Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian Matriks
Salah satu fungsi matriks adalah untuk mempermudah perhitungan matematika seperti
menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel. Bentuk umum matriks dapat
dilihat pada gambar di bawah. Matriks digunakan untuk menyederhanakan
penyampaian data, sehingga mudah untuk diolah.

B. Ordo Matriks
Banyak baris suatu matriks adalah m, dan banyak kolom suatu matriks adalah n, maka
ordo matriks ( ukuran ) adalah m x n.

Penamaan/notasi matriks menggunakan huruf kapital, sedangkan elemen di dalamnya


dinotasikan dengan huruf kecil sesuai dengan penamaan matriks.

Pada matriks terdapat 2 jenis diagonal, yaitu diagonal utama dan diagonal sekunder.
Diagonal utama merupakan elemen-elemen yang bisa membentuk garis miring.
Diagonal sekunder merupakan kebalikan dari garis miring diagonal utama. Perhatikan
matriks berikut :

Diagonal utama adalah elemen 34, 36, 46, sedangkan diagonal sekunder adalah elemen
41, 36, 51.

C. Jenis – Jenis Matriks

a. Jenis Matriks berdasarkan pola elemennya


1. Matriks persegi ( Matriks Bujur Sangkar )
Matriks Persegi adalah matriks yang mempunyai  jumlah baris dan jumlah kolom
sama. Secara umum, matriks persegi berordo n x n.
2. Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya nol. Matriks nol dinotasikan
dengan huruf  O.

3. Matriks Identitas ( Matriks Satuan )


adalah matriks persegi yang elemen diagonal utamanya adalah 1, sedangkan yang
lainnya nol. Matriks identitas dinotasikan dengan huruf I.

I3 adalah matriks identitas ordo 3 dan I4 adalah matriks identitas ordo 4

4. Matriks diagonal adalah matriks yang elemen-elemen di luar diagonal utamanya


nol.

5. Matriks Segitiga adalah  suatu matriks bujur sangkar yang unsur-unsur dibawah atau
diatas diagonal utama semuanya 0 .

Matriks C disebut matriks segi tiga bawah dan matriks D disebut matriks segitiga
atas. Disebut matriks segitiga atas apabila seluruh elemen di bawah diagonal
utamanya bernilai nol. Sebaliknya, apabila seluruh elemen di atas diagonal
utamanya bernilai nol, maka disebut matriks segitiga bawah.

6. Matriks skalar adalah matriks yang elemen diagonal utamanya sama, sedangkan


elemen lainnya nol.
7. Matriks simetris adalah matriks persegi yang elemen-elemen di atas diagonal
utamanya sama dengan elemen-elemen di bawah diagonal utamanya.

Unsur pada baris ke-2 kolom ke-4 adalah 9 dan unsur pada baris ke-4 kolom ke-2
juga 9. Dapat dilihat bahwa elemen baris ke-1 sama dengan kolom ke-1, baris ke-2
sama dengan kolom ke-2, dan baris ke-3 sama dengan kolom ke-3, dan seterusnya.

b. Jenis Matriks berdasarkan jumlah baris dan kolom


1. Matriks baris adalah matriks yang hanya terdiri dari satu baris. Biasanya berordo 1xn
Contoh : A =  ( 1   3   4   9)
2. Matriks kolom adalah matriks yang hanya terdiri dari satu kolom.

atau
3. Matriks mendatar adalah matriks yang jumlah kolom lebih banyak dari jumlah baris.

4. Matriks tegak adalah matriks yang memiliki jumlah baris lebih banyak dari jumlah
kolom.

c. Transpose Matriks
Transpose matriks merupakan perubahan baris menjadi kolom dan sebaliknya.
Matriks transpose Am x n yang dinotasikan dengan AT. Jika matriks A ditranspose,
maka elemen kolom pertama = elemen baris pertama, elemen kolom kedua =
elemen baris kedua, elemen kolom ketiga = elemen baris ketiga, dan seterusnya.

Contoh :

Jadi jika ordo matriks A = 3 x 4 maka ordo matriks transpos adalah 4 x 3

Contoh 2 :

 ditranspose menjadi 

Sifat-sifat matriks transpos :


1. ( A + B )t = At + Bt
2. ( AT )T = A
3. ( AB )t =  Bt At

Contoh Soal dan Pembahasan Sifat 1

Jika    dan Jika  , maka agar  ,


berapakah nilai c ?

Pembahasan :

Diketahui bahwa 
Sehingga didapat 4 persamaan baru dari elemen-elemen matriksnya, yaitu :

-      (persamaan ke-1)


- 2 = a     (persamaan ke-2)
- b = 2a + 1     (persamaan ke-3)

-      (persamaan ke-4)


Dari persamaan tersebut dapat disubstitusi persamaan untuk memperoleh nilai c, yaitu :
a = 2, maka :
b = 2a + 1 = 2 ( 2 ) + 1 = 5
dan

Anda mungkin juga menyukai