Anda di halaman 1dari 12

PERAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN

PENDAPATAN KELUARGA NELAYAN

TUGAS FINAL

ATALINE JEANETHE MAYA HUKUBUN


19208014
PTIK A

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya saya
masih diberi kesehatan sehingga dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah sederhana ini dengan
judul “Peran Perempuan Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Nelayan” tepat pada
waktunya. Karya tulis ilmiah ini dibuat dengan tujuan agar kita dapat mengetahui peran
perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga nelayan. Serta untuk memenuhi tugas
ujian akhir semester dari dosen pada mata kuliah. Penyelesaian karya tulis ini juga
bersumberkan dari beberapa referensi, seperti dari internet yaitu dari jurnal, ebook, dan dari
pengetahuan yang dimiliki seputar topik ini. Saya menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis
ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan sebagai penyempurnaan karya tulis ini.

Malalayang, 14 Desember 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
ABSTRAK................................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................5
A. Latar Belakang................................................................................................................5
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................7
C. Tujuan Pembahasan........................................................................................................7
D. Manfaat...........................................................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................8
A. Pengertian Pendapatan....................................................................................................8
B. Pengertian Nelayan.........................................................................................................8
C. Peran Perempuan Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Nelayan.......................9
BAB III PENUTUP................................................................................................................11
A. Kesimpulan...................................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12
ABSTRAK

Eksistensi dan peran perempuan sangat penting karena mengambil peran kegiatan sosial-

ekonomi didarat, sementara laki-laki berperan dilaut mencari nafkah dengan menangkap ikan.

Partisipasi perempuan dalam sektor publik guna menopang perekonomian keluarga, salah

satunya adalah dengan kegiatan berdagang seperti mengolah hasil tangkapan untuk dijadikan

ikan asin, agar dapat bertahan lama dan tidak mudah berjamur. Peran serta perempuan dalam

menghasilkan uang menjadi salah satu alternatif untuk menyiasati ketidakstabilan

penghasilan nelayan di musim paceklik, dan menambah daya tahan ekonomi rumah tangga

nelayan di saat musim panen. Perempuan mempunyai peran penting dalam sistem nafkah

rumah tangga. Kontribusi perempuan dalam nafkah rumah tangga diperoleh melalui kegiatan

produktif yang mereka lakukan. Kegiatan tersebut diantaranya adalah keterlibatan perempuan

dalam pemasaran hasil tangkapan dan keterlibatan dalam kegiatan pengolahan hasil

tangkapan.

Kata Kunci: Keluarga Nelayan; Peran Perempuan; Pendapatan;


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keluarga adalah kelompok primer yang penting dalam suatu penduduk. Secara

historis keluarga tercipta dari satuan yang merupakan organisasi terbatas serta

mempunyai ukuran yang minimum terutama pihak- pihak yang pada awal mulanya

mengadakan suatu jalinan. Keluarga tetap merupakan bagian dari penduduk total yang

lahir dan berada didalamnya, yang secara berangsurangsur akan melepaskan ciri- ciri

tersebut karena tumbuhnya mereka ke arah pendewasaan (Yunita dkk., 2023).

Peran perempuan dan gender berkembang searah dengan kemajuan

perekonomian. Pada negara berkembang sebelum tahun 1970, dimana taraf hidup

masyarakat masih rendah dan infrastruktur kurang memadai maka perhatian

pemerintah terhadap peran perempuan dalam pembangunan ekonomi masih sangat

terbatas. Padahal, seperti di Indonesia hasil sensus penduduk tahun 1961 dan 1971

menunjukkan jumlah penduduk perempuan sebesar 50,7% dari 97.018.829 jiwa

(1961) dan 50,8% dari 118.459.845 jiwa (1971) sehingga penduduk perempuan

merupakan potensi yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan ekonomi

(Zulham dkk., 2020).

Internalisasi peran perempuan dalam pembangunan nasional diperkuat

Pemerintah melalui Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan

Gender dalam Pembangunan, serta UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025, Peraturan Presiden

Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJM Nasional Tahun 2020–2024. Peningkatan peran

perempuan dalam kegiatan ekonomi diasumsikan akan meningkatkan kedudukan

perempuan dalam lingkungan masyarakat. Perempuan memiliki tiga peran pokok


(triple roles) yaitu produksi, reproduksi dan managing community. Merujuk pada

beban ganda perempuan dalam kehidupan sehari-hari untuk menangani pekerjaan

yang sifatnya domestik, produksi dan pengelolaan komunitas secara bersamaan

(Rahmawati dkk., 2022).

