Nim : 141061015
Matriks adalah suatu kumpulan angka-angka yang juga sering disebut elemen-elemen yang
disusun secara teratur menurut baris dan kolom sehingga berbentuk persegi panjang, dimana
panjang dan lebarnya ditunjukkan oleh banyaknya kolom dan baris serta dibatasi tanda [ ] atau
( ).
Sebuah matriks dinotasikan dengan simbol huruf besar seperti A, X, atau Z dan sebagainya.
Sebuah matriks A yang berukuran m baris dan n kolom dapat ditulis sebagai berikut :
a. Operasi penjumlahan
Penjumlahan matriks hanya dapat dilakukan terhadap matriks-matriks yang mempunyai
ukuran (orde) yang sama. Jika = [ ]adalah matriks mxn dan = [ ]adalah matriks
mxn maka penjumlahan matriks dari matriks A dan matriks B yang ditulis dengan =
[ ] dengan :
= + (i = 1, 2, , m; j = 1, 2, , n).
contoh :
A+C tidak terdefinisi (tidak dapat dicari hasilnya) karena matriks A dan matriks B
mempunyai ukuran yang berbeda.
b. Pengurangan
Contoh :
Beberapa hokum perkalian matriks :
A = 0 dan B = 0
A = 0 atau B = 0
A 0 dan B 0
f. Determinan matriks
Misalkan = [ ] adalah matriks nxn. Fungsi determinan dari A ditulis dengan det
(A) atau |A|. Secara matematiknya ditulis :
Det (A) = |A| = () 11 22
Teorema
Jika = [ ] adalah matriks nxn yang mengandung sebaris bilangan nol, maka
det(A) = 0.
Contoh :
Teorema
Jika A adalah sebarang matriks kuadrat, maka det(A) = det(AT)
Teorema
Jika A dan B adalah matriks kuadrat yang ordonya sama, maka det(AB) = det(A)(B)
Contoh :
g. invers matriks
Misalkan A matriks nxn disebut non singular (invertible) jika terdapat matriks B maka
AB = BA = I
Matriks B disebut invers dari A. jika tidak terdapat matriks B maka matriks A disebut
singular (non-invertible).
Secara umum invers matriks A adalah :
Adjoint matriks A adalah suatu matriks yang elemen-elemennya terdiri dari semua
elemen-elemen kofaktor matriks A, dengan adalah kofaktor elemen-elemen , , =
1,2, , . Sehingga dapat ditulis dalam bentuk matriks sebagai berikut :
Sifat sifat invers :
a. Jika A adalah matriks non singular, maka 1 adalah non singular dan
(1 )1 =
b. Jika A dan B adalah matriks non singular, maka AB adalah non singular dan
()1 = 1 1
c. Jika A adalah matriks non singular maka
( )1 = (1 )