Anda di halaman 1dari 9

ARTIKEL ILMIAH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN


MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATERI SISTEM SARAF
UNTUK KELAS XI SMA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS JAMBI
OKTOBER, 2017

Anggreini Sales Tina S.(RRA1C413028) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 1


PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIFMENGGUNAKAN
MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATERISISTEM SARAF
UNTUK KELAS XI SMA

Oleh:
Anggreini Sales Tina S1), Asni Johari2), Afreni Hamidah)
1)
Mahasiswa Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Jambi
2)
Dosen Pendidikan Matematika Jurusan PMIPA FKIP Universitas Jambi Dosen
Email: 1)anggreini28@gmail.com

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif


menggunakan macromedia flash 8 pada materi sistem saraf untuk kelas XI SMA. Jenis
penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE
(analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi) dan data dalam penelitian ini
adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Sampel yang digunakan terdiri dari 2 kelompok yaitu
kelompok kecil dan kelompok besar. Instrumen yang digunakan berupa lembaran angket. Hasil
dari penelitian adalah sebuah produk media pembelajaran sistem saraf, produk dikemas dalam
CD (Compact disc). Data hasil validasi ahli materi diperoleh skor 81,25% dengan kategori
sangat baik dan hasil validasi ahli media diperoleh skor 95% dengan kategori sangat baik.
Media hasil validasi selanjutnya direvisi sesuai saran tim ahli. Ujicoba dilaksanakan di SMA
Negeri 1 Muaro Jambi, respon guru mata pelajaran biologi diperoleh skor 86,66% kategori
sangat baik, ujicoba kelompok kecil dengan melibatkan 6 orang siswa diperoleh skor 96,38%
kategori sangat baik selanjutnya pada ujicoba kelompok besar dengan melibatkan 30 siswa
diperoleh skor 88,77% berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif ini layak digunakan dalam proses
pembelajaran biologi baik di sekolah maupun pembelajaran secara mandiri.

Kata Kunci: Media pembelajaran interaktif, macromedia flash 8, sistem saraf

Jambi, 2017
Mengetahui dan Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Dra. Hj Asni Johari, M.Si Dr. Afreni Hamidah, S.Pt.,M.Si
NIP. 196811081993032002 NIP. 197304211999032001

Anggreini Sales Tina S.(RRA1C413028) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 2


INTERACTIVE LEARNING MEDIA DEVELOPMENT USING
MACROMEDIA FLASH 8 ON MARKETING SYSTEM
FOR CLASS XI SMA

Oleh:
Anggreini Sales Tina S , Asni Johari2), Afreni Hamidah)
1)
1)
MahasiswaPendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Jambi
2)
DosenPendidikanMatematikaJurusan PMIPA FKIP Universitas Jambi Dosen
Email: 1)anggreini28@gmail.com

ABSTRAC

This study aims to determine the feasibility of interactive learning media using
macromedia flash 8 on nerve system material for class XI SMA. This research type is
development research by using ADDIE model (analysis, design, development,
implementation and evaluation) and data in this research is quantitative data and
qualitative data. The sample used consisted of 2 groups: small group and large group.
The instrument used is a questionnaire. The result of the research is a product of
learning media of nervous system, product packed in CD (Compact disc). Data from
expert material validation results obtained a score of 81.25% with very good category
and expert media validation results obtained a score of 95% with very good category.
Media validation results are then revised according to the expert team's suggestion. Trial
conducted in SMA Negeri 1 Muaro Jambi, the response of biology subject teachers
obtained a score of 86.66% very good category, small group testing involving 6 students
obtained a score of 96.38% very good category next to a large group trial involving 30
students obtained a score of 88.77% are in very good category. Based on the research
results can be concluded that interactive learning media is feasible to be used in biology
learning process both in school and self-learning.

