak sesuai dengan
kunci jawaban

2 Mesin saat distart langsung berputar sangat Komponen yang harus diperiksa adalah Skor 4 : Jika jawaban sesuai dengan kunci
tinggi dan tidak dapat dimatikan menggunakan governor, periksa mur pengikat pada jawaban dan ada pengembangan
tuas choke, komponen yang harus diperhatikan camshaft yang mengikat governor Skor 3 : Jika jawaban sesuai dengan kunci
adalah dan jelaskan proses pemeriksaan! kencangkan bila kendor jawaban
Skor 2 : Jika jawaban kurang sesuai dengan
kunci jawaban
Skor 1 : Jika jawaban tidak sesuai dengan
kunci jawaban

3 Lihat gambar! Apabila feed pump tidak bekerja makan Skor 4 : Jika jawaban sesuai dengan kunci
akan mengakibatkan bahan bakar dari jawaban dan ada pengembangan
tangki bahan bakar tidak dapat menglir dan Skor 3 : Jika jawaban sesuai dengan kunci
menekan bahan bakar ke pompa injeksi jawaban
Skor 2 : Jika jawaban kurang sesuai dengan
kunci jawaban
Skor 1 : Jika jawaban tidak sesuai dengan
kunci jawaban
No Soal Kunci Jawaban Skor
Apabila feedpump tidak bekerja maka akan
mengakibatkan.....

Pengolahan nilai
IPK No. Soal Skor Penilaian Nilai

3.18.1 1 4 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑥 100


2 4 12
3.18.2 3 4
d. Penilaian Keterampilan

Kompetensi Dasar IPK Materi Bahasan Indikator Soal Bentuk Soal No Soal
4.18.1 Memperbaiki 4.18.1 Memperbaiki  Teknik perbaikan 1. Peserta didik dapat Tes Praktik 1
sistem bahan kerusakan sistem bahan komponen sistem bahan memperbaiki kerusakan
bakar diesel bakar diesel pompa bakar diesel pompa sistem bahan bakar
injeksi In-Line diesel pompa injeksi In-
pompa injeksi injeksi In-Line
Line
In-Line 2. Peserta didik dapat
4.18.2 Menunjukkan
menunjukkan hasil
hasil perbaikan sistem
perbaikan sistem bahan
bahan bakar diesel bakar diesel pompa
pompa injeksi In-Line injeksi In-Line

No Komponen/Sub Komponen Penilaian Indikator Skor


1 Persiapan Kerja
b. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90

70 - 79

Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur


2 Proses dan Hasil Kerja
e. Kemampuan memeriksa kondisi Kemampuan memeriksa kondisi engine diesel injeksi
91 - 100
engine diesel injeksi In-Line In-Line tinggi
Kemampuan memeriksa kondisi engine diesel injeksi
80 - 90
In-Line cukup
No Komponen/Sub Komponen Penilaian Indikator Skor
Kemampuan memeriksa kondisi engine diesel injeksi
70 - 79
In-Line kurang
f. Kemampuan memperbaiki engine Kemampuan memperbaiki engine diesel injeksi In-Line
91 - 100
diesel injeksi In-Line tinggi
Kemampuan memperbaiki engine diesel injeksi In-Line
80 - 90
cukup
Kemampuan memperbaiki engine diesel injeksi In-Line
70 - 79
kurang
g. Kondisi engine setelah perbaikan Kondisi engine baik/normal 91 - 100
Kondisi engine cukup baik/ada satu part yang kurang
80 - 90
bagus setelah perbaikan
Kondisi engine belum normal 70 - 79
h. Kemampuan menyajikan hasil Kemampuan menyajikan hasil praktik dalam bentuk
91 - 100
praktik dalam bentuk laporan laporan tinggi
Kemampuan menyajikan hasil praktik dalam bentuk
80 - 90
laporan cukup
Kemampuan menyajikan hasil praktik dalam bentuk
70 - 79
laporan kurang
3 Sikap kerja
e. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
f. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
g. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung-jawab 80 - 90
Kurang bertanggung-jawab 70 - 79
h. Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
No Komponen/Sub Komponen Penilaian Indikator Skor
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses dan Hasil
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan

Skor Maksimal 100 100 100 100

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai
karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal
∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Kramat , 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN VIII
(RPP VIII)

Nama sekolah : SMK NU 01 Islamiyah Kramat


Mata pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Komp. Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Kelas/semester : XII TKR / II
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi waktu : 27 JP @45 menit (3x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.19 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary
4.19 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.19.1 Memeriksa kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi Rotary
3.19.2 Mendeteksi letak kerusakan komponen sistem bahan bakar diesel pompa injeksi
Rotary
3.19.3 Menemukan cara perbaikan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi Rotary
4.19.1 Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa rotary
4.19.2 Menunjukkan hasil perbaikan kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa rotary
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Memeriksa kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi Rotary sesuai buku
literatur dengan bekerjasama, disiplin, santun, dan bertanggungjawab
2. Mendeteksi letak kerusakan komponen sistem bahan bakar diesel pompa injeksi
Rotary sesuai buku literatur dengan bekerjasama, disiplin, santun, dan
bertanggungjawab
3. Menemukan cara perbaikan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi Rotary sesuai
buku literatur dengan bekerjasama, disiplin, santun, dan bertanggungjawab
Disediakan engine stand diesel tipe pompa injeksi rotary, peserta didik dapat:
1. Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa rotary sesuai SOP dengan
bekerjasama, disiplin, santun, dan bertanggungjawab
2. Menunjukkan hasil perbaikan kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa rotary
sesuai SOP dengan bekerjasama, disiplin, santun, dan bertanggungjawab
E. Materi Pembelajaran
Pembelajaran ini terkait dengan kajian tentang diagnosis kerusakan sistem bahan bakar
diesel pompa rotary, materi pembelajarannya secara rinci adalah:
1. Prosedur dan teknik analisis dan kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi
rotary
2. Teknik perbaikan kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary
F. Sumber Belajar
1. New Step 1
2. Modul Pemeliharaan/Servis Sistem Bahan Bakar Diesel.
G. Alat dan Media Pembelajaran
1. White Board;
2. Spidol
3. Laptop
4. LCD/Proyektor
5. Engine Stand Diesel
H. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, Tanya jawab, dan Praktik
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 5
Alokasi Waktu 9JP x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik.
30
3. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi.
Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifikasi  Guru menayangkan bahan tayang tentang
masalah tidak bekerjanya mesin diesel pompa
injeksi rotary (mesin tidak hidup)
 Peserta didik memperhatikan bahan
tayang yang ditayangkan oleh guru
120
 Guru menanyakan kemungkinan
Menit
penyebab kerusakan sistem bahan bakar
diesel pompa injeksi rotary
 Peserta didik secara berkelompok
mendiskusikan gangguan yang terjadi
pada system bahan bakar diesel pompa
injeksi rotary
 Peserta didik menggali informasi tentang
sistem bahan bakar diesel pompa injeksi
rotary pada buku Modul Pemeliharaan
Sistem Bahan Bakar Diesel
 Berdasarkan hasil diskusi peserta didik
mengidentifikasi kemungkinan-
kemungkinan gangguan penyebab mesin
tidak hidup pada sistem bahan bakar
diesel pompa injeksirotary (mengamati)
B. Menetapakan masalah  Guru menugaskan peserta didik untuk
menentukan kemungkinan utama
penyebab kerusakan sistem bahan bakar
diesel pompa injeksi rotary (menanya)
 Peserta didik mendiskusikan temuan- 105
temuan kemungkinan kerusakan sistem Menit
bahan bakar diesel pompa injeksi rotary
 Peserta didik berdasarkan diskusi
merumuskan masalah-masalah penyebab
kerusakan sistem bahan bakar diesel
pompa injeksi rotary
C. Mengembangkan solusi.  Peserta didik mengembangkan solusi dari
rumusan masalah mengenai gangguan
kerusakan sistem bahan bakar diesel
pompa injeksi rotary
 Peserta didik dalam kelompok
berdasarkan pengetahuan yang 120
dimilikinya menentukan urutan perbaikan Menit
kerusakan sistem bahan bakar diesel
pompainjeksirotary (mengumpulkan
informasi)
3. Penutup
1. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh peserta didik secara individu
untuk mengerjakannya. 30
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada Menit
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup.

