Nama : Fiki Nurul Mahfuzdoh

NPM : 21901013050

Mata Kuliah : HAM & Gender

Prodi : PGMI

1. Menurut saya ,
a. Konsep HAM dan Gender meliputi tentang :
- Keadilan : keadilan bagi setiap manusia untuk mendapatkan dan berhak
menjalankan kehidupan sesuai kodrat yang melekat pada tiap individu baik terhadap
laki-laki atau perempuan.

- Martabat Kemanusiaan : setiap individu berhak mendapat pelayanan yang setara

tanpa ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki baik dalam status sosial ,
kesehatan serta saling menghormati antar individu lain guna menjaga martabat
kesetaraan antar sesama.

- Humanity : Konsep kemanusiaan bertujuan untuk melindungi dan menjamin

keamanan bagi setiap individu terhadap perempuan maupun laki-laki.
b. Contoh implikasi HAM dan Gender dalam pendidikan Islam :
- Tidak melakukan diskriminasi
- Berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan optimal tanpa membedakan suatu
gender
- Berhak mendapatkan fasilitas pembelajaran yang maksimal
- Berhak mendapatkan perlindungan dan keamanan selama menempuh kegiatan
pembelajaran
- Berhak untuk menyuarakan pendapat atau opini dalam kegiatan pembelajaran
c. Contoh kasus HAM dan gender di bidang pendidikan :
- Kasus bullying terhadap siswa
- Kasus kekerasan/diskriminasi antar siswa maupun oleh guru
- Membeda-bedakan antar sesama
- Tawuran antar pelajar
- Pelecehan verbal/seksual baik antar sesama murid atau guru
- Kegiatan candaan yang berujung hilangnya nyawa seorang murid.

2. a. Wujud kesetaraan gender dan keadilan gender dilingkungan sekolah yaitu setiap
individu baik perempuan dan laki-laki berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak
dan maksimal , tidak ada batasan usia,sosial,gender dalam hal menuntut ilmu dalam
pendidikan. Tiap individu berhak untuk mendapatkan ilmu yang ingin diperoleh agar mampu
dikembangkan dan diterapkan kepada masyarakat. Wujud kesetaraan dan keadilan gender
merupakan dukungan u untuk mendorong semua individu untuk leluasa dalam memperoleh
pendidikan sebagai arah dalam mengembangkan potensi diri untuk menjadi lebih baik.
 b. - Menerapkan peraturan yang wajib di patuhi oleh warga sekolah dan para guru
- Memberi teladan yang baik
- Menghidupkan suasana toleransi dalam segala hal
- Saling menegur dan menasehati untuk selalu bersikap baik terhadap sesama
- Menghindari untuk menghina,mencela,dan melakukan tindak kekerasan diluar batas.

3. a.Kasus Henry Wirawan pengelola Pondok Pesantren di Bandung yang telah memperkosa
13 santri

b. Tindakan kekerasan itu terjadi karena kelalaian dari sang pelaku yang memanfaatkan
situasi dan bertindak sewenang-wenang dengan dalih mengiming-imingi para kkorban
dengan tawaran menjadi polwan, dibiayai kuliah,dan bekerja dimanapun yang diinginkan
akan diurus dan dimudahkan ,begitu tutur salah satu santri yang menjadi korban . Padahal
beliau adalah seorang yang bekerja dalam lingkup pondok pesantren , dan akibat kurangnya
pengawasan dan keamanan yang ketat dari pihak pondok pesantren sehingga kejadian
tersebut terjadi. Hal ini menjadi sangat miris lantaran pondok pesantren yang harusnya
menjadi tempat menuntut ilmu malah menjadi tempat penyiksaan mental dan memberi
rasa trauma bagi korban dan para orangtua yang lain untuk berpikir kembali menyekolahkan
anak di lembaga islam ternyata tidak menjamin keamanan seutuhnya .

c. - Kita harus berani speak up dan melapor atas kekerasan diluar batas
- Kita harus detail untuk mencari tempat pendidikan yang aman
- Kita harus berhati-hati untuk menjaga diri
- Membatasi celah orang lain yang mencurigakan