Eksistensi dan peran perempuan sangat penting karena mengambil peran

kegiatan sosial-ekonomi didarat, sementara laki-laki berperan dilaut mencari nafkah

dengan menangkap ikan. Dengan kata lain, darat adalah ranah perempuan sedangkan

laut adalah ranah laki-laki. Dampak dari pembagian kerja diatas mengharuskan kaum

perempuan untuk selalu terlibat dalam kegiatan publik, yaitu mencari nafkah keluarga

sebagai antisipasi jika suami mereka tidak memperoleh penghasilan. Kegiatan melaut

merupakan kegiatan yang terikat oleh musim. Oleh karena itu, nelayan yang melaut

belum bisa dipastikan memperoleh penghasilan.

Keadaan perekonomian yang tidak menentu, seperti krisis ekonomi,

kesempatan kerja semakin terbatas, harga kebutuhan pokok yang semakin meningkat,

pendapatan keluarga yang cenderung tidak meningkat akan berimplikasi

terganggunya stabilitas perekonomian keluarga. Kondisi inilah yang mendorong

perempuan (ibu rumah tangga) yang sebelumnya hanya menekuni sektor domestik,

kemudian ikut berpartisipasi di sektor publik dengan ikut serta menopang

perekonomian keluarga.

Partisipasi perempuan dalam sektor publik guna menopang perekonomian

keluarga, salah satunya adalah dengan kegiatan berdagang seperti mengolah hasil

tangkapan untuk dijadikan ikan asin, agar dapat bertahan lama dan tidak mudah

berjamur. Bukan untuk menyetarakan gender, tetapi lebih berfokus pada pemenuhan

kebutuhan hidup guna meningkatkan pendapatan keluarga. Posisi perempuan bukan


hanya menjadi ibu rumah tangga, tetapi jika dilihat potensi untuk meningkatkan

pendapatan keluarga juga sangat besar.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu pendapatan?

2. Apa itu nelayan?

3. Bagaimana peran perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga nelayan?

C. Tujuan Pembahasan

1. Mendeskripsikan pengertian pendapatan

2. Mendeskripsikan pengertian nelayan

3. Menjelaskan peran perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga nelayan

D. Manfaat

1. Untuk mengetahui pengertian pendapatan

2. Untuk mengetahui pengertian nelayan

3. Untuk mengetahui peran perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga

nelayan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendapatan

Pendapatan perorangan merupakan pendapatan agregat (yang berasal dari

berbagai sumber) yang secara aktual diterima oleh seseorang atau rumah tangga

(household). Menurut Manisih dkk., (2020) pendapatan perseorangan (Personal

Income/PI) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam

masyarakat. Pendapatan rumah tangga merupakan salah satu indikator untuk

mengukur tingkat kesejahteraan. Untuk pendapatan rumah tangga nelayan tradisional

merupakan pendapatan yang berasal dari hasil tangkapan yang diperoleh saat musim

penangkapan dan pendapatan dari luar hasil atau non usaha penangkapan baik saat

musim penangkapan maupun saat tidak musim (Rahim dkk., 2014). Jadi, dapat

dipahami bahwa pendapatan keluarga adalah jumlah penghasilan dari seluruh anggota

rumah tangga yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan bersama maupun

perseorangan.

B. Pengertian Nelayan

Nelayan adalah orang yang secara aktif melakukan pekerjaan dalam operasi

penangkapan ikan, hewan atau tanaman di perairan, dan biasanya lebih sering di

perairan laut. Pengertian lainnya dari nelayan dapat diartikan sebagai orang yang mata

pencahariannya melakukan penangkapan ikan, sedangkan masyarakat nelayan adalah

kelompok atau sekelompok orang yang bekerja sebagai nelayan, nelayan kecil,

pembudi daya ikan dan pembudi daya ikan kecil yang bertempat tinggal disekitar

kawasan nelayan.
C. Peran Perempuan Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Nelayan

Pada umumnya, perempuan selalu diberi peran pada sektor domestik dalam

keluarga seperti mengurus anak, mencuci, membersihkan rumah, memasak dan lain-

lain. Peran perempuan dalam mengelola sumberdaya keuangan sangatlah dominan.

Manajemen rumah tangga nelayan sangat memungkinkan pentingnya peran istri

terutama dalam pengelolaan keuangan rumah tangga (Setyawati dkk., 2018). Padahal

Perempuan memiliki peran ganda yaitu sebagai pencari nafkah ketika pendapatan

suami tidak cukup untuk mecukupi kebutuhan rumah tangga mereka maupun juga

sebagai seorang ibu dalam mengurus keluarga.

Keberadaan perempuan sebagai penyokong kebutuhan ekonomi rumah tangga

sangat dibutuhkan mengingat para suami yang bekerja sebagai nelayan tidaklah

menentu memperoleh penghasilan yang tetap dan stabil. Perempuan memegang

peranan penting dalam menopang ekonomi keluarga dan juga menjadi salah satu

harapan dalam pengembangan strategi nafkah berkelanjutan. Perempuan yang bekerja

produktif mencari nafkah tambahan harus mencurahkan waktu lebih banyak daripada

laki-laki yang pergi melaut. Hal ini dikarenakan perempuan harus tetap melakukan

peran reproduktif dan peran sosialnya dalam masyarakat.