Pertemuan ke 6
Alokasi Waktu 9JP x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik.
30
3. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi.
Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti
D. Melakukan tindakan  Guru menugaskan peserta didik untuk
strategis melakukan pemeriksaan berdasarkan
urutan pemeriksaan gangguan tidak
bekerjanya pompa injeksi rotary yang
telah peserta didik buat (menalar)
 Peserta didik mencatat dan
membandingkan hasil pemeriksaan 345
dengan data pada buku service manual. Menit
 Peserta didik menentukan letak gangguan
tidak bekerjanya pompa injeksi rotary
 Guru menugaskan peserta didik
memperbaiki gangguan yang telah
ditentukan sesuai dengan pedoman pada
buku service manual
 Peserta didik melakukan perbaikan
kerusakan ringan pada gangguan yang
telah ditentukan sesuai pedoman pada
buku service manual
 Guru menugaskan peserta didik untuk
memeriksa ulang hasil perbaikan yang
dilakukan peserta didik secara kelompok
 Peserta didik memeriksa ulang hasil
perbaikan dengan cara mencoba fungsi
dari bagian yang telah diperbaiki
mengacu pada buku service manual
 Peserta didik menyimpulkan hasil
pemeriksaan perbaikan gangguan sesuai
buku service manual
 Guru mengawasi dan menilai pelaksanaan
perbaikan kerusakan ringan pada
gangguan yang telah ditentukan sesuai
buku service manual
3. Penutup
1. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh peserta didik secara individu
untuk mengerjakannya. 30
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada Menit
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup.

Pertemuan ke 7
Alokasi Waktu 9JP x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
30
memulai pembelajaran.
Menit
2. Memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti
E. Melihat  Peserta didik memperhatikan bahan
ulang/mengevaluasi tayang yang ditayangkan oleh guru
 Guru menugaskan peserta didik
memperbaiki gangguan yang telah
ditentukan sesuai dengan pedoman pada
buku service manual
 Peserta didik melakukan perbaikan
kerusakan ringan pada gangguan yang
telah ditentukan sesuai pedoman pada
buku service manual
 Guru menugaskan peserta didik untuk
memeriksa ulang hasil perbaikan yang
dilakukan peserta didik secara kelompok
345
 Peserta didik memeriksa ulang hasil
Menit
perbaikan dengan cara mencoba fungsi
dari bagian yang telah diperbaiki
mengacu pada buku service manual
 Peserta didik menyimpulkan hasil
pemeriksaan perbaikan gangguan sesuai
service manual
 Guru menugaskan peserta didik untuk
mempresentasikan proses dan hasil
perbaikan sistem bahan bakar pompa
injeksi rotary
 Peserta didik membuat bahan presentasi
tentang proses dan hasil perbaikan sistem
bahan bakar diesel pompa rotary
 Peserta didik mempresentasikan tentang
proses dan hasil perbaikan sistem bahan
bakar diesel pompa injeksi rotary
(mengomunikasikan)
 Guru membimbing dan menilai
pelaksanaan presentasi
 Peserta didik lain memberikan tanggapan
dan masukan
 Peserta didik memperbaiki hasil
presentasi perbaikan sistem bahan bakar
diesel pompa injeksi rotary.
 Peserta didik secara individu membuat
laporan pelaksanaan perbaikan sistem
bahan bakar diesel pompa injeksi rotary
 Guru bersama Peserta didik
menyimpulkan hasil pelaksanaan
presentasi perbaikan sistem bahan bakar
diesel pompa injeksi rotary
3. Penutup
1. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh peserta didik secara individu
untuk mengerjakannya. 30
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada Menit
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup.

J. Rencana Penilaian, Remedial, dan Pengayaan


1. Rencana Penilaian
Kompetensi Dasar Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
3.19 Mendiagnosis 1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis
kerusakan sistem (terlampir)
bahan bakar diesel
pompa injeksi rotary
4.19 Memperbaiki sistem 1. Tes praktik/unjuk 1. Lembar soal dan
bahan bakar diesel kerja penilaian unjuk
pompa injeksi rotary kerja (terlampir)

2. Remedial

a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Kramat, 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai
Mata Pelajaran: Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan

Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Materi Indikator Soal Butir Soal
Tes
3.19 Mendiagnosis  Prosedur dan 1. Siswa dapat mengetahui Tes 1. Sebutkan komponen
3.19.1. Mendeteksi letak
kerusakan teknik analisis dan komponen yang tulis sistem bahan bakar
kerusakan sistem sering mengalami diesel yang sering
sistem bahan dan kerusakan
bahan bakar diesel sistem bahan kerusakan pada sistem mengalami
bakar diesel pompa injeksi rotary bakar diesel bahan bakar diesel pompa kerusakan!
pompa injeksi pompa injeksi injeksi rotary
rotary rotary
2. Siswa dapat mendeteksi 2. Adi mengalami
letak kerusakan sistem kesulitan saat
bahan bakar diesel pompa menyalakan mesin
injeksi rotary diesel karena bahan
bakar tidakdiinjeksi
dari pompa injeksi,
menurut anda apa
kemungkinan yang
menyebabkan mesin
tidak mau menyala?

3. Tindakan apa yang


3.19.2. Menemukan cara 3. Siswa dapat menjelaskan sebaiknya Adi lakukan
perbaikan kerusakan prosedur perbaikan sistem untuk mengatasi
sistem bahan bakar bahan bakar motor diesel mesin yang tidak mau
menyala?
diesel pompa injeksi
rotary
Kunci Jawaban Soal:
1. Komponen sistem bahan bakar diesel yang sering mengalami kerusakan antara lain:
a. Tangki bahan bakar (fuel tank)
b. Saringan bahan bakar (fuel filter )
c. Pompa pemindah bahan bakar (fuel transfer pump)
d. Pompa injeksi bahan bakar (fuel injection pump)
e. Pipa-pipa injeksi bahan bakar (fuel injection lines)
f. Injektor (fuel injector)
g. Pipa-pipa pengembali bahan bakar (fuel return lines)
2. Kemungkinan penyebab mesin tidak menyala antara lain:
a. Tangki bahan bakar yang kosong,
b. Pipa saluran bahan bakar yang tersumbat,
c. Adanya udara yang terperangkap pada ruang bahan bakar,
d. Blade feed pump macet,
e. Kabel magnet putus atau tidak mau bekerja.
3. Tindakan yang sebaiknya Adi lakukan adalah:
Cek jumlah bahan bakar pada tangki, isi bahan bakar apabila kosong
Membersihkan saluran bahan bakar jika tersumbat
Membuang udara yang terperangkap pada ruang bahan bakar dengan melakukanlah air bleeding dengan
memompakan feed pump
Apabila blade feed pump macet, bongkar dan perbaiki
Periksa kabel penghubung magnet perbaikilah jika putus maka harus diganti

Pengolahan Nilai
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
1. 1 25
2 25
Jumlah skor
2. 3 50
Jumlah 100

KISI-KISI, SOAL PRAKTIK, PENILAIAN


Mata Pelajaran: Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan

Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Materi Indikator Soal Butir Soal
Tes
4.19 Memperbaiki 4.19.1. Memperbaiki  Teknik perbaikan Disediakan unit engine Unjuk Lakukan pemeriksaan
sistem bahan kerusakan sistem kerusakan sistem stand, siswa melakukan Kerja diagnosa kerusakan
bakar diesel bahan bakar diesel bahan bakar pemeriksaan diagnosa system bahan bakar
kerusakan system bahan diesel pompa injeksi
pompa injeksi pompa injeksi rotary diesel pompa
bakar diesel pompa injeksi rotary
rotary injeksi rotary rotary

4.19.2 Menunjukkan hasil Menunjukkan hasil Buatlah langkah-


perbaikan kerusakan perbaikan,presentasi, dan langkah pemeriksaan
sistem bahan bakar membuat laporan praktik system bahan bakar
diesel pompa rotary diesel pompa injeksi
rotary, laporan
praktikum
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN.

Kategori
IPK
< 70 70-80 81-90 91-100

4.18.1 Memperbaiki Tidak dapat melakukan Dapat melakukan perbaikan Dapat melakukan Tepat dalam melakukan
kerusakan perbaikan kerusakan tetapi masih ada kesalahan dan perbaikan tetapi tidak perbaikan sesuai dengan
system bahan sisitem bahan bakar diesel tidak sesuai dengan SOP runtut sesuai dengan SOP SOP
bakar diesel pompa injeksi rotary sesuai
pompa injeksi dengan SOP
rotary

4.18.2 Menunjukkan Tidak dapat menunjukkan Terdapat kesalahan > 1 dalam Terdapat 1 kesalahan Tepat dalam melakukan
hasil perbaikan hasil perbaikan sistem hasil perbaikan sistem bahan dalam dalam hasil dalam hasil perbaikan
kerusakan bahan bakar diesel pompa bakar diesel pompa injeksi perbaikan sistem bahan sistem bahan bakar diesel
sistem bahan injeksi rotary sesuai job rotary sesuai job sheet (tugas) bakar diesel pompa pompa injeksi rotary
bakar diesel sheet (tugas) injeksi rotary sesuai job sesuai job sheet (tugas)
pompa rotary sheet (tugas)
Instrumen Penilaian Sikap

A. Penilaian Sikap
Kisi – kisi, dan instrumen penilaian sikap

Disiplin Kerjasama Tanggung Jawab Santun


No NamaSiswa/ Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

Indikator Penilaian Sikap:


Disiplin
1) Hadir tepat waktu
2) Tidak bercanda saat praktik
3) Mengenakan APD saat praktik
4) Selesai praktik merapikan alat dan bahan
Kerjasama
1) Aktif dalam kegiatan praktik
2) Tidak mendominasi kegiatan kelompok
3) Tidak melakukan kegiatan lain selain tugas kelompok
4) Tidak membuat kondisi kelompok menjadi tidak kondusif
TanggungJawab
1) Mempersiapkan dan merapikan alat dan bahan praktek.
2) Aktif dalam kegiatan praktik kelompok
3) Menyelesaikan tugas/laporan praktek tepat waktu.
4) Mengerjakan tugas praktik sesuai jobsheet yang diberikan
Santun
1) Berinteraksi dengan teman secara ramah
2) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
4) Berperilaku sopan
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:


1) Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
2) Baik jika memperoleh nilai akhir 3
3) Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
4) Kurang jika memperoleh nilai akhir 1

Kramat , 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IX
(RPP IX)

Nama sekolah : SMK NU 01 Islamiyah Kramat


Mata pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Komp. Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Kelas/semester : XII TKR / II
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi waktu : 27 JP @45 menit (3x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Pemeliharaan Mesin Kendaraan
Ringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.20. Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel Common Rail
4.20 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel Common Rail
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.20.1. Menyelidiki penyebab kerusakan sistem bahan bakar diesel Common rail
3.20.2. Mendiagnosis kerusakan pada sistem bahan bakar diesel common rail
4.20.1. Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar diesel common rail dengan scan
tool
4.20.2. Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar diesel common rail tanpa
menggunakan scan tool atau menggunakan SST kabel jumper
4.20.3. Memperbaiki kerusakan unit elektronik sistem bahan bakar diesel common
rail
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menyelidiki
penyebab kerusakan sistem bahan bakar diesel Common Rail secara mandiri dan
kelompok
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mendeteksi letak
kerusakan komponen sistem bahan bakar diesel Common Rail secara manidiri dan
kelompok

3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menelaah DTC
pada sistem bahan bakar diesel Common Rail dengan scan tool secara mandiri dan
kelompok

4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, pesera didik dapat menelaah DTC
pada sistem bahan bakar diesel Common Rail tanpa menggunakan scan tool atau
dengan SST kabel jumper secara mandiri dan kelompok
5. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, pesera didik dapat mendiagnosis
kerusakan unit elektronik sistem bahan bakar diesel Common Rail secara mandiri
dan kelompok
6. Disediakan mobil kijang innova diesel peserta didik dapat memperbaiki
kerusakan sistem bahan bakar diesel common rail dengan scan tool sesuai SOP
7. Disediakan mobil kijang innova diesel peserta didik dapat memperbaiki
kerusakan sistem bahan bakar diesel common rail tanpa menggunakan scan tool
atau menggunakan SST kabel sesuai SOP
8. Disediakan mobil kijang innova diesel peserta didik dapat memperbaiki
kerusakan unit elektronik sitem bahan bakar diesel common rail sesuai SOP
E. Materi Pembelajaran
1. Trobleshoting Sistem Bahan Bakar diesel common rail
2. Cara mendiagnosa sistem bahan bakar diesel common rail dengan scan tool dan
tanpa scan tool.
3. Cara memperbaiki sistem bahan bakar diesel common rail yang sesuai dengan
SOP.
F. Sumber Belajar
1. Pedoman Reparasi Kijang Innova Volume 2
2. NEW Step 1
G. Alat dan Media Pembelajaran
1. Alat : Tool Set, Scan Tool, SST Kabel Jumper, Avo Meter
2. Bahan : Engine Stand Kijang Innova Diesel, Baterai, Manual Book
3. Media Pembelajaran : Laptop/ Komputer, LCD Proyektor, Power Point
Trobleshoting Sistem Bahan Bakar diesel common rail
H. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, Demontrasi, Praktik, Tanya jawab, dan Penugasan
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 8
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik. 25
3. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi. Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.

2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifikasi  Guru meminta peserta didik mencoba untuk
masalah membuka kembali materi dikelas XI
 Peserta didik memperhatikan guru dalam
mereview materi common rail ketika kelas XI
 Guru menyampaikan permasalahan tentang
data trouble code pada sistem bahan bakar
diesel common rail
 Peserta didik memperhatikan permasalahan 45
Menit
yang disampaikan oleh guru (mengamati).
 Guru meminta peserta didik mengamati
(membaca) dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang disajikan.
 Guru menjelaskan tentang cara pembacaan
data trouble code (DTC) pada sistem common
rail dengan SST kabel jumper
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
 Guru meminta peserta didik menuliskan
informasi yang terdapat dari masalah tersebut
secara teliti dengan menggunakan bahasa
sendiri.
B. Menetapkan masalah  Guru menanyakan dan menugaskan untuk
mengobservasi apa yang menyebabkan
kemungkinan lampu ceck engine menyala
 Guru mengelompokkan siswa secara
heterogen (4 – 5 orang) untuk mengamati
sejauh mana pemahaman peserta didik
terhadap masalah yang disajikan.
 Guru menugaskan peserta didik untuk
menentukan kemungkinan utama penyebab
gangguan menyalanya lampu cek engine 45
Menit
ketika engine dihidupkan
 Peserta didik mendiskusikan temuan-temuan
berdasarkan observasi terhadap gangguan
menyalanya lampu cek engine (menanya)
 Guru menugaskan siswa mengembangkan
skema penelusuran gangguan.
 Peserta didik dalam kelompok berdasarkan
pengetahuan yang dimilikinya menentukan
urutan pemeriksaan gangguan hidupnya
lampu cek engine ketika mesin hidup
C. Mengembangkan  Guru mendorong peserta didik untuk bekerja
solusi sama mengumpulkan informasi mengenai
masalah yang telah disajikan.
 Guru mendampingi peserta didik ketika
melakukan eksperimen/pengecekan pada
sistem bahan bakar diesel common rail
90
berkaitan dengan materi data touble code Menit
(DTC) pada sistem common rail
 Peserta didik mengumpulkan data dari
berbagai sumber dan melakukan eksperimen
untuk memecahkan masalah (mengumpulkan
informasi).
 Melaksanakan eksperimen pada kendaraan,
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
jika konektor sensor dilepas membaca trouble
melalui kedipan MIL dan effect terhadap
kinerja mesin
 Guru menugaskan peserta didik untuk
melakukan pemeriksaan berdasarkan urutan
pemeriksaan gangguan pada sistem bahan
bakar diesel common rail.
 Peserta didik melakukan pmbacaan DTC pada
sistem bahan bakar engine menggunakan alat
bantu SST kabel jumper
 Peserta didik mencatat dan membandingkan
hasil pembacaan dengan data pada service
manual.
 Peserta didik menentukan letak gangguan
pada sistem bahan bakar diesel common rail
 Guru menugaskan peserta didik menjelaskan
cara memperbaiki gangguan yang telah
ditentukan sesuai dengan service manual.
 Peserta didik menjelaskan cara perbaikan
kerusakan ringan pada gangguan yang telah
ditentukan sesuai service manual.
 Guru mengawasi dan menilai cara
pelaksanaan perbaikan kerusakan ringan pada
gangguan yang telah ditentukan sesuai service
manual
D. Melakukan tindakan  Guru meminta peserta didik menyiapkan
strategis laporan hasil diskusi kelompok secara rapi,
rinci, dan sistematis.
 Guru berkeliling mencermati peserta didik
bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan
memberi bantuan, bila diperlukan. 135
Menit
 Peserta didik menyimpulkan penyebab
masalah dan disusun menjadi laporan praktik
secara rapi, rinci, dan sistematis
 Guru menugaskan peserta didik untuk
memeriksa ulang hasil perbaikan yang
dilakukan peserta didik secara kelompok.
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
 Peserta didik memeriksa ulang hasil perbaikan
dengan cara mencoba fungsi dari bagian yang
telah diperbaiki mengacu pada service manual
(menalar).
 Peserta didik menyimpulkan hasil
pemeriksaan perbaikan gangguan sesuai
service manual
 Guru menugaskan peserta didik untuk
mempresentasikan proses dan hasil perbaikan
ringan gangguan sistem bahan bakar diesel
common rail
 Peserta didik membuat bahan presentasi
tentang proses dan hasil perbaikan ringan
gangguan sistem bahan bakar diesel common
rail
 Peserta didik mempresentasikan tentan proses
dan hasil perbaikan ringan gangguan sistem
bahan bakar diesel common rail
 Guru membimbing dan menilai pelaksanaan
presentasi
 Peserta didik lain memberikan tanggapan dan
masukan
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi
perbaikan ringan gangguan sistem bahan
bakar diesel common rail
 Peserta didik secara individu membuat
laporan pelaksanaan perbaikan ringan
gangguan sistem bahan bakar diesel common
rail
E. Melihat  Guru bersama peserta didik menyimpulkan
ulang/mengevaluasi dari hasil pelaksanaan presentasi perbaikan
ringan gangguan sistem bahan bakar diesel
common rail (mengkomunikasikan) 45
 Menerapkan dan mengaplikasikan Menit

pengetahuan tentang diagnosis dalam sistem


bahan bakar diesel common rail dalam
pemeliharaan sistem bahan bakar diesel
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
common rail
 Guru menyamakan persepsi dan
memantapkan simpulan.

3. Penutup
1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
20
siswa untuk mempelajari materi berikutnya. Menit
3. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.

Pertemuan ke 9
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran. 25
2. Memeriksa kehadiran peserta didik. Menit
3. Melakukan pengkondisian pheserta didik dan pemberian motivasi.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifikasi  Guru mereview kembali materi trouble
masalah shooting pada pertemuan sebelumnya
 Guru menjelaskan materi mengenai
troubleshooting pada sistem bahan bakar
diesel common rail
 Guru menyampaikan permasalahan tentang
data trouble code pada sistem bahan bakar
45
diesel common rail Menit
 Guru menjelaskan tentang cara pembacaan
data trouble code (DTC) pada sistem common
rail menggunakan scan tool dan data stream
 Guru meminta peserta didik mengamati
(membaca) dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang disajikan.
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
 Guru meminta peserta didik menuliskan
informasi yang terdapat dari masalah tersebut
secara teliti dengan menggunakan bahasa
sendiri.
 Guru menanyakan dan menugaskan untuk
mengobservasi apa yang menyebabkan
kemungkinan lampu ceck engine menyala
 Peserta didik memperhatikan permasalahan
yang disampaikan oleh guru (mengamati).
 Guru mengelompokkan peserta didik secara
heterogen (4 – 5 orang) untuk mengamati
sejauh mana pemahaman siswa terhadap
masalah yang disajikan.
 Peserta didik menggali informasi tentang
sistem bahan bakar diesel common rail pada
engine stand
 Peserta didik mendiskusikan kemungkinan
gangguan berdasarkan hasil observasi dan
penyalaan lampu cek engine ketika mesin
hidup
 Berdasarkan hasil diskusi peserta didik
mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan
gangguan pada sistem bahan bakar diesel
common rail
B. Menetapkan  Guru bertanya kepada peserta didik berkaitan
masalah tentang materi sistem bahan bakar diesel
common rail tentang data trouble code (DTC)
 Peserta didik bertanya kepeada guru tentang
materi yang belum jelas (menanya)
 Guru berkeliling mencermati peserta didik
45
bekerja, mencermati dan menemukan Menit
berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami.
 Guru menugaskan peserta didik untuk
menentukan kemungkinan utama penyebab
gangguan menyalanya lampu cek engine
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
ketika engine dihidupkan
 Peserta didik mendiskusikan temuan-temuan
berdasarkan observasi terhadap gangguan
menyalanya lampu cek engine
 Peserta didik berdasarkan diskusi dan
observasi merumuskan masalah-masalah
penyebab gangguan hidupnya lampu ceck
engine.
 Guru menugaskan peserta didik
mengembangkan skema penelusuran
gangguan.
 Peserta didik dalam kelompok berdasarkan
pengetahuan yang dimilikinya menentukan
urutan pemeriksaan gangguan hidupnya
lampu cek engine ketika mesin hidup
C. Mengembangkan  Guru mendorong peserta didik untuk bekerja
solusi sama mengumpulkan informasi mengenai
masalah yang telah disajikan.
 Peserta didik mendampingi siswa ketika
melakukan eksperimen/pengecekan pada
sistem bahan bakar diesel common rail
berkaitan dengan diagnosis trouble code pada
sistem common rail hidupnya lampu ceck
engine hidup ketika mesin hidup
(mengumpulkan informasi)
 Peserta didik mengumpulkan data dari 90
berbagai sumber dan melakukan eksperimen Menit

untuk memecahkan masalah.


 Guru menugaskan peserta didik untuk
melakukan pemeriksaan berdasarkan urutan
pemeriksaan gangguan pada sistem bahan
bakar diesel common rail.
 Peserta didik melakukan pembacaan DTC dan
data stream pada sistem bahan bakar engine
menggunakan alat bantu scan tool
 Peserta didik mencatat dan membandingkan
hasil pembacaan dengan data pada service
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
manual.
 Peserta didik menentukan letak gangguan
pada sistem bahan bakar diesel common rail
 Guru menugaskan peserta didik memperbaiki
gangguan yang telah ditentukan sesuai dengan
service manual.
 Peserta didik melakukan perbaikan kerusakan
ringan pada gangguan yang telah ditentukan
sesuai service manual.
 Guru mengawasi dan menilai pelaksanaan
perbaikan kerusakan ringan pada gangguan
yang telah ditentukan sesuai service manual
D. Melakukan tindakan  Guru meminta peserta didik menyiapkan
strategis laporan hasil diskusi kelompok secara rapi,
rinci, dan sistematis.
 Guru berkeliling mencermati peserta didik
bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan
memberi bantuan, bila diperlukan.
 Peserta didik menyimpulkan penyebab
masalah dan disusun menjadi laporan praktik
secara rapi, rinci, dan sistematis
 Guru menugaskan peserta didik untuk
memeriksa ulang hasil perbaikan yang
dilakukan peserta didik secara kelompok.
135
 Peserta didik memeriksa ulang hasil perbaikan Menit
dengan cara mencoba fungsi dari bagian yang
telah diperbaiki mengacu pada service manual
(menalar).
 Peserta didik menyimpulkan hasil
pemeriksaan perbaikan gangguan sesuai
service manual
 Guru menugaskan peserta didik untuk
mempresentasikan proses dan hasil perbaikan
ringan gangguan sistem bahan bakar diesel
common rail
 Peserta didik membuat bahan presentasi
tentang proses dan hasil perbaikan ringan
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
gangguan sistem bahan bakar diesel common
rail
 Peserta didik mempresentasikan tentan proses
dan hasil perbaikan ringan gangguan sistem
bahan bakar diesel common rail
 Guru membimbing dan menilai pelaksanaan
presentasi
 Peserta didik lain memberikan tanggapan dan
masukan
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi
perbaikan ringan gangguan sistem bahan
bakar diesel common rail
 Peserta didik secara individu membuat
laporan pelaksanaan perbaikan ringan
gangguan sistem bahan bakar diesel common
rail
E. Melihat  Guru bersama Peserta didik menyimpulkan
ulang/mengevaluasi dari hasil pelaksanaan presentasi perbaikan
ringan gangguan sistem bahan bakar diesel
common rail (mengkomunikasikan)
 Menerapkan dan mengaplikasikan
45
pengetahuan tentang diagnosis DTC dalam Menit
sistem bahan bakar diesel common rail dalam
pemeliharaan sistem bahan bakar diesel
common rail
 Guru menyamakan persepsi dan
memantapkan simpulan.

3. Penutup
a. Guru memberikan konfirmasi dengan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
b. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya. 20
Menit
c. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.
Pertemuan ke 10
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran. 25
2. Memeriksa kehadiran siswa. Menit
3. Melakukan pengkondisian siswa dan pemberian motivasi.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifikasi  Guru mereview kembali materi trouble
masalah shooting pada pertemuan sebelumnya
 Guru menjelaskan materi mengenai trouble
shooting pada sistem bahan bakar diesel
common rail
 Guru menyampaikan permasalahan tentang
kerusakan unit elektronik pada sistem bahan
bakar diesel common rail
 Guru meminta peserta didik mengamati
(membaca) dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang disajikan.
 Guru meminta peserta didik menuliskan
informasi yang terdapat dari masalah tersebut 45
Menit
secara teliti dengan menggunakan bahasa
sendiri.
 Guru menanyakan dan menugaskan untuk
mengobservasi apa yang menyebabkan
kemungkinan engine tidak hidup ketika distart
 Peserta didik memperhatikan permasalahan
yang disampaikan oleh guru.
 Guru mengelompokkan siswa secara
heterogen (4 – 5 orang) untuk mengamati
sejauh mana pemahaman siswa terhadap
masalah yang disajikan.
 Peserta didik menggali informasi tentang
sistem bahan bakar diesel common rail pada
engine stand
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
 Peserta didik mendiskusikan kemungkinan
gangguan berdasarkan hasil observasi dan
kerusakan unit elektronik pada sistem bahan
bakar diesel common rail (mengamati)
 Berdasarkan hasil diskusi peserta didik
mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan
gangguan pada sistem bahan bakar diesel
common rail
B. Menetapkan  Peserta bertanya kepeada guru tentang materi
masalah yang belum jelas (menanya)
 Guru berkeliling mencermati peserta didik
bekerja, mencermati dan menemukan
berbagai kesulitan yang dialami peserta didik,
serta memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
 Guru menugaskan peserta didik untuk
menentukan kemungkinan utama penyebab
gangguan pada unit elektronik pada engine
tidak dapat distart ketika engine dihidupkan
 Peserta didik mendiskusikan temuan-temuan
berdasarkan observasi terhadap gangguan
pada unit elektronik pada engine tidak dapat 45
Menit
distart ketika engine dihidupkan
 Peserta didik berdasarkan diskusi dan
observasi merumuskan masalah-masalah
penyebab gangguan pada unit elektronik pada
engine tidak dapat distart ketika engine
dihidupkan
 Guru menugaskan peserta didik
mengembangkan skema penelusuran
gangguan.
 Peserta didik dalam kelompok berdasarkan
pengetahuan yang dimilikinya menentukan
urutan pemeriksaan gangguan pada unit
elektronik pada engine tidak dapat distart
ketika engine dihidupkan
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
C. Mengembangkan  Guru mendorong peserta didik untuk bekerja
solusi sama mengumpulkan informasi mengenai
masalah yang telah disajikan.
 Guru mendampingi peserta didik ketika
melakukan eksperimen/pengecekan pada
sistem bahan bakar diesel common rail
berkaitan dengan materi unit elektronik pada
sistem common rail
 Peserta didik mengumpulkan data dari
berbagai sumber dan melakukan eksperimen
untuk memecahkan masalah (mengumpulkan
informasi)
 Melaksanakan eksperimen pada kendaraan,
jika terjadi kerusakan pada unit elektronik
pada sistem common rail
 Guru menugaskan peserta didik untuk
melakukan pemeriksaan berdasarkan urutan
90
pemeriksaan gangguan pada sistem bahan Menit
bakar diesel common rail.
 Peserta didik melakukan pemeriksaan unit
elektronik pada sistem common rail
 Peserta didik mencatat dan membandingkan
hasil pembacaan dengan data pada service
manual.
 Peserta didik menentukan letak gangguan
pada sistem bahan bakar diesel common rail
 Guru menugaskan peserta didik memperbaiki
gangguan yang telah ditentukan sesuai dengan
service manual.
 Peserta didik melakukan perbaikan kerusakan
ringan pada gangguan yang telah ditentukan
sesuai service manual.
 Guru mengawasi dan menilai pelaksanaan
perbaikan kerusakan ringan pada gangguan
yang telah ditentukan sesuai service manual
D. Melakukan tindakan  Guru meminta peserta didik menyiapkan 135
Menit
strategis laporan hasil diskusi kelompok secara rapi,
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
rinci, dan sistematis.
 Guru berkeliling mencermati siswa bekerja
menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi
bantuan, bila diperlukan.
 Peserta didik menyimpulkan penyebab
masalah dan disusun menjadi laporan praktik
secara rapi, rinci, dan sistematis (menalar)
 Guru menugaskan peserta didik untuk
memeriksa ulang hasil perbaikanyang
dilakukan peserta didik secara kelompok.
 Peserta didik memeriksa ulang hasil perbaikan
dengan cara mencoba fungsi dari bagian yang
telah diperbaiki mengacu pada service
manual.
 Peserta didik menyimpulkan hasil
pemeriksaan perbaikan gangguan sesuai
service manual

 Guru menugaskan peserta didik untuk


mempresentasikan proses dan hasil perbaikan
ringan gangguan sistem bahan bakar diesel
common rail
 Peserta didik membuat bahan presentasi
tentang proses dan hasil perbaikan ringan
gangguan sistem bahan bakar diesel common
rail
 Peserta didik mempresentasikan tentang
proses dan hasil perbaikan ringan gangguan
sistem bahan bakar diesel common rail
 Guru membimbing dan menilai pelaksanaan
presentasi
 Peserta didik lain memberikan tanggapan dan
masukan
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi
perbaikan ringan gangguan sistem bahan
bakar diesel common rail
 Peserta didik secara individu membuat
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
laporan pelaksanaan perbaikan ringan
gangguan sistem bahan bakar diesel common
rail
E. Menganalisis dan  Guru bersama peserta didik menyimpulkan
mengevaluasi proses dari hasil pelaksanaan presentasi perbaikan
mengatasi masalah ringan gangguan sistem bahan bakar diesel
common rail (mengkomunikasikan)
 Menerapkan dan mengaplikasikan
45
pengetahuan tentang diagnosis kerusakan unit Menit
elektronik dalam sistem bahan bakar diesel
common rail dalam pemeliharaan sistem
bahan bakar diesel common rail
 Guru menyamakan persepsi dan
memantapkan simpulan.

3. Penutup
1. Guru memberikan konfirmasi dengan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya. 20
Menit
3. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.

J. Rencana Penilaian, Remedial, dan Pengayaan


1. Rencana Penilaian
Kompetensi Dasar Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
3.20 Mendiagnosis 1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis
kerusakan sistem (terlampir)
bahan bakar diesel
Common Rail
4.20 Memperbaiki sistem 1. Tes praktik/unjuk 1. Lembar soal dan
bahan bakar diesel kerja penilaian unjuk
Common Rail kerja (terlampir)

2. Remedial

a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri
atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena
belum mencapai Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Kramat, 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
PERANCANGAN PENILAIAN PENGETAHUAN
A. Kisi-kisi

Kompetensi Nomor Bentuk


IPK Materi Indikator Soal Soal
Dasar Soal Soal
3.20. 3.20.1 Menyelidiki 1) Trobleshoting Sistem 1) Peserta didik dapat 1, 2, 3, Tes Terlampir
Mendiagnosis penyebab kerusakan Bahan Bakar diesel menyelidiki penyebab 4, 5 tertulis
kerusakan sistem sistem bahan bakar common rail kerusakan sistem bahan
bahan bakar diesel Common Rail bakar diesel common rail
diesel common 2) Peserta didik dapat
rail 3.20.2 Mendiagnosis 2) Cara mendiagnosa sistem mendeteksi letak kerusakan
kerusakan pada sistem bahan bakar diesel komponen sistem bahan
bahan bakar diesel common rail dengan scan bakar diesel common rail
common rail
tool dan tanpa scan tool. 3) Peserta didik dapat
membaca DTC pada sistem
bahan bakar diesel common
rail dengan scan tool
4) Peserta didik dapat
membaca DTC pada sistem
bahan bakar diesel common
rail tanpa menggunakan
scan tool atau dengan SST
kabel jumper
5) Peserta didik dapat
mendiagnosis kerusakan unit
elektronik sitem bahan bakar
diesel common rail
B. Soal
1) Sebuah mobil kijang innova mengalami trouble pada lampu indikator cek engine. Ketika distater mesin hidup tetapi lampu indikator cek
engine menyala. Bagaimana cara mengindentifikasi masalah kerusakan tersebut?
2) Komponen yang ditunjukan pada no 4 dan 5 merupakan komponen apa. Jelaskan fungsinya?

3) Bagaimana penggunaan scan tool pada sistem common rail?


4) Bagaimana cara pembacaan DTC menggunakan SST kabel jumper?
5) Bagaimana prosedur pemeriksaan kerusakan unit elektronik pada sistem common rail?
C. Kunci Jawaban
1) Cara mengindentifikasi Kerusakan pada sistem bahan bakar diesel common rail
a. Menggunakan intellegent tester atau scan tool
b. Menggunakan SST kabel jumper
2) Komponen no 4 adalah common rail sedangkan no 5 adalah supply pump
Common rail berfungsi menyimpan tekanan tinggi bahan bakar dengan supply pump.
Sedangkan Supply pump bekerja berdasarkan crankshaft berfungsi menghasikan tekanan tinggi ke common rail.
3) Menggunakan Scan tool atau Intellgent tester, cara penggunaan sebagai berikut:
a. Menghubungkan intelligent tester ke DLC3.
b. Memutar kunci kontak ke ON dan hidupkan intelligent tester atau scan tool
c. Kemudian Masuk ke menu berikut: Powertrain / Engine / DTC.
d. Memeriksa dan buat catatan dari DTC dan freeze frame data.
e. Memastikan rincian dari DTC
4) Menggunakan SST Jumper atau Tanpa menggunakan scan tool, cara penggunannya adalah sebagai berikut:
a. Memutar kunci kontak ke posisi ON
b. Menggunakan SST atau kabel jumper, hubungkan antara terminal 13 (TC) dan 4 (CG) pada DLC3. Seperti ditunjukan pada gambar
dibawah ini:

c. Membaca DTC dengan mengamati MIL. Jika tidak ada DTC yang terdeteksi, MIL akan berkedip seperti ditunjukan pada ilustrasi
gambar di bawah ini.
Adapun contoh pembacaan DTC dengan mengamati MIL apabila terjadi trouble adlah sebagai berikut:
(1) Misalkan DTC 12 dan 31 terdeteksi dan MIL mulai menampil- kan DTC, seperti diperlihatkan di kiri. Bentuk kedipan MIL dari
DTC 12 akan ditampilkan terlebih dahulu.
(2) Berhenti 2.5 detik terjadi. Hentian ini akan terjadi antara bentuk kedipan MIL untuk setiap DTC.
(3) Bentuk kedipan MIL dari DTC 31 akan ditampilkan.
(4) Berhenti 4.5 detik terjadi. Hentian ini akan terjadi saat bentuk kedipan MIL terakhir dari kode multiple DTC.
(5) MIL akan mengulangi tampilan dari kode kode DTC kembali. Untuk lebih jelasnya diilustrasikan pada gambar dibawah ini.

d. Memeriksa rincian dari malafungsi dengan menggunakan tabel DTC


e. Setelah selesai pemeriksaan, lepas terminal 13 (TC) dan 4 (CG) dan matikan tampilan.
Catatan:
Jika ada 2 atau lebih DTCyang terdeteksi, MIL akan menampilkan DTC dengan nomer yang terkecil terlebih dahulu.
5) Prosedur pemeriksaan unit elektronik sistem bahan bakar diesel
a. Siapkan buku manual book engine yang digunakan
b. Buka halaman wiring diagram unit eketronik ECD pada engine
c. Baca komponen elektronik yang berhubungan dengan sistem
d. Periksa komponen tersebut (Misal Fuse atau Relay)
e. Apabila rusak ganti untuk komponen tersebut

D. Indikator Penilaian Pengetahuan


1) Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
a. Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan
b. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
c. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
d. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban

E. Pengolahan Penilaian Pengetahuan


Essay : Skor nilai berada pada rentang 1 sampai dengan 100.

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝑫𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝟏𝟎𝟎
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
Keterangan: Skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 5 soal = 20
PERANCANGAN PENILAIAN KETERAMPILAN
A. Kisi-kisi

Kompetensi
IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal Soal
Dasar
4.20 1) Cara memperbaiki 1) Disajikan dengan unjuk Keterampilan 1) Perbaiki kerusakan
4.20.1 Memperbaiki
Memperbaiki sistem bahan bakar kerja, peserta didik kongkret sistem bahan bakar
kerusakan
sistem bahan sistem bahan diesel common rail yang mampu memperbaiki  Tes diesel common rail
bakar diesel sesuai dengan SOP kerusakan sistem bahan Praktik dengan scan tool!
bakar diesel
Common Rail bakar diesel common rail 2) Perbaiki kerusakan
common rail
dengan scan tool. sistem bahan bakar
dengan scan tool
2) Disajikan dengan unjuk diesel common rail
4.20.2 Memperbaiki
kerja, peserta didik tanpa menggunakan
kerusakan
mampu memperbaiki scan tool atau
sistem bahan
kerusakan sistem bahan menggunakan SST
bakar diesel
bakar diesel common rail kabel jumper!
common rail
tanpa menggunakan scan 3) Perbaiki kerusakan
tanpa
tool atau menggunakan unit elektronik sistem
menggunakan
SST kabel jumper. bahan bakar diesel
scan tool atau
3) Disajikan dengan unjuk common rail!
menggunakan
kerja, peserta didik
SST kabel
mampu memperbaiki
jumper
kerusakan unit
4.20.3 Memperbaiki
elektronik sistem bahan
kerusakan unit
bakar diesel common rail
elektronik
sistem bahan
bakar diesel
common rail
B. Indikator Penilaian Keterampilan Konkret
Skor
No. Dimensi
1 2 3 4
1 Memperbaiki Jika peserta didik Jika peserta didik melakukan Jika peserta didik 51 - Jika peserta didik 76 -
kerusakan sistem bahan melakukan tidak sesuai 0 - 50% melakukan sesuai 75% melakukan sesuai 100% melakukan sesuai
bakar diesel common SOP SOP SOP SOP
rail dengan scan tool
2 Memperbaiki Jika peserta didik Jika peserta didik melakukan Jika peserta didik 51 - Jika peserta didik 76 -
kerusakan sistem bahan melakukan tidak sesuai 0 - 50% melakukan sesuai 75% melakukan sesuai 100% melakukan sesuai
bakar diesel common SOP SOP SOP SOP
rail tanpa
menggunakan scan tool
atau menggunakan SST
kabel jumper
3 Memperbaiki Jika peserta didik Jika peserta didik melakukan Jika peserta didik 51 - Jika peserta didik 76 -
kerusakan unit melakukan tidak sesuai 0 - 50% melakukan sesuai 75% melakukan sesuai 100% melakukan sesuai
elektronik sitem bahan SOP SOP SOP SOP
bakar diesel common
rail

C. Pengolahan Penilaian Keterampilan


No Indikator Penilaian Skor Keterangan
Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar diesel 4
1 Tuntas
common rail dengan scan tool
2 Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar diesel 3 Tuntas
common rail tanpa menggunakan scan tool atau
menggunakan SST kabel jumper
Memperbaiki kerusakan unit elektronik sitem bahan 3
3 Tuntas
bakar diesel common rail
Nilai KD – Keterampilan ditentukan berdasarkan skor
optimum (nilai tertinggi) dari aspek (indikator pencapaian 4 A
kompetensi) yang dinilai

Kramat, 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN X
(RPP X)

Nama sekolah : SMK NU 01 Islamiyah Kramat


Mata pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Komp. Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Kelas/semester : XII TKR / II
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi waktu : 18 JP @45 menit (2x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.21. Mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan
4.21 Melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.21.1 Merumuskan perbaikan mesin kendaraan ringan
3.21.2 Mengecek kinerja hasil perbaikan mesin kendaraan ringan
4.21.1 Melakukan pemeriksaan kerusakan Mesin Kendaraan Ringan
4.21.2 Menguji hasil perbaikan pada Mesin Kendaraan Ringan
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Merumuskan perbaikan mesin kendaraan ringan sesuai buku literatur dengan cermat,
disiplin, dan menghargai pendapat orang lain
2. Mengecek kinerja hasil perbaikan mesin kendaraan ringan sesuai buku literatur dengan
cermat, disiplin, dan menghargai pendapat orang lain
Disediakan mesin mitsu
3. Melakukan pemeriksaan kerusakan Mesin Kendaraan Ringan
Menguji hasil perbaikan pada Mesin Kendaraan Ringan
E. Materi Pembelajaran
1. Prosedur dan teknik analisis perbaikan mesin kendaraan ringan
2. Teknik perbaikan Komponen mesin kendaraan ringan
3. Prosedur pengecekan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan
F. Sumber Belajar
1. Buku Paket Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
2. Buku Toyota, Pedoman Reparasi Mesin Seri K
G. Alat dan Media Pembelajaran
1. Alat : Tool Set, Avo Meter, Timing Light, RPM tester
2. Bahan : Engine Stand Toyota, Baterai, Manual Book
3. Media Pembelajaran : Laptop/ Komputer, LCD Proyektor, Power Point Pemeriksaan Mesin
Kendaraan Ringan
H. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, Demontrasi, Praktik, Tanya jawab, dan Penugasan
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 11
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran. 25
2. Memeriksa kehadiran peserta didik. Menit
3. Melakukan pengkondisian pheserta didik dan pemberian motivasi.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifikasi Mengamati
masalah  Guru menyampaikan permasalahan tentang
mobil yang tiba-tiba mogok.
 Guru menanyakan dan menugaskan untuk 60
Menit
mengobservasi apa yang menyebabkan
kemungkinan mobil yang tiba-tiba mogok.
 Peserta didik memperhatikan permasalahan
yang disampaikan oleh guru
B. Menetapkan Menanya
masalah  Guru menugaskan peserta didik menentukan
kemungkinan utama penyebab gangguan
mogoknya mobil.
 Peserta didik mendiskusikan temuan-temuan
berdasarkan observasi terhadap gangguan
mogoknya mobil.
 Berdasarkan diskusi dan observasi peserta
didik merumuskan masalah-masalah
300
penyebab gangguan mogoknya mobil. Menit
 Guru menugaskan peserta didik
mengembangkan skema penelusuran
gangguan.melalui telaah pustaka.
 Guru menugaskan peserta didik
mengembangkan skema penelusuran
gangguan.melalui telaah pustaka.
 Guru menugaskan peserta didik untuk
membaca buku manual untuk mengetahui
prosedur pemeriksaan.

3. Penutup
a. Guru memberikan konfirmasi dengan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
b. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya. 20
Menit
c. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.
Pertemuan ke 12
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran. 25
2. Memeriksa kehadiran peserta didik. Menit
3. Melakukan pengkondisian pheserta didik dan pemberian motivasi.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti
C. Mengembangkan Mengumpulkan Informasi
solusi  Guru menugaskan peserta didik untuk
melakukan pemeriksaan berdasarkan urutan
pemeriksaan mogoknya mobil.
 Peserta didik melakukan pemeriksaan
berdasarkan urutan skema penelusuran
gangguan sesuai service manual.
 Peserta didik mencatat dan membandingkan
hasil pemeriksaan dengan data pada servica
160
manual. Menit
 Peserta didik menentukan letak gangguan.
 Guru menugaskan memperbaiki gangguan
yang telah ditentukan sesuai dengan service
manual.
 Peserta didik melakukan perbaikan kerusakan
pada mobil sesuai dengan service manual.
 Guru mengawasi dan menilai pelaksanaan
perbaikan kerusakan yang telah di tentukan
sesuai dengan service manual
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
D. Melakukan Menalar
tindakan strategis  Guru menugaskan peserta didik memeriksa
ulang hasil perbaikan yang telah dilakukan.
 Peserta didik memeriksa ulang hasil perbaikan
dengan mencoba fungsi dari bagian yang telah 100
Menit
diperbaiki denga mengacu pada servive
manual.
 Peserta didik menyimpulkan hasil
pemeriksaan perbaikan gangguan sesuai
service manual.
E. Melihat Mengkomunikasikan
Ulang/mengevalu  Guru menugaskan peserta didik untuk
asi mempresentasikan proses dan hasil perbaikan
gangguan.
100
 Peserta didik membuat bahan presentasi
tentang proses dan hasil perbaikan.
 Peserta didik mempresentasikan tentan proses
dan hasil perbaikan.

3. Penutup
a. Guru memberikan konfirmasi dengan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
b. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya. 20
Menit
c. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.

J. Rencana Penilaian, Remedial, dan Pengayaan


1. Rencana Penilaian
Kompetensi Dasar Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
3.21 Mengevaluasi hasil 1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis
perbaikan mesin (terlampir)
kendaraan ringan
4.21 Melakukan laporan 1. Tes praktik/unjuk 1. Lembar soal dan
hasil perbaikan mesin kerja penilaian unjuk
kendaraan ringan kerja (terlampir)
2. Remedial

a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Kramat, 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03
KISI-KISI DAN SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN

Kompetensi Indikator Pencapaian No.


No Indikator soal
Dasar Kompetensi Soal Soal

1. 3.21 Mengevalu 3.21.1 Merumuskan perbaikan 1. Siswa dapat merumuskan 1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan
asi hasil mesin kendaraan ringan Prosedur dan teknik perawatan pemeliharaan berkala atau servis berkala
perbaikan berkala mesin kendaraan ringan mesin kendaraan ringan.
.
mesin
kendaraan 2. Siswa dapat menganalisis teknik 2 Jelaskan pekerjaan apa saja yang perlu
perbaikan Komponen mesin dilakukan pada tahap persiapan pekerjaan
ringan
kendaraan ringan pemeliharaan berkala atau servis berkala
mesin kendaraan ringan.

3. Siswa dapat merumuskan 3. Jelaskan mengapa katup pada mesin harus


kerusakan perbaikan berkala disetel secara periodik
mesin kendaraan ringan.

3.21.2 Mengecek kinerja hasil 4. Siswa dapat mengevaluasi hasil 4. Jelaskan apa yang terjadi jika celah katup
perbaikan mesin kendaraan perbaikan berkala mesin terlalu besar atau terlalu kecil dari
ringan kendaraan ringan. spesifikasi kendaraan.
KISI – KISI PENILAIAN KETERAMPILAN

No.
Indikator Pencapaian
No Kompetensi Dasar Soa
Kompetensi Soal Teknik Penilaian
l

1 4.21 Melakukan Melakukan pemeriksaan 1. Kerjakan tugas perawatan dan Penilaian unjuk kerja & Penilaian
laporan hasil kerusakan Mesin Kendaraan perbaikan melalui praktek pada
proses dan hasil serta penilaian sikap
perbaikan mesin Ringan kendaraan sesuai SOP:
kerja
kendaraan  Memelihara/servis engine
ringan dan komponennya (tune
up motor bensin)
2.
Menguji hasil perbaikan Catat semua hasil pekerjaan pada
pada Mesin Kendaraan lembar kerja
Ringan
Nama :

Kelas :

TES TULIS
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : XII/Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020
No Soal essay
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemeliharaan berkala atau servis berkala mesin kendaraan
ringan.
2 Jelaskan pekerjaan apa saja yang perlu dilakukan pada tahap persiapan pekerjaan pemeliharaan
berkala atau servis berkala mesin kendaraan ringan.
3 Jelaskan mengapa katup pada mesin harus disetel secara periodik ?

4 Jelaskan apa yang terjadi jika celah katup terlalu besar atau terlalu kecil dari spesifikasi
kendaraan.

JAWABAN :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Kunci jawaban dan pedoman penskoran penilaian pengetahuan :

No Kunci Jawaban Skor


1 Pemeliharaan (Maintenance) adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan
yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk
memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima. Perawatan
terencana atau perawatan berkala atau servis dikerjakan atas dasar
sejauhmana atau berapa lama kendaraan telah berjalan (dalam km atau
bulan), meskipun dalam kegiatan ini sebenarnya juga kadang-kadang terjadi 4
sedikit kegiatan perbaikan. Sedangkan perawatan tak terencana disebut
dengan perbaikan atau reparasi, yaitu jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan
diluar jadwal perawatan berkala. Di masyarakat pemeliharaan berkala
mesin kendaraan dalam interval sekitar 10.000 km (servis besar) disebut
Tune-Up mesin kendaraan.
Persiapan pekerjaan pemeliharaan berkala atau servis berkala mesin
kendaraan ringan
o Tentukan siapa mekanik yang harus mengerjakan dan siapa yang
mengontrol.
o Catatlah data kendaraan pada form / lembaran daftar pekerjaan servis.
o Siapkan buku manual, yaitu untuk mencari data-data penyetelan untuk
2 kendaraan yang akan dikerjakan dan cara-cara menservis / merawat. 4
o Siapkan tempat kendaraan, tempat kerja harus bersih.
o Siapkan peralatan servis yang lengkap dan teratur.
o Siapkan bak-bak untuk menempatkan komponen-komponen yang akan
dilepas dari kendaraan. Hal ini untuk mempermudah pemasangan
kembali dan pengontrolan kelengkapan komponen.
o Tempatkan kendaraan sesuai tempat yang telah disediakan.
3 Mengapa selah katup harus disteel : Saat mesin hidup komponen
mekanisme katup yang jumlahnya banyak bergerak bergesekan dan
mendapat gaya ke berbagai arah serta beban panas, maka semakin lama
komponen semakin aus pada sistem penekan katup dan pada daun katup 4
dan dudukannya serta pengikat kendor, sehingga celah katup menjadi
berubah besar, Keausan Celah menjadi besar. Karena keausan-keausan
tersebut tidak merata, celah katup berubah dan perlu distel, ± setiap 20.000
km
4 Akibat celah katup tidak sesuai spesifikasi:
o Celah terlalu besar:
Penggerak katup berisik (ada suara pukulan-pukulan)
Bagian penggerak katup bisa patah ( pukulan dan kejutan ) 4
o Celah terlalau kecil:
Penggerak katup berisik (ada suara pukulan-pukulan)
Bagian penggerak katup bisa patah ( pukulan dan kejutan )
Jumlah skor: 16
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
No Kunci Jawaban Skor
Contoh Pengolahan Nilai

IPK Skor
No Soal Nilai
Penilaian 1
1 1 3
Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari
1 2 3 nilai IPK
2 (13/16) * 100 = 81. 13
3 3
2 4 4

Jumlah skor 13
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK :
Persiapan kerja
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Subkomponen Penilaian Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian kerja
I 1.2. Persiapan tools and equipment
1.3. Menggunakan buku manual
Skor Komponen :

Proses (Sistematika & Cara Kerja)


Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Subkomponen Penilaian Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
Proses (Sistematika & Cara Kerja)
Tune up mesin bensin (Konvensional)
2.1.1. Pemeriksaan baterai
2.1.2. Pemeriksaan air cleaner
2.1.3. Pemeriksaan sistem pendingin
2.1.4. Pemeriksaan tali kipas
2.1.5. Pemeriksaan oli mesin
II
2.1.6. Pemeriksaan sistem pengapian
2.1.7. Penyetelan sistem pengapian
2.1.8. Penyetelan katup
2.1.9. Pengukuran kompressi
2.1.10. Penyetelan karburator
2.1.11. Pemeriksaan PCV
Skor Komponen :

Hasil Kerja
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Subkomponen Penilaian Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
Hasil Kerja
III 3.1. Tune Up engine bensin
Skor Komponen :
Sikap Kerja
No Pencapaian Kompetensi
Komponen/Subkomponen Penilaian Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur
4.2. Keselamatan kerja
IV 4.3. Kebersihan Alat, Area kerja dan
kendaraan/ Media
Skor Komponen :

Waktu Penyelesaian
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Subkomponen Penilaian Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
Waktu
V 5.1. Waktu penyelesaian praktik
Skor Komponen :

Perhitungan Nilai Praktik (NP)

Nilai
Prosentase Bobot Komponen
Prakti
Penilaian k (NP)
Prose Sikap
Persiapan Hasil Waktu Σ NK
s Kerja
I II III IV V
Bobot (%) 10 50 10 20 10
SK 0,00
JMKP 200 820 500 300 100
NK 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
SK : skor komponen
JMKP : jumlah maksimum komponen penilaian
NP : penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
Rubrik Penilaian Praktik :

Komponen/Sub komponen
No. Kriteria Skor
Penilaian
I. Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian Berpakaian sesuai ketentuan dengan rapih dan 9,0-10
kerja lengkap
Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih 8,0-8,9
tetapi lengkap atau rapih tetapi kurang lengkap

Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih dan 7,0-7,9


tidak lengkap
Berpakaian tidak sesuai ketentuan Tidak

1.2. Persiapan tools and Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan sesuai 9,0-10
equipment kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap tetapi 8,0-8,9
sesuai kebutuhan praktik

Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap dan 7,0-7,9


kurang sesuai kebutuhan praktik

Alat/bahan dipersiapkan tidak sesuai kebutuhan Tidak


praktik
1.3. Menggunakan buku Buku manual di gunakan secara benar 9,0-10
manual
Buku manual di gunakan sebagian benar 8,0-8,9

Buku manual di gunakan dengan bimbingan 7,0-7,9

Buku manual tidak digunakan Tidak

Komponen/Subkomponen
No. Kriteria Skor
Penilaian
II. Proses (Sistematika & Cara Kerja
2.1. Tune up engine bensin
konvensional
Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan
2.1.1 Pemeriksaan baterai dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan 9,0-10

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9


dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali
bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak


dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali
bimbingan

2.1.2 Pemeriksaan air Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10


cleaner dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9


dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali
bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak


dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali
bimbingan

2.1.3 Pemeriksaan sistem Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10


pendingin dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9


dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali
bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak


dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali
bimbingan

2.1.4 Pemeriksaan tali kipas Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10
dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9


dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali
bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak
dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali
bimbingan

2.1.5 Pemeriksaan oli mesin Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10
dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9
dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali
bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak
dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali
bimbingan
2.1.6 Pemeriksaan sistem Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10
pengapian dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9
dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali
bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak
dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali
bimbingan
2.1.7 Penyetelan sistem Menyetel sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10
pengapian dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9
dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali
bimbingan
Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak
dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali
bimbingan
2.1.8 Penyetelan katup Menyetel sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10
dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9
dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali
bimbingan
Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak
dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali
bimbingan
2.1.9 Pengukuran kompressi Mengukur sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10
dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
Mengukur sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9
dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Mengukur sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali
bimbingan
Mengukur sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak
dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali
bimbingan
2.1.10 Penyetelan karburator Menyetel/memeriksa sesuai SOP, tanpa 9,0-10
kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa
bimbingan
Menyetel/memeriksa sesuai SOP tanpa 8,0-8,9
kerusakan dan dilakukan secara mandiri
dengan 2 kali bimbingan
Menyetel/memeriksa sesuai SOP tanpa 7,0-7,9
kerusakan dan dilakukan secara mandiri
dengan 3 -4 kali bimbingan
Menyetel/memeriksa sesuai SOP tanpa Tidak
kerusakan dan dilakukan secara mandiri
dengan lebih 5 kali bimbingan
2.1.11 Pemeriksaan PCV Menyetel/memeriksa sesuai SOP, tanpa 9,0-10
kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa
bimbingan
Menyetel/memeriksa sesuai SOP tanpa 8,0-8,9
kerusakan dan dilakukan secara mandiri
dengan 2 kali bimbingan
Menyetel/memeriksa sesuai SOP tanpa 7,0-7,9
kerusakan dan dilakukan secara mandiri
dengan 3 -4 kali bimbingan
Menyetel/memeriksa sesuai SOP tanpa Tidak
kerusakan dan dilakukan secara mandiri
dengan lebih 5 kali bimbingan

Komponen/Subkomponen
No. Kriteria Skor
Penilaian
III. Hasil Kerja
3.1. Tune up mesin bensin Putaran stasioner halus mesin dapat 9,0-10
diakselerasi
Putaran stasioner halus mesin kurang dapat 8,0-8,9
diakselerasi
Putaran stasioner kasar 7,0-7,9
Mesin sulit dihidupkan Tidak

Komponen/Subkomponen
No. Kriteria Skor
Penilaian
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan Menggunakan semua peralatan dengan benar 9,0-10
dan alat ukur tanpa bimbingan
Menggunakan semua peralatan dengan benar 8,0-8,9
dan sedikit bimbingan
Menggunakan semua peralatan dengan benar 7,0-7,9
dan banyak bimbingan
Menggunakan semua peralatan dengan benar Tidak
dan sangat banyak bimbingan
4.2. Keselamatan kerja Melaksanakan keselamatan kerja dengan benar 9,0-10
Melaksanakan keselamatan kerja dengan 8,0-8,9
sedikit mengingatkan
Melaksanakan keselamatan kerja dengan 7,0-7,9
banyak mengingatkan
Tidak melaksanakan atau mengindahkan Tidak
keselamatan kerja
4.3. Kebersihan, alat, area Tidak ada kotoran pada semua peralatan , area 9,0-10
kerja dan kendaraan/ media. kerja dan kendaraan/media
Ada sedikit kotoran pada peralatan, area kerja 8,0-8,9
dan kendaraan/media.
Masih banyak kotoran pada peralatan, area 7,0-7,9
kerja dan kendaraan/media.
Tidak melakukan kebersihan Tidak

Komponen/Subkomponen
No. Kriteria Skor
Penilaian
V. Waktu
5.1.Waktu penyelesaian Menyelesaikan pekerjaan minimal 60 menit 9,0-10
praktik lebih cepat dan proses pekerjaan benar
Menyelesaikan pekerjaan sampai 60 menit 8,0-8,9
lebih cepat dan proses pekerjaan benar
Menyelesaikan tepat sampai tambahan waktu 7,0-7,9
60 menit dan proses pekerjaan benar
Menyelesaikan tepat sampai lebih tambahan Tidak
waktu 60 menit dan proses pekerjaan salah

Kramat, 26 Mei 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. FATIKHA, MM Dedi Antoni, S.Pd., Gr


NIPY. 19640423 199607 2 03

Anda mungkin juga menyukai