BAB 3 - 4
KELAS IX
1. HAM muncul akibat adanya perlakuan yang tidak terhormat kepada manusia
pada masa perang dunia II dan jauh sebelumnya. Manusia diperlakukan
semena-mena.
5. HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh setiap orang sejak ia lahir.
7. Di dalam DUHAM terdapat 30 hak manusia yang meliputi hak asasi pribadi,
hak asasi politik, hak asasi hukum, hak asasi ekonomi , hak asasi peradilan dan
hak asasi sosial budaya.
8. Sebagai manusia yang memiliki HAM kita juga harus menghormati Hak
asasi orang lain yaitu dengan memperlakukan orang lain secara terhormat,
memberi kesempatan, tidak membeda-bedakan, tidak memandang rendah orang
lain apalagi memperlakukan semena-mena.
11. Guru Buddha sangat menjunjung tinggi HAM. Ini terbukti pada kisah
Sunita ( lebih jelasnya baca buku paket hal 32-33)
12. Buddha adalah pejuang HAM pada zamannya ini terlihat dari sikap beliau
yang tidak mengikuti sistem kasta pada masaNya. Buddha tidak menolak siapa
saja yang ingin belajar Dhamma tanpa memandang status sosial atau kastanya.
14. Salah satu praktik dasar umat Buddha yang merupakan penghormatan
terhadap hak asasi adalah dengan menjalankan lima sila.
16. Sila kedua pantang mencuri. Dengan menjalankan sila ke dua kita telah
menghormati hak asasi orang untuk memiliki sesuatu
17. Sila ketiga adalah pantang berbuat asusila. Dengan tidak mencuri kita telah
menghormati hak orang untuk hidup damai dan harmonis, tidak ada
percekcokan dalam keluarga.
18. Sila keempat adalah pantang berbohong dengan jalankan sila keempat kita
telah menghormati hak orang lain untuk mengetahui kebenaran atau kejadian
sesungguhnya.
19. Sila kelima adalah pantang mengkonsumsi zat yang menyebabkan ketagihan
atau melemhnya kesadaran. Dengan menjalankan sila ke lima kita telah
menghormati hak asasi orang untuk hidup dengan tenang, tidak cemas dan
takut.
20. Kita semua manusia sama, menghirup udara yang sama. Dengan menyadari
ini maka kita tidak perlu membeda-bedakan maupun mendiskriminasikan orang
lain.
PELAJARAN 4
1. Gender berarti jenis kelamin, secara fisik gender terdiri dari laki-laki
dan perempuan.
4. Pada masa kini, perempuan dan laki-laki tetaplah berbeda secara fisik
dan perbedaan secara kodrati.Namun pada masa kini laki-laki dan
perempuan memiliki kehormatan, penghargaan dan kesempatan
setara.
5. Bentuk kesetaraan gender di rumah yaitu seorang ayah saat ini bisa
lebih terlibat dalam mengasuh anak-anaknya dimana pada jaman
dahulu biasanya kaum perempuanlah yang lebih dominan.
6. Bentuk kesetaraan gender di sekolah adalah semua siswa laki-laki dan
perempuan memiliki hak yang sama dalam pendidikan dan
berprestasi.
9. Peran dan tugas seseorang pada masa kini tidak lagi ditentukan oleh
gendernya namun karena kemampuannya.
10. Pada masa kini dimana perempuan dan laki-laki memiliki derajat
yang sama artinya kita harus saling mendukung, membantu teman
tanpa memandang perbedaan gender. selama jenis pertolongan itu bisa
dipenuhi.