Anda di halaman 1dari 14

MATRIKS DAN APLIKASINYA DALAM

EKONOMI DAN BISNI

Nama: Resmi Mursal (105361106119)

Kelas: Matematika 2019 C (III C)

Jurusan : Pendidikan Matematika

DOSEN PENGAMPU : REZKI RAMDANI, S. Pd., M. Pd.

MATA KULIAH : MATEMATIKA EKONOMI


MATRIKS
  Matriks adalah sekumpulan bilangan, parameter atau variabel
tersusun dalam baris dan kolom sehingga terbentuk segi empat.
Susunan ini biasanya diletakkan dalam tanda kurung ( ) atau kurung
siku [ ]. Bilangan, parameter atau variabel yang berada dalam
kurung tersebut merupakan anggota atau elemen dari matriks.
Notasi : huruf besar, misal A
Contoh matriks A dengan elemen

m : menunjukkan baris
n : menjual kolom
m × n : dimensi/ordo/ukuran matriks
Pengenalan
   Matriks
Matriks adalah sederetan bilangan berbentuk persegi panjang yang diapit oleh sepasang
kurva siku dan memenuhi aturan-aturan tertentu Matriks juga didefinisikan sebagai array
segi empat dari bilangan. parameter, atau variabel. Misalkan diketahui sistem persamaan
linear sebagai berikut.

Maka sistem persamaan linear {SPL) tersebut dapat ditulis dalam bentuk berikut:
A= , x = , d =
Sehingga bentuk tersebut dapat ditulis dalam bentuk umum berikut:
A = . x= d=
Matriks m × n menunjukkan m baris dan n kolom. Matriks A= menunjukkan suatu
matriks A yang berisi elemen i dan j adalah baris ke-i dan j adalah kolom ke-j.
A=
Sehingga dapat dibuat matriks dengan berbagai dimensi sesuai dengan banyaknya baris
dan kolom. Sebagai contoh adalah matriks 2 x 3 dan matriks 3 x 3 berikut.
Jenis
   jenis matriks
Matriks identitas
Matriks identitas atau identity matrix adalah matriks kuadrat (square matrix) dengan
nialai 1 pada diagonal utamanya dan nilai 0 pada posisi lainnya. Disimbolkan dengan
saja.
Contohnya sebagai berikut:

Pada matriks identitas berlaku aturan :


Contoh :
Bila A = , maka :
IA =
 
AI =
Jika A= , dimana adalah matriks identitas, sehingga:
A=
Suatu matriks identitas tidak berubah jika dikalikan berapa kalipun oleh matriks im
sendiri, disebut dengan matriks idempoten (idempotent matrix).
1. Matriks
   Nol
Matriks nol adalah matriks yang seluruh elemennya berupa hilangan nol Contoh :

Pada matriks nol berlaku aturan:

2. Matriks Kolom
Adalah suatu matriks yang hanya memiliki satu kolom saja.
Contoh:
A=
Matriks Baris
Adalah suatu matriks yang hanya memiliki satu baris saja.
Contoh:
A=
3.  Matriks Kolom

Adalah suatu matriks yang hanya memiliki satu kolom saja.
Contoh:
A=
4. Matriks Baris
Adalah suatu matriks yang hanya memiliki satu baris saja.
Contoh:
A=
Transpose Matriks
Transpose matriks dapat dilakukan dengan menukar posisi baris dan kolom,
baris pertama akan menjadi kolom pertama dan kolom pertama akan menjadi
baris pertama dan dinotasikan dengan A atau A' Contoh:
A = dan B =
Maka transpose dari kedua matriks tersebut adalah:
A=
Sifat-sifat Transpose
  
Transpose dari transpose matrik adalah matrik asalnya

Sehingga: (A) = ; terbukti (A) = A


Transpose dalam bentuk penjumlahan adalah penjumlahan dari transpose
(A + B) = A +B
Contoh : A =
Selanjutnya :
A + B = , maka =
= dan =
Terbukti
Transpose suatu hasil perkalian adalah perkalian dari transpose dalam urutan yang terbalik (in
reverse order)

Contoh :
, maka
sehingga

Jadi, terbukti
Invers
   Matriks
Untuk matriks A, invers matriks A dinotasikan dengan A Pada umumnya, setiap
matriks pasti memiliki transpose, tetapi tidak dengan invers matrik Tidak semua
matriks memiliki invers. Invers matriks, hanya bisa didefinisikan dari matriks segi
empat atau persegi yang memenuhi kondisi :

Sifat-sifat matriks invers adalah :


 Tidak setiap matriks persegi (jumlah baris - kolom) mempunyai Invers Matriks persegi
merupakan syarat pailu (necessary condition) tapi belum merupakan syarat cukup
(sufficient condition) untuk menimbulkan invers matriks: Matriks persegi yang memiliki
invers disebut matriks non-singular, dan yang tidak memiliki invers disebut matriks
singular.
 Invers dari matriks invers adalah matriks awal.
 Invers dari perkalian matriks AB adalah perkalian invers matriks AB dengan susunan yang
berkebalikan.
 Invers dari matriks transpose adalah transpose dari matriks invers.
 Jika A adalah matriks yang berdimensi , selanjutnya haruslah merupakan matriks yang
berdimensi n xn juga.
Jika suatu matriks memiliki invers, matriks tersebut adalah unik (unique).
Rank/Peringkat
   Matriks
Rank suatu matriks menunjukkan jumlah maksimum baris atau kolom yang bebas
secara linear dalam matriks tersebut. Misalkan jumlah baris maksimum dalam
matriks A adalah r maka matriks A mempunyai rank r. Rank dari matriks m x n paling
tinggi bernilai m atau n, mana yang terkecil. Contoh, temukan rank dari matriks
A=
 
Langkah-langkah mencari rank suatu matriks adalah :
 Periksa kolom pertama untuk keberadaan nol. Jika terdapat elemen nol di kolom 1,
pindahkan 0 (elemen pertama dari kolom 1) ke bagian bawah kolom tersebut.
Tukar baris 1 dan baris 3, sehingga dihasilkan :
=

 Tujuannya untuk membentuk matriks identitas dan matriks segitiga atas. Sehingga
baris 1 matriks A, dikali dengan 14, menghasilkan matriks berikut.
=
 Kemudian,

  perhatikan kolom pertama dan baris kedua matriks A,, ubah elemen 2
menjadi nol. Baris 1 matriks A, dikali dengan skalar -2 kemudian tambahkan
hasilnya dengan baris 2. Sehingga dihasilkan matriks berikut.
=
 
 Pada matriks A3, baris 1 diabaikan. Sekarang perhatikan baris 2, ubah elemen 512
menjadi 1. Baris 2 dibagi dengan 542, sehingga dihasilkan matriks A, berikut.
=

 Pada matriks A,, baris 1 dan 2 diabaikan. Sekarang perhatikan baris 3-nya. Ubah
elemen - 11 menjadi nol. Baris 2 dikali dengan 11 kemudian tambahkan ke baris 3,
sehingga diperoleh matriks berikut.
=
 Matriks Ag merupakan matriks akhir. Berdasarkan matriks tersebut, jumlah baris
bukan nol sebanyak dua (2) buah. Jadi, dapat disimpulkan matriks
A = memiliki rank sama dengan 2, r(A) = 2.
 Contoh

  :
Carilah invers dari matriks
Determinan matriks A, maka matriks A memiliki matriks invers , .
Kofaktor setiap elemennya adalah determinan 11, yaitu:

Jadi, matriks invers dari matriks A adalah


Carilah invers dari matriks ?
Determinan matriks B, = 99 ≠ 0 maka matriks B memiliki matriks
invers . Kofaktor untuk masing-masing elemennya adalah :
= = 21
= =5
=
  

Maka matriks invers dari matriks B adalah:

Aturan Cramer dirumuskan sebagai berikut.


Contoh:
  
Carilah solusi dari sistem persamaan linear,

SPL tersebut dapat dibuat matriks,.

Maka :

Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear tersebut


adalah dan
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai