Telaah Pembelajaran
Kalender Akademik (KalDik)
Prota (Program Tahunan)
Promes (Program Semester)
Silabus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Instrumen Penilaian
Oleh:
Dedi Antoni, S.Pd., Gr.
∑ Skor perolehan
Nilai : X 100 =
∑ Skor maksimum
Predikat Nilai
Kepala Sekolah
Dra.Hj.FATIKHA, MM
NIPY. 19640423 199607 2 003
Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPPsesuai penilaianAnda
Isilah Identitas RPP yang ditelaah.
Nama Guru : Dedi Antoni, S.Pd., Gr.
Mata pelajaran : PMKR
Topik/Subtopik : Perbaikan Kendaraan Ringan
Komponen Rencana Hasil Penelaahan dan Skor
No Catatan revisi
PelaksanaanPembelajaran 1 2 3
Kurang Sudah
Tdk.ada/T Lengkap/K Lengkap/
A Identitas Mata Pelajaran
dk. Sesuai urang Sudah
Sesuai Sesuai
Terdapat:
Satuan pendidikan, kelas, semester,
1. tahun pelajaran, mata pelajaran,
kompetensi keahlian, jumlah
pertemuan
Kompetensi Inti
B
danKompetensiDasar
1 Kompetensi Inti
2 KompetensiDasar
Tidak Sesuai Sesuai
C. PerumusanIndikator
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kesesuaiandan ketepatan penggunaan
kata kerja operasional aspek
1.
pengetahuan dengan Kompetensi
Dasar
Kecukupan jumlah indikator aspek
2.
pengetahuan
Kesesuaian dan ketepatan
3. penggunaan kata kerja operasional
aspek keterampilan dengan
Kompetensi Dasar.
Kecukupan jumlah indikator aspek
4
keterampilan
Tidak Sesuai Sesuai
D. PerumusanTujuanPembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Menggambarkan lingkup materi
1 dalam KD pengetahuan dan KD
keterampilan
Rumusan tujuan pembelajaran
menggunakan kata kerja operasional
2 yang dapat diamati danatau diukur,
mencakup ranah sikap, ranah
pengetahuan, dan ranah keterampilan
Rumusan tujuan pembelajaran
3 mengandung komponen Audience,
Behaviour, Condition, dan Degree
Komponen Rencana Hasil Penelaahan dan Skor
No Catatan revisi
PelaksanaanPembelajaran 1 2 3
Tidak Sesuai Sesuai
E. PemilihanMateriAjar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan kedalaman KD
Kesesuaian dengan tujuan
2.
pembelajaran
Kesesuaian dengan karakteristik
3
peserta didik
4 Keruntutan uraian materi ajar
Tidak Sesuai Sesuai
F. Pemilihan Sumber Belajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kesesuaian dengan Tujuan
1.
pembelajaran
Kesesuaian dengan materi
2.
pembelajaran
Kesesuaiandengan pendekatan
3
sainitifik
Kesesuaian dengan karakteristik
4.
peserta didik
Tidak Sesuai Sesuai
G. PemilihanMediaBelajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kesesuaian dengan tujuan
1.
pembelajaran
Kesesuaian dengan materi
2.
pembelajaran
Kesesuaian dengan pendekatan
3
sainitifik
Kesesuaian dengan karakteristik
4.
peserta didik
Tidak Sesuai Sesuai
H. Model Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kesesuaian model yang dipilih
dengan arah pernyataan KD3 dan
1.
KD4 (pencarian/penemuan atau
jasa/produk)
Kesesuaian model yang dipilih
2. dengan tingkatan dimensi
pengetahuan KD3
Kesesuaian model yang dipilih
3.
dengan tingkatan taksonomi KD4
Tidak Sesuai Sesuai
I Metode Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kesesuaian dengan tujuan
1
pembelajaran
Kesesuaian dengan karakteristik
2
materi
Komponen Rencana Hasil Penelaahan dan Skor
No Catatan revisi
PelaksanaanPembelajaran 1 2 3
Kesesuaian dengan
3
karakteristikpesertadidik
Tidak Sesuai Sesuai
J. Skenario Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kegiatan pendahuluan berisi:
apersepsi (menghubungkan dengan
1. materi terdahulu atau kejadian sehari-
hari),ruang lingkup, tujuan
pembelajaran, teknik penilaian
2. Kegiatan inti berisi:
a. Memfasilitasi kegiatan siswa
untuk mengamati, mendengar,
menonton dan/atau melihat
b. Mendorong siswa untuk bertanya
apa, mengapa dan bagaimana
berbentuk perumusan masalah
c. Membimbing siswa untuk
mengumpulkan informasi/
eksplorasi dalam rangka
menjawab pertanyaan
d. Membimbing siswa untuk
menyimpulkan/mensintesia data
atau informasi yang terkumpul
e. Memotivasi siswa untuk
mengomunikasikan
Kesesuaianantara bentuk,teknik
3.
daninstrumenPenilaian Pengetahuan
Jumlah Skor
Peringkat Nilai
Kepala Sekolah
Dra.Hj.FATIKHA, MM
NIPY. 19640423 199607 2 003
KALENDER AKADEMIK
SMK NU 1 ISLAMIYAH KRAMAT
TAHUN AJARAN 2019/ 2020
Tanggal 25 November – 7
4 Ulangan Akhir Semester Gasal
Desember 2019
Tanggal 19 Desember – 31
6 Libur Akhir Semester Gasal
Desember 2019
Kepala Sekolah
Dra.Hj.FATIKHA, MM
NIPY. 19640423 199607 2 003
PROGRAM TAHUNAN
JUMLAH JAM
KOMPETENSI INTI / SK PELAJARAN
KOMPETENSI DASAR KET.
SEM.
TM PS
Mengetahui
Pengumuman kelulusan
Ujian Sekolah
Ujian Nasional
Ujian praktik
sistem bahan bakar diesel
pompa injeksi Rotary
2 27 JP 8 v v V
4.19 Memperbaiki sistem bahan
bakar diesel pompa injeksi
Rotary
3.20 Mendiagnosis kerusakan
sistem bahan bakar diesel
3 Common Rail 27 JP 9 v v v
4.20 Memperbaiki sistem bahan
bakar diesel Common Rail
3.21 Mengevaluasi hasil perbaikan
mesin kendaraan ringan
4 4.21 Melakukan laporan hasil 18 JP 10 v v
perbaikan mesin kendaraan
ringan
Alokasi
Kegiatan
Kompetensi Dasar IPK Materi Pokok Waktu Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran
(JP)
1 2 3 4 5 6 7
3.11 Mendiagnosis 3.11.1 Mengkaji ulang Prosedur dan teknik 18 Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan mekanisme kepala analisis kerusakan JP pembelajaran ini Tes dan modul yang
mekanisme kepala silinder dan mekanisme kepala mengkolaborasikan tertulis relevan:
silinder dan kelengkapannya silinder dan antara strategi (uraian) Modul
kelengkapannya 3.11.2 Menganalisa kelengkapannya pembelajaran saintifik Pemeliharaa
kerusakan Teknik perbaikan (5M) dengan model n Mesin
mekanisme kepala Komponen pembelajaran Kendaraan
silinder dan mekanisme kepala Problem Based Ringan
kelengkapannya silinder dan Learning, dengan
kelengkapannya sintak sebagai berikut:
Mengidentifikasi
masalah
Menetapkan
masalah
Mengembangkan
solusi
Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalu
asi
4.11 Memperbaiki 4.11.1 Mengidentifikasi Prosedur 18 Kegiatan Keterampilan Buku bacaan
mekanisme kepala kerusakan pengecekan hasil JP pembelajaran ini Konkret dan modul yang
silinder dan mekanisme kepala perbaikan mengkolaborasikan Tes relevan:
kelengkapannya silinder dan mekanisme kepala antara strategi praktik/kin Modul
kelengkapannya silinder dan pembelajaran saintifik erja Pemeliharaa
4.11.2 Memperbaiki kelengkapannya (5M) dengan model n Mesin
kerusakan pembelajaran Kendaraan
mekanisme kepala Problem Based Ringan
silinder dan Learning, dengan
kelengkapannya sintak sebagai berikut:
Mengidentifikasi
masalah
Menetapkan
masalah
Mengembangkan
solusi
Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalu
asi
3.12 Mendiagnosis 3.12.1 Mendeteksi Prosedur dan teknik 9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan kerusakan pemeriksaan pembelajaran ini Tes dan modul yang
mekanisme blok mekanisme blok kerusakan mengkolaborasikan tertulis relevan:
silinder dan silinder dan mekanisme blok antara strategi (uraian) Toyata.
kelengkapannya kelengkapannya. silinder dan pembelajaran saintifik 1995. New
3.12.2 Menguraikan kelengkapannya (5M) dengan model Step 1:
kerusakan pembelajaran Training
mekanisme blok Problem Based Manual.
silinder dan Learning, dengan Jakarta :
kelengkapannya sintak sebagai berikut: Toyota.
3.12.3 Merumuskan solusi Mengidentifikasi Astra Motor
perbaikan pada masalah
kerusakan Menetapkan
mekanisme blok masalah
silinder dan Mengembangkan
kelengkapannya solusi
Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalu
asi
4.12 Memperbaiki 4.12.1 Menganalisis Prosedur dan 27 Kegiatan Keterampilan Buku bacaan
mekanisme blok kerusakan pada Teknik Perbaikan JP pembelajaran ini Konkret dan modul yang
silinder dan mekanisme blok kerusakan mengkolaborasikan Tes relevan:
kelengkapannya silinder dan mekanisme blok antara strategi praktik/kin Toyota.
kelengkapannya silinder dan pembelajaran saintifik erja 1995. New
4.12.2 Menyusun langkah- kelengkapannya (5M) dengan model Step 1:
langkah perbaikan pembelajaran Training
pada mekanisme Problem Based Manual.
blok silinder dan Learning, dengan Jakarta :
kelengkapannya sintak sebagai berikut: Toyota.
4.12.3 Melaksanakan Mengidentifikasi Astra Motor
perbaikan pada masalah
mekanisme blok Menetapkan
silinder dan masalah
kelengkapannya Mengembangkan
solusi
Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalu
asi
3.13 Mendiagnosis 3.13.1 Menentukan cara Prosedur dan teknik 9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan sistem pemeriksaan analisis kerusakan pembelajaran ini Tes dan modul yang
pelumasan kerusakan sistem sistem pelumasan mengkolaborasikan tertulis relevan:
pelumasan. Teknik perbaikan antara strategi (uraian) Toyota.
3.13.2 Mendeteksi Komponen sistem pembelajaran saintifik 1995. New
kerusakan pelumasan (5M) dengan model Step 1:
komponen sistem pembelajaran Training
pelumasan Problem Based Manual.
Learning, dengan Jakarta :
sintak sebagai berikut: Toyota.
Mengidentifikasi Astra Motor
masalah
Menetapkan
masalah
Mengembangkan
solusi
Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalu
asi
4.13 Memperbaiki 4.13.1 Memperbaiki Prosedur 9 JP Kegiatan Keterampilan Buku bacaan
sistem pelumasan kerusakan sistem pengecekan hasil pembelajaran ini Konkret dan modul yang
pelumasan. perbaikan sistem mengkolaborasikan Tes relevan:
4.13.2 Mengoreksi hasil pelumasan antara strategi praktik/kin Toyota.
perbaikan sistem pembelajaran saintifik erja 1995. New
pelumasan (5M) dengan model Step 1:
pembelajaran Training
Problem Based Manual.
Learning, dengan Jakarta :
sintak sebagai berikut: Toyota.
Mengidentifikasi Astra Motor
masalah
Menetapkan
masalah
Mengembangkan
solusi
Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalua
si
3.14 Mendiagnosis 3.14.1 Menguraikan Prosedur dan teknik 9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan sistem gangguan pada analisis kerusakan pembelajaran ini Tes dan modul yang
pendinginan sistem pendinginan. sistem pendinginan. mengkolaborasikan tertulis relevan:
3.14.2 Menguraikan antara strategi (uraian) Toyota.
tahapan pembelajaran saintifik 1995. New
troubleshoot sistem (5M) dengan model Step 1:
pendingin. pembelajaran Training
Problem Based Manual.
Learning, dengan Jakarta :
sintak sebagai berikut: Toyota.
Mengidentifikasi Astra Motor
masalah Buku
Menetapkan pedoman
masalah reparasi
Mengembangkan Toyota seri
solusi 7K
Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalua
si
4.14 Memperbaiki 4.14.1 Memperbaiki Teknik perbaikan 9 JP Kegiatan Keterampilan Buku bacaan
kerusakan sistem kerusakan sistem komponen sistem pembelajaran ini Konkret dan modul yang
pendingin pendingin. pendinginan. mengkolaborasikan Tes relevan:
4.14.2 Melakukan Prosedur antara strategi praktik/kin Toyota.
troubleshoot sistem pengecekan hasil pembelajaran saintifik erja 1995. New
pendingin. perbaikan sistem (5M) dengan model Step 1:
4.14.3 Mengoreksi hasil pendinginan. pembelajaran Training
perbaikan sistem Problem Based Manual.
pendinginan Learning, dengan Jakarta :
sintak sebagai berikut: Toyota.
Mengidentifikasi Astra Motor
masalah Buku
Menetapkan pedoman
masalah reparasi
Mengembangkan Toyota seri
solusi 7K
Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalua
si
3.16 Mendiagnosis 3.16.1 Menentukan Prosedur dan teknik 9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan sistem prosedur analisis kerusakan pembelajaran ini Tes dan modul yang
bahan bakar bensin pemeriksaan sistem bahan bakar mengkolaborasikan tertulis relevan:
injeksi (Electronic kerusakan sistem bensin injeksi antara strategi (uraian) Saiful
Fuel Injection/EFI) bahan bakar bensin (Electronic Fuel pembelajaran saintifik Rokim, M.
injeksi (Electronic Injection/EFI) (5M) dengan model dkk. 2009.
Fuel Injection/EFI) Teknik perbaikan pembelajaran Modul
3.16.2 Mendeteksi letak Komponen system Problem Based Teknik
kerusakan bahan bakar bensin Learning, dengan Ototronik
komponen sistem injeksi (Electronic sintak sebagai berikut:
bahan bakar bensin Fuel Injection/EFI) Mengidentifikasi
injeksi (Electronic masalah
Fuel Injection/EFI) Menetapkan
masalah
Mengembangkan
solusi
Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalu
asi
4.16 Memperbaiki 4.16.1 Memperbaiki Prosedur 18 Kegiatan Keterampilan Buku bacaan
sistem bahan bakar kerusakan sistem pengecekan hasil JP pembelajaran ini Konkret dan modul yang
bensin injeksi bahan bakar bensin perbaikan system mengkolaborasikan Tes relevan:
(Electronic Fuel injeksi (Electronic bahan bakar injeksi antara strategi praktik/kin Saiful
Injection/EFI) Fuel Injection/EFI) (Electronic Fuel pembelajaran saintifik erja Rokim, M.
4.16.2 Mengatur kembali Injection/EFI) (5M) dengan model Portofolio dkk. 2009.
hasil perbaikan pembelajaran Modul
sistem bahan bakar Problem Based Teknik
bensin injeksi Learning, dengan Ototronik
(Electronic Fuel sintak sebagai berikut:
Injection/EFI) Mengidentifikasi
masalah
Menetapkan
masalah
Mengembangkan
solusi
Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalu
asi
3.17 Mendiagnosis 3.17.1 Mengurutkan cara Prosedur 9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan Engine pemeriksaan pemeriksaan dan pembelajaran ini Tes dan modul yang
Management kerusakan Engine Teknik analisis mengkolaborasikan tertulis relevan:
System (EMS) Management System kerusakan Engine antara strategi (uraian) Mitsubishi.
