PETANI PADI
Diajukan untuk Memenuhi Ujian Tengan Semester (UTS) Mata Kuliah Program Inbound
Gender dalam Pembangunan Pertanian
Dosen Pengampu :
Vi’in Ayu Pertiwi., S.P., M.P.
Oleh :
Annisa Ariestia
2130311060
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
TUJUAN
Tujuan dari penulisan ini adalah :
1. Menganalisis peran gender dalam usaha tani padi di wilayah Kecamatan
Sagaranten Kabupaten Sukabumi.
2. Analisis peran gender dalam rumah tangga petani padi di Kecamatan
Sagaranten Kabupaten Sukabumi.
METODE
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif,
dimana metode ini digunakan untuk menggambarkan proses atau kejadian yang
sedang terjadi di lapangan yang dijadikan sebagai subjek penelitian, setelah itu
data atau informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan solusi dari
permasalahan tersebut. Selain itu menggunakan metode studi pustaka yaitu
dilakukan dengan mencari data atau informasi melalui jurnal ilmiah.
Faktor sosial ekonomi yang terkait dengan kesetaraan dan keadilan gender
adalah jenis kelamin dan usia. Perbedaan gender mempengaruhi akses ke faktor-
faktor produksi, dengan laki-laki memiliki lebih banyak akses daripada
perempuan. Meningkatkan partisipasi kerja perempuan dan meningkatkan akses
perempuan ke sumber daya keuangan akan meningkatkan andil mereka dalam
menghasilkan pendapatan rumah tangga. Partisipasi angkatan kerja perempuan
merupakan faktor penting dalam keberhasilan pembangunan sosial ekonomi dan
pengentasan kemiskinan.
Namun, persepsi gender berkorelasi positif dengan pengambilan keputusan
dan tidak berkorelasi dengan pembagian kerja. Hal ini menunjukkan bahwa
meskipun persepsi gender mulai mengarah pada kesetaraan, mayoritas masih
mengikuti pembagian kerja berdasarkan nilai-nilai tradisional.
Disarankan agar pemerintah menyelenggarakan musyawarah tentang
adanya tanggung jawab sosial yang setara antara laki-laki dan perempuan dalam
kehidupan rumah tangga, baik produktif maupun reproduktif, guna tercapainya
pembagian kerja yang setara antara laki-laki dan perempuan.
Petani lebih toleran terhadap istrinya, sehingga kerjasama antara suami
dan istri dalam kehidupan rumah tangga meningkat, terutama dalam kaitannya
dengan pembagian kerja rumah tangga dan pertanian. Waktu luang suami
sebaiknya digunakan untuk membantu istri mengerjakan pekerjaan rumah tangga
dan menjalankan tugasnya sebagai suami dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Adnan, G., & Amri, K. (2020). 37PEMBERDAYAAN GENDER,
PENDAPATAN PEREMPUAN DAN PENURUNAN KEMISKINAN:
BUKTI DATA PANEL DARI KAWASAN BARAT INDONESIA. Media
Ekonomi, 28, No 1, 37-56.
Budi Kusumo, R. A., Sunarti, E., & Pranaji, D. K. (2008). Analisis Gender pada
Keluarga Petani Padi dan Hortikultura di Daerah Pinggiran Perkotaan.
Jurnal Kependudukan Padjadjaran, 10, No 1, 64-80.
Fauzan, M., Martinah, U., & Rahayu, L. (2020). CURAHAN WAKTU KERJA
WANITA TANI SEBAGAI BURUH PETIK MELATI GAMBIR DAN
KONTRIBUSINYA. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan
Agribisnis, 6, No 1, 803-811.
Harahap, R. B. (2018). KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER DALAM
USAHA TANI PADI DI DESA TOBING JULU KEC HURISTAK KAB
PADANG LAWAS. Jurnal Kajian Gender dan Anak, 2, No 1, 71-90.
Mulyaningsih, A., S Hubeis, A. V., Sadono, D., & Susanto, D. (2018).
PendahuluanSektor pertanian memegang peranan yang penting dalam
pembangunan. Peran penting sektor pertanian tersebut menjadikan
pembangunan pertanian sebagai Partisipasi Petani pada Usahatani Padi,
Jagung, dan Kedelai Perspektif Gender. Jurnal Penyuluhan, 14, No 1, 145-
158.
Nadra, U. (2015). DIMENSI GENDER PADA PERTANIAN PADI DI
KABUPATEN TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA.
JASEP, 1, No 2, 49-57.
Nurmayasari, I., Mutolib, A., Damayanti, N. L., & Safitri, Y. (2019).
KESETARAAN GENDER PADA RUMAH TANGGA PETANI PADI
SAWAH. Journal of Extension and Development, 1, No 2, 81-89.
Pratiwi, D., Baga, L. M., & Yusalina. (2022). Kontribusi Wanita Tani Dalima
Terhadap Pendapatan Rumah Tangga. JURNAL SOSIAL EKONOMI
PESISIR, 3, No 1, 1-9.
Shaliha, C. S., & Fadlia, F. (2019). PEMBAGIAN PERAN GENDER YANG
TIDAK SETARA PADA PETANI PADI (Analisis Kasus Petani
Perempuan di Kabupaten Aceh Besar). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP
Unsyiah, 4, No 1, 1-12.
Shofia, S. (2021). Dimensi Gender dalam Pengetahuan tentang Iklim dan
Perubahan Iklim pada Masyarakat Pertanian Negara Berkembang.
Indonesian Journal of Anthropology, 6, No 1, 45-56.
Sudarta, W. (2017). PENGAMBILAN KEPUTUSAN GENDER RUMAH
TANGGA PETANI PADA BUDIDAYA TANAMAN PADI SAWAH
SISTEM SUBAK DI PERKOTAAN. Jurnal Manajemen Agribisnis, 5, No
2, 59-65.
Susanti, E., Agussabti, & Farhani, N. (2016). RELASI GENDER PADA RUMAH
TANGGA PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN. Jurnal Bisnis
Tani, 2, No 1, 55-66.
Yuniriyanti, E., & Sudarwati, R. (2015). Pengembangan Model Pemberdayaan
Wanita Dalam Upaya Pencapaian Ketahanan Pangan Keluarga Pada
Rumah Tangga Petani. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis, 2, No 2, 161-
175.
Yuwono, D. M. (2013). PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM
PEMBANGUNAN PERTANIAN : KASUS PADA PELAKSANAAN
PROGRAM FEATI DI KABUPATEN MAGELANG. 10, No 1, 140-147.