Pendidikan
Kewarganegaraa
n
POKOK BAHASAN
Hak Asasi Manusia
08
Fakultas Teknik Program MK10230 Yayah Salamah, SPd,MSi.
Studi Arsitektur
Abstract Kompetensi
1
Mata kuliah ini membahas berbagai Setelah mengikuti mata kuliah ini
hal berkaitan dengan aspek hak Asasi diharapkan mahasiswa memahami
Manusia. berbagai hal berkaitan dengan aspek
hak Asasi Manusia.
2
A. Pengertian Hak Asasi Manusia
Pengertian hak asasi manusia menurut Tillar (2001) adalah hak-hak
yang melekat pada diri manusia dan tanpa hak-hak itu manusia tidak
dapat hidup layak sebagai manusia.
HAM memiliki kewenangan lebih tinggi karena berasal dari sumber
yang lebih tinggi yaitu Tuhan.
Pemenuhan perlindungan dan penghormatan terhadap HAM harus
diikuti dengan pemenuhan terhadap HAM dari tanggung jawab asasi
manusia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat dan bernegara.
Berdasarkan beberapa rumusan HAM di atas, dapat disimpulkan
pokok hakikat HAM, yaitu :
a. HAM tidak perlu diberikan, dibeli atau diwariskan.
b. HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin,
ras, agama atau asl-usul orang tersebut.
c. HAM tidak bisa dilanggar
Juliardi (2014:105), menjelaskan HAM pada dasarnya adalah sebagai
berikut :
a. Kodrati, artinya HAM tidak perlu diberikan, dibeli atau diwarisi.
b. Bersifat Universal, artinya HAM berlaku untuk semua orang tanpa
memandang jenis kelamin, ras agama, etnis, pandangan politik atau
asal-usul sosial dan bangsa.
c. Bersifat partikular, artinya dimana setiap warga negara memiliki hak
yang sama dalam kehidupan bernegara.
d. Tidak dapat diingkari dan dilanggar atau bersifat supralegal.
e. Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua
hak
f. Saling tergantung, artinya penikmatan satu hak dipengaruhi oleh
penikmatan hak-hak lainnya.
g. Transendental, artinya dimana hak itu merupakan sesuatu yang
teramat sangat penting, sehingga tidak dapat untuk disepelekan.
3
Ruang lingkup HAM meliputi :
a. Hak sosial politik (hak alamiah), yang dibawa oleh manusia sejak ia
lahir.
b. Hak sosial ekonomi – sosial budaya, hak yang diperoleh manusia
dari masyarakat.
6
D. HAM pada Tatanan Global di
Indonesia
Konsep utama HAM diklasifikasikan :
a. Konsep negara barat/liberalisme :
- Meninggalkan konsep negara yang mutlak
- Mendirikan federasi rakyat yang bebas
- Filosofi dasar : Hak asasi tertanam pada diri individu
- Hak asasi ada lebih dulu daripada tatanan negara
b. Konsep sosialis :
- Hak asasi hilang pada individu
- HAM tidak ada sebelum negara ada
- Negara berhak membatasi HAM apabila situasi
menghendaki
c. Konsep bangsa Asia/Pasifik :
- Tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama
- Masyarakat sebagai keluarga besar
- Individu tunduk pada kepala adat
d. Konsep PBB :
1. Universal Declaration of Human Right menyatakan :
- Hak untuk hidup
- Kemerdekaan dan keamanan badan
- Hak untuk diakui kepribadiannya
- Hak untuk memperoleh perlakuan yang sama dengan
orang lain
- Hak untuk masuk/keluar pada suatu negara
- Hak untuk mendapatkan jaminan hukum
- Hak untuk mendapat hak milik atas benda
- Hak untuk bebas mengutarakan pikiran dan perasaan
- Hak untuk bebas memeluk agama
- Hak untuk mengeluarkan pendapat
7
- Hak untuk mendapat pekerjaan
- Hak untuk berdagang
- Hak untuk mendapatkan pendidikan
- Hak untuk turut serta dalam gerakan kebudayaan dalam
masyarakat
- Hak untuk menikmati kesenian dan turut serta dalam
kemajuan ilmu
2. HAM di Indonesia dalam UUD 1945 :
- Hak kebebasan berpendapat
- Hak berkumpul, beragama dan berserikat
- Hak penghidupan yang layak
- Hak memperoleh pengajaran/pendidikan
3. HAM dalam UU no. 39 tahun 1999 :
- Hak hidup, mengembangkan diri, memperoleh keadilan,
kebebasan pribadi dan berkeluarga
- Hak atas rasa aman dan kesejahteraan
- Hak untuk turut serta dalam pemerintahan
- Hak wanita
- Hak anak
8
Program penegakan hukum dan HAM meliputi pemberatasan korupsi,
antiterorisme dan pembasmian penyalahgunaan narkotika/obat yang
berbahaya. Oleh sebab itu, penegakan hukum dan HAM harus dilakukan
secara tegas, tidak diskriminatif dan konsisten.
9
G. Mengembangkan Pendidikan
HAM
Dr. Seto Mulyadi berpendapat bahwa pembelajaran HAM sejak dini
mulai dari anak-anak merupakan tuntutan bagi pembangunan di masa
depan.
10
Daftar Kepustakaan
Budiarjo, Miriam, DasarDasar Ilmu Politik, (Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2005), Cet. XXVII
Isywara, F, Pengantar Ilmu Politik, (Bandung: Bina Cipta, 1982)
Rosyada, Dede, dkk. Pendidikan Kewargaan (Civic Education):
Demokrasi, HAM dan Masyarakat
Madani, (Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah, 2005), cet. III, hal. 48-
49
Suhelmi, Ahmad, Pemikiran Poltik Barat:Kajian sejarah perkembangan
negara, masyarakat dan
Kekuasaan (jakarta,(PT Gramedia Pustaka Utama, 2007), cet. III
Sriyanti dkk. Modul PKN Universitas Mercu Buana
Departemen Pendidikan dan kebudayaan , Modul Standar PKN
11