Keywords: Interactive learning media, macromedia flash 8, nervous system

Anggreini Sales Tina S.(RRA1C413028) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 3


PENDAHULUAN Peserta didik beranggapan bahwa mata
Pendidikan merupakan salah satu pelajaran biologi merupakan pelajaran yang
kebutuhan yang penting dalam kehidupan sulit dan membosankan karena sebagian
manusia. Seiring dengan perkembangan besar materi yang diajarkan menuntut
ilmu pengetahuan teknologi informasi dan banyak hafalan dan membuat siswa menjadi
komunikasi yang begitu pesat, pada abad ke tidak semangat dalam belajar, yang dapat
21 kebutuhan teknologi dalam pendidikan berdampak buruk pada hasil belajar. Nilai
juga semakin meningkat. Pada proses hasil ulangan siswa di bawah standar KKM,
pembelajaran terjadi perubahan dalam hal standar KKM di SMA N 1 Muaro Jambi
ini perkembangan teknologi terutama yaitu 76,00.
pengadaan variasi media pembelajaran. Saat Disamping itu diperoleh hasil
ini metode pembelajaran tidak hanya observasi bahwa di SMAN 1 Muaro jambi
menggunakan metode konvensional seperti sudah tersedia fasilitas seperti laboratorium
dari buku-buku pelajaran dan penjelasan komputer, wifi dan fasilitas pendukung
dari guru saja, namun juga dengan metode seperti proyektor (infocus). Rata-rata siswa-
pembelajaran yang efektif dan efisien siswi memiliki laptop dan komputer di
dengan memanfaatkan teknologi komputer. rumah. Namun fasilitas sekolah ini belum
Sebagai contoh yaitu media pembelajaran sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal
yang berbasis multimedia interaktif yang dan kurangnya ketersediaan media
dapat dikembangkan untuk berbagai macam pembelajaran biologi di sekolah salah
mata pelajaran di sekolah. satunya pada materi sistem saraf.
Biologi adalah salah satu mata Selain siswa, guru juga mengalami
pelajaran yang diajarkan di SMA. Biologi kesulitan diantaranya keterbatasan waktu
adalah ilmu pengetahuan alam yang dalam menyampaikan materi biologi yang
mempelajari tentang kehidupan di dunia dari cukup banyak, dan kurangnya ketertarikan
segala aspek, baik itu tentang makhluk siswa pada pelajaran biologi. Kurangnya
hidup, lingkungan, maupun interaksi antara penggunaan dan ketersediaan media
makhluk hidup dengan lingkungannya. pembelajaran membuat guru jarang
Materi biologi sangat luas cakupan dan menggunakan media pembelajaran saat
pembahasannya banyak objek-objek yang kegiatan belajar mengajar berlangsung.
sulit untuk dijangkau misalnya Makadari itu diusahakan dalam proses
membicarakan tentang ukuran objek yang pembelajaran biologi, harus lebih menarik
terlalu kecil seperti sel dan mikroorganisme dan menyenangkan agar siswa tidak merasa
sehingga tergolong materi yang bersifat bosan dalam belajar biologi, salah satunya
abstrak. Menurut Asyhar (2010: 32) dalam dengan memanfaatkan media pembelajaran.
kegiatan instruksional, peserta didik sering Menurut penelitian Permata dan Muin
kali dihadapkan padahal-hal bersifat (2014:146) kehadiran media pembelajaran
kompleks, abstrak dan meta empiris yang interaktif yang dibuat dengan software
sulit dipahami. Materi seperti itu, sering macromedia flash 8 dalam proses belajar
tidak efektif diajarkan dengan menggunakan mengajar telah membuat suasana yang
metode konvensional yang hanya berbeda dalam kelas. Materi yang dulunya
mengandalkan verbalistik untuk itu diajarkan dengan ceramah dan hanya
diperlukan alat bantu berupa media monoton dapat divariasikan dengan
pembelajaran. menampilkan tayangan berupa integrasi
Berdasarkan hasil wawancara dan teks, suara, gambar bergerak dan video.
observasi, terdapat beberapa permasalahan Manfaat yang diperoleh dari penggunaan
terkait mata pelajaran biologi di SMAN 1 media pembelajaran interaktifa dalahkonsep
Muaro Jambi yaitu saat ini masih rendahnya yang disajikan mudah dipelajari, dipahami
hasil belajar siswa, kurangnya minat dan dan sistematis. Media member kesempatan
motivasi siswa dalam belajar biologi. pada peserta didik untuk belajar sesuai

Anggreini Sales Tina S.(RRA1C413028) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 4


dengan kecepatan masing-masing, belajar Penelitian dan pengembangan ini
lebih cepat dan tidak menimbulkan mengambil jenis data kualitatif dan data
kebosanan. kuantitatif. Data kualitatif diambil dari hasil
Dengan adanya media pembelajaran validasi oleh tim ahli yang meliputi ahli
interaktif yang dibuat dengan media dan ahli materi berupa isian angket
softwaremacromedia flash ini, siswa dapat yang berisi saran dalam perbaikan media
belajar mandiri di rumah, dimana saja dan pembelajaran. Data kuantitatif didapat dari
kapan saja. Menurut (Munadi, 2013:152) hasil penilaian produk media pembelajaran
multimedia interaktif merupakan program pokok bahasan sistem saraf oleh siswa dan
multimedia yang dirancang untuk digunakan guru. Instrumen yang digunakan untuk
oleh siswa secara individual (belajar menilai kelayakan dan ujicoba produk media
mandiri). Saat siswa mengaplikasikan pembelajaran materi sistem saraf adalah
program ini, siswa diajak untuk terlibat angket. Penentuan skor menggunakan skala
secara auditif, visual, dan kinetik, sehingga Likert skor 4 sangat baik, skor 3 baik, skor 2
dimungkinkan informasi dan pesannya tidak baik dan skor 1 sangat tidak baik.
mudah dimengerti dan meningkatkan Berikut kisi-kisi angket.
motivasi belajar. Kebutuhan siswa secara 1. Kisi-kisi angket untuk ahli media
individual dapat terakomodasi, bagi mereka
Tabel 1 : Kisi-kisi angket untuk ahli media
yang lamban dalam menerima pelajaran.
Apalagi media pembelajaran interaktif No Aspek standar isi Jumlah
menggunakan macromedia flash 8 ini masih yang diukur butir soal
1. Tampilan media
tergolong baru dalam kegiatan belajar 12
mengajar di SMAN 1 Muaro Jambi.
Berdasarkan latar belakang masalah, Kualitas
2. 2
perlu bagi penulis melakukan penelitian Pengoperasian
yang berjudul Pengembangkan Media 3. Konsisten 1
Pembelajaran Interaktif Menggunakan Jumlah butir soal 15
Macromedia Flash 8 pada Materi Sistem 2. Kisi-kisi angket untuk ahli materi
Saraf untuk Kelas XI SMA”.
Tujuan dari penelitian ini Tabel 2 : Kisi-kisi angket untuk ahli materi
mengembangkan media pembelajaran No Aspek standar isi Jumlah butir
interaktif, mendapatkan respon dari guru yang diukur soal
Biologi dan respon ujicoba kelompok kecil Kriteria 2
1.
dan besar. pembelajaran
Materi 5
2.
METODE PENELITIAN pembelajaran
Pada penelitian ini menggunakan Penyajian 4
model ADDIE adapun langkah-langkah 3.
Materi
pengembangan media pembelajaran ini 4. Bahasa 1
dapat dilihat pada Gambar 1 sebagai Jumlah butir soal 12
berikut: 3. Kisi-kisi angket untuk guru biologi

Tabel 3. Kisi-kisi angket respon guru biologi


No Aspek standar isi Jumlah
yang diukur butir soal
1. Tampilan materi 3
2. Tampilan media 6
Gambar 1 : Model Pengembangan ADDIE (Lee, W,
W, dan Owen . 2004:141).

Anggreini Sales Tina S.(RRA1C413028) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 5


Kemudahan % : Persentase sub variabel
3. penggunaan 6 F : Jumlah nilai tiap sub variabel
media
Jumlah butir soal 15 N : Skor maksimum
4. Kisi-kisi angket ujicoba kelompok kecil
Setelah data selesai dianalisis dan
Tabel 4: Kisi-kisi angket ujicoba kelompok kecil diperoleh persentase skor media secara
No Aspek standar isi Jumlah keseluruhan dari berbagai aspek yang dinilai
yang diukur butir soal kemudian ditentukan apakah media
1. Tampilan media pembelajaran interaktif termasuk kedalam
6
kategori sangat baik, baik, tidak baik dan
2. Tampilan materi 4 sangat tidak baik berdasarkan skala
penilaian produk secara keseluruhan dapat
Kemudahan dilihat pada Gambar 3.4 dan Tabel 3.13
3. penggunaan 5 sebagai berikut:
media
Jumlah butir soal 15
5. Kisi-kisi angket ujicoba kelompok besar

Tabel 5 Kisi-kisi angket ujicoba kelompok besar


Gambar 2: Skala penilaian produk secara
No Aspek standar isi Jumlah keseluruhan (Riduwan, 2013:22)
yang diukur butir soal
1. Tampilan materi 1 Keterangangan gambar
2. Tampilan media 4 STB : Sangat tidak baik
TB : Tidak baik
3. Kemudahan 3 Bk : Baik
penggunaan SB : Sangat baik
media
4. Respon siswa 9 Tabel 6. Skala penilaian produk secara keseluruhan
Jumlah butir soal 17 Skala Rentang Kategori
No
Nilai persentase (%) Kualitatif
Data yang didapat dari pengisian
1. 4 76-100 Sangat Baik
angket tim ahli, respon siswa dan guru 2. 3 51-75 Baik
biologi, selanjutnya dianalisis secara 3. 2 26-50 Tidak baik
deskriptif yaitu uraian yang berupa 4. 1 0-25 Sangat tidak
penggambaran untuk menjelaskan jawaban- baik
jawaban yang diberikan responden dalam
angket dengan menggunakan skala likert. HASIL PENELITIAN DAN
Data yang diperoleh dari penilaian PEMBAHASAN
validasi dan ujicoba menggunakan angket Berdasarkan pengembangan media
dengan skala Likert yang telah selesai pembelajaran dengan menggunakan
ditabulasi, selanjutnya dianalisis dengan software macromedia flash 8 yang telah
menghitung persentase skor dari setiap melalui proses validasi, respon guru biologi,
jawaban item pertanyaan yang diberikan ujicoba kelompok kecil, dan ujicoba
oleh responden menggunakan rumus kelompok besar maka diperoleh hasil
Riduwan (2013:22) sebagai berikut: sebagai berikut:
1. Desain media pembelajaran dengan
𝐹 menggunakan software macromedia
% = x 100%
𝑁 flash 8. Pada materi sistem saraf yang
dapat digunakan dalam pembelajaran di
Keterangan:
SMA kelas XI.

Anggreini Sales Tina S.(RRA1C413028) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 6


2. Penilaian ahli media dan ahli materi
terhadap desain dan isi materi media Validasi materi dilakukan oleh Bapak
pembelajaran dengan menggunakan Tedjo Sukmono, S.SI.,M.Si dengan validasi
software macromedia flash 8 yang terakhir didapatkan skor 39 atau 81,25%
dikembangkan.
dengan kategori sangat baik.
3. Hasil respon guru terhadap desain dan
isi materi media pembelajaran dengan No Validasi 1 Validasi 2
menggunakan software macromedia 1. Penyesuaian Perkecil gambar
flash 8 dilakukan dengan menyebarkan background dengan saraf pada
angket kepada 2 guru. materi sistem saraf. tampilan awal
4. Hasil ujicoba kelompok kecil dan media
kelompok besar kelas XI di SMA Negeri pembelajaran
1 Muaro Jambi. Ujicoba kelompok kecil
agar tidak
dilakukan dengan menyebarkan angket
tertutupi dengan
kepada 6 orang siswa. Ujicoba
logo unja.
kelompok besar dilakukan dengan
menyebarkan angket kepada 30 orang
2. Peniadaan gambar Kotak pada
siswa.
beranda, dan pengisisan
Media yang telah di desain dan dibuat tumbuhan di biodata pada tes
kemudian divalidasi oleh ahli media yaitu M. tampilan menu dihilangkan.
Erick Sanjaya, S.Pd.,M.Pd. Hasil validasi media
berupa saran dan perbaikan yang berkenaan 3. Penambahan tombol back
dengan kelayakan dari desain media yang keterangan beranda menuju frame sel
dibuat. Dari hasil analisis data, maka pada tombol. saraf.
diperoleh hasil validasi terakhir mendapatkan Revisi sesuai
skor 57 atau 95% yang termasuk dalam saran dan layak
kriteria sangat baik. diujicobakan
No Validasi 1 Validasi 2
1. Penyesuaian Perkecil gambar
background dengan saraf pada
materi sistem saraf. tampilan awal No Validasi 1 Validasi 2
media 1. Penambahan kurva
pembelajaran hiperpolarisasi
agar tidak pada potensi aksi Media sudah
tertutupi dengan 2. Video tidak dapat layak
logo unja. dibuka pada media
diujicoba
pembelajaran
2. Peniadaan gambar Kotak pada 3. Perbaikan urutan
beranda, dan pengisisan penyajian materi
tumbuhan di biodata pada tes
tampilan menu dihilangkan.
media Poduk yang telah divalidasi oleh ahli
3. Penambahan tombol back materi dan ahli media kemudian diberikan
keterangan beranda menuju frame sel kepada guru biologi untuk mendapatkan
pada tombol. saraf. Revisi respon berupa saran dan komentar terhadap
sesuai saran dan produk media pembelajaran interaktif yang
layak diujicoba sudah dibuat. Skor 104 atau 86,66%
kategori sangat baik. Kemudian produk

Anggreini Sales Tina S.(RRA1C413028) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 7


dapat diujicoba pada kelas XI SMA Negeri Kajian produk yang telah direvisi
1 Muaro Jambi. Ujicoba kelompok kecil 1. Pembuatan media pembelajaran
sebanyak 6 orang siswa, persentase dengan menggunakan macromedia
flash 8 pada materi sistem saraf
tanggapan siswa 96,38% kategori sangat
dilakukan dalam beberapa tahapan
baik dan ujicoba kelompok besar sebanyak yaitu: membuat konsep media,
30 orang siswa, persentase tanggapan siswa mempersiapkan bahan dari berbagai
88,77% kategori sangat baik. sumber, mempersiapkan silabus,
menyiapkan materi, menetapkan
Kelebihan produk gambar animasi yang sesuai dengan
materi, menetapkan video. file
1. Kelebihan produk media pembelajaran dipublish ke dalam format swf dan
interaktif yaitu petunjuk media yang dikemas dalam bentuk CD (Compact
ditampilkan dapat memudahkan siswa Disc).
maupun guru untuk menggunakannya. 2. Validasi materi dilakukan sebanyak
2. Media memiliki video yang dapat dua kali dengan hasil akhir 81,25%
mempermudah memahami materi. dengan kategori “sangat baik”.
3. Terdapat animasi yang dapat Validasi media sebanyak dua kali
menerangkan proses-proses yang terjadi revisi dengan hasil akhir 95% dengan
pada sel saraf yang dapat memudahkan kategori ”sangat baik”. Dari hasil
penyampaian materi. validasi ahli materi dan ahli media
4. Terdapat musik instrumen yang dapat maka media pembelajaran layak
memotivasi siswa saat belajar. diujicoba.
5. Media ini ditampilkan secara offline 3. Persentase tanggapan respon guru
sehingga tidak membutuhkan kuota. yaitu 86,66% kategori sangat baik.
6. Praktis, karena media dikemasdalam CD Kemudian produk dapat diujicoba
(Compact Disc). pada kelas XI SMA Negeri 1 Muaro
7. Dapat digunakan secara individual, Jambi.
dimana saja dan kapan saja.Tidak perlu 4. Ujicoba kelompok kecil sebanyak 6
menginstal software macromedia flash 8 orang siswa, persentase tanggapan
cukup memiliki adobe flash player 20 siswa 96,38% kategori sangat baik
sebagai pembukanya. dan ujicoba kelompok besar sebanyak
8. Media dapat dioperasikan di laptop, 30 orang siswa, persentase tanggapan
notebook dan komputer. siswa 88,77% kategori sangat baik.
9. Terdapat soal pilihan ganda yang dapat 5. Dari hasil ujicoba tersebut dapat
diketahui segera hasilnya dan terdapat disimpulkan bahwa media
tombol-tombol interaktif memiliki mendapatkan respon yang sangat baik
tampilan menarik dan interaktif. dari siswa terhadap media yang telah
dikembangkan. Dengan demikian
Kekurangan produk media pembelajaran dengan
1. Membutuhkan aliran listrik saat menggunakan macromedia flash 8
menampilkan media pada komputer dan layak digunakan dalam kegiatan
saat ditampilkan dengan infocus. pembelajaran biologi untuk siswa
2. Materi yang dibahas hanya sistem saraf. kelas XI SMA.
3. Tidak ada pengatur volume untuk
mengatur besar kecilnya volume musik Saran Pemanfaatan
instrumen pada media, sehingga 1. Media pembelajaran interaktif ini dapat
tergantung volume komputer. dijadikan sebagai media dalam
pembelajaran biologi untuk
PENUTUP meningkatkan minat dan motivasi siswa

Anggreini Sales Tina S.(RRA1C413028) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 8


untuk belajar biologi baik di sekolah Riduwan. 2013. Dasar-dasar
maupun di luar sekolah, khususnya pada Statistika. Bandung :
materi sistem saraf. Alfabeta.
2. Secara keseluruhan keunggulan media
pembelajaran yang dikembangkan yaitu Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
memiliki animasi yang dapat Pendidikan Pendekatan Kuantitatif ,
menerangkan materi sistem saraf yang Kualitatif, dan R&D. Bandung :
sangat menarik. Untuk menggunakan Alfabeta.
media pembelajaran ini dapat dibuka
dengan adobe flash player 20 tanpa
menginstal software macromedia flash 8
pada laptop dan komputer.
3. Peneliti selanjutnya disarankan untuk
dapat menguji pengaruh penggunaan
media macromedia flash 8 pada materi
sistem saraf terhadap hasil belajar siswa.
4. Peneliti selanjutnya disarankan dapat
mengembangkan media pembelajaran
interaktif dengan menambahkan
permainan seperti puzzle agar lebih
menarik lagi menggunakan software
macromedia flash 8 pada materi
biologi.
5.
DAFTAR RUJUKAN

Asyhar, R. 2010. Kreatif Mengembangkan


Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung
Persada Press.

Lee, W.W dan Owens. 2004. Multimedia


Based Instructinal Design :
Computer Based Training, Web
Based Training, Destance Broadcast
Training,Perfomence Based
Solution. USA : Jhon wiley dan
Sons, Inc.

Munadi, Y. 2013. Media Pembelajaran,


Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta :
Gaung Persada.

Permata, I dan Muin, A. 2014.


Pengembangan Media Pembelajaran
Interaktif Mata Pelajaran Fisika.
Jurnal Teknologi dan Informasi
dalam Pendidikan, 1 (2):145-155.

Anggreini Sales Tina S.(RRA1C413028) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi 9

Anda mungkin juga menyukai