UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2022
DETERMINAN MATRIKS
DETERMINAN MATRIKS
Matriks segitiga atas (LOWER TRIANGULAR): semua elemen di atas diagonal utama adalah nol
ATURAN DETERMINAN
ATURAN DETERMINAN
Misalkan A adalah matriks n x n, matriks B adalah matriks yang diperoleh dengan memanipulasi matriks A. Maka
determinan B adalah
ATURAN DETERMINAN
CONTOH DETERMINAN MATRIKS 2 X 2
Misalkan B diperoleh dengan mempertukarkan baris pertama dengan baris kedua, maka
REDUKSI BARIS DETERMINAN
MENGHITUNG DETERMINAN DENGAN REDUKSI BARIS
Determinan matriks A dapat diperoleh dengan melakukan OBE pada matriks A sampai diperoleh matriks segitiga
(segitiga bawah atau atas)
Jika selama reduksi baris ada OBE berupa perkalian baris-baris matriks dengan k1 , k2 , …, km, maka
CONTOH REDUKSI BARIS DETERMINAN
Contoh : misalkan A = maka determinan matriks A dihitung dengan reduksi baris menggunakan OBE, sebagai
berikut
Penyelesaian:
Ada satu operasi pertukaran baris, maka p = 1, sehingga det(A) = (−1)1 (1) (3) (6) () = −21
TEOREMA DETERMINAN
TEOREMA DETERMINAN
1. Jika matriks A mengandung sebuah baris nol atau kolom nol, maka det(A) = 0
4. Sebuah matriks hanya mempunyai balikan jika dan hanya jika det(A) ≠ 0
5. Det(A-1) = 1/det(A)
Bukti : AA-1 = 1
Det(AA-1) = det(1)
Det(A) det(A-1) =1
Det(A-1) = 1/det(A)
KOFAKTOR DETERMINAN
MENGHITUNG DETERMINAN DENGAN EKSPANSI KOFAKTOR
Didefinisikan
= determinan upa-matriks (submatrix) yang elemen-elemennya tidak berada pada baris i dan kolom j
Cij = (-1)i+j Mij = kofaktor entri aij
KOFAKTOR DETERMINAN
Misalkan matrks A adalah
Maka untuk menghitung M11 tidak melibatkan elemen pada baris 1 dan kolom 1, sehingga
Untuk menghitung M23, tidak melibatkan elemen kolom 2 dan baris 3 sehingga
CONTOH KOFAKTOR
Contoh : tinjau matriks A sebagai berikut
Cara mengingat tanda positif dan negative untuk Cij adalah dengan memperhatikan pola berikut:
.
.
.
.
Penyelesaian:
Kofaktor Adjoin
MATRIKS BALIKAN ADJOIN
Mencari matriks balikan menggunakan adjoin
Yang dalam hal ini, aj adalah matriks yang diperoleh dengan mengganti entri pada kolom ke-j dari A dengan entri dari
matriks
CONTOH KAIDAH CRAMER
Contoh : diberikan SPL hitung solusi dengan kaidah cramer
Penyelesainnya: Ax = b
CONTOH KAIDAH CRAMER
Kemudian hitung masing-masing determinan Aj :
Hitung nilai xi
INVERS MATRIKS
1. Invers matriks
Sebuah matriks n x n dinamakan matriks elementer jika matriks tersebut dapat diperoleh dari matriks satuan
(identitas) n x n dengan melakukan sebuah operasi baris elementer.
Jika a adalah matriks bujur sangkar
Jika didapat matriks b sedemikian hingga :
AB = BA = I
Maka A dikatakan dapat diinverskan dan B dinamakan invers dari A
Metode mencari invers suatu matriks kuadrat A
1 Jawab 2
3 4
KETUNGGALAN INVERS MATRIKS
Ketunggalan invers
Jika B & C adalah invers matriks A, maka B=C
Matriks invertible
Jika A, B matriks-matriks invertible dan berordo sama, maka:
1. AB invertible
2. (AB)-1 = B-1 A-1
3. A-1 invertible dan (A-1)-1 = A
4. An invertible & (an) -1 = (A -1 ) n , n = 0,1,2,…
5. Setiap skalar k ≠ 0, maka ka invertible & (ka) = k -1 A -1
MATRIKS BUJURSANGKAR
Matriks bujursangkar
Sebuah matriks bujursangkar A invertible det(A)≠0
Teorema
Suatu matriks invertible dapat diuraikan atas matriks-matriks elementer [dapat dinyatakan sebagai hasil ganda
matriks-matriks elementer]
TRANFORMASI ELEMENTER
Invers matriks A [invertible], dapat diperoleh melalui urutan transformasi elementer yang mereduksi A menjadi
matriks identitas I dan kemudian melakukan urutan transformasi yang sama pada I untuk mendapatkan A-1
INVERS MATRIKS
Contoh : cari invers dari matriks A = dengan transformasi elementer
Jawab 2
1 Tambahkan -2 kali baris ke 1
pada baris ke 2 dan -1 kali baris
ke 1 pada baris ke 3
3 4
Tambahkan 2 kali baris ke
Kalikan baris ke 3 dengan -1
2 pada baris ke 3
INVERS MATRIKS
5 6
Tambahkan 3 kali baris ke 3 Tambahkan -2 kali baris ke 2
pada baris ke 2 dan -3 kali baris pada baris 1
ke 3 pada baris ke 1
ADJOIN MATRIKS
Jawab
det(A) ekspansi kofaktor sepanjang kolom kedua dari A
Contoh :
3. Pecahkan persamaan yang berkoresponden pada matriks eselon baris dengan teknik penyulihan mundur
(backward substitution)
PERSAMAAN LINEAR METODE ELEMINASI GAUSS
Penyelesaian :