(EMS) Management pembelajaran saintifik Observasi/ 1990.
3.17.2 Mendiagnosis letak System (EMS) (5M) dengan model pengamata Manual
kerusakan Engine pembelajaran n Book MPI.
Management System Problem Based Jakarta: PT
(EMS) Learning, dengan Krama
sintak sebagai berikut: Yudha Tiga
Mengidentifikasi Berlian
masalah peserta Motor
didik Mitsubishi.
memperhatikan Tanpa
permasalahan tahun.
yang disampaikan STEP-II
oleh guru yang MPI Buku
disajikan melalui Panduan
bahan tayang ppt Siswa.
(teks, gambar Jakarta: PT
diam, dan gambar Krama
gerak Yudha Tiga
Menetapkan Berlian
masalah peserta Motor.
didik secara Toyota.
berkelompok 1999. 7K-E
mengobservasi Engine
gangguan yang
terjadi pada Repair
Engine Manual
Management Suplement.
System (EMS) Toyota
Mengembangkan Motor
solusi peserta Corporation
didik menggali s
informasi
kerusakan Engine
Management
System (EMS)
melalui bahan
tayang (teks,
gambar diam, dan
gerak), dan buku
referensi
Melakukan
tindakan
strategis peserta
didik
mendiskusikan
temuan-temuan
kemungkinan
penyebab
gangguan Engine
Management
System (EMS
Melihat
ulang/mengevalu
asi Peserta didik
maju ke depan
kelas untuk
menyampaikan
hasil diskusi
urutan
pemeriksaan dan
diagnosis
kerusakan pada
Engine
Management
System (EMS)
4.17 Memperbaiki 4.17.1 Memperbaiki Teknik Perbaikan 18 Kegiatan Keterampilan Buku bacaan
Engine kerusakan Engine kerusakan Engine JP pembelajaran ini Konkret dan modul yang
Management Management System Management mengkolaborasikan Tes relevan:
System (EMS) (EMS). System (EMS) antara strategi praktik/kin Mitsubishi.
4.17.2 Mengontrol hasil Prosedur pembelajaran saintifik erja 1990.
perbaikan kerusakan pengecekan hasil (5M) dengan model Portofolio Manual
Engine perbaikan Engine pembelajaran Book MPI.
Management System Management Problem Based Jakarta: PT
(EMS) System (EMS) Learning, dengan Krama
sintak sebagai berikut: Yudha Tiga
Mengidentifikasi Berlian
masalah peserta Motor
didik mengamati Mitsubishi.
penjelasan yang Tanpa
disampaikan oleh tahun.
guru terkait STEP-II
gangguan- MPI Buku
gangguan pada Panduan
Engine Siswa.
Management Jakarta: PT
System (EMS). Krama
Menetapkan Yudha Tiga
masalah peserta Berlian
didik menjawab Motor.
pertanyaan dari Toyota.
guru terkait 1999. 7K-E
gangguan- Engine
gangguan pada Repair
Engine Manual
Management Suplement.
System (EMS) Toyota
Mengembangka Motor
n solusi peserta Corporation
didik melakukan s
pengecekan
menggunakan
scanner tools
berdasarkan
urutan skema
pengecekan
service manual
Melakukan
tindakan
strategis peserta
didik memperbaiki
kerusakan Engine
Management
System (EMS)
pada gangguan
yang telah
didiagnosa sesuai
service manual
Melihat
ulang/mengevalu
asi peserta didik
mempresentasikan
proses dan hasil
perbaikan Engine
Management
System (EMS
3.18 Mendiagnosis 3.18.1 Memeriksa Prosedur dan teknik 9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan sistem kerusakan sistem analisis kerusakan pembelajaran ini Tes dan modul yang
bahan bakar diesel bahan bakar diesel sistem bahan bakar mengkolaborasikan tertulis relevan:
pompa injeksi In- pompa injeksi In- diesel pompa injeksi antara strategi (uraian) Modul
Line Line In-Line pembelajaran saintifik pemeliharaa
3.18.2 Mendeteksi letak (5M) dengan model n sistem
kerusakan pembelajaran bahan bakar
komponen sistem Problem Based diesel
bahan bakar diesel Learning, dengan
pompa injeksi In- sintak sebagai berikut:
Line Mengidentifikasi
masalah
Menetapkan
masalah
Mengembangkan
solusi
Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalu
asi
4.18 Memperbaiki 4.18.1 Memperbaiki Teknik perbaikan 27 Kegiatan Keterampilan Buku bacaan
sistem bahan bakar kerusakan sistem komponen sistem JP pembelajaran ini Konkret dan modul yang
diesel pompa bahan bakar diesel bahan bakar diesel mengkolaborasikan Tes relevan:
injeksi In-Line pompa injeksi In- pompa injeksi In- antara strategi praktik/kin Modul
Line Line pembelajaran saintifik erja pemeliharaa
4.18.2 Menunjukkan hasil (5M) dengan model n sistem
perbaikan sistem pembelajaran bahan bakar
bahan bakar diesel Problem Based diesel
pompa injeksi In- Learning, dengan
Line sintak sebagai berikut:
Mengidentifikasi
masalah
Menetapkan
masalah
Mengembangkan
solusi
Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalu
asi
3.19 Mendiagnosis 3.19.1 Memeriksa Memeriksa 9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan sistem kerusakan sistem kerusakan popa pembelajaran ini Tes dan modul yang
bahan bakar diesel bahan bakar diesel injeksi rotary mengkolaborasikan tertulis relevan:
pompa injeksi pompa injeksi Mendeteksi antara strategi (uraian) Modul
Rotary Rotary kerusakan pembelajaran saintifik Pemeliharaa
3.19.2 Mendeteksi letak komponen pompa (5M) dengan model n Sistem
kerusakan rotary pembelajaran Bahan
komponen sistem Cara perbaikan Problem Based Bakar
bahan bakar diesel pompa rotary Learning, dengan Diesel
pompa injeksi sintak sebagai berikut: Buku
Rotary (C4) Mengidentifikasi service
3.19.3 Menemukan cara masalah peserta manual
perbaikan sistem didik
bahan bakar diesel memperhatikan
pompa injeksi permasalahan
Rotary yang ditayangkan
oleh guru
Menetapkan
masalah
peserta didik
mendiskusikan
temuan-temuan
kemungkinan
kerusakan sistem
bahan bakar diesel
pompa injeksi
rotary
Mengembangkan
solusi peserta didik
mengembangkan
solusi dari rumusan
masalah mengenai
gangguan
kerusakan sistem
bahan bakar diesel
pompa injeksi
rotary
4.19 Memperbaiki 4.19.1 Memperbaiki Teknik perbaikan 18 Melakukan Keterampilan Buku bacaan
sistem bahan bakar kerusakan sistem kerusakan sistem JP tindakan Konkret dan modul yang
diesel pompa bahan bakar diesel bahan bakar diesel strategis peserta Tes relevan:
injeksi Rotary pompa rotary pompa injeksi didik mencatat praktik/kin Modul
4.19.2 Menunjukkan hasil rotary dan erja Pemeliharaa
perbaikan kerusakan membandingkan n Sistem
sistem bahan bakar hasil pemeriksaan Bahan
diesel pompa rotary dengan data pada Bakar
service manual Diesel
Melihat Buku
ulang/mengevalu service
asi peserta didik manual
mempresentasikan
tentang proses dan
hasil perbaikan
sistem bahan
bakar diesel
pompa injeksi
rotary.
3.20 Mendiagnosis 3.20.1 Menyelidiki Trobleshoting 9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
kerusakan sistem penyebab dan letak Sistem Bahan Bakar pembelajaran ini Tes dan modul yang
bahan bakar diesel kerusakan sistem diesel common rail mengkolaborasikan tertulis relevan:
Common Rail bahan bakar diesel Cara mendiagnosa antara strategi (uraian) Manual
Common Rail sistem bahan bakar pembelajaran saintifik Book Kijang
3.20.2 Mendiagnosis diesel common rail (5M) dengan model Innova
kerusakan unit dengan scan tool pembelajaran Diesel
elektronik sistem dan tanpa scan tool. Problem Based NEW Step 1
bahan bakar diesel Learning, dengan
common rail sintak sebagai berikut:
Mengidentifikasi
masalah
Menetapkan
masalah
Mengembangkan
solusi
Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalu
asi
4.20 Memperbaiki 4.20.1 Memperbaiki Cara memperbaiki 18 Kegiatan Keterampilan Buku bacaan
sistem bahan bakar kerusakan sistem sistem bahan bakar JP pembelajaran ini Konkret dan modul yang
diesel Common bahan bakar diesel diesel common rail mengkolaborasikan Tes relevan:
Rail common rail dengan antara strategi praktik/kin Manual
scan tool pembelajaran saintifik erja Book Kijang
4.20.2 Memperbaiki (5M) dengan model Innova
kerusakan sistem pembelajaran Diesel
bahan bakar diesel Problem Based NEW Step 1
common rail tanpa Learning, dengan
menggunakan scan sintak sebagai berikut:
tool atau Mengidentifikasi
menggunakan SST masalah
kabel jumper Menetapkan
4.20.3 Memperbaiki masalah
kerusakan unit Mengembangkan
elektronik sistem solusi
bahan bakar diesel Melakukan
tindakan
strategis
Melihat
ulang/mengevalu
asi
3.21 Mengevaluasi 3.21.1 Merumuskan Prosedur dan teknik 9 JP Kegiatan Pengetahuan Buku bacaan
hasil perbaikan perbaikan mesin analisis perbaikan pembelajaran ini Tes dan modul yang
mesin kendaraan kendaraan ringan mesin kendaraan mengkolaborasikan tertulis relevan:
ringan 3.21.2 Mengecek kinerja ringan antara strategi (uraian) Buku Paket
hasil perbaikan Teknik perbaikan pembelajaran saintifik Pemeliharaa
mesin kendaraan Komponen mesin (5M) dengan model n Mesin
ringan kendaraan ringan pembelajaran Kendaraan
Problem Based Ringan
Learning, dengan Buku
sintak sebagai berikut: Toyota,
Mengidentifikasi Pedoman
masalah Reparasi
Menetapkan Mesin Seri
masalah K
4.21 Melakukan 4.21.1 Melakukan Prosedur 9JP Mengembangkan Keterampilan Buku bacaan
laporan hasil pemeriksaan pengecekan hasil solusi Konkret dan modul yang
perbaikan mesin kerusakan Mesin perbaikan mesin Melakukan Tes relevan:
kendaraan ringan Kendaraan Ringan kendaraan ringan tindakan praktik/kin Buku Paket
4.21.2 Menguji hasil strategis erja Pemeliharaa
perbaikan pada Melihat n Mesin
Mesin Kendaraan ulang/mengevalu Kendaraan
Ringan asi Ringan
Buku
Toyota,
Pedoman
Reparasi
Mesin Seri
K
A. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.11. Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
4.11. Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.11.1 Mengkaji ulang mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
3.11.2 Menganalisa kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
4.11.1 Mengidentifikasi kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
4.11.2 Memperbaiki kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Mengkaji ulang mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya sesuai buku
literatur dengan teliti dan menghargai pendapat orang lain
2. Mendeteksi letak kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
sesuai buku literatur dengan teliti, santun dan bekerjasama
Disediakan alat peraga head cylinder, peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
sesuai SOP dengan dengan teliti, santun dan bekerjasama
2. Memperbaiki kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya sesuai
SOP dengan teliti, santun dan bekerjasama
E. Materi Pembelajaran
1. Prosedur, teknik analisis, dan teknik perbaikan kerusakan mekanisme kepala
silinder dan kelengkapannya
F. Sumber Belajar
1. Modul Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
G. Alat dan Media Pembelajaran
1. White Board
2. Spidol
3. Laptop/ Komputer.
4. LCD Proyektor
5. Power Point
6. Head Cylinder
H. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demonstrasi, dan Praktik
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
Alokasi waktu: 18 JP x 45 menit
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik. 60
2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifikas Guru meminta peserta didik untuk mengamati
i masalah bahan tayang yang disajikan oleh guru.
Peserta didik mengamati bahan tayang yang
disajikan oleh guru.
Guru meminta peserta didik untuk
mengidentifikasi kerusakan yang disajikan
120
pada bahan tayang.
Menit
Peserta didik menyampaikan berbagai
pendapat dari hal tersebut mulai dari
kerusakan hingga penyebabnya.
Guru mengulas sedikit materi dan peserta
didik memperhatikan.
(mengamati)
B. Menetapkan Guru menugaskan untuk mengobservasi apa
masalah yang menyebabkan kerusakan mekanisme
melalui kepala silinder dan kelengkapannya
berpikir Peserta didik secara berkelompok
120
tentang mengobservasi penyebab kerusakan Menit
masalah dan mekanisme kepala silinder dan
menseleksi kelengkapannya
informasi yang (menanya)
relevan
C. Mengembang- Guru meminta peserta didik mendiskusikan
kan solusi kerusakan mekanisme kepala silinder dan
melalui kelengkapannya
pengidentifika Peserta didik berdiskusi untuk menentukan
140
sian alternatif, kerusakan mekanisme kepala silinder dan Menit
tukar pikiran kelengkapannya
dan mengecek (mengumpulkan informasi)
perbedaan
pandang.
D. Melakukan Guru mengarahkan peserta didik
200
tindakan menyimpulkan kerusakan mekanisme kepala Menit
strategis silinder dan kelengkapannya
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan kerusakan mekanisme kepala
silinder dan kelengkapannya
(menalar)
E. Melihat ulang Guru memberikan tes terkait materi yang
dan telah disampaikan
mengevaluasi Guru memfasilitasi peserta didik untuk
110
menyimpulkan kerusakan mekanisme kepala Menit
silinder dan kelengkapannya
(mengkomunikasikan)
3. Penutup
1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan evaluasi dengan tanya jawab seputar materi
yang telah disampaikan.
60
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada Menit
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
4. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.
Pertemuan ke 3 dan 4
Alokasi waktu: 18 JP x 45 menit
1. Pendahuluan
a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
b. Memeriksa kehadiran peserta didik. 60
c. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi. Menit
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
e. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
f. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifikas Guru memberikan arahan awal untuk praktik
i masalah mengidentifikasi kerusakan mekanisme 90
Menit
kepala silinder dan kelengkapannya
Peserta didik memperhatikan arahan dan
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
mempelajari jobsheet yang telah disediakan
(mengamati)
3. Penutup
a) Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
b) Guru memberikan evaluasi dan menyuruh peserta didik secara
individu untuk mengerjakannya.
60
c) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
pada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
d) Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.
2. Remedial
a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri
atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena
belum mencapai Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas
1. PENILAIAN PENGETAHUAN
Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Materi Indikator Soal Butir Soal
Tes
3.11 Mendiagnosis 3.11.1 Mengkaji ulang Prosedur dan teknik 1. Siswa dapat menjelaskan yang Tes tulis 1. Jelaskan yang di maksud
kerusakan mekanisme kepala silinder analisis kerusakan dimaksud diagnosa kerusakan diagnosa kerusakan
mekanisme dan kelengkapannya mekanisme kepala mekanisme kepala silinder dan mekanisme kepala silinder
kepala silinder silinder dan kelengkapannya dan kelengkapannya
dan 3.11.2 Menganalisa kerusakan 2. Siswa dapat menentukan cara
kelengkapannya
mekanisme kepala silinder
kelengkapannya Teknik perbaikan pemeriksaan kerusakan 2. Jelaskan pengaruh
dan kelengkapannya
Komponen mekanisme kepala silinder dan penyetelan celah katup
mekanisme kepala kelengkapannya . terhadap kerja engine.
silinder dan 3. Siswa dapat mendeteksi letak
kelengkapannya kerusakan mekanisme kepala 3. Jelaskan tujuan
Prosedur silinder dan kelengkapannya. dilakukannya pengukuran
pengecekan hasil deformasi kepala siinder
perbaikan
mekanisme kepala
silinder dan
kelengkapannya
Kunci Jawaban Soal:
1. Diagnosa Kerusakaan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya adalah suatu proses melakukan pemeriksaan terhadap mekanisme
kepala silinder dan kelengkapannya dengan menggunakan cara dan teknik tertentu.
2. Kalau celah katup terlalu longgar atau sempit, maka akan timbul masalah seperti sebagai berikut.
a. Jika celah katup terlalu sempit, maka katup akan membuka terlalu awal dan menutup lambat, sehingga mengakibatkan terjadi Miss
fire atau Back fire.
b. Jika celahnya terlalu longgar, maka katup akan dibuka lebih lambat dan ditutup lebih awal, sehingga membuat suara dan guncangan
3. Tujuan melakukan pengukuran deformasi kepala silinder:
a. Memeriksa perubahan cylinder head untuk mencegah agar tekanan kompresi tidak berkurang.
b. Untuk memeriksa kebocoran air pendingin atau oli
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Materi Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal
4.11. Memperbaiki 4.11.1 Mengidentifikasi Prosedur dan 1. Disediakan unit engine stand, Penilaian 1. Lakukan pemeriksaan
mekanisme kerusakan mekanisme teknik analisis siswa melakukan pemeriksaan Kinerja diagnosa kerusakan
kepala silinder kepala silinder dan kerusakan diagnosa kerusakan mekanisme kepala
dan kelengkapannya mekanisme mekanisme kepala silinder silinder dan
kelengkapanny 4.11.2 Memperbaiki kepala silinder dan kelengkapannya kelengkapannya sesuai
a kerusakan mekanisme dan dengan SOP
kepala silinder dan kelengkapannya
kelengkapannya Teknik perbaikan 2. Disediakan unit engine stand, Penilaian 2. Lakukan langkah-langkah
Komponen siswa melakukan hasil Kinerja perbaikan mekanisme
mekanisme perbaikan mekanisme kepala kepala silinder dan
kepala silinder silinder dan kelengkapannya kelengkapannya sesui
dan SOP
kelengkapannya
Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan
mekanisme
kepala silinder
dan
kelengkapannya
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN.
Kategori
IPK
< 70 70-80 81-90 91-100
4.11.1 Mengidentifikasi Dari gambar dan hasil Dari gambar dan hasil Dari gambar dan hasil Dari gambar dan hasil
kerusakan mekanisme pemeriksaan kerataan cylinder pemeriksaan kerataan cylinder pemeriksaan kerataan pemeriksaan kerataan
kepala silinder dan head, ukur kebengkokan head, ukur kebengkokan cylinder head, ukur cylinder head, ukur
kelengkapannya permukaan cylinder head permukaan cylinder head sebagian kebengkokan permukaan kebengkokan permukaan
seluruhnya tidak tepat kecil benar cylinder head sebagian besar cylinder head seluruhnya
benar benar
4.11.2 Memperbaiki Tidak dapat melaporkan Dapat melaporkan sebagian kecil Dapat melaporkan sebagian Dapat melaporkan semua
kerusakan langkah-langkah pemeriksaan langkah-langkah pemeriksaan besar langkah-langkah langkah-langkah pemeriksaan
mekanisme kepala mekanisme kepala silinder dan mekanisme kepala silinder dan pemeriksaan mekanisme mekanisme kepala silinder
silinder dan kelengkapannya kelengkapannya kepala silinder dan dan kelengkapannya
kelengkapannya kelengkapannya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II
(RPP II)
A. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.12 Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
4.12 Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12.1 Mendeteksi kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
3.12.2 Menguraikan kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
3.12.3 Merumuskan solusi perbaikan pada kerusakan mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya
4.12.1 Menganalisis kerusakan pada mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
4.12.2 Menyusun langkah-langkah perbaikan pada mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya
4.12.3 Melaksanakan perbaikan pada mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan penggalian informasi,
1. Peserta didik dapat mendeteksi letak kerusakan mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya sesuai buku literatur dengan cermat, santun, dan bertanggung
jawab
2. Peserta didik dapat menguraikan kerusakan mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya sesuai buku literatur dengan cermat, santun dan bertanggung
jawab
3. Peserta didik dapat merancang prosedur perbaikan mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya sesuai buku literatur dengaan cermat, santun, dan bertanggung
jawab.
Melalui praktik dan studi literatur,
1. Peserta didik menganalisis mekanisme blok silinder dan kelengkapannya sesuai
SOP dengan cermat dan bertanggung jawab
2. Peserta didik dapat menyusun langkah-langkah perbaikan pada mekanisme
blok silinder dan kelengkapannya sesuai SOP dengan cermat dan penuh
tanggung jawab.
3. Peserta didik dapat melaksanakan perbaikan pada mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya sesuai SOP dengan cermat dan penuh tanggung jawab.
E. Materi Pembelajaran
1. Prosedur dan teknik pemeriksaan kerusakan mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya
2. Prosedur dan teknik Perbaikan kerusakan mekanisme blok silinder dan
kelengkapannya
F. Sumber Belajar
1. NEW STEP 1 & 2
2. Video animasi pembelajaran
3. Teks dan gambar power point
G. Alat dan Bahan
1. Whiteboard
2. Spidol
3. Laptop
4. LCD/ Proyektor
5. Engine Stand
6. Hand Tools
H. Strategi/Metode/Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran: Saintifik
2. Model Pembelajaran: Problem Based Learning
3. Metode: Diskusi, Observasi, Tanya Jawab, Praktik
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-5
Alokasi Waktu: 9 JP x 45 menit
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN
1. Peserta didik berdoa merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
2. Peserta didik saling peduli terhadap kehadiran kawannya.
3. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 30 menit
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan sehingga termotivasi untuk mencari
pengetahuan baru.
KEGIATAN INTI
1. Guru menyampaikan sebuah permasalahan
pada mesin dengan bantuan tayangan video.
2. Peserta didik memperhatikan permasalahan
yang disampaikan oleh guru.
Mengidentifikasi Masalah 3. Guru menugaskan peserta didik untuk 45 Menit
mengobservasi kemungkinan masalah yang
terjadi.
4. Peserta didik mengobservasi kemungkinan
masalah yang terjadi.
1. Guru merangsang peserta didik untuk berfikir
dan menanyakan mengenai masalah yang
terjadi.
2. Peserta didik berfikir dan menanyakan
masalah yang terjadi. 60 menit
Menetapkan Masalah
3. Guru merespon pertanyaan peserta didik dan
melempar ke dalam forum peserta didik untuk
menjawab permasalahan yang terjadi.
4. Peserta didik menjawab mengenai
kemungkinan masalah yang terjadi.
1. Guru membagi peserta didik dalam beberapa
kelompok.
2. Guru menugaskan peserta didik untuk
mencari penyebab masalah yang terjadi dan 100 menit
Mengembangkan Solusi
mencari solusinya.
3. Peserta didik secara berkelompok
mengobservasi gangguan yang terjadi pada
mesin tersebut.
4. Peserta didik menggali informasi tentang
permasalahan mesin tersebut melalui
berbagai buku panduan.
5. Peserta didik berdasarkan diskusi dan
observasi merumuskan permasalahan pada
mesin
1. Peserta didik dalam kelompok berdasarkan
75
Melakukan Tindakan pengetahuan yang dimilikinya dan panduan
Strategis buku, merumuskan solusi permasalahan Menit
yang terjadi pada mesin
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusi .
2. Peserta didik secara berkelompok
memaparkan kepada peserta didik lain
Mengevaluasi 3. Guru menampilkan tayangan mengenai 75 menit
penyebab permasalahan yang terjadi pada
mesin dan solusi perbaikannya.
4. Peserta didik dan guru bersama-sama
menyampaikan hasil dari seluruh pemaparan
PENUTUP
1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh siswa secara individu untuk
mengerjakannya. 20 menit
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa
untuk mempelajari materi berikutnya.
4. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
PERTEMUAN KE 6 -8
Alokasi Waktu: 27 JP x 45 menit
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN
1. Peserta didik berdoa merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.
2. Peserta didik saling peduli terhadap kehadiran kawannya.
3. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 30 menit
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan sehingga termotivasi untuk mencari
pengetahuan baru.
KEGIATAN INTI
1. Guru menyampaikan permasalahan tentang
Mengidentifikasi mekanisme blok silinder.
Masalah 2. Peserta didik mendengarkan permasalahan yang 45 Menit
disampaikan oleh guru.
1. Guru merangsang peserta didik untuk berfikir 60 menit
Menetapkan Masalah
dan bertanya
2. Peserta didik mengemukakan pertanyaan
mengenai masalah yang terjadi pada mekanisme
blok silinder.
3. Guru merespon pertanyaan dari peserta didik
dan memberi kesempatan kepada peserta didik
lain untuk menjawab.
4. Peserta didik menjawab kemungkinan
permasalahan yang terjadi pada mekanisme blok
silinder.
1. Guru membentuk peserta didik dalam
beberapa kelompok.
2. Guru menugaskan peserta didik untuk
menelaah berbagai sumber mengenai
kemungkinan penyebab permasalahan yang
terjadi pada blok silinder dan menyusun
Mengembangkan Solusi prosedur perbaikannya. 75 menit
3. Peserta didik secara berkelompok menelaah
berbagai sumber literatur dan menentukan
kemungkinan permasalahan yang terjadi.
4. Peserta didik secara berkelompok membaca
buku manual dan menentukan prosedur
perbaikan pada mekanisme blok silinder
1. Guru menugaskan peserta didik untuk
memeriksa masalah pada engine dan sekalisgus
melakukan tindakan perbaikan sesuai SOP.
2. Peserta didik memeriksa masalah pada engine
dan melakukan perbaikan sesuai SOP.
Melakukan Tindakan 3. Peserta didik secara berkelompok membuat 100 menit
Strategis laporan hasil praktikum
4. Guru menugaskan peserta didik untuk
memaparkan laporan hasil dari kegiatan
praktikum
5. Peserta didik secara berkelompok
memaparakan hasil dari laporan praktikum
1. Guru melakukan pemeriksaan terhadap hasil
praktikum peserta didik.
2. Guru bersama peserta didik membahas hasil
Mengevaluasi indetifikasi pemeriksaan mekanisme blok 75 menit
silinder.
3. Peserta didik menganalisis keadaan blok
sillinder dari praktik yang telah dilakukan
PENUTUP
1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh siswa secara individu untuk
mengerjakannya. 20 menit
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa
untuk mempelajari materi berikutnya.
4. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
J. Rencana Penilaian, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
Kompetensi Dasar Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
3.12 Mendiagnosis 1. Tes Tertulis 1. Soal tes
kerusakan tertulis(terlampir)
mekanisme blok
silinder dan
kelengkapannya
4.12 Memperbaiki 1. Tes praktik/unjuk kerja 1. Lembar soal praktik
mekanisme blok dan lembar penilaian
silinder dan unjuk kerja (terlampir)
kelengkapannya
2. Remedial
a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri
atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena
belum mencapai Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas
A. Penilaian Pengetahuan
2 Bagaimana prosedur cara mengukur keausan Cara mengukur keausan silinder : Skor4:jika jawaban sesuai kunci jawaban dan ada
silinder? pengembangan
a. Alat yang digunakan : jangka sorong,
micrometer luar dan cylinder bore gauge. Skor 3: jika jawaban sesuai kunci jawaban
b. Langkah – langkah : Skor 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci
1. Ukur diameter silinder dengan jangka jawaban
sorong. Skor 1: jika jawaban tidak sesuai dengan kunci
2. Set micrometer sesuai ukuran jangka jawaban
sorong Skor 0: Jika jawaban salah dan tidak dijawab
3. Ambil anvil/rod dan
washer,pasangkan pada cylinder bore
gauge
4. Lakukan kalibrasi bore gauge pada
micrometer
5. Lakukan pengukuran pada posisi x
dan y
6. Besar keausan adalah hasil
No Soal Kunci Jawaban Skor
pengukuran terbesar-ukuran STD.
3. Gambarkan cara pemeriksaan kerataan blok Prosedure pemeriksaan kerataan blok silinder: Skor 4: jika jawaban sesuai kunci jawaban dan ada
silinder disertai gambar posisi pemeriksaan pengembangan
Bersihkan blok silinder. Dengan menggunakan
kerataan ! mistar baja /straight edge dan feller gauge ukur Skor 3: jika jawaban sesuai kunci jawaban
kerataan seperti gambar berikut : Skor 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci
jawaban
Skor 1: jika jawaban tidak sesuai dengan kunci
jawaban
Skor 0: Jika jawaban salah dan tidak dijawab
∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐞𝐭𝐚𝐡𝐮𝐚𝐧 = × 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
D. Instrumen Ketrampilan
Bentuk No
Kompetensi Dasar Materi Bahasan Indikator Indikator Soal
Soal Soal
1. Memperbaiki kerusakan 1. Disediakan alat ukur cylinder bore Tes 2
4.12 Teknik perbaikan
mekanisme blok silinder dan Praktek
Memperbaiki komponen mekanisme gauge mm,siswa dapat melakukan
mekanisme blok kelengkapannya.
blok silinder dan pengukuran keausan silinder.
silinder dan 2. Mengelola hasil perbaikan
kelengkapannya.
kelengkapannya mekanisme blok silinder dan 2. Disajikan data STD diameter silinder
Prosedur pengecekan kelengkapannya. kijang 4K adalah 75 mm, siswa dapat
hasil perbaikan
mekanisme blok menunjukkan ukuran oversize piston.
silinder dan
kelengkapannya.
E. Soal Keterampilan:
1. Ukurlah diameter silinder pada posisi x dan y pada mesin kijang 4K setelah itu hitung
juga besar keausan silinder pada mesin kijang 4K dan tentukan ukuran oversize
pistonnya jika ukuran standard piston kijang 4K adalah 75 mm. Catat hasil pengkuran,
perhitungan, analasia ke dalam bentuk laporan!
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan Penggunaan alat dan bahan sesuai
91 - 100
bahan prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang
80 - 90
sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan Kemampuan pemeriksaan visual
91 - 100
pemeriksaan visual mekanisme blok slinder tinggi
mekanisme blok Kemampuan pemeriksaan visual
80 - 90
slinder mekanisme blok slinder cukup
Kemampuan pemeriksaan visual
70 - 79
mekanisme blok slinder kurang
b. Kemampuan Kemampuan memeriksa kerataan
91 - 100
memeriksa kerataan silinder blok tinggi
silinder blok Kemampuan memeriksa kerataan
80 - 90
silinder blok cukup
Kemampuan memeriksa kerataan
70 - 79
silinder blok kurang
c. Kemampuan dalam Kemampuan memeriksa keovalan
memeriksa keovalan dan ketirusan silinder blok beserta 91 - 100
dan ketirusan silinder porses perbaikannya tinggi
blok dan proses Kemampuan memeriksa keovalan
perbaikannya. dan ketirusan silinder blok beserta 80 - 90
porses perbaikannya cukup
Kemampuan memeriksa keovalan
dan ketirusan silinder blok beserta 70 - 79
porses perbaikannya kurang
d. Kemampuan Kemampuan memperiksa crankshaft
91 - 100
memperiksa dan perbaikannya tinggi
crankshaft dan Kemampuan memperiksa crankshaft
80 - 90
perbaikannya dan perbaikannya cukup
Kemampuan memperiksa crankshaft
70 - 79
dan perbaikannya kurang
e. Kemampuan Kemampuan memeriksa piston assy
91 - 100
memeriksa piston assy dan memperbaikinya tinggi
dan memperbaikinya Kemampuan memeriksa piston assy
80 - 90
dan memperbaikinya cukup
Kemampuan memeriksa piston assy
dan memperbaikinya kurang 70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
a. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Waktu ∑ NK
Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Skor
100 500 200 200
Perolehan
Skor
100 500 200 200
Maksimal
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK 10 60 20 10
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian.
Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimal
∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭 𝐱𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran. 30
penutup.
Pertemuan ke 10
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
b. Memeriksa kehadiran peserta didik.
c. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi. 30
d. Melakukan gerakan literasi Menit
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
f. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
g. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
h. membagi siswa menjadi 5 kelompok
2. Kegiatan Inti
a. Mengidentifikasi Guru membagi peserta didik dalam beberapa
masalah kelompok danmemberikan arahan awal untuk
perbaikan sistem pelumas. (mengamati)
Peserta didik diminta untuk membaca jobsheet
praktik perbaikan sistem pelumasan
Peserta didik secara berkelompok
memperhatikan arahan awal dan membaca
60
jobsheet praktik perbaikan sistem pelumasan
menit
Guru menampilkan mobil yang mengalami
kerusakan atau gangguan pada sistem
pelumasan
Guru menanyakan alat dan bahan dan kesiapan
peserta didik saat akan memulai praktik
Peserta didik melakukan pengecekan
alat.(menanya)
b. Menetapkan Guru menugaskan peserta didik untuk
masalah menentukan kemungkinan utama penyebab 65
mesin mobil bensin mengalami gangguan. menit
(mengumpulkan data)
Peserta didik merespon dengan berdiskusi
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
3. Penutup
2. Remedial
a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri
atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena
belum mencapai Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas
2 Pak Daryo mencoba memeriksa kondisi oli pada 1. Tercampurnya air dengan oli Skor 2 : Jika jawaban sesuai dengan kunci jawaban
mobilnya dengan stik pengukur oli, setelah diperiksa Skor 1 : Jika jawaban mencakup 1 komponen saja
2. Terdapatnya bahan bakar dalam oli
ternyata kondisinya sudah encer dan tanda berada diatas Skor 0 : Jika jawaban salah
“F”. Tentukkan penyebab yang terjadi pada kondisi oli
tersebut !
3 Tentukkan penyebab kebocoran saringan oli ! 1. Kurang kencang atau tidak tepatnya saat Skor 4 : Jika jawaban sesuai dengan kunci jawaban
pemasangan saringan oli cara mengatasinya Skor 3 : Jika jawaban tidak sesuai 1 data
mengencangkan saringan oli Skor 2 : Jika jawaban tidak sesuai 2 data
2. Keadaan oil seal sudah rusak Skor 1 : Jika jawaban tidak sesuai 3 data
cara mengatasinya mengganti oil seal Skor 0 : Jika jawaban salah
yang baik
3. Keadaan saringan oli sudah rusak cara
mengatasinya ganti saringan oli dengan yang
baik
4 Apa yang terjadi apabila tekanan oli terlalu tinggi ? Tekanan oli yang terlalu tinggi menyebabkan Skor 2 : Jika jawaban sesuai dengan kunci jawaban
kerusakan dan terjadinya penyumbatan pada Skor 1 : Jika jawaban mencakup 1 komponen saja
saringan oli Skor 0 : Jika jawaban salah
No Soal Kunci Jawaban Skor
Pengolahan nilai
IPK No. Soal Skor Penilaian Nilai
1 2
3.13.1
3 4
Nilai = Skor Perolehan/Skor Maksimum*100
2 2
3.13.2
4 2
b. Penilaian Keterampilan
Kompetensi Dasar IPK Materi Bahasan Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal
4.13 Memperbaiki 4.13.1 Memperbaiki Prosedur pengecekan hasil 3. Peserta didik dapat Tes Praktik Praktikkan
sistem pelumasan kerusakan sistem perbaikan sistem pelumasan memperbaiki kerusakan sistem perbaikan
pelumasan pelumasan sistem
4. Peserta didik dapat mengecek pelumasan pada
4.13.2 Mengontrol hasil
kondisi mesin pada sistem engine stand
perbaikan sistem pelumasan setelah dilakukan
pelumasan perbaikan
No Komponen/Sub Komponen Penilaian Indikator Skor
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90
70 - 79
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi
keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal
∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
2. Remedial
a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas
PENILAIAN PENGETAHUAN
Kompetensi Bentuk Nomor
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.14 3.14.1 Definisi sistem 1. Siswa dapat menjelaskan prosedur
Mendiagnosis Menguraikan kerusakan pada sistem Essay 1
pendingin pemeriksaan thermostat (C2)
kerusakan pendinginan. Permasalahan 2. Siswa dapat menjelaskan prosedur
sistem
pendinginan. 3.14.2 sistem pemeriksaan kebocoran sistem pendingin Essay 2
Menguraikan tahapan troubleshoot sistem pendingin (C2)
pendinginan. 3. Siswa dapat menjelaskan prosedur
Essay 4
pemeriksaan tutup radiator (C2)
4. Siswadapat mendiagnosis mengapa pompa
Essay 5
air perlu diperiksa (C4)
PENILAIAN KETERAMPILAN
4.14 4.14.1 Permasalahan 1. Disediakan jobsheet dan engine yang sudah
Memperbaiki Menganalisa kerusakan pada sistem sistem di trouble bagian system pendingin siswa di Unjuk
kerusakan pendingin. pendingin 1
minta untuk melakukan pemeriksaan dan Kerja
system Tune up sistem perbaikan
pendingin 4.14.2 pendingin
2. Setelah dilakukan pemeriksaan dan
Melakukan troubleshoot sistem pendigin Perbaikan
sistem perbaikan pada system pendingin siswa Unjuk
2
4.14.3 Merumuskan hasil perbaikan sistem pendingin diminta untuk melakukan pengujian hasil Kerja
pendingin pemeriksaan dan perbaikan
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETEHUAN
NO SOAL KUNCI JAWABAN SKOR
a. Mencelupkan thermostat kedalam air dan panaskan air secara bertahap, kemudian Skor 3 : Jika jawaban
periksa temperature pembukaan katup. Temperatur pembukaan katup : 80° - 90° urutdan benar
C. Jika temperature pembukaan katup tidak sesuai dengan spesifikasi, thermostat Skor 2 : Jika jawaban benar
perlu diganti. tetapi tidakurut
Bagaimana prosedur
1 Skor 1 : Jika jawaban
pemeriksaan thermostat b. Memeriksa tinggi kenaikan katup. Jika kenaikan katup tidak sesuai dengan lengkap tetapi tidak
spesifikasi, maka thermostat perlu diganti. Spesifikasi kenaikan katup pada 95° C tepat
: 8 mm atau lebih. Skor 0 : Jika jawaban salah
dan tidak dijawab
a. Isilah radiator dengan media pendingin, kemudian pasanglah radiator cap tester Skor 3 : Jika jawaban
pada lubang pengisian media pendingin pada radiator seperti pada gambar urutdan benar
2
b. Pompalah radiator cap tester sampai tekanan 1,2 kg/cm (17,1 psi), dan periksa Skor 2 : Jika jawaban benar
Bagaimana prosedur bahwa tekanan tidak turun. Apabila tekanan turun berarti ada kebocoran pada tetapi tidakurut
2 pemeriksaan kebocoran system pendingin atau pada komponen system pendingin. Oleh karena itu perlu Skor 1 : Jika jawaban
sistem pendingin lengkap tetapi tidak
diperiksa kebocoran pada saluran pendingin, radiator, dan pompa air. Apabila
tepat
tidak ditemukan kebocoran pada komponen tersebut, maka perlu diperiksa blok Skor 0 : Jika jawaban salah
dan kepala silinder. dan tidak dijawab
a. Melakukan pemompaan pada radiator cap tester dan mengukur tekanan Skor 3 : Jika jawaban
pembukaan katup vakum. urutdan benar
Tekanan pembukaan standar : 0,75 – 1,05 kg/cm (10,7–14,9 psi)
2 Skor 2 : Jika jawaban benar
2
Tekanan pembukaan minimum : 0,6 kg/cm (8,5 psi) tetapi tidakurut
Jelaskan prosedur
3 b. Untuk pemeriksaan tutup radiator sebaiknya menggunakan pembacaan maksimum Skor 1 : Jika jawaban
pemeriksaan tutup radiator lengkap tetapi tidak
sebagai tekanan pembukaan. Apabila tekanan pembukaan kurang dari minimum, tepat
maka tutup radiator perlu diganti. Skor 0 : Jika jawaban salah
dan tidak dijawab
Pada saat akan melakukan Pemeriksaan pompa air diperlukan apabila air dalam system pendingin tidak Skor 3 : Jika jawaban lenkap
perjalanan jauh perlu bersirkulasi, karena fungsi pompa air adalah untuk menekan air pendingin sehingga dan benar (4)
dilakukan pengecekan dapat bersirkulasi di dalam sistem. Gejala yang ditimbulkan apabila pompa air tidak Skor 2 : Jika jawaban benar
bekerja adalah temperature mesin naik dengan cepat pada saat mesin hidup. Pompa tetapi tidak lengkap
kondisi kendraan, salah
4 air juga perlu diperiksa apa bila terdengar suara berisik di sekitar pompa. Hal tersebut (1-3)
satunya adalah pengecekan Skor 1 : Jika jawaban
sistem pendingin. Mengapa dapat terjadi apabila bantalan pompa telah rusak. Ada kalanya pompa air juga perlu
lengkap tetapi tidak
perlu dilakukan pengecekan diganti apabila seal perapat telah aus atau sudah tidak mampu menahan tekanan air. tepat
pompa pendingin Dalam kenyataannya seringkali seal perapat pompa tidak tersedia di pasaran, Skor 0 : Jika jawaban salah
sehingga apabila terjadi kebocoran air akibat seal pompa, maka harus mengganti unit dan tidak dijawab
pompa secara keseluruhan.
Pengolahan Nilai Pengetahuan
Nomor Soal
Jumlah NA
1 2 3 4
Skor Perolehan
Skor Maksimal 3 3 3 3 12
Keterangan
Skor Perolehan merupakan skor yang diperolehtiapbutirsoal
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per butirsoal
NA merupakan nilai akhir yang diperoleh dari Jumlah Skor Perolehan di bagi Jumlah Skor Maksimal dikali 100
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝑨 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟐
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
2. Lakukan pengujian sensor suhu sesuai dengan jobsheet yang disediakan! Catat hasil pengukuran dan
kesimpulan hasil praktik ke dalam bentuk laporan tertulis!
3. Lakukan pengujian sensor posisi sesuai dengan jobsheet yang disediakan! Catat hasil pengukuran
dan kesimpulan hasil praktik ke dalam bentuk laporan tertulis!
Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 86 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 71 - 85
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 50 - 70
1 b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 86 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 71 - 85
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 50 - 70
Jumlah Skor
Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan melakukan Melakukan pemeriksaan dengan baik 86 - 100
pemeriksaan media pendingin Melakukan pemeriksaan dengan cukup baik 71 - 85
(air pendingin)
Melakukan pemeriksaan dengan kurang baik 50 - 70
b. Kemampuan melakukan Melakukan pemeriksaan dengan baik 86 - 100
pemeriksaan kebocoran system Melakukan pemeriksaan dengan cukup baik 71 - 85
pendingin
Melakukan pemeriksaan dengan kurang baik 50 - 70
c. Kemampuan melakukan Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan baik 86 - 100
pemeriksaan dan perbaikan Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan cukup
tutup radiator 71 - 85
baik
Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan
50 - 70
kurang baik
d. Kemampuan melakukan Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan baik 86 - 100
2 pemeriksaan dan perbaikan Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan cukup
pompa pendingin 71 - 85
baik
Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan
50 - 70
kurangbaik
e. Kemampuan melakukan Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan baik 86 - 100
pemeriksaan dan perbaikan Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan cukup
71 - 85
thermostat baik
Melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan
50 - 70
kurang baik
f. Hasil Pemeriksaan dan Hasil pemeriksaan dan perbaikan tidak ada
86 - 100
perbaikan kebocoran
Hasil pemeriksaan dan perbaikan ada kebocoran 71 - 85
Tidak melakukan pengecekan hasil pemeriksaan dan
50 - 70
perbaikan
Jumlah Skor
Sikap Kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 86 - 100
Bekerja dengan cukup terampil 71 - 85
Bekerja dengan kurang terampil 50 - 70
3 b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 86 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 71 - 85
Bekerja dengan kurang disiplin 50 - 70
Jumlah Skor
Waktu
a. Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 86 - 100
Selesai tepat waktu 71 - 85
4
Selesai setelah waktu berakhir 50 - 70
Jumlah Skor
Bobot 10 60 20 10
NK
Keterangan
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen
penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
4.16.1 Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI) sesuai SOP.
4.16.2 Mengecek hasil perbaikan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI) sesuai SOP.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat:
1. Menentukan prosedur pemeriksaan kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic
Fuel Injection/EFI) sesuai buku manual dengan teliti dan menghargai pendapat orang lain.
2. Mendeteksi letak kerusakan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI) sesuai buku manual dengan teliti dan menghargai pendapat orang lain.
Disediakan engine stand EFI, peserta didik dapat:
1. Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
sesuai buku manual dengan teliti dan pantang menyerah.
2. Mengecek hasil perbaikan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
sesuai buku manual dengan teliti dan pantang menyerah.
E. Materi Pembelajaran
1. Prosedur dan teknik analisis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)
2. Teknik perbaikan Komponen system bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)
3. Prosedur pengecekan hasil perbaikan system bahan bakar injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)
F. Sumber Belajar
1. Buku manual
2. Modul Perbaikan EFI
3. Toyota New Step 1 dan 2
G. Alat dan Media Pembelajaran
1. Alat : Kabel jumper, scan tool, multitester, cover
2. Bahan : Unit Kendaraan EFI, baterai
4. Media pembelajaran : LCD, Laptop
H. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, dan Praktik
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 13
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik.
15
3. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi.
Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifik Guru menyampaikan permasalahan tentang
asi masalah prosedur pemeriksaan kerusakan sistem
injeksi bahan bakar bensin (EFI).
Peserta didik memperhatikan permasalahan
yang disampaikan oleh guru. 60
Peserta didik menggali informasi tentang Menit
prosedur pemeriksaan kerusakan sistem
injeksi bahan bakar bensin (EFI) dari buku
pegangan.
Berdasarkan hasil informasi dari buku
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
pegangan, peserta didik menentukan
prosedur pemeriksaan kerusakan pada sistem
injeksi bahan bakar bensin.
B. Menanya Guru menugaskan peserta didik untuk
(merumusk- menentukan prosedur pemeriksaan kerusakan
nmasalah/hip pada sistem injeksi bahan bakar bensin (EFI).
otesis) Peserta didik berkelompok (5 orang)
mendiskusikan temuan-temuan prosedur
pemeriksaan kerusakan berdasarkan
informasi pada sistem injeksi bahan bakar
60
bensin (EFI) dari buku pegangan.
Menit
Peserta didik merumuskan masalah-masalah
prosedur pemeriksaan kerusakan pada sistem
injeksi bahan bakar bensin (EFI).
Peserta didik dalam kelompok berdasarkan
pengetahuan yang dimilikinya menentukan
prosedur mendiagnosa dan perbaikan pada
sistem injeksi bahan bakar bensin (EFI).
C. Pengumpulan Guru menugaskan peserta didik untuk
informasi melakukan prosedur pemeriksaan kerusakan
(Menguji pada sistem injeksi bahan bakar bensin (EFI).
hipotesis) Dalam pengawasan, peserta didik secara
berkelompok melakukan diagnosa
menggunakan metode normal mode (Jumper) 90
dan scan tool berdasarkan urutan skema Menit
penelusuran gangguan sesuai service manual.
Peserta didik mendeteksi letak kerusakan
pada sistem injeksi bahan bakar ensin (EFI).
Siswa mencatat dan membandingkan
prosedur pemeriksaan kerusakan dengan
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
buku pada service manual.
D. Menalar Guru menugaskan peserta didik untuk
(menyimpulk memeriksa ulang prosedur pemeriksaan
an hasil kerusakan pada sistem injeksi bahan bakar
hipotesis) bensin (EFI) yang dilakukan peserta didik
secara kelompok.
Dalam kelompok peserta didik secara 75
bergiliran melakukan pemeriksaan ulang Menit
prosedur pemeriksaan kerusakan pada sistem
injeksi bahan bakar bensin (EFI).
Peserta didik menyimpulkan hasil prosedur
diagnosa prosedur pemeriksaan kerusakan
sesuai service manual.
E. Mengkomuni Guru menugaskan peserta didik untuk
kasikan mempresentasikan prosedur pemeriksaan
(mempformu kerusakan pada sistem injeksi bahan bakar
lasikan bensin (EFI).
pembuktian Peserta didik membuat bahan presentasi
hipotesis) tentang prosedur pemeriksaan kerusakan
pada sistem injeksi bahan bakar bensin (EFI).
Peserta didik mempresentasikan tentang
90
prosedur pemeriksaan kerusakan pada sistem
Menit
injeksi bahan bakar bensin (EFI).
Guru membimbing dan menilai pelaksanaan
presentasi
Peserta didik lain memberikan tanggapan dan
masukan
PEserta didik memperbaiki hasil presentasi
prosedur pemeriksaan kerusakan pada sistem
injeksi bahan bakar bensin (EFI).
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Peserta didik secara individu membuat
laporan pelaksanaan prosedur pemeriksaan
kerusakan sistem injeksi bahan bakar bensin
(EFI).
3. Penutup
a. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
b. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh Peserta didik secara
15
individu untuk mengerjakannya.
Menit
c. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
siswa untuk mempelajari materi berikutnya.
d. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
Pertemuan ke 14
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
b. Memeriksa kehadiran peserta didik.
15
c. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi.
Menit
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
e. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
f. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifik Guru menyampaikan permasalahan tentang
asi masalah mesin mobil hidup, tapi tersendat saat 60
putaran tinggi. Menit
Guru menanyakan dan menugaskan untuk
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
mengobservasi apa yang menyebabkan
kemungkinan mesin tersendat pada putaran
tinggi.
Peserta didik memperhatikan permasalahan
yang disampaikan oleh guru.
Peserta didik secara berkelompok
mengobservasi gangguan yang terjadi pada
sistem injeksi bahan bakar bensin (EFI).
Peserta didik menggali informasi tentang
sistem injeksi bahan bakar bensin (EFI).
Peserta didik mendiskusikan kemungkinan
gangguan berdasarkan hasil observasi dan
pembacaan sistem injeksi bahan bakar
bensin.
Berdasarkan hasil diskusi siswa
mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan
gangguan pada sistem injeksi bahan bakar
bensin.
B. Menanya Guru menugaskan Peserta didik untuk
(merumuskan menentukan kemungkinan utama penyebab
masalah/hipo mesin tersendat pada putaran tinggi.
tesis) Peserta didik mendiskusikan temuan-temuan
berdasarkan observasi terhadap gangguan
mesin tersendat pada putaran tinggi. 60
Peserta didik berdasarkan diskusi dan Menit
observasi merumuskan masalah-masalah
penyebab mesin tersendat pada putaran
tinggi.
Guru menugaskan siswa mengembangkan
skema penelusuran gangguan.
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Peserta didik dalam kelompok berdasarkan
pengetahuan yang dimilikinya menentukan
urutan pemeriksaan gangguan mesin
tersendat pada putaran tinggi.
C. Pengumpulan Guru menugaskan Peserta didik untuk
informasi melakukan pemeriksaan berdasarkan urutan
(Menguji pemeriksaan gangguan mesin tersendat pada
hipotesis) putaran tinggi yang telah siswa buat.
Peserta didik melakukan diagnosa
menggunakan metode normal mode (Jumper)
dan scan tool berdasarkan urutan skema
penelusuran gangguan sesuai service manual. 90
Peserta didik mencatat dan membandingkan Menit
hasil diagnosa dengan data pada service
manual.
Peserta didik menentukan letak gangguan.
D. Menalar Guru menugaskan Peserta didik untuk
(menyimpulk memeriksa ulang hasil perbaikan yang
an hasil dilakukan siswa secara kelompok.
hipotesis) Peserta didik memeriksa ulang hasil
perbaikan dengan cara mencoba fungsi dari 75
bagian yang telah diperbaiki mengacu pada Menit
service manual.
Peserta didik menyimpulkan hasil
pemeriksaan perbaikan gangguan sesuai
service manual.
E. Mengkomuni Guru menugaskan peserta didik untuk
kasikan mempresentasikan proses dan hasil 90
(memformula perbaikan gangguan mesin tersendat pada Menit
sikan putaran tinggi..
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
pembuktian Peserta didik membuat bahan presentasi
hipotesis) tentang proses dan hasil perbaikan gangguan
mesin tersendat pada putaran tinggi..
Peserta didik mempresentasikan tentan
proses dan hasil perbaikan gangguan mesin
tersendat pada putaran tinggi..
Guru membimbing dan menilai pelaksanaan
presentasi
Peserta didik lain memberikan tanggapan dan
masukan
Peserta didik memperbaiki hasil presentasi
perbaikan gangguan mesin tersendat pada
putaran tinggi.
Peserta didik secara individu membuat
laporan pelaksanaan perbaikan gangguan
mesin tersendat pada putaran tinggi.
3. Penutup
a. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
b. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh peserta didik secara
individu untuk mengerjakannya. 15
c. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada Menit
siswa untuk mempelajari materi berikutnya.
d. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.
Pertemuan ke 15
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
b. Memeriksa kehadiran peserta didik.
15
c. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi.
Menit
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
e. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
f. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifik Guru secara urut memanggil peserta didik
asi masalah sesuai nomor undian untuk melaksanakan uji
60
kompetensi secara bergiliran.
Menit
Guru menampilkan trouble shooting sistem
injeksi bahan bakar bensin (EFI).
B. Menanya Guru menugaskan peserta didik untuk
(merumuskan menentukan kemungkinan utama penyebab 60
masalah/hipote trouble shooting pada sistem injeksi bahan Menit
sis) bakar bensin (EFI).
C. Pengumpulan Guru menugaskan peserta didik memperbaiki
informasi gangguan yang telah ditentukan sesuai
(Menguji dengan service manual menggunakan metode
hipotesis) normal mode (jumper) dan scan tool.
Peserta didik melakukan perbaikan 90
kerusakan pada gangguan yang telah Menit
ditentukan sesuai service manual.
Guru mengawasi pelaksanaan perbaikan
kerusakan ringan pada gangguan yang telah
ditentukan sesuai service manual.
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
D. Menalar Guru menugaskan peserta didik untuk
(menyimpulk memeriksa ulang hasil perbaikan yang
an hasil dilakukan.
75
hipotesis) Peserta didik memeriksa ulang hasil
Menit
perbaikan dengan cara mencoba fungsi dari
bagian yang telah diperbaiki mengacu pada
service manual.
E. Mengkomuni Peserta didik secara lisan menyimpulkan
kasikan hasil pemeriksaan perbaikan gangguan sesuai
(memformula service manual. 90
sikan Guru menilai pelaksanaan perbaikan Menit
pembuktian kerusakan ringan pada gangguan yang telah
hipotesis) ditentukan sesuai service manual.
3. Penutup
a. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
b. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh peserta didik secara
individu untuk mengerjakannya. 15
c. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada Menit
siswa untuk mempelajari materi berikutnya.
d. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.
2. Remedial
a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas
Materi Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Indikator Soal Butir Soal
Tes
3.16 . 1. Menentukan prosedur Prosedur 1. Siswa dapat Tes 1. Saat terjadi
Mendiagnosis pemeriksaan kerusakan diagnosa trouble melaksanakan prosedur tulis gangguan /
kerusakan sistem bahan bakar shooting sistem diagnosa trouble kerusakan pada
sistem bahan bensin injeksi injeksi bahan shooting dengan metode sistem bahan bakar
bakar bensin (Electronic Fuel bakar bensin nomal mode (Jumper) bensin, dapat
injeksi Injection/EFI) (EFI) 2. Siswa dapat didiagnosa dengan
(Electronic 2. Mendeteksi letak melaksanakan prosedur metode normal
Fuel kerusakan komponen diagnosa trouble shooting mode (jumper).
Injection/EFI) sistem bahan bakar dengan menggunakan mengapa yang di
bensin injeksi scan tool jumper pada
(Electronic Fuel 3. Siswa dapat menentukan terminal E1 dan Te1
Injection/EFI) letak kerusakan ?
komponen sistem injeksi 2. Mengapa data hasil
bahan bakar bensin (EFI) diagnosa kerusakan
dengan scan tool
harus dihapus setelah
selesai digunakan ?
3. Mesin sulit sulit
hidup meskipun
kondisi sudah panas.
Mengapa hal tersebut
bisa terjadi?
1 Persiapan Kerja
4.3. Kebersihan, alat, Tidak ada kotoran pada semua peralatan 9,0-10
area kerja dan , area kerja dan kendaraan/media
kendaraan/medi
a.
5 Waktu
PENILAIAN TES
Keterangan :
PP = Penilaian Pengetahuan
UK = Unjuk Kerja
Lampiran:
2. Aspek : Jujur
4. Menjawab pertanyaan
5. Aspek : Kerjasama
1. Terlibat aktif dalam bekerja Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
kelompok konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan
kesepakatan peserta didik
Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan
3. Bersedia membantu orang lain peserta didik
dalam satu kelompok yang
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
mengalami kesulitan
peserta didik
4. Rela berkorban untuk teman lain
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
Sikap Rat
a Pred
No Nama Tanggun Percaya Kerjasa
Jujur Santun Nila ikat
gjawab diri ma
i
10
11
12
13
14
15
Keterangan
Predikat Cukup (C) : rata Nilai 2
Pertemuan ke-17
Alokasi Waktu: 9 JP x 45 Menit
No Kegiatan Belajar Waktu Ket
Pendahuluan
1. Membuka dan memulai kegiatan pembelajaran dengan
salam dan berdo’a bersama.
a. 20 menit
2. Mengkondisikan/ memusatkan perhatian dan mengecek
kehadiran peserta didik.
3. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik.
4. Guru meminta peserta didik untuk membentuk
kelompok sesuai kelompok kerja pertemuan
sebelumnya.
Kegiatan Inti
Mengamati (Mengidentifikasi Masalah)
5. Guru menampilkan hasil diskusi pada pertemuan
sebelumnya mengenai pemeriksaan dan letak kerusakan
Engine Management System (EMS) melalui bahan
tayang ppt (teks, dan gambar diam)
6. Peserta didik mengamati bahan tayang ppt (teks, dan
gambar diam) yang disajikan oleh guru
7. Guru menyampaikan permasalahan gangguan-gangguan
pada Engine Management System (EMS)
8. Peserta didik mengamati penjelasan yang disampaikan
oleh guru terkait gangguan-gangguan pada Engine
Management System (EMS)
b. Menanya (Menetapkan Masalah) 360 menit
9. Guru menanyakan kemungkinan gangguan-gangguan
pada Engine Management System (EMS)
10. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru terkait
gangguan-gangguan pada Engine Management System
(EMS).
Mengumpulkan Informasi (Mengembangkan Solusi)
11. Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan
pemeriksaan gangguan-gangguan pada Engine
Management System (EMS) yang telah dibuat oleh
peserta didik.
12. Peserta didik melakukan pengecekan dengan menjumper
pada diagnosis konektor berdasarkan urutan skema
pengecekan service manual
13. Peserta didik mencatat dan membandingkan hasil
pengecekan dengan data pada service manual.
14. Peserta didik mendiagnosis letak kerusakan Engine
Management System (EMS).
Menalar (Melakukan Tindakan Strategis)
15. Guru menugaskan peserta didik untuk memperbaiki
kerusakan pada Engine Management System (EMS)
yang telah didiagnosis sesuai dengan service manual.
16. Peserta didik memperbaiki kerusakan Engine
Management System (EMS) pada gangguan yang telah
didiagnosa sesuai service manual
17. Guru menilai dan mengawasi peserta didik melakukan
perbaikan pada kerusakan Management System (EMS)
service manual
Mengkomunikasikan (Melihat Ulang/Mengevaluasi)
18. Guru memberikan bimbingan dan arahan kepada peserta
didik untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran
19. Peserta didik menyampaikan simpulan pembelajaran
yang telah dilakukan
20. Guru menyamakan persepsi dan memantapkan hasil
simpulan
21. Guru menugaskan peserta didik untuk menyajikan hasil
praktikum perbaikan Engine perbaikan Engine
Management (EMS) dengan membuat laporan praktikum
pada buku laporan
22. Peserta didik menyajikan hasil praktikum perbaikan
Engine Management (EMS) pada buku laporan
Kegiatan Penutup
23. Peserta didik melakukan pembersihan peralatan, media,
c. 25 menit
dan ruangan bengkel
24. Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari
pertemuan selanjutnya.
25. Guru memberi tugas untuk membaca sumber belajar
tentang materi pertemuan selanjutnya.
26. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan berdo’a.
Pertemuan ke-18
Alokasi Waktu: 9JP x 45 Menit
No Kegiatan Belajar Waktu Ket
Pendahuluan
1. Membuka dan memulai kegiatan pembelajaran dengan
salam dan berdo’a bersama.
2. Mengkondisikan/ memusatkan perhatian dan mengecek
kehadiran peserta didik.
a. 3. Menyampaikan materi pokok, tujuan, dan kompetensi 20 menit
yang harus dikuasai peserta didik.
4. Memberikan motivasi berkaitan kompetensi yang
diharus dikuasai.
5. Guru meminta peserta didik berkelompok sesuai
kelompok kerja yang telah dibentuk
Kegiatan Inti
Mengamati (Mengidentifikasi Masalah)
6. Guru menyampaikan penjelasan tentang prosedur
perbaikan Engine Management System (EMS) pada
pertemuan sebelumnya
7. Peserta didik mengamati penjelasan yang disampaikan
b. 360 menit
oleh guru.
Menanya (Menetapkan Masalah)
8. Guru mempersilahkan peserta didik untuk bertanya
9. Peserta didik bertanya mengenai penjelasan guru terkait
materi pertemuan sebelumnya
Mengumpulkan Informasi (Mngembangkan Solusi)
10. Guru menugaskan peserta didik untuk
mengontrol/memeriksa ulang hasil perbaikan yang
dilakukan secara berkelompok
11. Peserta didik mengontrol/ memeriksa ulang hasil
perbaikan dengan menjumper pada diagnosis konektor
dan mencoba fungsi yang telah diperbaiki mengacu pada
service manual.
Menalar (Melakukan Tindakan Strategis)
12. Peserta didik menyimpulkan hasil kontrol pemeriksaan
perbaikan pada Engine Management System (EMS)
13. Guru menugaskan peserta didik mempresentasikan
proses dan hasil perbaikan kerusakan Engine
Management System (EMS)
14. Peserta didik membuat bahan presentasi proses dan hasil
perbaikan kerusakan Engine Management System
(EMS).
Mengkomunikasikan (Melihat Ulang/Mengevaluasi)
15. Peserta didik mempresentasikan proses dan hasil
perbaikan Engine Management System (EMS)
16. Peserta didik dan guru memberi tanggapan.
17. Peserta didik menerima tanggapan dari peserta didik lain
dan guru.
18. Peserta didik membuat simpulan.
19. Guru menyamakan persepsi dan memantapkan hasil
simpulan
20. Guru menugaskan peserta didik untuk menyajikan hasil
praktikum perbaikan Engine Management (EMS)
dengan membuat laporan praktikum pada buku laporan.
Kegiatan Penutup
c. 21. Peserta didik melakukan pembersihan peralatan, media, 25 menit
dan ruangan bengkel
22. Guru mengarahkan dan membimbing peserta didik untuk
menyimpulkan kegunaan dan materi pokok yang
dipelajari hari ini.
23. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk
mempelajari materi pertemuan selanjutnya
24. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan berdo’a.
2. Remedial
a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas
Kramat, 26 Mei 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK NU 01 Islamiyah Kramat
Kabupaten Tegal Guru Mata Pelajaran
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal
3.17 Mendiagnosis 3.17.1 Mengurutkan Prosedur Peserta didik Diskusi 1. Diskusikan
kerusakan cara pemeriksaan dapat kelompok dengan
Engine pemeriksaan dan Teknik mengurutkan kelompok
Management kerusakan analisis cara bagaimana
System (EMS) Engine kerusakan pemeriksaan pemeriksaan
Management Engine Engine komponen
System Management Management dengan melihat
(EMS) System (EMS) System (EMS) MIL/Check
Engine !
3.17.2 Mendiagnosi Prosedur Peserta didik Diskusi 2. Diskusikan
s letak pemeriksaan dapat kelompok dengan
kerusakan dan Teknik mendiagnosis kelompok
Engine analisis kerusakan bagaimana
Management kerusakan Engine keadaan engine
System Engine Management dan
(EMS) Management System (EMS) pemeriksaan
System (EMS) saat terdeteksi
kedipan MIL 22
kali ?
Instrumen Penilaian Diskusi dan Presentasi
Skor Maksimal 8 40 16 4
96,25
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK 10 60 18,75 7,5
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal
4.17Memperbaiki 4.17.1 Memperbaiki Teknik Peserta didik Portofolio/Laporan 1. Buatlah
Engine kerusakan Perbaikan dapat Praktikum laporan
Management Engine kerusakan Memperbaiki praktikum
System (EMS) Engine kerusakan Memperbaiki
Management
Management Engine kerusakan
System (EMS)
System (EMS) Management Engine
System (EMS) Management
(P3) System (EMS)
sesuai apa
yang dilakukan
!
4.17.2 Mengontrol Prosedur Peserta didik Portofolio/Laporan 2. Buatlah laporan
hasil pengecekan dapat Praktikum praktikum
perbaikan hasil perbaikan mengontrol mengontrol
kerusakan Engine hasil perbaikan hasil perbaikan
Engine Management kerusakan kerusakan
Management System (EMS) Engine Engine
System Management Management
(EMS) System (EMS) System (EMS)
(P3) sesuai apa yang
dilakukan !
Format Laporan Praktikum
Judul Praktikum
A. Alat dan Bahan
B. Tujuan Pembelajaran
C. Keselamatan Kerja
D. Uraian Langkah Praktikum
Guru Mapel Penyusun
Menetapkan masalah
Guru menugaskan peserta didik untuk menentukan
kemungkinan utama penyebab engine tidak dapat hidup
(menanya)
Peserta didik mendiskusikan temuan-temuan berdasarkan
identifikasi gangguan engine tidak dapat hidup
Peserta didik berdasarkan diskusi merumuskan masalah-
75 Menit
masalah penyebab gangguan engine tidak dapat hidup
Mengembangkan solusi
Peserta didik mengembangkan solusi dari rumusan masalah
Peserta didik dalam kelompok berdasarkan pengetahuan
yang dimilikinya menentukan urutan pemeriksaan
gangguan engine tidak dapat hidup (mengumpulkan
informasi)
c. Kegiatan Penutup 20 Menit
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
NO
1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari pembelajaran hari ini.
2. Guru mengevaluasi pembelajaran hari ini.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk menyiapkan pertemuan
berikutnya.
4. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup.Guru memberikan refleksi kepada peserta
didik mengenai materi yang sudah diajarkan
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik mengenai
pelajaran selanjutnya
6. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.
Pertemuan ke- 2
Alokasi Waktu: 9JP x 45 Menit
Pertemuan ke- 3
Alokasi Waktu: 9JP x 45 Menit
a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas
2 Mesin saat distart langsung berputar sangat Komponen yang harus diperiksa adalah Skor 4 : Jika jawaban sesuai dengan kunci
tinggi dan tidak dapat dimatikan menggunakan governor, periksa mur pengikat pada jawaban dan ada pengembangan
tuas choke, komponen yang harus diperhatikan camshaft yang mengikat governor Skor 3 : Jika jawaban sesuai dengan kunci
adalah dan jelaskan proses pemeriksaan! kencangkan bila kendor jawaban
Skor 2 : Jika jawaban kurang sesuai dengan
kunci jawaban
Skor 1 : Jika jawaban tidak sesuai dengan
kunci jawaban
3 Lihat gambar! Apabila feed pump tidak bekerja makan Skor 4 : Jika jawaban sesuai dengan kunci
akan mengakibatkan bahan bakar dari jawaban dan ada pengembangan
tangki bahan bakar tidak dapat menglir dan Skor 3 : Jika jawaban sesuai dengan kunci
menekan bahan bakar ke pompa injeksi jawaban
Skor 2 : Jika jawaban kurang sesuai dengan
kunci jawaban
Skor 1 : Jika jawaban tidak sesuai dengan
kunci jawaban
No Soal Kunci Jawaban Skor
Apabila feedpump tidak bekerja maka akan
mengakibatkan.....
Pengolahan nilai
IPK No. Soal Skor Penilaian Nilai
Kompetensi Dasar IPK Materi Bahasan Indikator Soal Bentuk Soal No Soal
4.18.1 Memperbaiki 4.18.1 Memperbaiki Teknik perbaikan 1. Peserta didik dapat Tes Praktik 1
sistem bahan kerusakan sistem bahan komponen sistem bahan memperbaiki kerusakan
bakar diesel bakar diesel pompa bakar diesel pompa sistem bahan bakar
injeksi In-Line diesel pompa injeksi In-
pompa injeksi injeksi In-Line
Line
In-Line 2. Peserta didik dapat
4.18.2 Menunjukkan
menunjukkan hasil
hasil perbaikan sistem
perbaikan sistem bahan
bahan bakar diesel bakar diesel pompa
pompa injeksi In-Line injeksi In-Line
70 - 79
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai
karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal
∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
Pertemuan ke 6
Alokasi Waktu 9JP x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik.
30
3. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi.
Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti
D. Melakukan tindakan Guru menugaskan peserta didik untuk
strategis melakukan pemeriksaan berdasarkan
urutan pemeriksaan gangguan tidak
bekerjanya pompa injeksi rotary yang
telah peserta didik buat (menalar)
Peserta didik mencatat dan
membandingkan hasil pemeriksaan 345
dengan data pada buku service manual. Menit
Peserta didik menentukan letak gangguan
tidak bekerjanya pompa injeksi rotary
Guru menugaskan peserta didik
memperbaiki gangguan yang telah
ditentukan sesuai dengan pedoman pada
buku service manual
Peserta didik melakukan perbaikan
kerusakan ringan pada gangguan yang
telah ditentukan sesuai pedoman pada
buku service manual
Guru menugaskan peserta didik untuk
memeriksa ulang hasil perbaikan yang
dilakukan peserta didik secara kelompok
Peserta didik memeriksa ulang hasil
perbaikan dengan cara mencoba fungsi
dari bagian yang telah diperbaiki
mengacu pada buku service manual
Peserta didik menyimpulkan hasil
pemeriksaan perbaikan gangguan sesuai
buku service manual
Guru mengawasi dan menilai pelaksanaan
perbaikan kerusakan ringan pada
gangguan yang telah ditentukan sesuai
buku service manual
3. Penutup
1. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh peserta didik secara individu
untuk mengerjakannya. 30
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada Menit
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup.
Pertemuan ke 7
Alokasi Waktu 9JP x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
30
memulai pembelajaran.
Menit
2. Memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti
E. Melihat Peserta didik memperhatikan bahan
ulang/mengevaluasi tayang yang ditayangkan oleh guru
Guru menugaskan peserta didik
memperbaiki gangguan yang telah
ditentukan sesuai dengan pedoman pada
buku service manual
Peserta didik melakukan perbaikan
kerusakan ringan pada gangguan yang
telah ditentukan sesuai pedoman pada
buku service manual
Guru menugaskan peserta didik untuk
memeriksa ulang hasil perbaikan yang
dilakukan peserta didik secara kelompok
345
Peserta didik memeriksa ulang hasil
Menit
perbaikan dengan cara mencoba fungsi
dari bagian yang telah diperbaiki
mengacu pada buku service manual
Peserta didik menyimpulkan hasil
pemeriksaan perbaikan gangguan sesuai
service manual
Guru menugaskan peserta didik untuk
mempresentasikan proses dan hasil
perbaikan sistem bahan bakar pompa
injeksi rotary
Peserta didik membuat bahan presentasi
tentang proses dan hasil perbaikan sistem
bahan bakar diesel pompa rotary
Peserta didik mempresentasikan tentang
proses dan hasil perbaikan sistem bahan
bakar diesel pompa injeksi rotary
(mengomunikasikan)
Guru membimbing dan menilai
pelaksanaan presentasi
Peserta didik lain memberikan tanggapan
dan masukan
Peserta didik memperbaiki hasil
presentasi perbaikan sistem bahan bakar
diesel pompa injeksi rotary.
Peserta didik secara individu membuat
laporan pelaksanaan perbaikan sistem
bahan bakar diesel pompa injeksi rotary
Guru bersama Peserta didik
menyimpulkan hasil pelaksanaan
presentasi perbaikan sistem bahan bakar
diesel pompa injeksi rotary
3. Penutup
1. Guru memberikan evaluasi dan menyuruh peserta didik secara individu
untuk mengerjakannya. 30
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada Menit
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup.
2. Remedial
a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas
Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Materi Indikator Soal Butir Soal
Tes
3.19 Mendiagnosis Prosedur dan 1. Siswa dapat mengetahui Tes 1. Sebutkan komponen
3.19.1. Mendeteksi letak
kerusakan teknik analisis dan komponen yang tulis sistem bahan bakar
kerusakan sistem sering mengalami diesel yang sering
sistem bahan dan kerusakan
bahan bakar diesel sistem bahan kerusakan pada sistem mengalami
bakar diesel pompa injeksi rotary bakar diesel bahan bakar diesel pompa kerusakan!
pompa injeksi pompa injeksi injeksi rotary
rotary rotary
2. Siswa dapat mendeteksi 2. Adi mengalami
letak kerusakan sistem kesulitan saat
bahan bakar diesel pompa menyalakan mesin
injeksi rotary diesel karena bahan
bakar tidakdiinjeksi
dari pompa injeksi,
menurut anda apa
kemungkinan yang
menyebabkan mesin
tidak mau menyala?
Pengolahan Nilai
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
1. 1 25
2 25
Jumlah skor
2. 3 50
Jumlah 100
Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Materi Indikator Soal Butir Soal
Tes
4.19 Memperbaiki 4.19.1. Memperbaiki Teknik perbaikan Disediakan unit engine Unjuk Lakukan pemeriksaan
sistem bahan kerusakan sistem kerusakan sistem stand, siswa melakukan Kerja diagnosa kerusakan
bakar diesel bahan bakar diesel bahan bakar pemeriksaan diagnosa system bahan bakar
kerusakan system bahan diesel pompa injeksi
pompa injeksi pompa injeksi rotary diesel pompa
bakar diesel pompa injeksi rotary
rotary injeksi rotary rotary
Kategori
IPK
< 70 70-80 81-90 91-100
4.18.1 Memperbaiki Tidak dapat melakukan Dapat melakukan perbaikan Dapat melakukan Tepat dalam melakukan
kerusakan perbaikan kerusakan tetapi masih ada kesalahan dan perbaikan tetapi tidak perbaikan sesuai dengan
system bahan sisitem bahan bakar diesel tidak sesuai dengan SOP runtut sesuai dengan SOP SOP
bakar diesel pompa injeksi rotary sesuai
pompa injeksi dengan SOP
rotary
4.18.2 Menunjukkan Tidak dapat menunjukkan Terdapat kesalahan > 1 dalam Terdapat 1 kesalahan Tepat dalam melakukan
hasil perbaikan hasil perbaikan sistem hasil perbaikan sistem bahan dalam dalam hasil dalam hasil perbaikan
kerusakan bahan bakar diesel pompa bakar diesel pompa injeksi perbaikan sistem bahan sistem bahan bakar diesel
sistem bahan injeksi rotary sesuai job rotary sesuai job sheet (tugas) bakar diesel pompa pompa injeksi rotary
bakar diesel sheet (tugas) injeksi rotary sesuai job sesuai job sheet (tugas)
pompa rotary sheet (tugas)
Instrumen Penilaian Sikap
A. Penilaian Sikap
Kisi – kisi, dan instrumen penilaian sikap
1.
2.
3.
4.
5.
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menelaah DTC
pada sistem bahan bakar diesel Common Rail dengan scan tool secara mandiri dan
kelompok
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, pesera didik dapat menelaah DTC
pada sistem bahan bakar diesel Common Rail tanpa menggunakan scan tool atau
dengan SST kabel jumper secara mandiri dan kelompok
5. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, pesera didik dapat mendiagnosis
kerusakan unit elektronik sistem bahan bakar diesel Common Rail secara mandiri
dan kelompok
6. Disediakan mobil kijang innova diesel peserta didik dapat memperbaiki
kerusakan sistem bahan bakar diesel common rail dengan scan tool sesuai SOP
7. Disediakan mobil kijang innova diesel peserta didik dapat memperbaiki
kerusakan sistem bahan bakar diesel common rail tanpa menggunakan scan tool
atau menggunakan SST kabel sesuai SOP
8. Disediakan mobil kijang innova diesel peserta didik dapat memperbaiki
kerusakan unit elektronik sitem bahan bakar diesel common rail sesuai SOP
E. Materi Pembelajaran
1. Trobleshoting Sistem Bahan Bakar diesel common rail
2. Cara mendiagnosa sistem bahan bakar diesel common rail dengan scan tool dan
tanpa scan tool.
3. Cara memperbaiki sistem bahan bakar diesel common rail yang sesuai dengan
SOP.
F. Sumber Belajar
1. Pedoman Reparasi Kijang Innova Volume 2
2. NEW Step 1
G. Alat dan Media Pembelajaran
1. Alat : Tool Set, Scan Tool, SST Kabel Jumper, Avo Meter
2. Bahan : Engine Stand Kijang Innova Diesel, Baterai, Manual Book
3. Media Pembelajaran : Laptop/ Komputer, LCD Proyektor, Power Point
Trobleshoting Sistem Bahan Bakar diesel common rail
H. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, Demontrasi, Praktik, Tanya jawab, dan Penugasan
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 8
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik. 25
3. Melakukan pengkondisian peserta didik dan pemberian motivasi. Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifikasi Guru meminta peserta didik mencoba untuk
masalah membuka kembali materi dikelas XI
Peserta didik memperhatikan guru dalam
mereview materi common rail ketika kelas XI
Guru menyampaikan permasalahan tentang
data trouble code pada sistem bahan bakar
diesel common rail
Peserta didik memperhatikan permasalahan 45
Menit
yang disampaikan oleh guru (mengamati).
Guru meminta peserta didik mengamati
(membaca) dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang disajikan.
Guru menjelaskan tentang cara pembacaan
data trouble code (DTC) pada sistem common
rail dengan SST kabel jumper
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Guru meminta peserta didik menuliskan
informasi yang terdapat dari masalah tersebut
secara teliti dengan menggunakan bahasa
sendiri.
B. Menetapkan masalah Guru menanyakan dan menugaskan untuk
mengobservasi apa yang menyebabkan
kemungkinan lampu ceck engine menyala
Guru mengelompokkan siswa secara
heterogen (4 – 5 orang) untuk mengamati
sejauh mana pemahaman peserta didik
terhadap masalah yang disajikan.
Guru menugaskan peserta didik untuk
menentukan kemungkinan utama penyebab
gangguan menyalanya lampu cek engine 45
Menit
ketika engine dihidupkan
Peserta didik mendiskusikan temuan-temuan
berdasarkan observasi terhadap gangguan
menyalanya lampu cek engine (menanya)
Guru menugaskan siswa mengembangkan
skema penelusuran gangguan.
Peserta didik dalam kelompok berdasarkan
pengetahuan yang dimilikinya menentukan
urutan pemeriksaan gangguan hidupnya
lampu cek engine ketika mesin hidup
C. Mengembangkan Guru mendorong peserta didik untuk bekerja
solusi sama mengumpulkan informasi mengenai
masalah yang telah disajikan.
Guru mendampingi peserta didik ketika
melakukan eksperimen/pengecekan pada
sistem bahan bakar diesel common rail
90
berkaitan dengan materi data touble code Menit
(DTC) pada sistem common rail
Peserta didik mengumpulkan data dari
berbagai sumber dan melakukan eksperimen
untuk memecahkan masalah (mengumpulkan
informasi).
Melaksanakan eksperimen pada kendaraan,
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
jika konektor sensor dilepas membaca trouble
melalui kedipan MIL dan effect terhadap
kinerja mesin
Guru menugaskan peserta didik untuk
melakukan pemeriksaan berdasarkan urutan
pemeriksaan gangguan pada sistem bahan
bakar diesel common rail.
Peserta didik melakukan pmbacaan DTC pada
sistem bahan bakar engine menggunakan alat
bantu SST kabel jumper
Peserta didik mencatat dan membandingkan
hasil pembacaan dengan data pada service
manual.
Peserta didik menentukan letak gangguan
pada sistem bahan bakar diesel common rail
Guru menugaskan peserta didik menjelaskan
cara memperbaiki gangguan yang telah
ditentukan sesuai dengan service manual.
Peserta didik menjelaskan cara perbaikan
kerusakan ringan pada gangguan yang telah
ditentukan sesuai service manual.
Guru mengawasi dan menilai cara
pelaksanaan perbaikan kerusakan ringan pada
gangguan yang telah ditentukan sesuai service
manual
D. Melakukan tindakan Guru meminta peserta didik menyiapkan
strategis laporan hasil diskusi kelompok secara rapi,
rinci, dan sistematis.
Guru berkeliling mencermati peserta didik
bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan
memberi bantuan, bila diperlukan. 135
Menit
Peserta didik menyimpulkan penyebab
masalah dan disusun menjadi laporan praktik
secara rapi, rinci, dan sistematis
Guru menugaskan peserta didik untuk
memeriksa ulang hasil perbaikan yang
dilakukan peserta didik secara kelompok.
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Peserta didik memeriksa ulang hasil perbaikan
dengan cara mencoba fungsi dari bagian yang
telah diperbaiki mengacu pada service manual
(menalar).
Peserta didik menyimpulkan hasil
pemeriksaan perbaikan gangguan sesuai
service manual
Guru menugaskan peserta didik untuk
mempresentasikan proses dan hasil perbaikan
ringan gangguan sistem bahan bakar diesel
common rail
Peserta didik membuat bahan presentasi
tentang proses dan hasil perbaikan ringan
gangguan sistem bahan bakar diesel common
rail
Peserta didik mempresentasikan tentan proses
dan hasil perbaikan ringan gangguan sistem
bahan bakar diesel common rail
Guru membimbing dan menilai pelaksanaan
presentasi
Peserta didik lain memberikan tanggapan dan
masukan
Peserta didik memperbaiki hasil presentasi
perbaikan ringan gangguan sistem bahan
bakar diesel common rail
Peserta didik secara individu membuat
laporan pelaksanaan perbaikan ringan
gangguan sistem bahan bakar diesel common
rail
E. Melihat Guru bersama peserta didik menyimpulkan
ulang/mengevaluasi dari hasil pelaksanaan presentasi perbaikan
ringan gangguan sistem bahan bakar diesel
common rail (mengkomunikasikan) 45
Menerapkan dan mengaplikasikan Menit
3. Penutup
1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
20
siswa untuk mempelajari materi berikutnya. Menit
3. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.
Pertemuan ke 9
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran. 25
2. Memeriksa kehadiran peserta didik. Menit
3. Melakukan pengkondisian pheserta didik dan pemberian motivasi.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifikasi Guru mereview kembali materi trouble
masalah shooting pada pertemuan sebelumnya
Guru menjelaskan materi mengenai
troubleshooting pada sistem bahan bakar
diesel common rail
Guru menyampaikan permasalahan tentang
data trouble code pada sistem bahan bakar
45
diesel common rail Menit
Guru menjelaskan tentang cara pembacaan
data trouble code (DTC) pada sistem common
rail menggunakan scan tool dan data stream
Guru meminta peserta didik mengamati
(membaca) dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang disajikan.
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Guru meminta peserta didik menuliskan
informasi yang terdapat dari masalah tersebut
secara teliti dengan menggunakan bahasa
sendiri.
Guru menanyakan dan menugaskan untuk
mengobservasi apa yang menyebabkan
kemungkinan lampu ceck engine menyala
Peserta didik memperhatikan permasalahan
yang disampaikan oleh guru (mengamati).
Guru mengelompokkan peserta didik secara
heterogen (4 – 5 orang) untuk mengamati
sejauh mana pemahaman siswa terhadap
masalah yang disajikan.
Peserta didik menggali informasi tentang
sistem bahan bakar diesel common rail pada
engine stand
Peserta didik mendiskusikan kemungkinan
gangguan berdasarkan hasil observasi dan
penyalaan lampu cek engine ketika mesin
hidup
Berdasarkan hasil diskusi peserta didik
mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan
gangguan pada sistem bahan bakar diesel
common rail
B. Menetapkan Guru bertanya kepada peserta didik berkaitan
masalah tentang materi sistem bahan bakar diesel
common rail tentang data trouble code (DTC)
Peserta didik bertanya kepeada guru tentang
materi yang belum jelas (menanya)
Guru berkeliling mencermati peserta didik
45
bekerja, mencermati dan menemukan Menit
berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami.
Guru menugaskan peserta didik untuk
menentukan kemungkinan utama penyebab
gangguan menyalanya lampu cek engine
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
ketika engine dihidupkan
Peserta didik mendiskusikan temuan-temuan
berdasarkan observasi terhadap gangguan
menyalanya lampu cek engine
Peserta didik berdasarkan diskusi dan
observasi merumuskan masalah-masalah
penyebab gangguan hidupnya lampu ceck
engine.
Guru menugaskan peserta didik
mengembangkan skema penelusuran
gangguan.
Peserta didik dalam kelompok berdasarkan
pengetahuan yang dimilikinya menentukan
urutan pemeriksaan gangguan hidupnya
lampu cek engine ketika mesin hidup
C. Mengembangkan Guru mendorong peserta didik untuk bekerja
solusi sama mengumpulkan informasi mengenai
masalah yang telah disajikan.
Peserta didik mendampingi siswa ketika
melakukan eksperimen/pengecekan pada
sistem bahan bakar diesel common rail
berkaitan dengan diagnosis trouble code pada
sistem common rail hidupnya lampu ceck
engine hidup ketika mesin hidup
(mengumpulkan informasi)
Peserta didik mengumpulkan data dari 90
berbagai sumber dan melakukan eksperimen Menit
3. Penutup
a. Guru memberikan konfirmasi dengan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
b. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya. 20
Menit
c. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.
Pertemuan ke 10
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran. 25
2. Memeriksa kehadiran siswa. Menit
3. Melakukan pengkondisian siswa dan pemberian motivasi.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifikasi Guru mereview kembali materi trouble
masalah shooting pada pertemuan sebelumnya
Guru menjelaskan materi mengenai trouble
shooting pada sistem bahan bakar diesel
common rail
Guru menyampaikan permasalahan tentang
kerusakan unit elektronik pada sistem bahan
bakar diesel common rail
Guru meminta peserta didik mengamati
(membaca) dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang disajikan.
Guru meminta peserta didik menuliskan
informasi yang terdapat dari masalah tersebut 45
Menit
secara teliti dengan menggunakan bahasa
sendiri.
Guru menanyakan dan menugaskan untuk
mengobservasi apa yang menyebabkan
kemungkinan engine tidak hidup ketika distart
Peserta didik memperhatikan permasalahan
yang disampaikan oleh guru.
Guru mengelompokkan siswa secara
heterogen (4 – 5 orang) untuk mengamati
sejauh mana pemahaman siswa terhadap
masalah yang disajikan.
Peserta didik menggali informasi tentang
sistem bahan bakar diesel common rail pada
engine stand
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
Peserta didik mendiskusikan kemungkinan
gangguan berdasarkan hasil observasi dan
kerusakan unit elektronik pada sistem bahan
bakar diesel common rail (mengamati)
Berdasarkan hasil diskusi peserta didik
mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan
gangguan pada sistem bahan bakar diesel
common rail
B. Menetapkan Peserta bertanya kepeada guru tentang materi
masalah yang belum jelas (menanya)
Guru berkeliling mencermati peserta didik
bekerja, mencermati dan menemukan
berbagai kesulitan yang dialami peserta didik,
serta memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
Guru menugaskan peserta didik untuk
menentukan kemungkinan utama penyebab
gangguan pada unit elektronik pada engine
tidak dapat distart ketika engine dihidupkan
Peserta didik mendiskusikan temuan-temuan
berdasarkan observasi terhadap gangguan
pada unit elektronik pada engine tidak dapat 45
Menit
distart ketika engine dihidupkan
Peserta didik berdasarkan diskusi dan
observasi merumuskan masalah-masalah
penyebab gangguan pada unit elektronik pada
engine tidak dapat distart ketika engine
dihidupkan
Guru menugaskan peserta didik
mengembangkan skema penelusuran
gangguan.
Peserta didik dalam kelompok berdasarkan
pengetahuan yang dimilikinya menentukan
urutan pemeriksaan gangguan pada unit
elektronik pada engine tidak dapat distart
ketika engine dihidupkan
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
C. Mengembangkan Guru mendorong peserta didik untuk bekerja
solusi sama mengumpulkan informasi mengenai
masalah yang telah disajikan.
Guru mendampingi peserta didik ketika
melakukan eksperimen/pengecekan pada
sistem bahan bakar diesel common rail
berkaitan dengan materi unit elektronik pada
sistem common rail
Peserta didik mengumpulkan data dari
berbagai sumber dan melakukan eksperimen
untuk memecahkan masalah (mengumpulkan
informasi)
Melaksanakan eksperimen pada kendaraan,
jika terjadi kerusakan pada unit elektronik
pada sistem common rail
Guru menugaskan peserta didik untuk
melakukan pemeriksaan berdasarkan urutan
90
pemeriksaan gangguan pada sistem bahan Menit
bakar diesel common rail.
Peserta didik melakukan pemeriksaan unit
elektronik pada sistem common rail
Peserta didik mencatat dan membandingkan
hasil pembacaan dengan data pada service
manual.
Peserta didik menentukan letak gangguan
pada sistem bahan bakar diesel common rail
Guru menugaskan peserta didik memperbaiki
gangguan yang telah ditentukan sesuai dengan
service manual.
Peserta didik melakukan perbaikan kerusakan
ringan pada gangguan yang telah ditentukan
sesuai service manual.
Guru mengawasi dan menilai pelaksanaan
perbaikan kerusakan ringan pada gangguan
yang telah ditentukan sesuai service manual
D. Melakukan tindakan Guru meminta peserta didik menyiapkan 135
Menit
strategis laporan hasil diskusi kelompok secara rapi,
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
rinci, dan sistematis.
Guru berkeliling mencermati siswa bekerja
menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi
bantuan, bila diperlukan.
Peserta didik menyimpulkan penyebab
masalah dan disusun menjadi laporan praktik
secara rapi, rinci, dan sistematis (menalar)
Guru menugaskan peserta didik untuk
memeriksa ulang hasil perbaikanyang
dilakukan peserta didik secara kelompok.
Peserta didik memeriksa ulang hasil perbaikan
dengan cara mencoba fungsi dari bagian yang
telah diperbaiki mengacu pada service
manual.
Peserta didik menyimpulkan hasil
pemeriksaan perbaikan gangguan sesuai
service manual
3. Penutup
1. Guru memberikan konfirmasi dengan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya. 20
Menit
3. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.
2. Remedial
a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri
atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena
belum mencapai Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas
c. Membaca DTC dengan mengamati MIL. Jika tidak ada DTC yang terdeteksi, MIL akan berkedip seperti ditunjukan pada ilustrasi
gambar di bawah ini.
Adapun contoh pembacaan DTC dengan mengamati MIL apabila terjadi trouble adlah sebagai berikut:
(1) Misalkan DTC 12 dan 31 terdeteksi dan MIL mulai menampil- kan DTC, seperti diperlihatkan di kiri. Bentuk kedipan MIL dari
DTC 12 akan ditampilkan terlebih dahulu.
(2) Berhenti 2.5 detik terjadi. Hentian ini akan terjadi antara bentuk kedipan MIL untuk setiap DTC.
(3) Bentuk kedipan MIL dari DTC 31 akan ditampilkan.
(4) Berhenti 4.5 detik terjadi. Hentian ini akan terjadi saat bentuk kedipan MIL terakhir dari kode multiple DTC.
(5) MIL akan mengulangi tampilan dari kode kode DTC kembali. Untuk lebih jelasnya diilustrasikan pada gambar dibawah ini.
Kompetensi
IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal Soal
Dasar
4.20 1) Cara memperbaiki 1) Disajikan dengan unjuk Keterampilan 1) Perbaiki kerusakan
4.20.1 Memperbaiki
Memperbaiki sistem bahan bakar kerja, peserta didik kongkret sistem bahan bakar
kerusakan
sistem bahan sistem bahan diesel common rail yang mampu memperbaiki Tes diesel common rail
bakar diesel sesuai dengan SOP kerusakan sistem bahan Praktik dengan scan tool!
bakar diesel
Common Rail bakar diesel common rail 2) Perbaiki kerusakan
common rail
dengan scan tool. sistem bahan bakar
dengan scan tool
2) Disajikan dengan unjuk diesel common rail
4.20.2 Memperbaiki
kerja, peserta didik tanpa menggunakan
kerusakan
mampu memperbaiki scan tool atau
sistem bahan
kerusakan sistem bahan menggunakan SST
bakar diesel
bakar diesel common rail kabel jumper!
common rail
tanpa menggunakan scan 3) Perbaiki kerusakan
tanpa
tool atau menggunakan unit elektronik sistem
menggunakan
SST kabel jumper. bahan bakar diesel
scan tool atau
3) Disajikan dengan unjuk common rail!
menggunakan
kerja, peserta didik
SST kabel
mampu memperbaiki
jumper
kerusakan unit
4.20.3 Memperbaiki
elektronik sistem bahan
kerusakan unit
bakar diesel common rail
elektronik
sistem bahan
bakar diesel
common rail
B. Indikator Penilaian Keterampilan Konkret
Skor
No. Dimensi
1 2 3 4
1 Memperbaiki Jika peserta didik Jika peserta didik melakukan Jika peserta didik 51 - Jika peserta didik 76 -
kerusakan sistem bahan melakukan tidak sesuai 0 - 50% melakukan sesuai 75% melakukan sesuai 100% melakukan sesuai
bakar diesel common SOP SOP SOP SOP
rail dengan scan tool
2 Memperbaiki Jika peserta didik Jika peserta didik melakukan Jika peserta didik 51 - Jika peserta didik 76 -
kerusakan sistem bahan melakukan tidak sesuai 0 - 50% melakukan sesuai 75% melakukan sesuai 100% melakukan sesuai
bakar diesel common SOP SOP SOP SOP
rail tanpa
menggunakan scan tool
atau menggunakan SST
kabel jumper
3 Memperbaiki Jika peserta didik Jika peserta didik melakukan Jika peserta didik 51 - Jika peserta didik 76 -
kerusakan unit melakukan tidak sesuai 0 - 50% melakukan sesuai 75% melakukan sesuai 100% melakukan sesuai
elektronik sitem bahan SOP SOP SOP SOP
bakar diesel common
rail
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran. 25
2. Memeriksa kehadiran peserta didik. Menit
3. Melakukan pengkondisian pheserta didik dan pemberian motivasi.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
2. Kegiatan Inti
A. Mengidentifikasi Mengamati
masalah Guru menyampaikan permasalahan tentang
mobil yang tiba-tiba mogok.
Guru menanyakan dan menugaskan untuk 60
Menit
mengobservasi apa yang menyebabkan
kemungkinan mobil yang tiba-tiba mogok.
Peserta didik memperhatikan permasalahan
yang disampaikan oleh guru
B. Menetapkan Menanya
masalah Guru menugaskan peserta didik menentukan
kemungkinan utama penyebab gangguan
mogoknya mobil.
Peserta didik mendiskusikan temuan-temuan
berdasarkan observasi terhadap gangguan
mogoknya mobil.
Berdasarkan diskusi dan observasi peserta
didik merumuskan masalah-masalah
300
penyebab gangguan mogoknya mobil. Menit
Guru menugaskan peserta didik
mengembangkan skema penelusuran
gangguan.melalui telaah pustaka.
Guru menugaskan peserta didik
mengembangkan skema penelusuran
gangguan.melalui telaah pustaka.
Guru menugaskan peserta didik untuk
membaca buku manual untuk mengetahui
prosedur pemeriksaan.
3. Penutup
a. Guru memberikan konfirmasi dengan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
b. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya. 20
Menit
c. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.
Pertemuan ke 12
Alokasi waktu: 9 JP x 45 menit
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran. 25
2. Memeriksa kehadiran peserta didik. Menit
3. Melakukan pengkondisian pheserta didik dan pemberian motivasi.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
C. Mengembangkan Mengumpulkan Informasi
solusi Guru menugaskan peserta didik untuk
melakukan pemeriksaan berdasarkan urutan
pemeriksaan mogoknya mobil.
Peserta didik melakukan pemeriksaan
berdasarkan urutan skema penelusuran
gangguan sesuai service manual.
Peserta didik mencatat dan membandingkan
hasil pemeriksaan dengan data pada servica
160
manual. Menit
Peserta didik menentukan letak gangguan.
Guru menugaskan memperbaiki gangguan
yang telah ditentukan sesuai dengan service
manual.
Peserta didik melakukan perbaikan kerusakan
pada mobil sesuai dengan service manual.
Guru mengawasi dan menilai pelaksanaan
perbaikan kerusakan yang telah di tentukan
sesuai dengan service manual
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
D. Melakukan Menalar
tindakan strategis Guru menugaskan peserta didik memeriksa
ulang hasil perbaikan yang telah dilakukan.
Peserta didik memeriksa ulang hasil perbaikan
dengan mencoba fungsi dari bagian yang telah 100
Menit
diperbaiki denga mengacu pada servive
manual.
Peserta didik menyimpulkan hasil
pemeriksaan perbaikan gangguan sesuai
service manual.
E. Melihat Mengkomunikasikan
Ulang/mengevalu Guru menugaskan peserta didik untuk
asi mempresentasikan proses dan hasil perbaikan
gangguan.
100
Peserta didik membuat bahan presentasi
tentang proses dan hasil perbaikan.
Peserta didik mempresentasikan tentan proses
dan hasil perbaikan.
3. Penutup
a. Guru memberikan konfirmasi dengan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
b. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya. 20
Menit
c. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.
a) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
b) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal)
3. Pengayaan
a) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
c) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas
1. 3.21 Mengevalu 3.21.1 Merumuskan perbaikan 1. Siswa dapat merumuskan 1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan
asi hasil mesin kendaraan ringan Prosedur dan teknik perawatan pemeliharaan berkala atau servis berkala
perbaikan berkala mesin kendaraan ringan mesin kendaraan ringan.
.
mesin
kendaraan 2. Siswa dapat menganalisis teknik 2 Jelaskan pekerjaan apa saja yang perlu
perbaikan Komponen mesin dilakukan pada tahap persiapan pekerjaan
ringan
kendaraan ringan pemeliharaan berkala atau servis berkala
mesin kendaraan ringan.
3.21.2 Mengecek kinerja hasil 4. Siswa dapat mengevaluasi hasil 4. Jelaskan apa yang terjadi jika celah katup
perbaikan mesin kendaraan perbaikan berkala mesin terlalu besar atau terlalu kecil dari
ringan kendaraan ringan. spesifikasi kendaraan.
KISI – KISI PENILAIAN KETERAMPILAN
No.
Indikator Pencapaian
No Kompetensi Dasar Soa
Kompetensi Soal Teknik Penilaian
l
1 4.21 Melakukan Melakukan pemeriksaan 1. Kerjakan tugas perawatan dan Penilaian unjuk kerja & Penilaian
laporan hasil kerusakan Mesin Kendaraan perbaikan melalui praktek pada
proses dan hasil serta penilaian sikap
perbaikan mesin Ringan kendaraan sesuai SOP:
kerja
kendaraan Memelihara/servis engine
ringan dan komponennya (tune
up motor bensin)
2.
Menguji hasil perbaikan Catat semua hasil pekerjaan pada
pada Mesin Kendaraan lembar kerja
Ringan
Nama :
Kelas :
TES TULIS
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : XII/Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020
No Soal essay
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemeliharaan berkala atau servis berkala mesin kendaraan
ringan.
2 Jelaskan pekerjaan apa saja yang perlu dilakukan pada tahap persiapan pekerjaan pemeliharaan
berkala atau servis berkala mesin kendaraan ringan.
3 Jelaskan mengapa katup pada mesin harus disetel secara periodik ?
4 Jelaskan apa yang terjadi jika celah katup terlalu besar atau terlalu kecil dari spesifikasi
kendaraan.
JAWABAN :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Kunci jawaban dan pedoman penskoran penilaian pengetahuan :
IPK Skor
No Soal Nilai
Penilaian 1
1 1 3
Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari
1 2 3 nilai IPK
2 (13/16) * 100 = 81. 13
3 3
2 4 4
Jumlah skor 13
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK :
Persiapan kerja
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Subkomponen Penilaian Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian kerja
I 1.2. Persiapan tools and equipment
1.3. Menggunakan buku manual
Skor Komponen :
Hasil Kerja
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Subkomponen Penilaian Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
Hasil Kerja
III 3.1. Tune Up engine bensin
Skor Komponen :
Sikap Kerja
No Pencapaian Kompetensi
Komponen/Subkomponen Penilaian Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur
4.2. Keselamatan kerja
IV 4.3. Kebersihan Alat, Area kerja dan
kendaraan/ Media
Skor Komponen :
Waktu Penyelesaian
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Subkomponen Penilaian Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
Waktu
V 5.1. Waktu penyelesaian praktik
Skor Komponen :
Nilai
Prosentase Bobot Komponen
Prakti
Penilaian k (NP)
Prose Sikap
Persiapan Hasil Waktu Σ NK
s Kerja
I II III IV V
Bobot (%) 10 50 10 20 10
SK 0,00
JMKP 200 820 500 300 100
NK 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
SK : skor komponen
JMKP : jumlah maksimum komponen penilaian
NP : penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
Rubrik Penilaian Praktik :
Komponen/Sub komponen
No. Kriteria Skor
Penilaian
I. Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian Berpakaian sesuai ketentuan dengan rapih dan 9,0-10
kerja lengkap
Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih 8,0-8,9
tetapi lengkap atau rapih tetapi kurang lengkap
1.2. Persiapan tools and Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan sesuai 9,0-10
equipment kebutuhan praktik
Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap tetapi 8,0-8,9
sesuai kebutuhan praktik
Komponen/Subkomponen
No. Kriteria Skor
Penilaian
II. Proses (Sistematika & Cara Kerja
2.1. Tune up engine bensin
konvensional
Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan
2.1.1 Pemeriksaan baterai dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan 9,0-10
2.1.4 Pemeriksaan tali kipas Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10
dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
2.1.5 Pemeriksaan oli mesin Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10
dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9
dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali
bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak
dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali
bimbingan
2.1.6 Pemeriksaan sistem Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10
pengapian dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9
dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali
bimbingan
Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak
dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali
bimbingan
2.1.7 Penyetelan sistem Menyetel sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10
pengapian dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9
dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali
bimbingan
Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak
dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali
bimbingan
2.1.8 Penyetelan katup Menyetel sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10
dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9
dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali
bimbingan
Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak
dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali
bimbingan
2.1.9 Pengukuran kompressi Mengukur sesuai SOP, tanpa kerusakan 9,0-10
dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan
Mengukur sesuai SOP tanpa kerusakan dan 8,0-8,9
dilakukan secara mandiri dengan 2 kali
bimbingan
Mengukur sesuai SOP tanpa kerusakan dan 7,0-7,9
dilakukan secara mandiri dengan 3 -4 kali
bimbingan
Mengukur sesuai SOP tanpa kerusakan dan Tidak
dilakukan secara mandiri dengan lebih 5 kali
bimbingan
2.1.10 Penyetelan karburator Menyetel/memeriksa sesuai SOP, tanpa 9,0-10
kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa
bimbingan
Menyetel/memeriksa sesuai SOP tanpa 8,0-8,9
kerusakan dan dilakukan secara mandiri
dengan 2 kali bimbingan
Menyetel/memeriksa sesuai SOP tanpa 7,0-7,9
kerusakan dan dilakukan secara mandiri
dengan 3 -4 kali bimbingan
Menyetel/memeriksa sesuai SOP tanpa Tidak
kerusakan dan dilakukan secara mandiri
dengan lebih 5 kali bimbingan
2.1.11 Pemeriksaan PCV Menyetel/memeriksa sesuai SOP, tanpa 9,0-10
kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa
bimbingan
Menyetel/memeriksa sesuai SOP tanpa 8,0-8,9
kerusakan dan dilakukan secara mandiri
dengan 2 kali bimbingan
Menyetel/memeriksa sesuai SOP tanpa 7,0-7,9
kerusakan dan dilakukan secara mandiri
dengan 3 -4 kali bimbingan
Menyetel/memeriksa sesuai SOP tanpa Tidak
kerusakan dan dilakukan secara mandiri
dengan lebih 5 kali bimbingan
Komponen/Subkomponen
No. Kriteria Skor
Penilaian
III. Hasil Kerja
3.1. Tune up mesin bensin Putaran stasioner halus mesin dapat 9,0-10
diakselerasi
Putaran stasioner halus mesin kurang dapat 8,0-8,9
diakselerasi
Putaran stasioner kasar 7,0-7,9
Mesin sulit dihidupkan Tidak
Komponen/Subkomponen
No. Kriteria Skor
Penilaian
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan Menggunakan semua peralatan dengan benar 9,0-10
dan alat ukur tanpa bimbingan
Menggunakan semua peralatan dengan benar 8,0-8,9
dan sedikit bimbingan
Menggunakan semua peralatan dengan benar 7,0-7,9
dan banyak bimbingan
Menggunakan semua peralatan dengan benar Tidak
dan sangat banyak bimbingan
4.2. Keselamatan kerja Melaksanakan keselamatan kerja dengan benar 9,0-10
Melaksanakan keselamatan kerja dengan 8,0-8,9
sedikit mengingatkan
Melaksanakan keselamatan kerja dengan 7,0-7,9
banyak mengingatkan
Tidak melaksanakan atau mengindahkan Tidak
keselamatan kerja
4.3. Kebersihan, alat, area Tidak ada kotoran pada semua peralatan , area 9,0-10
kerja dan kendaraan/ media. kerja dan kendaraan/media
Ada sedikit kotoran pada peralatan, area kerja 8,0-8,9
dan kendaraan/media.
Masih banyak kotoran pada peralatan, area 7,0-7,9
kerja dan kendaraan/media.
Tidak melakukan kebersihan Tidak
Komponen/Subkomponen
No. Kriteria Skor
Penilaian
V. Waktu
5.1.Waktu penyelesaian Menyelesaikan pekerjaan minimal 60 menit 9,0-10
praktik lebih cepat dan proses pekerjaan benar
Menyelesaikan pekerjaan sampai 60 menit 8,0-8,9
lebih cepat dan proses pekerjaan benar
Menyelesaikan tepat sampai tambahan waktu 7,0-7,9
60 menit dan proses pekerjaan benar
Menyelesaikan tepat sampai lebih tambahan Tidak
waktu 60 menit dan proses pekerjaan salah