PROPOSAL PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................1
1
Indah Aswiyati, “PERAN WANITA DALAM MENUNJANG PEREKONOMIAN RUMAH
TANGGA KELUARGA PETANI TRADISIONAL UNTUK PENANGGULANGAN
KEMISKINAN DI DESA KUWIL KECAMATAN KALAWAT,” HOLISTIK, Journal of Social
and Culture, 2016, 2, https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/holistik/article/view/11188.
1. Manfaat Teoritis
a) Memberikan sumbangsih pemikiran dan pengembangan ilmu bagi
peneliti dan orang yang membaca hasil penelitian.
b) Sebagai pijakan dan referensi pada penelitian-penelitian
selanjutnya yang berhubungan pada peran perempuan.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan bahan
tambahan bagi pemerintah desa yang selanjutnya dapat digunakan
untuk membangun Desa Pombewe terkait dengan peran perempuan
dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Kegiatan para ibu rumah tangga yang ikut serta dalam pemenuhan
kebutuhan ekonomi keluarga dan juga pengurus rumah tangga, sehingga
dikatakan bahwa ibu rumah tangga mempunyai peran tambahan di dalam
keluarga menarik untuk dikaji dan dideskripsikan.
2
Khurin In’Ratnasari dan Akhmad Zaeni, “Peran Ganda Istri Dalam Keluarga (Studi Kasus Istri
Petani di Desa Jombang Kecamatan Jombang),” Mabahits : Jurnal Hukum Keluarga Islam 1, no. 1
(20 Juni 2020): 67–78, https://doi.org/10.36835/mabahits.v1i1.334.
3
Dede Mulyanto, Dyan Widhyaningsih, dan Deni Mukbar, Usaha Kecil dan Persoalannya di
Indonesia (Bandung: Yayasan AKATIGA, 2006), 14.
4
Husein Syahatah, Ekonomi Rumah Tangga Muslim, ed. oleh Eusi Erinawati dan Sahar L. Hassan,
trans. oleh Dudung Rahmat Hidayat dan Idhoh Anas (Jakarta: Gema Insani Press, 1998), 127.
Sejak anak lahir dari rahim ibu, maka ibulah yang banyak
mewarnai dan memengaruhi perkembangan pribadi, perilaku dan
akhlak anak untuk membentuk perilaku anak yang baik tidak hanya
melalui lisan tetapi juga dengan yaitu mendidik anak lewat tingkah
laku. Sejak anak lahir, ibu akan selalu melihat dan mengamati
gerak gerik tingkah laku ibu.
Keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri dari ayah, ibu anak
dan anggota keluarga lainnya. Pendapat lain menyatakan bahwa keluarga
adalah suatu satuan kekerabatan yang juga merupakan satuan tempat
yang ditandai oleh adanya kerja sama ekonomi dan mempunyai fungsi
untuk berkehidupan, bersosialisasi atau mendidik anak dan menolong
serta melindungi yang lemah khususnya merawat orang tua mereka yang
telah lanjut usia.7
Pembagian tugas dan kerja dalam hal ini adalah termasuk dalam
penataan ekonomi keluarga baik sebagai peternak, petani, ataupun
pedagang lainnya. Jadi ekonomi keluarga adalah ekonomi yang
dikembangkan dan di usahakan oleh suatu keluarga dengan upaya
menumbuhkan minat dan motivasi di bidang usaha dan tenaga terampil.
5
Jeiske Salaa, “PERAN GANDA IBU RUMAH TANGGA DALAM MENINGKATKAN
EKONOMI KELUARGA DI DESA TAROHAN KECAMATAN BEO KABUPATEN
KEPULAUAN TALAUD,” HOLISTIK, Journal of Social and Culture, 2015,
https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/holistik/article/view/7820.
6
Jimmy Hasoloan, Pengantar Ilmu Ekonomi, Cet. 1 (Yogyakarta: Deepublish, 2010).
7
Rina Sahara Laily, Syech Idrus, dan Sri Susanty, “KORELASI PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN MELALUI USAHA SATE BULAYAK DAN PENDAPATAN EKONOMI
KELUARGA DI TAMAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT,” Journal Of
Responsible Tourism 2, no. 1 (2 Agustus 2022): 51–60, https://doi.org/10.47492/jrt.v2i1.1897.
8
Gunawan Sumodiningrat, Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengaman Sosial, Cet. 1
(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999), 69.
9
Cahyadi Takariawan, Pernik Pernik Rumah Tangga Islami (Surakarta: Intermedia, 2000),
//elib.uniska-bjm.ac.id/index.php?p=show_detail&id=9664&keywords=.
Peran dan status perempuan dalam hal ini dapat terlihat melalui
keterlibatan perempuan itu sendiri dalam ikatan kesatuan pada
kelompok-kelompok sosial yang diikutinya dalam kehidupan masyarakat,
antara lain dalam kehidupan rumah tangga, keluarga, pembangunan dan
14
Taufiq Rohman Dhohiri, Pengenalan Sosiologi, ed. oleh Andi Husaini Nasution, Ed. 1 (Jakarta:
Yudhistira, 2005), 60.
15
Selo Soemardjan, Perubahan Sosial Di Yogyakarta, ed. oleh Fadly Kurniawan, trans. oleh
Mochtar Pabotinggi, Cet. 2 (Jakarta: Komunitas Bambu, 2009), 293.
16
Puji Lestari, “PERANAN DAN STATUS PEREMPUAN DALAM SISTEM SOSIAL,”
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi 5, no. 1 (2011): 45,
https://doi.org/10.21831/dimensia.v5i1.3439.
Hal ini dilakukan karena ada kesadaran dari pihak suami, bahwa
istri bekerja di luar rumah karena membantu beban suami, maka suami
juga rela membantu pekerjaan istri dari pada pekerjaan di dalam rumah
tangganya kacau balau dan kondisi serta situasi rumah tangganya tidak
nyaman lagi pula tidak menyenangkan bagi semua anggota keluarganya.
Namun hal ini tampak ada pada sebagian kecil rumah tangga saja,
terutama yang pasangan suami istri memiliki pendidikan dan
pengetahuan cukup tinggi.17
17
Lestari, 45.
18
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Ed. Revisi Cet. 38 (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 1990), 3.
19
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Cet. 10 (Bandung: Alfabeta, 2014), 5.
3.3.2. Informan
1. Aparat desa
2. Kepala dusun I, II, dan III
3. Enam orang masyarakat Desa Pombewe.
a. Penelitian Pustaka
b. Penelitian Lapangan
c. Pengamatan (Observasi)
d. Wawancara
e. Dokumentasi
a. Reduksi Data
20
Mardalis, Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal, Cet. 8 (Jakarta: Bumi Aksara, 2006).
21
Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang
Metode-Metode Baru, trans. oleh Tjetjep Rohendi dan Mulyarto (Jakarta: Universitas Indonesia
Press, 1992), 16.
c. Verifikasi Data
d. Interpretasi Data
Hasbi, Muhammad Amirul, Mohd Norhusairi bin Mat Hussin, dan Raihanah
Abdullah. “Istri Wajib Memberikan Nafkah Kepada Suami: Tradisi Adat
Sari Galuh Perspektif Hukum Islam.” Al-Risalah 17, no. 02 (2017):
286250. https://doi.org/10.30631/al-risalah.v17i02.58.
In’Ratnasari, Khurin, dan Akhmad Zaeni. “Peran Ganda Istri Dalam Keluarga
(Studi Kasus Istri Petani di Desa Jombang Kecamatan Jombang).”
Mabahits : Jurnal Hukum Keluarga Islam 1, no. 1 (20 Juni 2020): 67–78.
https://doi.org/10.36835/mabahits.v1i1.334.
Miles, Matthew B., dan A. Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif: Buku
Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Diterjemahkan oleh Tjetjep
Rohendi dan Mulyarto. Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1992.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Ed. Revisi Cet. 38. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 1990.
Mulyanto, Dede, Dyan Widhyaningsih, dan Deni Mukbar. Usaha Kecil dan
Persoalannya di Indonesia. Bandung: Yayasan AKATIGA, 2006.
Wirawan, Ida Bagus. Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial,
Definisi Sosial, dan Perilaku Sosial). Ed. 1 Cet. 3. Jakarta: Kencana, 2012.