Banyak faktor yang mendorong nelayan perempuan harus bekerja mencari

nafkah tambahan bagi keluarganya. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor sosial,

ekonomi, dan budaya. Kesulitan ekonomi yang dihadapi rumah tangga nelayan pada

umumnya membuat perempuan harus membantu mencari nafkah tambahan bagi

keluarga nelayan. Peran serta perempuan dalam menghasilkan uang menjadi salah

satu alternatif untuk menyiasati ketidakstabilan penghasilan nelayan di musim

paceklik, dan menambah daya tahan ekonomi rumah tangga nelayan di saat musim

panen.
Perempuan mempunyai peran penting dalam sistem nafkah rumah tangga.

Kontribusi perempuan dalam nafkah rumah tangga diperoleh melalui kegiatan

produktif yang mereka lakukan. Kegiatan tersebut diantaranya adalah keterlibatan

perempuan dalam pemasaran hasil tangkapan dan keterlibatan dalam kegiatan

pengolahan hasil tangkapan (Widodo, 2012). Dengan demikian dalam menghadapi

kerentanan ekonomi dan kemiskinan masyarakat nelayan, pihak yang paling terbebani

dan bertanggungjawab untuk mengatasi dan menjaga kelangsungan hidup rumah

tangga adalah kaum perempuan, istri nelayan. Oleh sebab itu, nelayan perempuan

berusaha membantu perekonomian keluarga dengan cara menjadi buruh nelayan

dengan berbagai pekerjaan kecilnya seperti ikat bibit rumput laut, buruh pengepakan

arang, dan mencari kerang di sekitar hutan mangrove.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Untuk meningkatkan pendapatan keluarga nelayan, peran ganda perempuan

(istri nelayan) yaitu berfungsi sebagai istri yang melakukan tugas atau pekerjaan

rumah sekaligus mencari nafkah untuk membantu suami memenuhi kebutuhan sehari-

hari. Bahkan ada juga perempuan yang menjadi tulang punggung dalam keluarga

karena suaminya bekerja musiman atau tidak bekerja sama sekali sehingga

mengandalkan penghasilan istrinya. Oleh karena itu, peran perempuan cukup besar

dalam meningkatkan perekonomian atau pendapatan di dalam keluarga.

B. Saran

1. Meskipun perempuan (istri nelayan) telah bekerja untuk dapat memenuhi dan

membantu suami mendapatkan penghasilan, tetapi perempuan nelayan juga harus

tetap memperhatikan perannya di rumah, baik sebagai seorang ibu maupun

seorang istri.

2. Peningkatan kontribusi pendapatan perempuan nelayan dapat dilakukan dengan

bekerja pada usaha yang lebih beragam dan variatif, juga diperlukan peran

pemerintah atau lembaga-lembaga pengabdian masyarakat untuk membekali

perempuan nelayan dengan ketrampilan-ketrampilan yang lebih beragam dengan

melakukan upaya pemberdayaan perempuan lebih khusus pada keluarga nelayan.


DAFTAR PUSTAKA

Manisih, S., Firmansyah, H., Subiyanto., & Kesuma, A. T. (2020). Unit Pembelajaran 04
PENDAPATAN NASIONAL, PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI.
Jakarta: Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.
Rahim, A., Ramli, A., & Hastuti, D. R. D. (2014). Ekonomi Nelayan Pesisir Dengan
Permodelan Ekonometrika. Makassar: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Rumah Buku Carabaca.
Rahmawati, F., & Karmeli, E. (2022). PERANAN PEREMPUAN PESISIR DALAM
MENINGKATKAN EKONOMI RUMAH TANGGA. Samalewa: Jurnal Riset &
Kajian Manajemen, Vol. 2, No. 1, 90-99.
Setyawati, N. W., & Ningrum, E. P. (2018). Potensi Peran Wanita Dalam Meningkatkan
Pendapatan Keluarga Nelayan. Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product
and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services, Vol. 1, No. 1, 1-7.
Widodo, S. (2012). Peran Perempuan Dalam Sistem Nafkah Rumah Tangga Nelayan. In
Seminar Nasional: Kedaulatan Pangan dan Energi. Fakultas Pertanian Universitas
Trunojoyo, Vol. 8, No. 1, 1-7.
Yunita, M., & Aprianti, Y. (2023). Peran Perempuan Dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga.
KINERJA: Jurnal Ekonomi dan Manajemen, Vol. 20, No. 1, 39-45.
Zulham, A., Kurniawan, T., Triyanti, R., Shafitri, N. N., Hikmah., Soejarwo, P. A., Yusuf, R.,
Pranowo, S. A., & Widihastuti, R. (2020). Pemberdayaan Perempuan dan
Kematangan Gender Kelompok Usaha Perikanan. Bogor: PT Penerbit IPB Press.

Anda mungkin juga menyukai