D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : ADELLA
KELAS : MULTIMEDIA 2
MAPEL :MATEMATIKA
PENGERTIAN MATRIKS
Matriks adalah angka-angka yang disusun sedemikian sehingga menyerupai
matriks disebut sebagai unsur atau elemen. Umumnya, matriks berada di dalam
tanda kurung dan dinyatakan sebagai huruf kapital. Sementara itu, unsur atau
elemen dinyatakan sebagai huruf kecil serta memiliki indeks. Indeks tersebut
menyatakan letak baris dan kolom unsur. Baris adalah susunan angka yang arahnya
horizontal atau mendatar. Sementara kolom adalah susunan angka yang arahnya
Dari contoh di atas, a11, a12, a13, …, a33 disebut sebagai unsur. Sementara indeks 11
– 33 menunjukkan letak baris dan kolom unsur a. Misalnya a11 berarti elemen a
berada di baris ke-1 dan kolom ke-1, a12 berarti elemen a berada di baris ke-1 dan
kolom ke-2, dan seterusnya. Nah, banyaknya baris dan kolom di dalam matriks
Quipperian?
Jenis-Jenis Matriks
Matriks baris adalah matriks yang hanya memiliki satu baris dengan beberapa
matriks baris. Namun, ordo ketiganya berbeda karena jumlah kolomnya berbeda.
ordo 1 × 2.
2. Matriks kolom
Matriks kolom adalah matriks yang hanya memiliki satu kolom dengan beberapa
baris. Ya, pada prinsipnya sama sih dengan sebelumnya. Perhatikan contoh matriks
kolom berikut.
Ketiga matriks di atas memiliki kolom yang sama, yaitu satu. Namun, baris ketiganya
berbeda. Dengan demikian, ordonya juga pasti berbeda. Matriks P memiliki ordo 3 ×
3. Matriks nol
Matriks nol adalah matriks yang bernilai nol di semua elemennya. Perhatikan contoh
4. Matriks persegi
Merupakan matriks yang memiliki jumlah baris yang sama dengan kolomnya, seperti
Matriks segitiga atas biasanya digunakan sebagai dasar untuk mencari determinan
7. Matriks diagonal
Merupakan matriks persegi yang semua elemennya bernilai nol, kecuali diagonal
8. Matriks identitas
Merupakan matriks diagonal yang setiap elemen diagonal utamanya bernilai satu.
9. Matriks singular
Merupakan matriks yang determinannya bernilai nol. Artinya, kamu bisa menentukan
singularitas matriks melalui perhitungan karena tidak bisa dilihat secara visual hanya
Det P = (2 × 8) – (4 × 4)
= 16 – 16
=0
Sifat-Sifat Matriks
Sifat-sifat matriks berlaku pada saat matriks dioperasikan dengan matriks lain.
Penjumlahan hanya berlaku pada matriks yang memiliki ordo sama. Jika ordo
sama. Namun, sifat-sifat penjumlahan tidak berlaku pada pengurangan, kecuali sifat
dengan jumlah baris matriks kedua. Misalnya matriks ordo 2 x 3 bisa dikalikan
Ingat, ketentuan ini tidak bisa dibalik, ya. Pada perkalian matriks berlaku sifat-sifat
berikut.
seletak. Misalnya elemen pada baris ke-1 dan kolom ke-1 dijumlahkan dengan
Pembahasan:
Jangan lupa untuk menjumlahkan elemen yang seletak.
Pembahasan:
Cara menghitung perkalian antara dua matriks adalah dengan mengalikan semua
elemen baris matriks pertama dengan semua elemen kolom di matriks kedua secara
Sampai sini, apakah Quipperian sudah paham cara menghitung hasil operasi
matriks?
Transpose Matriks
Saat belajar materi ini, tak lengkap rasanya jika belum belajar transpose. Apa sih
transpose matriks itu? Transpose matriks adalah matriks baru yang dihasilkan oleh
Dari ilustrasi di atas, perpindahan elemen baris menjadi kolom ditandai dengan
soal berikut.
Contoh soal 1
Tentukan nilai x – y!
Pembahasan:
Pada soal di atas, berlaku perkalian matriks. Oleh sebab itu, kamu harus
Jadi, x – y = 2 – 4 = -2.
Contoh soal 2
Pembahasan:
Untuk membuat matriks, kamu hanya perlu melihat banyaknya baris dan kolom yang
tertera pada tabel. Data pada tabel di atas akan membentuk matriks ordo 6 × 4
seperti berikut.
Ternyata, cara membuatnya sangat mudah kan?
Contoh soal 3
Pembahasan: