Matrik adalah suatu susunan bilangan berbentuk segi empat. Bilangan bilangan dalam susunan itu disebut
anggota dalam matriks tersebut. Ukuran matriks dinyatakan dalam ( Baris x Kolom )
Contoh :
Dari matriks A di atas 2 dan 3 (angka di kanan 2) disebut baris pertama, sedangkan 3 dan 1 di sebut baris
kedua. Pada matrik A lagi angka 2 dan 3 (angka di bawah 2) disebut kolom 1, serta 3 dan 1 disebut kolom
2. Detail nya seperti ini :
2. Matriks identitas
Yaitu matriks yang dikalikan dengan suatu matriks maka hasilnya adalah matriks itu sendiri.
Bentuk matriks identitas berupa matriks bujur sangkar.
Contoh :
3. Matriks konstanta
4. Matriks segitiga
Yaitu matriks yang elemen di atas atau di bawah diagonal utamanya adalah nol semua.
A matriks segitiga atas, sedangkan P matriks segitiga bawah.
Perkalian Matriks
Matrik A dapat dikalikan dengan matriks B bila terpenuhi :
- Syarat : banyak kolom A = banyak baris B
- Hasil : matriks C dengan ordo sama dengan jumlah kolom matriks A x jumlah baris matriks B
- Pola perkalian : kalikan elemen-elemen baris A dengan elemen-elemen kolom B yang sekawan,
kemudian jumlahkan hasilnya sebagai elemen baru bagi C.
Transpose Matriks
Yaitu matriks yang elemen barisnya adalah elemen kolom matriks A dan elemen kolomnya adalah baris
matriks A. Matriks transpose dinotasikan dengan AT.
Contoh :
Sifat : (A.B)t = Bt . At
Determinan Matriks
Merupakan suatu skalar yang berkaitan dengan matriks bujur sangkar. Determinan matriks A ditulis det (A)
atau | A | .
Rumus :
Det(A) = (a.e.i + b.f.g + c.d.h ) - ( c.e.g + a.f.h + b.d.i )
Matrik Invers
Apabila determinan matriks berordo 2 tidak sama dengan nol maka rumus untuk mencari matriks invers
sebagai berikut.
Jika matriks :
Pembahasan :
2. Diketahui matriks :
Pembahasan:
12 + x = 10
x = -2
3-y=2
y=1
x + y = -2 + 1 = -1
3. Diketahui matriks :
Pembahasan :
4. Matrik X yang memenuhi :
adalah ...
Pembahasan :