Anda di halaman 1dari 12

MODUL PERKULIAHAN

Matematika III
Aplikasi Invers :
Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
(SPL) Konsisten dan Tidak Konsisten

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Oleh

12
Teknik Teknik Sipil W111700035 Satria Wibawa, S.Si., MM

Abstract Kompetensi
Tujuan utama dalam Agar Mahasiswa :
menyelesaiakan suatu Sistem 1. Memahami SPL konsisten dan
Persamaan Linier (SPL) adalah tidak konsisten
mencari nilai dari variabel dari SPL 2. Dapat menentukan solusi SPL
tersebut, namun tidak semua konsisten dan tidak konsisten
variabel dalam SPL tersebut menggunakan invers.
mempunyai nilai. Pada modul ini
akan dipelajari tentang menetukan
nilai penyelesaian dari variabel pada
SPL menggunakan invers.
Modul 8 telah dijelaskan apa yang dimaksud SPL konsisten dan SPL tidak konsisten
serta bagaimana cara penyelesaiaanya dengan metode determinan (Cramer dan
Transformasi). Pada modul ini akan di jelaskan bagaimana menentukan penyelesaian SPL
dengan metode invers. Dalam hal ini untuk menentukan invers digunakan dua metode yaitu
adjoint dan transformasi baris atau kolom.

Untuk mengingatkan berikut diberikan metode menentukan invers

(1) Invers matriks dengan Adjoint

Invers matriks dengan adjoint dapat ditentukan oleh :

Misalkan A adalah suatu matriks maka invers dari A adalah :

A-1 = adj ( A)
| A|
a. Ordo 2x2

a b 
A=  
 c d 

| A | = ad – bc

adj ( A) 1  d  b
 
A-1 = | A| = ad  bc  c a 

b. Ordo 3x3

 a11 a12 a13 


A=  
 a 21 a 22 a 23 
a a32 a33 
 31

 C11 C21 C31 


 
Ajd(A) =  C C22 C32 
12
C C23 C33 
 13

2018 Matematika III


2 Satria Wibawa, S.Si, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Determinan matriks A dengan ekspansi baris pertama adalah

|A| = a11C11 + a12C12 + a13C13

Sehingga :

 c11 c 21 c31 
adj ( A) 1 
c12 c 22 c32 
A-1 = = A
| A| c13 c 23 c33 

Adapun untuk matriks yang berukuran lebih dari 3x3 akan lebih mudah
menggunakan transformasi baris atau kolom.

(2) Invers dengan transformasi

a. OBE (Operasi Baris Elementer)

Jika A matriks persegi non singular, dengan OBE terhadap A dapat

direduksi menjadi bentuk normal I sedemikian hingga : P A = I

dengan P hasil penggandaan matriks elementer (baris).

Selanjutnya, PA=I

P-1 P A = P-1 I

I A = P-1

A = P-1

Ini berarti A-1 = P

Dengan demikian hasil penggandaan matriks elementer (baris) ini pada

hakekatnya adalah invers dari matriks A.

Teknis pencarian invers dengan OBE :

(A | I) ~ (I | A-1)

b. OKE (Operasi Kolom Elementer)

Jika A matriks persegi non singular, dengan OKE terhadap A dapat direduksi
menjadi bentuk normal I sedemikian hingga :

A Q=I

dengan Q hasil penggandaan matriks elementer (kolom). Selanjutnya,

A Q=I

A Q Q-1 = I Q-1

2018 Matematika III


3 Satria Wibawa, S.Si, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
A I = Q-1

A = Q-1

Ini berarti A-1 = Q

Dengan demikian hasil penggandaan matriks elementer (kolom) ini pada


hakekatnya adalah invers dari matriks A.

Teknis pencarian invers dengan OKE :

 A  I 
 
 I  ~  A 1 
 
(3) Kekonsistenan suatu SPL

Solusi ( Pemecahan ) SPL, di bagi menjadi 2, yaitu :

1. Konsisten

 Solusi Tunggal
 Solusi Banyak

2. Tidak Konsisten

Contoh : Solusi Tunggal

g1 = 2x – 3y = 6
g2 = 3x + y = 4
Sistem persamaan tersebut mempunyai 2 persmaan dan dua variabel ( m = n)
Contoh : Solusi Banyak

g1 = 2x - 3y = 6
g2 = 2x – 3y =6
Sistem persamaan tersebut mempunyai 2 persamaan yang sama

Contoh : Tidak Konsisten

g1 = 2x - 3y = 6
g2 = 2x – 3y =8
0 = -2

0 = Konstanta

2018 Matematika III


4 Satria Wibawa, S.Si, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
(4) Penyelesaian Persamaan Matriks

Penyelesaian persamaan matriks berbentuk A.X = B atau X.A = B, dengan A, B,


dan X adalah matriks-matriks berordo 2x2, dan matriks A adalah matriks
nonsingular, sehingga matriks A mempunyai invers (A-1).

1. Persamaan bentuk A.X = B

Untuk persamaan A.X = B, kalikan persamaan matriks tersebut dengan A -1 dari


arah kiri.

A-1.(A.X) = A-1 .B

(A-1.A).X = A-1 .B

I.X = A-1 .B (sebab A-1 .A = I)

X = A-1 .B (sebab I.X = X.I = X)

Jadi, jika A.X = B, maka X = A-1 .B

2. Persamaan bentuk X.A = B

Untuk persamaan X.A = B, kalikan persamaan matriks tersebut dengan A -1 dari


arah kanan.

(X.A) A-1 = B. A-1

X.(A. A-1) = B. A-1

X.I = B. A-1 (sebab A.A-1 = I)

X = B. A-1 (sebab I.X = X.I = X)

Jadi, jika X.A = B, maka X = B. A-1

(5) Penyelesaian SPL Dengan invers Matriks

Suatu SPL dikatakan konsisten bila sekurang-kurangnya memiliki satu


penyelesaian dan dikatakan takkonsisten bila tidak mempunyai
penyelesaian.
ax  by  p
Untuk persamaan linear berbentuk : 
 cx  dy  q

Dapat diubah menjadi perkalian matriks sebagai berikut :

a b  x   p  a b
      dengan masing-masing ruas dikalikan invers matriks  
c d  y   q  c d 

diperoleh :
1 1
a b a b  x   a b  p
         
c d  c d  y   c d  q

2018 Matematika III


5 Satria Wibawa, S.Si, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1
1 0  x   a b  p
        
0 1  y   c d  q

 x 1  d  b  p 
     
 y  ad  bc   c a  q 

Contoh 1 :

4 x  5 y  17
Selesaikan persamaan :  dengan menggunakan invers matriks !
 2 x  3 y  11

Jawab:

4 5  x  17 
     
2 3  y   11 

 x 1  3  5 17  1   4    2 
         
 y  12  10   2 4  11  2  10   5 

Jadi x = -2 dan y = 5.

Contoh 2 :
Tentukan penyelesaian dari SPL berikut :
3x1 + 2x2 = 18
-x1 + 2x2 = 2
Jawab :
Jadikan bentuk matriks :

 3 2  x1  18
 1 2  x    2 
  2   
Dengan mencari determinan dari matriks koefisen didapat

Det = (3)(2) - (-1)(2) = 8


Maka Penyelesaian : Ada dan tunggal (konsisten)
Sekarang kita tentukan penyelesaian dengan invers.
Dengan menggunakan konsep
AX = B, maka
X = A-1B
 3 2
Artinya harus ditentukan terlebih dahulu A-1, misalkan A =  1 2

2 2
1 2  2 1 2  2  8  
  8
A-1 =
3.2  2(1) 1 3  8 1 3   1 3 

8 8 

2018 Matematika III


6 Satria Wibawa, S.Si, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2 2  36 4   32 
 8  8  18  8  8   8  4
X = 1   
3   2   18 6   24  3
      
8 8   8 8  8 

Dari perhitungan tersebut didapat x1= 4 dan x2 = 3

Contoh 3 :

Tentukan himpunan penyelesaian dari system persamaan berikut dengan matriks !

 2 x1  x 2  x3  5

 x1  2 x 2  3x3  9
 x  3x  x  0
 1 2 3

Jawab :

Jadikan bentuk matriks :

2  1 1  x1  5
1  2 3  x   9
  2   
1 3 1  x3  0

Invers matriks koefisien akan ditentukan dengan transformasi baris

Didapat matriks koefisien

2 1 1
1 2 3

1 3 1

Matriks koefisien ini kita namakan saja matriks A, kemudian kita tentukan
inversnya dengan menggunakan transformasi baris.

2018 Matematika III


7 Satria Wibawa, S.Si, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 2  1 1 1 0 0 1 3 1 0 0 1  1 3 1 0 0 1 
1  2 3 0 1 0 H H 21( 1) 
 1  2 3 0 1 0   0  5 2 0 1  1  
13   H 31( 2 )
  
1 3 1 0 0 1  2  1 1 1 0 0 2  1 1 1 0 0 

1 3 1 0 0 1  1 1 3 1 0 0 1  1 3 1 0 0 1
0  5 2 0 1  1  H 2(  )  1  H 32 ( 7 )  1 
   0 1    0 1 25 0  15
5 2 1
 5
0 
5 5  5 
0  7  1 1 0  2 0  7  1 1 0  2 0 0 13 1  7  53 
 5

1 3 1 0 0 1 1 3 1 0 0 1
H 3( 131 )   H 2
23 (  )   H 13( 1)
 0 1 52 0 
1
5
1
5 
  5
 0 1 0 
2
65

79
325
59
325 
 
0 0 1 1 
7
 
3 0 0 1 1

7

3
 13 65 65   13 65 65 

1 3 0 
1 7  68 1 0 0 1 272 517 
 13 65
 H 12 ( 3) 
65 65 325 325

   0 1 0
2 79 59 2 79 59
0 1 0 
65

325 325

65

325 325 
0 0 1 1 7 3 0 0 11 1 7 3 
 13


65

65   272
13
517
65  
65 
Didapat invers dari A adalah A =   2 
-1
65 325 325
79 59
 65 
325 325 
 1 
7

3

 13 65 65 
Dengan menggunakan konsep
AX = B, maka
X = A-1B
Maka :

2  1 1  x1  5
1  2 3  x   9
  2   
1 3 1  x3  0

 x1   1 272 517  5 
 x   652 325 325
79 59  
 2   65 
325 325  9
 x3   131 
7
65

3
65
 0

Silahkan dilanjut….

Soal Latihan :
1. Selesaikan sistem persamaan berikut:
x1  x2  x3  6
x1  2 x2  x3  2
2 x1  x2  2 x3  10

2018 Matematika III


8 Satria Wibawa, S.Si, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2. Tentukan penyelesaian SPL Homogen berikut ini:
2x1 – x2 +3x3 – x4= 0
x1 +2x2 – x3 + 2x4= 0
3x1+ x2 – 4x3 + x4= 0
4x1–3x2 – 2x3 + 3x4= 0
3. Tentukan x1, x2, x3 dan x4 dari SPL berikut :
a) x1 – x2 + 2 x3 – x4 = – 8
2x1 – 2 x2 +3 x3 – 3 x4 = –20
x1 + x2 + x3 =–2
x1 – x2 + 4x3 – 3 x4 = 4
b) 3 x1 –13 x2 + 9 x3 + 3 x4 =–19
6 x1 – 2 x2 + 2 x3+ 4 x4 = 16
12 x1 –8 x2 +6 x3 + 10 x4 = 26
–6 x1 + 4 x2 – x3 – 18 x4 = –34
4. Setiap tahun, sektor barang dagangan (A) menjual 80% outputnya kepada sektor
jasa dan sisanya disimpan.Sedangkan sektor jasa (B) menjual 60% outputnya
kepada sektor barang dagangan dan sisanya disimpan. Bagaimana cara penentuan
biaya ekuilibrium setiap sektor pertahun sehingga pendapatan masing-masing sektor
sesuai dengan pengeluaran ?
Petunjuk : Buat daftar pengeluaran masing-masing sektor

Kolom menunjukkan output, sedangkan baris menunjukkan pengeluarannya masing-


masing sektor, lalu selesaikan dengan menggunakan matriks

2018 Matematika III


9 Satria Wibawa, S.Si, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2018 Matematika III
10 Satria Wibawa, S.Si, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka:

1. Purcell,Edwin J., Kalkulus dan Geometri Analitik II, Erlangga, Jakarta, 2003
2. Anton, Howard, Chris Rerres .,Elementery Linear Algebra,John Wiley & Sons, 2005.
3. Kreyzig, Erwin. (2003). Matematika Teknik Lanjutan. Edisi ke-6, Jakarta:
Erlangga
4. Yusuf Yahya, D.Suryadi H.S., Agus Sumin, Matematika dasar Untuk Perguruan
Tinggi, Ghalia Indonesia, 2004

2018 Matematika III


11 Satria Wibawa, S.Si, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2018 Matematika III
12 Satria Wibawa, S.Si, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai