OLEH:
Mulyani (18201012)
Nindia Nadilah Br Sitompul (18201013)
Pelia risman (18201014)
Putri ayu ningsih (18201015)
Rani putri sakurnia (18201016)
Rina sapriani (18201017)
PEKANBARU
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt. Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya penulis
berhasil menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul “Dimensi Sosial Wanita Dan
Permasalahannya” ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. untuk itu penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua sumber yang telah berkonstribusi dalam
pembuatan makalah ini. dalam penulisan makalah ini masih terdapat kesalahan dalam
susunan kalimat dan tata bahasanya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
dari para pembaca, dan penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan ...........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
A. Simpulan........................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Status adalah kedudukan seseorang di dalam keluarga dan masyarakat. Jadi status
social wanita adalah kedudukan seorang wanita yang akan mempengaruhi bagaimana
seseorang wanita diperlakukan, bagaimana dia dihargai dan kegiatan apa yang boleh
dilakukan.
2. Faktor Yang Mempengaruhu Status Sosial Wanita
a) Rendahnya kedudukan wanita dari pria
Walaupun separuh dari penghuni dunia adalah wanita namun sampai abad yang lalu
dunia seni, politik, ekonomi, perdagangan adalah dunia laki-laki. Karena itu wanita hidupnya
bagaikan mengambang dalam keremangan senja, bergerak hanyut seperti bayangan
dibelakang panggung pria dan tidak berarti.
Hukum manusia dari dulu hingga sekarang adalah hukum laki-laki, khususnya
dibidang politik, pemerintah adalah pemerintahan pria dan Negara adalah Negara pria.
Terutama dibidang politik, wanita ditolak untuk menduduki posisi kepemimpinan dan fungsi-
fungsi kunci, karena dianggap kurang mampu dan dilihat sebagai saingan kaum pria.
b) Rendahnya tingkat pendidikan wanita dibanding pria
Ketika orang tua akan memutuskan untuk membiayai pendidikan anaknya umumnya
kaum laki-laki yang mendapat prioritas utama untuk memperoleh pendidikan yang tinggi
untuk bekal menjadi kepala keluarga dan pencari nafkah yang baik, sedangkan wanita kurang
perlu mendapat pendidikan tinggi karena nantinya juga harus bertugas menjadi ibu rumah
tangga, kembali mengurus keluarga.
Persepsi ini yang merugikan kaum wanita karena dianggap kurang penting
memperoleh pendidikan yang tinggi sehingga mengakibatkan banyak wanita tetap terpuruk
dalam kebodohan karena tingkat pendidikan yang rendah.
c) Perlindungan hukum, hak dan kewajiban wanita serta peran ganda wanita sebagai ibu rumah
tangga dan pencari nafkah
Di masyarakat seorang wanita tidak boleh memiliki / mewarisi hak milik atau mencari
penghasilan. Bila wanita dicerai maka dia tidak boleh merawat anaknya lagi atau hak
miliknya.
Meskipun wanita punya hak secara hokum tetapi tradisi tidak akan mengijinkan untuk
mengkontrol hidupnya sendiri. Selain itu karena ekonomi keluarga yang kurang baik,
meningkatkan wanita untuk berperan ganda sebagai ibu rumah tangga dan pencari nafkah.
C. Permasalahan Kesehatan Wanita Dalam Dimensi Social Dan Upaya Mengatasinya
1. Kekerasan
a. Pengertian kekerasan
Pasal 89 KUHP :
Melakukan kekerasan adalah pempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani tidak
kecil secara yang tidak sah misalnya memukul dengan tangan atau dengan segala macam
senjata, menepak, menendang dsb.
Bentuk- Bentuk Kekerasan
1) Kekerasan psikis.
Misalnya: mencemooh, mencerca, men&na, memaki, mengancam, melarang
berhubungan dengan keluarga atau kawan dekat / raasyarakat, intimidasi, isolasi, melarang
istri bekerja.
2) Kekerasan fisik.
Misalnya memukul, membakar, menendang, melempar sesuatu, menarik rambut,
mencekik, dll.
3) Kekerasan ekonomi.
Misalnya: Tidak memberi nafkah, memaksa pasangan untuk prostitusi, memaksa anak
untuk mengemis,mengetatkan istri dalam keuangan rumah tangga, dan lain-lain.
4) Kekerasan seksual.
Misalnya: perkosaan, pencabulan, pemaksaan kehendak atau melakukan penyerangan
seksual, berhubungan seksual dengan istri tetapi istri tidak menginginkannya.
Banyak kasus terjadi kekerasan psikis berupa makian, hinaan (ungkapan verbal)
Bering berkembang menjadi kekerasan fisik. Pada awalnya mungkin belum terjadi, tetapi
ketidaksengajaan pria kemudian berlanjut pada tindakan kekerasan fisilk secara nyata.
2. Perkosaan
a. Pengertian perkosaan
Perkosaan adalah setiap tindakan laki-laki memasukkan penis, jari atau alat lain ke
dalam vagina/alat tubuh seorang perempuan tanpa persetujuannya. Dikatakan suatu tindak
perkosaan tidak hanya bila seorang, perempuan disiksa, dipukuli sampai pingsan, atau ketika
perempuan meronta, melawan, berupaya melarikan setiap diri atau korban hendak bunuh diri,
akan tetapi meskipun perempuan tidak melawan, apapun yang dilakukan perempuan, bila
perbuatan tersebut bukan pilihan keinginan perempuan berarti termasuk tindak perkosaan.
bukan kesalahan wanita.
Dalam rumah tangga, hubungan seksual yang tidak diinginkan istril
termasuk tindakan kekerasan, merupakan tindakan yang salah.
A. Kesimpulan
Dimensi sosial wanita Adalah suatu fenomena gambaran yang terjadi pada saat
sekarang ini. Kenyataannya adalah diskriminasi/ketidakadilan seperti : Marginalisasi,
Subordinasi, Pandangan Steriotip, Kekerasan terhadap perempuan, beban kerja.
Permasalahan yang berkaitan dengan dimensi sosial wanita yaitu kekerasan,
pemerkosaan, pelecehan seksual, single parent, perkawinan usia muda dan tua, wanita di
tempat kerja dan pekerja seks komersial
B. Saran
Kritik dan saran dari para pembaca sangat kami harapkan demi perbaikan makalah
ini. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA